Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA -...

36
Profil Kota Jayapura RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 56 Pemerintah Kota Jayapura Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA 4.1 GAMBARAN GEOGRAFIS DAN ADMINISTRATIF WILAYAH 4.1.1 Gambaran Geografis Kota Jayapura yang terletak di timur Indonesia merupakan pusat permukiman terpadat di Provinsi Papua. Dengan luas wilayah hanya 940 km2, kota ini harus menampung penduduk 256,705 jiwa dengan tingkat pertumbuhan per tahun mencapai 4,41% per tahun. Sekitar 94,5% penduduk Kota Jayapura terpusat di bagian barat kota yang hanya mencakup 33,33% dari luas wilayah. Kota Jayapura terletak di bagian utara Provinsi Papua pada 1°28’17,26”-3°58’0,82” Lintang Selatan dan 137°34’10,6“–141°0’8,22” Bujur Timur. Secara Geografis, Kota Jayapura terdiri dari 5 (lima) distrik yaitu Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura dengan, Distrik Heram dan Distrik Muara Tami.

Transcript of Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA -...

Page 1: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 56

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Bab 4PROFIL KOTA JAYAPURA

4.1 GAMBARAN GEOGRAFIS DAN ADMINISTRATIF WILAYAH

4.1.1 Gambaran Geografis

Kota Jayapura yang terletak di timur Indonesia merupakan pusat permukiman terpadat di

Provinsi Papua. Dengan luas wilayah hanya 940 km2, kota ini harus menampung penduduk 256,705

jiwa dengan tingkat pertumbuhan per tahun mencapai 4,41% per tahun. Sekitar 94,5% penduduk Kota

Jayapura terpusat di bagian barat kota yang hanya mencakup 33,33% dari luas wilayah. Kota Jayapura

terletak di bagian utara Provinsi Papua pada 1°28’17,26”-3°58’0,82” Lintang Selatan dan

137°34’10,6“–141°0’8,22” Bujur Timur. Secara Geografis, Kota Jayapura terdiri dari 5 (lima) distrik

yaitu Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura dengan, Distrik Heram dan

Distrik Muara Tami.

Page 2: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 57

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Gambar 4.1Peta Orientasi Kota Jayapura terhadap Provinsi Papua

Page 3: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 58

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Bagian Utara : Samudera Pasifik

Bagian Barat :Kab. Jayapura

Bagian Selatan : Kabupaten Keerom

Bagian Timur : Negara Papua New Guinea (PNG).

Luas wilayah administrasi Kota Jayapura adalah 940 km2.

4.1.2 Administratif Wilayah

Gambaran administrasi pemerintahan di Kota Jayapura disajikan pada Tabel dan Gambar

berikut ini:

Tabel 4.1Tabel Administratif Kota Jayapura

No Distrik Ibukota Distrik JumlahKelurahan

JumlahKampung

Luas Wilayah

Km2 % Thd Total

1. Abepura Kotabaru 8 3 155,7 16,562. Jayapura Selatan Entrop 5 2 43,4 4,623. Jayapura Utara Tanjung Ria 7 1 51 5,434. Muara Tami Skow Mabo 2 6 626,7 66,675. Heram Waena 3 2 63,2 6,72

Jumlah 25 14 940,00 100,00Sumber : Kota Jayapura Dalam Angka, 2011

Pemerintah Kota Jayapura terdiri dari 5 distrik dengan 39 Kelurahan/kampung terdiri dari

25 kelurahan dan 14kampung. Distrik Abepura merupakan disktrik dengan jumlah Kelurahan dan

Kampung terbanyak dengan rincian 8 jumlah kelurahan dan 3 jumlah kampung.Sedangkan distrik

dengan jumlah kelurahan/kampung terkecil Distrik Heram dengan rincian 3 jumlah kelurahan dan 2

jumlah kampung.

Page 4: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 59

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Tabel 4.2.

Tabel Nama Kampung / Kelurahan dan Status Pemerintahan Wilayah Kota Jayapura Menurut Disktrik,

2012

No Distrik Nama Kampung/Kelurahan Status Pemerintahan

1 Abepura AsanoNafri

EngrosAwiyo

Koya KosoYobe

Abe PantaiKota Baru

VimWai Mhorock

Wahno

KelurahanKampungKampungKelurahanKampungKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKelurahan

2 Jayapura Selatan EntropTobati

HamadiArdipuraNumbai

ArgapuraTahima Soroma

KelurahanKampungKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKampung

3 Jayapura Utara GurabesiBayangkara

MandalaTrikora

AngkasapuraImbi

Tanjung RiaKayobatu

KelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKelurahanKampung

4 Muara Tami Koya BaratHoltekam

Skow YambeKoya TimurSkow MaboSkow Sae

Koya TengahMosso

KelurahanKampungKampungKelurahanKampungKampungKampungKampung

5 Heram YokaKampung Waena

HedamWaena

Yabansai

KampungKampungKelurahanKelurahanKelurahan

Sumber: Data BPS Kota Jayapura, 2011

Page 5: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 60

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.2Peta Administrasi Kota Jayapura

Page 6: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 61

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.1.3 Kondisi Topografi

Topografi daerah Kota Jayapura cukup bervariasi, mulai dari daratan, yang landai sampai

berbukit-bukit/gunung, dimana terdapat ±60% daerah tidak layak huni (non budidaya) karena terdiri

dari daerah perbukitan yang terjal dengan kemiringan diatas 40%, rawa-rawa berstatus konservasi

atau hutan lindung. Kota Jayapura berada pada ketinggian 1 – 700 M di atas permukaan laut (dpl) dan

hanya ± 40% lahan yang layak huni (budidaya) dan hamparan itu sebagian besar di Distrik Muara Tami

yang merupakan wilayah perbatasan dengan Negara PNG.

Curah hujan rata-rata 1.500 - 2.500 mm/tahun dan jumlah hari hujan rata-rata bervariasi

antara 148 – 175 hari hujan/tahun. Iklim Kota Jayapura yang karena pengaruh letaknya, maka dapatlah

di kategorikan beriklim tropis, dengan suhu rata-rata 21°C - 31°C, musim Hujan dan Musim Kemarau

tidak teratur sebagai akibat pengaruh gerakan angina dari antar Benua Australia dan Asia serta lautan

Pasifik dan lautan Hindia. Kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 77% - 82%.

Page 7: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 62

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.3Peta Topografi Kota Jayapura

Page 8: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 63

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.1.4 Kondisi Geohidrologi

Iklim di Kota Jayapura adalah tropis basah. Suhu udara rata-rata berkisar 30°C dengan

suhu udara minimum berkisar 29°C dan suhu udara maksimum 31,8°C. Curah hujan bervariasi antara

45-255 mm/tahun dengan hari hujan rata-rata antara 148-175 hari hujan/tahun. Kelembaban udara

bervariasi antara 79% - 81%. Menurut pencatatan Badan Meteorologi dan Geofisika wilayah V

Jayapura Tahun 2005 suhu udara rata-rata 23,0 °C - 32,2°C. Kelembaban udara berkisar antara 77% -

82%, sedang curah hujan tertinggi pada bulan Maret 2005 yaitu 500 mm dan terendah bulan

Desember 2005 yaitu 100 mm.Kota Jayapura memiliki 17 sungai/kali, yaitu:

1. Distrik Jayapura Utara : Kali Anafre, Kloofkamp, Bahabuaya, APO, Yapis dan Dok IX.

2. Distrik Jayapura Selatan : Kali Acai, Siborogonyi, Entrop I, II, III dan Hanyaan.

3. Distrik Abepura : Kali Kampwalker, Buper

4. Distrik Muara Tami : Sungai Tami, Skamto, Buaya

Arah aliran sungai bermuara ke Laut Pasifik kecuali Sungai Kampwolker dan Buper yang

bermuara ke Danau Sentani. Sungai-sungai yang terdapat di wilayah kota Jayapura secara umum

mengalir ke arah utara dan selatan yang dipisahkan oleh suatu pemisah morfologi yang membentang

dari barat ke timur, sehingga memisahkan aliran permukaan (Surface run off) pada dua area

tangkapan hujan secara makro. Arah aliran sungai pada umumnya sejajar dengan sungai utama yaitu

Kali Kamp Wolker, Kali Acai, Kali Entrop, Kali Anafre, Kali Kloofkamp, Kali APO, Kali Dok IX dan Kali Tami

yang menyebar di Kota Jayapura dan sebagian besar bermuara ke lautan Pasifik kecuali Kali Kamp

Wolker yang bermuara ke danau Sentani.

