BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah...

76
54 BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan Sub bab ini berisi tentang riwayat hidup perusahaan, dari sejarah perusahaan hingga pencapaian perusahaan. 3.1.1 Sejarah PT. Securicor Indonesia Jakarta PT. Securicor Indonesia Jakarta didirikan pada bulan Februari 1994 sebagai perusahaan pengamanan komersial pertama yang beroperasi di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta dipusatkan di wilayah Jakarta Selatan, suatu tempat yang didesain khusus untuk memenuhi standar internasional. Kantor cabang PT. Securicor Indonesia Jakarta memiliki cabang yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya adalah Bandung, Surabaya, Bali, Batam, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Manado. PT. Securicor Indonesia Jakarta adalah merupakan anak cabang dari Group4Securicor Plc yang merupakan pemimpin internasional perusahaan jasa pengamanan yang beroperasi di sekitar 100 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 400.000 karyawan. PT. Securicor Indonesia Jakarta terbentuk atas mergernya dua perusahaan, yaitu Securicor Plc dan Group4 Falck A/S’s Security Business, pada bulan Juli tahun 2004. Group4Securicor tercantum pada bursa saham London (stock symbol: GFS) dengan daftar ke dua di Copenhagen.

Transcript of BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah...

Page 1: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

54

BAB 3

DATA DAN ANALISIS

3.1 Riwayat Perusahaan

Sub bab ini berisi tentang riwayat hidup perusahaan, dari sejarah perusahaan

hingga pencapaian perusahaan.

3.1.1 Sejarah PT. Securicor Indonesia Jakarta

PT. Securicor Indonesia Jakarta didirikan pada bulan Februari

1994 sebagai perusahaan pengamanan komersial pertama yang beroperasi

di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta dipusatkan di

wilayah Jakarta Selatan, suatu tempat yang didesain khusus untuk

memenuhi standar internasional. Kantor cabang PT. Securicor Indonesia

Jakarta memiliki cabang yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya

adalah Bandung, Surabaya, Bali, Batam, Semarang, Balikpapan,

Banjarmasin, Makassar dan Manado.

PT. Securicor Indonesia Jakarta adalah merupakan anak cabang

dari Group4Securicor Plc yang merupakan pemimpin internasional

perusahaan jasa pengamanan yang beroperasi di sekitar 100 negara di

seluruh dunia dengan lebih dari 400.000 karyawan.

PT. Securicor Indonesia Jakarta terbentuk atas mergernya dua

perusahaan, yaitu Securicor Plc dan Group4 Falck A/S’s Security

Business, pada bulan Juli tahun 2004. Group4Securicor tercantum pada

bursa saham London (stock symbol: GFS) dengan daftar ke dua di

Copenhagen.

Page 2: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

55

Pelayanan yang ditawarkan oleh PT. Securicor Indonesia Jakarta

adalah Security Services (termasuk manned security dan justice services),

Security Systems dan Cash Service. PT. Securicor Indonesia Jakarta

mempekerjakan lebih dari 4.000 tenaga yang terpilih dan terlatih serta

armada kendaraan yang didesain khusus untuk memberikan jaminan

keamanan.

PT. Securicor Indonesia Jakarta menawarkan sebuah solusi

keamanan yang terintegrasi, dengan menggabungkan antara manusia

dengan suatu alat sistem keamanan untuk menjaga asset dan barang-

barang berharga pelanggan.

Bagi PT. Securicor Indonesia Jakarta pelanggan adalah segala-

galanya, karena pelanggannya adalah individu atau institusi yang paling

penting dalam perusahaan ini, pelanggan tidak bergantung kepada PT.

Securicor Indonesia Jakarta, melainkan PT. Securicor Indonesia Jakarta

yang bergantung kepada pelanggan.

3.1.2 Alamat perusahaan

PT. Securicor Indonesia Jakarta

The Security Centre, Unit 407 Cilandak Commercial Estate

Jl. Cilandak Raya KKO, Jakarta 12560 Indonesia

Ph. 021-7807807 Fax. 021-7890016/17 E-mail: [email protected]

Website : www.g4s.com

Page 3: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

56

3.1.3 Dewan Komisaris dan Direksi

Cash Services President Director : Chris Wright

Senior Operations Manager : Marali

Business and Development Manager : Puspita Widowati

Finance and Accounting Manager : Andi Hartanto

Human Resources Manager : Herry Budiarto

National Security Manager : Rina Lahalo

IT Manager : Novwan Akbar

Page 4: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta
Page 5: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

58

3.1.5 Lingkup dan Tanggung Jawab

1. Cash Services President Director

a. Menetapkan strategi, tujuan utama dan kebijaksanaan

pengembangan perusahaan.

b. Mengkoordinasikan kegiatan semua divisi agar dapat berjalan

lebih efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

c. Menetapkan pengambilan keputusan untuk dan atas nama

perusahaan.

d. Mencari ide-ide baru yang dianggap dapat meningkatkan serta

mendukung kemajuan perusahaan.

2. Personal Assistant

a. Membantu cash services president director dalam penyusunan

laporan kerja baik bulanan, notulen rapat, surat masuk maupun

surat keluar.

b. Bertanggung jawab atas arsip yang ada dan tanggung jawab baik

dalam bentuk kertas maupun file di komputer.

c. Mengkoordinasikan dan mengingatkan jadwal kerja cash services

president director, baik berupa jadwal rapat, maupun tanggal-

tanggal penting pada kalender kerja divisi operasi

3. Senior Operations Manager

a. Menerima seluruh laporan kegiatan divisi cash services, security

services dan electronic systems.

b. Bertanggung jawab kepada cash services president director.

c. Memberikan persetujuan atas biaya operasional sehari-hari.

Page 6: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

59

d. Menetapkan budget untuk divisi operasional.

e. Memberikan persetujuan supplier yang memberikan jasa di divisi

operasional.

4. Business and Development Manager

a. Melakukan promosi untuk cash services dan manned guarding.

b. Bertanggung jawab untuk memenuhi target pertumbuhan klien.

c. Membuat laporan klien baru dan klien yang sudah tidak

menggunakan jasa perusahaan lagi.

d. Melakukan negoisasi penjualan.

5. Finance and Accounting Director

1. Merencanakan anggaran keuangan perusahaan.

2. Mengelola dana dan kas anggaran perusahaan.

3. Menetapkan kebijaksanaa dalam bidang akuntansi dan

keuangan.

4. Menetapkan tujuan dan sasaran pengelolaan keuangan

perusahaan.

5. Memimpin, mengatur, mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan

akuntansi yang telah ditetapkan.

6. Membuat keputusan-keputusan dan mengatasi permasalahan-

permasalahan kritis mengenai keuangan perusahaan.

a. Finance and Accounting Manager

1. Membuat laporan rugi laba

2. Memberikan persetujuan seluruh biaya yang terjadi di

perusahaan.

Page 7: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

60

3. Membuat laporan keuangan mingguan.

4. Memberikan laporan keuangan mingguan ke manajer Asia

Regional.

5. Membuat dan memberikan laporan total invoice dan list

sepuluh besar klien perusahaan ke direktur keuangan.

b. Contract Admin

1. Mewakili perusahaan dalam membahas kontrak baik dengan

calon klien maupun klien lama (memperpanjang kontrak).

2. Membuat kontrak baru dan memperbaharui kontrak yang

sudah berganti harga.

3. Memasukan dan memperbaharui data klien kedalam sistem

sesuai dengan kontrak.

4. Menyiapkan dokumen yang akan dikirim ke klien.

5. Memberikan laporan ke Sales Manager daftar klien lengkap

dengan nomor kontrak, jenis jasa, penandatangan kontrak,

harga jasa dan nomor telepon.

c. General Affairs

1. Membuat Purchase Order dan Capex (bila biaya besar dan

sudah masuk budget.

2. Menerima form permintaan barang dari seluruh divisi.

3. Melakukan seluruh pembelian barang.

4. Memastikan seluruh divisi menerima barang yang diminta.

5. Memastikan seluruh ruangan dan fasilitas umum kantor dalam

keadaan baik dan berfungsi.

Page 8: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

61

6. Membantu divisi lain dalam menyimpan dan mengatur

dokumen dalam jangka waktu tertentu.

7. Mengkoordinasi tugas office boy.

6. Human Resources Manager

a. Mengelola kebutuhan sumber daya manusia.

b. Mengelola dan memelihara sumber daya manusia perusahaan

untuk mencapai kinerja yang diharapkan perusahaan.

c. Memastikan pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan

peraturan perundangan.

d. Mempertahankan sumber daya yang potensial.

7. National Security Manager

a. Menyelidiki seluruh data karyawan (alamat tinggal, jumlah

keluarga dan lain-lain).

b. Menyelidiki setiap keluhan atau laporan klien.

c. Mengaudit prosedur pembelian barang dan pengeluaran lainnya.

d. Menjual jasa mereka ke perusahaan yang membutuhkan.

e. Memantau kegiatan operasional.

f. Memberikan laporan atas hasil penyelidikan mereka ke manajer

divisi yang bersangkutan.

8. IT Manager

a. Berwenang dan bertanggung jawab atas ketersediaan dan

beroperasinya database kepada seluruh pemakai dilingkungan

perusahaan.

Page 9: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

62

b. Bekerjasama dengan pihak pihak yang terkait menjalankan tugas

dan atau fungsi TI di lingkungan perusahaan.

c. Mengevaluasi kegunaan dari teknologi didalam perusahaan.

d. Bertanggung jawab atas keamanan database yang digunakan.

e. Membuat rencana, mengendalikan kegiatan, dan mengevaluasi

kegiatan dan pelaksanaan TI di perusahaan.

f. Bertugas membina karyawan dibawah pengawasannya.

