bab 3 dan 4

12
19 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL Berdasarkan tujuan penelitian maka kerangka kerangka konsep penelitian ini adalah : Keterangan gambar : = Menyatakan gambaran minat masyarakat terhadap posbindu = Menyatakan faktor yang mempengaruhi minat masyarakat tersebut. Minat Posbindu 1. Status Ekonomi 2. Pendidikan 3. Tempat tinggal 4. Kondisi

Transcript of bab 3 dan 4

Page 1: bab 3 dan 4

19

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

Berdasarkan tujuan penelitian maka kerangka kerangka konsep penelitian ini adalah :

Keterangan gambar :

= Menyatakan gambaran minat masyarakat terhadap posbindu

= Menyatakan faktor yang mempengaruhi minat masyarakat tersebut.

Minat Masyarakat Posbindu

1. Status Ekonomi2. Pendidikan3. Tempat tinggal4. Kondisi pekerjaan5. Sistem pendukung6. Pribadi pekerja

Page 2: bab 3 dan 4

19

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran minat masyarakat

terhadap posbindu PTM di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Menurut Nawawi (2003 : 64) metode deskriptif yaitu metode-metode

penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang

bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-

fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan

interprestasi yang rasional dan akurat.

Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan

menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan

menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan

mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muara Dua Kota

Lhokseumawe. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2013 sampai

sidang skripsi selesai.

4.3 Populasi Penelitian

Sulistyo-Basuki (2006 :182) mengemukakan populasi adalah keseluruhan

objek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk

kelurahan yang memiliki Posbindu di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

yang . Ada enam kelurahan yang memiliki Posbindu yakni Desa Blang Crum, Cut

Page 3: bab 3 dan 4

19

Mamplam, Meunasah Manyang, Cot Girek, Meunasah Blang, dan Desa Paya Bili,

Maka besar Populasi 11.488 Jiwa

4.4 Besar Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik. Rumus besar

sampel yang digunakan adalah : N = ¿¿

Tingkat kepercayaan ditetapkan sebesar 95 % sehingga α=5% dan zα=1,96

dengan kesalahan prediksi yang bisa diterima (d) sebesar 10 %. Prevalensi (P)

ditetapkan sebesar 0,5 karena belum ada penelitian sebelumnya, sehingga Q (1-P)

didapatkan 0,5. Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah

97 .

4.5 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling yaitu

suatu tipe sampling probabilitas, dimana peneliti dalam memilih sampel dengan

memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk

ditetapkan sebagai anggota sampel.Teknik sampling secara random dapat

dilakukan dengan menggunakan tabel bilangan random. Setelah populasi

diurutkan dengan tabel dengan nomornya, peneliti mengambil sampel berdasarkan

kelipatan 94 dimulai dari angka 1.

4.6 Klasifikasi Variabel

Page 4: bab 3 dan 4

19

4.6.1 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah suatu variabel yang

fungsinya menerangkan tau mempengaruhi terhadap variabel lainnya. Variabel

independen pada penelitian ini adalah minat masyarakat.

4.6.2 Variabel Dependen

Variabel Dependen atau variabel tergantung adalah suatu variabel yang

dikenai pengaruh atau diterangkan oleh variabel lain. Variabel Dependen pada

penelitian ini adalah Posbindu PTM.

4.7 Defenisi Operasional Variabel

Variabel Defenisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

Minat

Masyarakat

Minat masyarakat

merupakan

sumber motivasi

masyarakat yang

mendorong

masyarakat itu

untuk melakukan

apa yang mereka

inginkan bila

mereka bebas

memilih

wawancara Pertanyaan

wawancara

Rendah =1

Sedang =2

Tinggi =3

Ordinal

Posbindu Posbindu PTM wawancara Pertanyaan Aktif = 1 Ordinal

Page 5: bab 3 dan 4

19

PTM adalah upaya

pencegahan dan

pengendalian

faktor risiko

penyakittidak

menular utama

berbasis

masyarakat

wawancara Tidak Aktif = 2

4.8 Bahan Penelitian

Bahan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan

wawancara.

4.9 Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian ini merupakan data primer yang diambil melalui

wawancara. Wawancara ini berisikan pertanyaan tentang minat masyarakat

terhadapa posbindu, dengan melihat minat apakah rendah, sedang , atau tinggi.

4.10 Teknik Pengumpulan Data

4.10.1 Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh dengan

melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah

yang diteliti. Penelitian data ini dilakukan dengan cara Wawancara (Interview).

Wawancara adalah metode pengumpulan data secara lisan dengan melakukan

wawancara langsung kepada masyarakat tersebut.

Page 6: bab 3 dan 4

19

4.10.2 Teknik Pengumpulan Data Skunder

Teknik pengumpulan data skunder yaitu pengumpulan data dan informasi

yang diperlukann / peroleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti. Penelitian kepustakaan (library research) adalah

dengan mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah, makalah yang memiliki

relevansi dengan masalah yang diteliti.

4.11 Manajemen Data atau Pengolahan Data

Pengolahan data menurut Hasan ( 2006: 24 ) meliputi kegiatan:

1. Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul,

tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada

pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi.

2. Coding (Pengkodean) adalah pemberian kode-kode pada tiap-tiap data

yang termasuk dalam katagori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat

dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas

pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

3. Pemberian skor atau nilaiDalam pemberian skor digunakan skala Likert

yang merupakan salah satu cara untuk menentukan skor. Kriteria penilaian

ini digolongkan dalam tiga tingkatan dengan penilaian sebagai berikut:

a. Jawaban a, diberi skor 3

b. Jawaban b, diberi skor 2

c. Jawaban c, diberi skor 1 (Sudjana, 2001: 106).

Page 7: bab 3 dan 4

19

4. Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi

kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi

diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.

4.12Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis

Deskriptif Persentase. Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada

pada penelitian yaitu minat masyarakat terhadap Posbindu. Deskriptif persentase

ini diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100

persen, seperti dikemukan Sudjana (2001: 129) adalah sebagai berikut:

P= fN

x 100 %

Keterangan :

P : Persentase

f : Frekuensi

N : Jumlah responde

100% : Bilangan tetap

Penghitungan deskriptif persentase ini mempunyai langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Mengkoreksi jawaban kuesioner dari responden

b. Menghitung frekuensi jawaban responden

c. Jumlah responden keseluruhan adalah 270

d. Masukkan ke dalam rumus.

Persentase dari tiap katagori :

Page 8: bab 3 dan 4

19

a.jumlahresponseden dengankategori tinggi

jumlahseluruh respondenx 100 %

b.jumlahresponseden dengankategori sedang

jumlah seluruh respondenx100 %

c.jumlahresponseden dengankategorirendah

jumlah seluruh respondenx100 %

Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai pedoman penafsiran. Skala

Likert merupakan jenis skala yang mempunyai realibilitas tinggi dalam

mengurutkan manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu ( Nasution, 2000: 63).

Skala Likert dalam menafsikan data relatif mudah. Skor yang lebih tinggi

menunjukkan sikap yang lebih tinggi taraf atau intensitasnya dibanding dengan

skor yang lebih rendah ( Nasution, 2000: 63 ).

Page 9: bab 3 dan 4

19