Skripsi 5 - KINERJA

download Skripsi 5 - KINERJA

of 82

Transcript of Skripsi 5 - KINERJA

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    1/82

    HUBUNGAN OTONOMI DAN BEBAN KERJA PERAWAT

     DENGAN KEPUASAN KERJA DI RUANG DAHLIA 1DAN PAVILIUN RUMAH SAKIT NGUDI WALUYO

     WLINGI

    TUGAS AKHIR

    Untuk Memenuhi Pe!"##t#n

    Mem$e%&eh Ge S#'#n# I&mu ke$e#(#t#n

    JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

    )AKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    *++,

    HALAMAN PERSETUJUAN

    TUGAS AKHIR

    KATA PENGANTAR

    i

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    2/82

    Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah-

    Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “

    Hubungan Otonomi dan Beban Kerja era!at "engan Kepuasan Kerja di

    #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi$

    Ketertarikan penulis akan topik ini di dasari oleh %akta bah!a sampai

    saat ini masih banyak pera!at yang melakukan tindakan yang bukan merupakan

    bagian dari tanggung ja!abnya sebagai seorang pera!at& Kenyataan tersebut

    menunjukkan betapa tingginya beban kerja pera!at yang dapat berdampak pada

    buruknya pelayanan kepera!atan dan kepuasan kerja pera!at itu sendiri& Tugas

    akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratanmemperoleh gelar Sarjana 'lmu

    Kepera!atan&

    Banyak pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas akhir 

    ini( maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih

    kepada)

    *& "#& dr& Syamsul 'slam( Sp& +K( +&Kes( selaku dekan ,akultas

    Kedokteran ni.ersitas Bra!ijaya +alang

    /& "r& Subandi( +&Kes( selaku Ketua 0urusan Kepera!atan ,akultas

    Kedokteran ni.ersitas Bra!ijaya +alang

    1& "r& Budi Winarno( ++ selaku "irektur #S& Ngudi Waluyo Wlingi yang

    telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ditempat

    tersebut&

    2& 0oko itoyo( SKp( +&Kep selaku pembimbing ' yang telah mengarahkan

    dan membimbing dalam penyelesaian tugas akhir ini

    3& Kus!antoro #us4a utra( SKp( +&Kep selaku pembimbing '' yang telah

    mengarahkan dan membimbing dalam penyelesaian tugas akhir ini

    ii

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    3/82

    5& Kumboyono sebagai ketua tim penguji tugas akhir yang telah memberikan

    saran dan masukan untuk perbaikan tugas akhir ini

    6& Segenap anggota tim pengelola tugas akhir ,KB jurusan kepera!atan

    7& Kedua orang tuaku dan adikku ter4inta terima kasih banyak atas doa dan

    kesabarannya selama mengkuti pendidikan

    8& Teman-teman rogram Studi 'lmu Kepera!atan B angkatan /995 yang

    telah memberi bantuan dan dukungan moril

    *9& Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaika tugas akhir ini&

    enulis menyadari bah!a penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

    kesempurnaan oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan

    kritik yang si%atnya membangun sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk

    pen4apaian hasil yang lebih baik

    Semoga penelitian ini dapat berman%aat bagi kita semua baik sebagai

    re%erensi ataupin pengetahun dalam proses pendidikan&&

      Wassalamu(alaikum Wr& Wb

    +alang( 0anuari /997

      enulis

    ABSTRAK

     Ana ,itria Nusantara& /997& Hubungan Otonomi dan Beban Kerja era!at"engan Kepuasan Kerja "i #uang "ahlia * dan a.iliun #umah Sakit

    Ngudi Waluyo Wlingi& Tugas Akhir( ,akultas Kedokteran ni.ersitas

    iii

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    4/82

    Bra!ijaya& embimbing) :*; 0oko itoyo( S&Kp( +&Kep :/; Kus!antoro#us4a utra( S&Kp( +&Kep

    Otonomi adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah

    pro%esi( pemberian otonomi yang sesuai standar kepera!atan akan memberikan

    kepuasan tersendiri pada pera!at dan juga dapat menunjukkan pro%esionalisme

    pro%esi&kepera!atan& #endahnya otonomi kerja yang diberikan kepada pera!at

    didukung oleh tingginya beban kerja non %ungsi pera!at berdampak pada stress

    kerja yang dialami pera!at yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap

    kepuasan kerja pera!at& Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada

    tidaknya hubungan antara otonomi dan beban kerja pera!at terhadap kepuasan

    kerja& "esain penelitian yang digunakan adalah deskripti% korelasional dengan

    pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah

    pera!at pelaksana pada shi% pagi& Hasil penelitian yang menggunakan uji

    stastitik regresi linier ganda dengan tingkat keper4ayaan 83< menunjukkan

    bah!a semakin tinggi otonomi maka semakin tinggi kepuasan kerja pera!at dan

    semakin tinggi beban kerja maka semakin rendah kepuasan kerja yang dimiliki

    pera!at& Sehingga dapat disimpulkan bah!a ada hubungan antara otonomi dan

    beban kerja pera!at dengan kepuasan kerja di #uang "ahlia * dan a.iliun

    #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi& sehingga diperlukan suatu kebijakan tentang

    pengelolaan beban kerja yang adekuat oleh manajemen rumah sakit&

    Kata Kun4i) Otonomi( Beban Kerja( Kepuasan Kerja

    ABSTRA-T

     Ana ,itria Nusantara& /997&  Autonomy Connection and Nurse Work Load withWork Satisfaction at Room of Dahlia 1 and Pavilion of Nudi Waluyo

    iv

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    5/82

    !os"ital Wlini & ,inal Task( +edi4al ,a4ulty o% Bra!ijaya niersity& Ad.isor) :*; 0oko itoyo( S&Kp( +&Kep :/; Kus!antoro #us4a utra(S&Kp( +&Kep

     Autonomy matter .ery in%luential to!ards su44ess a pro%ession( appropriate

    autonomy gi%t nursing !ill gi.e satis%a4tion aloo% pads nurse 4lan- also 4an sho!pro%ession pro%essionalism& Nursing& The lo! !ork autonomy that gi.en to nurseis supported by !ork lo height non nurse %un4tion a%%e4ts in stress !ork thatundergone nurse& 'n the end in%luential to!ards nurse !ork satis%a4tion& This!at4h%ulness aim dete4ts there not it 4onne4tion bet!een autonomy and nurse!ork lo to!ards !ork satis%a4tion& Wat4h%ulness method that used hasdes4ripti.e korelasional pass to approa4h method rating that added up !ith thetitle s4ale o% model liken& Sample that taken in this !at4h%ulness e=e4utor nursein shi% morning :19 nurses;& Wat4h%ulness result sho!s that autonomy e=4elsior so nurse !ork satis%a4tion e=4elsior and !ork lo e=4elsior so more lo!er !orksatis%a4tion that has nurse& Based on hypothesis test by using test stastitik

    regression tinier double !ith belie% le.el 83< !ith rule ho a44epted i% p .aluebigger %rom >& So that in%erential that there is 4onne4tion signi%i4ant bet!eenautonomy and nurse !ork load !ith !ork satis%a4tion at room o% "ahlia * andpa.ilion o% Ngudi Waluyo Hospital Wlingi&

    Key Word) Otonomy( Work ?oad( Work Satis%a4tion

    DA)TAR ISI

    Halaman0udul &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

    Halaman ersetujuan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii

    v

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    6/82

    Halaman engesahan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiiKata pengantar &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i.+otto dan persembahan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& .i Abstrak &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& .ii Abstra4t&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& .ii"a%tar 'si&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i="a%tar @ambar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& =i"a%tar Tabel&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& =ii"a%tar ?ampiran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& =iii

    BAB 1. PENDAHULUAN*&* ?atar Belakang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*&/ #umusan +asalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*&1 Tujuan enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*&2 +an%aat enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    BAB *. TINJAUAN PUSTAKA/&* Konsep otonomi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5/&*&* "e%inisi otonomi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5/&*&/ Standar praktek kepera!atan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 6/&*&1 #uang lingkup kepera!atan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *5

    /&/ Konsep beban kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *6/&/&* engertian beban kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *6/&/&/ ,aktor-%aktor yang mempengaruhi beban kerja&&&&&&&&&&&& *7/&/&1 Kategori tindakan kepera!atan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *7/&/&2 endekatan perhitungan beban kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& *8/&/&3 erhitungan tenaga&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /*

    /&1 Konsep kepuasan kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& //

    /&1&* engertian beban kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ///&1&/ ,aktor yang mempengaruhi kepuasan kerja&&&&&&&&&&&&&&&& /1/&1&1 engukuran kepuasan kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /5

    /&2 Hubungan otonomi( beban kerja dengan kepuasan kerja&& && /6

    BAB /. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN1&* Kerangka konsep&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& /81&/ "eskrpsi kerangka konsep&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 191&1 Hipotesis penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 19

    BAB 0. METODE PENELITIAN

    2&* "esain enelitian &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1*2&/ Sampling desain&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1*  2&/&* opulasi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1*  2&/&/ Sampel&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1*  2&/&/ Kriteria sampel&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1/2&1 ariabel penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1/2&2 ?okasi "an Waktu enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1/  2&2&* ?okasi penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1/  2&2&/ Waktu penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1/

    2&3 'nstrumen penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 112&5 "e%inisi operasional&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 12

    2&6 tika penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 15

    vi

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    7/82

    2&7 engumpulan data&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 152&8 Analisa data&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 16

