BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah...
-
Upload
truongtuyen -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah...
54
BAB 3
DATA DAN ANALISIS
3.1 Riwayat Perusahaan
Sub bab ini berisi tentang riwayat hidup perusahaan, dari sejarah perusahaan
hingga pencapaian perusahaan.
3.1.1 Sejarah PT. Securicor Indonesia Jakarta
PT. Securicor Indonesia Jakarta didirikan pada bulan Februari
1994 sebagai perusahaan pengamanan komersial pertama yang beroperasi
di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta dipusatkan di
wilayah Jakarta Selatan, suatu tempat yang didesain khusus untuk
memenuhi standar internasional. Kantor cabang PT. Securicor Indonesia
Jakarta memiliki cabang yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya
adalah Bandung, Surabaya, Bali, Batam, Semarang, Balikpapan,
Banjarmasin, Makassar dan Manado.
PT. Securicor Indonesia Jakarta adalah merupakan anak cabang
dari Group4Securicor Plc yang merupakan pemimpin internasional
perusahaan jasa pengamanan yang beroperasi di sekitar 100 negara di
seluruh dunia dengan lebih dari 400.000 karyawan.
PT. Securicor Indonesia Jakarta terbentuk atas mergernya dua
perusahaan, yaitu Securicor Plc dan Group4 Falck A/S’s Security
Business, pada bulan Juli tahun 2004. Group4Securicor tercantum pada
bursa saham London (stock symbol: GFS) dengan daftar ke dua di
Copenhagen.
55
Pelayanan yang ditawarkan oleh PT. Securicor Indonesia Jakarta
adalah Security Services (termasuk manned security dan justice services),
Security Systems dan Cash Service. PT. Securicor Indonesia Jakarta
mempekerjakan lebih dari 4.000 tenaga yang terpilih dan terlatih serta
armada kendaraan yang didesain khusus untuk memberikan jaminan
keamanan.
PT. Securicor Indonesia Jakarta menawarkan sebuah solusi
keamanan yang terintegrasi, dengan menggabungkan antara manusia
dengan suatu alat sistem keamanan untuk menjaga asset dan barang-
barang berharga pelanggan.
Bagi PT. Securicor Indonesia Jakarta pelanggan adalah segala-
galanya, karena pelanggannya adalah individu atau institusi yang paling
penting dalam perusahaan ini, pelanggan tidak bergantung kepada PT.
Securicor Indonesia Jakarta, melainkan PT. Securicor Indonesia Jakarta
yang bergantung kepada pelanggan.
3.1.2 Alamat perusahaan
PT. Securicor Indonesia Jakarta
The Security Centre, Unit 407 Cilandak Commercial Estate
Jl. Cilandak Raya KKO, Jakarta 12560 Indonesia
Ph. 021-7807807 Fax. 021-7890016/17 E-mail: [email protected]
Website : www.g4s.com
56
3.1.3 Dewan Komisaris dan Direksi
Cash Services President Director : Chris Wright
Senior Operations Manager : Marali
Business and Development Manager : Puspita Widowati
Finance and Accounting Manager : Andi Hartanto
Human Resources Manager : Herry Budiarto
National Security Manager : Rina Lahalo
IT Manager : Novwan Akbar
58
3.1.5 Lingkup dan Tanggung Jawab
1. Cash Services President Director
a. Menetapkan strategi, tujuan utama dan kebijaksanaan
pengembangan perusahaan.
b. Mengkoordinasikan kegiatan semua divisi agar dapat berjalan
lebih efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c. Menetapkan pengambilan keputusan untuk dan atas nama
perusahaan.
d. Mencari ide-ide baru yang dianggap dapat meningkatkan serta
mendukung kemajuan perusahaan.
2. Personal Assistant
a. Membantu cash services president director dalam penyusunan
laporan kerja baik bulanan, notulen rapat, surat masuk maupun
surat keluar.
b. Bertanggung jawab atas arsip yang ada dan tanggung jawab baik
dalam bentuk kertas maupun file di komputer.
c. Mengkoordinasikan dan mengingatkan jadwal kerja cash services
president director, baik berupa jadwal rapat, maupun tanggal-
tanggal penting pada kalender kerja divisi operasi
3. Senior Operations Manager
a. Menerima seluruh laporan kegiatan divisi cash services, security
services dan electronic systems.
b. Bertanggung jawab kepada cash services president director.
c. Memberikan persetujuan atas biaya operasional sehari-hari.
59
d. Menetapkan budget untuk divisi operasional.
e. Memberikan persetujuan supplier yang memberikan jasa di divisi
operasional.
4. Business and Development Manager
a. Melakukan promosi untuk cash services dan manned guarding.
b. Bertanggung jawab untuk memenuhi target pertumbuhan klien.
c. Membuat laporan klien baru dan klien yang sudah tidak
menggunakan jasa perusahaan lagi.
d. Melakukan negoisasi penjualan.
5. Finance and Accounting Director
1. Merencanakan anggaran keuangan perusahaan.
2. Mengelola dana dan kas anggaran perusahaan.
3. Menetapkan kebijaksanaa dalam bidang akuntansi dan
keuangan.
4. Menetapkan tujuan dan sasaran pengelolaan keuangan
perusahaan.
5. Memimpin, mengatur, mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan
akuntansi yang telah ditetapkan.
6. Membuat keputusan-keputusan dan mengatasi permasalahan-
permasalahan kritis mengenai keuangan perusahaan.
a. Finance and Accounting Manager
1. Membuat laporan rugi laba
2. Memberikan persetujuan seluruh biaya yang terjadi di
perusahaan.
60
3. Membuat laporan keuangan mingguan.
4. Memberikan laporan keuangan mingguan ke manajer Asia
Regional.
5. Membuat dan memberikan laporan total invoice dan list
sepuluh besar klien perusahaan ke direktur keuangan.
b. Contract Admin
1. Mewakili perusahaan dalam membahas kontrak baik dengan
calon klien maupun klien lama (memperpanjang kontrak).
2. Membuat kontrak baru dan memperbaharui kontrak yang
sudah berganti harga.
3. Memasukan dan memperbaharui data klien kedalam sistem
sesuai dengan kontrak.
4. Menyiapkan dokumen yang akan dikirim ke klien.
5. Memberikan laporan ke Sales Manager daftar klien lengkap
dengan nomor kontrak, jenis jasa, penandatangan kontrak,
harga jasa dan nomor telepon.
c. General Affairs
1. Membuat Purchase Order dan Capex (bila biaya besar dan
sudah masuk budget.
2. Menerima form permintaan barang dari seluruh divisi.
3. Melakukan seluruh pembelian barang.
4. Memastikan seluruh divisi menerima barang yang diminta.
5. Memastikan seluruh ruangan dan fasilitas umum kantor dalam
keadaan baik dan berfungsi.
61
6. Membantu divisi lain dalam menyimpan dan mengatur
dokumen dalam jangka waktu tertentu.
7. Mengkoordinasi tugas office boy.
6. Human Resources Manager
a. Mengelola kebutuhan sumber daya manusia.
b. Mengelola dan memelihara sumber daya manusia perusahaan
untuk mencapai kinerja yang diharapkan perusahaan.
c. Memastikan pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan
peraturan perundangan.
d. Mempertahankan sumber daya yang potensial.
7. National Security Manager
a. Menyelidiki seluruh data karyawan (alamat tinggal, jumlah
keluarga dan lain-lain).
b. Menyelidiki setiap keluhan atau laporan klien.
c. Mengaudit prosedur pembelian barang dan pengeluaran lainnya.
d. Menjual jasa mereka ke perusahaan yang membutuhkan.
e. Memantau kegiatan operasional.
f. Memberikan laporan atas hasil penyelidikan mereka ke manajer
divisi yang bersangkutan.
8. IT Manager
a. Berwenang dan bertanggung jawab atas ketersediaan dan
beroperasinya database kepada seluruh pemakai dilingkungan
perusahaan.
62
b. Bekerjasama dengan pihak pihak yang terkait menjalankan tugas
dan atau fungsi TI di lingkungan perusahaan.
c. Mengevaluasi kegunaan dari teknologi didalam perusahaan.
d. Bertanggung jawab atas keamanan database yang digunakan.
e. Membuat rencana, mengendalikan kegiatan, dan mengevaluasi
kegiatan dan pelaksanaan TI di perusahaan.
f. Bertugas membina karyawan dibawah pengawasannya.
9. IT Supervisor
a. Mengembangkan sistem jaringan yang ada
b. Mendelegasikan tugas kepada system analyst dan programmer
dalam pembuatan aplikasi.
c. Bekerjasama dengan manajer TI mengenai kebutuhan aplikasi
yang digunakan perusahaan.
d. Bekerjasama dengan manajer TI dalam memperkirakan biaya
yang diperlukan dalam pembuatan atau pembelian aplikasi,
pembelian hardware dan perancangan jaringan.
e. Mempresentasikan mengenai kebutuhan TI perusahaan ke
eksekutif perusahaan.
f. Bekerjasama dengan manajer TI dalam menjalin kerjasama
dengan vendor pembuat aplikasi untuk pembelian aplikasi.
10. System Administrator
a. Menjaga kinerja dari sistem agar selalu dapat dipergunakan
dengan baik.