9. IT Supervisor

a. Mengembangkan sistem jaringan yang ada

b. Mendelegasikan tugas kepada system analyst dan programmer

dalam pembuatan aplikasi.

c. Bekerjasama dengan manajer TI mengenai kebutuhan aplikasi

yang digunakan perusahaan.

d. Bekerjasama dengan manajer TI dalam memperkirakan biaya

yang diperlukan dalam pembuatan atau pembelian aplikasi,

pembelian hardware dan perancangan jaringan.

e. Mempresentasikan mengenai kebutuhan TI perusahaan ke

eksekutif perusahaan.

f. Bekerjasama dengan manajer TI dalam menjalin kerjasama

dengan vendor pembuat aplikasi untuk pembelian aplikasi.

10. System Administrator

a. Menjaga kinerja dari sistem agar selalu dapat dipergunakan

dengan baik.

Page 10: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

63

b. Memberikan masukan semua aspek teknis ke manager TI

termasuk semua spesifikasi hardware dan lain-lain.

c. Memberikan masukan dan pertimbangan ke manager termasuk

menganalisa semua aspek maupun alur dari suatu sistem yang

sedang dikembangkan.

11. All Singing and Dancing System (ASDS) Analyst

a. Menganalisa rancangan sistem aplikasi ASDS.

b. Menganalisa modul-modul yang diperlukan dalam aplikasi ASDS.

c. Memberikan masukan kepada programmer dalam perancangan

aplikasi ASDS.

12. ASDS Programmer

a. Membuat aplikasi ASDS.

b. Melakukan pengetesan aplikasi yang dibuat sebelum

diaplikasikan di perusahaan.

c. Menampung saran dari user untuk penyempurnaan aplikasi ASDS.

d. Melakukan dokumentasi aplikasi ASDS.

3.1.6 Unit Usaha PT. Securicor Indonesia Jakarta

Perusahaan beroperasi pada tiga sektor : Security Services

(termasuk manned security dan justice services), Security Systems dan

Cash Service.

1. Security Services

Manned Security

Perusahaan menyediakan pengawal berseragam, team security dan

jasa pengamanan resepsi yang menjangkau berbagai sektor, termasuk:

Page 11: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

64

• Pemerintah

• Masyarakat umum

• Institusi keuangan

• Komersial

• Toko ritel dan industri

Reputasi perusahaan akan kualitas jasa pengamanan tercermin

pada proses kerja dari karyawan dan terlatihnya karyawan.

Aviation Security

Jasa pengamanan penerbangan yang dilakukan perusahaan kepada

perusahaan maskapai penerbangan dan beberapa bandara di dunia.

Jasa ini termasuk :

• Pemeriksaan penumpang

• Verifikasi visa dan dokumen

• Pemeriksaan bagasi dan kargo

• Pengamanan dan patroli udara

Mobile Patrols

Perusahaan melakukan jasa pengamanan mobile dengan

mengunjungi dan berpatroli di wilayah konsumen dari PT. Securicor

Indonesia Jakarta.

Specialist Service

Perusahaan juga melakukan jasa pengamanan untuk :

• Even olahraga

• Konferensi

Page 12: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

65

• Ekshibisi

• Jasa pengamanan personal, termasuk pengawal pribadi dan jasa

pengamanan untuk diplomat, politikus, eksekutif dan orang-orang

penting

• Jasa pengamanan untuk membantu dalam mendeteksi dan

melindungi karyawan dan mencegah pencurian

2. Security Systems

Dengan mempekerjakan tenaga-tenaga ahli, perusahaan

melakukan sistem pengamanan untuk personal dan umum, termasuk :

• Perancangan, instalasi, pemeliharaan dan pemantauan terhadap

penyusup dengan menggunakan alarm

• Kontrol akses

• Biometrics

• Closed Circuit Television (CCTV)

Intruder Alarms

Perusahaan melakukan pekerjaan sesuai dengan permintaan

konsumen, merancang dan instalasi alarm penyusup yang paling

efektif, mulai dari sistem alarm tunggal sampai sistem alarm yang

telah terintegrasi dan jaringan sistem alarm yang terkoneksi dan

menjangkau berbagai lokasi.

Control Room Systems

Perusahaan menyediakan kamera dan alarm yang akan dipantau

melalui ruang kontrol. Fasilitas ini dirancang untuk mendeteksi dan

Page 13: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

66

mencegah terjadinya penyalahgunaan akses, kebakaran atau alarm

darurat.

Risk Assessment

Perusahaan juga melakukan jasa pengauditan dan konsultasi

terhadap terjadinya resiko kegagalan, termasuk survey terhadap

resiko kunci dan solusi untuk mengurangi resiko.

Integrated Security

Industri pengamanan secara fisik dan dan secara sistem elektronik

semakin berkembang pesat dan membentuk suatu jaringan. Selagi

permintaan akan sistem pengamanan elektronik berkembang, dalam

kebanyakan kasus sistem ini tetap membutuhkan kehadiran penjaga,

pemantauan melalui kamera atau pengawalan. Perusahaan akan

menyesuaikan dengan permintaan konsumen akan solusi pengamanan

komplit dengan kombinasi fleksibel antara pengamanan secara fisik

dengan elemen sistem pengamanan elektronik.

3. Cash Services

PT. Securicor Indonesia Jakarta adalah pemimpin pada jasa cash

services di Indonesia, termasuk:

• Cash Processing

• International Valuables

• Financial Institution Outsourcing

• IT System to drive and Support service delivery

Page 14: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

67

Kehandalan perusahaan dalam jasa cash service memungkinkan

untuk menjangkau kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal

penukaran koin, cash management and transportation, isi ulang

mesin ATM dan pemeliharaan mesin ATM untuk institusi keuangan.

Cash & Valuables Transportation

Jasa ini termasuk perpindahan fisik dari uang tunai, baik dalam

bentuk kertas maupun koin, pengawalan pada jasa ini akan dilakukan

dengan ketat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak

diinginkan.

Umumnya perpindahan uang tunai mengambil tempat antara pusat

uang (dimana uang disimpan dan diproses) dan outlet seperti bank

dan toko ritel.

Perusahaan telah menerapkan sistem informasi untuk perencanaan

rute dan jasa untuk memonitor pergerakan uang dan barang-barang

berharga melalui jaringan secara efisien.

Perusahaan juga menangani jasa perpindahan barang-barang

berharga (termasuk logam mulia dan berlian) secara internasional.

Cash Management

Jasa Cash Management yang dilakukan perusahaan adalah yang

sesuai dengan keinginan konsumen, termasuk:

• Manajemen keuangan dari bank umum dan bank sentral (stok

keuangan)

• Hubungan financial antara bank dengan toko ritel

Page 15: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

68

• Pemeliharaan dan isi ulang dari mesin ATM

ATM Outsourcing

Perusahaan juga bergerak di bidang jasa ATM Outsourcing untuk

institusi finansial, toko ritel dan penyedia jaringan ATM independen.

Jasa ini termasuk:

• Peramalan dari penggunaan uang

• Pemeliharaan ATM

• Isi ulang ATM

4. Ekspansi Utama

Seiring dengan perkembangan dan semakin dikenalnya PT.

Securicor Indonesia Jakarta oleh banyak konsumen di Indonesia maka

PT. Securicor Indonesia Jakarta membuka cabang di kota-kota besar

di daerah (Bandung, Surabaya, Bali, Batam, Semarang, Balikpapan,

Banjarmasin, Makassar dan Manado) untuk memenuhi kebutuhan

konsumen daerah akan jasa pengamanan yang dilakukan oleh PT.

Securicor Indonesia Jakarta.

3.1.7 Wilayah Operasional

• Jakarta

• Bandung

• Surabaya

• Bali

• Batam

• Semarang

Page 16: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

69

• Balikpapan

• Banjarmasin

• Makasar

• Manado

3.1.8 Visi PT. Securicor Indonesia Jakarta

Menjadi perusahaan penyedia solusi keamanan ternama di

Indonesia di semua bisnis yang dioperasikan dan di semua pasar yang

dilayani dengan menjadi yang pertama di benak klien sebagai penyedia

solusi yang inovatif, berpengalaman, berkualitas dan memberikan

layanan yang pantas dengan biaya yang dikeluarkan diamana seluruhnya

melebihi harapan dari klien.

3.1.9 Misi PT. Securicor Indonesia Jakarta

• Fokus pada pelanggan dan mengerti kebutuhannya, sementara juga

berbagi resiko klien dan menawarkan solusi yang inovatif yang

disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

• Fokus pada pengembangan staff Securicor dengan seleksi ketat,

pelatihan, penghargaan dan menyediakan jenjang karir, serta

membuat mereka untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

• Menyediakan layanan dengan mutu tinggi dengan biaya kompetitif

yang mana dapat memenuhi apa yang dijanjikan ke pelanggan dan

permintaan kualitas layanan dari pelanggan.

Page 17: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

70

• Senantiasa menciptakan nilai tambah untuk pelanggan dan pemilik

perusahaan melalui investasi dalam hal teknologi dan orang-orang

yang terbaik.

3.1.10 Kebijakan Usaha

Usaha jasa pengamanan adalah bidang usaha yang membutuhkan

profesionalitas kerja yang berfokus pada cash service (Cash in Transit

Services, Cash and Coin Management Services, Automated Teller

Machine Management Services (ATM), Secure Distribution Services),

keselamatan pelanggan (guarding) dan layanan ambil dan antar barang

bernilai tinggi di seluruh Indonesia seperti emas, intan dan perak. Oleh

karena itu PT. Securicor Indonesia Jakarta mempekerjakan sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas dan memberikan pelatihan-pelatihan

khusus kepada mereka dalam menangani masalah-masalah yang mungkin

terjadi di lapangan.

3.1.11 Kebijakan Mutu

Meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan khususnya

fokus pada pengembangan staff Securicor serta membangun sistem

informasi yang mengintegrasikan ke setiap divisi, dengan memperhatikan

segala aspek layanan keamanan, prospek bisnis internal, pembelajaran

dan pertumbuhan.