Sebagian besar alian sungai dapat dijadikan sebagai aliran air bersih yang dikelola oleh

pihak PDAM yang meliputi Kali Kujabu, Kali Entrop II, Kali Kloofkamp, Kali APO, juga sebagian

masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang kedalamannya berkisar

antara 1-3 meter namun dengan tingkat kadar kapur yang sangat tinggi. Air tanah di daerah datar yang

berada di tepi pantai atau rawa mempunyai tinggi muka air sekitar 1 meter, terdapat di kelurahan

Gurabesi, sekitar pasar Hamadi di kelurahan Argapura.

4.1.5 Kondisi Geologi

Kota Jayapura memiliki potensi bahan galian golongan B dan golongan C. golongan B

diantaranya berupa pasir besi yang terdapat di waena, angkasa dan Base-G dengan luasan ± 8.000 ha;

dan nikel yang terdapat di sepanjang kaki pengunungan cycloop dengan luasan ± 18.000 ha. Golongan

C diantaranya adalah batu gamping/batu karang yang terbesar di daerah entrop, polimak, tanah

Page 9: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 64

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

hitam, koyo koso, koya barat, moso dan koya tengah; pasir dan batu (sirtu) tersebar di daerah pasir II,

waena, padang bulan dan yoka dengan luas keseluruhan ± 32.000 ha; bentonit terdapat di daerah

Nafri dengan luasan ± 1000 ha, tanah liat/batu lempung terdapat di daerah Nafri, Koya Timur, Koya

Barat, Koya Tengah, Holtekamp dan Koya Koso dengan luasan ± 28.000 ha; dan pasir besi terdapat di

daerah angkasa dan waena dengan luasan ± 12.000 ha. Bahan galian ini tersebar sesuai dengan kondisi

geologi (morfologi, stratigrafi dan struktur geologi) daerah Kota Jayapura. Eksploitasi bahan galian

golongan B dan C di Kota Jayapura telah dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan berbadan

hokum, namun kontribusi terhadap pendapatan asli daerah Kota Jayapura dan pengelolaan lingkungan

tambang belum optimal.

Dengan jumlah usaha yang cukup banyak dan luas lahan yang dikelola cukup besar maka

kegiatan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti : kerusakan dan pencemaran lingkungan

sekitar daerah kegiatan, rusaknya daerah-daerah konservasi dan daerah tangkapan hujan, bencana

geologi seperti banjir, gerakan tanah/longsor dan erosi/sedimentasi dan menurunnya kualitas dan

muka air tanah sehingga menyebabkan berkurangnya debit air permukaan. Untuk meminimalisasi

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, maka perlu disusun suatu system pengelolaan dan

pemanfaatan bahan galian yang berwawasan lingkungan.

Page 10: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 65

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.4Peta Geologi Kota Jayapura

Page 11: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 66

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.1.6 Kondisi Hidrologi

Untuk menjaga keberlanjutan ketersediaan air tanah di wilayah Kota Jayapura, maka

perlu pengelolaan dan pemanfaatan alam secara optimal dan tidak menimbulkan dampak terhadap air

tanah itu sendiri.Sumber air tanah di Kota Jayapura ada yang termasuk tipe “uncounfined aquifer” atau

sumber air tanah dengan permukaan air tanah bebas. Air tanah pada sumber dangkal ini berasal dari

aii “meteoric”(air hujan) yang mengisi formasi aquifer bagian pangkal dan fan. Di samping itu juga

terhadap sumber air dalam dengan tipe “confined aquifer”.

Penggunaan air bersih di Kota Jayapura digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah

tangga (masak, minum, mandi, cuci, dll), untuk kebutuhan industri dan kebutuhan lain. Untuk

keperluan tersebut, masyarakat pada umumnya menggunakan air sumur, mata air, dan sumber dari

PDAM.Sedangkan untuk keperluan pengairan sawah digunakan sumber air yang berasal dari Ingar

ataupun limpahan air yang berasal dari mata air.Sistem pengelolaan dan pemanfaatan sumber air

perlu dibatasi guna menjaga kelestariannya.Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menjaga serta

membatasi pembangunan pada kawasan-kawasan lindung.

Tabel 4.3Sungai-sungai yang mengalir di Kota Jayapura

No. Nama Sungai Panjang (m) Lebar (m)Kedalaman

(m)1 Sungai APO 2,151 9 4,52 Sungai Anafree 3,763 20 5,63 Sungai Hanyaan 2,413 6,3 44 Sungai Entrop 1 0,935 8,5 3,55 Sungai Entrop 2 4,068 5,05 2,56 Sungai Entrop 3 1,706 2,5 2,57 Sungai Dok IX 2,512 4 2,58 Sungai Dok VII 1,733 8 4,59 Sungai Acai 2,245 12,5 4,5

10 Sungai Siborogonyi 11,619 12 4,511 Sungai Mati 2,358 3 2,512 Sungai Tami 45,5 43,5 6,513 Sungai Kojabu 13,008 35 814 Sungai Onabu 11,512 9,56 5,315 Sungai Hubari 6,935 15 4516 Sungai Temani 11,566 9,56 5,421

Sumber: Pokja AMPL dan dinas terkait.

Page 12: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 67

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Tabel 4.4 Sungai lintas kabupaten/Kota yang melintas Kabupaten/Kota

No. Nama Sungai Daerah yang dilintasi Ukuran (besaran) ruas sungai diwilayah kabupaten/ Kota JayapuraPanjang

(m)Lebar(m)

Kedalaman(m)

1 Sungai Tami Distrik Muara Tami 45,5 43,5 6,52 Sungai Kamwolker/

KojabuWaena / Kab. Jayapura 13,008 35 8

3 Sungai Onabo Waena / Kab. Jayapura 11,512 9,56 5,34 Sungai Hubari Waena / Kab. Jayapura 6,935 15 455 Sungai Temani Waena / Kab. Jayapura 11,566 9,56 5,421

Sumber: Pokja AMPL dan dinas terkait.

4.1.7 Kondisi Klimatologi

Kota Jayapura beriklim tropis basah dengan suhu minimum 29o C dan maksimum 31,8o C,

curah hujan rata-rata 146 mm/ht. Kelembaban udara rata-rata 80,42%. Variasi curah hujan antara 45-

255 mm/th dengan jumlah hari hujan rata-rata bervariasi antara 148-175 hari hujan per tahun. Suhu

tara-rata 29o C-31,8o C, musim hujan dan musim kemarau tidak teratur. Kelembaban udara rata-rata

bervariasi antara 79% - 81% di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota keadaan iklim

seperti ini sangat menunjang bidang pertanian dan peternakan.

