BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI...

36
51 BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Daya Guna Karsa didirikan pada tanggal 19 Juni 1995 dengan Akte Notaris No.215 di hadapan notaris Ny. Ratna Komala Komar, SH dan pengesahan akte pendirian berdasarkan Surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No: C-00043 HT.01.01.TH.2005, mengenai Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas. Nama badan usaha adalah PT. Daya Guna Karsa yang berdomisili di Jl. Usman No. 27 Ciracas Jakarta, 13730. Seiring dengan berjalannya waktu PT. Daya Guna Karsa melakukan usahanya secara bertahap. Saat ini PT. Daya Guna Karsa memfokuskan kegiatan yang bergerak dalam bidang kontraktor jaringan telekomunikasi dan juga dalam penyiapan dan pengadaan konstruksi telekomunikasi antara lain Power House Kerangkeng, Power House Non Sound Proof (kerangkeng), Fuel tank 5000 lt dan Instalasi Genset, dalam pembangunan BTS ( Base Transceiver Staion ). Dalam kegiatan usahanya PT. Daya Guna Karsa memiliki hubungan kerja yang baik dengan PT. Telkomsel, Indosat, Mobile-8 Telkom, dan Ericsson.

Transcript of BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI...

Page 1: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

51 

BAB 3

ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Daya Guna Karsa didirikan pada tanggal 19 Juni 1995 dengan

Akte Notaris No.215 di hadapan notaris Ny. Ratna Komala Komar, SH

dan pengesahan akte pendirian berdasarkan Surat keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No: C-00043 HT.01.01.TH.2005,

mengenai Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas. Nama badan

usaha adalah PT. Daya Guna Karsa yang berdomisili di Jl. Usman No.

27 Ciracas Jakarta, 13730.

Seiring dengan berjalannya waktu PT. Daya Guna Karsa

melakukan usahanya secara bertahap. Saat ini PT. Daya Guna Karsa

memfokuskan kegiatan yang bergerak dalam bidang kontraktor jaringan

telekomunikasi dan juga dalam penyiapan dan pengadaan konstruksi

telekomunikasi antara lain Power House Kerangkeng, Power House Non

Sound Proof (kerangkeng), Fuel tank 5000 lt dan Instalasi Genset, dalam

pembangunan BTS ( Base Transceiver Staion ).

Dalam kegiatan usahanya PT. Daya Guna Karsa memiliki

hubungan kerja yang baik dengan PT. Telkomsel, Indosat, Mobile-8

Telkom, dan Ericsson.

Page 2: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

52 

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. Daya Guna Karsa yaitu menjadi perusahaan jasa

konstruksi dan supplier yang terbaik dalam bidang konstruksi.

Dan misi PT. Daya Guna Karsa dalam mencapai visinya tersebut

sebagai berikut:

1. Memberikan layanan yang terbaik pada setiap pengguna jasa

sehingga kepercayaan terhadap pengguna jasa meningkat kepada

perusahaan.

2. Meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengutamakan etika bisnis

sehingga proses bisnis berjalan dengan baik.

3. Memprioritaskan kesehatan, keselamatan dan memberikan bekal

pelatihan untuk meningkatkan kemampuan ( skill ) bagi para pekerja.

3.1.3 Strategi Perusahaan

Dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan yang

bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jasa serta menjamin tercapainya

tujuan perusahaan, maka PT. Daya Guna Karsa merasa perlu memiliki

strategi sebagai berikut :

1. Memperkenalkan dan promosi perusahaan kepada masyarakat luas.

Serta meningkatkan pelayanan dan menjalin kemitraan kepada

customer agar dapat mempertahankan loyalitas customer.

2. Mengintegrasikan sistem guna tidak terjadinya duplikasi data dan

hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi

Page 3: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

53 

3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Daya Guna Karsa

3.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

1. Owner :

• Pemilik dan pemimpin perusahaan.

• Bertanggung jawab dalam mewakili perusahaan yang

berkaitan dengan kejadian-kejadian dalam perusahaan baik

internal maupun eksternal perusahaan.

• Menandatangani Surat Kontrak Kerja (SKK).

• Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).

• Memberikan keputusan dan kebijakan perusahaan.

• Mengawasi dan mengontrol kinerja perusahaan secara

menyeluruh.

Owner

Finance and Accounting

Purchasing

Marketing

Operational

HRD

Executive Coordinator

Administration

Arcitecture

Logistic

Page 4: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

54 

2. Finance and Accounting:

Budgeting :

Membuat anggaran proyek pembangunan instalasi

jaringan telekomunikasi dalam bentuk BoQ Internal dan

Eksternal.

Membuat perencanaan anggaran perusahaan.

Accountancy :

Membuat Pembayaran Hutang.

Membuat Surat Tagihan Piutang.

Penerimaan Pembayaran piutang. 

Membuat notes payable. 

Mengatur dan menggelola aset perusahaan. 

Membuat laporan keuangan. 

Mengaudit perusahaan. 