63
b. Memberikan masukan semua aspek teknis ke manager TI
termasuk semua spesifikasi hardware dan lain-lain.
c. Memberikan masukan dan pertimbangan ke manager termasuk
menganalisa semua aspek maupun alur dari suatu sistem yang
sedang dikembangkan.
11. All Singing and Dancing System (ASDS) Analyst
a. Menganalisa rancangan sistem aplikasi ASDS.
b. Menganalisa modul-modul yang diperlukan dalam aplikasi ASDS.
c. Memberikan masukan kepada programmer dalam perancangan
aplikasi ASDS.
12. ASDS Programmer
a. Membuat aplikasi ASDS.
b. Melakukan pengetesan aplikasi yang dibuat sebelum
diaplikasikan di perusahaan.
c. Menampung saran dari user untuk penyempurnaan aplikasi ASDS.
d. Melakukan dokumentasi aplikasi ASDS.
3.1.6 Unit Usaha PT. Securicor Indonesia Jakarta
Perusahaan beroperasi pada tiga sektor : Security Services
(termasuk manned security dan justice services), Security Systems dan
Cash Service.
1. Security Services
Manned Security
Perusahaan menyediakan pengawal berseragam, team security dan
jasa pengamanan resepsi yang menjangkau berbagai sektor, termasuk:
64
• Pemerintah
• Masyarakat umum
• Institusi keuangan
• Komersial
• Toko ritel dan industri
Reputasi perusahaan akan kualitas jasa pengamanan tercermin
pada proses kerja dari karyawan dan terlatihnya karyawan.
Aviation Security
Jasa pengamanan penerbangan yang dilakukan perusahaan kepada
perusahaan maskapai penerbangan dan beberapa bandara di dunia.
Jasa ini termasuk :
• Pemeriksaan penumpang
• Verifikasi visa dan dokumen
• Pemeriksaan bagasi dan kargo
• Pengamanan dan patroli udara
Mobile Patrols
Perusahaan melakukan jasa pengamanan mobile dengan
mengunjungi dan berpatroli di wilayah konsumen dari PT. Securicor
Indonesia Jakarta.
Specialist Service
Perusahaan juga melakukan jasa pengamanan untuk :
• Even olahraga
• Konferensi
65
• Ekshibisi
• Jasa pengamanan personal, termasuk pengawal pribadi dan jasa
pengamanan untuk diplomat, politikus, eksekutif dan orang-orang
penting
• Jasa pengamanan untuk membantu dalam mendeteksi dan
melindungi karyawan dan mencegah pencurian
2. Security Systems
Dengan mempekerjakan tenaga-tenaga ahli, perusahaan
melakukan sistem pengamanan untuk personal dan umum, termasuk :
• Perancangan, instalasi, pemeliharaan dan pemantauan terhadap
penyusup dengan menggunakan alarm
• Kontrol akses
• Biometrics
• Closed Circuit Television (CCTV)
Intruder Alarms
Perusahaan melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaan
konsumen, merancang dan instalasi alarm penyusup yang paling
efektif, mulai dari sistem alarm tunggal sampai sistem alarm yang
telah terintegrasi dan jaringan sistem alarm yang terkoneksi dan
menjangkau berbagai lokasi.
Control Room Systems
Perusahaan menyediakan kamera dan alarm yang akan dipantau
melalui ruang kontrol. Fasilitas ini dirancang untuk mendeteksi dan
66
mencegah terjadinya penyalahgunaan akses, kebakaran atau alarm
darurat.
Risk Assessment
Perusahaan juga melakukan jasa pengauditan dan konsultasi
terhadap terjadinya resiko kegagalan, termasuk survey terhadap
resiko kunci dan solusi untuk mengurangi resiko.
Integrated Security
Industri pengamanan secara fisik dan dan secara sistem elektronik
semakin berkembang pesat dan membentuk suatu jaringan. Selagi
permintaan akan sistem pengamanan elektronik berkembang, dalam
kebanyakan kasus sistem ini tetap membutuhkan kehadiran penjaga,
pemantauan melalui kamera atau pengawalan. Perusahaan akan
menyesuaikan dengan permintaan konsumen akan solusi pengamanan
komplit dengan kombinasi fleksibel antara pengamanan secara fisik
dengan elemen sistem pengamanan elektronik.
3. Cash Services
PT. Securicor Indonesia Jakarta adalah pemimpin pada jasa cash
services di Indonesia, termasuk:
• Cash Processing
• International Valuables
• Financial Institution Outsourcing
• IT System to drive and Support service delivery
67
Kehandalan perusahaan dalam jasa cash service memungkinkan
untuk menjangkau kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal
penukaran koin, cash management and transportation, isi ulang
mesin ATM dan pemeliharaan mesin ATM untuk institusi keuangan.
Cash & Valuables Transportation
Jasa ini termasuk perpindahan fisik dari uang tunai, baik dalam
bentuk kertas maupun koin, pengawalan pada jasa ini akan dilakukan
dengan ketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan.
Umumnya perpindahan uang tunai mengambil tempat antara pusat
uang (dimana uang disimpan dan diproses) dan outlet seperti bank
dan toko ritel.
Perusahaan telah menerapkan sistem informasi untuk perencanaan
rute dan jasa untuk memonitor pergerakan uang dan barang-barang
berharga melalui jaringan secara efisien.
Perusahaan juga menangani jasa perpindahan barang-barang
berharga (termasuk logam mulia dan berlian) secara internasional.
Cash Management
Jasa Cash Management yang dilakukan perusahaan adalah yang
sesuai dengan keinginan konsumen, termasuk:
• Manajemen keuangan dari bank umum dan bank sentral (stok
keuangan)
• Hubungan financial antara bank dengan toko ritel
68
• Pemeliharaan dan isi ulang dari mesin ATM
ATM Outsourcing
Perusahaan juga bergerak di bidang jasa ATM Outsourcing untuk
institusi finansial, toko ritel dan penyedia jaringan ATM independen.
Jasa ini termasuk:
• Peramalan dari penggunaan uang
• Pemeliharaan ATM
• Isi ulang ATM
4. Ekspansi Utama
Seiring dengan perkembangan dan semakin dikenalnya PT.
Securicor Indonesia Jakarta oleh banyak konsumen di Indonesia maka
PT. Securicor Indonesia Jakarta membuka cabang di kota-kota besar
di daerah (Bandung, Surabaya, Bali, Batam, Semarang, Balikpapan,
Banjarmasin, Makassar dan Manado) untuk memenuhi kebutuhan
konsumen daerah akan jasa pengamanan yang dilakukan oleh PT.
Securicor Indonesia Jakarta.
3.1.7 Wilayah Operasional
• Jakarta
• Bandung
• Surabaya
• Bali
• Batam
• Semarang
69
• Balikpapan
• Banjarmasin
• Makasar
• Manado
3.1.8 Visi PT. Securicor Indonesia Jakarta
Menjadi perusahaan penyedia solusi keamanan ternama di
Indonesia di semua bisnis yang dioperasikan dan di semua pasar yang
dilayani dengan menjadi yang pertama di benak klien sebagai penyedia
solusi yang inovatif, berpengalaman, berkualitas dan memberikan
layanan yang pantas dengan biaya yang dikeluarkan diamana seluruhnya
melebihi harapan dari klien.
3.1.9 Misi PT. Securicor Indonesia Jakarta
• Fokus pada pelanggan dan mengerti kebutuhannya, sementara juga
berbagi resiko klien dan menawarkan solusi yang inovatif yang
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
• Fokus pada pengembangan staff Securicor dengan seleksi ketat,
pelatihan, penghargaan dan menyediakan jenjang karir, serta
membuat mereka untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Menyediakan layanan dengan mutu tinggi dengan biaya kompetitif
yang mana dapat memenuhi apa yang dijanjikan ke pelanggan dan
permintaan kualitas layanan dari pelanggan.
70
• Senantiasa menciptakan nilai tambah untuk pelanggan dan pemilik
perusahaan melalui investasi dalam hal teknologi dan orang-orang
yang terbaik.
3.1.10 Kebijakan Usaha
Usaha jasa pengamanan adalah bidang usaha yang membutuhkan
profesionalitas kerja yang berfokus pada cash service (Cash in Transit
Services, Cash and Coin Management Services, Automated Teller
Machine Management Services (ATM), Secure Distribution Services),
keselamatan pelanggan (guarding) dan layanan ambil dan antar barang
bernilai tinggi di seluruh Indonesia seperti emas, intan dan perak. Oleh
karena itu PT. Securicor Indonesia Jakarta mempekerjakan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas dan memberikan pelatihan-pelatihan
khusus kepada mereka dalam menangani masalah-masalah yang mungkin
terjadi di lapangan.
3.1.11 Kebijakan Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan khususnya
fokus pada pengembangan staff Securicor serta membangun sistem
informasi yang mengintegrasikan ke setiap divisi, dengan memperhatikan
segala aspek layanan keamanan, prospek bisnis internal, pembelajaran
dan pertumbuhan.
3.1.12 Pencapaian PT. Securicor Indonesia Jakarta
• Meraih penghargaan Superbrands 2003/2004
• Perusahaan pengamanan komersial pertama dan terbesar di Indonesia.