3.1.12 Pencapaian PT. Securicor Indonesia Jakarta

• Meraih penghargaan Superbrands 2003/2004

• Perusahaan pengamanan komersial pertama dan terbesar di Indonesia.

Page 18: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

71

3.2 Kondisi SI/TI Saat Ini di PT. Securicor Indonesia Jakarta

Saat ini di PT. Securicor Indonesia Jakarta, memilki aplikasi antara lain

Accounting Packaged (AccPac), Personal Dbase, Payroll, All Singing and

Dancing System (ASDS), Fleet, Medical Client Systems (MCS), Hexagon dan

CitiDirect.

Dimana Lights-on terdiri dari aplikasi, infrastruktur, services dan

manajemen.

• Aplikasi, meliputi :

- Accounting Packaged (AccPac)

- Medical Claim System (MCS)

- Payroll

• Infrastruktur, meliputi :

- Platform-NT

- Software Licenses

- Critical Management Centre

- Network LAN

- Internet / Intranet Security

- Hardware

• Service, meliputi :

- HelpDesk Online

- On-site Desktop Support

- Notes Administration

- Telephone Support

Page 19: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

72

- Internet Support

- User Hardware Maintenance

• Manajemen, meliputi :

- Planning IT

- Staff and Budget Management

- Planning Business

- Training Program

Dimana Proyek terdiri dari: All Singing and Dancing System (ASDS) dan Fleet.

Unit TI dan bisnis ingin mengetahui tingkat kepentingan dan kesesuaian

masing-masing lights-on tersebut dengan kebutuhan perusahaan serta ingin

mengetahui apakah proyek yang sedang dikembangkan sebanding dengan

besarnya dampak dan manfaatnya pada perusahaan sehingga dapat diketahui

proyek yang mana yang harus lebih diprioritaskan.

3.3 Arahan Strategi

Berdasarkan hasil analisis kami maka arahan strategi (Strategic Intention)

PT. Securicor Indonesia Jakarta, antara lain:

Tabel 3.1 Arahan Strategi PT. Securicor Indonesia Jakarta

Nama Arahan Strategis

Tujuan Arahan Strategis

Metric Arahan Strategis

Bobot

Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan pelanggan

• Merespon tiap kebutuhan pelanggan dan bersama menciptakan solusi keamanan yang inovatif.

• Fokus pada pelayanan yang memuaskan

• Kualitas layanan kepada pelanggan.

• Jumlah keluhan yang diterima

25

Fokus pada • Meningkatkan • Kontribusi dan 25

Page 20: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

73

peningkatan kinerja staff dan non-staff

kompetensi karyawan. • Meningkatkan

produktivitas karyawan.

• Memberikan pelayanan profesional dengan standar internasional

prestasi kerja karyawan ke perusahaan.

Fokus pada peningkatan efisiensi operasional

• Mensistemasi dan mengintegrasikan proses bisnis.

• Menghilangkan redudansi proses yang tidak perlu.

• Mengurangi biaya administrasi, manufaktur dan operasional

• Pengurangan biaya operasional.

• Layanan yang terintegrasi

20

Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier

• Bekerjasama dengan pihak lain (mitra bisnis) untuk meningkatkan bisnis.

• Membuka peluang dan menjalin kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier baru

• Peningkatan jumlah kerjasama per tahun.

• Kualitas layanan dan daya manajemen

20

Fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh Indonesia

• Memiliki jaringan operasional terluas di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia

• Pertambahan jumlah cabang di setiap wilayah.

10

Page 21: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

74

3.4 Portfolio Lights-On

3.4.1 Lights-On

Menurut Benson et al (2004, p2), Lights-On adalah aktivitas

operasional TI yang sedang berjalan :

3.4.1.1 Accounting Packaged (AccPac)

AccPac adalah suatu aplikasi akuntansi yang dipakai

perusahaan sejak tahun 2000 dimana aplikasi telah terintegrasi,

sehingga memudahkan divisi akuntansi dalam pembuatan jurnal

maupun buku besar.

• Tujuan Awal : Memudahkan koordinasi antar bagian di divisi

akuntansi dalam hal lalu lintas data.

• Manfaat :

a. Setiap bagian di divisi akuntansi dapat berinteraksi

langsung dengan data-data dari user lain

b. Memudahkan user dalam mengontrol, mengolah data dan

membuat laporan keuangan yang akurat

• Fungsi : Merupakan software yang memudahkan user dalam

menjalankan tugas harian dan pembuatan laporan bulanan.

• User : Divisi Akuntansi

• Biaya : Rp. 1.134.840.000,-

• Divisi yang berhubungan : General Affairs

Page 22: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

75

3.4.1.2 Medical Claim Systems (MCS)

Medical Claim Systems (MCS) adalah sebuah aplikasi

yang dibuat sejak tahun 2005, dirancang untuk membantu divisi

Human Resources (HR) yang berfungsi untuk mencatat record

pembiayaan medis bagi karyawan, sehingga melalui aplikasi ini

divisi HR dapat mengetahui jumlah plafon pembiayaan medis dari

setiap karyawan.

• Tujuan Awal : Awal mulanya divisi HR melakukan kerjasama

dengan pihak perusahaan asuransi komersil untuk menangani

masalah pembiayaan medis karyawan, tetapi akhirnya

perusahaan memutuskan untuk membuat aplikasi sendiri

untuk menangani masalah ini, maka pada bulan Januari 2005

dibuatlah aplikasi MCS.

• Manfaat :

a. Klaim kesehatan karyawan dapat dilakukan dengan cepat

b. Record pelayanan medis dari karyawan tersimpan dalam

database

c. Data nilai klaim dan batas klaim karyawan terjamin

keabsahannya

• Fungsi : Pencatatan klaim kesehatan dari karyawan

• User : Divisi HR

• Biaya : Rp. 55.600.000,-

Page 23: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

76

3.4.1.3 Payroll

Payroll adalah sebuah aplikasi yang dibuat sendiri oleh

divisi TI pada tahun 1998 untuk memudahkan user (divisi HR)

dalam menangani masalah penggajian karyawan.

• Tujuan awal : Memudahkan divisi HR dalam hal penggajian

karyawan dan perhitungan pajak.

• Manfaat :

a. Memudahkan user dalam perhitungan gaji yang didapat

dan pajak yang dikenakan pada setiap karyawan

b. Memudahkan user dalam penjumlahan total pengeluaran

perusahaan untuk menggaji karyawan.

• Fungsi : Perhitungan gaji karyawan dan pajak yang dikenakan.

• User : Divisi HR

• Biaya : Rp. 57.600.000,-

• Divisi yang berhubungan : Finance and Accounting Director

3.4.1.4 Platform-NT

Platform-NT dipakai oleh PT. Securicor Indonesia Jakarta

sejak tahun 2000 adalah nama dari teknologi yang dipakai oleh

Microsoft untuk menandakan bahwa software yang dikeluarkan

oleh Microsoft pada tahun 2000 ke atas (Win XP).

• Tujuan awal : Untuk penyesuaian dengan aplikasi-aplikasi

baru yang dipakai oleh perusahaan

Page 24: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

77

• Manfaat :

a. Agar mudah digunakan oleh user karena dapat

disinkronkan dengan peralatan dan aplikasi baru.

b. Fitur yang dimiliki lebih banyak sehingga memudahkan

user dalam personalisasi maupun peng-edit-an data.

• Fungsi : operasional di setiap divisi

• Biaya : Rp. 71.400.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.5 Software Licenses

Software Licenses adalah hak pakai (lisensi) yang

dikeluarkan oleh pihak vendor pembuat software kepada

seseorang atau lembaga untuk menggunakan atau mengakses

software tersebut, sama seperti Platform-NT PT. Securicor

Indonesia Jakarta menggunakannya sejak tahun 2000.

• Tujuan awal : Mencegah terjadinya pembajakan

• Manfaat : Mempermudah user dalam melaksanakan

pekerjaannya

• Fungsi : Menunjang operasional bisnis perusahaan

• Biaya : Rp. 948.600.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.6 Critical Management Centre (CMC)

Critical Management Centre adalah suatu disaster

recovery pada PT. Securicor Indonesia Jakarta yang ada sejak

Page 25: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

78

tahun 1998, merupakan suatu proses dimana suatu perusahaan

menyiapkan space untuk mem-backup data dan informasi yang

dimiliki perusahaan agar pada saat terjadi bencana, data dan

informasi yang dimiliki perusahaan tidak musnah.

• Tujuan awal : Mencegah terjadinya kehilangan data

• Manfaat :

a. Perusahaan memiliki back-up data

b. Kegiatan bisnis dapat berjalan terus walaupun terjadi

bencana

• Fungsi : Agar bisnis tetap berjalan

• Biaya : Rp. 28.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.7 Network LAN

Network LAN adalah suatu jaringan komunikasi yang

menghubungkan setiap divisi di PT. Securicor Indonesia Jakarta

sehingga pertukaran data dapat berlangsung dengan lancar

sehingga dapat meminimalisasi kerusakan dan redudant data.

Dipakai sejak tahun awal berdirinya PT. Securicor Indonesia

Jakarta yaitu tahun 1994.

• Tujuan awal :

a. Mengurangi biaya internet

b. Mengintegrasikan setiap divisi di dalam perusahaan

c. Mempermudah lalu lintas data di dalam perusahaan

Page 26: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

79

• Manfaat :

a. Aliran dan pertukaran data antar divisi yang baik

b. Mencegah terjadinya kerusakan dan redudansi data

• Fungsi : memudahkan komunikasi antar divisi

• Biaya : Rp. 92.500.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.8 Internet/Intranet Security

Internet/Intranet Security dipakai PT. Securicor Indonesia

Jakarta sejak tahun 2000 adalah perangkat keamanan yang

dipasang pada sistem dari PT. Securicor Indonesia Jakarta yang

berguna untuk mencegah adanya penyalahgunaan akses dan

penyusup (hacker) yang akan mencuri data dan informasi-

informasi penting milik perusahaan, perangkat keamanan ini

berupa firewall: Winroute Ver.6.1, Norton AntiVirus Corporate

Edition ver.10, Mail Gateaway: GFI Ver.8.0 (GFI Mail Security

dan GFI Mail Essentials) dan Encrypt: PGP.

