bab 3 baru.docx
-
Upload
faisal-fazrin -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of bab 3 baru.docx
34
BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1.Kerangka TeoriBedasarkan Uraian teori dalam tinjauan pustaka, maka peneliti membuat ringkasan dalam bentuk bagan di bawah ini:
Asupan MakananStatus Sosial EkonomiPendidikan Orang tuaPengetahuan IbuBBLRKelengkapan ImunisasiASIKelainan Status GiziMakro dan Mikro Nutrisi tubuh tidak terpenuhi
Sistem Imunitas Menurun Defesiensi Substansi (Gizi Buruk)
Barier Pertahanan Tubuh Tidak Optimal
ISPADiareTBCMalariaHIV AIDS
Tubuh Rentan Infeksi Terhadap Bakteri & Virus
Gambar 3.1.Kerangka teori hubungan antara status gizi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulau Sembilan Marabatuan Kabupaten Kotabaru tahun 2015.
3.2.Kerangka KonsepBerdasarkan uraian dia atas, peneliti ingin meneliti apakah ada hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 2015. Indipenden VariableAngka Kematian Balita (AKBa) Meningkat Dependen Variable
Status GiziPenyakit ISPA
Penyakit Penyerta Lain:DiareTBCMalaria:HIV / AIDSFaktor Yang MempengaruhiAsupan makananStatus sosial ekonomiPendidikan orang tuaPengetahan ibuBBLRKelengkapan imunisasiASI
Keterangan :Diteliti
Tidak DitelitiGambar 3.2.Kerangka Konseptual hubungan antara status gizi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 2015
3.3Kerangka PenelitianKerangka penelitian ini berisi prosedur pelaksanaan penelitian yang akan di laksanakan secara berurutan dalam bentuk sebagai berikut:
Hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 2015
Rancangan penelitian :Analitik dengan pendekatan case control
Populasi:Sebanyak 538 balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas MarabatuanSampel:-Sampel Kasus 45 RespondenSampel Kontrol 45 Responden
Variabel independenStatus giziVariabel dependenPenyakit ISPA
Alat ukur Rekam MedikAlat ukurLembar Observasi
Analisa data : Chi Square-Test
Hasil hubungan:
Ada HubunganTidak Ada Hubungan
Gambar 3.3.Kerangka Penelitian hubungan antara status gizi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 20153.4Hipotesis PenelitianHipotesis penelitian adalah suatu kesimpulan atau jawaban sementara dari suatu penelitian. Dapat juga diartikan sebagai jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. Hipotesis dapat membimbing (mengarahkan) dalam pengumpulan data (Notoatmodjo, s. 2010).Dalam hipotesis ini diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:H1:Diduga ada hubungan antara status gizi buruk dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 2015.H0:Diduga tidak ada hubungan antara status gizi buruk dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru tahun 2015.33