    2&8&* Analisa uni.ariat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 162&8&/ Analisa bi.ariat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 16

    2&*&9 Alur penelitianCC&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 17

    BAB . HASIL PENELITIAN  3&* Karakteristik responden&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 18

    3&/ Hasil Skor uni.ariat .ariabel independen&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 183&1 Hasil Skor uni.ariat .ariabel dependen&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 293&2 Hasil analisa bi.ariatss&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 293&3 Hasil analisa multi.ariat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 29 

    BAB 2. PEMBAHASAN5&* Hubungan otonomi dengan kepuasan kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2/

    5&/ Hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 215&1 Keterbatasan enelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 22

    BAB 3. PENUTUP6&* Kesimpulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 236&/ Saran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 23

    "a%tar ustaka

    DA)TAR GAMBAR

    vii

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    8/82

    @ambar *& Kerangka Konsep CCCCCCCCCCCCCCCC& /8

    DA)TAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2&* "e%ini Operasional &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&12

    viii

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    9/82

    Tabel 3&* Tabel karakteristik responden &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&18

    Tabel 3&/ Hasil skor uni.ariat .ariabel independen &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&18

    Tabel 3&1 Hasil skor uni.ariat .ariabel dependen &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&29

    Tabel 3&2 Hasil analisa bi.ariat &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&29

    Tabel 3&3 Hasil analisa multi.ariat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&29

    DA)TAR LAMPIRAN

    ?ampiran * ?embar tabulasi kuesioner .ariabel otonomi

    ix

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    10/82

    ?ampiran / ?embar tabulasi obser.asi beban kerja

    ?ampiran 1 ?embar tabulasi Kuesioner kepuasan kerja

    ?ampiran 2 ?embar tabulasi data hasil penelitian

    ?ampiran 3 ?embar persetujuan +enjadi #esponden

    ?ampiran 5 ?embar Kuesioner

    ?ampiran 6 ?embar obser.asi beban kerja

    ?ampiran 7 Hasil Analisis Korelasi rodu4t +oment

    ?ampiran 8 Surat keterangan telah melakukan penelitian di #uang "ahlia *dan a.iliun #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi

    ?ampiran *9 ?embar konsultasi tugas akhir 

    ?ampiran ** ernyataan keaslian tulisan

    ?ampiran */ ?embar keterangan kelayakan etik penelitian

    x

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    11/82

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 L#t# Bek#n4

    esatnya peningkatan teknologi bidang pelayanan kesehatan yang

    dibarengi dengan semakin kompleknya kebutuhan masyarakat modern akan

    sistem pelayanan kesehatan( memberikan pengaruh terhadap para praktisi

    kesehatan dalam mengimplementasikan sistem pelayanan kesehatan

    masyarakat( tidak terke4uali bagi pera!at& ada era globalisasi ini seorang

    pera!at dituntut untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas

    pelayanan kesehatan& ntuk men4apai kualitas pelayanan kesehatan yang

    baik maka seorang pera!at dituntut untuk menjadi pera!at pro%esional&

    era!at pro%esional antara lain harus mampu) bertanggung ja!ab

    dan bertanggung gugat( dapat mengambil keputusan se4ara mandiri(

    melakukan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain( mempunyai otonomi dalam

    pekerjaannya( ad.okasi( serta mem%asilitasi kepentingan pasien :?ukimon(

    /992;& Sementara hasil penelitian yang dilakukan "epartemen Kesehatan

    dan ni.ersitas 'ndonesia tahun /993 menunjukkan 67(7 < pera!at

    melaksanakan tugas petugas kebersihan dan 51(1 < pera!at melakukan

    tugas administrasi& ?ebih dari 89 < pera!at melakukan tugas non

    kepera!atan( seperti menetapkan diagnosis penyakit dan membuat resep

    obat& Hanya 39 < pera!at yang melaksanakan asuhan kepera!atan sesuai

    %ungsinya&:Syai%oel( /995( Batas Ke!enangan 'ndependent Nurs ra4titoner(

    http)D!!!&Kompas Eom;&

    1

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    12/82

    Kenyataan yang ada saat ini menunjukkan bah!a perilaku tenaga

    kepera!atan masih sangat tergantung pada medis( mereka belum se4ara

    pro%esional menetapkan asuhan kepera!atan se4ara mandiri :'ndira!ati(

    /99*;& era!at dalam melaksanakan asuhan kepera!atan belum sesuai

    dengan standar asuhan kepera!atan yang meliputi) Standar pengkajian(

    standar diagnosa( standar peren4anaan( standar pelaksanaan dan standar 

    e.aluasi :A%rida( /991;&

    ,aktor-%aktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi pera!at di

    rumah sakit diantaranya adalah) *; ,aktor kebijakan rumah sakit yang tidak

    memiliki kerangka dan batasan kerja untuk pera!at& /; belum adanya sistem

    registrasi yang mapan dan 1; persoalan kode etik& Segala bentuk praktek

    pelayanan kesehatan yang dilakukan pera!at terkesan tidak terikat oleh kode

    etik pro%esi& Kelemahan diunsur otonomi pro%esi ini mendudukkan pera!at

    pada posisi yang lemah& :Syai%oel( /995( Batas Ke!enangan 'ndependent

    Nurs ra4titioner( http)D!!!&Kompas Eom;&

    #endahnya otonomi kerja yang diberikan kepada pera!at didukung

    oleh tingginya beban kerja non %ungsi pera!at berdampak pada stress kerja

    yang dialami pera!at& ,aktor-%aktor yang mempengaruhi beban kerja pera!at

    antara lain adalah) kondisi pasien( jumlah pasien( tingkat ketergantungan

    pasien serta !aktu yang diperlukan untuk setiap tindakan keper!atan

    terhadap pasien baik se4ara langsung maupun tudak langsung :+ansyur(

    /992;&

    Beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan pera!at merasa tidak

    puas dengan pekerjaan yang dilakukannya karena pekerjaan tersebut bukan

    bagian dari !e!enangnya sebagai pera!at&

    2

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    13/82

    Bila seseorang punya beban kerja yang tinggi maka akan mempengaruhi

    kepuasan kerja :Soehartati( /996( Hubungan beban kerja dengan kepuasan

    kerja( http)D!!!&inna ppni&Eom;