• Tujuan awal : Mencegah terjadinya penyalahgunaan akses dan

pencurian data-data perusahaan.

• Manfaat :

a. Data dan informasi terjamin keamanannya

b. Menyulitkan hacker dalam mencuri data-data dari

perusahaan

Page 27: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

80

• Fungsi : Melindungi data dan informasi dari penyalahgunaan

akses dan pencurian

• Biaya : Rp. 1.500.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.9 Hardware

Hardware adalah suatu perangkat sistem informasi

(monitor, hard-disk, CD-ROM, jaringan, dan lain-lain) yang

digunakan perusahaan untuk menjembatani komunikasi dan aliran

data antar divisi di PT. Securicor Indonesia Jakarta. Dipakai

perusahaan sejak tahun 1994.

• Tujuan awal : Menunjang proses bisnis perusahaan

• Manfaat : Memberikan kemudahan bagi user dalam

melakukan tugas-tugasnya

• Fungsi : Sebagai perangkat yang menjembatani interaksi

antara user dengan aplikasi

• Biaya : Rp. 136.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.10 HelpDesk Online

HelpDesk Online ada sejak tahun 1994 merupakan

services atau layanan yang diberikan oleh IT Department kepada

user untuk membantu user dalam memberikan solusi yang terbaik

atas masalah seputar software maupun hardware.

Page 28: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

81

• Tujuan awal : Membantu kelancaran user dalam

menggunakan komputer dan pengoperasian aplikasi.

• Manfaat : User dapat menggunakan komputer dan

mengoperasikan aplikasi dengan baik sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya.

• Fungsi : Membantu user dalam menemukan solusi terbaik atas

masalah seputar penggunaan komputer dan pengoperasian

aplikasi.

• Biaya : Rp. 136.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.11 On-site Desktop Support

On-site desktop support adalah layanan yang diberikan

oleh divisi TI di perusahaan untuk membantu divisi lain dalam

pengoperasian maupun masalah seputar komputer yang digunakan

oleh user, dengan langsung mendatangi user yang mengalami

permasalahan. Ada di PT. Securicor Indonesia Jakarta sejak tahun

1994.

• Tujuan awal : Memberikan solusi atas permasalahan seputar

penggunaan komputer

• Manfaat : Pekerjaan user dapat terselesaikan dengan baik dan

tepat waktu

• Fungsi : Membantu user dalam mengatasi permasalahan

seputar penggunaan komputer

Page 29: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

82

• Biaya : Rp. 132.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.12 Notes Administration

Notes administration digunakan sejak tahun 1994 adalah

layanan email yang diberikan kepada setiap karyawan di

perusahaan untuk berkomunikasi antar divisi.

• Tujuan awal : Memberikan kemudahan bagi user untuk

berbagi informasi atau mendelegasikan tugas kepada user lain

• Manfaat : Tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

waktu

• Fungsi : Sebagai sarana komunikasi antar karyawan

• Biaya : Rp. 138.100.000,-

• Divisi yang berhubungan: IT Department

3.4.1.13 Telephone Support

Telephone support adalah fasilitas yang diberikan

perusahaan kepada karyawan untuk membantu karyawan dalam

berkomunikasi baik dengan sesama karyawan atau antar divisi,

client, partner bisnis maupun supplier. Ada di PT. Securicor

Indonesia Jakarta sejak tahun 1994.

• Tujuan awal : Membantu untuk berkomunikasi dengan sesama

karyawan atau antar divisi, client, partner bisnis maupun

supplier.

Page 30: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

83

• Manfaat : Komunikasi sesama karyawan atau antar divisi,

client, partner bisnis maupun supplier. dapat berlangsung

dengan baik

• Fungsi : Sebagai sarana yang menjembatani komunikasi

antara sesama karyawan atau antar divisi, client, partner

bisnis maupun supplier.

• Biaya : Rp. 3.269.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.14 Internet Support

Internet support ada sejak tahun 1998, adalah fasilitas

yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk

berkomunikasi dengan sesama karyawan atau antar divisi maupun

dengan client melalui media email dan mencari informasi-

informasi yang berguna dalam pengembangan bisnis dari

perusahaan.

• Tujuan awal : Untuk membantu dalam pertukaran data dan

pencarian informasi-informasi yang berguna bagi perusahaan

• Manfaat : Komunikasi, pertukaran data dan informasi dapat

berjalan lebih cepat dan lebih efektif.

• Fungsi : Sebagai media komunikasi antar karyawan atau divisi

dalam perusahaan maupun dengan client.

• Biaya : Rp. 1.380.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

Page 31: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

84

3.4.1.15 User Hardware Maintenance

User hardware maintenance ada sejak tahun 1994,

merupakan layanan yang diberikan oleh divisi TI untuk

memonitor keadaan fisik dari komputer user di perusahaan, dalam

hal ini bisa berupa pemeriksaan hard-disk dan kecukupan dari

kapasitasnya.

• Tujuan awal : Memantau kondisi dari komputer-komputer

perusahaan

• Manfaat : Kondisi komputer dapat terjaga dengan baik

• Fungsi : Memonitor kondisi komputer dari perusahaan agar

dapat selalu dioptimalkan penggunaannya

• Biaya : Rp. 148.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.16 Planning IT

Planning IT ada sejak tahun 2000, adalah suatu

perencanaan TI yang akan diterapkan oleh perusahaan pada

kemudian hari dalam rangka memenangkan persaingan dengan

para kompetitor.

• Tujuan awal : Perencanaan agenda TI di masa yang akan

datang

• Manfaat : Planning IT yang lebih terencana sehingga

memudahkan dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Page 32: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

85

• Fungsi : Sebagai arahan untuk penentuan planning IT dari

perusahaan.

• Biaya : Rp. 332.050.000,-

• Divisi yang berhubungan : IT Department

3.4.1.17 Staff and Budget Management

Staff and budget management ada sejak tahun 2000,

adalah pengelolaan kinerja dan pemantauan kualitas dari

karyawan serta pengelolaan pengeluaran agar uang yang

dikeluarkan oleh perusahaan dapat dimanfaatkan seefektif

mungkin.

• Tujuan awal : Untuk mengkontrol pengeluaran perusahaan

• Manfaat : Perusahaan memiliki staf yang berkualitas dan

pengeluaran yang lebih terkontrol

• Fungsi : Sebagai pengontrol pengeluaran perusahaan

• Biaya : Rp. 40.951.000,-

• Divisi yang berhubungan :

a. HR Manager

b. Finance and Accounting Director

3.4.1.18 Planning Business

Planning business ada sejak tahun 2000, adalah

perencanaan bisnis yang dilakukan oleh para manajer yang

berguna untuk penentuan strategi perusahaan dan sasaran yang

ingin dicapai oleh perusahaan.

Page 33: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

86

• Tujuan awal : Untuk penentuan strategi bisnis perusahaan

• Manfaat : Strategi bisnis yang terencana sehingga

memudahkan dalam pencapaian tujuan perusahaan

• Fungsi : Sebagai arahan untuk penentuan strategi bisnis dari

perusahaan

• Biaya : Rp. 25.000.000,-

• Divisi yang berhubungan : Business Development Manager

3.4.1.19 Training Program

Training program ada sejak tahun 2002, adalah adalah

suatu program yang dirancang oleh perusahaan dalam pelatihan

karyawan baru dan apabila perusahaan ingin menerapkan sistem

baru untuk menggantikan sistem yang lama.

• Tujuan awal : Meningkatkan kualitas karyawan

• Manfaat : Perusahaan akan memiliki karyawan yang terlatih

dan bertanggung jawab akan tugasnya

• Fungsi : Sebagai sarana peningkatan kualitas karyawan

• Biaya : Rp. 126.650.000,-

• Divisi yang berhubungan : Training Manager

3.4.2 Analisa Portfolio Lights-On

Portfolio Lights-On dalam perusahaan di bagi menjadi empat,

yaitu Aplikasi, Infrastruktur, Service dan Manajemen dengan persentase

sebagai berikut: Aplikasi 35%, Infrastruktur 50%, Services 10% dan

Page 34: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

87

Manajemen 5%. Persentase ini diberikan berdasarkan internal analysis dari

perusahaan yang didasari dari sumber daya, tingkat kepentingan dan

besarnya biaya, disini dapat dilihat bahwa persentase yang memiliki jumlah

yang paling besar pengaruhnya terdapat pada Infrastruktur, dengan nilai

sebesar 50%, dan yang terkecil sebesar 5% yang terdapat dalam

manajeman.

3.4.2.1 Portfolio Aplikasi

Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka

dibuatlah penyelarasan data antara aplikasi yang sedang berjalan

terhadap arahan strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat

berdasarkan hasil kuisioner hubungan lights-on dengan arahan

strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 3

user AccPacc, 1 user MCS, dan 1 user Payroll.

Tabel 3.2 Penyelarasan Data Aplikasi

Wgt. 25 25 20 20 10

Wei

ght

Foku

s pa

da k

epua

san

dan

mem

enuh

i ke

butu

han

pela

ngga

n

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

da

n no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an

part

ner b

isni

s, cl

ient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di s

elur

uh In

done

sia

Unw

eigh

t Tot

al

Wei

ght T

otal

AccPac 55 3.6 3.6 4.6 3.6 0 15.6 858

MCS 27 0 4 4 0 0 8 216

Page 35: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

88

Payroll 18 0 3 4 0 0 7 126

Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on

yang terdapat pada lampiran.