Tabel 4.5 Data Rata-rata Suhu Udara di Kota Jayapura

No BulanRata-rata Suhu Udara ( °C )

Minimum Mutlak Maksimum Mutlak2009 2010 2009 2010

1 Januari 24,7 24,8 32,2 31,12 Februari 24,0 24,6 31,5 31,23 Maret 24,46 24,9 31,6 31,44 April 25,1 24,7 32,5 31,95 Mei 25,3 25,9 32,5 31,96 Juni 23,9 25,7 31,4 32,87 Juli 24,4 25,8 31,5 32,78 Agustus 24,9 25,3 31,9 32,29 September 24,8 25,8 32,1 32,1

10 Oktober 25,1 25,7 32,3 32,211 November 25,4 25,1 32,4 32,212 Desember 25,2 25,3 31,9 32,2

Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V JayapuraTabel 4.6

Page 13: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 68

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Rata-rata Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin pada Stasiun Dok II Kota Jayapura

No BulanKelembaban Udara

(%)Kecepatan Angin

(Knot)1 Januari 82 72 Februari 80 73 Maret 75 64 April 78 65 Mei 80 86 Juni 76 67 Juli 75 88 Agustus 79 79 September 73 7

10 Oktober 80 711 November 76 712 Desember 77 7

Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V Jayapura

Tabel 4.7Rata-rata Curah Hujan dan Hari Hujan pada Stasiun Dok II Kota Jayapura

No Bulan Curah Hujan (MM) Jumlah Hari Hujan

1 Januari 465 232 Februari 242,4 193 Maret 270 244 April 267 225 Mei 365 196 Juni 244,2 177 Juli 71 68 Agustus 134,2 149 September 44,9 14

10 Oktober 175,4 1711 November 151,9 1912 Desember 281,2 21

Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V Jayapura

Peta 4.5

Page 14: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 69

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta Curah Hujan Kota Jayapura

4.1.8 Pemanfaatan Lahan

Page 15: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 70

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Kawasan lindung berfungsi utama melindungi kelestarian sumberdaya alam, sumberdaya

buatan, serta nilai budaya dan sejarah bangsa. Di kawasan ini tidak diperkenanakan adanya aktifitas

atau kegiatan budidaya yang dapat mengurangi atau merusak fungsi lindungnya, kecuali digunakan

untuk meningkatkan fungsi lindungnya. Kawasan lindung di Kota Jayapura, baik dalam konteks internal

wilayah maupun regional, harus membentuk suatu kesatuan yang secara sinergis memberikan

perlindungan dari daerah hulu hingga hilir, tanpa di batasi oleh batasan-batasan administratif. Kriteria

yang dipergunakan untuk menentukan kawasan lindung ini didasarkan pada Keppres No. 32 Tahun

1980. Berdasarkan kriteria tersebut, maka kawasan lindung yang terdapat di Kota Jayapura adalah

hutan lindung, kawasan perlindungan setempat, suaka alam dan cagar budaya, serta kawasan rawan

bencana.

Untuk pengelolaan kawasan budidaya bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan hasil

guna sumberdaya serta untuk menghindari konflik pemanfaatan ruang dan kelestarian lingkungan

hidup. Sedangkan sasaran yang diinginkan dari pengelolaan kawasan budidaya adalah :

1. Terselenggaranya pemanfaatan ruang dan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat

dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

2. Terhindarinya konflik pemanfaatan sumberdaya dengan pengertian pemanfaatan ruang yang

berdasarkan pada prioritas pemanfaatan bagi kehidupan yang memberikan keuntungan terbesar

pada masyarakat.

Pengelolaan kawasan budidaya dilakukan secara seksama dan berdaya guna bagi

masyarakat melalui kegiatan-kegiatan budidaya dengan mempertimbangkan aspek teknis serta aspek-

aspek keruangan. Untuk itu, dalam penetapan kegiatan-kegiatan budidaya dibutuhkan pertimbangan

teknis sektoral dan kriteria keruangan, yaitu ukuran yang digunakan untuk penentuan suatu kawasan

yang ditetapkan untuk kegiatan budidaya.Kriteria teknis sektoral adalah ukuran untuk menentukan

bahwa pemanfaatan ruang untuk suatu kegiatan dalam kawasan memenuhi ketentuan-ketentuan

teknis, daya dukung, kesesuaian lahan, dan bebas bencana alam.

Kawasan budidaya yang dikelola pemanfaatan ruangnya terdiri dari :

1. Kawasan hutan produksi terbatas,

2. Kawasan pertanian,

3. Kawasan pertambangan,

4. Kawasan peruntukan industry,

5. Kawasan pariwisata, dan

Page 16: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 71

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

6. Kawasan permukiman

Tabel 4.8Data Pemanfaatan Lahan

2008 (ha) 2012 (ha) 2017 (ha) 2022 (ha) 2027 (ha)

6.387.60 9.872.13 13.356.66 16.841.19 20.325.72143.53 160.81 178.09 195.37 212.6434.40 43.80 53.20 62.60 72.0096.39 102.78 109.17 115.56 121.9582.85 93.70 104.55 115.40 126.25

151.30 176.60 201.89 227.19 252.495.326.41 6.740.68 8.154.95 9.569.22 10.983.49

12.00 22.00 22.00 22.00 22.006.50 20.00 20.00 20.00 20.00

19.568.27 15.528.37 11.488.47 7.448.57 3.408.6715.00 15.00 20.00 20.00 20.00

31.824.25 32.775.87 33.708.98 34.637.10 35.565.21

2246 2246 2246 2246 2246561.2 561.2 561.2 561.2 561.2

6431.78 6431.78 6431.78 6431.78 6431.781650 1650 1650 1650 1650

8217.72 8217.72 8217.72 8217.72 8217.7243.069.05 42.117.43 41.184.32 40.256.20 39.328.0962175.752 61224.134 60291.016 59362.898 58434.79

94000 94000 94000 94000 94000Sumber : Hasil Analisis, 2007

Pelabuhan laut

Pola Ruang

Kaw asan Budiday aPerumahanPerumahanKesehatan ;Taman dan lapangan olahraga

12.00

Kondisi thn2007 (ha)

2.903.07126.2525.0090.0072.00

126.00Pertanian, perkebunan dan peternakan 3.912.14

Kantor pemerintahanPerdagangan dan jasa

6.5023.608.17

15.0030.896.13

TerminalHutan produksi terbatasPemakamanJumlahKaw asan LindungHutan lindung pegunungan djarHutan lindung abepura

63103.8794000

561.26431.78

16508217.72

43.997.17

2246

Cagar alam pegunungan cy cloopTaman w isata teluk y otefa

Lahan cadanganJumlahTotal

Arahan hutan lindung dan sepadan sungai/pantai

Page 17: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 72

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.6Peta Kesesuai Lahan Kota Jayapura

Page 18: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 73

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.1.9 Potensi Pengembangan Wilayah

Dilihat dari luas wilayah Distrik Muara Tami merupakan distrik terluas yakni 626.7 km2

atau sekitar 66.70 % dari total luas Kota Jayapura, jika dilihat jumlah penduduk tahun 2010 didiami

11.137 jiwa, tidak sebanding luas wilayah Distrik Muara Tami, hal ini diakibatkan wilayah paling timur

Kota Jayapura sekaligus merupakan daerah perbatasan yang sebagian besar masih di huni penduduk

Eks transmigrasi. Kondisi demikian semakin memicu pemerintah Kota Jayapura untuk terus

mengarahkan pembangunan ke wilayah timur mengingat potensi yang cukup besar utamanya budi

daya perikanan, pertanian dan pariwisata dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

sekitar yang secara otomatis mempengaruhi pendapatan asli daerah.