3. Purchasing :

• Membuat Purchase Order.

• Pengadaan barang untuk proyek.

4. Logistic :

• Mengawasi dan mengatur distribusi barang dari gudang ke

tempat proyek.

5. Operational :

Architecture

• Merancang gambar BTS (Base Transceiver Station).

• Mengukur ketahanan bangunana, struktur dan material.

Page 5: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

55 

Executive Coordinator :

• Membuat jadwal perencanaan pemasangan instalasi

jaringan.

• Melakukan pekerjaan jasa pemasangan instalasi

jaringan di lapangan.

• Melakukan proses testing setelah pemasangan.

• Memelihara jika ada kerusakan.

• Melakukan Proses pengembalian barang ke Gudang,

jika barang yang digunakan dilapangan mengalami

kelebihan.

• Mengawasi seluruh kegiatan pelaksana di lapangan.

• Melakukan Permintaan untuk pengeluaran barang dari

gudang untuk project Jasa Pembangunan insatalasi

jaringan telekomunikasi.

Cabel Network :

• Pemasangan kabel

• Memperbaiki kerusakaan pada jaringan kabel.

• Bertanggung jawab kepada koordinator pelaksana

Labor :

• Bertanggung jawab terhadap koordinator

pelaksana.

• Pemasangan jaringan telekomunikasi.

Page 6: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

56 

6. Marketing :

• Menawarkan pembangunan insatalasi jaringan telekomunikasi

ke customer dalam bentuk BoQ (Bill of Quantity).

• Mencatat data pelanggan dan data karyawan yang

mendapatkan proyek,

7. Administration :

• Membuat Surat Kontrak Kerja (SKK).

• Membuat Surat Perintah Kerja (SPK).

8. HRD :

• Melakukan penerimaan karyawan baru

• Melakukan pelatihan terhadap karyawan

• Melakukan penghitungan gaji karyawan

• Pengecekan kehadiran karyawan.

3.2 Analisis Kondisi lingkungan Eksternal Perusahaan

3.2.1 Lima (5) Faktor Persaingan Porter Perusahaan

Persaingan merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk

sebuah perusahaan terus selalu melakukan inovasi agar tercapai

keunggulan kompetitif dalam persaingan. Persaingan tersebut dapat

membantu perusahaan dalam mengevalusi kinerja dan aktifitas bisnis

dalam perusahaan termasuk SI/TI yang dimanfaatkan. Ada 5 faktor

persaingan Porter yaitu : masuknya pendatang baru, ancaman produk

subtitusi, daya tawar-menawar pembeli, daya tawar-menawar pemasok

Page 7: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

57 

dan persaingan diantara para peserta yang ada. Berikut ini lima (5) faktor

persaingan Porter pada PT Daya Guna Karsa.

Gambar 3.2 Lima (5) Faktor Persaingan Porter PT. Daya Guna Karsa

Pesaing Industri

- PT. Bumikharisma LiniNusa

- Global Partner Telinfra

- PT. Nasio Karya Pratama

Produk Pengganti Penggunaan telekomunikasi dengan menggunakan - HT - Jaringan Kabel bawah

tanah

Pembeli - PT. Telkomsel - PT. Indosat - PT. Mobile – 8

Telecom - PT. MMI (Mitra

Mandiri Informatika)

Pemasok - PT. Bina Pertiwi - PT. Cahaya Benteng Mas

- PT. Erricson - CV. Jasa Utama - Bintang Abadi

Pendatang Baru

- PT. Masiera Bali - PT. Mark IV - PT. Morintel

Damara Teknik

Page 8: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

58 

1. Pendatang Baru

Saat ini sudah semakin banyak perusahaan pendatang baru

yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Perusahaan yang

menjadi pendatang baru bagi perusahaan PT. Daya Guna Karsa

adalah PT. Masiera Bali, PT. Mark IV, dan PT. Morintel Damara

Teknik, yang menjadi ancaman bagi perusahaan. Namun kehadiran

perusahaan pendatang baru tersebut tidak mengkhawatirkan PT. Daya

Guna Karsa karena PT Daya Guna Karsa dan terbukti mampu

bertahan karena sudah cukup memiliki jaringan bisnis yang luas dan

dikenal oleh banyaknya perusahaan provider terlebih dahulu.

Dengan demikian PT. Daya Guna Karsa harus mempersiapkan

langkahnya untuk menghadapinya, yaitu dengan meningkatkan

kerjasama dengan para providernya ( pelanggan lama ) dan menjaring

para provider baru ( pelanggan baru ) untuk menggunakan jasa PT.

Daya Guna Karsa, serta memberikan harga yang kompetitif kepada

pelanggannya.

2. Pesaing Industri

Pesaing utama PT. Daya Guna Karsa adalah PT.

Bumikharisma Lininusa, PT. Nasio Karya Pratama, dan Global

Partner Telinfra. Merupakan ancaman yang cukup besar bagi PT.