71
3.2 Kondisi SI/TI Saat Ini di PT. Securicor Indonesia Jakarta
Saat ini di PT. Securicor Indonesia Jakarta, memilki aplikasi antara lain
Accounting Packaged (AccPac), Personal Dbase, Payroll, All Singing and
Dancing System (ASDS), Fleet, Medical Client Systems (MCS), Hexagon dan
CitiDirect.
Dimana Lights-on terdiri dari aplikasi, infrastruktur, services dan
manajemen.
• Aplikasi, meliputi :
- Accounting Packaged (AccPac)
- Medical Claim System (MCS)
- Payroll
• Infrastruktur, meliputi :
- Platform-NT
- Software Licenses
- Critical Management Centre
- Network LAN
- Internet / Intranet Security
- Hardware
• Service, meliputi :
- HelpDesk Online
- On-site Desktop Support
- Notes Administration
- Telephone Support
72
- Internet Support
- User Hardware Maintenance
• Manajemen, meliputi :
- Planning IT
- Staff and Budget Management
- Planning Business
- Training Program
Dimana Proyek terdiri dari: All Singing and Dancing System (ASDS) dan Fleet.
Unit TI dan bisnis ingin mengetahui tingkat kepentingan dan kesesuaian
masing-masing lights-on tersebut dengan kebutuhan perusahaan serta ingin
mengetahui apakah proyek yang sedang dikembangkan sebanding dengan
besarnya dampak dan manfaatnya pada perusahaan sehingga dapat diketahui
proyek yang mana yang harus lebih diprioritaskan.
3.3 Arahan Strategi
Berdasarkan hasil analisis kami maka arahan strategi (Strategic Intention)
PT. Securicor Indonesia Jakarta, antara lain:
Tabel 3.1 Arahan Strategi PT. Securicor Indonesia Jakarta
Nama Arahan Strategis
Tujuan Arahan Strategis
Metric Arahan Strategis
Bobot
Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan pelanggan
• Merespon tiap kebutuhan pelanggan dan bersama menciptakan solusi keamanan yang inovatif.
• Fokus pada pelayanan yang memuaskan
• Kualitas layanan kepada pelanggan.
• Jumlah keluhan yang diterima
25
Fokus pada • Meningkatkan • Kontribusi dan 25
73
peningkatan kinerja staff dan non-staff
kompetensi karyawan. • Meningkatkan
produktivitas karyawan.
• Memberikan pelayanan profesional dengan standar internasional
prestasi kerja karyawan ke perusahaan.
Fokus pada peningkatan efisiensi operasional
• Mensistemasi dan mengintegrasikan proses bisnis.
• Menghilangkan redudansi proses yang tidak perlu.
• Mengurangi biaya administrasi, manufaktur dan operasional
• Pengurangan biaya operasional.
• Layanan yang terintegrasi
20
Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier
• Bekerjasama dengan pihak lain (mitra bisnis) untuk meningkatkan bisnis.
• Membuka peluang dan menjalin kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier baru
• Peningkatan jumlah kerjasama per tahun.
• Kualitas layanan dan daya manajemen
20
Fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh Indonesia
• Memiliki jaringan operasional terluas di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia
• Pertambahan jumlah cabang di setiap wilayah.
10
74
3.4 Portfolio Lights-On
3.4.1 Lights-On
Menurut Benson et al (2004, p2), Lights-On adalah aktivitas
operasional TI yang sedang berjalan :
3.4.1.1 Accounting Packaged (AccPac)
AccPac adalah suatu aplikasi akuntansi yang dipakai
perusahaan sejak tahun 2000 dimana aplikasi telah terintegrasi,
sehingga memudahkan divisi akuntansi dalam pembuatan jurnal
maupun buku besar.
• Tujuan Awal : Memudahkan koordinasi antar bagian di divisi
akuntansi dalam hal lalu lintas data.
• Manfaat :
a. Setiap bagian di divisi akuntansi dapat berinteraksi
langsung dengan data-data dari user lain
b. Memudahkan user dalam mengontrol, mengolah data dan
membuat laporan keuangan yang akurat
• Fungsi : Merupakan software yang memudahkan user dalam
menjalankan tugas harian dan pembuatan laporan bulanan.
• User : Divisi Akuntansi
• Biaya : Rp. 1.134.840.000,-
• Divisi yang berhubungan : General Affairs
75
3.4.1.2 Medical Claim Systems (MCS)
Medical Claim Systems (MCS) adalah sebuah aplikasi
yang dibuat sejak tahun 2005, dirancang untuk membantu divisi
Human Resources (HR) yang berfungsi untuk mencatat record
pembiayaan medis bagi karyawan, sehingga melalui aplikasi ini
divisi HR dapat mengetahui jumlah plafon pembiayaan medis dari
setiap karyawan.
• Tujuan Awal : Awal mulanya divisi HR melakukan kerjasama
dengan pihak perusahaan asuransi komersil untuk menangani
masalah pembiayaan medis karyawan, tetapi akhirnya
perusahaan memutuskan untuk membuat aplikasi sendiri
untuk menangani masalah ini, maka pada bulan Januari 2005
dibuatlah aplikasi MCS.
• Manfaat :
a. Klaim kesehatan karyawan dapat dilakukan dengan cepat
b. Record pelayanan medis dari karyawan tersimpan dalam
database
c. Data nilai klaim dan batas klaim karyawan terjamin
keabsahannya
• Fungsi : Pencatatan klaim kesehatan dari karyawan
• User : Divisi HR
• Biaya : Rp. 55.600.000,-
76
3.4.1.3 Payroll
Payroll adalah sebuah aplikasi yang dibuat sendiri oleh
divisi TI pada tahun 1998 untuk memudahkan user (divisi HR)
dalam menangani masalah penggajian karyawan.
• Tujuan awal : Memudahkan divisi HR dalam hal penggajian
karyawan dan perhitungan pajak.
• Manfaat :
a. Memudahkan user dalam perhitungan gaji yang didapat
dan pajak yang dikenakan pada setiap karyawan
b. Memudahkan user dalam penjumlahan total pengeluaran
perusahaan untuk menggaji karyawan.
• Fungsi : Perhitungan gaji karyawan dan pajak yang dikenakan.
• User : Divisi HR
• Biaya : Rp. 57.600.000,-
• Divisi yang berhubungan : Finance and Accounting Director
3.4.1.4 Platform-NT
Platform-NT dipakai oleh PT. Securicor Indonesia Jakarta
sejak tahun 2000 adalah nama dari teknologi yang dipakai oleh
Microsoft untuk menandakan bahwa software yang dikeluarkan
oleh Microsoft pada tahun 2000 ke atas (Win XP).
• Tujuan awal : Untuk penyesuaian dengan aplikasi-aplikasi
baru yang dipakai oleh perusahaan
77
• Manfaat :
a. Agar mudah digunakan oleh user karena dapat
disinkronkan dengan peralatan dan aplikasi baru.
b. Fitur yang dimiliki lebih banyak sehingga memudahkan
user dalam personalisasi maupun peng-edit-an data.
• Fungsi : operasional di setiap divisi
• Biaya : Rp. 71.400.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.5 Software Licenses
Software Licenses adalah hak pakai (lisensi) yang
dikeluarkan oleh pihak vendor pembuat software kepada
seseorang atau lembaga untuk menggunakan atau mengakses
software tersebut, sama seperti Platform-NT PT. Securicor
Indonesia Jakarta menggunakannya sejak tahun 2000.
• Tujuan awal : Mencegah terjadinya pembajakan
• Manfaat : Mempermudah user dalam melaksanakan
pekerjaannya
• Fungsi : Menunjang operasional bisnis perusahaan
• Biaya : Rp. 948.600.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.6 Critical Management Centre (CMC)
Critical Management Centre adalah suatu disaster
recovery pada PT. Securicor Indonesia Jakarta yang ada sejak
78
tahun 1998, merupakan suatu proses dimana suatu perusahaan
menyiapkan space untuk mem-backup data dan informasi yang
dimiliki perusahaan agar pada saat terjadi bencana, data dan
informasi yang dimiliki perusahaan tidak musnah.
• Tujuan awal : Mencegah terjadinya kehilangan data
• Manfaat :
a. Perusahaan memiliki back-up data
b. Kegiatan bisnis dapat berjalan terus walaupun terjadi
bencana
• Fungsi : Agar bisnis tetap berjalan
• Biaya : Rp. 28.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.7 Network LAN
Network LAN adalah suatu jaringan komunikasi yang
menghubungkan setiap divisi di PT. Securicor Indonesia Jakarta
sehingga pertukaran data dapat berlangsung dengan lancar
sehingga dapat meminimalisasi kerusakan dan redudant data.
Dipakai sejak tahun awal berdirinya PT. Securicor Indonesia
Jakarta yaitu tahun 1994.
• Tujuan awal :
a. Mengurangi biaya internet
b. Mengintegrasikan setiap divisi di dalam perusahaan
c. Mempermudah lalu lintas data di dalam perusahaan
79
• Manfaat :
a. Aliran dan pertukaran data antar divisi yang baik
b. Mencegah terjadinya kerusakan dan redudansi data
• Fungsi : memudahkan komunikasi antar divisi
• Biaya : Rp. 92.500.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.8 Internet/Intranet Security
Internet/Intranet Security dipakai PT. Securicor Indonesia
Jakarta sejak tahun 2000 adalah perangkat keamanan yang
dipasang pada sistem dari PT. Securicor Indonesia Jakarta yang
berguna untuk mencegah adanya penyalahgunaan akses dan
penyusup (hacker) yang akan mencuri data dan informasi-
informasi penting milik perusahaan, perangkat keamanan ini
berupa firewall: Winroute Ver.6.1, Norton AntiVirus Corporate
Edition ver.10, Mail Gateaway: GFI Ver.8.0 (GFI Mail Security
dan GFI Mail Essentials) dan Encrypt: PGP.
