Bab 4 - Analisis Univariat & Bivariat

3
Analisis Univariat 1. Karakteristik responden Berdasarkan kuesioner yang dikumpulkan dari 11 orang responden, diperoleh hasil: Tabel 1 Distribusi frekuensi responden menurut umur (n=11) No. Kelompok Umur Frekuensi (n) Presentase (%) 1. Remaja Akhir (17-25 tahun) 3 27,3 2. Dewasa Awal (26-35 tahun) 4 36,4 3. Dewasa Akhir (36-45 tahun) 3 27,3 4. Lansia Awal (46-55 tahun) 0 0 5. Lansia Akhir (56-65 tahun) 1 9,1 Total 11 100 Berdasarkan tabel 1 diataskan didapatkan data bahwa responden terbanyak dari 11 orang responden adalah usia dewasa awal (26-35 tahun), yaitu sebanyak 4 orang responden (36,4%) sedangkan kategori usia terendah yaitu usia lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 1 orang responden (9,1%). Tabel 2 Distribusi frekuensi responden menurut agama (n=11) No . Pendidikan Frekuensi Persentase (%) 1. Islam 8 72,7 2. Kristen Protestan 2 18,2 3. Katolik 1 9,1 Total 11 100 Berdasarkan tabel 2 diatas didapatkan data bahwa responden terbanyak beragama Islam, yaitu sebanyak 8 responden (72,7%) dan yang terendah beragama Katolik sebanyak 1 responden (9,1%). Tabel 3 Distribusi frekuensi responden menurut pendidikan terakhir (n=11)

description

hdr

Transcript of Bab 4 - Analisis Univariat & Bivariat

Analisis Univariat

1. Karakteristik responden

Berdasarkan kuesioner yang dikumpulkan dari 11 orang responden, diperoleh hasil:

Tabel 1

Distribusi frekuensi responden menurut umur (n=11)No.Kelompok UmurFrekuensi (n)Presentase (%)

1.Remaja Akhir (17-25 tahun)327,3

2.Dewasa Awal (26-35 tahun)436,4

3.Dewasa Akhir (36-45 tahun)327,3

4.Lansia Awal (46-55 tahun)00

5.Lansia Akhir (56-65 tahun)19,1

Total11100

Berdasarkan tabel 1 diataskan didapatkan data bahwa responden terbanyak dari 11 orang responden adalah usia dewasa awal (26-35 tahun), yaitu sebanyak 4 orang responden (36,4%) sedangkan kategori usia terendah yaitu usia lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 1 orang responden (9,1%).Tabel 2Distribusi frekuensi responden menurut agama (n=11)No.Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1.Islam872,7

2.Kristen Protestan218,2

3.Katolik19,1

Total11100

Berdasarkan tabel 2 diatas didapatkan data bahwa responden terbanyak beragama Islam, yaitu sebanyak 8 responden (72,7%) dan yang terendah beragama Katolik sebanyak 1 responden (9,1%).

Tabel 3Distribusi frekuensi responden menurut pendidikan terakhir (n=11)

No.Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1.SD436,4

2.SMP654,4

3.SMA19,1

Total11100

Berdasarkan tabel 3 diatas didapatkan data bahwa responden terbanyak pendidikan terakhir SMP, yaitu sebanyak 6 orang responden (54,4%) dan terendah adalah responden dengan pendidikan terakhir SMA, yaitu hanya 1 orang responden (9,1%).

Tabel 4Distribusi frekuensi responden berdasarkan suku (n=11)No.Suku Frekuensi Persentase (%)

1.Melayu 545,5

2.Minang 19,1

3.Batak327,3

4.Jawa 218,2

Total11100

Berdasarkan tabel 4 diatas didapatkan data bahwa responden terbanyak bersuku Melayu, yaitu sebanyak 5 responden (45,5 %) sedangkan responden terendah bersuku Minang, yaitu sebanyak 1 responden (9,1%).Tabel 5Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama hari rawat (n=11)

No Lama Hari Rawat Ferkuensi (n)Persentase (%)

117-110 hari1090,9

2>110 hari19,1

11100

Berdasarkan tabel 5 diatas didapatkan data bahwa jumah responden berdasarkan lama hari rawat, yaitu lama hari rawat 17-110 hari sebanyak 10 orang responden (90,9%) sedangkan lama hari rawat >110 hari hanya 1 orang responden (45,8%).

Analisis Bivariat

Analisis bivariat untuk melihat pengaruh terapi penghentian pikiran untuk mengontrol pikiran negatif pada pasien dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah. Ada pengaruh apabila uji T Dependent p value < 0,05. Dalam penerapan ini tingkat harga diri diukur sebelum dan sesudah dilakukan terapi Okupasi khusus. Dengan kuesioner self esteem scale Rossenberg. Maka didapatkan hasil pada tabel 7 dibawah ini:

Tabel 6Pengaruh terapi penghentian pikiran untuk mengontrol pikiran negatif pada pasien dengan gangguan konsep diri: harga diri rendahVariabelPre testPost testP

MeanSDMeanSD

Skala harga diri 17,824,30923,092,7370,000

Berdasarkan tabel 6 diatas didapatkan data rata-rata skala harga diri pretest 17,82 dengan standar deviasi 4,309. Pada posttest didapatkan rata-rata 23,09 dengan standar deviasi 2,737. Hasil uji T dependent didapatkan hasil p value=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi penghentian pikiran untuk mengontrol pikiran negatif pada pasien dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah.