Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...
Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...
43
Bab 4
Hasil dan Pembahasan
Perancangan SIG harus berorientasi kepada proses sehingga
fokusnya adalah menata bagaimana proses dalam SIG berjalan
dengan baik; bagaimana pemasukan data dilakukan, analisis
dijalankan, output disajikan, dan adanya review/update secara
berkesinambungan.Selain itu perancangan SIG harus terintegrasi
dengan memperhatikan semua komponen dalam SIG; yaitu manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, data/informasi keruangan dan
metode. Kesalahan dengan hanya menitikberatkan pada satu
komponen saja akan mengakibatkan gagalnya perancangan SIG.
4.1 Implementasi Pemprograman
Hasil dari tahap perancangan diimplementasikan kedalam
bahasa pemprograman, sehingga nantinya akan dihasilkan sebuah
aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa
PDAM Kabupaten Klaten dalam bentuk Web-base yang dapat
diakses secara online oleh pengguna. Adapun tahap-tahap
implementasi perancangan Sistem Informasi Geografis untuk
Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten adalah digitalisasi
peta, Instalasi MapServer, pembuatan Mapscript, perancangan
antarmuka dan perancangan BasisData.
44
4.1.1 Digitalisasi Peta
Sebelum melakukan proses digitalisasi peta, tahap awal
melakukan pengumpulan data spasial yang ada di PDAM Kabupaten
Klaten. Tahap pengumpulan data spasial dengan melakukan
pengumpulan data peta dan data atribut-atribut yang ada. Dari proses
observasi yang telah dilakukan diperoleh peta area dengan jaringan
pipa dalam bentuk lembaran kertas. Dari peta yang diperoleh
dilakukan pengumpulan data spasial, data yang didapat adalah
kecamatan, jaringan pipa, posisi letak mata air dan jalan. Setelah
data spasial di dapatkan, tahap berikutnya dilakukan proses digitasi
peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan
menambahkan theme untuk peta yang berformat *.jpg, yang
didahului oleh aktivasi extensions .jpg terlebih dahulu. Pembuatan
peta dimulai dengan membuat data spasial polygon yang
mempresentasikan wilayah kecamatan yang terdiri dari 36
kecamatan. Pembuatan data spasial line, data yang direpresentasikan
dalam bentuk line adalah jaringan pipa, lintasan jalan serta rel kereta
api. Pembuatan data spasial point, data yang direpresentasikan
dalam bentuk point adalah lokasi mata air, label nama kecamatan,
dan lain-lain, dapat dilihat pada Gambar 4.2.
45
Gambar 4.2 Proses Digitalisasi Peta
Data atribut menyimpan setiap informasi dari data spasial,
sehingga setiap theme memiliki data atribut masing-masing seperti
pada Gambar 4.3. Nama file dari file SHP dan DBF sama sesuai
dengan data yang tersimpan didalamnya, seperti misalnya file
kabupaten.SHP, maka data atributnya akan tersimpan pada file
kabupaten.DBF dengan kata lain kedua file ini saling berhubungan,
perubahan terhadap file yang satu akan mempengaruhi isi dari file
yang lain.
46
Gambar 4.3 Tabel Kabupaten
4.1.2 MapServer Dalam pengertian teknis yang paling dasar, MapServer adalah
program CGI yang terpasang dan berjalan tapi tidak aktif dalam
server (aktif hanya saat dipanggil). Saat permintaan (request)
dikirimkan ke MapServer, maka akan digunakan informasi yang
dikirimkan lewat URL dan MapFile untuk membuat (generate) peta
Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten. Permintaan ini bisa juga
termasuk permintaan untuk membuat legenda, peta Kabupaten
Klaten, batang skala, dan variabel lain yang dikirimkan ke CGI tadi.
MapServer merupakan salah satu lingkungan pengembangan
(perangkat lunak) open source yang dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi internal based yang melibatkan
(tampilan) data spasial (peta digital).
Dalam Proses instalasi MapServer tahap yang dilakukan,
dengan pengekstrak file ms4w ke direktori c:/, setelah pengekstrakan
kita tinggal menjalankan file apache-install.bat, dimana file ini
47
digunakan untuk menginstall service apache kedalam komputer.
Untuk tahap instalasi PHP MapScript, perlu untuk diaktifkan dengan
cara menambah sedikit kode kedalam file php.ini yang berada di
direktori ms4w\apache\cgi-bin\php.ini.