• Tujuan awal : Mencegah terjadinya penyalahgunaan akses dan
pencurian data-data perusahaan.
• Manfaat :
a. Data dan informasi terjamin keamanannya
b. Menyulitkan hacker dalam mencuri data-data dari
perusahaan
80
• Fungsi : Melindungi data dan informasi dari penyalahgunaan
akses dan pencurian
• Biaya : Rp. 1.500.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.9 Hardware
Hardware adalah suatu perangkat sistem informasi
(monitor, hard-disk, CD-ROM, jaringan, dan lain-lain) yang
digunakan perusahaan untuk menjembatani komunikasi dan aliran
data antar divisi di PT. Securicor Indonesia Jakarta. Dipakai
perusahaan sejak tahun 1994.
• Tujuan awal : Menunjang proses bisnis perusahaan
• Manfaat : Memberikan kemudahan bagi user dalam
melakukan tugas-tugasnya
• Fungsi : Sebagai perangkat yang menjembatani interaksi
antara user dengan aplikasi
• Biaya : Rp. 136.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.10 HelpDesk Online
HelpDesk Online ada sejak tahun 1994 merupakan
services atau layanan yang diberikan oleh IT Department kepada
user untuk membantu user dalam memberikan solusi yang terbaik
atas masalah seputar software maupun hardware.
81
• Tujuan awal : Membantu kelancaran user dalam
menggunakan komputer dan pengoperasian aplikasi.
• Manfaat : User dapat menggunakan komputer dan
mengoperasikan aplikasi dengan baik sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
• Fungsi : Membantu user dalam menemukan solusi terbaik atas
masalah seputar penggunaan komputer dan pengoperasian
aplikasi.
• Biaya : Rp. 136.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.11 On-site Desktop Support
On-site desktop support adalah layanan yang diberikan
oleh divisi TI di perusahaan untuk membantu divisi lain dalam
pengoperasian maupun masalah seputar komputer yang digunakan
oleh user, dengan langsung mendatangi user yang mengalami
permasalahan. Ada di PT. Securicor Indonesia Jakarta sejak tahun
1994.
• Tujuan awal : Memberikan solusi atas permasalahan seputar
penggunaan komputer
• Manfaat : Pekerjaan user dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu
• Fungsi : Membantu user dalam mengatasi permasalahan
seputar penggunaan komputer
82
• Biaya : Rp. 132.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.12 Notes Administration
Notes administration digunakan sejak tahun 1994 adalah
layanan email yang diberikan kepada setiap karyawan di
perusahaan untuk berkomunikasi antar divisi.
• Tujuan awal : Memberikan kemudahan bagi user untuk
berbagi informasi atau mendelegasikan tugas kepada user lain
• Manfaat : Tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu
• Fungsi : Sebagai sarana komunikasi antar karyawan
• Biaya : Rp. 138.100.000,-
• Divisi yang berhubungan: IT Department
3.4.1.13 Telephone Support
Telephone support adalah fasilitas yang diberikan
perusahaan kepada karyawan untuk membantu karyawan dalam
berkomunikasi baik dengan sesama karyawan atau antar divisi,
client, partner bisnis maupun supplier. Ada di PT. Securicor
Indonesia Jakarta sejak tahun 1994.
• Tujuan awal : Membantu untuk berkomunikasi dengan sesama
karyawan atau antar divisi, client, partner bisnis maupun
supplier.
83
• Manfaat : Komunikasi sesama karyawan atau antar divisi,
client, partner bisnis maupun supplier. dapat berlangsung
dengan baik
• Fungsi : Sebagai sarana yang menjembatani komunikasi
antara sesama karyawan atau antar divisi, client, partner
bisnis maupun supplier.
• Biaya : Rp. 3.269.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.14 Internet Support
Internet support ada sejak tahun 1998, adalah fasilitas
yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk
berkomunikasi dengan sesama karyawan atau antar divisi maupun
dengan client melalui media email dan mencari informasi-
informasi yang berguna dalam pengembangan bisnis dari
perusahaan.
• Tujuan awal : Untuk membantu dalam pertukaran data dan
pencarian informasi-informasi yang berguna bagi perusahaan
• Manfaat : Komunikasi, pertukaran data dan informasi dapat
berjalan lebih cepat dan lebih efektif.
• Fungsi : Sebagai media komunikasi antar karyawan atau divisi
dalam perusahaan maupun dengan client.
• Biaya : Rp. 1.380.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
84
3.4.1.15 User Hardware Maintenance
User hardware maintenance ada sejak tahun 1994,
merupakan layanan yang diberikan oleh divisi TI untuk
memonitor keadaan fisik dari komputer user di perusahaan, dalam
hal ini bisa berupa pemeriksaan hard-disk dan kecukupan dari
kapasitasnya.
• Tujuan awal : Memantau kondisi dari komputer-komputer
perusahaan
• Manfaat : Kondisi komputer dapat terjaga dengan baik
• Fungsi : Memonitor kondisi komputer dari perusahaan agar
dapat selalu dioptimalkan penggunaannya
• Biaya : Rp. 148.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.16 Planning IT
Planning IT ada sejak tahun 2000, adalah suatu
perencanaan TI yang akan diterapkan oleh perusahaan pada
kemudian hari dalam rangka memenangkan persaingan dengan
para kompetitor.
• Tujuan awal : Perencanaan agenda TI di masa yang akan
datang
• Manfaat : Planning IT yang lebih terencana sehingga
memudahkan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
85
• Fungsi : Sebagai arahan untuk penentuan planning IT dari
perusahaan.
• Biaya : Rp. 332.050.000,-
• Divisi yang berhubungan : IT Department
3.4.1.17 Staff and Budget Management
Staff and budget management ada sejak tahun 2000,
adalah pengelolaan kinerja dan pemantauan kualitas dari
karyawan serta pengelolaan pengeluaran agar uang yang
dikeluarkan oleh perusahaan dapat dimanfaatkan seefektif
mungkin.
• Tujuan awal : Untuk mengkontrol pengeluaran perusahaan
• Manfaat : Perusahaan memiliki staf yang berkualitas dan
pengeluaran yang lebih terkontrol
• Fungsi : Sebagai pengontrol pengeluaran perusahaan
• Biaya : Rp. 40.951.000,-
• Divisi yang berhubungan :
a. HR Manager
b. Finance and Accounting Director
3.4.1.18 Planning Business
Planning business ada sejak tahun 2000, adalah
perencanaan bisnis yang dilakukan oleh para manajer yang
berguna untuk penentuan strategi perusahaan dan sasaran yang
ingin dicapai oleh perusahaan.
86
• Tujuan awal : Untuk penentuan strategi bisnis perusahaan
• Manfaat : Strategi bisnis yang terencana sehingga
memudahkan dalam pencapaian tujuan perusahaan
• Fungsi : Sebagai arahan untuk penentuan strategi bisnis dari
perusahaan
• Biaya : Rp. 25.000.000,-
• Divisi yang berhubungan : Business Development Manager
3.4.1.19 Training Program
Training program ada sejak tahun 2002, adalah adalah
suatu program yang dirancang oleh perusahaan dalam pelatihan
karyawan baru dan apabila perusahaan ingin menerapkan sistem
baru untuk menggantikan sistem yang lama.
• Tujuan awal : Meningkatkan kualitas karyawan
• Manfaat : Perusahaan akan memiliki karyawan yang terlatih
dan bertanggung jawab akan tugasnya
• Fungsi : Sebagai sarana peningkatan kualitas karyawan
• Biaya : Rp. 126.650.000,-
• Divisi yang berhubungan : Training Manager
3.4.2 Analisa Portfolio Lights-On
Portfolio Lights-On dalam perusahaan di bagi menjadi empat,
yaitu Aplikasi, Infrastruktur, Service dan Manajemen dengan persentase
sebagai berikut: Aplikasi 35%, Infrastruktur 50%, Services 10% dan
87
Manajemen 5%. Persentase ini diberikan berdasarkan internal analysis dari
perusahaan yang didasari dari sumber daya, tingkat kepentingan dan
besarnya biaya, disini dapat dilihat bahwa persentase yang memiliki jumlah
yang paling besar pengaruhnya terdapat pada Infrastruktur, dengan nilai
sebesar 50%, dan yang terkecil sebesar 5% yang terdapat dalam
manajeman.
3.4.2.1 Portfolio Aplikasi
Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka
dibuatlah penyelarasan data antara aplikasi yang sedang berjalan
terhadap arahan strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat
berdasarkan hasil kuisioner hubungan lights-on dengan arahan
strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 3
user AccPacc, 1 user MCS, dan 1 user Payroll.