Daya Guna Karsa. Karena pesaing utama telah menerapkan system

SI/TI yang lebih baik. Namun PT. Daya Guna Karsa tetap dapat

bertahan dalam persaingan ini karena PT. Daya Guna Karsa memiliki

Page 9: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

59 

sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki pelanggan yang

loyalitas, dan memberikan harga bersaing yang murah.

Oleh karena itu, PT. Daya Guna Karsa harus mempersiapkan

langkah untuk menghadapinya yaitu dengan memberikan harga yang

kompetitif kepada pelanggan ( menentukan harga merupakan salah

satu faktor utama dalam melakukan persaingan bisnis ) dengan

menerapkan sebuah sistem informasi estimasi biaya.

3. Kekuatan Penawaran Pemasok

Pemasok yang dimaksud adalah perusahaan yang telah

menjadi rekan kerja dan mendukung PT. Daya Guna Karsa dalam

menyediakan bahan material dan bahan baku untuk pembangunan

instalasi jaringan telekomunikasi seperti dalam Mekanikal dan

Elektrikal. PT. Daya Guna Karsa memiliki kekuatan tawar-menawar

yang besar dalam memilih bahan baku maupun bahan material

karena para pemasok tidak bersifat monopoli, maka pemasok yang

menawarkan harga yang paling murah dengan kualitas yang sesuai

dengan perusahaan akan dipilih perusahaan.

Maka ada sistem pendukung keputusan yang bertujuan

memilih pemasok yang mempunyai harga, ketepatan waktu, kualitas

barang, dan persediaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Page 10: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

60 

4. Kekuatan Penawaran Pembeli

Pembeli memiliki kekuatan tawar-menawar yang lebih besar,

karena dalam hal ini pembeli yang menentukan perusahaan mana

yang akan mendapatkan kontrak kerjasama untuk pembangunan

instalasi jaringan telekomunikasi. Juga mengutamakan kepuasan

pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik buat pelanggan.

Oleh karena itu, PT. Daya Guna Karsa bisa menerapkan

sistem informasi estimasi biaya untuk menawarkan harga yang

kompetitif kepada customer.

5. Ancaman Produk Pengganti

Produk penggantinya adalah HT dan Jaringan kabel bawah

tanah. HT merupakan alat media komunikasi yang memiliki jarak

yang terbatas. Kemudian jaringan kabel bawah tanah yang dapat

menggantikan fungsi penggunaan tower sebagai media penghubung

komunikasi data, tetapi hanya dalam jarak yang terbatas. Meskipun

ada produk pengganti, namun pembangunan instalasi jaringan masih

sangat dominan untuk saat ini. Dengan demikian fungsi tower masih

dominan untuk saat ini dan tidak ditinggal oleh pelanggannya.

Dengan itu, PT. Daya Guna Karsa tidak boleh

mengesampingkan hal ini begitu saja. PT. Daya Guna Karsa harus

meningkatkan pelayanan pembangunan instalansi jaringan

telekomunikasi agar tidak terganti dengan produk pengganti.

Page 11: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

61 

Jenis ancaman

Tingkat ancaman Tindakan yang harus dianalisis

Business Information & Sistem Support

• Pendatang baru

• Pesaing

Industri • Kekuatan

Penawaran pemasok

• Kekuatan

tawar –menawar pembeli

• Produk

Pengganti

• Rendah

• Tinggi

• Rendah • Tinggi • Rendah

• Meningkatkan kerja sama dengan pelanggan lama.

• Meningkatkan promosi untuk menjaring pelanggan baru.

• Memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan ( menentukan harga merupakan salah satu faktor utama dalam melakukan persaingan bisnis ).

• Merekrut Sumber Daya Manusia

yang berkualitas. • Memberikan harga yang kompetitif

kepada pelanggan ( menentukan harga merupakan salah satu faktor utama dalam melakukan persaingan bisnis ).

• Memilih pemasok yang mempunyai

harga rendah, ketepatan waktu, kualitas barang, persediaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

• Untuk mendapatkan kesepakatan

antara perusahaan PT. Daya Guna Karsa dengan pembeli, maka PT DGK harus memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan ( menentukan harga merupakan salah satu faktor utama dalam melakukan persaingan bisnis ).

• PT. Daya Guna Karsa harus meningkatkan pelayanan pembangunan instalansi jaringan telekomunikasi

• Website

• SIEB

• SIEB

• SIEB

Tabel 3.1 Ringkasan Lima (5) Faktor Persaingan Porter PT. Daya Guna Karsa

Page 12: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

62 

3.2.2 Analisis PEST Perusahaan

1. Politik

Dengan Diberlakukannya PERATURAN MENTERI

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 02/PER/M.KOMINFO/3/2008 tentang PEDOMAN

PEMBANGUNAN DAN PENGGUNAAN MENARA BERSAMA

TELEKOMUNIKASI.