    ,aktor-%aktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pera!at

    diantaranya adalah) komponen upah atau gaji( pekerjaan( penga!asan(

    promosi karir( kelompok kerja dan kondisi kerja& Kepuasan kerja juga

    dipengaruhi oleh) status pro%esional( persyaratan tugas( pembayaran(

    kebijakan organisasi dan otonomi :ugenia( /999;&

    Hasil studi pendahuluan menunjukkan bah!a dari total pera!at yang

    bertugas di ruang "ahlia * dan pa.iliun berjumlah 1* orang( rata-rata jumlah

    pera!at pelaksana yang bertugas per shi% 1 orang dan rata-rata * pera!at

    memegang 2 pasien dengan tinggat ketergantungan parsial& 63< pera!at

    menyatakan puas dengan pelaksanaan otonomi pera!at di ruangan dan /3<

    pera!at menyatakan tidak puas& 63< pera!at menyatakan tidak puas

    dengan tingginya beban kerja pera!at di ruangan dan /3 < pera!at

    menyatakan puas&

    Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin melakukan suatu

    penelitian dengan judul HBN@AN OTONO+' "AN BBAN K#0A

    #AWAT "N@AN KASAN K#0A&

    1.* Rumu!#n M#!#h

    "ari latar belakang tersebut diatas terdapat beberapa masalah dalam

    penelitian ini yaitu ) adakah hubungan antara otonomi dan beban kerja

    pera!at dengan kepuasan kerja pera!at di ruanganF

    3

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    14/82

    1./ Tu'u#n

    *&1&* Tujuan mum

    ntuk mengetahui hubungan antara otonomi dan beban kerja

    pera!at dengan kepuasan kerja pera!at di ruangan

    *&1&/ Tujuan Khusus

    a& ntuk mengidenti%ikasi pelaksanaan otonomi pera!at di ruangan&

    b& ntuk mengidenti%ikasi beban kerja pera!at di ruangan&

    4& ntuk mengidenti%ikasi kepuasan kerja pera!at di ruangan&

    d ntuk mengidenti%ikasi hubungan otonomi dan beban kerja pera!at

    dengan kepuasan kerja

    1.0 M#n5##t

    *&2&* Bagi 'nstuitusi #umah Sakit

      "engan mengetahui komponen otonomi dan beban kerja

    pera!at yang mempengaruhi kepuasan kerja( manajemen rumah

    sakit dapat memberikan kontribusi dalam memperhatikan

    pelaksanaan otonomi dan beban kerja pera!at yang pada nantinya

    dapat meningkatkan kepuasan kerja&

    *&2&/& Bagi ro%esi Kepera!atan

    Sebagai bahan masukan bagi pro%esi kepera!atan dalam

    pengembangan pelaksanaan otonomi kepera!atan yang

    merupakan 4erminan dari kualitas pelayanan kepera!atan&

    4

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    15/82

     *&2&1 Bagi 'nstitusi endidikan

    Sebagai bahan untuk mengembangkan konsep

    kepera!atan yang berhubungan dengan otonomi( beban kerja dan

    kepuasan kerja pera!at pera!at&

    *&2&2 Bagi peneliti selanjutnya

    Sebagai bahan re%erensi untuk penelitian selanjutnya yang

    berhubungan dengan otonomi( beban kerja dan kepuasan kerja

    pera!at&

    5

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    16/82

    BAB *

    TINJAUAN PUSTAKA

    *.1 K%n!e$ Ot%n%mi

    *.1.1 Pen4eti#n Ot%n%mi

    Otonomi pera!at adalah kebebasan pera!at untuk bertindak

    melaksanakan tindakan kepera!atan tanpa kendali dari luar& Otonomi pera!at

    berarti pera!at se4ara rasional memiliki kemandirian dan pengaturan diri dalam

    membuat keputusan dan praktek kepera!atan :S4hutGenho%er dan +usser(

    /992;&

    era!at pro%esional diberikan otonomi untuk melakukan tindakan

    kepera!atan berdasarkan pertimbangan bah!a pasien yang dira!at di rumah

    sakit atau ra!at jalan mungkin memiliki penurunan otonomi bila kemampuan %isik

    atau mentalnya berkurang atau kurang pengetahuan( dan keterampilan

    mengurangi kapasitas mereka untuk aserti% terhadap pro%esional pelayanan

    kesehatan& Otonomi dan pemberdayaan di4apai melalui kolaborasi dan

    peren4anaan bersama yang menimbulkan tanggung ja!ab( kepuasan dan

    produkti%itas :S!ansburg( /99*;&

    era!at sebagai petugas kesehatan harus memiliki kerja sama yang baik

    dengan petugas kesehatan yang lain& Kerja sama pelayanan kesehatan harus

    meningkatkan program pengembangan untuk memperluas autoritas pera!at

    pro%esional( meningkatkan suara mereka dalam manajemen disiplin praktis klinis

    mereka :S4hutGenho%er dan +usser( /992;&

    6

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    17/82

    ro%esi kepera!atan apabila tidak memiliki otonomi dalam melaksanakan

    tindakan kepera!atan dapat menyebabkan pera!at dalam melaksanakan

    asuhan kepera!atannya tidak mampu mengambil keputusan sendiri sesuai

    dengan pro%esinya( sehingga apa yang kita lihat dan rasakan diberbagai

    pelayanan kesehatan pera!at bekerja atas perintah dokter& era!at menjadi

    kurang mampu dan kurang per4aya diri akan kemampuan asuhan

    kepera!atannya :S4hutGenho%er dan +usser( /992;&

    ,aktor-%aktor yang mempengaruhi otonomi kepera!atan diantaranya

    adalah) ,aktor kultur rumah sakit yang tidak memiliki kerangka dan batasan kerja

    yang jelas terhadap praktek kepera!atan sangan mendukung terhadap

    mun4ulnya praktek-praktek ilegal yang dilakukan oleh para pera!at yang merasa

    tidak ada pembatasan terhadap ruang geraknya& belum adanya sistem registrasi

    yang mapan& Seharusnya( sistem registrasi yang diterapkan bukan hanya untuk

    melindungi masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan( namun juga

    mempertahankan kompetensi pera!at agar selalu sesuai perkembangan jaman&

    ersoalan kode etik& Segala bentuk praktek pelayanan kesehatan yang dilakukan

    pera!at saat ini terkesan tidak terikat oleh kode etik pro%esi& Sekalipun pera!at

    bisa dimintai pertanggung ja!aban se4ara hukum atas segala tindakannya( akan

    tetapi tidak ada sangsi-sangsi pro%esi yang dibebankan terhadap pelanggaran

    apabila yang bersangkutan keluar dari jalur&

      :Syai%oel( /995;

    raktek kepera!atan adalah tindakan mandiri pera!at pro%esional melalui

    kerja sama yang bersi%at kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan lain

    dalam memberikan asuhan kepera!atan sesuai lingkup !e!enang dan

    tanggung ja!abnya :N'( *888;&

    7

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    18/82

    *.1.* St#n6# P#ktek Ke$e#(#t#n

     +enurut N' praktek kepera!atan adalah tindakan pemberian asuhan

    kepera!atan pro%esional baik se4ara mandiri maupun kolaborasi yang

    disesuaikan dengan lingkup !e!enang dan tanggung ja!abnya sebagai seorang

    pera!at berdasarkan ilmu kepera!atan&Batasan tindakan otonomi pera!at

    terdiri dari) pengkajian kepera!atan( diagnosis kepera!atan( peren4anaan(

    implementasi dan e.aluasi&

    Standar praktek pera!at yang disusun oleh pengurus pusat N'

    /99* adalah)

    *& Standar ' ) engkajian Kepera!atan

    era!at mengumpulkan data tentang status kesehatan klien

    se4ara sistematis( menyeluruh( akurat( singkat( dan berkesinambungan&

    K#'T#'A #OSS)

    a& engumpulan data dilakukan dengan 4ara !a!an4ara( obser.asi(

    pemeriksaan %isik( dan mempelajari data penunjang :pengumpulan

    data diperoleh dari hasil !a!an4ara( pemeriksaan %isik( pemeriksaan

    laboratorium( dan( mempelajari 4atatan klien lainnya;&

    b& Sumber data adalah klien( keluarga( atau orang terkait( tim kesehatan(

    rekam medik( dan 4atatan lain&

    4& "ata yang dikumpulkan di%okuskan untuk mengidenti%ikasi)

    status kesehatan klien saat ini

    status kesehatan klien masa lalu

    status %isiologis psikologis sosial spiritualI

    8

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    19/82

    respon terhadap terapiI

    harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimalI

    risiko-risiko tinggi masalah&

    Tahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan

    kepera!atan sesuai denga kebutuhan indi.idu& Oleh karena itu pengkajian

    yang akurat( lengkap( sesuai dengan kenyataan( kebenaran data sangat

    penting dalam merumuskan suatu diagnosa kepera!atan dan memberikan

    pelayanan kepera!atan sesuai dengan respon ini.idu& Sebagaimana yang

    telah ditentukan dalam standar praktek kepera!atan dan ANA #American

    Nursin Association$&

    /& Standar '' ) "iagnosis Kepera!atan

    era!at menganalisis data pengkajian untuk merumuskan

    diagnosis kepera!atan&

    K#'T#'A #OSS)

    a& roses diagnosis terdiri dari proses analisis( interpretasi data(

    identi%ikasi masalah klien dan perumusan diagnosis kepera!atan&

    b& Komponen diagnosis kepera!atan terdiri dari ) masalah :;( penyebab

    :;( tanda atau gejala :S; atau terdiri dari masalah dan penyebab :;&

    4& Bekerjasama dengan klien( dekat dengan klien( petugas kesehatan lain

    untuk mem.alidasi diagnosis kepera!atan

    d& +elakukan pengkajian ulang dan mere.isi diagnosis berdasarkan data

    terbaru&

    9

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    20/82

    Setelah mengumpulkan data( dilakukan analisis data pengkajian

    untuk merumuskan diagnosa kepera!atan :@ordon( *885;

    mengidenti%ikasikan bah!adiagnosa kepera!atan adalah masalah

    kesehatan aktual dan potensial dimana berdasarkan pendidikan dan

    pengalamannya( dia mampu dan mempunyai !e!enang tersebut

    didasarkan pada standar praktek kepera!atan dan etik kepera!atan yang

    berlaku di indonesia& ?angkah-langkah dalam menentukan diagnosa

    kepera!atan dapat dibedakan menjadi ) klasi%ikasi dan analisis data(

    interdependen data( .alidasi data( perumusan diagnosa kepera!atan&

    ada tahap mem%alidasi data yang ada se4ara akurat dilakukan

    bersama klien atau keluarga dan atau masyarakat( .alidasi tersebut

    dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang

    re%lekti% kepada pasien atau keluarga tentang kejelasan interpretasi data

    :'yer&et al ) *885;&

    Setelah mengelompokkan( mengidenti%ikasi dan mem.alidasi

    data-data yang signi%ikan( maka tugas pera!at pada tahap ini adalah

    merumuskan diagnosa kepera!atan&

    1& Standar ''' ) eren4anaan

    era!at membuat ren4ana tindakan kepera!atan untuk

    mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan klien&

    K#'T#'A #OSS)

    a& eren4anaan terdiri dari penetapan proritas masalah( tujuan dan

    ren4ana tindakan kepera!atan

    10

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    21/82

    b& Bekerjasama dengan klien dalam menyusun ren4ana tindakan

    kepera!atan&

    4& eren4anaan bersi%at indi.idual sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

    klien

    d& +endokumentasikan ren4ana kepera!atan

    eren4anaan meliputi pengembangan strategi desain untuk

    men4egah( mengurang atau mengoreksi masalah-masalah yang

    diidenti%ikasikan pada diagnosa kepera!atan& Tahap ini dimulai setelah

    menetukan diagnosa kepera!atan dan menyimpulkan ren4ana

    dokumentasi :'yer(et al ) *885;

