STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................. i STATMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS .......1 A Pengertian Laporan Keuangan ....................1 B Fungsi dan Tujuan Laporan Keuangan..............2 C Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia.........................................3 D Pihak atau pengguna yang Membutuhkan Laporan Keuangan..........................................4 E Jenis-jenis Laporan Keuangan....................7 F Laporan Arus Kas................................10 HUBUNGAN DI ANTARA LAPORAN KEUANGAN ...................11 1. Neraca......................................... 12 2. Laporan Laba Rugi..............................12 3. Penyataan Perubahan Modal......................13 4. Laporan Arus Kas...............................13 HARTA, UTANG, MODAL, PENDAPATAN DAN BIAYA ............. 17 Harta.............................................17 Utang.............................................19 Modal.............................................20 Pendapatan........................................20 Biaya.............................................21 INSTRUMEN-INSTRUMEN KEUANGAN ..........................22 1

description

TEORI AKUNTANSI

Transcript of STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Page 1: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................i

STATMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS ...................................1

A Pengertian Laporan Keuangan ..................................................................1

B Fungsi dan Tujuan Laporan Keuangan........................................................2

C Tujuan Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia.................3

D Pihak atau pengguna yang Membutuhkan Laporan Keuangan..................4

E Jenis-jenis Laporan Keuangan.....................................................................7

F Laporan Arus Kas........................................................................................10

HUBUNGAN DI ANTARA LAPORAN KEUANGAN ......................................................11

1. Neraca.......................................................................................................12

2. Laporan Laba Rugi.....................................................................................12

3. Penyataan Perubahan Modal....................................................................13

4. Laporan Arus Kas.......................................................................................13

HARTA, UTANG, MODAL, PENDAPATAN DAN BIAYA .............................................. 17

Harta.............................................................................................................17

Utang.............................................................................................................19

Modal............................................................................................................20

Pendapatan...................................................................................................20

Biaya..............................................................................................................21

INSTRUMEN-INSTRUMEN KEUANGAN .....................................................................22

Contoh Instrumen Pasar Modal....................................................................24

1

Page 2: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN

ALIRAN KAS

A.Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan merupakan suatu informasi akuntansi yang paling

penting,karena melalui laporan keuangan dapat  dilihat kondisi keuangan  juga

hasil kinerja perusahaan yang bersangkutan. Selain itu,juga sebagai sumber

informasi bagi pihak intern(seperti pemilik perusahaan,manajer)dan pihak

eksternal (kreditur,investor,pemerintah dan masyarakat). Pihak internal

perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk menilai kinerja manajemen

sehingga dapat mengambil keputusan bagi masa depan perusahaan. Sedangkan

pihak eksternal perusahaan merupakan seluruh pihak yang memiliki kepentingan

dengan perusahaan yang bersangkutan,namun tidak memiliki wewenang untuk

mengelola perusahaan.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007, hal 7) : ” Laporan keuangan

merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keungan yang

lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi

keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau

laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang

merupakan bagian integral dari laporan keuangan Jadi laporan keuangan adalah

bersifat historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report laporan

keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara :

2

Page 3: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

fakta yang telah dicatat (recorded fact), prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam

akuntansi (accounting) converntion and postulate), pendapat pribadi (personal

judgement).

B. Fungsi dan Tujuan Laporan Keuangan Suatu laporan

keuangan berfungsi untuk:

a) Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu

melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi menyeluruh

mengenai aktiva, hutang serta modal yang dikenal dengan nama Neraca (Balance

Sheet).

b) Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu

melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi menyeluruh

mengenai penghasilan, biaya serta laba atau rugi yang diperoleh yang dikenal

dengan nama Laporan Laba Rugi (Income Statement).

c) Mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan pada kurun waktu tertentu

melalui laporan historis yang secara sistematis memberikan informasi menyeluruh

mengenai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama periode pelaporan,

yang dikenal dengan nama Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owners

Equity atau Statement of Stockholders Equity).

d) Setiap laporan tersebut menyediakan informasi yang berbeda antara yang satu

dengan yang lainnya namun saling berkaitan karena mencerminkan aspek yang

berbeda dari transaksi-transaksi atau peristiwa-peristiwa lain yang sama.

Sedangkan

3

Page 4: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Tujuan dari laporan keuangan menurut  Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) (2007,hal3) yaitu:

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini adalah memenuhi kebutuhan

bersama dari sebagian besar pengguna. Namun demikian laporan keuangan tidak

menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pengguna dalam

pengambilan keputusan ekonom, karena secara umum menggambarkan pengaruh

keuangan dari berbagai kejadian di masa yang lalu (historis), dan tidak diwajibkan

untuk menyediakan informasi non keuangan.

3. Laporan keuangan juga telah menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh

manajemen (stewardship) atau merupakan pertanggungjawaban manajemen atas

sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melakukan

penilaian terhadap apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban

manajemen, melakukan hal ini agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi.

Keputusan ini mungkin saja mencakup keputusan untuk memanamkan atau

menjual investasi mereka dalam suatu perusahaan atau keputusan untuk

mengangkat kembali atau melakukan penggantian manajemen.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah

untuk mengetahui kondisi keuangan dari suatu perusahaan dan kaitanya dengan:

Kemampuan perusahaan untuk melaksanakan segala kewajiban-kewajibannya

4

Page 5: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

pada saat sini dengan situasi yang kurang mendukung dan tidak dapat

diprediksikan di masa yang akan datang.

Kemampuan perusahaan dalam menarik manfaat untuk melaksanakan transaksi

bisnis ataupun perluasan bisnis. Hal ini sangat dimungkinkan karena perusahaan

memiliki sarana yang dibutuhkan atau kemampuan memperoleh dana melalui

pinjaman (financing) atau penerbitan saham (stock issue). Kemampuan

perusahaan untuk secara berkesinambungan untuk dapat membayar bunga

pinjaman dan dividen.

C.Pihak/Pengguna yang Membutuhkan Laporan Keuangan.

Laporan keuangan dibuat dengan didasari pada beberapa tujuan. Namun tujuan

utama pembuatan laporan keuangan perusahaan ini adalah guna kepentingan

pemilik serta manajemen perusahaan. Juga untuk menyediakan informasi kepada

pihak diluar perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan tersebut.

5

Page 6: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Beberapa pihak yang membutuhkan laporan keuangan

perusahaan diantaranya adalah:

1.Pemilik perusahaan

Melalui laporan keuangan,pemilik perusahaan akan mengetahui bagaimana

kinerja manajemen  dalam mengelola perusahaan yang dimiliknya,pemilik bisa

mengetahui mengenai perkiraan laba yang akan diperoleh dalam masa waktu

tertentu dan bagi perusahaan yang go public sebagai cara untuk mengetahui

perkembangan harga saham mereka.

2.      Manajer serta pimpinan perusahaan

Laporan keuangan merupakan alat pertanggung jawaban dari jajaran manajemen

perusahaan kepada pemilik perusahaan. Selain itu akan diketahui beberapa

hal,seperti:

·  Mengetahui efektivitas biaya dari berbagai aktivitas perusahaan

· Mengetahui efisiensi dari setiap divisi perusahaan

·  Sebagai alat ukur atas kinerja masing-masing individu yang sudah

diberikan tanggung jawab serta wewenang.

·  Media untuk menentukan perlu tidaknya sebuah kebijaksanaan  baru dalam

periode yang akan dating

·  Media untuk memperkirakan besarnya reward yang akan diterima dari pemilik

perusahaan atas kinerja yang sudah dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

6

Page 7: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

3.      Investor

Sebelum menanamkan investasi,investor akan mempelajari laporan keuangan

suatu perusahaan apakah disajikan secara baik atau tidak dan bagi perusahaan

yang memiliki laporan keuangan menjanjikan,merupakan daya tarik tersendiri

bagi investor untuk berperan serta memberikan bantuan modal bagi perusahaan

tersebut.

4.      Kreditor

Bagi para kreditor,sebelum memutuskan memberikan bantuan berupa hutang pada

perusahaan akan mengetahui  tingkat kemampuan perusahaan dalam

mengembalikan pinjaman.

5.      Pemerintah

Besar pajak yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah bisa diketahui

dari laporan keuangan yang diberikan.

6.      Masyarakat

Bagi masyarakat,laporan keuangan perusahaan bisa menjadi dasar untuk

mengetahui tingkat pertumbuhan perusahaan. Bagi yang sedang melakukan

penelitian dan proses pembelajaran dibidang keuangan,bisa mendapatkan

informasi sebagai bahan penelitian.

7

Page 8: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Jenis-Jenis Laporan Keuangan.

Menurut Woelfel (1997, hal 28) laporan keuangan yang umumnya dikeluarkan

oleh perusahaan terdiri atas:

1.      Neraca (Balance Sheet).

Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 152) :

“Neraca adalah merupakan laporan pada suatu saat tertentu mengenai sumber

daya perusahaan (aktiva), hutangnya (kewajiban) dan klaim kepemilikan terhadap

sumber daya (ekuitas pemilik).”

