BAB 5 skripsi

11
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis data mengenai “Pengaruh Terapi Latihan Otak terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia di Malang. Pengambilan data dilakukan tanggal 6-16 Februari 2015 di lapangan Universitas Kanjuruhan Malang. 5.1 Hasil Penelitian Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk diagram, grafik, table, dan narasi. Penyajian hasil penelitian dibagi dalam 2 bagian yaitu: 1) Data umum tentang karakteristik responden yaitu usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. 2) Data khusus menampilkan hasil analisa data yaitu pretest dan posttest pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden, terdiri dari 10 responden kelompok kasus dan 10 responden kelompok kontrol. 38

description

tentang skripsi

Transcript of BAB 5 skripsi

46

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis data mengenai Pengaruh Terapi Latihan Otak terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia di Malang. Pengambilan data dilakukan tanggal 6-16 Februari 2015 di lapangan Universitas Kanjuruhan Malang.5.1Hasil PenelitianData yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk diagram, grafik, table, dan narasi. Penyajian hasil penelitian dibagi dalam 2 bagian yaitu: 1) Data umum tentang karakteristik responden yaitu usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. 2) Data khusus menampilkan hasil analisa data yaitu pretest dan posttest pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden, terdiri dari 10 responden kelompok kasus dan 10 responden kelompok kontrol.

5.2.1Data Umum Karakteristik Responden5.2.1.1 Data Karakteristik Lansia berdasarkan Usia

a. Kelompok Perubahan

Gambar 5.2 Data Karakteristik Responden Kelompok Perubahan berdasarkan UsiaBerdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.2 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok kasus didapatkan 4 responden (40%) berusia antara 65-69 tahun, 4 responden (40%) berusia antara 60-64 tahun, dan 2 resonden (20%) berusia antara 70-74 tahun.

b. Kelompok Kontrol

Gambar 5.3 Data Karakteristik Responden Kelompok Kontrol Berdasarkan UsiaBerdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.3 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok kontrol didapatkan 6 responden (60%) berusia antara 60-64 tahun, 2 responden (20%) berusia antara 70-74 tahun, dan 2 responden (20%) berusia antara 65-69 tahun.

5.2.1.2 Data Karakteristik Lansia berdasarkan Jenis Kelamin

a. Kelompok Perubahan

Gambar 5.4 Data Karakteristik Responden Kelompok Perubahan berdasarkan Jenis KelaminBerdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.4 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok perubahan didapatkan 9 responden (90%) berjenis kelamin perempuan dan 1 responden (10%) berjenis kelamin laki-laki.

b. kelompok kontrol

Gambar 5.5 Data Karakteristik Responden Kelompok Kontrol berdasarkan Jenis KelaminBerdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.4 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok kontrol didapatkan 9 responden (90%) berjenis kelamin perempuan dan 1 responden (10%) berjenis kelamin laki-laki.5.2.1.3Data Karakteristik Lansia berdasarkan Pendidikan Terakhir

a. Kelompok Perubahan

Gambar 5.6 Data Karakteristik Responden Kelompok Perubahan berdasarkan Pendidikan TerakhirBerdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.6 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok perubahan didapatkan 3 responden (30%) berpendidikan SMA, 3 responden (30%) berpendidikan SMP, 2 responden (20%) berpendidikan antara D3-S1 dan 2 responden (20%) berpendidikan SD.b. Kelompok Kontrol

Gambar 5.7 Data Karakteristik Responden Kelompok Kontrol berdasarkan Pendidikan Terakhir

Berdasarkan data hasil penelitian pada gambar 5.6 di atas menggambarkan bahwa 10 responden kelompok perubahan didapatkan 3 responden (30%) berpendidikan antara D3-S1, 3 responden (30%) berpendidikan SMP, 2 responden (20%) berpendidikan SMA dan 2 responden (20%) berpendidikan SD.

5.2.2Data Khusus5.2.2.1Data hasil pengukuran skor tingkat kognitif lansia pretest-posttest kelompok perubahan

Gambar 5.8 Diagram Bar Tingkat Kognitif Lansia Pretest-Posttest Terapi Latihan Otak (Brain Age) pada Kelompok Perubahan

Dari gambar 5.8 dapat diinterpretasikan bahwa jumlah responden kelompok perubahan yang mengalami peningkatan fungsi kognitif setelah diberikan terapi latihan otak Brain Age adalah 10 orang (100%) yaitu terdiri dari semua responden. Sedangkan jumlah responden yang tidak mengalami perubuhan atau mengalami penurunan fungsi kognitif adalah 0 orang (0%).