• Skor Portfolio aplikasi AccPac

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = (4 + 4 + 4)/3 = 4

- Kecepatan merespon = (3 + 3 + 4)/3 = 3.3

Skor tingkat layanan adalah (4 + 3.3)/2 = 3.6

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = (3 + 3 + 5)/3 = 3.7

- Keakuratan = (3 + 5 + 5)/3 = 4.3

Skor kualitas adalah (3.7 + 4.3)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = (4 + 4 + 5)/3 = 4.3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = (4 + 3 + 3)/3 = 3.3

Skor intensitas penggunaan adalah (4.3 + 3.3)/2 = 3.8

Penyelarasan bisnis: 858/100 = 8.58

Nilai penyelarasan = 8.58 x 35% = 3

Biaya: Rp. 1.134.840.000,-

Tabel 3.3 Biaya aplikasi AccPac (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 255.000.0002. Penambahan user

(1 user) 9.840.000

3. Hardware 84.000.000

Page 36: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

89

4. User 45.000.000 540.000.000 540.000.0005. Maintenance 3.500.000 42.000.000 42.000.0006. Internet 17.000.000 204.000.000 204.000.000

Total 1.134.840.000

• Skor Portfolio aplikasi MCS

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 1

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 1

Skor intensitas penggunaan adalah (1 + 1)/2 = 1

Penyelarasan bisnis: 216/100 = 2.16

Nilai penyelarasan: 2.16 x 0.35 = 1

Biaya: Rp. 55.600.000,-

Tabel 3.4 Biaya aplikasi MCS (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 21.000.0002. Hardware 7.000.0003. User 1.800.000 21.600.000 21.600.0004. Maintenance 500.000 6.000.000 6.000.000 Total 55.600.000

Page 37: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

90

• Skor Portfolio aplikasi Payroll

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 3)/2 = 4

Penyelarasan bisnis: 126/100 = 1.26

Nilai penyelarasan: 1.26 x 0.35 = 0.5

Biaya: Rp. 57.600.000,-

Tabel 3.5 Biaya aplikasi Payroll (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 21.600.0002. User 2.500.000 30.000.000 30.000.0003. Maintenance 500.000 6.000.000 6.000.000 Total 57.600.000

Page 38: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

91

Tabel 3.6 Portfolio Aplikasi

Portfolio Aplikasi

Inte

nsita

s Pe

nggu

naan

Apl

ikas

i

Uni

t Ker

ja

Bia

ya (j

uta)

Nila

i Pen

yela

rasa

n

Ting

kat L

ayan

an

Kua

litas

Ket

erga

ntun

gan

Jang

kaua

n Pe

nggu

na

Accpac Accounting 1134.84 3 3.6 4 4.3 3.3

MCS Human

Resources 55.6 1 3.5 4 1 1

Payroll Human

Resources 57.6 0.5 3 4 5 3

3.4.2.2 Portfolio Infrastruktur

Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka

dibuatlah penyelarasan data antara infrastruktur terhadap arahan

strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil

kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat

pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user Platform-NT, 1

user Software License, 1 user Critical Management Centre, 1 user

Network LAN, 1 user Internet/Intranet Security, 1 user Hardware.

Page 39: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

92

Tabel 3.7 Penyelarasan Data Infrastruktur

Wgt. 25 25 20 20 10

Wei

ght

Foku

s pa

da k

epua

san

dan

mem

enuh

i ke

butu

han

pela

ngga

n

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

da

n no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an

part

ner b

isni

s, cl

ient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di s

elur

uh In

done

sia

Unw

eigh

t Tot

al

Wei

ght T

otal

Platform-NT 30 4 4 4 4 4 20 600

Software

Licenses 10 3 3 3 2 2 13 130

Critical

Management

Centre (CMC)

5 4 4 4 4 3 19 95

Network LAN 20 4 4 5 4 3 20 400

Internet /

Intranet

Security

25 4 3 4 3 0 14 350

Hardware 30 4 4 4 4 4 20 600

Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on

yang terdapat pada lampiran.

• Skor Portfolio Platform-NT

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

Page 40: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

93

- Kecepatan merespon = 5

Skor tingkat layanan adalah (4 + 5)/2 = 4.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 2)/2 = 2.5

Penyelarasan bisnis: 600/100 = 6

Nilai penyelarasan: 6 x 50% = 3

Biaya: Rp. 71.400.000,-

Tabel 3.8 Biaya Platform-NT (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 71.400.000 Total 71.400.000

• Skor Portfolio Software Licenses

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 3

Page 41: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

94

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 4)/2 = 4.5

Penyelarasan bisnis: 130/100 = 1.3

Nilai penyelarasan: 1.3 x 50% = 1

Biaya: Rp. 948.600.000,-

Tabel 3.9 Biaya Software Licenses (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 948.600.000 Total 948.600.000

• Skor Portfolio Critical Management Centre

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 4

Page 42: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

95

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3

Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Penyelarasan bisnis: 95/100 = 0.95

Nilai penyelarasan: 0.95 x 50% = 0.5

Biaya: Rp. 28.000.000,-

Tabel 3.10 Biaya Critical Management Centre (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(7 tahun) 28.000.000

Total 28.000.000

• Skor Portfolio Network LAN

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (4 + 4)/2 = 4

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5

Penyelarasan bisnis: 400/100 = 4

Nilai penyelarasan: 4 x 50% = 2

Page 43: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

96

Biaya: Rp. 92.500.000,-

Tabel 3.11 Biaya Network LAN (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 92.500.000

Total 92.500.000

• Skor Portfolio Internet /Intranet Security

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 4)/2 = 3.5

Penyelarasan bisnis: 350/100 =3.5

Nilai penyelarasan: 3.5 x 50% = 2

Biaya: Rp. 1.500.000.000,-

Tabel 3.12 Biaya Internet /Intranet Security (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(5 tahun) 300.000.000 1.500.000.000

Total 1.500.000.000

Page 44: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

97

• Skor Portfolio Hardware

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 5

- Kecepatan merespon = 5

Skor tingkat layanan adalah (5 + 5)/2 = 5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 5

Skor kualitas adalah (4 + 5)/2 = 4.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 4)/2 = 4.5

Penyelarasan bisnis: 600/100 = 6

Nilai penyelarasan: 6 x 50% = 3

Biaya: Rp. 136.000.000,-

Tabel 3.13 Biaya Hardware (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 136.000.000

Total 136.000.000

Page 45: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

98

Tabel 3.14 Portfolio Infrastruktur

Portfolio Infrastruktur

Inte

nsita

s Pe

nggu

naan

Apl

ikas

i

Uni

t Ker

ja

Bia

ya (j

uta)

Nila

i Pen

yela

rasa

n

Ting

kat L

ayan

an

Kua

litas

Ket

erga

ntun

gan

Jang

kaua

n Pe

nggu

na

Platform-NT TI 71.4 3 4.5 4 3 2

Software

Licenses TI 948.6 1 4 3 5 4

Critical

Management

Centre (CMC)

Internal Secure

Unit (ISU) 28 0.5 4 4 4 3

Network LAN TI 92.5 2 4 4 5 5

Internet /

Intranet Security TI 1500 2 3 3.5 3 4

Hardware TI 136 3 5 4.5 5 4

3.4.2.3 Portfolio Service

Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka

dibuatlah penyelarasan data antara service terhadap arahan

strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil

kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat

Page 46: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

99

pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user HelpDesk

Online, 1 userOn-site Desktop Support, 1 user Notes

Administration, 1 user Telephone Support, 1 user Internet

Support, 1 user dari User Hardware Maintenance

Tabel 3.15 Penyelarasan Data Service

Wgt. 25 25 20 20 10

Wei

ght

Foku

s pa

da k

epua

san

dan

mem

enuh

i ke

butu

han

pela

ngga

n

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

dan

no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an p

artn

er

bisn

is, c

lient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di

selu

ruh

Indo

nesi

a

Unw

eigh

t Tot

al

Wei

ght T

otal

HelpDesk Online 5 3 4 4 3 2 16 80

On-site Desktop

Support 5 4 3 3 3 2 15 75

Notes

Administration 15 4 4 4 3 1 16 240

Telephone

Support 30 5 5 5 5 5 25 750

Internet Support 25 4 4 5 5 3 21 525

User Hardware

Maintenance 20 4 4 4 3 3 18 360

Page 47: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

100

Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on

yang terdapat pada lampiran.

• Skor Portfolio HelpDesk Online

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3

Penyelarasan bisnis: 80/100 = 0.8

Nilai penyelarasan: 0.8 x 10% = 0.1

Biaya: Rp. 136.000.000,-

Tabel 3.16 Biaya HelpDesk Online (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 136.000.000

Total 136.000.000

• Skor Portfolio On-site Desktop Support

Tingkat layanan terbagi atas:

Page 48: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

101

- Ketersediaan = 4

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 3

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (3 + 4)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 2)/2 = 2.5

Penyelarasan bisnis: 75/100 = 0.75

Nilai penyelarasan: 0.75 x 10% = 0.1

Biaya: Rp. 132.000.000,-

Tabel 3.17 Biaya On-site Desktop Support (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 132.000.000

Total 132.000.000

• Skor Portfolio Notes Administration

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 3

Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3

Page 49: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

102

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 3

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 2

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 2

Skor intensitas penggunaan adalah (2 + 2)/2 = 2

Penyelarasan bisnis: 240/100 = 2.4

Nilai penyelarasan: 2.4 x 10% = 0.2

Biaya: Rp. 138.100.000,-

Tabel 3.18 Biaya Notes Administration (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 138.100.000

Total 138.100.000

• Skor Portfolio Telephone Support

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 5

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (5 + 4)/2 = 4.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 5

Skor kualitas adalah (4 + 5)/2 = 4.5

Page 50: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

103

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5

Penyelarasan bisnis:750/100 = 7.5

Nilai penyelarasan: 7.5 x 10% = 1

Biaya: Rp. 3.269.000.000,-

Tabel 3.19 Biaya Telephone Support (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 3.269.000.000

Total 3.269.000.000

• Skor Portfolio Internet Support

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 5

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (5 + 4)/2 = 4.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5

