4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

23
SILABUS MATERI SLIDE PEMBELAJARAN ARCVIEW DALAM PRESENTASI

Transcript of 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Page 1: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

SILABUS MATERI SLIDE PEMBELAJARAN

ARCVIEW DALAM PRESENTASI

Page 2: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bab 1. Introducing Arcview

� Membahas tentang apa dan bagaimana Arcview bekerja

� Kaya akan improvisasi dan dan dukungan ekstension yang memudahkan analisa

� Mampu integrasi data dari system GIS, maupun system under windows lainnya

Page 3: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 2. Starting And Setting

� Melaksanakan langkah langkah penggunaan awal sistem Arcview dengan

lembar kerja

� Mengaktifkan fungsi extention sebagai default pelaksanaan dalam lembar

kerja

� Melaksanakan sinkronisasi koordinat dan ukuran yang akan dipakai

(UTM/Decimal Degrees)

� Membuat folder kerja hasil dari pekerjaan dalam lembar kerja berfungsi untuk

memudahkan peletakkan file arcview baik shp, dbf, dbx, shx maupun apr nya

� Memfungsikan file data base dunia (world) apabila tidak mengetahui secara

persis kedudukan rencana kerja.

� Terdiri dari 10 Halaman

Page 4: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 3. Geo Koreksi

� Dalam Bab ini dikupas sebanyak 42 halaman lengkap dengan gambar dan petunjuk

cara melaksanakan nya

� Menampilkan peta hasil scanner adalah sebagai peta dasar dalam melaksanakan

rencana kerja proses dari scanner peta yang telah ada di rubah dalam format

softcopy

� Melaksanakan Geokoreksi adalah menghidupkan peta hasil scanner dalam format

JPG, Tiff, Giff ke dalam format koordinat geodetic dan Img files.

� Guidance cara pelaksanaan Geokoreksi.

� BAB III ini di pecah pula menjadi 3 Sub BAB yang berdiri sendiri Seperti

3.1. Melakukan Geokoteksi

sebanyak 38 Halaman dengan materi merubah koordinat Decimal Degrees

menjadi Koordinat UTM.

Page 5: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

3.2. Menggabungkan Layer Peta Hasil Koreksi

sebanyak 6 Halaman materi yang di tampilkan adalah menggabungkan

peta landsat dan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI)

3.3. Merubah koordinat UTM ke Decimal Degrees pada peta Citra

Merubah Koordinat UTM ke Decimal Degrees yang sudah terikat, terdiri dari

24 Halaman membahas bagai mana merubah sebuah koordinat UTM yang

sudah terkunci menjadi koordinat Decimal Degrees.

Page 6: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bab 4. Pembuatan Theme

� Materi pada Bab 4 ini adalah menjelaskan bagaimana membuat sebuah theme

baik itu point, polyline maupun polygon, serta bagaimana snap bekerja terdiri dari

6 halaman penjelasan.

� Pada Bab 4 ini dibagi dalam 7 sub bab seperti :

4.1. Bagaimana membuat theme point, dengan memasukkan koordinat

berupa waypoint ke dalam lembar kerja Arcview dalam Decimal

Degrees, terdiri dari 11 Halaman penjelasan

4.2. BagaimanaMembuat sebuah Theme polyline seperti jalan, sungai dan

sebagainya, terdiri dari 6 Halaman Penjelasan

4.3. Bagaimana membuat theme poligon, yang terdiri dari 9 halaman

Page 7: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

4.4. Menggabungkan polygon

Bagaimana menggabungkan menjadi suatu grup polygon atau menambah

polygon menjadi satu kesatuan terpisah, terdiri dari 6 halaman penjelasan.

4.5. Memotong Polygon

Memotong atau meng-iris sebuah polygon dan memecah nya menjadi

beberapa bagian dan atribut yang berdiri sendiri, terdiri dari 6 halaman

penjelasan

4.6. Polygon dalam Polygon

Membuat sebuah polygon dalam polygon, dan merubah ukuran luas nya

dangan fasilitas substract, terdiri dari 9 halaman penjelasan

4.7. Membuat Snap Polyline

Pembuatan snap pada polyline ini berguna untuk mengikat line line yang

berhubungan sehingga tidak terjadi pemisahan walaupun di zoom pada

skala 1 : 0 sekalipun sehingga panjang line dapat di akumulasikan dengan

tepat.

Page 8: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 5 Bekerja dengan Theme

� Dalam Arcview dan pemetaan pada umumnya pelaksanaan dalam lembar kerja

hanya dikenal 3 thema yakni titik, garis dan polygon. Pada Bab 5 ini terdiri dari 27

halaman sebagai gambaran apa dan bagaimana cara membuat polygon. Bab 5

dibagi menjadi beberapa sub BAB yang berdiri sendiri antara lain

5.1. Menambah Atribut Pada Point

Membuat atribut pada point digitasi sehingga mempunyai informasi

database, terdiri dari 21 Halaman Gambar dan penjelasan

5.2. Manampilkan koordinat pada point

Pada dasarnya sebuah point adalah titik titik koordinat, tetapi tidak

tertampilkan kalau tidak di masukkan formula nya, terdiri dari 6

halamana gambar dan penjelasan

Page 9: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

5.3. Menampilkan Koordinat DMS (Degrees, Minutes, Seconds)

Bagaimana kerja sistem arcview yang mampu merubah koordinat Decimal

Degrees menjadi DMS dalam sebuah atribut, terdiri dari 19 halaman gambar

dan penjelasan.

