BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga...

53
48 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan minyak lepas pantai merupakan perusahaan yang didirikan untuk mendapatkan minyak melalui pengeboran di laut lepas. Industri minyak dan gas lepas pantai sendiri terdiri dari bermacam-macam jenis, seperti pencarian sumber-sumber minyak/gas yang dilakukan dengan kapal seismic yang memancarkan gelombang radio kedalam kerak bumi di dasar lautan. Pengeboran yang mengunakan drilling rig maupun drilling ship. Pembangunan instalasi minyak / gas seperti pemancangan tiang anjungan ( jacket ), pendirian anjungan maupun pemasangan pipa bawah laut disebut dengan pipelaying. Seiring dengan meroketnya harga minyak dunia, saat ini perusahaan minyak dan gas lepas pantai dunia berlomba-lomba mencari ladang baru untuk mendapatkan minyak yang terdapat didalam lautan lepas. Perusahaan pemasangan instalasi perminyakan tumbuh berkembang seperti jamur di seluruh dunia. Jika beberapa tahun yang lalu hanya terdapat beberapa perusahaan saja yang berada di asia, kini perusahaan minyak lepas pantai telah bertambah begitu banyaknya.

Transcript of BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga...

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

48 

 

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan minyak lepas pantai merupakan perusahaan yang didirikan

untuk mendapatkan minyak melalui pengeboran di laut lepas. Industri minyak

dan gas lepas pantai sendiri terdiri dari bermacam-macam jenis, seperti pencarian

sumber-sumber minyak/gas yang dilakukan dengan kapal seismic yang

memancarkan gelombang radio kedalam kerak bumi di dasar lautan. Pengeboran

yang mengunakan drilling rig maupun drilling ship. Pembangunan instalasi

minyak / gas seperti pemancangan tiang anjungan (jacket), pendirian anjungan

maupun pemasangan pipa bawah laut disebut dengan pipelaying.

Seiring dengan meroketnya harga minyak dunia, saat ini perusahaan

minyak dan gas lepas pantai dunia berlomba-lomba mencari ladang baru untuk

mendapatkan minyak yang terdapat didalam lautan lepas. Perusahaan

pemasangan instalasi perminyakan tumbuh berkembang seperti jamur di seluruh

dunia. Jika beberapa tahun yang lalu hanya terdapat beberapa perusahaan saja

yang berada di asia, kini perusahaan minyak lepas pantai telah bertambah begitu

banyaknya.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

49 

 

Banyak para pekerja mencari peluang di setiap perusahaan minyak lepas

pantai yang ada, hal ini dikarenakan pembayaran atas hasil kerja mereka

lumayan tinggi, sehingga tidak heran jika peluang kerja di perusahaan minyak

lepas pantai selalu penuh sebelum tanggal tutup pendaftaran kerja. Akan tetapi,

hampir sebagian besar perusahaan lepas pantai ini hanya mencari dan merekrut

orang-orang yang telah ahli dan berpengalaman. Hal ini disebabkan karena biaya

transportasi, biaya asuransi, dan gaji pegawai yang tinggi. Orang-orang yang

telah ahli dan berpengalaman pun masih akan mengalami tes masuk karena

efisiensi kerja perusahaan bergantung kepada para pekerja yang ada.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas dan

Tanggung

Jawab yang menyangkut Perusahaan

Berikut ini adalah gambar struktur organisasi perusahaan minyak lepas

pantai :

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

50 

 

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Komponen – komponen dalam struktur organisasi diatas memiliki tugas

dan tanggung jawab sesuai dengan peranan masing – masing. Setiap

tugas yang dilakukan akan saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama

lain sehingga tercipta suatu proses kerja yang saling mendukung proses

bisnis dalam perusahaan tersebut.

Berikut ini adalah pembagian tugas dan wewenang yang dilaksanakan

oleh tiap-tiap bagian dari Perusahaan Minyak Lepas Pantai:

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

51 

 

1. Kepala Perusahaan

a. Bertanggung jawab penuh atas berlangsungnya kegiatan

perusahaan

b. Melakukan pengawasan terhadap strategi dan kebijakan

perusahaan

c. Mengangkat atau mengganti manager perusahaan.

d. Mempertimbangkan, menyetujui, atau menolak usulan-usulan

untuk pembangunan rig baru jika minyak di lokasi rig yang

lama telah habis

e. Sebagai penasehat direksi dalam menjalankan perusahaan.

