Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...

20
43 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Perancangan SIG harus berorientasi kepada proses sehingga fokusnya adalah menata bagaimana proses dalam SIG berjalan dengan baik; bagaimana pemasukan data dilakukan, analisis dijalankan, output disajikan, dan adanya review/update secara berkesinambungan.Selain itu perancangan SIG harus terintegrasi dengan memperhatikan semua komponen dalam SIG; yaitu manusia, perangkat lunak, perangkat keras, data/informasi keruangan dan metode. Kesalahan dengan hanya menitikberatkan pada satu komponen saja akan mengakibatkan gagalnya perancangan SIG. 4.1 Implementasi Pemprograman Hasil dari tahap perancangan diimplementasikan kedalam bahasa pemprograman, sehingga nantinya akan dihasilkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten dalam bentuk Web-base yang dapat diakses secara online oleh pengguna. Adapun tahap-tahap implementasi perancangan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten adalah digitalisasi peta, Instalasi MapServer, pembuatan Mapscript, perancangan antarmuka dan perancangan BasisData.

Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...

Page 1: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

43

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Perancangan SIG harus berorientasi kepada proses sehingga

fokusnya adalah menata bagaimana proses dalam SIG berjalan

dengan baik; bagaimana pemasukan data dilakukan, analisis

dijalankan, output disajikan, dan adanya review/update secara

berkesinambungan.Selain itu perancangan SIG harus terintegrasi

dengan memperhatikan semua komponen dalam SIG; yaitu manusia,

perangkat lunak, perangkat keras, data/informasi keruangan dan

metode. Kesalahan dengan hanya menitikberatkan pada satu

komponen saja akan mengakibatkan gagalnya perancangan SIG.

4.1 Implementasi Pemprograman

Hasil dari tahap perancangan diimplementasikan kedalam

bahasa pemprograman, sehingga nantinya akan dihasilkan sebuah

aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa

PDAM Kabupaten Klaten dalam bentuk Web-base yang dapat

diakses secara online oleh pengguna. Adapun tahap-tahap

implementasi perancangan Sistem Informasi Geografis untuk

Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten adalah digitalisasi

peta, Instalasi MapServer, pembuatan Mapscript, perancangan

antarmuka dan perancangan BasisData.

Page 2: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

44

4.1.1 Digitalisasi Peta

Sebelum melakukan proses digitalisasi peta, tahap awal

melakukan pengumpulan data spasial yang ada di PDAM Kabupaten

Klaten. Tahap pengumpulan data spasial dengan melakukan

pengumpulan data peta dan data atribut-atribut yang ada. Dari proses

observasi yang telah dilakukan diperoleh peta area dengan jaringan

pipa dalam bentuk lembaran kertas. Dari peta yang diperoleh

dilakukan pengumpulan data spasial, data yang didapat adalah

kecamatan, jaringan pipa, posisi letak mata air dan jalan. Setelah

data spasial di dapatkan, tahap berikutnya dilakukan proses digitasi

peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

menambahkan theme untuk peta yang berformat *.jpg, yang

didahului oleh aktivasi extensions .jpg terlebih dahulu. Pembuatan

peta dimulai dengan membuat data spasial polygon yang

mempresentasikan wilayah kecamatan yang terdiri dari 36

kecamatan. Pembuatan data spasial line, data yang direpresentasikan

dalam bentuk line adalah jaringan pipa, lintasan jalan serta rel kereta

api. Pembuatan data spasial point, data yang direpresentasikan

dalam bentuk point adalah lokasi mata air, label nama kecamatan,

dan lain-lain, dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Page 3: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

45

Gambar 4.2 Proses Digitalisasi Peta

Data atribut menyimpan setiap informasi dari data spasial,

sehingga setiap theme memiliki data atribut masing-masing seperti

pada Gambar 4.3. Nama file dari file SHP dan DBF sama sesuai

dengan data yang tersimpan didalamnya, seperti misalnya file

kabupaten.SHP, maka data atributnya akan tersimpan pada file

kabupaten.DBF dengan kata lain kedua file ini saling berhubungan,

perubahan terhadap file yang satu akan mempengaruhi isi dari file

yang lain.