5.4. Digitasi Theme Polyline

Bagaimana melaksanakan digitasi polyline dari peta dasar RBI untuk

menjadikan nya peta digital, terdiri dari 22 Halaman penjelasan.

5.5. Digitasi Theme Polygon

Bagaimana melaksanakan digitasi on screen sebuah polygon dari peta dasar

baik dengan RBI maupun Citra, terdiri dari 56 halaman lengkap

Page 10: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

5.6. Membuat Database Polygon

Menerangkan bagaimana membuat atribut dalam database sebuah polygon,

seperti keterangan area, kondisi, luas dan sebagainya, terdiri dari 23

halaman gambar dan penjelasan.

5.7. Menghitung Luas

Bagaimana arcview menganalisa dan menghitung luas sebuah area polygon

dalam satuan hektar dengan memanfaatkan tools tambahan, terdiri dari 13

halaman gambar dan penjelasan

5.8. Menyimpan atribut perubahan.

Atribut yang telah di ubah baik warna dan label nya akan memunculkan

default, sehingga perlu di lakukan penyimpanan agar atribur dan

karakteristiknya tetap sesuai dengan yang telah di lakukan perubahan,

terdiri dari 20 halaman penjelasan

5.9. Memecah sharpe file dengan convert

File shp yang telah selesai dibuat dan digitasi, sebaiknya di buatkan shape

file clone nya agar dapat dilakukan manipulasi dan perubahan perubahan,

terdiri dari 18 halaman penjelasan.

Page 11: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

5.10. Memecah sharpe file dengan copy paste

Seperti pada penjelasan 5.9. disini dibahas dengan perintah copy paste,

terdiri dari 22 halaman gambar dan penjelasan

5.11. Memasukkan koordinat dengan fasilitas ms excell.

Bagaimana memasukkan koordinat dengan fasilitas excell dan mampu

ditampilkan dalam arcview sehingga lebih cepat dalam digitasi point,

terdiri dari 25 halaman penjelasan

5.12. Menampilkan hotlink standard

Bagaimana arcview sebagai sebuah system GIS mampu menampilkan

sebuah presentation beruba gambar, video maupun text, terdiri dari 25

halaman penjelasan dan gambar.

5.13. Menampilkan multi image viewer

Sesuai dengan point 5.12 diatas menampilkan presentasi dengan multi

image viewer menggunakan fasilitas extension optional, terdiri dari 9

halaman gambar dan penjelasan

Page 12: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

5.14. Merubah koordinat Decimal Degrees ke UTM pada sharpe file

Sharpe file yang telah di kunci pada Decimal degrees dapat di ubah ke

dalam koordinat UTM, terdiri dari 17 halaman penjelasan.

5.15. Menyimpan project

Menyimpan sebuah project hasil seluruh digitasi dalam sebuah project

utama, terdiri dari 7 halaman penjelasan.

5.16. Menampilkan overlay

Menampilkan overlay dari beberapa peta yang sudah ter geokoreksi,

terdiri dari 12 halaman penjelasan

5.17. Merubah Polygon Menjadi Polyline

Mempermudah pekerjaan dengan membuat polygon dapat menjadi polyline

terdiri dari 7 halaman penjelasan

5.18. Melakukan convert dari line menjadi point

Menampilakn vertex dalam bentuk point, terdir dari 9 halaman penjelasan

Page 13: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bab 6. Geo processing Wizzard

� Geo Processing Wizzard adalah fasilitas dalam arcview dimana fungsi fungsi yang

terhubung dan melakukan operasi analisa berdasarkan layer layer geografis,

terdiri dari 7 halaman penjelasan

� Bab 6 ini di pecah menjadi 4 sub bab penjelasan seperti :

6.1. Disolve

Fungsi disolve ini adalah menggabungkan objec dalam sebuah layer atau

theme yang mempunyai karakteristik yang sama, terdiri dari 10 halaman

gambar dan penjelasan

6.2. Merge Together

Fungsi ini adalah dengan memanfaatkan susunan tabel yang telah

digabungkan, menjadi sebuah theme shp, terdiri 12 hal penjelasan.

Page 14: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

6.3. Fungsi Clip One

Fungsi ini adalah dengan memotong dan memisahkan peta berdasarkan

object yang di clip. Terdiri dari 10 halaman penjelasan

6.4. Membuat Buffer Zone

Terdiri dari 20 halaman penjelasan dan gambar

Page 15: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bab 7. Memanfaatkan Citra Digital

� Dalam Bab 7 ini dibahas bagaimana memanfaatkan citra digital (Landsat) sebagai

salah satu sumber informasi digital dalam pemetaan, dijelaskan dalam 13 halaman.