2. Manager Perusahaan

a. Mengambil keputusan yang menyangkut kegiatan operasional

perusahaan sehari – hari

b. Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan

perusahaan

c. Mengepalai keseluruhan tim operasional lapangan yang ada.

d. Menyetujui atau menolak usulan dari tim operasional

lapangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

52 

 

sehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian

perusahaan.

3. Wakil Manager

a. Mengkoordinasi rapat antara tim operasional lapangan dengan

manager perusahaan.

b. Menempati posisi manager apabila manager sedang

berhalangan hadir dalam rapat ataupun dalam kegiatan

perusahaan sehari-hari.

4. Sekertaris

a. Mengatur jadwal rapat dan kegiatan manager sehari – hari

yang berhubungan dengan perusahaan.

b. Menyusun usulan-usulan dari tim operasional lapangan

5. Bendahara

a. Mengatur keuangan perusahaan, mulai dari keuangan yang

masuk dan keluar karena biaya operasional.

b. Mengatur pembiayaan para pekerja yang ada di setiap oilrig

yang ada

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

53 

 

6. Operasional Lapangan

a. Mengatur penjadwalan para pekerja yang akan bekerja di oilrig.

b. Memberi usulan-usulan kepada sekertaris untuk disusun secara

rapih sehingga dapat memberikan manager kemudahan dalam

menyetujui atau tidak usulan yang diberikan.

c. Mengatur jalannya supply boat dan passenger boat agar sesuai

dengan kebutuhan yang ada.

3.3 Analisa Kebutuhan Sistem

3.3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan

Sebagian besar sistem yang berjalan masih menggunakan sistem

yang konvensional dimana untuk setiap kapal yang ada di perusahaan,

baik kapal tanker, kapal supply maupun passenger boat / kapal

penumpang.

♦ Kapal Tanker

Sistem yang ada di dalam kapal tanker ini hanya bisa

memperlihatkan pulau yang akan dituju tanpa

memperlihatkan jarak dan rute tempuh efektif jika

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

54 

 

terdapat 2 atau 3 pulau yang akan dituju untuk

mengangkut minyak mentah (crude oil) jika ada

panggilan untuk mengangkut minyak mentah tersebut.

♦ Kapal Supply

Tidak berbeda jauh dengan sistem yang ada di kapal

tanker, pada kapal supply, kapal hanya akan berlayar

jika ada permintaan minyak yang telah diolah (refined

oil) dari pulau-pulau yang meminta minyak tersebut

untuk keperluan transportasi. Setelah ada permintaaan

maka sistem akan memperlihatkan pulau yang akan

dituju untuk mensupply minyak yang telah diolah ini

ke pulau yang meminta, tetapi sistem tidak akan

memperlihatkan jarak dan rute tempuh efektif apabila

ada permintaan dari 2 atau 3 pulau sekaligus.

♦ Passenger Boat / Kapal Penumpang

Selain hanya berlayar jika ada pekerja yang akan

berangkat ke pulau tujuan, kapal penumpang pun akan

berlayar untuk menjemput para pekerja di pulau-pulau

di kepulauan seribu yang waktu kerjanya telah selesai

untuk kembali ke tanjung priok. Sistem hanya akan

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

55 

 

memperlihatkan pulau yang akan dituju untuk

mengantar/menjemput para pekerja, tetapi sistem

penjadwalan para pekerja tersebut diatur dan disusun

secara manual. Jika pengantaran dan penjemputan para

pekerja terjadi dalam satu waktu atau hanya ada jeda 1

hari, maka pengaturan rute tempuh pun akan menjadi

lebih lama dan sulit untuk mencari jarak dan rute

tempuh yang efektif.