Page 4: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

46

Gambar 4.3 Tabel Kabupaten

4.1.2 MapServer Dalam pengertian teknis yang paling dasar, MapServer adalah

program CGI yang terpasang dan berjalan tapi tidak aktif dalam

server (aktif hanya saat dipanggil). Saat permintaan (request)

dikirimkan ke MapServer, maka akan digunakan informasi yang

dikirimkan lewat URL dan MapFile untuk membuat (generate) peta

Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten. Permintaan ini bisa juga

termasuk permintaan untuk membuat legenda, peta Kabupaten

Klaten, batang skala, dan variabel lain yang dikirimkan ke CGI tadi.

MapServer merupakan salah satu lingkungan pengembangan

(perangkat lunak) open source yang dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi internal based yang melibatkan

(tampilan) data spasial (peta digital).

Dalam Proses instalasi MapServer tahap yang dilakukan,

dengan pengekstrak file ms4w ke direktori c:/, setelah pengekstrakan

kita tinggal menjalankan file apache-install.bat, dimana file ini

Page 5: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

47

digunakan untuk menginstall service apache kedalam komputer.

Untuk tahap instalasi PHP MapScript, perlu untuk diaktifkan dengan

cara menambah sedikit kode kedalam file php.ini yang berada di

direktori ms4w\apache\cgi-bin\php.ini.

4.1.3 MapFile Mapscript adalah sebuah modul PHP yang dapat melakukan

operasi-operasi untuk data spasial termasuk dalam mengolah data

spasial, proyeksi ulang data, dan operasi-operasi lainnya. Mapserver

selalu memerlukan minimal satu buah mapfile, yaitu satu file text

yang berekstensi .MAP yang mendeskripsikan apa dan dimana

sumber datanya dan bagaimana cara data tersebut akan ditampilkan.

Mapscript terdiri dari beberapa bagian, antara lain: definisi umum,

definisi web interface, skala peta, referensi peta, definisi layer, dapat

dilihat di kode program 4.1. Kode Program 4.1 MapScript

MAP NAME "Klaten" #nama peta STATUS ON EXTENT 100 -50 900 800 #posisi defaul IMAGETYPE PNG #jenis format gambar SIZE 600 500 #ukuran peta SHAPEPATH "./peta" #tempat menyimpan peta IMAGECOLOR 108 166 205 #untuk mengubah warna latar peta SYMBOLSET "./etc/symbols.sym" FONTSET "./etc/fonts.txt" UNITS WEB IMAGEPATH "/ms4w/tmp/ms_tmp/" IMAGEURL "/ms_tmp/" END REFERENCE COLOR -1 -1 -2 EXTENT 92.5 -19.5 142.5 14.0 IMAGE "aan.jpg" OUTLINECOLOR 255 0 0 SIZE 120 80 STATUS ON END LEGEND IMAGECOLOR 255 255 255 #warna dasar legenda KEYSIZE 18 12

Page 6: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

48

Kode Program Lanjutan MapScript KEYSPACING 5 5 LABEL SIZE MEDIUM TYPE BITMAP BUFFER 0 COLOR 255 0 89 FORCE FALSE MINDISTANCE -1 MINFEATURESIZE -1 OFFSET 0 0 PARTIALS TRUE END POSITION LL STATUS ON TEMPLATE "legend.html" END QUERYMAP COLOR 0 255 255 SIZE -1 -1 STATUS OFF STYLE HILITE END SCALEBAR STYLE 1 UNITS kilometers END LAYER NAME "kecamatan" TYPE POLYGON STATUS ON DATA "kabupaten.shp" #nama peta METADATA "DESCRIPTION" "Kab. Klaten" "RESULT_FIELDS" "ID;NAMA;PELANGGAN"