Neraca sendiri dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk T (T Form) dan

bentuk L (L Form). Di dalam bentuk T form semua harta perusahaan ditempatkan

pada sisi bagian kiri neraca dengan judul aktiva (assets), sedangkan hutang dan

modal ditempatkan pada sisi kanan neraca dengan judul pasiva

(Liabilities and Stockholders’ Equity). Dalam bentuk L form, semua harta

perusahaan ditempatkan pada bagian atas neraca, sedangkan hutang dan modal

ditempatkan pada bagian bawah neraca.

Menurut Smith dan Skousen (2007, hal 164) keterbatasan neraca antara lain

adalah:

Sumber daya dan kewajiban entitas biasanya disajikan menurut harga perolehan

(historical cost) pada saat terjadinya sehingga menjadi tidak relevan untuk

melakukan evaluasi kekayaan perusahaan.

8

Page 9: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Ketidakstabilan nilai mata uang menyebabkan neraca tidak mencerminkan daya

beli konstan. Akibatnya, neraca mencerninkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas

dalam satuan daya beli yang tidak sama.

·      Sulitnya untuk melakukan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan

perusahaan yang lainnya karena masing-masing perusahaan tidak

mengklasifikasikan dan melaporkan semua pos yang hampir sama secara seragam.

·      Dalam hal pengukuran, ada beberapa sumber daya dan kewajiban entitas

tidak dilaporkan ke dalam neraca (Off Balance Sheet Items).

2.      Laporan Laba Rugi (Income Statement).

Menurut Wild, Subramanyam, dan Halsey (2007, hal 19) :

“Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang mengukur kinerja keuangan sebuah

perusahaan di antara tanggal neraca. Laporan ini merepresentasikan kegiatan

operasional perusahaan. Laporan laba rugi menyediakan informasi secara

menyeluruh mengenai pendapatan, biaya, laba dan rugi perusahaan dalam suatu

kurun waktu tertentu.”

Menurut Baridwan (2000, hal 39-40) laporan laba rugi dalam penyajiannya dibagi

menjadi dua bentuk, yaitu:

a.   Single step model adalah bentuk laporan laba rugi yang tidak dilakukan

pengelompokanpengelompokan atas pendapatan dan biaya ke dalam kelompok-

kelompok usaha dan di luar usaha tetapi hanya dipisahkan antara pendapatan-

pendapatan dan laba dengan biaya-biaya kerugian.

9

Page 10: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

b.   Multistep model adalah bentuk laporan laba rugi dimana dilakukan beberapa

pengelompokan terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang disusun

dalam urutan tertentu.

3.      Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).

Laporan arus kas seringkali juga disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan

dana.

Warren, et.al (1996, hal 20) menyatakan bahwa:

“Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran

kas dari suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.”

Dalam penyajiannya, menurut Hackel dan Livnat (1996, hal 146-164), Laporan

arus kas dibagi dalam tiga kelompok yaitu:

a.       Aktivitas operasional (Operating) adalah kelompok yang meliputi seluruh

transaksi dan kegiatan lainnya yang tidak termasuk di dalam kegiatan investasi

maupun pembiayaan perusahaan. Arus kas dari kegiatan operasi adalah arus kas

hasil dari transaksi dan kegiatan lainnya yang ikut menentukan laba bersih.

b.      Aktivitas Investasi (Investing) adalah kelompok yang meliputi pembelian

dan penagihan piutang, pengembalian persediaan barang dagang, pembayaran

pinjaman, pengadaan serta penjualan ekuitas dan harta kekayaan perusahaan

(tanah), bangunan, dan peralatan serta aktiva-aktiva produktif lainnya, yaitu aktiva

yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan produksi barang dan jasa.

c.       Aktivitas pendanaan atau pembiayaan (Financing) adalah kelompok yang

meliputi perolehan sumber daya dari para pemilik dan pemberian hasil atas

10

Page 11: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

investasi yang telah dilakukan, peminjaman, serta pembayaran kembali hutang

oleh pemiliknya atau sebaliknya penyelesaian kewajiban perusahaan kepada

pemilik, dan perolehan serta pembayaran sumber daya lainnya yang berasal dari

pembiayaan jangka panjang.

BENTUK LAPORAN LABA RUGI

Ada 2 (dua) macam bentuk Laporan Laba Rugi, yaitu  Bentuk Single Step dan

Multi Step. Dalam praktik pembukuan perusahaan di Indonesia, bentuk Multi Step

yang lebih sering digunakan.

LAPORAN ARUS KAS ( STATEMENT OF CASH FLOW )

Menurut PSAK No 2, Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan

informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan dan menggunakan kas.

Komponen laporan:

- Kas, terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank

- Setara Kas, adalah investasi yang sifatnya sangat likuid yang segera dapat

dijadikan kas.