4.1.10 Wilayah Rawan Bencana

Berdasarkan kondisi dan perkembangan saat ini Kota Jayapura berfungsi dan berperan

sebagai pusat pengumpul, pusat pelayanan dan pusat pendistribusian segala kebutuhan penduduk

baik wilayah kota sendiri (hinterland), maupun daerah – daerah pedalaman, apabila dikaitkan dengan

semua fungsi tersebut tentu tidak semuanya memberikan dampak posistif tetapi dampak negatif

dengan semuanya itu terpusat dikota otomatis beban kota semakin tinggi hal ini mengakibatkan

timbulnya beberapa masalah sosial, maupun masalah bencana antara lain bencana banjir yang setiap

tahunnya terjadi hal ini akibat kurangnya tempat resapan air. Sementara kawasan rawan longsor

terdapat diwilayah yang kondisi permukaan tanahnya mudah longsor karena terdapat zona bergerak

akibat patahan atau pergeseran, sama halnya dengan bencana abrasi terdapat diwilayah pesisir pantai

yang luasannya berkurang karena gerusan gelombang air laut saat ini terdapat 27,58 km panjang

pantai yang rawan abrasi. Sedangkan rawan bencana kebakaran akibat jumlah penduduk tidak

sebanding dengan area pemukiman yang terkesan sembrawut dan padat Sementara kawasan rawan

longsor terdapat diwilayah yang kondisi permukaan tanahnya mudah longsor karena terdapat zona

bergerak akibat patahan atau pergeseran, sama halnya dengan bencana abrasi terdapat diwilayah

pesisir pantai yang luasannya berkurang karena gerusan gelombang air laut saat ini terdapat 27,58 km

panjang pantai yang rawan abrasi. Sedangkan rawan bencana kebakaran akibat jumlah penduduk tidak

sebanding dengan area pemukiman yang terkesan sembrawut dan padat dan ditambah sarana jalan

tidak tersedianya untuk sampai ketempat kejadian.

Page 19: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 74

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.7Peta Rawan Bencana Kota Jayapura

Page 20: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 75

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.8Peta Rawan Bencana Banjir Kota Jayapura

Page 21: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 76

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Peta 4.9Peta Rawan Bencana Longsor Kota Jayapura

Page 22: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 77

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.2 DEMOGRAFI

4.2.1 Distribusi dan Kepadatan Penduduk

Bagian ini membahas tentang jumlah dan kepadatan penduduk, persebaran penduduk,

struktur kependudukan menurut kelompok umur, pendidikan, dan sosial budaya masyarakat.

Berdasarkan Data Kota Jayapura Dalam Angka Tahun 2011 Kota Jayapura Tahun 2011,

jumlah penduduk Kota Jayapura tahun 2010 adalah 256.705 jiwa dengan laju pertumbuhan 4,10%

per tahun yang tersebar pada 5 (lima) distrik yaitu Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, Distrik

Jayapura Utara, Distrik Muara Tami dan Distrik Heram.

Secara keseluruhan kepadatan penduduk jika dilihat dari penyebaran per- distrik, pada

tahun 2010 Distrik Abepura yang penduduknya paling banyak di Kota Jayapura yaitu sebanyak

73.157 jiwa. Sedangkan posisi ke dua Distrik Jayapura Selatan 66.937 jiwa, dan posisi ke tiga Distrik

Jayapura Utara sebanyak sebanyak 65.039 jiwa. Posisi ke empat adalah Distrik Heram dengan

jumlah penduduk 40.435 jiwa dan distrik yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah Distrik Muara

Tami dengan 11.137 jiwa.

Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Distrik Jayapura Selatan dengan 1.542

jiwa/km2 disusul oleh Distrik Jayapura Utara dengan 1.275 jiwa/km2 dan Distrik Heramdengan

640jiwa/km2. Sedangkan Distrik Abepura memiliki kepadatan penduduk 470 jiwa/km2. Distrik Muara

Tami memiliki kepadatan penduduk terendah dengan 18 jiwa/km2. Selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.9Jumlah dan Kepadatan Penduduk Berdasarkan Distrik di Kota Jayapura

Distrik Luas Wilayah(km2)

Jumlah Penduduk(Jiwa)

Kepadatan(Jiwa/km2)

AbepuraJayapura SelatanJayapura UtaraMuara TamiHeram

155,743,351

626.763.2

73.15766,93765,03911,13740,435

4701,5421.275

18640

Jumlah TotalTahun 2010

940 256,705 273

Sumber : BPS Kota Jayapura, 2011.

Page 23: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 78

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.2.2 Pertumbuhan Penduduk

Berdasarkan sensus penduduk Tahun 2010 penduduk Kota Jayapura berjumlah menjadi

256,705 jiwa. Laju pertumbuhan selama 5 tahun terakhir sebesar 2,44% per tahun, dengan

tingkatpertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 yaitu 10.71%. Bila dihitung selama 10 tahun terakhir,

ditemukan angka yang lebih tinggi, yakni 4,16%. Pertumbuhan penduduk tertinggi di Distrik Muara

Tami, yakni 5,1% dan terendah di Distrik Jayapura Selatan, hanya 1,2%. Tingginya laju pertumbuhan itu

lebih disebabkan oleh meningkatnya arus migrasimasuk.Adapun tingkat kepadatan penduduk Kota

Jayapura pada tahun 2010 adalah 278 jiwa per km2, dengan tingkat kepadatan terendah di Distrik

Muara Tami, yaitu 18 jiwa per km2, sedangkan tingkat kepadatan tertinggi di distrik Jayapura Selatan,

yaitu 1,542 jiwa per km2. Menurut datahasil sensus tahun 2010, sex ratio penduduk Kota Jayapura

sebesar 114, yang berarti bahwa penduduk laki-laki 14 % lebih banyak dibanding penduduk

perempuan. Adapun rata-rata banyaknya rumah tangga yang menempati satu rumah tangga (2010)

adalah 4 orang.

Pendataan demografi berbasis kampung tahun 2008 yang tujuan untuk mengetahui

penduduk Papua secara keseluruhan sekaligus jumlah penduduk yang etnis papua dan non papua

dengan menggunakan beberapa indikator yang terukur dan akurat, dari hasil pendataan tersebut

didapatkan hasil bahwa penduduk Papua secara keseluruhan berjumlah 106,568 jiwa, atau sekitar 43%

dan non Papua 134.992 jiwa atau 57 % dari jumlah penduduk Kota Jayapura 236.456 jiwa dengan laju

pertumbuhan 2,44%.

Tabel 4.10Pertumbuhan,Kepadatan Penduduk dan Rerata RumahTangga diKota Jayapura per Distrik Tahun 2008-2010

No Distrik

Jumlah Penduduk Kepadatan Jml RT Rerata

Agt RT2008 2009 2010

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita 2010 2010 2010

1. JayapuraUtara 33.101 31.878 33.909 32.656 34.457 30.582 25,34 15.643 4.24

2. JayapuraSelatan 33.768 29.133 34.592 29.844 35.375 31.562 25,56 15.391 4.35

3. Abepura 33.750 29.155 34.574 29.866 39.135 34.022 28,52 17.007 4.394. Muara Tami 6.656 4.314 6.818 4.419 5.928 5.209 4,34 2.846 3.995. Heram 18.198 16.503 18.642 16.906 21.692 18.743 16,23 11.409 3.72

Jumlah 125.473 110.983 128.534 113.691 136.587 120.118 100.00 62.296 4.20Sumber : BPS Kota Jayapura, 2011.

