Bab 3 Analisis Fundamental
Transcript of Bab 3 Analisis Fundamental
Sistem Informasi Pasar Modal
Bab 3 : ANALISIS FUNDAMENTAL • Rasio Keuangan• Pendekatan Ratio Keuangan• Keterbatasan Anal Fund
Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan.
Menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan
Lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang
Dibagi dalam tiga tahapan analisa yaitu analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan
Macam-macam Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas : mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
2. Rasio Profitabilitas : mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan
3. Rasio Pengungkit / Leverage : mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang serta menilai sampai sejauh mana sumber pembiayaan perusahaan berasal dari pinjaman
4. Rasio Pasar : mengevaluasi kinerja perusahaan melalui basis per saham
Laporan Keuangan (1)
Pendapatan operasi Pendapatan penjualan 20,438
Beban Operasi Harga Pokok Penjualan Beban administrasi, umum dan penjualan Depresiasi dan amortisasi Beban lainnya
Total beban operasi
7,9438,172
960138
17,213
Penghasilan operasi Penghasilan non-operasi
3,225130
Contoh Laporan Laba Rugi (angka dalam jutaan)
Laporan Keuangan (2)
Laba sebelum bunga dan pajak Penghasilan/beban bunga bersih
3,355145
Laba sebelum pajak Penghasilan Pajak Penghasilan
3,2101,027
Penghasilan bersih 2,183
Lanjutan Laporan Laba Rugi (angka dalam jutaan)
Rekap Laporan Keuangan
Beberapa Ratio Pasar (1)
1. Earning per share (EPS) : mengukur tingkat keuntungan perusahaan EPS = Laba Bersih / Total Saham yang Diterbitkan • Dibandingkan dengan nilai EPS pada kuartal yg sama th sebelumnya
2. Price earning ratio (P/E ) : mengukur jumlah investor untuk dibayar dari pendapatan perusahaan P/E = Harga Pasar per Lembar Saham Biasa / EPS • Dibandingkan dengan P/E Rata2 perusahaan dalam kelompok industri
sejenis
Beberapa Ratio Pasar (2)
3. PEG Ratio : mengukur apakah nilai saham undervalued atau overvalued PEG Ratio = P/E Ratio / pertumbuhan tahunan EPS • PEG Rendah berarti harga saham di bawah harga semestinya
(undervalued) atau memiliki ratio pertumbuhan EPS yang tinggi
4. PB/V Ratio (Price Book Value) : untuk mengukur apakah harga saham murah atau mahal PB/V Ratio = Harga Saham / (total harta – total hutang) • PB/V rendah berarti : harga saham murah atau ada kesalahan mendasar
pada perusahaan
Beberapa Ratio Pasar (3)
5. P/S Ratio : mengukur harga saham terhaddap penjualan utk perusahaan baru P/S Ratio = Harga Saham / Penjualan per lembar shm
• P/S rendah dibanding perusahaan lain dalam kelompok industri sejenis menunjukkan perusahaan tsb bagus
Ringkasan Ratio Pasar
Nama Rasio Pasar Arti
EPS (Earning per Share) EPS besar semakin bagus
P/E R (Price Earning Ratio) P/E kecil semakin bagus
PEG Ratio PEG kecil saham murah (undervalued)
P/S Ratio P/S Rendah semakin bagus
PB/V Ratio PB/V Rendah harga saham murah
Metode Pendekatan Analisis Rasio Keuangan
1. Pendekatan Lintas Seksi (Cross Sectional Approach) • Cara : membandingkan rasio-rasio antara perusahaan
yang satu dengan perusahaan lainnya yang sejenis pada saat bersamaan.
2. Pendekatan Runtut Waktu (Time Series Analysis) • Cara : membandingkan rasio-rasio finansial
perusahaan dari satu periode ke periode lainnya • Dapat diketahui apakah perusahaan mengalami
kemajuan atau kemunduran
Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
1. Rasio tersebut dibentuk dari data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara penafsirannya dan bahkan dapat dimanipulasi.
2. Penilaian baik buruknya suatu perusahaan harus didasarkan pada nilai gabungan beberapa rasio tentang sebuah perusahaan
3. Rasio akan berarti bila setidaknya satu dari dua hal ini dipenuhi :a. Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis
yang mempunyai tingkat risiko yang hampir sama b. Adanya analisa kecenderungan (trend) dari setiap
rasio pada tahun – tahun sebelumnya
Penggunaan Analisis Fundamental
Analisis fundamental agak jarang dipakai karena : 1. Anal Fund bersifat long term sehingga hanya cocok untuk
investor jangka panjang, bukan trader 2. Lap anal fund diberikan setiap kuartal. Berarti banyak
berita/kejadian diantaranya yang belum tercover 3. Lap keuangan juga dipengaruhi oleh cara penafsiran dan
kadang dimanipulasi 4. Yang lebih dibutuhkan adalah prediksi kondisi keuangan
utk kuartal yad. Lap keuangan yang sangat buruk kadang justru dipandang baik untuk membeli saham karena lap tsb dianggap yang paling buruk dan pada kuartal berikutnya pasti akan naik
5. Membutuhkan pengetahuan tentang akuntansi
Sektor Perdagangan
1.Aneka Industri2.Barang Konsumen3. Industri Dasar & Kimia4. Infrastruktur5.Keuangan6.Perdagangan & Jasa7.Pertanian8.Properti9.Pertambangan
Tugas1. Cari 2-3 emiten sejenis2. Cari P/E R, PB/ V, ROA
(atau rasio lain) tiap emiten3. Bandingkan dan tentukan
mana emiten terbaik dari sisi analisis fundamental