BAB 4

6
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Ciri studi cross sectional adalah faktor risiko (variabel bebas) dan efek (variabel terikat) diukur pada saat yang bersamaan. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo dari tanggal 5 Oktober 2015- 23 Oktober 2015 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 35 pasien jiwa Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Sampel dipilih secara purposive sampling. Adapun kriteria responden sebagai berikut: a) Kriteria inklusi : 17

Transcript of BAB 4

Page 1: BAB 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Ciri studi cross sectional

adalah faktor risiko (variabel bebas) dan efek (variabel terikat) diukur pada saat

yang bersamaan.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo dari

tanggal 5 Oktober 2015- 23 Oktober 2015

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah 35 pasien jiwa Kecamatan Bantaran

Kabupaten Probolinggo Sampel dipilih secara purposive sampling. Adapun

kriteria responden sebagai berikut:

a) Kriteria inklusi :

1) Bersedia menjadi responden

2) Telah terdiagnosa skizofrenia oleh tenaga kesehatan

3) Sudah pernah dirawat di Rumah Sakit dan kembali ke rumah

dengan remisi

4) Memiliki keluarga dekat

b) Kriteria ekslusi :

1) Pasien tidak bersedia menjadi responden

17

Page 2: BAB 4

18

2) Tidak memiliki keluarga dekat

3) Belum pernah dirawat di rumah sakit

4.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

4.4.1 Identifikasi Variabel

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel Terikat: frekuensi kekambuhan

b. Variabel Bebas: dukungan sosial keluarga (Pengetahuan, Sikap,

Perilaku)

c. Variabel Kontrol: umur dan jenis kelamin

4.4.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Skala Pengukuran

Variabel Bebas

Pengetahuan

Keluarga

Merupakan gambaran

pengetahuan keluarga

terhadap dukungan

sosial terhadap pasien

skizofrenia

Wawancara

menggunakan kuesioner

pengetahuan keluarga

yang terdiri dari 7

pertanyaan

Ordinal

0 = Kurang Jika

score 0-30

1 = Baik jika score

40-70

Sikap

Keluarga

Merupakan gambaran

sikap keluarga terhadap

pasien skizofrenia

Wawancara

menggunakan kuesioner

pengetahuan keluarga

yang terdiri dari 5

Ordinal

0 = Kurang jika

score 0-50

Page 3: BAB 4

19

pertanyaan 1 = Baik jika score

50-100

Perilaku

Keluarga

Merupakan gambaran

dukungan berupa

perilaku sehari-hari

keluarga terhadap pasien

skizofrenia

Wawancara

menggunakan kuesioner

pengetahuan keluarga

yang terdiri dari 5

pertanyaan

Ordinal

0 = Kurang jika

score 0-50

1 = Baik jika score

50-100

Variabel Terikat

Frekuensi

Kekambuha

n

Merupakan jumlah

seberapa sering pasien

mengalami kekambuhan

penyakitnya dalam

kurun waktu 6 bulan

terakhir sesuai dengan

kriteria kekambuhan

Wawancara Numerik

4.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancra

menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaang yang menggambarkan

sikap, pengetahuan dan perilaku keluarga terhadap anggota keluarganya yang

mengalami skizofenia .

Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan,

meliputi: editing,coding, counting, transfering, dan tabulating yang akan

dilakukan sebelum melakukan analisis data.

Page 4: BAB 4

20

4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini data tentang dukungan keluarga berupa sikap, perilaku dan

pengetahuan diperoleh menggunakan kuesioner dengan metode wawancara

langsung kepada responden.

4.7 Analisis Data

4.7.1 Analisis Univariat

Untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variabel maka

data dari hasil penelitian ini akan dideskripsikan dalam bentuk tabel. Pada

penelitian ini analisis univariat akan ditampilkan dalam bentuk besaran proporsi

pada variabel pengetahuan, sikap, perilaku keluarga dan frekuensi kekambuhan

pasien skizofrenia.

4.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan

kemaknaan antara variabel pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dengan

frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Analisis bivariat pada penelitian ini

menggunakan uji chi-square dengan Confidence Interval (CI) 95%. Data yang

telah terkumpul, kemudian diolah dan dilakukan analisis dengan menggunakan

program komputer pengolah data (SPSS versi 17.0). Uji hipotesis digunakan chi

square test pada α = 0,05 dengan rumus:

Page 5: BAB 4

21

Keterangan :x = nilai chi square hitungO = frekuensi hasil observasiE = frekuensi yang diharapkan.Nilai E = (Jumlah sebaris x Jumlah Sekolom) / Jumlah datadf = (b-1) (k-1)