Page 24: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 79

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.3 KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH

2.3.1. Kesejahteraan dan Pemerataan EkonomiKontribusi Kota Jayapura dalam perekonomian Provinsi Papua adalah paling besar. Pada

tahun 2009, pendapatan

per kapita Kota Jayapura

sebesar Rp. 10,74 juta

per kapita. Sedangkan

Provinsi Papua

diperkirakan sebesar

Rp.5,28 juta per kapita

untuk tahun yang sama.

Dibandingkan dengan pendapatan per kapita di tingkat Provinsi, maka Pendapatan perkapita Kota

Jayapura tampak lebih tinggi. Meskipun ukuran pendapatan per kapita saat ini masih diperdebatkan

dalam menghitung tingkat kesejah-teraan suatu wilayah, namun paling tidak dari indikator ini dapat

dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan wilayah di Kota Jayapura masih lebih tinggi dibandingkan

tingkat Provinsi Papua secara menyeluruh. Dan hal tersebut juga mengindikasikan bahwa

produktifitas ekonomi wilayah di Kota Jayapura jauh lebih baik dibandingkan kabupaten lain di Provinsi

Papua.

Selama ini sektor tersier menjadi pondasi perekonomian wilayah Kota Jayapura.

Kontribusinya dalam menciptakan PDRB hingga tahun 2009 adalah sebesar 42.67% berada jauh di atas

sektor sekunder sebesar 18.05%, dan sektor primer

sebesar 7.78 %.Kota Jayapura dari tahun 2005–2008

didominasi oleh sektor pengangkutan dan komunikasi,

sektor per¬dagangan, Hotel dan Restoran, sektor

keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor

bangunan. Peranan keempat sektor tersebut sangat

diandalkan dalam pembentukan PDRB Kota Jayapura.Bila

dilihat peranan sektor pertanian, sektor pertambangan

dan penggalian, sektor industri pengolahan dan sektor

listrik dan air minum serta jasa-jasa terlihat mengalami penurunan sejak tahun 2005 hingga 2008.

063

000

002

034

Jasa Telepon Selular

Jasa Air Bersih

Page 25: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 80

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, tampak adanya perkembangan perekonomian Kota

Jayapura yang ditunjukkan dengan peningkatan PDRB (ADhB dan ADhK). Untuk PDRB (ADhB) pada

tahun 2009, menjadi

5.62 trilyun rupiah lebih

yang mengalami rata-

rata perkembangan

selama 5 tahun sebesar

596.44 milyar rupiah

atau 50.66 %. Tetapi

bila dibandingkan dengan Tahun 2005, maka perkembangannya menjadi 2, 98 trilyun atau 224.07%.

Sementara itu, untuk PDRB (ADhK2000) mengalami rata-rata perkembangan selama 5 tahun terakhir

sebesar 177,76 milyar rupiah atau 15.10 %, di mana pada tahun 2009 dicapai PDRB (ADhK) sebesar

2,60 trilyun rupiah lebih dan pada tahun 2005 hanya sebesar 1,71 trilyun rupiah. Dibanding tahun

2005, maka perkembangannya pada tahun 2009 menjadi 888, 81 milyar rupiah lebih (75.50 %).

Tabel 4.11.Perkembangan Perekonomian Makro Kota Jayapura, 2006-2010.

Sat Tahun2006 2007 2008 2009 2010

PDRB (ADH Berlaku)PerkembanganLaju Pertumbuhan

Rp%%

3,249,658.36

276.0323.19

4,026,207.22

341.9923.90

5,000,476.33424.74

24.20

5,620,211.29477.38

18.01

8,010,377.38640.80

17.51PDRB (Konstan)PerkembanganLaju Pertumbuhan

Rp%%

1,932,147,38

164.1212.76

2,171,251.17

184.4312.38

2,367,599.32201.10

9.04

2,602,292.20221.04

9.18

3,369,972.58286.23

9.18PDRB/perkapita

(ADhB)PerkembanganLaju Pertumbuhan

Rp%%

15,202,866.69224.87

15.47

18,666,275.9276.10

22.78

20,617,390.8

304.9610.45

2,3199,567.7

324.3414.47

31,204,602,1

461.5610.89

Laju PertumbuhanProduk Regional (ADhK 2000)Sektor PrimerSektor SekunderSektor Tersier

%%%%

12.764.99

13.6413.69

13.174.66

13.7114.24

9.014.139.649.44

9.183.379.389.86

9.184.739.389.86

Investasi PMDNInvestasi PMALaju Investasi

RpRp%

318,14063,280

9.25

318,14063,200

10.25

298,940

57,20013.90

1.954.929

57,280-

2.499.210

1,205,008

-Indeks Gini - 0.22 0.23 0,23 0,23Konsumsi Pemerintah Rp 412,156 534,042 603,39

8632,54

0636,93

0Sumber : BPS PDRB Kota Jayapura, 2011.

Page 26: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 81

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Tabel 4.12. Nilai Kontribusi Sektor Terhadap PDRB atas Harga Konstan Kota Jayapura Tahun2007 – 2010 (Juta Rupiah)

SEKTOR 2007 2008 2009 2010Pertanian 184,146 193,795 203,038 219,044Pertmbangan Dan Penggalian 13,684 15,442 16,652 18,058Industri Pengolahan 101,455 107,501 115,110 124,102Listrik Dan Air Minum 18,707 19,190 20,089 20,897Bangunan 441,234 518,918 615,721 738,775Perdagangan, Hotel Dan Restoran 360,397 394,665 438,648 485,563Pengangkutan Dan Komunikasi 401,691 458,597 525,115 606,791Keuangan, sewa dan Jasa Perush. 242,087 281,118 466,044 332,724Jasa-Jasa 423,915 539,766 721,804 823,766

Sumber: BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

Tabel 4.13.Nilai dan Kontribusi Sektor Terhadap PDRB atas Harga Berlaku Kota JayapuraTahun 2007 – 2010 (juta rupiah)

SEKTOR 2007 2008 2009 2010Pertanian 263,835 286,304 310,907 341,400Pertmbangan Dan Penggalian 23,358 28,182 32,336 37,523Industri Pengolahan 173,874 195,444 220,810 251,620Listrik Dan Air Minum 26,217 27,536 29,045 30,764Bangunan 717,603 952,148 1,322,98 1,897,78Perdagangan, Hotel Dan Restoran 804,624 995,804 1,209,69 1,452,31Pengangkutan Dan Komunikasi 867,252 1,047,37 1,256,54 1,552,47Keuangan, sewa dan Jasa Perush. 446,439 594,264 1,046,67 765,959Jasa-Jasa 692,488 998,359 1,387,47 1,710,54

Sumber: BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

a. Pertumbuhan PDRBPertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 sebesar 7,93 persen, dimana sektor bangunan

merupakan sektor mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni sebesar 19,99 persen, hal ini

disebabkan potensi Kota Jayapura sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan yang semakin

meningkat menuntut

adanya peningkatan

pembangunan,

sedangkan sektor

pengangkutan dan

komunikasi

mengalami pertum-

buhan 15,55 persen

menempati urutan

kedua yang mengalami pertumbuhan terbesar. Perumbuhan negatif dialami sektor ke-uangan

persewaan dan jasa perusahaan sebesar -28,61 persen hal ini dikarenakan adanya penurunan nilai

tambahan pada subsektor bank sebesar 44,33 persen. Secara series selama kurun waktu 4 tahun yaitu

dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, sektor pengangkutan dan komunikasi mempunyai tren

yang cukup baik karena pertumbuhannya selalu meningkat walaupun tidak terlalu tinggi sementara

sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan pertumbuhannya sangat fluktuatif.Dengan

demikian, sektor bangunan dan pengangkutan, komunikasi sangat mendominasi struktur ekonomi

Kota Jayapura, disusul sektor jasa, perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor-sektor lainnya.

