Bab 4 Operator & Statemen Io

download Bab 4 Operator & Statemen Io

of 10

description

operator, statemen IO, algoritma dan pemrograman, teknik elektro

Transcript of Bab 4 Operator & Statemen Io

  • 13

    IV. OPERATOR DAN STATEMEN I/O

    4.1 OPERATOR

    Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan

    sesuatu operasi atau manipulasi.

    4.1.1 OPERATOR PENUGASAN

    Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan

    (=).

    Contoh :

    nilai = 80;

    A = x * y;

    Penjelasan :

    variable nilai diisi dengan 80 dan variable A diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

    4.1.2 OPERATOR ARITMATIKA

    Operator Deskripsi Contoh

    + Penjumlahan ( Add ) m + n - Pengurangan ( Substract ) m n * Perkalian ( Multiply ) m * n / Pembagian ( Divide ) m / n % Sisa Pembagian Integer ( Modulus ) m % n - Negasi ( Negate ) -m

    NB : Operator seperti operator negasi (-) disebut unary operator, karena membutuhkan hanya satu buah operand

    Operator % (modulus) digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 9 % 2 = 1, 9 % 3 = 0

    Contoh :

  • 14

    Output :

    Karena tipe datanya adalah int, maka 82/26=3, supaya dapat merepresentasikan nilai

    yang sebenarnya, gunakan tipe data float.

    Cara lain penulisan dengan menggunakan operator aritmatika :

    m = m + n m += n

    m = m - n m -= n

    m = m * n m *= n

    m = m / n m /= n

    m = m % n m %= n

    4.1.3 OPERATOR HUBUNGAN (PERBANDINGAN)

    Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah

    operand (sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C++

    Operator Arti Contoh

    = = Sama dengan (bukan assignment ) x= =y Apakah x sama dengan y

    != Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y

    > Lebih besar x > y Apakah x lebih besar dari y

    < Lebih kecil x < y Apakah x lebih kecil dari y

    >= Lebih besar atau sama dengan x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y

  • 15

    Contoh:

    Outputnya :

    4.1.4 OPERATOR NAIK DAN TURUN ( INCREMENT DAN DECREMENT )

    Operator increment ++

    Operator decrement --

    Contoh :

    Outputnya :

    Terlihat bahwa operator pre-increment dan post-increment memiliki akibat yang

    sama, yaitu manambah nilai satu pada m dan memasukkan nilai tersebut kembali ke m

    (m=m+1). Hal yang sama juga terjadi pada operator pre-decrement dan post-decrement

    yang memberikan akibat yang sama, yaitu mengurangi nilai satu dari n ( n = n - 1).

  • 16

    Tetapi bila digunakan sebagai sub-ekspresi, operator post-increment dan pre-

    increment menunjukkan hasil yang berbeda

    Contoh :

    Outputnya :

    Penjelasan :

    Dalam penugasan yang pertama, m adalah pre-increment, menaikkan nilainya menjadi

    67, yang selanjutnya dimasukkan ke n.

    Dalam penugasan kedua, m adalah post-increment, sehingga 67 dimasukkan dahulu ke n

    baru kemudian nilai m-nya dinaikkan, itu sebabnya mengapa nilai m = 68 dan n = 67.

    Dalam penugasan ketiga, m adalah post-increment, sehingga nilai m ( = 68 ) ditampilkan

    dahulu ( ke layar ) baru kemudian nilai m dinaikkan menjadi 69.

    Dalam penugasan keempat, m adalah pre-increment, sehingga nilai m dinaikkan dahulu

    menjadi 70 baru kemudian ditampilkan ke layar.

    Supaya lebih paham, perhatikan pula contoh dibawah.

    Contoh :

  • 17

    Penjelasan :

    Dalam penugasan untuk n, pertama kali m dinaikkan (++m) menjadi 6, kemudian m

    diturunkan kembali menjadi 5, karena adanya --m. Sehingga nilai m sekarang adalah 5

    dan nilai m = 5 inilah yang dievaluasi pada saat penugasanperkalian dilakukan. Pada

    baris terakhir, ketiga sub-ekspresi dievaluasi dari kanan ke kiri.

    4.1.5 OPERATOR BITWISE

    Operator Deskripsi Contoh

    Geser n bit ke kanan ( right shift ) m >> n

    & Bitwise AND m & n

    | Bitwise OR m | n

    ^ Bitwise XOR m ^ n

    ~ Bitwise NOT ~m

    NB : Seluruh operator bitwise hanya bisa dikenakan pada operand bertipe data int atau

    char

    Berikut ini diberikan tabel kebenaran untuk operator logika

    P = A operator B

    AND OR A B P 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1

    A B P 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

    XOR

    A B P 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

  • 18

    Contoh :

    Output :

    Penjelasan :

    Nilai keluaran diatas, tergantung dari jenis compiler yang digunakan. Hasil diatas

    merupakan keluaran dari compiler Turbo C++.

    Pada Turbo C++ besar dari integer adalah 2 byte atau sama dengan 16 bit, untuk

    mengetahuinya digunakan perintah

    cout

  • 19

    8210 = 00000000010100102 lalu dinegasikan tiap bitnya menjadi

    11111111101011012 kemudian LSB ditambah 1 menjadi

    1111111110101110 = 6545410 nilai ini melebihi jangkauan maksimum int

    yang berkisar di -32768 sampai 32767, sehingga nilai yang keluar yaitu

    83.

    Cara lain penulisan dengan menggunakan operator bitwise :

    m = m >= n

    m = m & n m &= n

    m = m | n m |= n

    m = m ^ n m ^= n

    3.1.6 OPERATOR LOGIKA

    Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi

    sebuah ungkapan berkondisi.

    Operator Deskripsi Contoh && logic AND m && n || logic OR m ||n ! logic NOT !m

    Contoh :

    Outputnya :

    Penjelasan :

    Hasil keluaran dari operator logika adalah 0 dan 1.

    0 jika keluarannya salah dan 1 jika keluarannya benar.

  • 20

    3.17 OPERATOR KONDISI

    Operator kondisi digunakan untuk memperoleh nilai dari dua kemungkinan

    ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3

    Bila nilai ungkapan1 benar, maka nilainya sama dengan ungkapan2, bila tidak maka

    nilainya sama dengan ungkapan3

    Contoh :

    Outputnya :

    3.2 STATEMEN I/O

    Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:

    a. Statemen Input adalah Statemen / fungsi yang digunakan untuk membaca data dari

    inputing device (keyboard/mouse), contoh : cout (character out)

    b. Statemen Output adalah Statemen yang digunakan untuk menuliskan data ke layar

    monitor, contoh : cin (character in)

    Contoh 1:

  • 21

    Contoh 2:

    Outputnya :

    Contoh 3:

    Output :

  • 22

    Latihan

    1. Buatlah program untuk menghitung luas bangunan geometri (bujursangkar,

    lingkaran, segitiga dan trapesium). Data masukkan dibaca dari piranti masukkan

    dan luas bangun ditampilkan sebagai keluaran.

    2. Buatlah program untuk menghitung harga total suatu barang, dimana jumlah

    barangnya 5, harga perunit 5203.02.

    3. Buatlah program untuk penggunaan operasi aritmatika yaitu penjumlahan,

    pembagian, perkalian, dan pengurangan dengan variabel yang diinputkan.

    4. Mencetak sejumlah deret bilangan ganjil antara 1 sampai N, dimana N

    dimasukkan oleh user.