Tabel 3.2 Penyelarasan Data Aplikasi
Wgt. 25 25 20 20 10
Wei
ght
Foku
s pa
da k
epua
san
dan
mem
enuh
i ke
butu
han
pela
ngga
n
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
da
n no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an
part
ner b
isni
s, cl
ient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di s
elur
uh In
done
sia
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
AccPac 55 3.6 3.6 4.6 3.6 0 15.6 858
MCS 27 0 4 4 0 0 8 216
88
Payroll 18 0 3 4 0 0 7 126
Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on
yang terdapat pada lampiran.
• Skor Portfolio aplikasi AccPac
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = (4 + 4 + 4)/3 = 4
- Kecepatan merespon = (3 + 3 + 4)/3 = 3.3
Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.3)/2 = 3.6
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = (3 + 3 + 5)/3 = 3.7
- Keakuratan = (3 + 5 + 5)/3 = 4.3
Skor kualitas adalah (3.7 + 4.3)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = (4 + 4 + 5)/3 = 4.3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = (4 + 3 + 3)/3 = 3.3
Skor intensitas penggunaan adalah (4.3 + 3.3)/2 = 3.8
Penyelarasan bisnis: 858/100 = 8.58
Nilai penyelarasan = 8.58 x 35% = 3
Biaya: Rp. 1.134.840.000,-
Tabel 3.3 Biaya aplikasi AccPac (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 255.000.0002. Penambahan user
(1 user) 9.840.000
3. Hardware 84.000.000
89
4. User 45.000.000 540.000.000 540.000.0005. Maintenance 3.500.000 42.000.000 42.000.0006. Internet 17.000.000 204.000.000 204.000.000
Total 1.134.840.000
• Skor Portfolio aplikasi MCS
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 1
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 1
Skor intensitas penggunaan adalah (1 + 1)/2 = 1
Penyelarasan bisnis: 216/100 = 2.16
Nilai penyelarasan: 2.16 x 0.35 = 1
Biaya: Rp. 55.600.000,-
Tabel 3.4 Biaya aplikasi MCS (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 21.000.0002. Hardware 7.000.0003. User 1.800.000 21.600.000 21.600.0004. Maintenance 500.000 6.000.000 6.000.000 Total 55.600.000
90
• Skor Portfolio aplikasi Payroll
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 3)/2 = 4
Penyelarasan bisnis: 126/100 = 1.26
Nilai penyelarasan: 1.26 x 0.35 = 0.5
Biaya: Rp. 57.600.000,-
Tabel 3.5 Biaya aplikasi Payroll (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 21.600.0002. User 2.500.000 30.000.000 30.000.0003. Maintenance 500.000 6.000.000 6.000.000 Total 57.600.000
91
Tabel 3.6 Portfolio Aplikasi
Portfolio Aplikasi
Inte
nsita
s Pe
nggu
naan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Bia
ya (j
uta)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Ting
kat L
ayan
an
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Accpac Accounting 1134.84 3 3.6 4 4.3 3.3
MCS Human
Resources 55.6 1 3.5 4 1 1
Payroll Human
Resources 57.6 0.5 3 4 5 3
3.4.2.2 Portfolio Infrastruktur
Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka
dibuatlah penyelarasan data antara infrastruktur terhadap arahan
strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil
kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat
pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user Platform-NT, 1
user Software License, 1 user Critical Management Centre, 1 user
Network LAN, 1 user Internet/Intranet Security, 1 user Hardware.
92
Tabel 3.7 Penyelarasan Data Infrastruktur
Wgt. 25 25 20 20 10
Wei
ght
Foku
s pa
da k
epua
san
dan
mem
enuh
i ke
butu
han
pela
ngga
n
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
da
n no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an
part
ner b
isni
s, cl
ient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di s
elur
uh In
done
sia
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Platform-NT 30 4 4 4 4 4 20 600
Software
Licenses 10 3 3 3 2 2 13 130
Critical
Management
Centre (CMC)
5 4 4 4 4 3 19 95
Network LAN 20 4 4 5 4 3 20 400
Internet /
Intranet
Security
25 4 3 4 3 0 14 350
Hardware 30 4 4 4 4 4 20 600
Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on
yang terdapat pada lampiran.
• Skor Portfolio Platform-NT
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
93
- Kecepatan merespon = 5
Skor tingkat layanan adalah (4 + 5)/2 = 4.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 2)/2 = 2.5
Penyelarasan bisnis: 600/100 = 6
Nilai penyelarasan: 6 x 50% = 3
Biaya: Rp. 71.400.000,-
Tabel 3.8 Biaya Platform-NT (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 71.400.000 Total 71.400.000
• Skor Portfolio Software Licenses
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 3
94
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 4)/2 = 4.5
Penyelarasan bisnis: 130/100 = 1.3
Nilai penyelarasan: 1.3 x 50% = 1
Biaya: Rp. 948.600.000,-
Tabel 3.9 Biaya Software Licenses (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 948.600.000 Total 948.600.000
• Skor Portfolio Critical Management Centre
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 4
95
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3
Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Penyelarasan bisnis: 95/100 = 0.95
Nilai penyelarasan: 0.95 x 50% = 0.5
Biaya: Rp. 28.000.000,-
Tabel 3.10 Biaya Critical Management Centre (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(7 tahun) 28.000.000
Total 28.000.000
• Skor Portfolio Network LAN
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5
Penyelarasan bisnis: 400/100 = 4
Nilai penyelarasan: 4 x 50% = 2
96
Biaya: Rp. 92.500.000,-
Tabel 3.11 Biaya Network LAN (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 92.500.000
Total 92.500.000
• Skor Portfolio Internet /Intranet Security
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 4)/2 = 3.5
Penyelarasan bisnis: 350/100 =3.5
Nilai penyelarasan: 3.5 x 50% = 2
Biaya: Rp. 1.500.000.000,-
Tabel 3.12 Biaya Internet /Intranet Security (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(5 tahun) 300.000.000 1.500.000.000
Total 1.500.000.000
97
• Skor Portfolio Hardware
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 5
- Kecepatan merespon = 5
Skor tingkat layanan adalah (5 + 5)/2 = 5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 5
Skor kualitas adalah (4 + 5)/2 = 4.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 4)/2 = 4.5
Penyelarasan bisnis: 600/100 = 6
Nilai penyelarasan: 6 x 50% = 3
Biaya: Rp. 136.000.000,-
Tabel 3.13 Biaya Hardware (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 136.000.000
Total 136.000.000
98
Tabel 3.14 Portfolio Infrastruktur
Portfolio Infrastruktur
Inte
nsita
s Pe
nggu
naan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Bia
ya (j
uta)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Ting
kat L
ayan
an
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Platform-NT TI 71.4 3 4.5 4 3 2
Software
Licenses TI 948.6 1 4 3 5 4
Critical
Management
Centre (CMC)
Internal Secure
Unit (ISU) 28 0.5 4 4 4 3
Network LAN TI 92.5 2 4 4 5 5
Internet /
Intranet Security TI 1500 2 3 3.5 3 4
Hardware TI 136 3 5 4.5 5 4
3.4.2.3 Portfolio Service
Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka
dibuatlah penyelarasan data antara service terhadap arahan
strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil
kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat
99
pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user HelpDesk
Online, 1 userOn-site Desktop Support, 1 user Notes
Administration, 1 user Telephone Support, 1 user Internet
Support, 1 user dari User Hardware Maintenance
Tabel 3.15 Penyelarasan Data Service
Wgt. 25 25 20 20 10
Wei
ght
Foku
s pa
da k
epua
san
dan
mem
enuh
i ke
butu
han
pela
ngga
n
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
dan
no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an p
artn
er
bisn
is, c
lient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di
selu
ruh
Indo
nesi
a
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
HelpDesk Online 5 3 4 4 3 2 16 80
On-site Desktop
Support 5 4 3 3 3 2 15 75
Notes
Administration 15 4 4 4 3 1 16 240
Telephone
Support 30 5 5 5 5 5 25 750
Internet Support 25 4 4 5 5 3 21 525
User Hardware
Maintenance 20 4 4 4 3 3 18 360
100
Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on
yang terdapat pada lampiran.
