bab 345

28

description

LPM puskesmas kelapa gading

Transcript of bab 345

PowerPoint Presentation

BAB III

MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHMenetapkan Alternatif Pemecahan MasalahSetelah menentukan akar penyebab masalah yang paling dominan, ditentukan alternatif pemecahan masalah. Penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)SkorKeterangan5Sulit Dilaksanakan, Biaya Mahal, Butuh Waktu Lama, Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Dengan Sempurna.10Mudah Dilaksanakan, Tidak Butuh Biaya Mahal, Tidak Butuh Waktu Lama, Dapat Menyelesaikan Masalah Dengan Sempurna.Parameter diletakkan pada baris, sedangkan alternatif diletakkan pada kolom. Selanjutnya kepada setiap masalah diberikan nilai dari kolom kiri ke kanan sehingga hasil yang didapatkan merupakan perkalian antara bobot kriteria dengan skor dari setiap alternatif masalah dan dijumlahkan tiap baris menurut setiap kriteria berdasarkan masing masing alternatif masalah tersebut.

Tabel 3.1 Skoring Nilai Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Dengan MCUA

Kriteria dalam penetapan alternatif masalah yang terbaikDapat memecahkan masalah dengan sempurna

Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B Periode Januari Maret 2015 Lebih Dari Target 60% Dengan Cakupan Adalah Sebesar 82,8%

Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif masalah sebagai berikut:NoParameterBobotAL 1AL 2NBNNBN1Mudah dilaksanakan410405202Murah biayanya3103010303Waktu penerapannya sampai masalah terpecahkan tidak terlalu lama25105104Dapat menyelesaikan dengan sempurna15555Jumlah8565Tabel 3.2 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan Partisipasi Balita yang ditimbang (D/K) menurut Metode MCUA di Wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B Periode Januari Maret 2015

Keterangan:AL-1Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baik.AL-2Melakukan pendataan secara teliti pada saat pembagian buku KMS.

Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut:Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baik.Melakukan pendataan secara teliti pada saat pembagian buku KMS.

Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat adalah sebesar 31,7% kurang dari target sebesar 60%Dari sembilan akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif masalah sebagai berikut:Tabel 3.3 Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Januari - Maret 2015NoParameterBobotAL 1AL 2NBNNBN1Mudah dilaksanakan4104010402Murah biayanya351510303Waktu penerapannya sampai masalah terpecahkan tidak terlalu lama251010204Dapat menyelesaikan dengan sempurna110101010Jumlah75100Keterangan:AL-1Mengalokasikan dana sesuai kebutuhan setiap program-program puskesmas.AL-2Diadakannya pendidikan dan pelatihan pada petugas gizi puskesmas

Dari hasil penetapan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut:Diadakannya pendidikan dan pelatihan pada petugas gizi puskesmasMengalokasikan dana sesuai kebutuhan setiap program-program puskesmas

BAB IV

RENCANA PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAHMenyusun Rencana Pemecahan MasalahSetelah ditemukannya alternatif pemecahan masalah maka sampailah pada tahap penyusunan rencana pemecahan masalah. Dalam tahap ini, diharapkan dapat mengambil keputusan-keputusan untuk memecahkan akar masalah yang dianggap paling dominan. Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok yang dipandang paling penting dan akan dilakukan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B adalah sebesar 82,8% lebih dari target adalah sebesar 60 %Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah dari kegiatan meningkatkan Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B periode Januari Maret 2015 diatas target 60% dengan cakupan adalah sebesar 82,8% yang didapatkan dalam BAB III, maka dibuat rencana usulan kegiatan sebagai berikut :NoKeputusanRencana KegiatanTargetVolume KegiatanBiaya1Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baikMengajukan proposalTerpenuhinya Jumlah Petugas Kesehatan untuk memenuhi target program gizi.1x/tahun-Menunggu JawabanPelaksanaan kegiatan.2Mengusulkan pemerataan pembagian buku dan pencatatan kegiatan secara onlineMengajukan proposalTercapainya sistem pemerataan pembahian buku KMS sesuai wilayah dan pencatatan baik itu program dan data yang teratur dan memudahkan pelaksanaan1x/tahun-Menunggu JawabanPelaksanaan kegiatan.3Melakukan refreshing pengetahuan dan mengasah kretifitas petugas gizi agar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam program gizi.Mengajukan ProposalTerciptanya kreativitas petugas gizi sehingga masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam program gizi..1x/tahun-Menunggu JawabanPelaksanaan kegiatanTabel 4.1 Rencana Pemecahan Masalah Untuk Masalah Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Pegangsaan Dua Bperiode Januari Maret 2015Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat adalah sebesar 31,7% kurang dari target sebesar 60% Agar dapat melaksanakan alternatif pemecahan masalah dari kegiatan meningkatkan Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat periode Januari Maret 2015 dibawah target 60% dengan cakupan adalah sebesar 31,7% yang didapatkan dalam BAB III, maka dibuat rencana usulan kegiatan sebagai berikut :NoKeputusanRencana KegiatanTargetVolume KegiatanBiaya1Mengalokasikan dana\ sesuai kebutuhan setiap program-program puskesmasMengajukan proposalAnggaran dana tiap program terdistribusi secara merata sesuai kebutuhan tiap program1x/tahun-Menunggu JawabanPelaksanaan kegiatan.2Diadakannya pendidikan dan pelatihan pada petugas gizi puskesmasMengajukan ProposalTercapainya produktivitas petugas yang optimal.1x/tahun-Menunggu JawabanPelaksanaan Kegiatan3. Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baikMengajukan proposalTerpenuhinya Jumlah Petugas Kesehatan untuk memenuhi target program gizi.1x/tahun-Tabel 4.2 Rencana Pemecahan Masalah Untuk Masalah Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat periode Januari Maret 2015

BAB VSIMPULAN DAN SARANSimpulanSetelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang dievaluasi yaitu program kesehatan gizi dan didapatkan dua masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Mei Januari 2015, yaitu :Selanjutnya prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah:

1.Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan dua B Periode Januari Maret 2015 Kurang Dari Target 60% Dengan Cakupan Adalah Sebesar 82,8%.Akar penyebab masalah dominan: Puskesmas tidak memiliki petugas yang cukup untuk menjalankan program yang ada. (Planning).Kurangnya pengetahuan petugas untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penimbangan balita (Methode).

2.Persentasi Partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Januari - Maret 2015 Kurang Dari Target Sebesar 60% Dengan Cakupan Adalah Sebesar 31,7%.

Akar penyebab masalah dominan: Anggaran dana lebih dialokasikan pada program yang dianggap lebih penting. (Money).

Kurangnya pendidikan dan pelatihan pada petugas (Controlling).

Saran

Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau direkomendasikan beberapa hal kepada Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading sebagai berikut:

Alternatif pemecahan masalah partisipasi balita yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan dua B periode Januari Maret 2015:Mengusulkan penambahan jumlah petugas gizi sehingga program gizi dapat berjalan dengan baik. Melakukan refreshing pengetahuan dan mengasah kreatifitas petugas gizi agar masyarakat tertarik untuk berpartisipasi dalam program gizi.

Alternatif pemecahan masalah partisipasi balita yang ditimbang (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat periode Januari Maret 2015:Mengalokasikan dana sesuai kebutuhan setiap program-program puskesmas.Diadakannya pendidikan dan pelatihan pada petugas gizi puskesmas.