Page 51: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

104

Skor intensitas penggunaan adalah (5 + 5)/2 = 5

Penyelarasan bisnis: 525/100 = 5.25

Nilai peneyelarasan: 5.25 x 10% = 0.5

Biaya: Rp. 1.380.000.000,-

Tabel 3.20 Biaya Internet Support (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(7 tahun) 1.380.000.000

Total 1.380.000.000

• Skor Portfolio User Hardware Maintenance

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 4

Skor kualitas adalah (4 + 4)/2 = 4

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 4

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 5

Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 5)/2 = 4.5

Penyelarasan bisnis: 360/100 = 3.6

Nilai penyelarasan: 3.6 x 10% = 0.4

Biaya: Rp. 148.000.000,-

Page 52: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

105

Tabel 3.21 Biaya User Hardware Maintenance (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(11 tahun) 148.000.000

Total 148.000.000

Tabel 3.22 Portfolio Services

Portfolio Services

Inte

nsita

s Pe

nggu

naan

Apl

ikas

i

Uni

t Ker

ja

Bia

ya (j

uta)

Nila

i Pen

yela

rasa

n

Ting

kat L

ayan

an

Kua

litas

Ket

erga

ntun

gan

Jang

kaua

n Pe

nggu

na

HelpDesk Online TI 136 0.1 3.5 3.5 3 3

On-site Desktop

Support TI 132 0.1 3.5 3.5 3 2

Notes

Administration TI 138.1 0.2 3 3 2 2

Telephone

Support TI 3269 1 4.5 4.5 5 5

Internet Support TI 1380 0.5 4.5 3.5 5 5

User Hardware

Maintenance TI 148 0.4 3.5 4 4 5

Page 53: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

106

3.4.2.4 Portfolio Manajemen

Untuk mendapatkan hasil nilai penyelarasan maka

dibuatlah penyelarasan data antara manajemen terhadap arahan

strategi di dalam perusahaan. Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil

kuisioner hubungan lights-on dengan arahan strategi yang terdapat

pada lampiran, kuisioner diberikan kepada 1 user Planning IT, 2

user Staff and Budget Management, 1 user Planning Business, 1

user Training Program.

Tabel 3.23 Penyelarasan Data Manajemen

Wgt. 25 25 20 20 10

Wei

ght

Foku

s pa

da k

epua

san

dan

mem

enuh

i ke

butu

han

pela

ngga

n

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

dan

no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an p

artn

er

bisn

is, c

lient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di

selu

ruh

Indo

nesi

a

Unw

eigh

t Tot

al

Wei

ght T

otal

Planning IT 20 2 4 5 3 3 17 340

Staff and

Budget

Management

40 4 3.5 4 3 3.5 18 720

Planning

Business 30 0 3 4 2 4 13 390

Training

Program 10 3 4 5 4 4 20 200

Page 54: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

107

Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio lights-on

yang terdapat pada lampiran.

• Skor Portfolio Planning IT

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 4

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (4 + 3)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3

Penyelarasan bisnis: 340/100 = 3.4

Nilai penyelarasan: 3.4 x 5% = 0.2

Biaya: Rp. 332.050.000,-

Tabel 3.24 Biaya Planning IT (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(5 tahun) 332.050.000

Total 332.050.000

Page 55: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

108

• Skor Portfolio Staff and Budget Management

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = (3 + 4)/2 = 3.5

- Kecepatan merespon = (3 + 4)/2 = 3.5

Skor tingkat layanan adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = (3 + 4)/2 = 3.5

- Keakuratan = (3 + 4)/2 = 3.5

Skor kualitas adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = (3 + 4)/2 = 3.5

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = (3 + 4)/2 = 3.5

Skor intensitas penggunaan adalah (3.5 + 3.5)/2 = 3.5

Penyelarasan bisnis: 720/100 = 7.2

Nilai pneyelarasan: 7.2 x 5% = 0.4

Biaya: Rp. 40.951.000,-

Tabel 3.25 Biaya Staff and Budget Management (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(5 tahun) 40.951.000

Total 40.951.000

• Skor Portfolio Planning Business

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 3

Page 56: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

109

Skor tingkat layanan adalah (3 + 3)/2 = 3

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 3

- Keakuratan = 3

Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 4

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 4

Skor intensitas penggunaan adalah (4 + 4)/2 = 4

Penyelarasan bisnis: 390/100 = 3.9

Nilai pneyelarasan: 3.9 x 5% = 0.2

Biaya: Rp. 25.000.000,-

Tabel 3.26 Biaya Planning Business (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(5 tahun) 25.000.000

Total 25.000.000

• Skor Portfolio Training Program

Tingkat layanan terbagi atas:

- Ketersediaan = 3

- Kecepatan merespon = 4

Skor tingkat layanan adalah (3 + 4)/2 = 3.5

Kualitas terbagi atas:

- Fungsionalitas = 3

- Keakuratan = 3

Page 57: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

110

Skor kualitas adalah (3 + 3)/2 = 3

Intensitas penggunaan terbagi atas:

- Ketergantungan pada aplikasi = 3

- Pengguna aplikasi pada perusahaan = 3

Skor intensitas penggunaan adalah (3 + 3)/2 = 3

Penyelarasan bisnis: 200/100 = 2

Nilai penyelarasan: 2 x 5% = 0.1

Biaya: Rp. 126.650.000,-

Tabel 3.27 Biaya Training Program (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Annual Cost

(3 tahun) 126.650.000

Total 126.650.000

Tabel 3.28 Portfolio Manajemen

Portfolio Manajemen

Inte

nsita

s Pe

nggu

naan

Apl

ikas

i

Uni

t Ker

ja

Bia

ya (j

uta)

Nila

i Pen

yela

rasa

n

Ting

kat L

ayan

an

Kua

litas

Ket

erga

ntun

gan

Jang

kaua

n Pe

nggu

na

Planning IT TI 332.050 0.2 3.5 3.5 3 3

Staff and

Budget

Management

HR Manager,

Finance and

Accounting

Director

40.951 0.4 3.5 3.5 3.5 3.5

Page 58: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

111

Planning

Business

Business

Development

Manager

25 0.2 3 3 4 4

Training

Program

Training

Manager 126.65 0.1 3.5 3 3 3

3.4.3 Infrastruktur TI

Infrastruktur TI yang digunakan pada PT. Securicor Indonesia

Jakarta dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Perangkat keras, terdiri dari:

160 PC desktop, 8 Notebook, 8 PC Server ( Mail Server, SDOC

Server, Mail Gateway Server, Mail Relay Server, Phone Billing

Server, Accounting Server, Database Server, Domain Controller

Server_HPnet Server ), 27 printer ( LX-300, LQ-2180, HP 630, HP

640, HP 692c ), 3 scanner, 3 mesin fax, 2 mesin fotocopy, 15 UPS

@5 kva, 30 barcode reader well alien IT 3800, 18 managing

terminal.

2. Perangkat lunak, terdiri dari:

Windows XP, Win 98, Win 2000 advance server, Microsoft

Exchange Server, Microsoft Office 2003, SQL Client, Win2K Server

Client, NAV Client, Mail Client, SQL Server, Checkpoint Client,

Visual basic, Microsoft Visio, Crystal Reports 10.

3. Peralatan jaringan yang digunakan yaitu:

1 Router, 7 hub 24 port, 2 switch, kabel, Mail Server, SDOC Server,

Mail Gateway Server, Mail Relay Server, Phone Billing Server,

Page 59: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

112

Accounting Server, Database Server, Domain Controller

Server_HPnet Server, Cisco Catalist 3500 series XL, Cisco Catalist

3550 series XL, 3com superstrack III base line dual speed 24 port,

firewall Nokia Checkpoint.

Page 60: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

113

3.4.4 Arsitektur Jaringan

Gambar 3.2 Arsitektur Jaringan PT. Securicor Indonesia Jakarta

Page 61: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

114

3.5 Demand/Supply Planning

Berdasarkan arahan strategi yang sudah kami buat, maka dibuatlah

Demand/Supply Planning yang merupakan turunan dari arahan strategi yang sudah

ada, sehingga dapat dilihat dengan jelas Demand (kebutuhan) apa saja yang

diminta unit bisnis dari unit TI sehingga unit TI dapat merealisasikannya dalam

bentuk Supply (pasokan.)

Tabel 3.29 Demand/Supply Planning Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan

pelanggan

Demand Supply Konteks Strategi Bisnis

Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI

Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI

Arahan Strategi

Fokus pada kepuasan dan memenuhi kebutuhan pelanggan

Staff dapat mengakses informasi dan menyimpan jumlah keluhan dari pelanggan sesuai dengan hak, wewenang dan tanggung jawabnya.

Membuat bentuk infrastruktur dan segala tenaga pendukung untuk mendukung integritas data antara pelanggan dan perusahaan

Tujuan Strategi

• Merespon tiap kebutuhan pelanggan dan bersama menciptakan solusi keamanan yang inovatif.

• Fokus pada pelayanan yang memuaskan

• Mengumpulkan data dan informasi mengenai apa yang menjadi masalah pelanggan.

• Mengetahui semua kebutuhan pelanggan agar cepat dalam merespon setiap kebutuhan konsumen

• Membangun sistem fungsionalisasi aplikasi internal berupa back office system yang membantu dalam menyediakan segala informasi dan layanan.

• Membangun dalam usaha peningkatan customer service terhadap layanan terhadap pelanggan

Inisiatif Strategi

• Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan.

• Memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan daripada yang

• Mengerti kebutuhan dan juga berbagi resiko klien serta menawarkan solusi yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

• Membangun decentralisasi sistem yang berguna untuk menyalurkan segala keluhan pelanggan kepada pihak yang bersangkutan.

Page 62: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

115

kompetitor bisa berikan.