• Skor Portfolio HelpDesk Online
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3
Penyelarasan bisnis: 80/100 = 0.8
Nilai penyelarasan: 0.8 x 10% = 0.1
Biaya: Rp. 136.000.000,-
Tabel 3.16 Biaya HelpDesk Online (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 136.000.000
Total 136.000.000
• Skor Portfolio On-site Desktop Support
Tingkat layanan terbagi atas:
101
- Ketersediaan = 4
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 3
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (3 + 4)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 2)/2 = 2.5
Penyelarasan bisnis: 75/100 = 0.75
Nilai penyelarasan: 0.75 x 10% = 0.1
Biaya: Rp. 132.000.000,-
Tabel 3.17 Biaya On-site Desktop Support (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 132.000.000
Total 132.000.000
• Skor Portfolio Notes Administration
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 3
Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3
102
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 3
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 2
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2
Skor intensitas penggunaan adalah (2 + 2)/2 = 2
Penyelarasan bisnis: 240/100 = 2.4
Nilai penyelarasan: 2.4 x 10% = 0.2
Biaya: Rp. 138.100.000,-
Tabel 3.18 Biaya Notes Administration (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 138.100.000
Total 138.100.000
• Skor Portfolio Telephone Support
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 5
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (5 + 4)/2 = 4.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 5
Skor kualitas adalah (4 + 5)/2 = 4.5
103
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5
Penyelarasan bisnis:750/100 = 7.5
Nilai penyelarasan: 7.5 x 10% = 1
Biaya: Rp. 3.269.000.000,-
Tabel 3.19 Biaya Telephone Support (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 3.269.000.000
Total 3.269.000.000
• Skor Portfolio Internet Support
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 5
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (5 + 4)/2 = 4.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5
104
Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5
Penyelarasan bisnis: 525/100 = 5.25
Nilai peneyelarasan: 5.25 x 10% = 0.5
Biaya: Rp. 1.380.000.000,-
Tabel 3.20 Biaya Internet Support (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(7 tahun) 1.380.000.000
Total 1.380.000.000
• Skor Portfolio User Hardware Maintenance
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 4
Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 4
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5
Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 5)/2 = 4.5
Penyelarasan bisnis: 360/100 = 3.6
Nilai penyelarasan: 3.6 x 10% = 0.4
Biaya: Rp. 148.000.000,-
105
Tabel 3.21 Biaya User Hardware Maintenance (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(11 tahun) 148.000.000
Total 148.000.000
Tabel 3.22 Portfolio Services
Portfolio Services
Inte
nsita
s Pe
nggu
naan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Bia
ya (j
uta)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Ting
kat L
ayan
an
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
HelpDesk Online TI 136 0.1 3.5 3.5 3 3
On-site Desktop
Support TI 132 0.1 3.5 3.5 3 2
Notes
Administration TI 138.1 0.2 3 3 2 2
Telephone
Support TI 3269 1 4.5 4.5 5 5
Internet Support TI 1380 0.5 4.5 3.5 5 5
User Hardware
Maintenance TI 148 0.4 3.5 4 4 5
106
3.4.2.4 Portfolio Manajemen
Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka
dibuatlah penyelarasan data antara manajemen terhadap arahan
strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil
kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat
pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user Planning IT, 2
user Staff and Budget Management, 1 user Planning Business, 1
user Training Program.
Tabel 3.23 Penyelarasan Data Manajemen
Wgt. 25 25 20 20 10
Wei
ght
Foku
s pa
da k
epua
san
dan
mem
enuh
i ke
butu
han
pela
ngga
n
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
dan
no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an p
artn
er
bisn
is, c
lient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di
selu
ruh
Indo
nesi
a
Unw
eigh
t Tot
al
Wei
ght T
otal
Planning IT 20 2 4 5 3 3 17 340
Staff and
Budget
Management
40 4 3.5 4 3 3.5 18 720
Planning
Business 30 0 3 4 2 4 13 390
Training
Program 10 3 4 5 4 4 20 200
107
Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on
yang terdapat pada lampiran.
• Skor Portfolio Planning IT
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 4
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3
Penyelarasan bisnis: 340/100 = 3.4
Nilai penyelarasan: 3.4 x 5% = 0.2
Biaya: Rp. 332.050.000,-
Tabel 3.24 Biaya Planning IT (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(5 tahun) 332.050.000
Total 332.050.000
108
• Skor Portfolio Staff and Budget Management
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = (3 + 4)/2 = 3.5
- Kecepatan merespon = (3 + 4)/2 = 3.5
Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = (3 + 4)/2 = 3.5
- Keakuratan = (3 + 4)/2 = 3.5
Skor kualitas adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = (3 + 4)/2 = 3.5
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = (3 + 4)/2 = 3.5
Skor intensitas penggunaan adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5
Penyelarasan bisnis: 720/100 = 7.2
Nilai pneyelarasan: 7.2 x 5% = 0.4
Biaya: Rp. 40.951.000,-
Tabel 3.25 Biaya Staff and Budget Management (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(5 tahun) 40.951.000
Total 40.951.000
• Skor Portfolio Planning Business
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 3
109
Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 3
- Keakuratan = 3
Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 4
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4
Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 4)/2 = 4
Penyelarasan bisnis: 390/100 = 3.9
Nilai pneyelarasan: 3.9 x 5% = 0.2
Biaya: Rp. 25.000.000,-
Tabel 3.26 Biaya Planning Business (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(5 tahun) 25.000.000
Total 25.000.000
• Skor Portfolio Training Program
Tingkat layanan terbagi atas:
- Ketersediaan = 3
- Kecepatan merespon = 4
Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5
Kualitas terbagi atas:
- Fungsionalitas = 3
- Keakuratan = 3
110
Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3
Intensitas penggunaan terbagi atas:
- Ketergantungan pada aplikasi = 3
- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3
Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3
Penyelarasan bisnis: 200/100 = 2
Nilai penyelarasan: 2 x 5% = 0.1
Biaya: Rp. 126.650.000,-
Tabel 3.27 Biaya Training Program (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost
(3 tahun) 126.650.000
Total 126.650.000
Tabel 3.28 Portfolio Manajemen
Portfolio Manajemen
Inte
nsita
s Pe
nggu
naan
Apl
ikas
i
Uni
t Ker
ja
Bia
ya (j
uta)
Nila
i Pen
yela
rasa
n
Ting
kat L
ayan
an
Kua
litas
Ket
erga
ntun
gan
Jang
kaua
n Pe
nggu
na
Planning IT TI 332.050 0.2 3.5 3.5 3 3
Staff and
Budget
Management
HR Manager,
Finance and
Accounting
Director
40.951 0.4 3.5 3.5 3.5 3.5
111
Planning
Business
Business
Development
Manager
25 0.2 3 3 4 4
Training
Program
Training
Manager 126.65 0.1 3.5 3 3 3
3.4.3 Infrastruktur TI
Infrastruktur TI yang digunakan pada PT. Securicor Indonesia
Jakarta dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Perangkat keras, terdiri dari:
160 PC desktop, 8 Notebook, 8 PC Server ( Mail Server, SDOC
Server, Mail Gateway Server, Mail Relay Server, Phone Billing
Server, Accounting Server, Database Server, Domain Controller
Server_HPnet Server ), 27 printer ( LX-300, LQ-2180, HP 630, HP
640, HP 692c ), 3 scanner, 3 mesin fax, 2 mesin fotocopy, 15 UPS
@5 kva, 30 barcode reader well alien IT 3800, 18 managing
terminal.
2. Perangkat lunak, terdiri dari:
Windows XP, Win 98, Win 2000 advance server, Microsoft
Exchange Server, Microsoft Office 2003, SQL Client, Win2K Server
Client, NAV Client, Mail Client, SQL Server, Checkpoint Client,
Visual basic, Microsoft Visio, Crystal Reports 10.
3. Peralatan jaringan yang digunakan yaitu:
1 Router, 7 hub 24 port, 2 switch, kabel, Mail Server, SDOC Server,
Mail Gateway Server, Mail Relay Server, Phone Billing Server,
112
Accounting Server, Database Server, Domain Controller
Server_HPnet Server, Cisco Catalist 3500 series XL, Cisco Catalist
3550 series XL, 3com superstrack III base line dual speed 24 port,
firewall Nokia Checkpoint.
113
3.4.4 Arsitektur Jaringan
Gambar 3.2 Arsitektur Jaringan PT. Securicor Indonesia Jakarta
114
3.5 Demand/Supply Planning
Berdasarkan arahan strategi yang sudah kami buat, maka dibuatlah
Demand/Supply Planning yang merupakan turunan dari arahan strategi yang sudah
ada, sehingga dapat dilihat dengan jelas Demand (kebutuhan) apa saja yang
diminta unit bisnis dari unit TI sehingga unit TI dapat merealisasikannya dalam
bentuk Supply (pasokan.)
Tabel 3.29 Demand/Supply Planning Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan
pelanggan
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI
Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI
Arahan Strategi
Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan pelanggan
Staff dapat mengakses informasi dan menyimpan jumlah keluhan dari pelanggan sesuai dengan hak, wewenang dan tanggung jawabnya.
Membuat bentuk infrastruktur dan segala tenaga pendukung untuk mendukung integritas data antara pelanggan dan perusahaan
Tujuan Strategi
• Merespon tiap kebutuhan pelanggan dan bersama menciptakan solusi keamanan yang inovatif.
• Fokus pada pelayanan yang memuaskan
• Mengumpulkan data dan informasi mengenai apa yang menjadi masalah pelanggan.
• Mengetahui semua kebutuhan pelanggan agar cepat dalam merespon setiap kebutuhan konsumen
• Membangun sistem fungsionalisasi aplikasi internal berupa back office system yang membantu dalam menyediakan segala informasi dan layanan.
• Membangun dalam usaha peningkatan customer service terhadap layanan terhadap pelanggan
Inisiatif Strategi
• Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan.
• Memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan daripada yang
• Mengerti kebutuhan dan juga berbagi resiko klien serta menawarkan solusi yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
• Membangun decentralisasi sistem yang berguna untuk menyalurkan segala keluhan pelanggan kepada pihak yang bersangkutan.
115
kompetitor bisa berikan.
Tabel 3.30 Demand/Supply Planning Fokus pada peningkatan kinerja staff dan non-staff
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI
Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI
Arahan Strategi
Fokus pada peningkatan kinerja staff dan non-staff
Memenuhi semua kebutuhan staff dan non-staff
Membangun sarana TI yang menunjang seluruh kebutuhan dan sistem kerja karyawan (staff dan non-staff)
Tujuan Strategi
• Meningkatkan kompetensi karyawan.