3.4 Gambaran Umum Permasalahan

Saat ini cara perhitungan jarak seperti itu tidak dapat meminimalisir

kesalahan dalam perhitungan, jika kesalahan itu sudah terjadi, maka hal ini juga

akan berdampak ke efisiensi waktu. Apabila tidak ada efisiensi waktu dalam

menentukan jarak dan rute tempuh, maka hal ini dapat mempengaruhi kinerja

perusahaan. Akan sangat menyulitkan bagi setiap kapal yang dalam proses

pengantaran minyak yang telah diolah ataupun mengambil minyak mentah dan

juga dalam mengantar dan menjemput para pekerja jika harus menempuh rute

yang jauh dan memutar akibat kesalahan perhitungan.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

56 

 

3.5 Usulan Pemecahan Masalah

Setelah melakukan serangkaian analisis dan pengamatan sistem yang ada,

sehingga masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan minyak lepas pantai

dapat diketahui, maka penulis mencoba memberikan usulan pemecahan masalah

dengan merancang suatu program aplikasi sistem informasi geografi yang

menyediakan fasilitas-fasilitas untuk memberikan solusi atas masalah-masalah

yang ada sebagai berikut:

Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografi yang

dirancang sedemikian rupa sehingga informasi tentang

perhitungan jarak dapat ditampilkan dengan tepat dan jelas.

Pengaturan jadwal karyawan dapat tertata dengan jelas.

Menampilkan jarak dan rute efektif apabila terdapat lebih dari

satu pulau tujuan.

Kemudahan akses terhadap informasi jadwal pekerja yang

ada, sehingga dari kemudahan akses tersebut maka dapat

mempersingkat waktu pencarian akan jadwal pekerja yang

telah selesai bekerja di pulau-pulau kepulauan seribu.

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

57 

 

3.6 Perancangan Sistem

3.6.1 Use Case Diagram

Gambar 3.2 Usecase Diagram sistem

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

58 

 

Aktor Admin Pre Condition Admin telah melakukan login Urutan event yang terjadi 1. Admin masuk ke pilihan RIG    2. Admin memasukkan nilai latitude RIG A    3. Admin memasukkan nilai longitude RIG A    4. Admin memasukkan nilai latitude RIG B    5. Admin memasukkan nilai longitude RIG B    6. Admin memasukkan nilai latitude RIG C    7. Admin memasukkan nilai longitude RIG C

  8. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database

   9. Admin masuk ke pilihan TANKER

  10. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau A dalam satuan liter

  11. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau B dalam satuan liter

  12. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau C dalam satuan liter

  13. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database

   14. Admin masuk ke pilihan SUPPLY

  15. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau A dalam satuan liter

  16. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau B dalam satuan liter

  17. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau C dalam satuan liter

  18. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database

   19. Admin masuk ke pilihan PASSENGER

  20. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di oilrig yang berlokasi dekat pulau A

  21. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di oilrig yang berlokasi dekat pulau B

  22. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di oilrig yang berlokasi dekat pulau C

  23. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database

Post Condition

Admin telah memasukkan nilai kebutuhan pengangkutan minyak, pengirimiman minyak sesuai

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

59 

 

Tabel 3.1 Deskripsi Usecase dengan Admin sebagai aktor

Tabel 3.2 Deskripsi Usecase dengan Tanker sebagai Aktor

Tabel 3.3 Deskripsi Usecase dengan Supply sebagai aktor

  kebutuhan, dan sisa waktu para pekerja di oilrigpulau A, pulau B dan pulau C serta

  telah menyimpan semua nilai yang telah dimasukkan ke dalam database

Aktor Tanker Pre Condition Tanker telah melakukan login Urutan event yang terjadi 1. Tanker memasukkan nilai latitude dari posisinya    2. Tanker memasukkan nilai latitude dari posisinya    3. Tanker memilih tombol route

  4. Tanker melihat jarak dari pulau A, B, dan C berdasarkan posisi kapal tanker kemudian

  tanker juga dapat melihat jalur terpendek antara pulau tujuan yang ada berdasarkan posisi

   kapal tanker.

  5. Tanker memilih tombol save untuk menyimpan nilai dari posisi kapal tanker ke database

Post Condition

Tanker telah memasukkan nilai latitude dan longitude posisi kapal tanker, sehingga

  jarak dari pulau A, B, dan C pun dapat diketahui dan juga jarak terpendek dari posisi kapal

   ke pulau A, B, dan C dapat terlihat.