- Arus Kas, adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas

- Aktivitas Operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain

yang bukan  investasi  dan     pendanaan.  Contoh:  penjualan  barang  dan  jasa, 

Penerimaanroyalty,   fee,   komisi   ataulainnya;pembayaran

kepada  pemasok/supplier   atau karyawan.

11

Page 12: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

- Aktivitas Investasi,  adalah aktivitas perolehan dan pelepasan  aktiva jangka

panjang serta investasi lain. Contoh: pembelian aktiva tetap; penjualan tanah,

bangunan, peralatan, dan sebagainya; uang muka dan pinjaman kepada pihak lain.

- Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam

jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan

emisi saham, obligasi, pinjaman, wesel, hipotik atau lainnya; pembayaran kepada

pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya.

Metode  yang  digunakan  untuk  menyusun  Laporan  Arus  Kas  adalah  Metode 

Langsung

HUBUNGAN DIANTARA LAPORAN KEUANGAN ( laporan

laba rugi, perubahan modal, neraca, dan aliran kas)

Mengetahui hubungan angka-angka dalam Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas

dan Perubahan Modal dalam satu set laporan keuangan adalah penting bagi siapa

saja yang ingin memahami isi sebuah Laporan Keuangan, dan Akuntansi secara

umum. Gagal memahami hubungan ini, maka sama seja dengan gagal memahami

isi laporan keuangan, dan akuntansi secara keseluruhan.

Satu set lengkap laporan keuangan umumnya mencakup neraca, laporan laba rugi,

laporan perubahan modal (juga disebut ‘ekuitas pemegang saham’), dan laporan

arus kas. Laporan keuangan secara keseluruhan menyajikan berbagai jenis

informasi tentang kegiatan perusahaan selama periode waktu tertentu dalam

angka-angka. Masing-masing laporan, meskipun banyak yang saling terkait, tetap

memiliki peranan berbeda, dengan sudut pandang dan fokus penyajian yang

12

Page 13: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

berbeda-beda pula. Dengan demikian, maka satu macam laporan tidak bisa

menggantikan laporan yang lain.

1. Neraca – Juga disebut laporan posisi keuangan, bisa diibaratkan sebagai foto

(baias disebut snapshot) dari suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Laporan keuangan yang satu ini terdiri dari daftar sumber daya kuantitatif yang

dipergunakan oleh perusahaan untuk beroperasi. Di sisi lainnya, laporan ini juga

mengandung daftar klaim terhadap sumber daya tersebut yang diwakili oleh

kreditur dan pemilik. Dalam bentuk laporan pernyataan, sumber daya kuantitatif

disebut aktiva (asset), diikuti dengan klaim kreditur dan pemilik. Dalam bentuk

rekening pernyataan, aset biasanya disajikan di sebelah kiri dan yang mengklaim

aset di sisi kanan dari pernyataan itu. Satu hubungan penting dalam sebuah neraca

adalah bahwa klaim terhadap asset selalu sama (seimbangan) persis dengan

jumlah aset yang disajikan. Itulah sebabnya mengapa Neraca juga disebut dengan

‘Balance Sheet’.

2. Laporan Laba Rugi – Melanjutkan analogi neraca sebagai foto statis dari

suatu perusahaan pada titik waktu tertentu, laporan laba rugi kemudian dapat

digambarkan sebagai sebuah film bergerak yang mengidentifikasi dimensi-

dimensi tertentu dari perusahaan selama periode waktu. Laporan laba rugi didasari

oleh prinsip akuntansi yang disebut ‘prinsip kecocokan (the matching principle)’.

Pendapatan biasanya dapat dengan mudah dikaitkan dengan aktivitas usaha secara

spesifik yang berhubungan dalam periode waktu tertentu. Setelah pendapatan

untuk jangka waktu telah diidentifikasi, akuntan kemudian mencoba untuk

13

Page 14: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

menelisik dan mengkaitkan pendapatan dengan semua biaya yang berhubungan

dengan

(1) periode waktu yang sama dan/atau

(2) proses pembentukan pendapatan tertentu. Jumlah ini kemudian “dicocokkan

(matched),” maksudnya biaya dikurangkan dari pendapatan—untuk menentukan

hasil operasi untuk periode tersebut. Hasilnya disebut ‘laba bersih’ jika

pendapatan melebihi biaya, dan disebut ‘rugi bersih’ jika biaya-biaya melebihi

pendapatan.