Sementara pertumbuhan ekonomi terhadap harga berlaku Kota Jayapura yang berasal

dari sektor bangunan 3,94 persen atau sebesar 1.897,785,195,19. Setelah itu yang kedua sektor jasa-

jasa 3,27 persen atau

sebesar 1.710,540,90

selanjutnya adalah

sektor Pengankutan dan

komunikasi 2,62 persen,

sedangkan sektor

pertambangan dan

penggalian, sektor listrik

Page 27: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 82

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Tabel 4.15.Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRB atas Harga Berlaku(Hb) dan HargaKonstan (Hk)Kota JayapuraTahun 2007 – 2010

SEKTOR 2010 2010Hb Hk

Pertanian 9,81 7,88Pertmbangan Dan Penggalian 16,04 8,44Industri Pengolahan 13,95 7,81Listrik Dan Air Minum 5,92 4,02Bangunan 43,45 19,99Perdagangan, Hotel Dan Restoran 20,06 10,70Pengangkutan Dan Komunikasi 21,16 15,55Keuangan, sewa dan Jasa Perusahaan -26,82 -28,61Jasa-Jasa 23,82 14,13

Sumber: BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

dan air minum serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor dengan

sumbangan terkecil masing –masing sebesar 0,05 persen 0,03 persen dan -4,27 persen.

Nilai kontribusi dari masing – masing sektor tahun 2010 mengalami kenaikan dibanding

tahun 2009 hal ini dipengaruhi iklim perekonomian di Kota Jayapura cukup baik dan tingkat

produktifitas penduduk dalam menghasilkan barang dan jasa cukup tinggi dan berkualitas sasaran ini

perlu dicapai dalam pelaksanaan pembangunan agar kesejahtraan masyarakat meningkat,

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 dilihat dari PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 17,51

persen namun pertumbuhan itu tidak bisa dijadikan jaminan bahwa produktifitas penduduk tahun

2010 lebih besar dibandingkan tahun 2009 karena masih dipengaruhi oleh faktor inflasi.

Tabel 4.14.Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB atas Harga Berlaku(Hb) dan Harga Konstan (Hk)Kota JayapuraTahun 2007 – 2010

SEKTOR 2007 2008 2009 2010Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk

Pertanian 8,88 4,54 8,52 5,22 8,59 4,77 9,81 7,88Pertmbangan Dan Penggalian 16,48 6,29 20,65 12,85 14,74 7,84 16,04 8,44Industri Pengolahan 17,30 6,61 12,41 5,96 12,98 7,08 13,95 7,81Listrik Dan Air Minum 6,20 4,55 5,03 2,58 5,48 4,69 5,92 4,02Bangunan 23,77 15,91 32,68 17,61 38,95 18,65 43,45 19,99Perdagangan, Hotel Dan Restoran 22,04 9,09 23,76 9,51 21,48 11,14 20,06 10,70Pengangkutan Dan Komunikasi 27,90 13,54 20,77 14,17 19,97 14,50 21,16 15,55Keuangan, sewa dan Jasa Perush. 64,03 48,28 33,11 16,12 76,13 65,78 -26,82 -28,61Jasa-Jasa 10,79 4,44 44,17 32,05 38,98 28,95 23,82 14,13

Sumber: BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

Secara makro kegiatan ekonomi suatu daerah secara umum dapat diketahui dari kemanpuan daerah

itu sendiri dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki untuk

menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan bagi kebutuhan hidup masyarakatnya, yang

diindikasikan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku menggambarkan produksi rill

dan pekembangan

harga/inflasi karena

dipengaruhi oleh

perubahan jumlah

produksi dan perubahan

harga. Perekonomian

Kota Jayapura

Page 28: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 83

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

menunjukkan tren positif, sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 yang cukup berarti baik dari

PDRB atas dasar harga berlaku maupun PDRB atas dasar harga konstan, hal ini terlihat tabel 2.13

gambaran besarnya peranan masing-masing sektor ekonomi dalam menciptakan nilai tambah

sehingga mencerminkan dan kontribusi dalam perekonomian Kota Jayapura, sektor perekonomian

yang menjadi kontributor utama pada tahun 2010 adalah sektor bangunan yang manpu meningkatkan

pertumbuhannya walaupun kecil dengan kontribusi sebesar 43,45 di ikuti oleh sektor jasa-jasa

sebesar 23,82, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 21,16, dan sektor perdagangan, hotel,

dan restoran sebesar 20,06, sementara sektor – sektor lain kontribusinya masih relatif kecil terhadap

perekonomian Kota Jayapura.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 17,51 persen

dari setiap sektor mencerminkan tingkat produktivitas penduduk tahun 2010 lebih besar dibandingkan

tahun 2009, dalam menghasilkan barang dan jasa di suatu daerah pada suatu periode, untuk

mengetahui pertumbuhan secara rill, maka digunakan PDRB atas dasar harga konstan, secara berturut

– turut penyumbang terbesar ada pada sektor bangunan 43,45 harga berlaku, 19,99 dari harga

konstan, sementara kedua dan seterusnya sektor jasa-jasa, pengangkutan dan perdagangan,hotel dan

restoran 20,06 dan harga konstan 10,70.

Tabel 4.16.Perkembangan Kontribusi Sektordalam PDRB atas Harga Berlaku(Hb) dan Harga Konstan (Hk)

Kota JayapuraTahun 2007 – 2010SEKTOR 2007 2008 2009 2010Pertanian 8,88 4,54 8,52 5,22 8,59 4,77 9,81 7,88Pertmbangan Dan Penggalian 16,48 6,29 20,65

12,8514,74 7,84 16,04 8,44

Industri Pengolahan 17,30 6,61 12,41 5,96 12,98 7,08 13,95 7,81Listrik Dan Air Minum 6,20 4,55 5,03 2,58 5,48 4,69 5,92 4,02Bangunan 23,77 15,91 32,68 17,61 38,95 18,65 43,45 19,99Perdagangan, Hotel Dan

Restoran22,04 9,09 23,76 9,51 21,48 11,14 20,06 10,70

Pengangkutan Dan Komunikasi 27,90 13,54 20,77 14,17 19,97 14,50 21,16 15,55Keuangan, sewa dan Jasa

Perush.64,03 48,28 33,11 16,12 76,13 65,78 -26,82 -28,61

Jasa-Jasa 10,79 4,44 44,17 32,05 38,98 28,95 23,82 14,13Sumber : BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

b. Laju Inflasi

Laju inflasi terjadi akibat adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan

menurut uraian kelompok pengeluaran diantaranya bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok

dan tembakau, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi

Page 29: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 84

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

dan olah raga, transportasi dan komunikasi serta dan jasa keuangan. Tahun 2010 inflasi mencapai 4,48

lebih tinggi dari tahun 2009 dikarenakan Kenaikan ini ditunjukkan oleh perubahan indeks pada

kelompok tertentu.