4.1.3 MapFile Mapscript adalah sebuah modul PHP yang dapat melakukan
operasi-operasi untuk data spasial termasuk dalam mengolah data
spasial, proyeksi ulang data, dan operasi-operasi lainnya. Mapserver
selalu memerlukan minimal satu buah mapfile, yaitu satu file text
yang berekstensi .MAP yang mendeskripsikan apa dan dimana
sumber datanya dan bagaimana cara data tersebut akan ditampilkan.
Mapscript terdiri dari beberapa bagian, antara lain: definisi umum,
definisi web interface, skala peta, referensi peta, definisi layer, dapat
dilihat di kode program 4.1. Kode Program 4.1 MapScript
MAP NAME "Klaten" #nama peta STATUS ON EXTENT 100 -50 900 800 #posisi defaul IMAGETYPE PNG #jenis format gambar SIZE 600 500 #ukuran peta SHAPEPATH "./peta" #tempat menyimpan peta IMAGECOLOR 108 166 205 #untuk mengubah warna latar peta SYMBOLSET "./etc/symbols.sym" FONTSET "./etc/fonts.txt" UNITS WEB IMAGEPATH "/ms4w/tmp/ms_tmp/" IMAGEURL "/ms_tmp/" END REFERENCE COLOR -1 -1 -2 EXTENT 92.5 -19.5 142.5 14.0 IMAGE "aan.jpg" OUTLINECOLOR 255 0 0 SIZE 120 80 STATUS ON END LEGEND IMAGECOLOR 255 255 255 #warna dasar legenda KEYSIZE 18 12
48
Kode Program Lanjutan MapScript KEYSPACING 5 5 LABEL SIZE MEDIUM TYPE BITMAP BUFFER 0 COLOR 255 0 89 FORCE FALSE MINDISTANCE -1 MINFEATURESIZE -1 OFFSET 0 0 PARTIALS TRUE END POSITION LL STATUS ON TEMPLATE "legend.html" END QUERYMAP COLOR 0 255 255 SIZE -1 -1 STATUS OFF STYLE HILITE END SCALEBAR STYLE 1 UNITS kilometers END LAYER NAME "kecamatan" TYPE POLYGON STATUS ON DATA "kabupaten.shp" #nama peta METADATA "DESCRIPTION" "Kab. Klaten" "RESULT_FIELDS" "ID;NAMA;PELANGGAN"
"DESC_FIELDS" "ID Kec;Nama Kec;Jumlah Pelanggan" END TEMPLATE "kecamatan.html" TOLERANCE 0 TOLERANCEUNITS PIXELS CLASS NAME "Kecamatanku" COLOR 102 173 44 #mengubah warna wilayah OUTLINECOLOR 5 24 9 END END END
Keterangan dari kode program diatas. Mapfile memiliki objek
Map dengan nama “klaten”, file (sementara) yg dihasilkan program
CGI MapServer akan berformat png, bisa juga format lain (GIF,
PNG dll), Extent adalah batas-batas peta digital hasil program CGI
49
Mapserver (Bujur danLintang bumi), semua layer dibuat ON (aktif),
Satuan koordinat peta dalam derajat, ukuran dari image peta digital
600 x 500 pixel, data spasial yang digunakan berlokasi absolut di
sub-direktori “/peta”, warna inisialisasi latar belakang untuk
tampilan petanya 108 166 205 (biru), Layer didefinisikan dengan
nama “kecamatan”, nama shape file yang digunakan sebagai layer
kecamatan adalah “kabupaten.shp”, status layer “kecamatan” ON,
layer “kecamatan” ini berisi unsur-unsur spasial yg bertipe polygon,
didalam layer ini terdapat satu class juga dengan nama
“kecamatanku”, class “kecamatanku” akan disajikan dengan style
warna hijau (102, 173, 44) untuk unsur isian dan warna hitam (5, 24,
9) untuk garis pembatas unsur poligonnya.
4.1.4 Pemprograman Antarmuka
Setelah tahap digitalisasi dan mapscript selesai dikerjakan,
tahap selanjutnya melakukan pemprograman antarmuka
aplikasi.Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis web,
dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP. Antarmuka yang
akan dibangun dirancang sesederhana mungkin sehingga
memudahkan pengguna dalam menggunakannya.
Secara garis besar struktur aplikasi berbasis web terdiri dari 4
menu yaitu menu utama, profil, teknis, peta, dan kepelangganan.