3. Pernyataan Perubahan Modal – Juga disebut dengan pernyataan ‘Ekuitas

Pemegang Saham’. Sebuah pengungkapan yang diperlukan dalam satu set lengkap

laporan keuangan korporasi adalah identifikasi dari perubahan modal (ekuitas)

dalam angka-angka dan jumlah saham. Seperti laporan laba rugi, laporan

perubahan modal (ekuitas pemegang saham) mencakup periode waktu pada titik

waktu tertentu. Di kolom utama dari ekuitas pemegang saham ‘ terdiri dari:

kontribusi ekuitas saham pilihan, saham biasa, dan tambahan modal disetor dan

laba ditahan. Pernyataan ini dimulai dengan saldo pada akhir periode sebelumnya.

Baris dalam pernyataan menunjukkan kegiatan yang mengakibatkan perubahan

dalam kategori utama dari ekuitas pemegang saham dari saham biasa, laba bersih,

dan dividen. Laba bersih dan dividen hanya mempengaruhi laba ditahan. Laba

bersih meningkatkan saldo laba ditahan, dan dividen mengurangi keseimbangan

itu.

14

Page 15: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

4. Laporan Arus Kas – Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pembayaran dalam bentuk kas selama periode waktu tertentu

sama dengan konsep waktu pada Laporan Laba Rugi. Dalam bentuk yang paling

sederhana, laporan arus kas hanya menunjukkan sumber kas utama perusahaan

dan cara perusahaan menggunakan uang tunai itu. Perubahan-perubahan ini

disajikan dengan cara merekonsiliasi perubahan kas dari awal sampai akhir

periode akuntansi. Laporan Arus Kas disajikan dalam tiga kategori:

(1) arus kas dari aktivitas operasi;

(2) arus kas dari aktivitas investasi; dan

(3) arus kas dari aktivitas pendanaan. Di ujung bawah laporan, perubahan bersih

kas disajikan dalam angka rekonsiliasi untuk menunjukan saldo kas bersih antara

saldo awal dengan akhir—baik  itu dalam keadaan meningkat maupun menurun.

Empat laporan keuangan ini berasal dari transaksi dasar yang sama dan

pengukuran keuangan yang sama.

Keempatnya diperlukan oleh pembaca laporan keuangan untuk mendapatkan

pemahaman lengkap, sebisa mungkin melalui media laporan keuangan.

Mencoba untuk menunjukkan hubungan dari empat laporan keuangan ini, dalam

ilustrasi tunggal adalah pekerjaan yang mustahil. Tetapi untuk referensi ringkas,

saya mencoba manyajikannya dalam grafik tunggal (mudah-mudahan bermanfaat)

khusus beberapa hubungan penting yang mendasari empat laporan keuangan:

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal (ekuitas pemegang saham),

dan pernyataan arus kas:

15

Page 16: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Kedelapan hubungan diidentifikasi oleh nomor dalam tanda kurung:

(1) Pendapatan dan biaya, yang disajikan dalam laporan laba rugi, mengakibatkan

perubahan dalam aktiva dan kewajiban dalam neraca.

16

Page 17: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

(2) Laba bersih mengalir ke dalam laporan perubahan modal (ekuitas pemegang

saham) dan merupakan determinan penting dari saldo akhir periode laba ditahan.

(3) Saldo akhir akun modal (ekuitas) memberikan kontribusi dalam laporan

ekuitas sesuai dengan jumlah yang sama di pemegang saham bagian ekuitas pada

neraca.

(4) Saldo akhir dari laba ditahan dalam laporan ekuitas sesuai dengan saldo laba

ditahan pada pemegang saham ‘bagian ekuitas pada neraca.

(5) Saldo akhir kas dalam laporan arus kas sesuai dengan jumlah uang tunai

disajikan di neraca.

(6) Arus kas dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas mencerminkan efek kas

dari transaksi-transaksi termasuk dalam penentuan laba bersih. Rekonsiliasi laba

bersih dan arus kas bersih dari aktivitas operasi disajikan sebagai bagian dari

laporan arus kas.

(7) Aktivitas investasi dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif dan

negatif dari perubahan dalam aset yang berakhir saldo termasuk dalam neraca.

(8) Pembiayaan kegiatan dalam laporan arus kas mencerminkan arus kas positif

dan negatif dari hutang dan ekuitas transaksi pembiayaan. Akhir-dari periode

saldo utang dan ekuitas disajikan dalam neraca.

17

Page 18: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

PENGERTIAN AKUN

Akun adalah daftar/tempat yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan

tiap-tiap transaksi yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada harta, utang,

modal, pendapatan, dan beban.

HARTA, HUTANG, MODAL, PENDAPATAN, BIAYA

HARTA(Assets)

Harta adalah semua milik (kekayaan) perusahaan baik yg berwujud maupun yang

tak berwujud yang dapat dinilai dengan uang.

