BAB-III : KONSEP BIOFISIK DALAM KEPERAWATAN

• DEFINISI :• Sistem Pendengaran Pada Manusia

Suatu perubahan mekanik terhadap gas, zat cair dan zat padat sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran dari molekul-molekul zat yang saling beradu satu sama lain.Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau gelombang udara kemudian gelombang mekanik ini diubah menjadi pulsa listrik dan diteruskan ke korteks pendengar melalui saraf pendengaran.

Pembagian alat pendengaran : Telinga dibagi dalam 3 bagian.• Telinga Luar (TL)• Telinga Tengah (TT)• Telinga Dalam (TD)

Telinga luar terdiri dari :• Daun Telinga (DT)• Kanal• Batas Telinga yaitu (DT) sampai membran timpani telinga

luar pada binatang berfungsi sebagai pengumpul energi bunyi pada manusia telinga luar dapat menangkap bunyi dari 6-8 Db.

Telinga tengah (TT).• Batas telinga tengah dari membrane timpani sampai dengan

tuba eustachius.

Kualitas Bunyi dan Kebisingan • Kualitas bunyi dan kebisingan bergantung pada

adanya nada tambahan, jumlahnya dan amplitudo relatifnya.

• Amplitudo relative diberbagai nada berbeda untuk setiap musik yang berbeda dan hal inilah yang memberikan kualitas karakteristik atau timbre pada setiap alat musik.

• Bunyi biasa seperti yang dihasilkan dengan memukul 2 batu merupakan bunyi yang mempunyai kualitas tertentu meskipun ketinggian nada tidak jelas terlihat. Bunyi ini jg merupakan campuran banyak frekwensi yang salinberhubungan satu sama lain.

Bising didefinisikan sebagai ;

•Bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktifitas alam misalnya berbicara, bernyanyi, pidato dan buatan manusia seperti bunyi mesin dan lain-lain.

Bedasarkan frekuensi tingkat tekanan bunyi maka kebisingan dibagi dalam 3 kategori :

1. bising pendengar

2. bising berhubungan dengan job

3. bising impulsive

2

1

2 2

21

00