"DESC_FIELDS" "ID Kec;Nama Kec;Jumlah Pelanggan" END TEMPLATE "kecamatan.html" TOLERANCE 0 TOLERANCEUNITS PIXELS CLASS NAME "Kecamatanku" COLOR 102 173 44 #mengubah warna wilayah OUTLINECOLOR 5 24 9 END END END

Keterangan dari kode program diatas. Mapfile memiliki objek

Map dengan nama “klaten”, file (sementara) yg dihasilkan program

CGI MapServer akan berformat png, bisa juga format lain (GIF,

PNG dll), Extent adalah batas-batas peta digital hasil program CGI

Page 7: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

49

Mapserver (Bujur danLintang bumi), semua layer dibuat ON (aktif),

Satuan koordinat peta dalam derajat, ukuran dari image peta digital

600 x 500 pixel, data spasial yang digunakan berlokasi absolut di

sub-direktori “/peta”, warna inisialisasi latar belakang untuk

tampilan petanya 108 166 205 (biru), Layer didefinisikan dengan

nama “kecamatan”, nama shape file yang digunakan sebagai layer

kecamatan adalah “kabupaten.shp”, status layer “kecamatan” ON,

layer “kecamatan” ini berisi unsur-unsur spasial yg bertipe polygon,

didalam layer ini terdapat satu class juga dengan nama

“kecamatanku”, class “kecamatanku” akan disajikan dengan style

warna hijau (102, 173, 44) untuk unsur isian dan warna hitam (5, 24,

9) untuk garis pembatas unsur poligonnya.

4.1.4 Pemprograman Antarmuka

Setelah tahap digitalisasi dan mapscript selesai dikerjakan,

tahap selanjutnya melakukan pemprograman antarmuka

aplikasi.Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang berbasis web,

dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP. Antarmuka yang

akan dibangun dirancang sesederhana mungkin sehingga

memudahkan pengguna dalam menggunakannya.

Secara garis besar struktur aplikasi berbasis web terdiri dari 4

menu yaitu menu utama, profil, teknis, peta, dan kepelangganan.

Menu-menu tersebut dapat langsung terhubung ke halaman lainnya

tanpa melalu halaman utama. Dalam perancangan halaman tampilan

peta pemprograman dimulai dengan menciptakan sebuah halaman

untuk menangkap variabel $map dan mendaftarkan nilai variabel

tersebut kedalam sebuah session sehingga nilai variabel $map

Page 8: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

50

<? session_start();

ini_set('display_errors',FALSE);

if (session_is_registered('map'))

{

$map=$_SESSION["map"];

$judul=$_SESSION["tahun"];

include("./include/mapscript.php");

?>

tersebut bisa di panggil oleh halaman peta.php setelah session

berhasil di buat, maka user akan di-redirect ke halaman peta.php dan

halaman peta tinggal memanggil session yang terdapat nilai variabel

$map yang sudah di buat sebelumnya di halaman session.php, kode

program session.php dan Peta.php dapat dilihat pada Kode Program

4.2 dan 4.3 Kode Program 4.2 Session

<? session_start(); $map = $_GET['map'];

$tahun = $_GET['tahun'];

session_register("map");

session_register("tahun");

?>

<html>

<head>

<script language="javascript">

var HitungDetik=1

function PindahHalaman()

{

HitungDetik=HitungDetik+1;

if (HitungDetik==3)

document.location.href="peta.php";

else

setTimeout("PindahHalaman()",1000);

}

</script>

Kode Program 4.3 Halaman Peta

Page 9: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

51

4.1.5 BasisData

Data atribut merupakan keterangan dari data spatial yang

telah didigitasi sebelumnya. Data atribut ini disimpan dalam satu

tabel dengan kolom-kolom sesuai dengan informasi yang akan

disampaikan. Pembentukan data atribut ini dilakukan di ArcView,

seperti pada Gambar 4.3 Tabel Kabupaten.