Tabel 3.30 Demand/Supply Planning Fokus pada peningkatan kinerja staff dan non-staff

Demand Supply Konteks Strategi Bisnis

Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI

Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI

Arahan Strategi

Fokus pada peningkatan kinerja staff dan non-staff

Memenuhi semua kebutuhan staff dan non-staff

Membangun sarana TI yang menunjang seluruh kebutuhan dan sistem kerja karyawan (staff dan non-staff)

Tujuan Strategi

• Meningkatkan kompetensi karyawan.

• Meningkatkan produktivitas karyawan.

• Memberikan pelayanan profesional dengan standar internasional

• Mengumpulkan seluruh data keahlian dan prestasi kerja karyawan.

• Karyawan dapat mengetahui fungsi dan tugas masing-masing agar dapat mempercepat proses kerja.

• Membuat sistem yang memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya.

• Merancang sistem yang dapat mengontrol dan mengatur jenjang karir sesuai dengan keahlian dan prestasi karyawan.

Inisiatif Strategi

• Peningkatan kualitas kegiatan pengaturan dan pengelolaan data karyawan sehingga fungsi manajemen perusahaan lebih efektif dan efisien.

• Pengontrolan klaim dan batas nilai klaim kesehatan dari karyawan

• Mengintegrasikan data karyawan untuk memudahkan divisi-divisi yang terkait dalam mengakses dan mendistribusikan data.

• Mengintegrasikan seluruh klaim kesehatan karyawan agar dapat dipenuhi dengan cepat.

• Membangun jaringan yang saling terintegrasi dari semua hubungan devisi kerja perusahaan.

• Membangun aplikasi Medical Claim System (MCS) guna mencatat segala sejarah kesehatan dari karyawan.

Page 63: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

116

Tabel 3.31 Demand/ Supply Planning Fokus pada peningkatan efisiensi operasional

Demand Supply Konteks Strategi Bisnis

Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI

Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI

Arahan Strategi

Fokus pada peningkatan efisiensi operasional

Setiap divisi kerja mudah dalam mengakses data dari aktivitas proses bisnis dalam perusahaan

Membangun infrastruktur dan organisasi data untuk saling mendukung integrasi data

Tujuan Strategi

• Mensistemasi dan mengintegrasikan proses bisnis.

• Menghilangkan redudansi proses yang tidak perlu.

• Mengurangi biaya administrasi, manufaktur dan operasional

• Proses kerja dapat ditangani dengan cepat dan mengurangi kesalahan yang ada.

• Menekan seluruh proses kerja yang tidak perlu atau dibutuhkan dalam perusahan

• Merancang aplikasi sistem yang terintegrasi, sehingga meningkatkan kinerja bisnis.

Inisiatif Strategi

• Mengintegrasikan data operasional untuk meminimalisasikan kesalahan input dan kesalahan data

• Kegiatan operasional yang memudahkan administrasi dalam pencatatan kegiatan operasional harian.

• Membuat aplikasi All Singing and Dancing System (ASDS), sehingga dapat memenuhi tuntutan operasional perusahaan

Tabel 3.32 Demand/Supply Planning Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client

dan supplier

Demand Supply Konteks Strategi Bisnis

Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI

Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI

Arahan Strategi

Meningkatkan kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier

Memenuhi segala kebutuhan dan informasi mengenai partner harus dapat diakses dengan cepat dan dikelola dengan baik

Menyediakan Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM ) dan Business Intelligent (BI), sebagai penghubung yang

Page 64: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

117

saling terintegrasi yang dibutuhkan dalam mengelola informasi mitra bisnis dan perusahaan.

Tujuan Strategi

• Bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan bisnis secara win-win.

• Membuka peluang dan menjalin kerjasama dengan partner bisnis, client dan supplier baru

• Memelihara dan mengumpulkan informasi mengenai partner bisnis, client dan supplier

• Membangun datawarehouse.

Inisiatif Strategi

• Mengumpulkan informasi partner bisnis dan pelanggan serta memberikan keutamaan first-services pada partner (yang sudah lama bekerjasama)

• Kerjasama dengan partner bisnis dalam melakukan kegiatan keuangan (pembayaran)

• Aplikasi Hexagon dan CitiDirect yang dapat menunjang kerjasama antara karyawan internal perusahaan dengan pihak partner

Tabel 3.33 Demand/Supply Planning fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh

Indonesia

Demand Supply Konteks Strategi Bisnis

Perencanaan Strategi untuk Penggunaan TI

Perencanaan Strategi untuk Pemasok TI

Arahan Strategi

Fokus pada perluasan jaringan operasional di seluruh Indonesia

Mengetahui informasi mengenai kebutuhan perusahaan dalam memperluas cabang

Membuat infrastruktur yang mendukung segala kegiatan seluruh cabang

Tujuan Strategi

• Memiliki jaringan operasional terluas di Indonesia,

• Membuat standarisasi sistem yang dapat diterapkan di cabang-cabang.

• Merancang segala bentuk infrastruktur perusahaan yang saling berhubungan dengan berbagai cabang

Page 65: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

118

sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia

• Merancang koneksi agar cabang dapat mengakses data dari pusat.

• Melakukan brainstorming antar pihak untuk menyatukan pandangan mangenai tujuan yang ingin dicapai

diindonesia sesuai dengan standarisasi sistem tiap cabang

Inisiatif Strategi

• Mengumpulkan data dan informasi mengenai kebutuhan mitra.

• Melakukan kontrak kerjasama dengan berbagai pihak.

• Membangun rancangan yang sistematis yang saling terhubung antara kantor pusat dan cabang-cabang ditiap daerah.

• Merancang dan membangun server dipusat agar bisa sebagai centralisasi data guna sharing informasi yang saling terkait antara pusat dan cabang.

• Menggunakan teknologi Internet Protocol Virtual Private Network (IPVPN)

3.6 Proyek

3.6.1 All Singing and Dancing System (ASDS)

All Singing and Dancing System merupakan program yang dibuat

untuk memenuhi tuntutan operasional di PT. Securicor Indonesia Jakarta.

• Tujuan Awal : Mengintegrasikan data operasional di PT. Securicor

Indonesia Jakarta sehingga meminimalisasi kesalahan input dan

kehilangan data.

Page 66: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

119

• Manfaat :

a. Semua bagian operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta dapat

mengetahui posisi barang ataupun status barang hanya dengan

login ke dalam software tersebut.

b. Accounting dapat mengetahui semua revenue klien baik yang

sudah lewat maupun yang sedang berjalan.

c. Kesalahan pada invoice menjadi lebih kecil karena semua data

yang berhubungan saling terkait.

• Fungsi :

a. Menyajikan data yang akurat kepada klien ataupun untuk

kebutuhan internal.

b. Menyimpan data operasional.

c. Menyimpan data kontrak.

d. Menyimpan data revenue

• User : Vault, Cash Processing Centre (CPC), Operation Control

Centre (OCC), Control Room, Marketing, Accounting

• Biaya : Rp. 1.087.393.000,-

• Dampak apabila proyek tertunda : invoice terganggu, data yang

disajikan kepada klien ataupun kebutuhan internal (management

report) akan lambat dan akurasi datanya kurang terpercaya.

• Divisi yang berhubungan : Accounting untuk pencetakan tagihan

Page 67: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

120

3.6.2 Fleet

Fleet merupakan software yang dipakai untuk memonitor aktifitas

kendaraan (panel) dalam hal maintenance dan pencatatan penggunaan

bahan bakar.

• Tujuan Awal : Untuk memudahkan pencatatan pemakaian bahan

bakar tiap kendaraan dan pencatatan maintenance.

• Manfaat : Memudahkan divisi terkait dalam mengontrol perbaikan

dan penggunaan bahan bakar kendaraan-kendaraan PT. Securicor

Indonesia Jakarta dan laporan ke manajemen.

• Fungsi : Mencatat maintenance report tiap kendaraan, pemakaian

bahan bakar dan kontrol terhadap surat-surat kendaraan yang ada di

PT. Securicor Indonesia Jakarta.

• User : Fleet Admin

• Biaya : Rp. 42.500.000,-

• Dampak apabila proyek tertunda : Pencatatan perbaikan dan

maintenance panel menjadi terganggu.

• Divisi yang berhubungan : Accounting, manajemen.

Page 68: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

121

3.7 Annual Project Plan

3.7.1 Prioritization

Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil kuisioner hubungan proyek

dengan arahan strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan

kepada 1 user Vault, 1CPC, 1 OCC, 1 user Cotrol Room, 1 user

Marketing, 1 user Marketing.

Tabel 3.34 Business Value Scorecard untuk ASDS

25 25 20 20 10

Business Value Scorecard untuk ASDS

Foku

s pa

da k

epua

san

dan

mem

enuh

i ke

butu

han

pela

ngga

n

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

dan

no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an p

artn

er

bisn

is, c

lient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di s

elur

uh In

done

sia

Zakaria Vault 5 5 5 3 4

Maksun CPC 5 5 4 3 3

Tjatur Budi L OCC 4 4 4 4 4

Yudhi S Control Room 5 5 5 4 3

Novita Y Marketing 3 4 3 1 3

Hilda N Accounting 4 3 5 4 4

Total 26 26 26 19 21

Rata-rata 4.3 4.3 4.3 3.2 3.5

Skor 107.5 107.5 86 64 35 400

Page 69: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

122

Nilai/Skor didapat berdasarkan hasil kuisioner hubungan proyek

dengan arahan strategi yang terdapat pada lampiran, kuisioner diberikan

kepada 1 user Fleet Admin, 1 Fleet.