1)        Harta Lancar (Current Assets) à Uang tunai/ harta lain  yg di harapkan dpt

dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang

termasuk dalam golongan ini :

a)         Kas

b)        Efek (Surat berharga) à berupa saham dan obligasi.

c)         Piutang à tagihan kepada pihak lain tanpa disertai perjanjian tertulis dlm

jangka waktu kurang dari satu tahun.

d)       Wesel Tagih à tagihan kepada pihak lain dg disertai perjanjian tertulis dalam

jangka waktu kurang dari satu tahun.

e)         Pelengkapan à barang yg digunakan perusahaan yg habis terpakai dlm jangka

waktu kurang dari satu tahun. E.x : alat tulis, kertas, perangko, dsb.

f)         Beban dibayar di muka

g)         Pendapatan yg akan diterima

18

Page 19: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

h)        Persediaan à barang dagangan yang belum terjual

2)        Investasi jangka panjang

a)         Investasi dalam bentuk saham

b)        Investasi dalam bentuk obligasi

c)         Investasi dalam bentuk dana-dana

3)        Harta Tetap (Fixed Assets) à Harta yg digunakan perusahaan yg

mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun.

4)        Harta Tak Berwujud (Intengible Assets) à Harta mempunyai hak-hak

istimewa dari pemerintah.

5)        Harta Lain-Lain (Other Assets) à Harta yg tdk dpt dimasukkan ke harta-

harta lain. Misalnya mesin yang tidak terpakai, tanah yang tidak jadi tempat

usaha, dll.  

HARTA LANCAR

a. Kas = Cash in Bank & Cash In Hand

b.    Piutang Usaha (Account Receivable)

c.    Wesel Tagih (Notes Receivable)

d. Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory)e.    Perlengkapan (Supplies)

f.    Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)

g.    Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)

h.    Pajak Pembelian (Vat in)

i.      Beban dibayar dimuka (Prepaid Expense)

19

Page 20: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

HARTA TETAP

a.    Tanah (Land)

b. Bangunan (Building)c. Peralatan (Equipment)d. Kendaraan (Automobile)e. Mesin (Machine)

KEWAJIBAN (Liability)

Utang yaitu suatu kewajiban yang harus di bayar kepada pihak lain dalam jangka

waktu tertentu.

1) Utang lancar (Current liabitily) à suatu kewajiban yang harus dibayar kepada

pihak lain dalam jangka waktu kurang dari 1 thn.

a) Utang usaha UJP yang tdk disertai perjanjian tertulis, misal : transaksi

pembelian dengan kredit.

b)  Wesel bayar UJP yg disertai perjanjian tertulis.

c) Beban yang masih harus dibayar, misal : upah yang masih harus dibayar,

bunga yang masih harus dibayar.

d) Pendapatan diterima dimuka, misal : bunga diterima dimuka, sewa diterima

dimuka.

2)    Utang jangka panjang à suatu kewajiban yang harus dibayar kpd pihak lain

dalam jangka waktu lbih dari 1 thn.

20

Page 21: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

a)         Pinjaman obligasi à utang perusahaan kpd pemegang obligasi (surat

bukti utang perusahaan) yg pelunasannya lebih dari 1 thn.

b)        Pinjaman hipotek à UJP yang disertai dg jaminan harta tetap.

    HUTANG LANCAR :

a.    Hutang Usaha (Account Payable)

b.    Hutang Wesel (Notes Payable)

c.    Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenue)

d.    Hutang Gaji (Salaries Payable)

e.    Hutang Upah (Wages Payable)

f.    Pajak Penjualan (Vat Out)

g.    Hutang Pajak (Tax Payable)

HUTANG JANGKA PANJANG :

a.    Hutang Bank (Bank Loans)

b.    Hutang Obligasi (Bond Payable)

c.    Hutang Hipotik (Mortgages Payable)

d.    Hutang Pemegang Saham (Shareholders Loan)

MODAL (Equity)

Modal yaitu kekayaan yang dimiliki pemilik perusahaan/ hak milik atas kekayaan

perusahaan.

Hanya terdiri dari :

Modal Saham (Share Capital Ordinary)

Laba ditahan (Retained Earnings)

PENDAPATAN (Income/Revenue)

21

Page 22: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Pendapatan yaitu penambahan kotor dlm modal yg berasal dari kegiatan usaha

atau hasi yang diperoleh dari kegiatan perusahaan.

1)        Pendapatan Operasional à pendapatan yg diperoleh dari usaha pokok, misal

: pendapatan service, pendapatan, jasa salon, sewa film.

2)        Pendapatan Non-Operasional à pendapatan yang diperoleh diluara usaha

pokok, misal : pendapan komisi, pendapatan bunga, laba dari penjualan aktiva.