    ?angkah-langkah dalam peren4anaan meliputi menentukan

    prioritas ( menentukan kriteria hasil( menentukan ren4ana tindakan dan

    dokumentasi

    a& menentukan prioritas masalah

      Otonomi dan pemberdayaan di4apai melalui kolaborasi dan

    peren4anaan bersama yang menimbulkan tanggung ja!ab( kepuasan

    dan produkti%itas "alam menentukan peren4anaan perlu menyusun

    suatu sistem untuk menentukan diagnosa yang akan diambil tindakan

    pertama kali& Salah satu sistem yang bisa digunakan adalah hirarki

    kebutuhan manusia&

    b& +enuliskan kriteria hasil

    enulisan kriteria hasil men4akup semua respon manusia meliputi

    ) kogniti% :pengetahuan( a%ekti% :amosiDperasaan;( psikomotor dan

    11

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    22/82

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    23/82

    2& Standar ') 'mplementasi

    era!at mengimplementasikan tindakan yang telah diidenti%ikasi

    dalam ren4ana asuhan kepera!atan&

    K#'T#'A #OSS

    a&Bekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan kepera!atan

    b&Kolaborasi dengan pro%esi kesehatanlain untuk meningkatkan status

    kesehatan klien

    4& +elakukan tindakan kepera!atan untuk mengatasi masalah kesehatan

    klien

    d& +elakukan super.isi terhadap tenaga pelaksana kepera!atan diba!ah

    tanggung ja!abnya

    e& +enjadi koordinator pelayanan dan ad.okasi terhadap klien untuk

    men4apai tujuan kesehatan

    %& +engin%ormasikan kepada klien tentang status kesehatan dan %asilitas-

    %asilitas pelayanan kesehatan yang ada

    g& +emberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga mengenai konsep

    keterampilan asuhan diri serta membantu klien memodi%ikasi

    lingkumgan yang digunakannya

    h& +engkaji ulang dan mere.isi pelaksanaan tindakan kepera!atan

    berdasarkan respon klien&

    elaksanaan adalah inisiati% dari ren4ana tindakan untuk

    men4apai tujuan yang spesi%ik :lyer at al( *885;& Tahap peleksanaan

    13

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    24/82

    dimulai setelah ren4ana tindakan disusun dan ditujukan pada nursing

    order untuk membantu klien men4apai tujuan yang diharapkan& Oleh

    karena tindakan yang spesi%ik dilaksanakan untuk memodi%ikasi %aktor-

    %aktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien&

    Tahap-tahap tindakan per!atan meliputi persiapan( peren4anaan(

    dokumentasi)

    • Tahap persiapan

    Tahap a!al tindakan kepera!atan yaitu mempersiapkan segala

    sesuatu yang diperlukan dalam tindakan meliputi tindakan-tindakan

    re.ie! tindakan kepera!atan yang diidenti%ikasi pada tahap

    peren4anaan& +enganalisa pengetahuan dan ketrampilan kepera!atan

    yang diperlukan( mengetahui komplikasi dari tindakan kepera!atan

    yang mungkin timbul( menentukan dan mempersiapkan peralatan yang

    diperlukan( mempersiapkan lingkungan yang kondukti% sesuai dengan

    tindakan yang akan dilaksanakan( mengidenti%ikasikan aspek hukum

    dan etik terhadap rsiko dari potensial tindakan&

    • Tahap inter.ensi

    ,okus tahap pelaksanaan tindakan kepera!atan adalah kegiatan

    pelaksanaan tindakan dari peren4anaan untuk memenuhi kebutuhan

    %isik dan emosional& endekatan tindakan kepera!atan meliputi

    tindakan pemenuhan kebutuhan %isik dan emosional adalah ber.ariasi

    tergantung indi.idu dan masalah yang spesi%ik&

    • Tahap dokumentasi

    elaksanaan tindakan kepera!atan yang lengkap dan akurat

    terhadap suatu kejadian dalam proses kepera!atan&

    14

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    25/82

    3& Standar ) .aluasi

    era!at menge.aluasi kemajuan klien terhadap tindakan dalam

    pen4apaian tujuan dan mere.isi data dasar dan peren4anaan&

    K#'T#'A #OSS

    a&+enyusun peren4anaan e.aluasi dari hasil inter.ensi se4ara

    komprehensi%&

    b&+enggunakan data dasar dan respon klien dalam mengukur 

    perkembangan ke arah pen4apaian tujuan&

    4& +em.alidasi dan menganalisis data baru dengan seja!at dan klien&

    d&Bekerja sama dengan klien( keluarga untuk memodi%ikasi ren4ana

    asuhan kepera!atan&

    e&+endokumentasikan hasil e.aluasi dan memodi%ikasi peren4anaan&

    .asluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses

    kepera!atan yang menandakan seberapa jauh diagnosa kepera!atan(

    ren4ana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil di4apai& +elalui

    e.aluasi memungkinkan pera!at untuk memonitor kealpaan yang terjadi

    selama tahap pengkajian( analisa( peren4anaan( dan pelaksanaan

    tindakan :ignati.i4ius( at all) *882;

    • +engukur pen4apaian tujuan

    era!at menggunakan keterampilan pengkajian untuk

    mendapatkan data yang akan digunakan dalam e.aluasi& ,aktor 

    yang die.aluasi mengenai status kesehatan klien( yang terjadi

    15

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    26/82

    beberapa komponen meliputi kogniti%( a%ekti%( psikomotor(

    perubahan %ungsi tubuh dan gejala&

    • enentuan keputusan pada tahap e.aluasi

    Setelah data terkumpul tentang status keadaan klien(

    maka pera!at membandingkan data-data dengan out come& Ada

    tiga kemungkinan penentuan keputusan meliputi) klien telah

    men4apai hasil yang ditentukan dalam tujuan( klien masih dalam

    proses men4apai hasil yang ditentukan( klien tidak men4apai hasil

    yang telah ditentukan&

    • Komponen e.aluasi

    Komponen e.aluasi dapat dibagi menjadi 3 :pinnell( et all(

    //8-/19) *875; dikutip oleh :Nursalam) /99*;)

    a& +enentukan kriteria( standar( dan pertanyaan e.aluasi&

    b& +engumpulkan data mengenai keadaan lien terbaru&

    4& +enganalisa dan membandingkan data terhadap kriteria dan

    standar&

    d& +erangkum hasil dan membuat kesimpulan&

    e&+elaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan&

    Kesimpulan standar praktek kepera!atan di #umah Sakit :"epkes #'(

    *887;)

    *& Alat pengontrol atau pengendali mutu pelayanan kepera!atan&

    16

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    27/82

    /& edoman atau petunjuk bagi pera!at kesehatan dan penga!asnya tentang

    tujuan( materi dan metode pemberian pelayanan kepera!atan kepada

    pasienDklien

    1& Alat peningkatan pelayanan kepera!atan yang diberikan olh pera!at&

    2& "asar dalam pelaksanaan super.isi dan pendidikanDpelatihan bagi

    pera!at&

    3& Alat untuk mengukur kualitas asuhan kepera!atan&

    5& 'n%ormasi yang sangat penting dalam bidang administrasi pelayanan

    kepera!atan&

    6& Alat komunikasi bagi konsumen dan anggota tim lainnya&

    7& paya untuk meningkatkan 4itra kepera!atan dan keyakinan masyarakat

    terhadap pro%esi kepera!atan&

    8& "asar untuk mengidenti%ikasi kelemahan dalam pelayanan kepera!atan

    yang dapat dijadikan dasar atau titik tolak penelitian untuk memperbaiki

    dan meningkatkan mutu pelayanan kepera!atan&

    Eiri-4iri standar kepera!atan yang baik)

    *& 0elas dan mudah dimengerti&

    /& Absah&

    1& +emenuhi harapan masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan

    kepera!atan&

    2& +emenuhi harapan pro%esi kepera!atan&

    3& #ealistis&

    5& "apat diukur dan digunakan sebagai alat e.aluasi&

    17

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    28/82

    *.1./ Ru#n4 Lin4ku$ Ke$e#(#t#n

    *&Super.isi( peren4anaan( dan tindakan pera!atan klien se4ara menyeluruh&

    /&&+engamati( menginter.ensi( dan menge.aluasi keluhan-keluhan klien baik

    se4ara mental maupun %isik&

    1&+elaksanakan instruksi dokter tentang obat-obatan dan pengobatan yang

    akan diberikan&

    2&+enga!asi anggota tim kesehatan yang memberikan pelayanan pera!atan

    kepada klien&

    3&+elaksanakan prosedur dan teknik kepera!atan( khususnya pada tindakan

    yang membutuhkan keputusan( penyesuaian( dan pertimbangan

    berdasarkan data teknis&

    5&&+emberikan bimbingan kesehatan dan partisipasi dalam pendidikan

    kesehatan&

    6&+embuat 4atatan dan laporan %akta-%akta se4ara teliti dan menge.aluasi

    pera!atan klien&

      Hasil penelitian menyebutkan bah!a kebebasan dalam bekerja dan

    kontrol terhadap pekerjaan yang baik membuat pera!at mempunyai

    peren4anaan kedepan dan kepuasan kerja menjadi bertambah meningkat

    :isenstat dan A%elmer( /999;&

    Beberapa penelitian menyebutkan bah!a sejak pera!at menyiapkan

    mengikuti persiapan pendidikan kepera!tan yang lebih tinggi( otonomi

    pro%esional meningkat :S4hutGenho%er dan +usser( /992;&

    18

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    29/82

    *.* & K%n!e$ Be7#n Ke'#

    *.*.1 Pen4eti#n 7e7#n ke'#

    Beban kerja adalah keseliuruhan !aktu yang digunakan oleh pega!ai

    dalam melakukan akti.itas atau kegiatan selama jam kerja: @roene!egen dan

    Hutten( *88*;& Beban kerja merupakan .olume kerja dari suatu unit :@illies(

    *878;& 0adi beban kerja pera!at adalah seluruh kegiatan atau akti.itas yang

    dilakukan oleh seorang pera!at selama bertugas di suatu unit pelayanan

    kepera!atan& :+arJuis dan Huston;&

    engertian beban kerja dapat dilihat dari dua sudut pandang( yaitu se4ara

    subyekti% dan se4ara obyekti%& Beban kerja se4ara obyekti% adalah keseluruhan

    !aktu yang dipakai atau jumlah akti.itas yang dilakukan& Beban kerja subyekti% 

    adalah ukuran yang dipakai seseorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja

    yang diajukan( tentang perasaan kelebihan jam kerja( ukuran dan tekanan

    pekerjaan dan kepuasan kerja& : @roene!egen dan Hutten( *88*;