• Meningkatkan produktivitas karyawan.
• Memberikan pelayanan profesional dengan standar internasional
• Mengumpulkan seluruh data keahlian dan prestasi kerja karyawan.
• Karyawan dapat mengetahui fungsi dan tugas masing-masing agar dapat mempercepat proses kerja.
• Membuat sistem yang memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
• Merancang sistem yang dapat mengontrol dan mengatur jenjang karir sesuai dengan keahlian dan prestasi karyawan.
Inisiatif Strategi
• Peningkatan kualitas kegiatan pengaturan dan pengelolaan data karyawan sehingga fungsi manajemen perusahaan lebih efektif dan efisien.
• Pengontrolan klaim dan batas nilai klaim kesehatan dari karyawan
• Mengintegrasikan data karyawan untuk memudahkan divisi-divisi yang terkait dalam mengakses dan mendistribusikan data.
• Mengintegrasikan seluruh klaim kesehatan karyawan agar dapat dipenuhi dengan cepat.
• Membangun jaringan yang saling terintegrasi dari semua hubungan devisi kerja perusahaan.
• Membangun aplikasi Medical Claim System (MCS) guna mencatat segala sejarah kesehatan dari karyawan.
116
Tabel 3.31 Demand/ Supply Planning Fokus pada peningkatan efisiensi operasional
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI
Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI
Arahan Strategi
Fokus pada peningkatan efisiensi operasional
Setiap divisi kerja mudah dalam mengakses data dari aktivitas proses bisnis dalam perusahaan
Membangun infrastruktur dan organisasi data untuk saling mendukung integrasi data
Tujuan Strategi
• Mensistemasi dan mengintegrasikan proses bisnis.
• Menghilangkan redudansi proses yang tidak perlu.
• Mengurangi biaya administrasi, manufaktur dan operasional
• Proses kerja dapat ditangani dengan cepat dan mengurangi kesalahan yang ada.
• Menekan seluruh proses kerja yang tidak perlu atau dibutuhkan dalam perusahan
• Merancang aplikasi sistem yang terintegrasi, sehingga meningkatkan kinerja bisnis.
Inisiatif Strategi
• Mengintegrasikan data operasional untuk meminimalisasikan kesalahan input dan kesalahan data
• Kegiatan operasional yang memudahkan administrasi dalam pencatatan kegiatan operasional harian.
• Membuat aplikasi All Singing and Dancing System (ASDS), sehingga dapat memenuhi tuntutan operasional perusahaan
Tabel 3.32 Demand/Supply Planning Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client
dan supplier
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI
Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI
Arahan Strategi
Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier
Memenuhi segala kebutuhan dan informasi mengenai partner harus dapat diakses dengan cepat dan dikelola dengan baik
Menyediakan Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM ) dan Business Intelligent (BI), sebagai penghubung yang
117
saling terintegrasi yang dibutuhkan dalam mengelola informasi mitra bisnis dan perusahaan.
Tujuan Strategi
• Bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan bisnis secara win-win.
• Membuka peluang dan menjalin kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier baru
• Memelihara dan mengumpulkan informasi mengenai partner bisnis, client dan supplier
• Membangun datawarehouse.
Inisiatif Strategi
• Mengumpulkan informasi partner bisnis dan pelanggan serta memberikan keutamaan first-services pada partner (yang sudah lama bekerjasama)
• Kerjasama dengan partner bisnis dalam melakukan kegiatan keuangan (pembayaran)
• Aplikasi Hexagon dan CitiDirect yang dapat menunjang kerjasama antara karyawan internal perusahaan dengan pihak partner
Tabel 3.33 Demand/Supply Planning fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh
Indonesia
Demand Supply Konteks Strategi Bisnis
Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI
Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI
Arahan Strategi
Fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh Indonesia
Mengetahui informasi mengenai kebutuhan perusahaan dalam memperluas cabang
Membuat infrastruktur yang mendukung segala kegiatan seluruh cabang
Tujuan Strategi
• Memiliki jaringan operasional terluas di Indonesia,
• Membuat standarisasi sistem yang dapat diterapkan di cabang-cabang.
• Merancang segala bentuk infrastruktur perusahaan yang saling berhubungan dengan berbagai cabang
118
sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia
• Merancang koneksi agar cabang dapat mengakses data dari pusat.
• Melakukan brainstorming antar pihak untuk menyatukan pandangan mangenai tujuan yang ingin dicapai
diindonesia sesuai dengan standarisasi sistem tiap cabang
Inisiatif Strategi
• Mengumpulkan data dan informasi mengenai kebutuhan mitra.
• Melakukan kontrak kerjasama dengan berbagai pihak.
• Membangun rancangan yang sistematis yang saling terhubung antara kantor pusat dan cabang-cabang ditiap daerah.
• Merancang dan membangun server dipusat agar bisa sebagai centralisasi data guna sharing informasi yang saling terkait antara pusat dan cabang.
• Menggunakan teknologi Internet Protocol Virtual Private Network (IPVPN)
3.6 Proyek
3.6.1 All Singing and Dancing System (ASDS)
All Singing and Dancing System merupakan program yang dibuat
untuk memenuhi tuntutan operasional di PT. Securicor Indonesia Jakarta.
• Tujuan Awal : Mengintegrasikan data operasional di PT. Securicor
Indonesia Jakarta sehingga meminimalisasi kesalahan input dan
kehilangan data.
119
• Manfaat :
a. Semua bagian operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta dapat
mengetahui posisi barang ataupun status barang hanya dengan
login ke dalam software tersebut.
b. Accounting dapat mengetahui semua revenue klien baik yang
sudah lewat maupun yang sedang berjalan.
c. Kesalahan pada invoice menjadi lebih kecil karena semua data
yang berhubungan saling terkait.
• Fungsi :
a. Menyajikan data yang akurat kepada klien ataupun untuk
kebutuhan internal.
b. Menyimpan data operasional.
c. Menyimpan data kontrak.
d. Menyimpan data revenue
• User : Vault, Cash Processing Centre (CPC), Operation Control
Centre (OCC), Control Room, Marketing, Accounting
• Biaya : Rp. 1.087.393.000,-
• Dampak apabila proyek tertunda : invoice terganggu, data yang
disajikan kepada klien ataupun kebutuhan internal (management
report) akan lambat dan akurasi datanya kurang terpercaya.
• Divisi yang berhubungan : Accounting untuk pencetakan tagihan
120
3.6.2 Fleet
Fleet merupakan software yang dipakai untuk memonitor aktifitas
kendaraan (panel) dalam hal maintenance dan pencatatan penggunaan
bahan bakar.
• Tujuan Awal : Untuk memudahkan pencatatan pemakaian bahan
bakar tiap kendaraan dan pencatatan maintenance.
• Manfaat : Memudahkan divisi terkait dalam mengontrol perbaikan
dan penggunaan bahan bakar kendaraan-kendaraan PT. Securicor
Indonesia Jakarta dan laporan ke manajemen.
• Fungsi : Mencatat maintenance report tiap kendaraan, pemakaian
bahan bakar dan kontrol terhadap surat-surat kendaraan yang ada di
PT. Securicor Indonesia Jakarta.
• User : Fleet Admin
• Biaya : Rp. 42.500.000,-
• Dampak apabila proyek tertunda : Pencatatan perbaikan dan
maintenance panel menjadi terganggu.
• Divisi yang berhubungan : Accounting, manajemen.
121
3.7 Annual Project Plan
3.7.1 Prioritization
Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil kuisioner hubungan proyek
dengan arahan strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan
kepada 1 user Vault, 1CPC, 1 OCC, 1 user Cotrol Room, 1 user
Marketing, 1 user Marketing.
Tabel 3.34 Business Value Scorecard untuk ASDS
25 25 20 20 10
Business Value Scorecard untuk ASDS
Foku
s pa
da k
epua
san
dan
mem
enuh
i ke
butu
han
pela
ngga
n
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
dan
no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an p
artn
er
bisn
is, c
lient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di s
elur
uh In
done
sia
Zakaria Vault 5 5 5 3 4
Maksun CPC 5 5 4 3 3
Tjatur Budi L OCC 4 4 4 4 4
Yudhi S Control Room 5 5 5 4 3
Novita Y Marketing 3 4 3 1 3
Hilda N Accounting 4 3 5 4 4
Total 26 26 26 19 21
Rata-rata 4.3 4.3 4.3 3.2 3.5
Skor 107.5 107.5 86 64 35 400
122
Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil kuisioner hubungan proyek
dengan arahan strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan
kepada 1 user Fleet Admin, 1 Fleet.
Tabel 3.35 Business Value Scorecard untuk Fleet
25 25 20 20 10
Business Value Scorecard
untuk
FLEET Fo
kus
pada
kep
uasa
n da
n m
emen
uhi
kebu
tuha
n pe
lang
gan
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ki
nerja
satff
dan
no
n-st
aff
Foku
s pad
a pe
ning
kata
n ef
isie
nsi
oper
asio
nal
Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an p
artn
er
bisn
is, c
lient
dan
supp
lier
Foku
s pad
a pe
rluas
an ja
ringa
n op
eras
iona
l di
selu
ruh
Indo
nesi
a
Jhonson M Fleet Admin 4 3 3 0 4
Ahmat R Fleet 4 4 5 2 0
Total 8 7 8 2 4
Rata-rata 4 3.5 4 1 2
Skor 100 87.5 80 20 20 307.5
3.7.2 Portfolio Proyek
Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio proyek
yang terdapat pada lampiran.