Peraturan perundang - undangan tentang kebijakan tower

bersama didaerah kota – kota besar. Dimana pemerintah

memberlakukan satu tower untuk dipakai bersama dengan provider

satu dengan provider yang lain. Dengan diberlakukan tower bersama

membuat tingkat pelayanan pada pembangunan instalasi jaringan

telekomunikasi menjadi menurun. Oleh karena itu PT. Daya Guna

Karsa harus meningkatkan pelayanannya.

2. Ekonomi

Saat ini kondisi perekonomian dunia sedang tidak menentu

dan dapat berpengaruh terhadap pertukaran nilai tukar rupiah

terhadap dollar AS. Sehingga dapat mempengaruhi naik dan turunnya

harga barang dari supplier seperti barang mekanikal dan elektrikal.

Sehingga PT. Daya Guna Karsa perlu meningkatkan kerjasama

dengan para supplier atau pemasok, PT. Daya Guna Karsa

Maka ada sistem pendukung keputusan yang bertujuan

memilih pemasok yang mempunyai harga, ketepatan waktu, kualitas

barang, dan persediaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Page 13: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

63 

3. Sosial

PT. Daya Guna Karsa adalah perusahaan jasa kontraktor

dimana pekerjaan kontraktor ini membutuhkan banyak tenaga kerja

(buruh) untuk kerja di lapangan, sehingga dapat memberikan dampak

sosial yakni membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran.

Karena itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat

mengatur informasi karyawan mulai dari perekrutan dan pelatihan

untuk menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan PT.

Daya Guna Karsa.

4. Teknologi

Dengan perkembangan IPTEK didunia yang begitu cepat dan

manfaat yang ditawarkan untuk perusahaan, PT. Daya Guna Karsa

harus cepat dan tanggap dalam memilih teknologi untuk menjalankan

fungsi bisnis untuk meningkatkan pelayanan dibidang jasa kontraktor

dan supplier. Menggunakan teknologi seperti Internet untuk

penyebaran informasi serta meningkatkan promosi sehingga

pelanggan tertarik menggunakan perusahaan jasa.

Page 14: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

64 

Jenis Ancaman Tindakan Yang harus Dianalisis Business Information & Sistem Support

• Politik • Ekonomi

• Sosial

• Teknologi

• Diberlakukannya tower bersama di kota besar.

• Memilih pemasok yang mempunyai harga rendah, ketepatan waktu, kualitas barang, persediaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

• Merekrut Sumber Daya Manusia yang

berkualitas untuk memenuhi permintaan jasa yang meningkat.

• Meningkatkan promosi sehingga pelanggan tertarik menggunakan jasa perusahaan.

• Menggunakan teknologi seperti internet untuk penyebaran informasi.

• SIHR • Website

Tabel 3.2 Ringkasan Analisis PEST Perusahaan

3.3 Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan

3.3.1 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Perusahaan

Analisis Value Chain ini dapat mengidentifikasikan aktivitas

dalam perusahaan. Yang terbagi menjadi dua kelompok aktivitas

perusahaan, yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Berikut

adalah rantai nilai dari PT. Daya Guna Karsa.

Page 15: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

65 

Gambar 3.3 Analisis Rantai Nilai ( Value Chain )

Aktivitas Primer :

1) Logistik ke dalam

Dalam aktivitas ini, PT. Daya Guna Karsa memberikan BoQ (Bill of

Quantity) dan desain ke customer, jika customer ingin menggunakan jasa

perusahaan dalam pembangunan instalasi jaringan komunikasi. Kemudian

setelah customer menyetujui (approve) BoQ maka datanya akan disimpan

Page 16: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

66 

berserta penyimpanan data pelanggan, setelah itu PT. Daya Guna Karsa

melakukan pembelian material sesuai dengan BoQ. Saat ini PT. Daya Guna

Karsa belum memiliki Sistem Informasi untuk penyimpanan data customer,

BoQ maupun data pembelian bahan material. Untuk itu PT. Daya Guna

Karsa memerlukan sebuah sistem informasi yang terintegrasi untuk

mendukung kegiatan diperusahaan.

2) Operasi

Aktivitas yang berupa kegiatan operasional dari perusahaan yaitu seperti

pembangunan instalasi jaringan telekomunikasi sesuai dengan waktu yang

disepakati. Saat ini PT Daya Guna Karsa belum mempunyai sistem informasi

yang dapat mendukung kegiatan operasional. Untuk itu PT. Daya Guna

Karsa memerlukan sebuah sistem informasi operasional yang terintegrasi

untuk mendukung kegiatan diperusahaan.

3) Logistik ke luar

Aktifitas yang berhubungan dengan pengerjaan proyek selesai dan jaringan

telekomunikasi siap untuk dipakai serta pembayaran dari pelanggan. Oleh

karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mendukung

aktifitas logistik keluar seperti mencatat data kesiapan (Testing) setiap bahan

meterial yang digunakan, apakah sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.