. Sebelumnya dilakukan pengumpulan data yang nantinya akan

dijadikan basisdata sehingga dapat memberi informasi atau

keterangan yang diperlukan. Adapun data-data tersebut, antara lain:

1. Data Wilayah

2. Data Jalan

3. Data Pipa

4. Data Sumber Mata Air

4.2 Hasil Implementasi Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, maka akan

dihasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis pemetaan jaringan

pipa PDAM Kabupaten Klaten berbasis web, seperti pada Gambar

4.4. Sistem Informasi Geografis pemetaan jaringan pipa PDAM

Kabupaten Klaten, terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu antar

muka pengguna, peta dan administrasi.

4.2.1 Halaman Utama

Halaman antarmuka pengguna saat pertama kali menjalankan

sistem adalah halaman home. Pada halaman ini terdapat beberapa

pilihan menu dan submenu yang memuat informasi yang dibutuhkan

Page 10: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

52

pelanggan, antara lain menu utama, profile, teknis dan

kepelangganan dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Menu Home

Pada menu utama terdapat pilihan home, yang merupakan

sambutan saat pertama webgis diakses, pilihan kedua berita,

halaman ini memuat berita-berita dari PDAM yang diperuntukkan

bagi pelanggan. Pilihan forum merupakan halaman bagi pengguna

untuk bertukar informasi dengan pengguna lain, untuk halaman

guestbook merupakan halaman untuk mengirim keluhan-keluhan

yang ingin disampaikan oleh pengguna bagi PDAM. Menu kedua

adalah menu profile. Dalam menu profil memuat informasi tentang

sejarah PDAM, visi misi, susunan jabatan direksi yang ada dan

Page 11: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

53

struktur fungsional perusahaan dan tugas masing-masing. Pada

menu teknis, memuat informasi tentang peta, jumlah pelanggan

pergolongan, informasi tarif pemasangan baru maupun tarif

langganan, cara menghitung tarif, dan download peta area layanan

PDAM dalam bentuk image. Menu terakhir adalah menu pelanggan,

dalam menu pelanggan terdapat informasi tentang hak dan

kewajiban bagi pelanggan, hal-hal yang menyebabkan kebocoran,

penyebab tingginya biaya yang harus dibayar dan larangan-larangan

bagi pelanggan. Selain menu diatas terdapat menu vote, menu vote

merupakan penilaian pengguna tentang seberapa bergunanya webgis

PDAM bagi pengguna, sedang untuk menu login, diperuntukkan

bagi pengguna yang ingin membuat sebuah berita baru di halaman

forum.

4.2.2 Halaman Peta

Halaman peta memuat informasi tentang area kecamatan yang

sudah dilayani, wilayah area layanan dari dua mata air yang ada,

letak posisi mata air dan informasi jaringan pipa premier yang

menuju ke tiap kecamatan, yang ditampilkan secara visual,seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Page 12: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

54

Gambar 4.5 Peta Pemetaan Pipa PDAM

File template ini memiliki beberapa komponen utama, antara

lain legenda, dan tombol nafigasi peta.

1. Komponen navigasi peta: komponen ini terdiri dari beberapa

fungsi yang digunakan untuk melakukan navigasi peta seperti

perbesar, perkecil dan identify future (menampilkan informasi

lengkap terhadap fiture yang dipilih oleh pengguna).

Komponen legenda: digunakan untuk menampilkan kategori

fiture, seperti Area layanan lanangan, area layanan geneng, area

yang tdk dilayani, letak mata air, atribut dan jaringan pipa. Fiture

dapat dipilih untuk ditampilkan atau dimatikan sesuai dengan

kebutuhan.

Page 13: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

55

4.2.3 Halaman Administrator Secara default halaman antarmuka utama admin yang

ditampilkan adalah halaman administrasi . Halaman administrasi

seperti pada Gambar 4.6, menyediakan menu untuk tambah data

(add), edit data (update), hapus data (delete) serta kelola buku tamu

dan anggota.