    +enurut S4hultG :*877;( Beban kerja dibedakan menjadi dua yaitu beban

    kerja k!antitati% dan k!alitati%& Beban kerja k!antitati% menunjukkan adanya

     jumlah pekerjaan yang besar yang harus dilakukan pada satuan !aktu&misalnya

     jam kerja yang tinggi( derajat tanggung ja!ab yang besar( tekanan kerja sehari-

    hari dan sebagainya& Sementara beban kerja k!alitati% terjadi apabila pekerjaan

    yang dihadap terlalu sulit&

    *.*.*. )#kt%8)#kt% Y#n4 Mem$en4#uhi Be7#n Ke'#

    ntuk memperkirakan beban kerja kepera!atan pada sebuah unit

    pasien tertentu( manajer harus mengetahui)

    19

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    30/82

    *& Berapa banyak pasien yang dimasukkan ke unit per hari( bulan atau

    tahun&

    /& Kondisi pasien di dalam unit tersebut&

    1& #ata-rata pasien menginap&

    2&Tindakan pera!atan langsung dan tidak langsung yang akan

    dibutuhkan oleh masing-masing pasien&

    3& ,rekuensi masing-masing tindakan kepera!atan yang harus dilakukan&

    5 #ata-rata !aktu yang diperlukan untuk pelaksanaan masing-masing

    tindakan pera!atan langsung dan tidak langsung :@illies( *878;&

    *.*./. K#te4%i Tin6#k#n Ke$e#(#t#n

    +enurut @illies :*878;( membagi tindakan kepera!atan menjadi tindakan

    kepera!atan langsung( tidak langsung( dan penyuluhan kesehatan& Arti umum

    bagi kepera!atan langsung adalah pera!atan yang diberikan anggota sta% 

    kepera!atan sambil bekerja di dalam kehadiran pasien tersebut dan pera!atan

    tersebut dihubungkan se4ara khusus kepada kebutuhan %isik dan psikologisnya&

    era!atan tidak langsung adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan atas

    nama pasien tetapi di luar kehadiran si pasien yang berhubungan kepada

    lingkungan pasien atau keberadaan %inansial dan kesejahteraan sosial si pasien(

    pera!atan tidak langsung termasuk kegiatan seperti peren4anaan pera!atan(

    penghimpunan peralatan dan perbekalan( diskusi dengan anggota tim kesehatan

    lain( penulisan dan pemba4aan 4atatan kesehatan( pelaporan kondisi pasien

    kepada rekan kerja( dan menyusun sebuah ren4ana bagi pera!atan pasien

    20

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    31/82

    setelah pelepasannya& engajaran kesehatan men4akup semua usaha oleh

    anggota sta% kepera!atan untuk memberitahu( dan memoti.asi pasien dan

    keluarganya menyangkut pera!atan setelah dilepas dari rumah sakit&

    'lyas :/999; mengkategorikan tindakan kepera!atan sebagai berikut)

    a Kegiatan langsungI semua kegiatan yang mungkin dilaksanakan oleh

    seorang pera!at terhadap pasien( misalnya menerima pasien( anamnesa

    pasien( mengukur tanda .ital( menolong BABDBAK( mera!at luka(

    mengganti balutan( mengangkat jahitan( kompres( memberi suntikanD obatD

    imunisasi( penyuluhan kesehatan&

    b Kegiatan tak langsung) setiap kegiatan yang dilakukan oleh pera!at yang

    berkaitan dengan %ungsinya( tetapi tidak berkaitan langsung dengan pasien(

    seperti) menulis rekam medis( men4ari kartu rekam medis pasien( meng%

    u"%date data rekam medis&

    4 Kegiatan pribadi) semua kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan dari

    pera!at yang diamati seperti) makan( minum( pergi ke toilet&

    d& Kegiatan non produkti%) semua kegiatan pera!at yang tidak produkti% untuk

    kepentingan pasien maupun bagian atau organisasi rumah sakit seperti)

    ba4a koran( mendengarkan radio( menonton T( berbin4ang-bin4ang&

    *.*.0. Pen6ek#t#n Pen4hitun4#n Be7#n Ke'#

    ntuk menghitung beban kerja bukan sesuatu yang mudah& Selama ini

    ke4enderungan kita dalam mengukur beban kerja berdasarkan keluhan dari

    personel bah!a mereka sangat sibuk dan menuntut diberikan !aktu lembur 

    :'lyas( /999;&

    21

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    32/82

    Sedangkan untuk menghitung beban kerja personel menurut 'lyas :/999;

    ada 1 4ara yang dapat digunakan yaitu)

    *& Work Sampling

    ada work sam"lin   yang menjadi pengamatan adalah akti.itas

    atau kegiatan kepera!atan yang dilaksanakan pera!at dalam

    menjalankan tugasnya sehari-hari di ruang kerjanya& ada work sam"lin 

    yang diamati adalah apa yang dilakukan oleh pera!at( in%ormasi yang

    dibutuhkan oleh penelitian ini adalah kegiatannya( bukan siapanya&

    ada teknik work sam"lin ( kita akan mendapatkan ribuan

    pengamatan kegiatan dari sejumlah personel yang kita amati& 0adi jumlah

    pengamatan dapat dihitung sebagai 4ontohI bila diamati kegiatan 3

    pera!at setiap shi%t( pengamatan setiap 3 menit selama /2 jam :& shift$(

    dalam 5 hari kerja& "engan demikian jumlah pengamatan 3 :pera!at; =

    59 menitD 3 :menit; = /2 jam = 5 :hari kerja; 7&529 sampel pengamatan&

    "engan jumlah data pengamatan yang besar ini menghasilkan data yang

    akurat yang menggambarkan kegiatan personel yang sedang diteliti&

    /& Time and 'otion Study 

    ada teknik ini kita mengamati dan mengikuti dengan 4ermat

    tentang kegiatan yang dilakukan oleh personel yang sedang kita amati&

    ada teknik ini kitamengamati satu pekerjaan sampai selesai dan terus

    diamati sampai selesai jam kerja pada hari itu& ada saat kita melakukan

    penelitian dengan teknik time and motion study( yang kita amati adalah

    pro%esi aatu pekerjaan tertentu( maka yang kita teliti adalah kegiatan

    pro%esi itu dengan segala atributnya& Lang diamati adalah jenis kegiatan

    !aktu yang dibutuhkan dan kualitasnya&

    22

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    33/82

    &. . Daily ?og :en4atatan Kegiatan Sendiri;

    Daily lo   merupakan bentuk sederhana dari work sam"lin 

    dimaan orang yang diteliti menuliskan sendiri kegiatan dan !aktu yang

    digunakan untuk kegiatan tersebut& enggunaan teknik ini sangat

    tergantung terhadap kerjasama dan kejujuran dari personel yang sedang

    diteliti& endekatan itu relati% sederhana dan biaya murah& eneliti

    biasanya membuat pedoman dan %ormulir isian yang dapat dipelajari dan

    diisi sendiri oleh in%orman& Sebelum dilakukan penelitian perlu dilakukan

    penjelasan tentang tujuan dan 4ara pengisian %ormulir kepada subyek

    personil yang diteliti&

    *.*. Pehitun4#n ten#4#

    +enentukan kebutuhan tenaga pera!at berdasarkan pada tingkat

    ketergantungan klien : "auglass( *863 dalam itoyo( /993( hal 3;

    "auglass menghitung kebutuhan tenaga pera!at berdasarkan pada tingkat

    ketergantungan klien& Adapun perhitungan berdasarkan tingkat ketergantungan

    yang dimaksud adalah debagai berikut)

    Pehitun4#n ke7utuh#n ten#4# $e#(#t 7e6#!#k#n k!i5ik#!i k&ien

    0uml

    Klien

    Klasi%ikasi Klien

    +inimal arsial Total

    agi Sore +alam agi Sore +alam agi Sore +alam

    * 9(*6 9(*2 9(96 9(/6 9(*3 9(*9 9(15 9(19 9(/9

    / 9(12 9(/7 9(*2 9(32 9(19 9(/9 9(6/ 9(59 9(29

    1 9(3* 9(2/ 9(/* 9(7* 9(23 9(19 *(97 9(89 9(59

    "st

    23

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    34/82

    era!atan minimal :*-/ jamD/2 jam;

    *& Kebersihan diri( mandi( ganti pakaian dilakukan sendiri

    /& +akan dan minum dilakukan sendiri

    1& Ambulasi dengan penga!asan

    2& Obser.asi tanda-tanda .ital dilakukan setiap shi%t

    3& engobatan minimal( status psikologi stabil

    5& era!atan luka sederhana

    era!atan parsial : 1-2 jamD/2 jam;

    * Kebersihan diri dibantu( makan dan minum dibantu

    / Obser.asi tanda-tanda .ital setiap 2 jam

    1 Ambulasi dibantu pengobatan lebih dari sekali

    2 ,olley 4ateter intake out put di4atat

    3 Klien dengan pasang in%use

    5 era!atan luka komplek

    era!atan total :3-5 jamD/2 jam;