Tabel 4.17.Nilai Inflasi Rata- Rata Kota JayapuraTahun 2007 – 2010

Uraian 2007 2008 2009 2010 Rata-Rata PertumbuhanInflasi KotaJayapura

10,35 12,55 1,92 4,48 7,93

Sumber : BPS PDRB Kota Jayapura, 2011

Tabel 4.18Ringkasan Realisasi APBD 4 tahun terakhir

No ANGGARAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012

(a) (b) © (d) (e) (f) (g) (h)

A Pendapatan1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 24,500,000,000 27,500,000,000 35,435,500,000 44,000,000,000 56,500,000,000 64,240,000,0002 Dana Perimbangan (transfer) 393,027,700,000 447,901,489,830 459,934,484,100 432,267,840,000 489,389,339,000 585,308,822,530

3 Lain-lain Pendapatan yang sah 54,451,000,000 89,003,000,000 92,603,145,000 130,194,960,000 127,866,883,000 118,327,004,040Jumlah Pendapatan

B Belanja1 Belanja Tidak langsung 219,384,120,494 235,883,541,900 273,097,086,747 328,027,408,187 376,670,161,785 372,965,114,6402 Belanja Langsung 272,131,494,822 347,683,590,266 339,134,542,609 284,640,165,813 304,086,060,215 394,910,711,930

Jumlah Belanja 491,515,615,316 583,567,132,166 612,231,629,356 612,667,574,000 680,756,222,000 767,875,826,570Surplus/Defisit Anggaran 19,536,915,316 19,162,642,336 24,258,500,256 6,204,774,000 7,000,000,000 0

Sumber: BPKAD

Tabel 4.19Ringkasan Anggaran Sanitasi dan Belanja Modal Sanitasi per penduduk 4 Tahun Terakhir

No. Subsektor / SKPD 2008 2009 2010 2011(a) (b) (c) (d) (e) (f)A Air Limbah1 Dinas PU 0 0 492.800.000 842.540.0002 Badan Lingkungan Hidup 0 0 0 03 RSU Lasinrang 0 0 67.000.000 65.000.000B Persampahan1 Dinas KPK 374.000.000 100.000.000 150.990.000 50.000.000C Drainase1. Dinas PU 4.590.411.000 5.555.000.000 3.056.699.000 3.349.624.0002. Bappeda 240.000.000 0 200.000.000 0D Aspek PHBS1 Dinas Kesehatan 242.380.250 283.900.250 221.330.000 261.961.500E Total Belanja Modal Sanitasi dari

APBD (A s/d D) 5.446.791.250 5.938.900.250 4.188.819.000 4.519.125.500

F Total Belanja Modal Sanitasi dari 5.446.791.250 5.938.900.250 4.188.819.000 4.519.125.500

Page 30: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 85

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

APBD Murni (Bukan Pendamping)G Total Belanja APBD 507.361.775.000,00 506.981.969.694 571.591.533.119 727.320.203.139H Proporsi Belanja Modal Sanitasi

terhadap Belanja Total (F:Gx100%) 1,07% 1,17% 0,73% 0,62%

I Jumlah Penduduk 340.945 342.118 353.367 358.931J Belanja Modal Sanitasi per

Penduduk (E : I) 15.976 17.359 11.854 12.591

Sumber: Bappeda Kota Jayapura (diolah Pokja AMPL)

Tabel 4.20Ringkasan Anggaran Sanitasi dan Belanja Modal Sanitasi per penduduk 5 tahun terakhir.

No SUBSEKTOR / SKPD 2008 2009 2010 2011 2012

(a) (b) © (d) (e) (f) (g)A Air Limbah1 Dinas PU2 Badan Lingkungan Hidup (BLH)B Persampahan1 DKPP 1,458,000,000 1,000,000,000 5,712,257,000 2,885,898,000 8,085,328,000C Drainase1 Dinas PU 1,815,000,000 0 525,000,000 1,889,000,000 3,624,779,7662 BappedaD Aspek PHBS1 Dinas Kesehatan 300,000,000 347,490,000 589,510,000 708,550,000 250,000,000

E Total Belanja Modal Sanitasi dariAPBD (A s/d D) 3,573,000,000 1,347,490,000 6,826,767,000 5,483,448,000 11,960,107,766

F Total Belanja Modal Sanitasi dariAPBD murni (bukan pendamping) 3,573,000,000 1,347,490,000 6,826,767,000 5,483,448,000 11,960,107,766

G Total belanja APBD 238,953,560,000 269,849,588,339 202,950,746,640 208,147,592,622 294,278,227,916

H Proporsi Belanja Modal sanitasiterhadap Belanja Total (F:Gx100%) 1.50% 0.50% 3.36% 2.63% 4.06%

I Jumlah Penduduk 230,824 236,456 242,225 256,705 271,012

J Belanja Modal Sanitasi per penduduk(E:I) 15,479 5,699 28,184 21,361 44,131

Tabel 4.21Data Mengenai Ruang Fiskal Kota Jayapura 5 Tahun Terakhir

Tahun Indeks Kemampuan Fiskal/Ruang Fiskal Daerah(IRFD)

200720082009201020112012

Sumber : www.djpk.depkeu.go.id

Page 31: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 86

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

Tabel 4.22Data Perekonomian umum daerah 4 tahun terakhir

No. Deskripsi 2006 2007 2008 2009 2010(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)1 PDRB harga konstan (struktur

perekonomian) (milyar Rp.)2 Pendapatan Perkapita Kota

Jayapura (Rp.)3 Upah Minimum Regional Kota

jayapura (Rp.)4 Inflasi (%)5 Pertumbuhan Ekonomi (%)

Sumber : BPKAD Kota Jayapura

4.4 SOSIAL DAN BUDAYA

Struktur penduduk menurut agama berdasarkan data dari Profil Kota Jayapur 2012

menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kota Jayapura adalah pemeluk agama Kristen Protestan,

yaitu berjumlah 120.170 orang. Pemeluk agama Islam menempati urutan kedua terbanyak yaitu

96.460 orang. Selanjutnya pada tempat ketiga, pemeluk agama Katolik dengan jumlah 45.561 orang.

Di tempat keempat, pemeluk agama Budha dengan jumlah 1.863 orang, pemeluk agama Hindu

menempati urutan terakhir dengan jumlah 1.586 orang.

Total Sarana ibadah yang ada di Kota Jayapura terdiri dari 270 bangunan gereja

Protestan, 146 bangunan masjid, 44 bangunan mushola, 13 bangunan gereja Katolik, 45 bangunan

kopel, 3 bangunan wihara dan 1 pura.

Berdasarkan data tahun 2012 pada Badan Pusat Statistik Kota Jayapura, pencari kerja

yang belum berpengalaman yang mendaftarkan diri di disnaker Kota Jayapura berjumlah 7.408 orang,

tidak tamat SD 526 orang, tamat SD 434 orang, tamat SMP 952 orang, tamat STLA 2.834 orang, tamat

Sarjana Muda 1.763 orang, tamat Sarjana (S1) 874 orang dan tamat Pasca Sarjana 25 orang. Hal ini

berpengaruh terhadap jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan.