Terdiri dari :

Pendapatan Jasa / Service Revenue / Fees Earned (Jika Perusahaannya berbentuk perusahaan jasa)

Penjualan / Sales (Jika Perusahaannya berbentuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur)

 Pendapatan Sewa

Pendapatan Bunga

Pendapatan Lain-lain (Royalti, Komisi, dsb)

BEBAN – BEBAN : (Expense)

Beban yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil dari usaha pokoknya.1)        Beban operasional, misal : beban gaji, beban listrik, beban asuransi, beban iklan, beban sewa, dll.

2)        Beban Non-operasional, misal : beban bunga, rugi dari penjualan aktiva.

BEBAN LAINNYA:

Beban Gaji dan Upah (Wages and Salaries Expense)

Beban Penyusutan (Depreciation Expense)

Potongan Penjualan (Sales Discount)

Beban Listrik, Air, dan Telepon (Utilities Expense)

22

Page 23: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Beban Perlengkapan (Supplies Expense)

Beban Sewa (Rent Expense)

Beban Angkut Pembelian (Freight in)

Beban Angkut Penjualan (Freight out)

Beban Iklan (Salaries Expense)

Beban Bunga (Interest Expense)

Beban Administrasi Bank (Bank Administration Expense)

Beban Rupa-rupa (Miscellaneous Expense)

INSTRUMEN INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen keuangan

Instrumen keuangan merupakan aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun,

baik kas; bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk menerima

atau memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya.

Instrumen keuangan dapat dikategorikan dengan tergantung pada bentuknya pada apakah

mereka adalah instrumen kas atau instrumen derivatif:

    Instrumen kas adalah instrumen keuangan yang nilainya ditentukan langsung oleh

pasar. Mereka dapat dibagi menjadi sekuritas, yang mudah dipindahtangankan, dan

instrumen kas lainnya seperti pinjaman dan deposito, di mana kedua peminjam dan

pemberi pinjaman harus menyepakati transfer.

Instrumen derivatif adalah instrumen keuangan yang memperoleh nilai mereka dari

nilai dan karakteristik dari satu atau lebih entitas yang mendasari seperti aset, indeks, atau

tingkat suku bunga. Mereka dapat dibagi menjadi diperdagangkan di bursa derivatif dan

derivatif over-the-counter (OTC).

23

Page 24: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

PEMBERI PINJAMAN

Individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai pemberi pinjaman namun

mereka meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lainnya dalam berbagai cara

seperti misalnya:

Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau deposito di bank ;

Menjadi peserta program Dana Pensiun;

Membayar premi Asuransi;

Investasi dalam Obligasi Pemerintah; atau

investasi dalam Saham Perusahaan.

Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk permodalannya. Apabila

perusahaan mengalami kelebihan dana tunai yang tidak digunakan dalam jangka

waktu pendek maka mereka meminjamkan uang tersebut melalui pasar pinjaman

jangka pendek yang disebut pasar uang. Amat sedikit perusahaan yang memilki

struktur arus kas yang kuat, dan perusahaan seperti inilah yang cenderung menjadi

pemberi pinjaman dibanding meminjam uang.

PEMINJAM

Individu meminjam uang melalui kredit bank untuk kebutuhan jangka pendek

maupun panjang guna pembiayaan pembelian rumah.

24

Page 25: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

Perusahaan meminjam uang untuk membantu kebutuhan jangka pendek maupun

panjang guna perputaran dananya maupun untuk pengembangan bisnis.

Pemerintah seringkali menghadapi suatu masalah dimana pengeluaran mereka

lebih besar daripada pemasukan pajaknya maka guna menutupi kekurangan ini

dibutuhkan pinjaman. Pemerintah juga melakukan peminjaman bagi keperluan

badan usaha milik negara, pemerintah daerah, otoritas setempat dan sektor publik

lainnya. Peminjaman ini dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi pemerintah.

Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama daerahnya sebagaimana halnya

dengan penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat.

Badan usaha milik negara dan perusahaan publik biasanya termasuk industri

nasional dal layanan publik seperti perusahaan kereta api pos, perusahaan listrik

negara, air minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya.

Contoh Instrumen Pasar Modal

1) Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan perseroan terbatas.

Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah deviden (bagian dari

keuntungan yang dibagikan kepada pemilik saham); capital gain (keuntungan

yang diperoleh dari selisih positif harga beli dan harga jual saham), dan manfaat

nonfinansial, yaitu mempunyai hak suara dalam aktivitas perusahaan.