    *& Segalanya diberi bantuan

    /& osisi yang diatur( obser.asi tanda-tanda .ital setiap / jam

    1& +akan memerlukan N@T

    2& engobatan intra.ena “perdrip$

    3& emalaian su4tion

    5& @elisahDdisorientasi

    6& ersiapan pengobatan memerlukan prosedur 

    24

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    35/82

    *./. K%n!e$ Ke$u#!#n Ke'#

    *./.1. Pen4eti#n Ke$u#!#n Ke'#

      Kepuasan kerja adalah penilaian dari pekerja tentang seberapa jauh

    pekerjaanya se4ara menyeluruh memuaskan kebutuhannya& Kepuasan kerja

    sebagai sekumpulan perasaan yang menyenangkan dan yang tidak

    menyenangkan terhadap pekerjaan mereka& Kepuasan kerja dipandang sebagai

    perasaan senang atau tidak senang yang relati%( yang berbeda dari pemikiran

    obyekti% dan keinginan perilaku& Karena perasaan terkait dengan sikap

    seseorang( maka kepuasan kerja dapat dide%inisikan sebagai sebuah sikap

    karya!an yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi dimana mereka

    bekerja :Sri Budi )/993;& Kemudian Blum :*885; mengemukakan bah!a

    kepuasan kerja merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap %aktor-

    %aktor pekerjaan( penyesuaian diri( dan hubungan sosial indi.idu di luar kerja&

    *./.*. )#kt%8)#kt% Ke$u#!#n Ke'# Pe#(#t

    ,aktor-%aktor kepuasan kerja yang se4ara khusus mempengaruhi

    produkti.itas karya!an dapat berbentuk kepuasan ekonomis dan non ekonomis&

    Terdapat 5 %aktor utama yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja)

    *& Komponen upah atau gaji

    @aji diartikan sebagai imbalan berupa uang yang diterima karya!an&

    "alam konteks produkti.itas( gaji yang tinggi tidak menjamin karya!an

    tersebut untuk berprestasi lebih baik& "alam pemberian gaji perlu

    diperhatikan prinsip keadilan& Seseorang bekerja dalam organisasi

    mengharapkan gaji atau upah yang diterima men4erminkan perbedaan

    25

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    36/82

    tanggung ja!ab( pengalaman( pendidikan( dan senioritas& Sehingga

    apabila kebutuhan akan gaji atau upah terpenuhi( maka karya!an akan

    memperoleh kepuasan dari apa yang mereka harapkan&

    /& ekerjaan

    +enurut Arnold dan ,elman :*875;( ada / aspek penting dari

    pekerjaan yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu .ariasi kerja dan

    kontrol atas metode dan langkah-langkah kerja& Se4ara umum( pekerjaan

    dengan jumlah .ariasi yang moderat akan menghasilkan kepuasan kerja

    yang relati% besar& ekerjaan yang sangat ke4il .ariasinya akan

    menyebabkan pekerja merasa jenuh dan keletihan( dan sebaliknya

    pekerjaan yang terlalu banyak .ariasinya dan terlalu 4epat menyebabkan

    karya!an merasa tertekan se4ara psikologis& ekerjaan yang

    menyediakan sejumlah otonomi akan memberikan kepuasan kerja yang

    tinggi& Sebaliknya kontrol manajemen yang berlebihan akan mengarah

    pada ketidakpuasan kerja tingkat tinggi&

    1& enga!asan

     Super.isor se4ara langsung mempengaruhi kepuasan kerja melalui

    ke4ermatannya dalam mendisiplinkan dan menerapkan peraturan-

    peraturan&

    +enurut Sondand( :*888;( beberapa pedoman dalam

    penga!asan yang perlu diperhatikan)

    a& enga!asan hendaknya lebih menekankan pada usaha-usaha yang

    bersi%at pre%enti% 

    26

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    37/82

    b& enga!asan tidak ditujukan untuk men4ari siapa yang salah( tetapi

    kepada hal-hal yang perlu disempurnakan dalam sistem kerja

    organisasi

    4& 0ika terjadi penyimpangan( tindakan korekti% yang dilakukan

    seyogyanya bersi%at edukati% 

    d& Objekti%itas dalam melakukan penga!asan dan pengendalian hanya

    dapat dipertahankan apabila standar( prosedur kerja dan kreati%itas

    prestasi jelas diketahui oleh yang dia!asi atau yang menga!asi&

    e& enga!asan yang bersi%at edukati% dan objekti% tidak berarti bah!a

    tindakan indisipliner tidak usah ditindak&

    2& romosi karir 

      romosi adalah jenjang kenaikan karya!an yang dapat

    menimbulkan kepuasan pribadi dan kebanggaan& romosi ber%ungsi

    sebagai perangsang bagi mereka yang memiliki ambisi dan prestasi kerja

    tinggi& "engan demikian usaha-usaha men4iptakan kepuasan atas

    komponen promosi dapat mendorong mereka untuk berprestasi lebih

    baikdimasa yang akan datang&

    3& Kelompok kerja

    Kelompok kerja yang mempunyai keeratan tinggi 4enderung

    menyebabkan para karya!an puas berada dalam kelompok tersebut&

    Kepuasan itu timbul terutama berkat kurangnya ketegangan( ke4emasan

    dalam kelompok( dan karena mereka lebih mampu menyesuaikan diri

    dengan tekanan pengaruh dari pekerjaan&

    27

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    38/82

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    39/82

    *././. Pen4uku#n Ke$u#!#n Ke'# Pe#(#t

      +enurut We=ley dan Lulk :*88*; dalam Sholehudin( mengatakan bah!a

    teori-teori tentang pengukuran kepuasan kerja ada 1 ma4am( yaitu)

    *& Teori erbedaan #Discre"ancy )heory ;

    Teori ini mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung

    selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan&

    Orang akan merasa puas bila tidak ada perbedaan antara yang

    diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan( karena batas minimum

    yang diinginkan telah ter4apai&

    /& Teori Keseimbangan :*+uity )heory ;

    rinsip dari teori ini adalah bah!a orang yang akan merasa puas

    atau tidak puas tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan

    :e+uity ; atau tidak atas situasi( diperoleh dengan 4ara membandingkan

    dirinya dengan orang lain yang sekelas( sekantor( maupun di tempat lain&

     Ada 1 elemen dari teori ini yaitu in"ut%out"ut ( com"arison( e+uity%in

    e+uity &

    'nput adalah segala sesuatu yang sangat berharga yang dirasakan

    oleh karya!an sebagai sumbangan terhadap perkerjaan atau semua nilai

    yang diterima pega!ai yang dapat menunjang pelaksanaan kerja seperti

    pendidikan( pengalaman( skill( usaha dan peralatan&

    Output adalah semua nilai yang diperoleh dan dirasakan pega!ai

    sebagai hasil dari pekerjaannya( misalnya) upah( kesempatan untuk

    berpestasi atau e=presi diri&

    29

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    40/82

    com"arison "erson  diartikan sebagai perasaan seseorang di

    perusahaan yang sama atau di tempat lain&

      *+uity%in e+uity   diartikan bah!a setiap karya!an akan

    membandingkan rasio in"ut%outcomes dirinya sendiri dengan orang lain&

    Bila perbandingannya dianggap 4ukup adil maka karya!an tersebut akan

    merasa puas& Bila perbandingan tersebut tidak seimbang tetapi

    menguntungkan( maka bisa menimbulkan kepuasan& Tetapi bila

    perbandingan tidak seimbang dan merugikan( maka akan tinbul

    ketidakpuasan&

    1& Teori "ua ,aktor  #)wo ,actor )heory ;

    risip teori ini menyatakan  bah!a kepuasan kerja dan

    ketidakpuasan merupakan dua hal yang berbeda& "alam per!ujudannya

    dikembangkan oleh +aslo! yang mengatakan bah!a kepuasan berkaitan

    dengan kebutuhan paling tinggi #hiher order need$ yaitu kebutuhan

    sosial dan aktualisasi diri( sedangkan ketidakpuasan sebagai pemenuhan

    kebutuhan yang paling ba!ah #lower order need$  yaitu kebutuhan

    %isiologis( kenyamanan dan keamanan( serta sebagian kebutuhan sosial&

    *./.0. Hu7un4#n %t%n%mi9 7e7#n ke'# 6en4#n ke$u#!#n ke'#

    "ari hasil penelitian didapatkan bah!a pekerjaan yang menyediakan

    kepada para karya!an sejumlah otonomi akan memberikan kepuasan kerja yang

    tinggi& sebaliknya( kontrol manajemen atas metode dan langkah-langkah kerja

    yang berlebihan akan mengarah pada ketidakpuasan kerja tingkat tinggi&

    Sedangkan beban kerja yang tinggi akan berdampak pada penurunan kepuasan

    kerja& :Luli dan Soehartati( /993;

    30

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    41/82

    BAB /

    KERANGKA KONSEP

    /.1. Ke#n4k# k%n!e$ $ene&iti#n

    Keterangan)

      Lang diteliti

    G#m7# 1 Ke#n4k# K%n!e$

    Otonomi era!at )Standar raktekKepera!atan)*& engkajian/& "iagnosa kepera!atan1& eren4anaan2& 'mplementasi3& .aluasi

    Beban kerja pera!at)Tingkat Ketergantungan asien- Kategori ' ) +inimal- Kategori '' ) arsial- Kategori ''' ) Total