Gambar 4.6 Halaman Utama Administrasi

4.3 Pengujian Sistem Setelah tahap implementasi selesai dilakukan, tahap

selanjutnya yang dilakukan adalah tahap pengujian sistem. Tahap

pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black box

Page 14: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

56

. Pengujian dengan metode black box dilakukan berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak, pengujian meliputi

pengujian tombol yang ada, tampilan informasi dari request yang

diberikan sesuai atau tidak, melakukan pemasukan, edit dan hapus

data. Pengujian akan dilakukan pada 3 sisi, yaitu: sisi user, admin

dan peta.

Pengujian pertama dilakukan pada halaman pengguna. Menu

pertama yang di uji pada halaman pengguna adalah menu daftar.

Dalam pengujian menu daftar hasil yang diharapkan Ketika

pengguna melakukan pendaftaran sebagai user, dengan memilih

pilihan pada menu daftar, sistem akan menampilkan sebuah form

pendaftaran. Jika dalam pengisian data kurang atau tidah tepat, akan

ada peringatan yang diberikan oleh sistem. Jika pengisian sesuai lalu

di kirim, data tersebut akan disimpan dalam database user. Pengujian

pertama untuk daftar user, kolom yang diisi hanya nama lengkap,

username dan password, setelah data di isi dan pilih kirim hasil yang

didapat sistem memberi peringatan data belum lengkap. Pengujian

kedua kolom yang ada di halaman daftar user di isi semua, setelah

selesai pilih kirim. Hasil yang didapat data yang dimasukkan dapat

tersimpan di database user.

Setelah pengujian daftar user selesai dilanjutkan pengujian

login user, pada pengujian login user hasil yang diharapkan jika

pengisian tidak lengkap, sistem akan memberi peringatan isian tidak

lengkap. Jika pengisian username dan password tidak sesuai dengan

data yang ada didatabase user, sistem akan memberi peringatan data

yang dimasukkan salah, sedangkan jika user dan password sesuai

dengan data yang ada didatabase, akan muncul notification anda

Page 15: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

57

berhasil login, dan user akan di-redirect ke halaman forum.

Pengujian pertama, dengan memasukkan username saja, setelah pilih

menu login sistem memberi peringatan password masih kosong.

Pengujian kedua dengan memasukkan data yang tidak sesuai, user

“agus” password “salah”,hasil setelah pilih menu login”password

salah”. Pengujian ketiga, dengan memasukkan data username dan

password sesuai database, masukkan username”aan” password

“12345” setelah selesai pilih menu login, hasil yang diperoleh

username dan password sesuai kemudian di-redirect ke halaman

forum. Pengujian pada halaman pengguna hasil sesuai dengan yang

diharapkan, dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Page 16: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

58

Gambar 4.7 Pengujian Halaman Pengguna

4.3.1 Pengujian Admin

Pengujian pada halaman admin meliputi pengujian

memasukan data login, memasukkan data baru, dan melakukan

editing data yang sudah ada. Untuk pengujian pertama, pengujian

login sebagai admin. Data yang dimasukkan untuk pengisian user

admin adalah admin dengan password admin, setelah memasukkan

data user admin dan password admin hasil yang didapat, halaman

Page 17: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

59

admin dapat diakses. Pengujian kedua pada halaman view data.

Setelah memilih menu view data, pada halaman akan ditampilkan

data id, tahun, jenis golongan, kecamatan, jumlah pelanggan dan

peta. Untuk pengujian pertama pencarian data berdasar golongan

sosial 1 pada tahin 2011, setelah dilakukan, tekan tombol cari hasil

yang didapatkan data-data yang ditampilkan hanya golongan sosial 1

pada tahun 2011. Pengujian menu hapus dan edit di halaman view

data. Pengujian menu hapus dilakukan pada data golongan rumah

tangga 1 di tahun 2011, hasil yang didapatkan data rumah tangga 1

ditahun 2011 terhapus dari basisdata. Untuk pengujian menu edit,

skenario pertama akan dilakukan perubahan data peta di golongan

niaga 1, setelah dilakukan hasil yang didapat peta dapat dirubah.