Page 17: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

67 

4) Pemasaran dan Penjualan

Aktivitas yang menyangkut penyediaan sarana agar pembeli dapat

menggunakan jasa perusahaan dan aktivitas yang mempengaruhi pembeli

agar mereka mau menggunakan jasa dari perusahaan. Aktivitas pemasaran

dan penjualan yang dilakukan perusahaan meliputi aktivitas penawaran

langsung ke pelanggan ataupun dapat melalui penawaran langsung dari

orang ke 3. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi pemasaran

dan penjualan yang dapat mendukung aktivitas pemasaran maupun penjualan

jasa di PT. Daya Guna Karsa.

5) Pelayanan

Pada aktivitas ini, PT. Daya Guna Karsa memberikan Maintanance pada

jaringan telekomunikasi, dan juga meningkatkan pelayanan dan komunikasi

terhadap customer. Untuk menjalin komunikasi yang baik dengan customer

memerlukan sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan tersebut.

Sistem informasi pelayanan untuk meningkatkan pelayanan kepada customer

untuk menjaga loyalitas.

Aktivitas Pendukung :

1) Infrastruktur Perusahaan

Management perusahaan, perencanaan strategi, administrasi, operasional,

keuangan, desain, dan perkiraan biaya, kendaraan, gedung. Infrastuktur

perusahaan merupakan aktivitas pendukung dari kegiatan operational PT.

Page 18: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

68 

Daya Guna Karsa. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang dapat

mendukung berjalannya kegiatan tersebut seperti sistem informasi prasana

dan sarana.

2) Manajemen Sumber Daya Manusia

Aktivitas manajemen sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan

meliputi perekrutan, pelatihan, dan penggajian karyawan. Oleh karena itu,

PT. Daya Guna Karsa memerlukan sitem informasi SDM untuk mendukung

aktivitas manajemen SDM agar dapat terintegrasi dengan bagian lain.

3) Pengembangan Teknologi

Aktivitas pendukung dalam pengembangan teknologi, yaitu melakukan

mengembangkan sistem informasi perusahaan secara menyeluruh. PT. Daya

Guna Karsa perlu mengembangkan sistem informasinya dengan menerapkan

Sistem Informasi Manajemen pada setiap bagian.

4) Pembelian

Aktivitas pembelian yang dilakukan perusahaan untuk mendukung aktivitas

primer mencakup aktivitas pembelian Alat Mekanikal, Elektrinikal, dan Alat

Konstruksi untuk proyek serta pengadaan peralatan kantor. Oleh karena itu

diperlukan sistem informasi pembelian yang dapat mendukung jalannya

kegiatan tersebut.

Page 19: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

69 

Aktivitas Utama Tindakan yang harus dianalisis Informasi bisnis dan Support strategi bisnis

1. Logistik kedalam BoQ dan penyimpnan data pelanggan dan data pembelian yang masih manual.

SIEB SIM

2. Operasi Pengerjaan proyek yang tepat waktu.

SI Schedulling

3. Logistik ke luar Mencatat transaksi pembayaran dari pelanggan

SIA

4. Pemasaran dan Penjualan

Mempromosikan perusahaan ke masyarakat luar untuk meningkatkan penjualan

Website

5. Pelayanan Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan untuk menjaga loyalitas

CRM

Aktivitas pendukung Tindakan yang harus dianalisa Informasi bisnis dan Support strategi bisnis

Infrastruktur perusahaan

Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

SIEB SIA/Keuangan

Manajemen SDM Memerlukan SI yang mendukung aktivitas SDM

SIM HRD

Pengembangan teknologi

Perlu pengembangan teknologi dalam mengintegrasikan sistem ke semua bagian

SIM

Pembelian Mencatat transaksi dan aktivitas pembelian bahan buat proyek maupun perlatan kantor

SI Pembelian

Tabel 3.3 Ringkasan Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Perusahaan

3.3.2 Analisis SWOT Perusahaan

Analisis SWOT dilakukan dengan menggunakan faktor internal

perusahaan seperti kekuatan dan kelemahan perusahaan dan faktor

eksternal perusahaan seperti peluang dan ancaman pada perusahaan.

Berikut merupakan analisis SWOT dari PT. Daya Guna Karsa

Page 20: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

70 

Tabel 3.4 Data SWOT

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

KEKUATAN

• Meningkatnya permintaan pelanggan dalam instalasi jaringan telekomunikasi dan wi-max.

• Memiliki kesepakatan kerja dengen perusahaan sejenisnya.

• Memiliki kerja sama yang baik dengan customer.

• Memiliki modal yang kuat.

• Memberikan harga yang kompetitif tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

• Penyelesaian pengerjaan proyek tepat waktu yang sesuai dengan kontrak kerja.

PELUANG

• Masih banyaknya daerah yang belum menikmati jaringan telekomunikasi terutama selluler.

• Makin banyaknya provider – provider pendatang baru.

• Perkembangan teknologi informasi yang mendukung kinerja perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

KELEMAHAN

• Belum adanya sistem yang terintegrasikan untuk mendukung seluruh kegiatan operasional perusahaan.