� Bab 7 ini di pecah menjadi 12 sub bab seperti :

7.1. Mencerahkan citra

Citra yang didapat dapat di ubah pencerahan nya sesuai dengan

keinginan user, dibahas dalam 9 halaman penjelasan

7.2. Menggabungkan Citra

Beberapa citra dapat digabungkan dengan memanfaatkan database koordinat

yang terwakili dalam citra, terdiri dari 22 halaman

Page 16: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

7.3. Mencerahkan citra dengan Standard Deviation

Dibahas dalam 8 halaman penjelasan

7.4. Mencerahkan Citra dengan Histogram Equalizer

Terdiri dari 6 halaman gambar dan penjelasan

7.5. Analisa Pengelompokkan Area dengan Karakter yang sama

Memanfaatkan seed tools dengan analisa warna yang tertampil di citra,

terdiri dari 11 halaman penjelasan

7.6. Mosaic

Adalah menggabungkan beberapa citra yang saling tumpang tindih menjadi

satu file citra baru terpisah dari Image citra yang lama, terdiri dari 5

halaman penjelasan

7.7. Analisa Klasifikasi klas lahan

Arcview mampu menganalisa klas lahan sesuai informasi yang di tampilkan

oleh citra, terdiri dari 13 halaman

7.8. Memanfaatkan Image Different

Terdiri dari 9 halaman penjelasan

Page 17: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

7.9. Memanfaatkan Thematic Change

Menganalisa hasil klasifikasi dan membandingkannya antar 2 citrathematics, terdiri dari 7 halaman penjelasan.

7.10. Summarize

Yaitu menghitung luas area berdasarkan peningkatan atau penurunankualitas area, terdiri dari 8 halaman penjelasan

7.11. Fungsi Croping

Memotong citra sesuai kebutuhan data Terdiri dari 26 halaman penjelasan

Page 18: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 8. Lay Out dan Pencetakan

� Layout dalam system Arc View adalah proses hasil keluaran dari pekerjaan

project suatu peta, dimana tata letak dan legenda peta akan

ditempatkan.Langkah yang harus dilakukan adalah, sebelum masuk kedalam

lembar layout pastikan extention yang mewakili berfungsinya lembar view yang

akan ditampilkan dalam lembar layout sudah di chek list, dengan klik file pilih

extention kemudian check list graticule and measure

� Terdiri dari 35 Halaman penjelasan

Page 19: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 9. Menampilkan file Shp

dalam 3 Dimensi

� Dalam bab ini dibahas bagaimana cara melaksanakan pembuatan peta secara 3

dimensi dengan memanfaatkan polyline theme, dengan memanfaatkan kontur

line yang telah di laksanakan sebelumnya

� Dalam Bab ini di tampilkan sebanyak 22 halaman langkah pelaksanaannya

Page 20: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bab 10. Pengenalan GPS

� Pembahasan mengenai GPS ini adalah sebagai bahan pengenalan apa dan

bagaimana GPS bekerja dan menampilkan nya dalam program Mapsources

maupun Arcview.

� GPS yang dipergunakan adalah GPS standard dan sangat populer yakni GPS

Garmin serie Garmin 60 csx

� Keseluruhan pengenalan tentang GPS ini di kupas dalam 11 Sub bab mulai cara

menghidupkan, Setting dan instalasi GPS, Mamasukkan data ke GPS, Instalasi

Mapsource sampai menganalisa data waypoint dari GPS ke dalamMapsource

Page 21: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

BAB 11. Transfer data GPS ke ArcView

� Data GPS baik waypoint atau tracking dapat di manfaatkan ke dalam sistem kerja

arcview, dengan memanfaatkan sistem mapsource.

11.1. Transfer data GPS ke sistem Mapsource

Bagaimana GPS data di tampilkan ke dalam sistem garmin

mapsource, terdiri dari 28 Halaman penjelasan.

11.2. Memanfaatkan Data GPS ke dalam Arcview

Dengan menggunakan fasilitas mapsource di convert ke dalam

ekstension tertentu mampu di tampilkan dalam arcview sehingga lebih

mempercepat pekerjaan. Ditampilkan dalam 36 pokok penjelasan

Page 22: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

11.3. Mamanfaatkan Fasilitas MS Excell

Dengan Data GPS dapat di upgrade dalam ms excell. Ditampilkan dalam 26

halaman penjelasan

11.4. Menambah atribut data GPS dengan Fasilitas Excell

Terdiri dari 45 halaman penjelasan dan gambar.

Page 23: 4. Silabus Arcview Dalam Presentasi

Bonus

� Dilengkapi dengan sistem Arcview 3.3

� Garmin Mapsource

� Peta Landsat untuk scene 12060.img tahun 2007 dan peta rupa bumi 4 buah

untuk wilayah kecamatan Airmolek Riau, untuk permodelan dan latihan.

� Dilengkapi dengan data data untuk pembanding dan arahan latihan.

� Dilengkapi dengan data kontur untuk langkah langkah pembuatan peta 3

dimensi daerah bengkulu utara (kontur rupa bumi)

� Dilengkapi dengan database, shp yang sudah saya buat untuk wilayah propinsi

Riau.

� Peta Landsat Lain seputar wilayah Sumbar dan Riau