Tabel 3.35 Business Value Scorecard untuk Fleet

25 25 20 20 10

Business Value Scorecard

untuk

FLEET Fo

kus

pada

kep

uasa

n da

n m

emen

uhi

kebu

tuha

n pe

lang

gan

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ki

nerja

satff

dan

no

n-st

aff

Foku

s pad

a pe

ning

kata

n ef

isie

nsi

oper

asio

nal

Men

ingk

atka

n ke

rjasa

ma

deng

an p

artn

er

bisn

is, c

lient

dan

supp

lier

Foku

s pad

a pe

rluas

an ja

ringa

n op

eras

iona

l di

selu

ruh

Indo

nesi

a

Jhonson M Fleet Admin 4 3 3 0 4

Ahmat R Fleet 4 4 5 2 0

Total 8 7 8 2 4

Rata-rata 4 3.5 4 1 2

Skor 100 87.5 80 20 20 307.5

3.7.2 Portfolio Proyek

Skor Portfolio didapatkan berdasarkan hasil kuisioner portfolio proyek

yang terdapat pada lampiran.

• Skor portfolio ASDS

Dampak pada arahan strategi = 400

Nilai resiko terdiri atas :

Page 70: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

123

- Resiko proyek atau organisasi = (5 + 5 + 6 + 6 + 3 + 7)/6 = 5

- Ketidakpastian pendefinisian = (6 + 3 + 7 + 7 + 7+ 7)/6 = 6

- Ketidakpastian teknis = (6 + 3 + 9 + 9 + 5 + 8)/6 = 7

- Resiko infrastruktur SI = (8 + 5 + 8 + 8 + 5 + 8)/6 = 7

- Resiko teknis TI = (5 + 5 + 8 + 8 + 5 + 8)/6 = 6.5

- Resiko investasi = (7 + 5 + 6 + 6 + 5 + 8)/6 = 6

- Resiko manajemen proyek = (5 + 5 + 6 + 6 + 8 + 8)/6 = 6

Jumlah nilai resiko 5 + 6 + 7 + 7 + 6.5 + 6 + 6 = 43.5

Biaya = Rp. 1.087.393.000,-

Tabel 3.36 Biaya ASDS (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 877.393.0002. Pengembangan 84.000.0003. User 10.500.000 126.000.000 126.000.000 Total 1.087.393.000

• Skor portfolio Fleet

Dampak pada arahan strategi = 307.5

Nilai resiko terdiri atas :

- Resiko proyek atau organisasi = (5+5)/2 = 5

- Ketidakpastian pendefinisian = (4+5)/2 = 4.5

- Ketidakpastian teknis = (2+5)/2 = 3.5

- Resiko infrastruktur Sistem Informasi = (5+5)/2 = 5

- Resiko teknis TI = (5+4)/2 = 4.5

- Resiko investasi = (4+4)/2 = 4

- Resiko manajemen proyek = (5+6)/2 = 5.5

Page 71: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

124

Jumlah nilai resiko 5 + 4.5 + 3.5 + 5 + 4.5 + 4 + 5.5 = 32

Biaya = Rp. 42.500.000,-

Tabel 3.37 Biaya Fleet (dalam Rupiah)

No. Biaya Bulan Tahunan Total 1. Investasi awal 24.500.0002. User 1.500.000 18.000.000 18.000.000 Total 42.500.000

Tabel 3.38 Portfolio Proyek

Nama Proyek Dampak Resiko Biaya (dalam Rupiah) Portfolio

ASDS 400 43.5 1.087.393.000 Operasional

Fleet 307.5 32 42.500.000 Operasional

3.8 Management Agenda

Management agenda berupa kuisioner kepada manajer TI dan bisnis yang

terkait, dilakukan untuk melihat keterkaitan antar manajer dalam melakukan

perencanaan TI dan bisnis.

1. Pertanyaan bagi manajemen, untuk mengevaluasi faktor kritis kesuksesan dari

keputusan yang tepat atau hasil yang tepat:

Pertanyaan Manajemen Ya/ Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya ?

Apakah proses perencanaan bisnis dan TI terintegrasi dan berhubungan Ya

Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru?

Ya

Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Ya

Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis?

Ya

Page 72: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

125

Apakah bisnis TI dan kinerja teknis dimonitor? Ya

Apakah tim bisnis dan manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah?

Ya

Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada keseluruhan pengeluaran TI. Baik operasional (TI yang sudah ada) maupun proyek (masih dikembangkan)?

Ya

Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini?

Ya

2. Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottom-line dan

praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada

pertanyaan yang tepat :

Pertanyaan Manajemen Ya/ Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Ya

Apakah kita tahu apa yang akan kita hasilkan? Ya

Dapatkah mengurangi biaya TI yang tidak perlu? Ya

Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain?

Tidak Masing-masing proyek sudah di-budget-kan

Dapatkah anda mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk? Ya

Dapatkah anda merubah strategi bisnis yang sudah ada pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat?

Ya

Apakah anda mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional?

Ya

Dapatkah anda mengontrol biaya TI secara efektif? Ya

Page 73: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

126

3. Pertanyaan untuk manajemen mengenai hubungan TI dan dampaknya pada

bottom-line :

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Apakah anda mengetahui arahan strategi (strategic intention) anda? Ya

Apakah TI dapat memberi contoh dukungan kepada arahan strategi? Ya

Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategi? Ya

Apakah seluruh biaya TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategi?

Ya

Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu? Ya

Apakah anda mengevaluasi anggaran operasional berdasar arahan strategi? Ya

Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ?

Ya

4. Pertanyaan untuk manajemen sebagai faktor kritis kesuksesan portfolio:

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Apakah ada pengelolaan proyek pengembangan dan peningkatan sebagai portofolio proyek?

Ya

Adakah analisis biaya operasional dari sudut pandang portofolio? Ya

Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategis? Ya

Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Ya

Apakah anda mengetahui seberapa besar invesatsi TI untuk layanan? Untuk manajemen TI?

Ya

Apakah anda memiliki strategi investasi untuk pengeluaran operasional yang anda miliki?

Ya

Apakah anda memiliki strategi investasi untuk aplikasi yang ada? Ya

Apabila anda melakukan portofolio sekarang. Mampukah anda menjaga Ya

Page 74: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

127

informasi agar tetap akurat?

5. Pertanyaan untuk manajemen mengenai fokus pada hal yang tepat:

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu untuk dilaksankan?

Ya

Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis? Ya

Apakah aktivitas dan sumber daya TI direncanakan, diprioritaskan, dijalankan, dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis?

Ya

Apakah sumber daya, baik pengeluaran operasioanal maupun investasi baru, dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait dengan arahan strategi?

Ya

Apakah peranan manager jelas terdefinisi untuk menjamin partisipasi wajar dan menghindari ketiadaan hubungan yang tercipta akibat budaya yang ada?

Ya

Apakah semua aktivitas dan pengeluaran TI diatur kedalam portfolio sumber daya dan proses untuk keperluan perkiraan dampak, pengelolaan kinerja, perkiraan tingkat kualitas dan pelayanan serta komitmen sumber daya ?

Ya

Apakah perencanaan, prioritasasi, dan pengukuran mengkombinasikan “strategi kedalam tindakan” dengan kemampuan untuk menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan perubahan dalam bisnis?

Ya

6. Pertanyaan untuk manajemen mengenai mengadopsi proses yang efektif yang

terkait dengan CSF untuk menghasilkan keputusan yang tepat:

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Perencanaan kebutuhan / pasokan – apakah perusahaan meningkatkan dampak strategis dan operasional pada

Ya

Page 75: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

128

investasi TI-nya? Inovasi – apakah perusahaan memiliki inovasi yang bagus melalui TI pada produk, proses dan kinerja?

Ya

Prioritasasi – apakah perusahaan memilih investasi yang paling bernilai tinggi? Ya Tetap mencari yang ekonomis

Penyelarasan – apakah perusahaan mendapat peningkatan dari kegiatan TI-nya?

Ya

Manajemen portfolio? Apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis

Ya

7. Pertanyaan untuk manajemen mengenai penanganan masalah-masalah yang

umum terjadi pada praktek:

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Apakah terdapat masalah umum dari ketiadaan hubungan dari proses? Ya

Apakah terdapat masalah umum dari pola pikir lama dan harapan-harapan kosong? Ya

Apakah budaya kita merintangi manajer bisnis dan TI untuk mereka bekerjasama? Ya

Sanggupkah proses pengelolaan TI bekerja baik dengan proses manajemen perusahaan seperti menganggarkan?

Ya

Apakah manajer mengharapkan sesuatu salah berjalan? Tidak

Tidak ada seorang pun yang berharap sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya

Apakah manajer bisnis demikian nyaman dengan cara mereka bekerja sekarang dan akan menolak bila ada setiap perubahan yang signifikan?

Tidak Semua perubahan akan di diskusikan kepada tiap unit terkait

Dapatkah manajer bisnis bersuara bulat tentang kebutuhan mereka dan apa yang harus dilakukan TI untuk memuaskan mereka?

Ya

8. Pertanyaan untuk manajemen yang berhubungan dengan budaya:

Pertanyaan Manajemen Ya /Tidak?

Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Budaya manajemen mendukung proses Ya

Page 76: BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-1-00210-SI-BAB 3.pdf · di Indonesia. Operasional PT. Securicor Indonesia Jakarta

129

perencanaan bisnis dan TI dan secara penuh terkait dan terpadu Budaya manajemen mendukung TI untuk menciptakan inovasi yang merupakan dampak rencana bisnis dan hasil dari strategi bisnis baru dan cara yang lebih baik untuk mengimplementasikan strategi yang ada

Ya

Manajer bisnis dan TI dapat bekerjasama sehingga investasi TI diprioritaskan sebab terkait dengan strategi bisnis

Ya

Keseluruhan pengeluaran TI, termasuk pengembangan, operasi, perawatan, layanan selaras dengan strategi bisnis

Ya

Tim manajemen bisnis dan TI dapat bekerjasama secara konsisten dalam melakukan proses manajemen yang akan meningkatkan kontribusi TI pada kinerja lapisan bawah unit bisnis

Ya

Manajer bisnis dapat berpartisipasi dalam perencanaan dan proses manajemen yang berfokus kepada keseluruhan investasi TI baik operasional maupun proyek

Ya

Manajer bisnis dan TI secara efektif berpartisipasi dalam proses manajemen Ya