Menu-menu tersebut dapat langsung terhubung ke halaman lainnya
tanpa melalu halaman utama. Dalam perancangan halaman tampilan
peta pemprograman dimulai dengan menciptakan sebuah halaman
untuk menangkap variabel $map dan mendaftarkan nilai variabel
tersebut kedalam sebuah session sehingga nilai variabel $map
50
<? session_start();
ini_set('display_errors',FALSE);
if (session_is_registered('map'))
{
$map=$_SESSION["map"];
$judul=$_SESSION["tahun"];
include("./include/mapscript.php");
?>
tersebut bisa di panggil oleh halaman peta.php setelah session
berhasil di buat, maka user akan di-redirect ke halaman peta.php dan
halaman peta tinggal memanggil session yang terdapat nilai variabel
$map yang sudah di buat sebelumnya di halaman session.php, kode
program session.php dan Peta.php dapat dilihat pada Kode Program
4.2 dan 4.3 Kode Program 4.2 Session
<? session_start(); $map = $_GET['map'];
$tahun = $_GET['tahun'];
session_register("map");
session_register("tahun");
?>
<html>
<head>
<script language="javascript">
var HitungDetik=1
function PindahHalaman()
{
HitungDetik=HitungDetik+1;
if (HitungDetik==3)
document.location.href="peta.php";
else
setTimeout("PindahHalaman()",1000);
}
</script>
Kode Program 4.3 Halaman Peta
51
4.1.5 BasisData
Data atribut merupakan keterangan dari data spatial yang
telah didigitasi sebelumnya. Data atribut ini disimpan dalam satu
tabel dengan kolom-kolom sesuai dengan informasi yang akan
disampaikan. Pembentukan data atribut ini dilakukan di ArcView,
seperti pada Gambar 4.3 Tabel Kabupaten.
. Sebelumnya dilakukan pengumpulan data yang nantinya akan
dijadikan basisdata sehingga dapat memberi informasi atau
keterangan yang diperlukan. Adapun data-data tersebut, antara lain:
1. Data Wilayah
2. Data Jalan
3. Data Pipa
4. Data Sumber Mata Air
4.2 Hasil Implementasi Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, maka akan
dihasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis pemetaan jaringan
pipa PDAM Kabupaten Klaten berbasis web, seperti pada Gambar
4.4. Sistem Informasi Geografis pemetaan jaringan pipa PDAM
Kabupaten Klaten, terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu antar
muka pengguna, peta dan administrasi.
4.2.1 Halaman Utama
Halaman antarmuka pengguna saat pertama kali menjalankan
sistem adalah halaman home. Pada halaman ini terdapat beberapa
pilihan menu dan submenu yang memuat informasi yang dibutuhkan
52
pelanggan, antara lain menu utama, profile, teknis dan
kepelangganan dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Menu Home
Pada menu utama terdapat pilihan home, yang merupakan
sambutan saat pertama webgis diakses, pilihan kedua berita,
halaman ini memuat berita-berita dari PDAM yang diperuntukkan
bagi pelanggan. Pilihan forum merupakan halaman bagi pengguna
untuk bertukar informasi dengan pengguna lain, untuk halaman
guestbook merupakan halaman untuk mengirim keluhan-keluhan
yang ingin disampaikan oleh pengguna bagi PDAM. Menu kedua
adalah menu profile. Dalam menu profil memuat informasi tentang
sejarah PDAM, visi misi, susunan jabatan direksi yang ada dan
53
struktur fungsional perusahaan dan tugas masing-masing. Pada
menu teknis, memuat informasi tentang peta, jumlah pelanggan
pergolongan, informasi tarif pemasangan baru maupun tarif
langganan, cara menghitung tarif, dan download peta area layanan
PDAM dalam bentuk image. Menu terakhir adalah menu pelanggan,
dalam menu pelanggan terdapat informasi tentang hak dan
kewajiban bagi pelanggan, hal-hal yang menyebabkan kebocoran,
penyebab tingginya biaya yang harus dibayar dan larangan-larangan
bagi pelanggan. Selain menu diatas terdapat menu vote, menu vote
merupakan penilaian pengguna tentang seberapa bergunanya webgis
PDAM bagi pengguna, sedang untuk menu login, diperuntukkan
bagi pengguna yang ingin membuat sebuah berita baru di halaman
forum.
4.2.2 Halaman Peta
Halaman peta memuat informasi tentang area kecamatan yang
sudah dilayani, wilayah area layanan dari dua mata air yang ada,
letak posisi mata air dan informasi jaringan pipa premier yang
menuju ke tiap kecamatan, yang ditampilkan secara visual,seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.
54
Gambar 4.5 Peta Pemetaan Pipa PDAM
File template ini memiliki beberapa komponen utama, antara
lain legenda, dan tombol nafigasi peta.
1. Komponen navigasi peta: komponen ini terdiri dari beberapa
fungsi yang digunakan untuk melakukan navigasi peta seperti
perbesar, perkecil dan identify future (menampilkan informasi
lengkap terhadap fiture yang dipilih oleh pengguna).
Komponen legenda: digunakan untuk menampilkan kategori
fiture, seperti Area layanan lanangan, area layanan geneng, area
yang tdk dilayani, letak mata air, atribut dan jaringan pipa. Fiture
dapat dipilih untuk ditampilkan atau dimatikan sesuai dengan
kebutuhan.
55
4.2.3 Halaman Administrator Secara default halaman antarmuka utama admin yang
ditampilkan adalah halaman administrasi . Halaman administrasi
seperti pada Gambar 4.6, menyediakan menu untuk tambah data
(add), edit data (update), hapus data (delete) serta kelola buku tamu
dan anggota.
Gambar 4.6 Halaman Utama Administrasi
4.3 Pengujian Sistem Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, tahap
selanjutnya yang dilakukan adalah tahap pengujian sistem. Tahap
pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black box
56
. Pengujian dengan metode black box dilakukan berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak, pengujian meliputi
pengujian tombol yang ada, tampilan informasi dari request yang
diberikan sesuai atau tidak, melakukan pemasukan, edit dan hapus
data. Pengujian akan dilakukan pada 3 sisi, yaitu: sisi user, admin
dan peta.
Pengujian pertama dilakukan pada halaman pengguna. Menu
pertama yang di uji pada halaman pengguna adalah menu daftar.
Dalam pengujian menu daftar hasil yang diharapkan Ketika
pengguna melakukan pendaftaran sebagai user, dengan memilih
pilihan pada menu daftar, sistem akan menampilkan sebuah form
pendaftaran. Jika dalam pengisian data kurang atau tidah tepat, akan
ada peringatan yang diberikan oleh sistem. Jika pengisian sesuai lalu
di kirim, data tersebut akan disimpan dalam database user. Pengujian
pertama untuk daftar user, kolom yang diisi hanya nama lengkap,
username dan password, setelah data di isi dan pilih kirim hasil yang
didapat sistem memberi peringatan data belum lengkap. Pengujian
kedua kolom yang ada di halaman daftar user di isi semua, setelah
selesai pilih kirim. Hasil yang didapat data yang dimasukkan dapat
tersimpan di database user.
Setelah pengujian daftar user selesai dilanjutkan pengujian
login user, pada pengujian login user hasil yang diharapkan jika
pengisian tidak lengkap, sistem akan memberi peringatan isian tidak
lengkap. Jika pengisian username dan password tidak sesuai dengan
data yang ada didatabase user, sistem akan memberi peringatan data
yang dimasukkan salah, sedangkan jika user dan password sesuai
dengan data yang ada didatabase, akan muncul notification anda
57
berhasil login, dan user akan di-redirect ke halaman forum.
Pengujian pertama, dengan memasukkan username saja, setelah pilih
menu login sistem memberi peringatan password masih kosong.
Pengujian kedua dengan memasukkan data yang tidak sesuai, user
“agus” password “salah”,hasil setelah pilih menu login”password
salah”. Pengujian ketiga, dengan memasukkan data username dan
password sesuai database, masukkan username”aan” password
“12345” setelah selesai pilih menu login, hasil yang diperoleh
username dan password sesuai kemudian di-redirect ke halaman
forum. Pengujian pada halaman pengguna hasil sesuai dengan yang
diharapkan, dapat dilihat pada Gambar 4.7.
58
Gambar 4.7 Pengujian Halaman Pengguna
4.3.1 Pengujian Admin
Pengujian pada halaman admin meliputi pengujian
memasukan data login, memasukkan data baru, dan melakukan
editing data yang sudah ada. Untuk pengujian pertama, pengujian
login sebagai admin. Data yang dimasukkan untuk pengisian user
admin adalah admin dengan password admin, setelah memasukkan
data user admin dan password admin hasil yang didapat, halaman
59
admin dapat diakses. Pengujian kedua pada halaman view data.