• Belum adanya bagian IT yang mendukung perusahaan.

• Kurangnya area penyimpanan barang.

ANCAMAN

• Kebijakan pemerintah mengenai tower bersama.

• Pesaing bisnis dengan TI yang lebih unggul dan modal yang besar.

• Pengaruhnya globalisasi ekonomi untuk menentukan harga yang kompetitif.

Page 21: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

71 

3.3.2.1 Teknik Perhitungan SWOT

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI INTERNAL

BOBOT RATING BOBOT ×

RATINGKEKUATAN : • Meningkatnya permintaan pelanggan dalam

instalasi jaringan telekomunikasi dan wi-max.

• Memiliki kesepakatan kerja dengen perusahaan sejenisnya.

• Memiliki kerja sama yang baik dengan customer.

• Memiliki modal yang kuat.

• Memberikan harga yang kompetitif tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

• Penyelesaian pengerjaan proyek tepat waktu yang sesuai dengan kontrak kerja.

0.15

0.17

0.10

0.08

0.10

0.10

3 4 3 3 4 4

0.45

0.68

0.30

0.24

0.40

0.40

TOTAL KEKUATAN 0.70 2.47 KELEMAHAN : • Belum adanya sistem yang terintegrasikan

untuk mendukung seluruh kegiatan operasional perusahaan.

• Belum adanya bagian IT yang mendukung perusahaan.

• Kurangnya area penyimpanan barang

0.07

0,15

0,08

2 3 2

0.14

0.45

0.16

TOTAL KELEMAHAN 0.30 0.75 TOTAL IFAS 1.00 1.72

Tabel 3.5a Perhitungan IFAS

Page 22: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

72 

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT × RATING

PELUANG : • Masih banyaknya daerah yang belum

menikmati jaringan telekomunikasi terutama selluler.

• Makin banyaknya provider – provider pendatang baru.

• Perkembangan teknologi informasi yang mendukung kinerja perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

0.20

0.20

0.20

3 4 3

0.60

0.80

0.60

TOTAL PELUANG 0.60 2.00 ANCAMAN : • Kebijakan pemerintah mengenai tower

bersama.

• Pesaing bisnis dengan TI yang lebih unggul dan modal yang besar.

• Pengaruhnya globalisasi ekonomi untuk menentukan harga yang kompetitif.

0.15

0.10

0.15

4 4 3

0.60

0.40

0.45

TOTAL KELEMAHAN 0.40 1.45 TOTAL EFAS 1.00 0.55

Tabel 3.5b Perhitungan EFAS

Page 23: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

73 

0.55

1.72

( 1,72 : 0,55)

Ancaman (Threat)

Peluang (Opportunity)

Kekuatan (Strength)

Kelemahan (Weakness)

Melalui analisis ini maka dapat digambarkan posisi

PT.Daya Guna Karsa dalam persaingan pasar saat ini melalui

diagram analisis SWOT berikut ini :

• Titik X = Kekuatan ( Strength ) – Kelemahan ( Weakness )

Total bobot rating kekuatan = 2.47

Total bobot rating kelemahan = 0.75 -

Total titik x (internal) = 1.72

• Titik Y = Peluang ( Oppurtunity ) – Ancaman ( Threats )

Total bobot rating peluang = 2.00

Total bobot rating ancaman = 1.45 -

Total titik y (eksternal) = 0.55

Gambar 3.4 Diagram SWOT

Page 24: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

74 

Berdasarkan gambar diagram SWOT di atas, diketahui bahwa PT. Daya

Guna Karsa berada pada posisi kuadran 1, dimana PT. Daya Guna Karsa dapat

menggunakan strategi SO (Strength – Opportunity), yaitu PT. Daya Guna Karsa

dapat memakai seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan peluang

- peluang yang ada.

Matrik SWOT PT. Daya Guna Karsa

IFAS EFAS

KEKUATAN (S)

• Meningkatnya permintaan pelanggan dalam instalasi jaringan telekomunikasi dan wi-max.

• Memiliki kesepakatan kerja dengen perusahaan sejenisnya.

• Memiliki kerja sama yang baik dengan customer.

• Memiliki modal yang kuat.

• Memberikan harga yang kompetitif tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

• Penyelesaian pengerjaan proyek tepat waktu yang sesuai dengan kontrak kerja.

KELEMAHAN (W)

• Belum adanya sistem yang terintegrasikan untuk mendukung seluruh kegiatan operasional perusahaan.

• Belum adanya bagian IT yang mendukung perusahaan.

• Kurangnya area penyimpanan barang.

PELUANG (O)

• Masih banyaknya daerah yang belum menikmati jaringan telekomunikasi terutama seluler.

• Makin banyaknya provider-provider pendatang baru.