Saham yang diterbitkan emiten (pihak yang melakukan penawaran umum) ada 2

macam, yaitu saham biasa (common stock) dan saham istimewa (preffered stock).

Perbedaan saham ini berdasarkan pada hak yang melekat pada saham tersebut.

Hak ini meliputi hak atas menerima deviden, memperoleh bagian kekayaan jika

25

Page 26: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

perusahaan dilikuidasi setelah dikurangi semua kewajiban-kewajiban perusahaan.

2) Obligasi

Obligasi adalah surat pengakuan hutang suatu perusahaan yang akan dibayar pada

waktu jatuh tempo sebesar nilai nominalnya. Penghasilan yang diperoleh dari

obligasi berupa tingkat bunga yang akan dibayarkan oleh perusahaan penerbit

obligasi tersebut pada saat jatuh tempo.

3) Surat Berharga Lainnya

Selain dari dua jenis efek yang telah diuraikan di atas yang sudah banyak digunakan sebagai media hutang di bursa efek Indonesia, terdapat beberapa jenis efek yang juga dapat digunakan sebagai media hutang, seperti warrant, option dan right issue. Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Persyaratan tersebut biasanya mengenai harga, jumlah, dan masa berlakunya warrant tersebut. Option adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh seseorang/lembaga (tetapi bukan emiten) untuk memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham (call option) dan menjual saham (put option) pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Right Issue adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya (pemiliksaham biasa) untuk membeli tambahan saham pada penerbitan saham baru.Contoh instrumen keuangan yang termasuk dalam cakupan IAS 32 dan 39:kas

giro dan deposito

commercial paper

utang dan piutang usaha, wesel, dan pinjaman

sekuritas utang dan ekuitas, baik dari perspektif pemegang maupun penerbitnya.

Kategori ini mencakup investasi dalam perusahaan anak, perusahaan assosiasi,

dan Usaha Patungan.

26

Page 27: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

sekuritas yang dijamin dengan asset, seperti kewajiban hipotik dengan jaminan,

kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages of receivables

derivatif, yang mencakup opsi, right, waran, kontrak berjangka, kontrak

forward,dan swap

Sebuah aset kertas adalah setiap jenis aset yang dilakukan pada neraca tetapi tidak

dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat atau mudah. Perusahaan sering

memiliki sejumlah aset kertas di buku mereka, kadang-kadang dalam bentuk

komponen dan peralatan yang tidak lagi digunakan tetapi belum dibebankan dari

catatan akuntansi. Ada praktek akuntansi yang memungkinkan untuk secara

bertahap menghapus aset jenis ini dari buku-buku, baik dengan menulis dari

peralatan usang atau menjual properti di nilai sisa. Tergantung pada peraturan

perpajakan yang berlaku dalam yurisdiksi di mana perusahaan berada, proses ini

dapat mengakibatkan menciptakan keringanan pajak yang dapat digunakan untuk

menurunkan pajak terutang untuk periode dimana penjualan dilakukan.

Likuiditas yang rendah dari aset kertas, baik karena usang atau kenyataan

tidak ada pasar untuk aset tersebut, berarti bahwa perusahaan membayar pajak

pada dasarnya holding yang tidak memberikan manfaat apapun. Untuk alasan ini,

tidak biasa bagi perusahaan untuk memiliki beberapa jenis proses di tempat yang

memungkinkan untuk menyatakan aset usang dan menghapusnya dari catatan

keuangannya. Dalam perusahaan besar, proses ini biasanya berasal di tingkat

pabrik dan diteruskan ke pengawas keuangan kantor itu di kantor pusat

perusahaan.

Karena aset kertas sering tidak lagi dari setiap nilai kepada pemilik, bahwa aset

tidak menghasilkan manfaat yang membantu untuk mengimbangi pajak yang

27

Page 28: STATEMEN POSISI KEUANGAN DAN STATEMEN ALIRAN KAS Word

dinilai pada item dari satu tahun ke tahun berikutnya. Untuk menurunkan beban

pajak dan menyimpan uang, perusahaan biasanya menilai komponen dan

peralatan setiap tahun untuk menentukan apakah ada alasan untuk

mempertahankan aset tersebut selama satu tahun. Dengan mendeklarasikan aset

kertas usang sesuai dengan hukum dan peraturan pemerintah yang relevan dengan

jenis aset yang terlibat, perusahaan dapat membuang aset dan tidak lagi membawa

nilai buku aset tersebut dalam pembukuannya. Hasil akhirnya adalah lebih sedikit

pajak uang karena banyak disimpan oleh perusahaan untuk digunakan dalam

proyek-proyek seperti pengembangan produk atau upgrade ke peralatan yang tetap

penting untuk operasi bisnis.

28