• Skor portfolio ASDS
Dampak pada arahan strategi = 400
Nilai resiko terdiri atas :
123
- Resiko proyek atau organisasi = (5 + 5 + 6 + 6 + 3 + 7)/6 = 5
- Ketidakpastian pendefinisian = (6 + 3 + 7 + 7 + 7+ 7)/6 = 6
- Ketidakpastian teknis = (6 + 3 + 9 + 9 + 5 + 8)/6 = 7
- Resiko infrastruktur SI = (8 + 5 + 8 + 8 + 5 + 8)/6 = 7
- Resiko teknis TI = (5 + 5 + 8 + 8 + 5 + 8)/6 = 6.5
- Resiko investasi = (7 + 5 + 6 + 6 + 5 + 8)/6 = 6
- Resiko manajemen proyek = (5 + 5 + 6 + 6 + 8 + 8)/6 = 6
Jumlah nilai resiko 5 + 6 + 7 + 7 + 6.5 + 6 + 6 = 43.5
Biaya = Rp. 1.087.393.000,-
Tabel 3.36 Biaya ASDS (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 877.393.0002. Pengembangan 84.000.0003. User 10.500.000 126.000.000 126.000.000 Total 1.087.393.000
• Skor portfolio Fleet
Dampak pada arahan strategi = 307.5
Nilai resiko terdiri atas :
- Resiko proyek atau organisasi = (5+5)/2 = 5
- Ketidakpastian pendefinisian = (4+5)/2 = 4.5
- Ketidakpastian teknis = (2+5)/2 = 3.5
- Resiko infrastruktur Sistem Informasi = (5+5)/2 = 5
- Resiko teknis TI = (5+4)/2 = 4.5
- Resiko investasi = (4+4)/2 = 4
- Resiko manajemen proyek = (5+6)/2 = 5.5
124
Jumlah nilai resiko 5 + 4.5 + 3.5 + 5 + 4.5 + 4 + 5.5 = 32
Biaya = Rp. 42.500.000,-
Tabel 3.37 Biaya Fleet (dalam Rupiah)
No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 24.500.0002. User 1.500.000 18.000.000 18.000.000 Total 42.500.000
Tabel 3.38 Portfolio Proyek
Nama Proyek Dampak Resiko Biaya (dalam Rupiah) Portfolio
ASDS 400 43.5 1.087.393.000 Operasional
Fleet 307.5 32 42.500.000 Operasional
3.8 Management Agenda
Management agenda berupa kuisioner kepada manajer TI dan bisnis yang
terkait, dilakukan untuk melihat keterkaitan antar manajer dalam melakukan
perencanaan TI dan bisnis.
1. Pertanyaan bagi manajemen, untuk mengevaluasi faktor kritis kesuksesan dari
keputusan yang tepat atau hasil yang tepat:
Pertanyaan Manajemen Ya/ Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?
Apakah proses perencanaan bisnis dan TI terintegrasi dan berhubungan Ya
Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru?
Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Ya
Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis?
Ya
125
Apakah bisnis TI dan kinerja teknis dimonitor? Ya
Apakah tim bisnis dan manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah?
Ya
Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada keseluruhan pengeluaran TI. Baik operasional (TI yang sudah ada) maupun proyek (masih dikembangkan)?
Ya
Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini?
Ya
2. Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottom-line dan
praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada
pertanyaan yang tepat :
Pertanyaan Manajemen Ya/ Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Ya
Apakah kita tahu apa yang akan kita hasilkan? Ya
Dapatkah mengurangi biaya TI yang tidak perlu? Ya
Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain?
Tidak Masing-masing proyek sudah di-budget-kan
Dapatkah anda mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk? Ya
Dapatkah anda merubah strategi bisnis yang sudah ada pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat?
Ya
Apakah anda mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional?
Ya
Dapatkah anda mengontrol biaya TI secara efektif? Ya
126
3. Pertanyaan untuk manajemen mengenai hubungan TI dan dampaknya pada
bottom-line :
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah anda mengetahui arahan strategi (strategic intention) anda? Ya
Apakah TI dapat memberi contoh dukungan kepada arahan strategi? Ya
Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategi? Ya
Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategi?
Ya
Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu? Ya
Apakah anda mengevaluasi anggaran operasional berdasar arahan strategi? Ya
Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ?
Ya
4. Pertanyaan untuk manajemen sebagai faktor kritis kesuksesan portfolio:
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah ada pengelolaan proyek pengembangan dan peningkatan sebagai portofolio proyek?
Ya
Adakah analisis biaya operasional dari sudut pandang portofolio? Ya
Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategis? Ya
Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Ya
Apakah anda mengetahui seberapa besar invesatsi TI untuk layanan? Untuk manajemen TI?
Ya
Apakah anda memiliki strategi investasi untuk pengeluaran operasional yang anda miliki?
Ya
Apakah anda memiliki strategi investasi untuk aplikasi yang ada? Ya
Apabila anda melakukan portofolio sekarang. Mampukah anda menjaga Ya
127
informasi agar tetap akurat?
5. Pertanyaan untuk manajemen mengenai fokus pada hal yang tepat:
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu untuk dilaksankan?
Ya
Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis? Ya
Apakah aktivitas dan sumber daya TI direncanakan, diprioritaskan, dijalankan, dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis?
Ya
Apakah sumber daya, baik pengeluaran operasioanal maupun investasi baru, dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait dengan arahan strategi?
Ya
Apakah peranan manager jelas terdefinisi untuk menjamin partisipasi wajar dan menghindari ketiadaan hubungan yang tercipta akibat budaya yang ada?
Ya
Apakah semua aktivitas dan pengeluaran TI diatur kedalam portfolio sumber daya dan proses untuk keperluan perkiraan dampak, pengelolaan kinerja, perkiraan tingkat kualitas dan pelayanan serta komitmen sumber daya ?
Ya
Apakah perencanaan, prioritasasi, dan pengukuran mengkombinasikan “strategi kedalam tindakan” dengan kemampuan untuk menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan perubahan dalam bisnis?
Ya
6. Pertanyaan untuk manajemen mengenai mengadopsi proses yang efektif yang
terkait dengan CSF untuk menghasilkan keputusan yang tepat:
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Perencanaan kebutuhan / pasokan – apakah perusahaan meningkatkan dampak strategis dan operasional pada
Ya
128
investasi TI-nya? Inovasi – apakah perusahaan memiliki inovasi yang bagus melalui TI pada produk, proses dan kinerja?
Ya
Prioritasasi – apakah perusahaan memilih investasi yang paling bernilai tinggi? Ya Tetap mencari yang ekonomis
Penyelarasan – apakah perusahaan mendapat peningkatan dari kegiatan TI-nya?
Ya
Manajemen portfolio? Apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis
Ya
7. Pertanyaan untuk manajemen mengenai penanganan masalah-masalah yang
umum terjadi pada praktek:
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Apakah terdapat masalah umum dari ketiadaan hubungan dari proses? Ya
Apakah terdapat masalah umum dari pola pikir lama dan harapan-harapan kosong? Ya
Apakah budaya kita merintangi manajer bisnis dan TI untuk mereka bekerjasama? Ya
Sanggupkah proses pengelolaan TI bekerja baik dengan proses manajemen perusahaan seperti menganggarkan?
Ya
Apakah manajer mengharapkan sesuatu salah berjalan? Tidak
Tidak ada seorang pun yang berharap sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya
Apakah manajer bisnis demikian nyaman dengan cara mereka bekerja sekarang dan akan menolak bila ada setiap perubahan yang signifikan?
Tidak Semua perubahan akan di diskusikan kepada tiap unit terkait
Dapatkah manajer bisnis bersuara bulat tentang kebutuhan mereka dan apa yang harus dilakukan TI untuk memuaskan mereka?
Ya
8. Pertanyaan untuk manajemen yang berhubungan dengan budaya:
Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?
Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?
Budaya manajemen mendukung proses Ya
129
perencanaan bisnis dan TI dan secara penuh terkait dan terpadu Budaya manajemen mendukung TI untuk menciptakan inovasi yang merupakan dampak rencana bisnis dan hasil dari strategi bisnis baru dan cara yang lebih baik untuk mengimplementasikan strategi yang ada
Ya
Manajer bisnis dan TI dapat bekerjasama sehingga investasi TI diprioritaskan sebab terkait dengan strategi bisnis
Ya
Keseluruhan pengeluaran TI, termasuk pengembangan, operasi, perawatan, layanan selaras dengan strategi bisnis
Ya
Tim manajemen bisnis dan TI dapat bekerjasama secara konsisten dalam melakukan proses manajemen yang akan meningkatkan kontribusi TI pada kinerja lapisan bawah unit bisnis
Ya
Manajer bisnis dapat berpartisipasi dalam perencanaan dan proses manajemen yang berfokus kepada keseluruhan investasi TI baik operasional maupun proyek
Ya
Manajer bisnis dan TI secara efektif berpartisipasi dalam proses manajemen Ya