• Perkembangan teknologi informasi yang mendukung kinerja perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

STRATEGI SO

• Melakukan Kerja Sama dengan Perusahaan Sejenisnya Dalam Pembangunan jaringan telekomunikasi yang berskala Project Besar di daerah yang belum menikmati jaringan telekomunikasi. ( S1,O1 )

• Melakukan Strategi Pendekatan aktif kepada Customer untuk membina hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan harapan dapat ikut serta dalam pembangunan jaringan

STRATEGI WO

• Melakukan pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi untuk mengintegrasikan setiap bagian perusahaan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. ( W1,W2,O2 )

• Melakukan pembesaran area penyimpanan barang untuk memenuhi kebutuhan customer yang semakin bertambah ( W3,O2 )

Page 25: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

75 

telekomunikasi di daerah – daerah yang belum menikmati jaringan layanan customer. ( S2,O1 )

• Melakukan strategi perluasan pemasaran dengan memiliki modal yang kuat untuk membina hubungan kerja sama dengan provider – provider pendatang baru / customer baru. ( S4,O2 )

• Melakukan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada Customer. ( S3,O3 )

• Melakukan Strategi pelatihan karyawan sehingga perusahaan selalu berinovasi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang selalu berubah – ubah setiap jaman. ( S6,O3 )

ANCAMAN (T)

• Kebijakan pemerintah mengenai tower bersama.

• Pesaing bisnis dengan TI yang lebih unggul dan modal besar.

• Pengaruhnya globalisasi ekonomi untuk menentukan harga yang kompetitif.

STRATEGI ST

• Melakukan strategi perekrutan dan pelatihan kepada karyawan baru pada PT Daya Guna Karsa. ( S6,T2 )

• Melakukan strategi negosiasi kepada supplier untuk mendapatkan harga yang murah tanpa mengurangi kualitas barang.

STRATEGI WT

• Melakukan strategi pembuatan sistem untuk menentukan harga yang kompetitif

Gambar 3.5 Matrik SWOT

Page 26: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

76 

3.3.3 Analisis CSF Perusahaan

CSF (Critical Success Factor) adalah salah satu kegiatan

perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan untuk

mencapai tujuannya. Untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan dalam

mencapai tujuan bisnisnya, maka perusahaan memerlukan suatu ukuran

atau indikator ”Key Performance Indicator” (KPI) yang dapat membantu

dalam penilaian kinerja pada perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah critical success factor beserta key performance

indicator yang dimiliki PT. Daya Guna Karsa :

Critical Success Factor Key Performance Indicator

• Sumber Daya Manusia yang berkualitas

• Memiliki keahlian di bidangnya. • Sering mengikuti pelatihan. • Bisa berkerja sama dalam team.

• Pelayanan Jasa yang

berkualitas. • Proyek diselesaikan dengan

tepat waktu yang telah dijanjikan.

• Meningkatnya penjualan jasa yang mencapai target 10 – 15 % per tahun.

• Tingkat complain dari customer adalah sama dengan NOL.

• Memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan.

• Memiliki pelanggan tetap. • Memiliki kepercayaan dari

pelanggan.

Tabel 3.6 CSF dan KPI pada PT. Daya Guna Karsa

Dengan demikian, PT. Daya Guna Karsa memiliki beberapa

faktor kesuksesan (CSF) dan indikatornya (KPI) sehingga dapat

Page 27: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

77 

membantu dalam membuat strategi untuk mencapai tujuannya. Dari

analisis ini dapat diketahui bahwa PT. Daya Guna Karsa memiliki strategi

yang baik walau masih terdapat hal-hal yang menjadi ancaman.

3.4 Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI Perusahaan

PT. Daya Guna Karsa menyadari bahwa perkembangan teknologi yang

semakin maju pesat di bidang usaha pelayanan jasa kontraktor pada saat ini.

Untuk persaingan bisnis saat ini sangat diperlukan sistem dan teknologi

informasi yang cukup memadai untuk mendukung proses bisnis PT. Daya Guna

Karsa. Dimana teknologi informasi secara langsung dapat mempengaruhi suatu

proses bisnis, terutama dalam penyediaan jasa kontraktor dan supplier untuk para

customer.

Website sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan perusahaan dan untuk

mempromosikan jasa perusahaan.. Selain itu, pemanfaatan SIM (Sistem

Informasi Manajemen) untuk mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis pada

semua bagian, SIEB untuk memudahkan bugheting dalam pembuatan BoQ dan

anggaran untuk pembangunan jaringan telekomunikasi yang dapat menhemat

waktu, dan CRM untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan loyalitas dengan

customer.

Dengan itu, perkembangan SI/TI tersebut dapat memberikan peluang

yang menguntungkan untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan PT. Daya

Guna Karsa guna mencapai visi dan misi perusahaan.

Page 28: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

78 

3.5 Analisis Lingkungan Internal SI/TI Perusahaan

PT Daya Guna Karsa pada saat ini dalam melakukan kegiatan rutinnya,

seperti pembuatan laporan baik itu gaji dan segala operasional yang lain masih

menggunakan spread sheet dari windows. Sedangkan untuk mendukung kegiatan

penyebaran data dari suatu bagian ke bagian lainnya PT. Daya Guna Karsa

menggunakan LAN (Local Area Network) sebagai medianya.