Setelah memilih menu view data, pada halaman akan ditampilkan
data id, tahun, jenis golongan, kecamatan, jumlah pelanggan dan
peta. Untuk pengujian pertama pencarian data berdasar golongan
sosial 1 pada tahin 2011, setelah dilakukan, tekan tombol cari hasil
yang didapatkan data-data yang ditampilkan hanya golongan sosial 1
pada tahun 2011. Pengujian menu hapus dan edit di halaman view
data. Pengujian menu hapus dilakukan pada data golongan rumah
tangga 1 di tahun 2011, hasil yang didapatkan data rumah tangga 1
ditahun 2011 terhapus dari basisdata. Untuk pengujian menu edit,
skenario pertama akan dilakukan perubahan data peta di golongan
niaga 1, setelah dilakukan hasil yang didapat peta dapat dirubah.
Pengujian terakhir pada view data adalah menambahkan data
kecamatan dengan jumlah pelanggan baru. Data yang dirubah data
kecamatan pada golongan niaga 1 pada tahun 2011, data sebelumnya
pada kecamatan cawas jumlah pelanggan 213, data baru yang di
masukkan untuk kecamatan cawas jumlah pelanggan diubah menjadi
256, hasil yang didapat jumlah pelanggan berubah menjadi 256.
Pengujian ketiga, pengujian pada menu new data. Skenario
pengujian, akan ditambahkan data baru tahun 2011 untuk golongan
sosial 2 pada kecamatan wedi dengan jumlah pelanggan 289 orang,
hasil yang didapat pemasukan data baru dapat tersimpan pada basis
data.
Pengujian keempat, pengujian pada edit forum. Setelah
memilih edit forum, ditampilkan data berita yang ada dibuat
pengguna pada halam forum, pengujian dilakukan dengan
menghapus berita yang telah dibuat pengguna. Hasil yang
60
didapatkan berita dapat terhapus dari halaman forum. Pengujian
kelima, dilakukan pada edit profil admin. Data profil admin
sebelumnya user admin dengan password admin. Data baru yang di
masukkan user admin123 dengan password 123456, hasil pengujian
data profil berubah dengan data yang baru di masukkan.
Pengujian keenam, pengujian edit member. Pengujian yang
akan dilakukan, yaitu menghapus member user yang sudah terdaftar,
member “aan” dengan nama “aan” akan dihapus dari database,
setelah dilakukan hasil yang didapat member “aan” dapat terhapus
dari database.
Pengujian ketujuh, pengujian pada menu edit guestbook.
Pengujian pada guestbook melakukan penghapusan salah satu pesan
dari pengguna, disini pesan yang akan dihapus, pesan dengan nama
test. Hasil yang didapatkan, pesan terhapus dari guestbook.
Pengujian selanjutnya, pengujian pada halaman edit berita.
Pengujian di halaman edit berita dilakukan dengan pengisian data
secara tidak lengkap, setelah dilakukan pengisian data secara tidak
lengkap, hasil yang didapatkan data yang dimasukkan tidak dapat
disimpan, muncul peringatan data tidak lengkap. Pengujian kedua
pada halaman edit berita, dengan pengisian data secara lengkap, dan
hasil yang didapatkan data dapat tersimpan. Pengujian terakhir
dilakukan pada pilihan log-out, hasil yang didapatkan menu log-out
berfungsi, kembali kehalaman login.
4.3.2 Pengujian Peta
Pada halaman peta jika pilihan pada menu lagenda dipilih
maka akan dimunculkan dalam gambar peta, misal pilih
61
menampilkan posisi mata air, maka pada peta akan telihat simbol
segitiga dengan warna kuning, simbol ini merupakan simbol letak
mata air. Pengujian selanjutnya, pilih salah satu wilayah kecamatan
misalkan kita memilih kecamatan karanglo maka akan ditampilkan
informasi id kecamatan: 6 Nama kecamatan: Karanglo dengan
jumlah pengguna: 26, terlihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Peta
4.3.3 Hasil Pengujian Dari prosedur pengujian yang dilakukan dengan metode
blackbox didapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Sistem
dapat menerima data yang dimasukkan dan dapat menampilkan data
sesuai dengan permintaan, sistem yang dibangun dapat memberi
peringatan jika ada kesalahan instruksi yang diberikan pengguna.
62
Sistem dapat menampilkan peta Kabupaten Klaten beserta attribut
yang ada, dapat menampilkan jaringan perpipaan dari 2 sumber mata
air, selain itu dapat menampikan informasi tentang pipa yang ada di
tiap kecamatan.