Page 32: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 87

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.4.1 Angka Partisipasi Sekolah

Derajat keberhasilan pembangunan pendidikan di Kota Jayapura, antara lain dapat

ditelusuri dari

perkembangan angka

partisipasinya (APK dan

APM). Data menunjukkan

bahwa dalam tahun 2010,

pencapaian APM SD adalah

94.07 SMP 92.67, SLTA

88.17, sementara APK SD

113.99, SLTP 122.11, dan APK SLTA 116.98. Berkenaan dengan pencapaian prestasi kelulusan dan nilai

rata-rata kelulusan, tampak terlihat bahwa dalam tahun 2010, proporsi kelulusan pada jenjang SD/MI

mencapai 99.61% dan SMP/MTs. 96.07%. Sementara pada jenjang SMA hanya 79.27% dan SMK

88.90%.Adapun nilai rata-rata kelulusan berdasarkan standar nasional di atas angka 6 pada semua

jenjang pendidikan bahkan pada jenjang SMP hampir mencapai angka 7 (6.96) dan SMK 6.9. Capaian

tersebut masih diikuti dengan angka putus sekolah yang tertinggi pada jenjang SMK, yakni 1.14 dan

terendah pada jenjang SD, yakni 0.14. Pendidikan non-formal (PLS), telah di kembangkan program

kejar paket (A,B,C) dan program pemberantasan buta aksara. Adapun murid setara dengan Paket A,B,

dan C, tersebar ke semua Distrik, dengan ketersediaan tutor yang cukup memadai. Adapun penduduk

Kota Jayapura yang telah mengikuti program Paket (A,B,C) ini hingga 2010 sudah mencapai jumlah

8,794 orang atau sekitar 3.72 % dari total penduduk Kota Jayapura tahun 2010. Hal ini

mengindikasikan adanya keberhasilan pemerintah Kota Jayapura dalam meningkatkan status dan

kualifikasi pendidikan masyarakat menjadi lebih baik dalam 2 tahun terakhir. Dalam tahun 2010,

jumlah peserta belajar pada paket A tercatat sebanyak 507 orang, Paket B sebanyak 833 orang, dan

paket C sebanyak 1,040. Sementara angka PABF mencapai 839. Adapun angka melek huruf hingga

tahun 2010 telah mencapai 99.27%, berarti masih terdapat 0.73% dari jumlah penduduk yang masih

buta huruf. Aspek lainnya adalah angka rata-rata lama sekolah di Kota Jayapura adalah 10.86, yang

berarti bahwa rata-rata penduduk kota Jayapura berpendidikan antara kelas 1 dan 2 SMTA.

Tabel 4.23APM/APK Jenjang Pendidikan Dasar-Menengah,2010

JenjangPendidikan

Jumlah APM APKPenduduk Murid Seluruh MuridSD/MI/SDLB 7-12 THN 7-12 THN 31,419 94.07 113.99

4,834 25,954SMP/MTS/SM

PLB13-15 THN 13-15 THN 12,600 92.67 122.11

9,100 3,500SLTA/MA 16-18 THN 16-18 THN 12,763 88.17 116.98

10,063 2,700Sumber : Dinas P dan P Kota Jayapura, 2011. Diolah.

Page 33: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 88

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.4.2 Ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah

Hingga Tahun 2010, di Kota Jayapura terdapat 92 unit SD/MI/SDLB, 34 unit SLTP, 21 unit

SMA/MA, 12 unit SMK. Adapun

jumlah siswa SD/MI/SDLB adalah

31.419 siswa dan jumlah gurunya

sebanyak 1.444 orang, sedangkan

jumlah siswa SMP/MTS/ SMPLB

adalah 12.600 siswa dan jumlah

gurunya sebanyak 777 Orang

jumlah siswa SMA/MA sebanyak

8.126 siswa dan jumlah gurunya berjumlah 711 Orang, kemudian jumlah siswa SMK adalah 4.637

siswa dan banyaknya guru yaitu 556 Orang. Dengan kondisi tersebut, dapat diketahui bahwa : (1) rasio

murid terhadap sekolah adalah 79.71 pada jenjang SD, dan 118.81 pada jenjang SLTP, serta 181.87

pada jenjang SMU dan 116.20 pada jenjang SMK. Adapun rasio murid terhadap guru, jenjang SD, lebih

tinggi dari pada jenjang SMP, SMU dan SMK, yaitu 104,40 dan terendah senilai 30,61 pada jenjang

SMK. Sedangkan rasio guru terhadap sekolah tertinggi pada jenjang SMK, yaitu 44,33 dan terendah

pada jenjang SD, yaitu 16,85.

4.4.3 Sarana Pendukung (Laboratorium dan Perpustakaan)

Terkait dengan penyediaan sarana laboratorium dan perpustakaan sekolah tampak masih

sedikit dengan rata-rata sekolah yang memiliki laboratorium MIPA, Bahasa dan IPS yang rendah.

Tabel 4.24Jumlah dan Rasio Guru, Murid, dan Sekolah, Tahun 2010

JenjangJumlah Rasio

Sekolah Murid Guru M/S G/S M/GTK 44 4,555 211 92.96 4.63 23.22SD 92 31,419 1,444 79.71 16.85 104.40SMP 34 12,600 777 118.81 18.73 77.27SMU 21 8,126 711 181.87 18.55 48.79SMK 12 4,637 556 116.20 44.33 30.61Sumber : Dinas P dan P Kota Jayapura, 2011

Tabel 4.25Persentase Rata-rata Pemilikan Lab. dan Perpustakaan sekolah, Tahun 2010

MIPA IPS Bahasa Komputer

Multi*)Media

Perpustakaan

SD 0 0 0 0 0 0.65SMP 15.63 2.63 22.5 10 3 0.80SMU 36.46 4.17 33.33 66.6

73 0.79

SMK 22.92 0 41.67 100 3 100Sumber : Dinas P dan P Kota Jayapura, 2011*) Banyaknya Unit Sekolah

Page 34: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 89

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.4.4 Jumlah Penduduk Miskin per Kecamatan

Tabel 4.26Jumlah Penduduk Miskin Per Kecamatan Tahun 2011

No Distrik & Kelurahan Jumlah Keluarga Miskin

Distrik Abepura 3.9851 Kota Baru 3252 Vim 2.0823 Wai Mhorock 1.2734 Wahno 305

Distrik Jayapura Selatan 8.6521 Entrop 1.4172 Tobati 3853 Hamadi 1.2204 Ardipura 1.3325 Numbai 2.2206 Argapura 2.078

Distrik Jayapura Utara 4.7631 Gurabesi 9252 Bayangkara 9603 Trikora 8484 Imbi 1.1055 Tanjung Ria 925

Sumber: Data Raskin Kota Jayapura, 2011

4.4.5 Jumlah Rumah per Kecamatan

Tabel 4.27Jumlah Rumah Per Kecamatan Tahun 2011

No Distrik & Kelurahan Luas Area(Ha)

Populasi (Orang)

L P KK Rumah

Distrik Abepura

1 Kota Baru 13.08 4.254 4.064 2.080 2.080

2 Vim 10.22 7.276 6.590 3.467 3.467

3 Wai Mhorock 5.80 5.310 4.281 2.398 2.398

4 Wahno 5.90 4.443 3.905 2.087 2.087

Distrik Jayapura Selatan

1 Entrop 2.70 8.594 7.603 4.049 4.049

2 Tobati 2.50 104 79 46 46

3 Hamadi 7.10 10.095 9.216 4.828 4.828

4 Ardipura 16.30 8.826 7.766 4.148 4.148

Page 35: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 90

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

5 Numbai 9.30 4.572 3.998 2.143 2.143

6 Argapura 3.70 3.855 3.530 1.846 1.846

Distrik Jayapura Utara

1 Gurabesi 7.05 8.494 7.292 3.947 3.947

2 Bayangkara 13.57 6.632 6.055 3.172 3.172

3 Trikora 1.90 2.721 2.498 1.305 1.305

4 Imbi 0.34 5.117 4.607 2.431 2.431

5 Tanjung Ria 1.46 7.256 6.509 3.441 3.441

Sumber: Kota Jayapura dalam Angka 2011

Page 36: Bab 4 PROFIL KOTA JAYAPURA - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · masyarakat menggunakan air tanah berupa sumur (air tanah dangakal) yang

Profil Kota Jayapura

RPI2-JM BIDANG CIPTA KARYA 2016 – 2020 91

Pemerintah Kota JayapuraDinas Pekerjaan UmumBidang Cipta Karya

4.5 KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH

Gambar 4.10Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Jayapura

dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jayapura

Peraturan Daerah Kota JayapuraNo : 9 Tahun 2008Tanggal : 5 Juni 2008