Berikut ini asset teknologi yang dimiliki oleh PT. Daya Guna Karsa

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Spesifikasi Hardware dan Software Perusahaan

COMMUNICATION DEVICE

- Internet Telkom Speedy Officer Speed 1Mbp

- LAN with leased line (Telkom Speedy)

- LAN Card

- Switch

- Modem

SERVER

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 4 GB

Page 29: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

79 

• Output Device Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 160 GB

• Security System Windows Firewall

Winroute Firewall

• System Operating System Software

Windows NT.

OWNER

Hardware : LAPTOP ACER ASPIRE 4530 Series

• Input Device Mouse

• Processing & Memory Device

Processor AMD Turion X2 Dual-Core RM-70 2.0Ghz

Memory RAM 1 GB

• Storage Device 160 GB Sata HDD

DVDRW SuperMulti Double Layer

• Security System Windows Firewall

FINANCE AND ACCOUNTING

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer EPSON LX-300

Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

CD ROM

Page 30: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

80 

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

PURCHASING

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer EPSON LX-300

Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

CD ROM

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

OPERATIONAL

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer CANON iP1900

Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

Page 31: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

81 

CD ROM

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

MARKETING

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer EPSON LX-300

Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

CD ROM

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

HRD

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer EPSON CX2800

Monitor

Page 32: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

82 

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

CD ROM

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

ADMINISTRATION

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Pentium 4 2.66 GHz

Memory RAM 1 GB

• Output Device Printer CANON iP1900

Monitor

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

CD ROM

Flashdisk 1 GB

• Security System Windows Firewall

ARCHITECTURE

Hardware : PC Desktop PC Desktop

• Input Device Mouse

Keyboard

• Processing & Memory Device

Processor Intel Dual Core 2.66 GHz

Memory RAM 2 GB

• Output Device Printer HP Deskjet F2276

Page 33: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

83 

Monitor LCD Samsung 17”

• Storage Device Internal Hard Drive 120 GB

DVD RW 52X

Flashdisk 2 - 4 GB

• Security System Windows Firewall

SOFTWARE

Application

• Microsoft Office 2003

• Original Kaspersky

• Adobe Reader

• Adobe Photoshop CS 2

• Adobe PageMaker 7.0

• Autodesk Autocad 2007

• Macromedia FreeHand 9

System • Operating System Software:

Windows XP Professional

Page 34: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

84 

3.5.1 Arsitektur Jaringan Perusahaan

Pada PT. Daya Guna Karsa menggunakan jaringan Local Area

Network (LAN). Dimana jaringan komputer yang digunakan PT. Daya

Guna Karsa menggunakan topologi star. Hal ini dikarenakan dengan

pemakaian Hub. Alasan menggunakan topologi star karena mempunyai

keunggulan sebagai berikut:

1. Biaya yang murah

2. Pemasangan yang mudah

3. Struktur yang sederhana

Berikut ini penjelaskan arsitektur jaringan pada PT. Daya Guna

Karsa:

Gambar 3.6 Arsitektur Jaringan pada PT. Daya Guna Karsa

Internet

Hub 16Port

Server

`

Budgeting

`

HRD

`

Pembelian

`

Administrasi

`

Pemasaran

`

Koordinator Pelaksana

`

Arsitektur

`

Pembukuan

Owner

Page 35: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

85 

3.5.2 Portfolio Aplikasi saat ini

Portfolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan untuk

menilai aplikasi yang digunakan atau diterapkan perusahaan pada saat

sekarang, Dimana kita dapat menilai apahkah aplikasi yang digunakan

perusahaan tersebut termasuk kategori high potensial, strategis, key

operational atau support, sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh

masing-masing aplikasi dalam menunjang proses kinerja atau bisnis

perusahaan. Portfolio aplikasi pada PT Daya Guna Karsa adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.7 Portfolio aplikasi saat ini pada PT. Daya Guna Karsa

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

SUPPORT KEY OPERATIONAL

• Microsoft Office 2003 • Adobe Reader • Adobe Photoshop CS 2 • Adobe PageMaker 7.0 • Autodesk Autocad 2007 • Macromedia FreeHand 9

Tinggi

Tinggi Rendah

Penting untuk bisnis mendatang

Penting untuk masa lalu dan masa sekarang

Page 36: BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-0822-SI bab 3.pdf · 55 9 Executive Coordinator : • Membuat jadwal perencanaan pemasangan

86 

Dari analisis portfolio aplikasi yang sedang berjalan pada PT.

Daya Guna Karsa saat ini dapat dilihat bahwa perusahaan belum

memiliki aplikasi yang bersifat Strategic, High Potential maupun Key

Operational. Pada saat ini perusahaan menggunakan SI/TI yang terbatas

hanya sebagai pendukung (Support) untuk kegiatan operational sehari-

hari.