5.2.2.2Data hasil pengukuran skor tingkat kognitif lansia pretest-posttest kelompok kontrol

Gambar 5.9 Diagram Bar Tingkat Kognitif Lansia Pretest-Posttest Terapi Tetris pada Kelompok Kontrol

Dari gambar 5.9 dapat diketahui bahwa jumlah responden kelompok kontrol yang mengalami peningkatan fungsi kognitif setelah diberikan terapi Tetris adalah 5 orang (50%) yaitu responden nomor 1, 2, 5, 7, 10. Jumlah responden yang tidak mengalami peningkatan fungsi kognitif setelah diberikan terapi tetris adalah 3 orang (30%). Sedangkan jumlah responden yang mengalami penurunan fungsi kognitif adalah 2 orang (20%).

5.2.3 Analisa DataHasil penelitian tentang data peningkatan fungsi kognitif pada 20 responden kelompok perubahan dan control dilakukan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Matched-Pairs dan uji Man-Whitney dengan program SPSS 22 for Windows.5.2.3.1 Uji statistic pretest dan posttest pada kelompok kasusTabel 5.1 Hasil Analisa dengan menggunakan uji Wilcoxon

pada kelompok perubahanKelompokVariable(p)

Kelompok PerubahanPretest-posttest0.050,005

Berdasarkan hasil uji statistic Wilcoxon pada kelompok kasus diketahui bahwa nilai signifikansi (p) Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005. Hasil uji statistic Wilcoxon mempunyai tingkat kepercayaan 95% dimana didapatkan nilai p < 0,05 (0,005 < 0,05), yang menunjukkan bahwa terapi latihan otak (Brain Age) dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Malang.

5.2.3.2Uji statistik pretest dan posttest pada kelompok kontrol Tabel 5.2 Hasil analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon

pada kelompok control

KelompokVariable(p)

Kelompok KontrolPretest-posttest0.050.340

Berdasarkan hasil uji statistic Wilcoxon pada kelompok kontrol diketahui bahwa nilai signifikansi (p) Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,340. Hasil uji statistic Wilcoxon mempunyai tingkat kepercayaan 95%. Dimana didapatkan nilai p > 0,05 (0,340 > 0,05) yang menunjukkan bahwa terapi permainan Tetris tidak dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Malang.

5.2.3.3Uji statistik posttest kelompok perubahan dan kelomopok kontrol

Tabel 5.3 Hasil uji Statistik Mann-Whitney Posttest

kelompok kasus dan kontrol KelompokJumlah RespondenMean(p)

Perubahan1013,750,050,011

Kontrol107,25

Dari Hasil uji Mann Whitney pada table 5.3 tersebut didapatkan bahwa nilai rata-rata posttest tingkat kognitif pada responden kelompok perubahan lebuh tinggi dibandingkan nilai rata-rata reponden kelompok control dengan selisih 6,5. Besar signifikansi p (0,011) < (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikansi antara tingkat kognitif lansia pada saat posttest kelompok perubahan dan kelompok kontrol. Dengan demikian H1 diterima pada = 0,05 dengan selang kepercayaan 95% didapatkan pengaruh terapi latihan otak Brain Age terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia di Malang. 38

_1360671550.xlsChart1

0.4

0.4

0.2

USIA

Sheet1

USIA

60-64 tahun0.4

65-69 tahun0.4

70-74 tahun0.2

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

_1360674606.xlsChart1

0.2

0.3

0.3

0.2

Pendidikan Terakhir

Sheet1

Pendidikan Terakhir

SD0.2

SMP0.3

SMA0.3

D3-S10.2

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

_1360679792.xlsChart1

2425

2728

2827

2826

2729

2828

2830

2525

2828

2728

Pretest

Posttest

Nomor Responden

Tingkat Kognitif

Pretest-Posttest Kelompok Kontrol

Sheet1

PretestPosttest

12425

22728

32827

42826

52729

62828

72830

82525

92828

102728

_1360680248.xlsChart1

1829

2029

2530

2430

2026

2530

2628

2830

2730

2530

Pretest

Posttest

Nomor Responden

Tingkat Kognitif

Pretest-PosttestKelompok Perubahan

Sheet1

PretestPosttest

11829

22029

32530

42430

52026

62530

72628

82830

92730

102530

_1360674723.xlsChart1

0.2

0.3

0.2

0.3

Pendidikan Terakhir

Sheet1

Pendidikan Terakhir

SD0.2

SMP0.3

SMA0.2

D3-S10.3

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

_1360672967.xlsChart1

0.6

0.2

0.2

4th Qtr

USIA

Sheet1

USIA

60-64 tahun0.6

65-69 tahun0.2

70-74 tahun0.2

4th Qtr

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

_1360670083.xlsChart1

0.9

0.1

Jenis Kelamin

Sheet1

Jenis Kelamin

Perempuan0.9

Laki-laki0.1

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

_1360670077.xlsChart1

0.9

0.1

Jenis Kelamin

Sheet1

Jenis Kelamin

Perempuan0.9

Laki-laki0.1

To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.