Pengujian terakhir pada view data adalah menambahkan data

kecamatan dengan jumlah pelanggan baru. Data yang dirubah data

kecamatan pada golongan niaga 1 pada tahun 2011, data sebelumnya

pada kecamatan cawas jumlah pelanggan 213, data baru yang di

masukkan untuk kecamatan cawas jumlah pelanggan diubah menjadi

256, hasil yang didapat jumlah pelanggan berubah menjadi 256.

Pengujian ketiga, pengujian pada menu new data. Skenario

pengujian, akan ditambahkan data baru tahun 2011 untuk golongan

sosial 2 pada kecamatan wedi dengan jumlah pelanggan 289 orang,

hasil yang didapat pemasukan data baru dapat tersimpan pada basis

data.

Pengujian keempat, pengujian pada edit forum. Setelah

memilih edit forum, ditampilkan data berita yang ada dibuat

pengguna pada halam forum, pengujian dilakukan dengan

menghapus berita yang telah dibuat pengguna. Hasil yang

Page 18: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

60

didapatkan berita dapat terhapus dari halaman forum. Pengujian

kelima, dilakukan pada edit profil admin. Data profil admin

sebelumnya user admin dengan password admin. Data baru yang di

masukkan user admin123 dengan password 123456, hasil pengujian

data profil berubah dengan data yang baru di masukkan.

Pengujian keenam, pengujian edit member. Pengujian yang

akan dilakukan, yaitu menghapus member user yang sudah terdaftar,

member “aan” dengan nama “aan” akan dihapus dari database,

setelah dilakukan hasil yang didapat member “aan” dapat terhapus

dari database.

Pengujian ketujuh, pengujian pada menu edit guestbook.

Pengujian pada guestbook melakukan penghapusan salah satu pesan

dari pengguna, disini pesan yang akan dihapus, pesan dengan nama

test. Hasil yang didapatkan, pesan terhapus dari guestbook.

Pengujian selanjutnya, pengujian pada halaman edit berita.

Pengujian di halaman edit berita dilakukan dengan pengisian data

secara tidak lengkap, setelah dilakukan pengisian data secara tidak

lengkap, hasil yang didapatkan data yang dimasukkan tidak dapat

disimpan, muncul peringatan data tidak lengkap. Pengujian kedua

pada halaman edit berita, dengan pengisian data secara lengkap, dan

hasil yang didapatkan data dapat tersimpan. Pengujian terakhir

dilakukan pada pilihan log-out, hasil yang didapatkan menu log-out

berfungsi, kembali kehalaman login.

4.3.2 Pengujian Peta

Pada halaman peta jika pilihan pada menu lagenda dipilih

maka akan dimunculkan dalam gambar peta, misal pilih

Page 19: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

61

menampilkan posisi mata air, maka pada peta akan telihat simbol

segitiga dengan warna kuning, simbol ini merupakan simbol letak

mata air. Pengujian selanjutnya, pilih salah satu wilayah kecamatan

misalkan kita memilih kecamatan karanglo maka akan ditampilkan

informasi id kecamatan: 6 Nama kecamatan: Karanglo dengan

jumlah pengguna: 26, terlihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Peta

4.3.3 Hasil Pengujian Dari prosedur pengujian yang dilakukan dengan metode

blackbox didapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Sistem

dapat menerima data yang dimasukkan dan dapat menampilkan data

sesuai dengan permintaan, sistem yang dibangun dapat memberi

peringatan jika ada kesalahan instruksi yang diberikan pengguna.

Page 20: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1758/5/T1_672010708_BAB IV.pdf · peta menggunakan ArcView 3.3 dengan membuat view baru dan

62

Sistem dapat menampilkan peta Kabupaten Klaten beserta attribut

yang ada, dapat menampilkan jaringan perpipaan dari 2 sumber mata

air, selain itu dapat menampikan informasi tentang pipa yang ada di

tiap kecamatan.