    Kualitas elayanan Kesehatan

    *& Kepuasan klien/& 'n%eksi Nosokomial1& ?ama ra!at inap2& ?ingkungan kerja

    pera!at3& Kepuasan pera!at

    Kepuasan era!at)

    *&Komponen upah atau gaji/&ekerjaan1&enga!asan2&romosi karir 3&Kelompok kerja5&Kondisi kerja

    31

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    42/82

    /.*. De!ki$!i ke#n4k# k%n!e$

    ntuk men4apai kualitas pelayanan kepera!atan yang sempurna dan

    pro%esional( maka pelaksanaan otonomi kepera!atan harus sesuai dengan

    standar praktek kepera!atan yang meliputi ) pengkajian( diagnosa kepera!atan(

    peren4anaan( pelaksanaan dan e.aluasi& #endahnya otonomi kerja yang

    diberikan kepada pera!at serta didukung oleh tingginya beban kerja pera!at

    yang dilihat dari tingkat ketergantungan pasien yang meliputi) minimal( parsial(

    total( akan berdampak pada kualitas pelayanan kepera!atan yang diberikan

    kepada pasien( yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja

    pera!at&

    ,aktor-%aktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pera!at antara lain

    adalah ) Komponen upah atau gaji( komponen pekerjaan( komponen

    penga!asan( promosi karir( kelompok kerja( serta kondisi kerja pera!at&

    /./. Hi$%te!i! Pene&iti#n

    H' ) Ada hubungan antara otonomi dan beban kerja pera!at dengan

    kepuasan kerja&

    HO  ) Tidak ada hubungan antara otonomi dan beban kerja pera!at dengan

    kepuasan kerja&

    32

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    43/82

    BAB 0

    METODE PENELITIAN

    0.1. De!#in Pene&iti#n

    "esain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripti% 

    korelasional dengan pendekatan cross sectional   dimana peneliti berusaha

    mengetahui dan menjelaskan hubungan otonomi dan beban kerja pera!at

    dengan kepuasan kerja pera!at di ruang "ahlia * dan a.iliun #umah Sakit

    Ngudi Waluyo Wlingi Blitar&

    0.*. S#m$&in4 De!#in

    0.*.1 P%$u!i

    opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pera!at yang

    bekerja di ruang "ahlia * "an a.iliun #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi

    yang berjumlah 1* orang&

    0.*.* S#m$e&

    Sampel dalam penelitian ini adalah pera!at pelaksana yang

    berhubungan langsung dengan klien dan bekerja di ruang "ahlia * dan

    pa.iliun&

    enentuan jumlah sample dengan menggunakan rumus )

      n N

      * M N (d)

    Keterangan ) n jumlah sampel

    33

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    44/82

    N jumlah populasi

    d tingkat signi%ikansi :9(93;

    0adi n 1*

      *M1*:9(93;

    /7

    0.*./ Kitei# S#m$e&

    Kriteria 'nklusi)

    a& era!at pelaksana yang langsung berhubungan dengan pasien&

    b& +empunyai ijaGah pera!at

    4& Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini&

    Kriteria eksklusi

    a& etugas kesehatan selain pera!at

    b& +enolak memberikan in%ormed 4onsent&

    0./ V#i#7e& Pene&iti#n

    .ariabel dalam penelitian ini adalah )

     *& ariabel dependen ) kepuasan kerja pera!at

    /& ariabel independen ) otonomi dan beban kerja pera!at

    34

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    45/82

    0.0 L%k#!i 6#n W#ktu $ene&iti#n

    0.0.1 L%k#!i Pene&iti#n

    penelitian di dilaksanakan di ruangan bagian instalasi ra!at inap #umah

    Sakit Ngudi Waluyo Wlingi Blitar&

    0.0.* W#ktu Pene&iti#n

    penelitian dilakukan pada tanggal */ sampai /2 "esember /996&

    0. In!tumen Pene&iti#n

    'nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner 

    berupa pernyataan pera!at terhadap otonomi dan kepuasan kerja&

    Sedangkan untuk pengukuran beban kerja pera!at dalam penelitian ini

    dilakukan dengan teknik obser.asi langsung terhadap perbandingan

     jumlah pasien dan jumlah pera!at yang ada&

    *& Otonomi pera!at

    a& engkajian nomor soal *-2

    b& "iagnosa Kepera!atan 3-5

    4& eren4anaan 6-8

    d& elaksanaan *9-**

    e& .aluasi */-*1

    /& Kepuasan kerja

    a& Komponen upah atau gaji *2-*3

    b& ekerjaan *5-*7

    4& enga!asan *8

    d& romosi Karir /9-/*

    35

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    46/82

    e& Kelompok Kerja //-/1

    %& Kondisi Kerja /2-/8

    endekatan yang digunakan adalah metode rating yang

    dijumlahkan dengan sebutan penskalaan model likert :Sugiyono( *888;

    yaitu untuk mengukur sikap( pendapat dan persepsi seseorang atau

    kelompok orang& Sedangkan untuk perbandingan jumlah pasien dan

     jumlah pera!at menggunakan perhitungan rumus dari "auglass&

    'nstrumen pnelitian ini sebelum digunakan untuk menjaring data

    penelitian sesungguhnya maka terlebih dahulu diuji 4oba untuk

    mengetahui tingkat .aliditas dan reliabilitasnya& ji 4oba ini mengambil 19

    orang responden yang dilaksanakan di #S "#&Soepraoen +alang& Bagi

    responden yang telah mengisi kuesioner uji 4oba instrumen tidak akan

    diikutsertakan dalam pengambilan sampel yang telah ditentukan&

    *& aliditas

    Setelah dilakukan uji .aliditas pada /8 pernyataan( diperoleh

    seluruh pernyataan .alid& 'nstrumen dikatakan .alid dengan

    membandingkan tara% signi%ikansi 9(93 :3

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    47/82

    0.2. De5ini!i O$e#!i%n#&

    N

    %

    V#i#7e& De5ini!i O$e#!i%n#& P##mete At Uku Sk# Sk%  

    * ariabelindependen) otonomi

    elaksanaan tindakankepera!atan yang sesuaidengan pedoman dariN' yang dipersepsikanoleh pera!at

    3k3 komponenstandar praktekkepera!atan)

    *&*&engkajian

    /&/&"iagnosakepera!atan

    1&1& eren4anaan

    2&2& elaksanaan

    3&3& .aluasi

    Kuesiner Numerik:inter.al;

    +enggunakan skalalikert yaitu nilaipositi% tertinggi diberiskor 2 dan terendah9& "engan ketentuan*& sangat setuju 2

    /& setuju 1

    1& Kurang setuju /

    2& tidak setuju *

    3& sangat tidak

    setuju 9

    ntuk pernyataannegati% tertinggidiberi nilai 9 danterendah 2&

    / ariabeldependen)beban kerja

    erbandingan jumlahpera!at dan jumlah pasienpada shi% pagi yangdidasarkan pada tingkatketergantungan pasien

    *&0umlah pasienyang dira!atpada shi% pagi

    /&Tingkat

    ketergantunganpasien

    ?embar obser.asi

    Numerik:inter.al;

    "ihitung dalamprosentase :

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    48/82

    0.3 Etik# Pene&iti#n

    "alam melakukan penelitian ini( peneliti mengajukan ijin kepada

    "irektur #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi Blitar untuk mendapatkan

    persetujuan( kemudian angket dibagikan kepada pera!at di ruang "ahlia *

    dan a.iliun&

    2&6&* ?embar ersetujuan +enjadi #esponden

    ?embar persetujuan diserahkan kepada responden supaya subyek

    penelitian mengerti maksud dan tujuan penelitian apabila subyek

    penelitian setuju maka harus menandatangani lembar persetujuan

    sebagai subyek penelitian&

    2&6&/& Anonimity :tanpa nama;

    Kerahasiaan menga4u pada tanggung ja!ab peneliti untuk

    melindungi kerahasiaan responden( peneliti tidak perlu men4antumkan

    nama responden pada lembar pengumpulan data&

    2&6&1& Eon%identiality

    Kerahasiaan in%ormasi yang diberikan oleh subyek dijamin oleh

    peneliti hanya kelompok data saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai

    hasil riset&

    0., Pen4um$un D#t#

    enelitian ini dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari jurusan

    Kepera!atan ,akultas Kedokteran ni.ersitas Bra!ijaya dan dengan ijin "irektur 

    #S Ngudi Waluyo Wlingi& engumpulan data untuk penelitian dimulai dengan

    38

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    49/82

    mengidenti%ikasi sampel yang akan diteliti yaitu mengumpulkan responden yang

    sesuai kriteria inklusi& Setelah pera!at terpilih sebagai responden( peneliti

    memberikan in%orm 4on4ent kepada responden( dan sebagai tindakan

    persetujuan untuk dijadikan sampel penelitian responden memberikan tanda

    tangannya&

    ntuk .ariabel beban kerja data dikumpulkan dengan menggunakan

    lembar obser.asi yang berisi perhitungan perbandingan jumlah pasien dan

     jumlah pera!at yang ada&

    ntuk .ariabel otonomi dan kepuasan kerja( pengumpulan data dilakukan

    dengan 4ara menyebarkan kuesioner pada pera!at yang mau menjadi

    responden dan menandatangani in%ormed 4onsent& Kuesioner berisi tentang

    pernyataan-pernyataan mengenai pelaksanaan otonomi dan kepuasan kerja

    yang berjumlah /8 pernyataan&s

    0.: An#&i!# D#t#

    2&8&* Analisa ni.ariat

    a& ariabel "ependen

     Analisa data .ariabel dependen( yaitu respon kepuasan kerja

    menurut persepsi pera!at sendiri yang dilihat dari %aktor upah atau

    gaji( pekerjaan( penga!asan( promosi karir( kelompok kerja( dan

    kondisi kerja( yang ditampilkan dalam bentuk ) mean( median( standar 

    de.iasi( nilai minimum maksimum dan 83< 4on.iden4e inter.al&

    b& ariabel 'ndependen

      Analisa .ariabel independen( yaitu pelaksanaan tindakan

    kepera!atan yang sesuai dengan standar praktek kepera!atan yang

    39

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    50/82

    meliputi) pengkajian( diagnosa kepera!atan( peren4anaan(

    pelaksanaan dan e.aluasi kepera!atan yang ditampilkan dalam

    bentuk ) mean( median( standar de.iasi( nilai minimum maksimum

    dan 83< 4on.iden4e inter.al&

    "ata .ariabel independen( yaitu perbandingan jumlah pera!at

    dan jumlah pasien pada shi% pagi yang didasarkan pada tingkat

    ketergantungan pasien yang meliputi) minimal& arsial dan total& "ata

    dari lembar obser.asi diolah dengan 4ara perhitungan dari rumus

    douglass&

    2&8&/ Analisa Bi.ariat

     Analisa data menggunakan uji stastitik regresi linier ganda(

    dengan ketentuan Ho diterima jika p .alue lebih besar dari >& ada

    regresi linier ganda untuk dapat mengetahui bagaimana hubungan

    .ariabel independen :otonomi dan beban kerja; terhadap .ariabel

    dependen :kepuasan kerja;& ntuk perhitungannya dengan

    menggunakan teknik komputerisasi&

    0.1+ A&u Pene&iti#n

    *& salam melakukan penelitian ini( peneliti mengajukan ijin kepada

    "irektur #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi Blitar untuk mendapatkan

    persetujuan( kemudian angket dibagikan kepada pera!at di ruang

    "ahlia * dan a.iliun&

    /& ?embar persetujuan diserahkan kepada responden supaya subyek

    penelitian mengerti maksud dan tujuan penelitian apabila subyek

    penelitian setuju maka harus menandatangani lembar persetujuan

    sebagai subyek penelitian&

    40

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    51/82

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    52/82

    BAB

    HASIL PENELITIAN

    ada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian mengenai otonomi dan

    beban kerja pera!at dengan kepuasan kerja di #uang "ahlia * dan a.iliun

    #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi&

    .1. K##ktei!tik Re!$%n6en

    Tabel 3&* "istribusi %rekuensi responden menurut jenis kelamin dan umur di

    #uang "ahlia * dan a.iliun #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi

    Karakteristik ,rekuensi rosentase

    0enis kelamin

    erempuan

    ?aki-laki

    /9

    **

    52(3 <

    13(3 <

    mur 

    /9-23 tahun

    ?ebih dari 23 tahun

    /2

    6

    66(2 <

    //(5 <

    "ari tabel 3&* didapatkan sebagian besar pera!at :52(3

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    53/82

    .*. H#!i& #n#&i!# uni;#i#t V#i#7e& In6e$en6en

    Tabel 3&/ Hasil Skor .ariabel independen

    ariabel

    'ndependen

    +in&+ak +ean +edian sd Ei 83<

    *& Otonomi *3-3/ 11(67 13(99 **(/5* 19(18-16(*5

    /&Beban Kerja */3-/11 *61(11 *63(99 19(53* *52(*/-*7/(32

     

    "ari tabel 3&/ didapatkan bah!a dari hasil analisis untuk .ariabel otonomi

    diperoleh nilai minimal maksimal dengan rentang *3-3/( nilai mean 11(67( nilai

    median 13(99 dengan standar de.iasi **(/5* dan tara% keper4ayaan 83<

    antara 19(18 - 16(*5& sedangkan dari hasil analisis .ariabel beban kerja diperoleh

    nilai minimal maksimal dengan rentang */3-/11( nilai mean *61(11 dan nilai

    median *63(99 dengan standar de.iasi 19(53* dan tara% keper4ayaan 83<

    antara *52(*/ - *7/(32

    ./. H#!i& #n#&i!# uni;#i#t V#i#7e& De$en6en

    Tabel 3&1 Hasil Skor .ariabel dependen

    ariabel

    "ependen

    +in&+ak +ean +edian sd Ei 83<

    Kepuasan Kerja *2-5* 12(98 12(99 *2(189 /8(59-17(36

    "ari tabel 3&1 didapatkan bah!a dari hasil analisis .ariabel kepuasan

    kerja diperoleh nilai minimal maksimal dengan rentang *2-5*( nilai mean 12(98

    dan nilai median 12(99 dengan standar de.iasi *2(189 dan tara% keper4ayaan

    83< antara /8(59 17(36&

    *. H#!i& An#&i!# Bi;#i#t

    43

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    54/82

    Tabel 3&2 Skor bi.ariat .ariabel independen

    ariabel 'ndependen ariabel "ependen

    :Kepuasan Kerja;

    r p.

    *& Otonomi 9(522 9(999

    /& Beban Kerja -9261 9(99*

    Berdasarkan hasil analisis di atas untuk .ariabel otonomi didapatkan

    r hitung  9(522 dan .ariabel beban kerja dengan r hitung  -9(261& kriteria uji ) r hitung P

    r tabel  atau p .alue Q 9(93 berarti pada tara% keper4ayaan 83< h *  diterima&

    Sehingga dapat dikatakan bah!a .ariabel otonomi dan beban kerja memiliki

    hubungan yang signi%ikan dengan kepuasan kerja&

    /. H#!i& An#&i!# Mu&ti;#i#t

    Tabel 3&3 Hasil analisis multi.ariat

    B #/ p. Konstanta

    *& Otonomi/& Beban

    Kerja

    9(6//

    -9(*12

    9(27*

    9(27*

    9(999

    9(99*

    1/(86*

    1/(86*

    "ari tabel 3&3 dapat diketahui bah!a .ariabel otonomi mempunyai

    hubungan yang signi%ikan dengan kepuasan kerja karena p Q > :9(93;& Begitu

     juga dengan .ariabel beban kerja juga mempunyai hubungan yang signi%ikan

    dengan kepuasan kerja&

    ersamaan regresi lnier ganda yang dihasilkan adalah )

    44

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    55/82

    L 1/(86* M 9(6// R otonomi M :-9(*12; R beban kerja

    "engan model persamaan ini( diharapkan kepuasan kerja pera!at akan

    meningkat sebesar 9(69/ setelah dikontrol untuk .ariabel otonomi& "an

    kepuasan kerja pera!at akan berkurang sebesar 9(*12 setelah .ariabel beban

    kerja dikontrol&

    45

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    56/82

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    "alam pembahasan ini peneliti men4oba menja!ab pertanyaan a!al

    yang mendasari masalah penelitian yaitu apakah ada hubungan antara otonomi

    dan beban kerja pera!at dengan kepuasan kerja di ruang "ahlia * dan a.iliun

    #umah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi& "iba!ah ini akan dibahas mengenai

    Hubungan Otonomi dan Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja&

    2.1. Hu7un4#n Ot%n%mi 6en4#n Ke$u#!#n Ke'#

    Otonomi pera!at berarti pera!at se4ara rasional memiliki kemandirian

    dan pengaturan diri dalam membuat keputusan dan praktek kepera!atan

    :S4hutGenho.er dan +usser( /992;& Hasil penelitian ini menunjukkan bah!a

    semakin tinggi pelaksanaan otonomi pera!at di ruangan maka semakin tinggi

     juga kepuasan kerja pera!at& Sehingga dapat disimpulkan bah!a otonomi

    mempunyai hubungan yang signi%ikan dengan kepuasan kerja&

    Berdasarkan teori( pekerjaan yang menyediakan kepada para karya!an

    sejumlah otonomi akan memberikan kepuasan kerja yang tinggi& sebaliknya(

    kontrol manajemen atas metode dan langkah-langkah kerja yang berlebihan

    akan mengarah pada ketidakpuasan kerja tingkat tinggi& Kepuasan terhadap

    pekerjaan akan menggerakkan tingkat moti.asi kerja yang kuat( sehingga dapat

    menghasilkan prestasi kerja yang baik yang akan berdampak pada kualitas

    pelayanan kepera!atan yang dilakukannya :Luli( /993;&

    paya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja pera!at

    dalam melaksanakan tugas kepera!atan yang dilakukan yaitu dengan

    46

  • 8/19/2019 Skripsi 5 - KINERJA

    57/82

    memberikan -o discri"tion yang jelas dan otonomi yang sesuai dengan standar 

    praktek kepera!atan( sehingga pera!at dapat bekerja se4ara optimal dan

    pro%esional&

    ntuk melaksanakan proses kepera!atan se4ara pro%esional yang sesuai

    standar praktek kepera!atan( diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas

    tinggi yang mempunyai pengetahuan tentang praktek kepera!atan yang sesuai

    standar& Sehingga( pera!at dapat bertanggung ja!ab dan bertanggung gugat

    terhadap tindakan yang dilakukannya( dapat mengambil keputusan se4ara

    mandiri( melakukan kolaborasi dengan disiplin ilmu lain( serta mem%asilitasii

    kepent