Aktor Supply Pre Condition Supply telah melakukan login Urutan event yang terjadi

1. Supply melihat jumlah permintaan minyak dari tiap pulau

  2. Supply melihat jalur terpendek yang bisa dilalui untuk mencapai tiap pulau yang ada

Post Condition

Supply telah melakukan login dan dapat melihat jumlah permintaan minyak dari tiap pulau,

  selain itu supply juga dapat melihat rute terpendek untuk mencapai tiap pulau yang ada

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

60 

 

Aktor Passenger Pre Condition Passenger telah melakukan login Urutan event yang terjadi

1. Passenger melihat sisa waktu dari para pekerja di tiap oilrig yang ada.

  2. Passenger boat melakukan perjalanan penjemputan pekerja berdasarkan sisa waktu dari

  para pekerja di tiap oilrig bukan berdasarkan jarak terpendek yang ada.

Post Condition Passenger telah melakukan login dan dapat melihat sisa waktu dari para pekerja di tiap oilrig,

  selain itu passenger akan melakukan perjalanan berdasarkan sisa waktu dari para pekerja

   bukan berdasarkan jarak terpendek. Table 3.4 Deskripsi Usecase dengan Passenger sebagai aktor

3.6.2 Sequence Diagram

Gambar 3.3 Sequence Diagram dengan admin sebagai aktor

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

61 

 

           

Gambar 3.4 Sequence Diagram dengan tanker sebagai aktor

Gambar 3.5 Sequence Diagram dengan supply sebagai aktor

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

62 

 

Gambar 3.6 Sequence Diagram dengan passenger sebagai actor

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

63 

 

3.6.3 Class Diagram

Gambar 3.7 Class Diagram sistem

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

64 

 

3.6.4 Statechart Diagram

Gambar 3.8 Statechart Diagram Admin

Gambar 3.9 Statechart Diagram permintaan pengangkutan minyak

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

65 

 

Gambar 3.10 Statechart Diagram tanker

Gambar 3.11 Statechart Diagram permintaan pengiriman minyak

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

66 

 

Gambar 3.12 Statechart Diagram supply

Gambar 3.13 Statechart Diagram permintaan penjemputan pekerja

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

67 

 

Gambar 3.14 Statechart Diagram passenger

3.6.5 Collaboration Diagram

Gambar 3.15 Collaboration Diagram admin gagal login

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

68 

 

Gambar 3.16 Collaboration Diagram admin login sukses

Gambar 3.17 Collaboration Diagram admin rig

Gambar 3.18 Collaboration Diagram admin tanker

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

69 

 

Gambar 3.19 Collaboration Diagram admin supply

Gambar 3.20 Collaboration Diagram admin passenger

Gambar 3.21 Collaboration Diagram tanker gagal login

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

70 

 

Gambar 3.22 Collaboration Diagram tanker login sukses

Gambar 3.23 Collaboration Diagram tanker

Gambar 3.24 Collaboration Diagram supply gagal login

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

71 

 

Gambar 3.25 Collaboration Diagram supply login sukses

Gambar 3.26 Collaboration Diagram supply

Gambar 3.27 Collaboration Diagram passenger gagal login

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

72 

 

Gambar 3.28 Collaboration Diagram passenger login sukses

Gambar 3.29 Collaboration Diagram passenger

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

73 

 

3.6.6 Component Diagram

Gambar 3.30 Component Diagram

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

74 

 

3.6.7 Deployment Diagram

Gambar 3.31 Deployment Diagram

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

75 

 

3.6.8 Perancangan tabel

Tabel-tabel untuk perancangan aplikasi ini terdiri dari empat

tabel. Berikut ini akan dijelaskan nama masing-masing tabel dan

deskripsi dari tabel tersebut.

Nama tabel : MsLogin

Deskripsi : Berisi informasi tentang seluruh user yang ada di aplikasi ini

Primary key : id_login

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_login varchar 11 Id dari keseluruhan user id_admin varchar 11 Id dari admin id_kapal varchar 11 Id dari setiap user

login_username varchar 10 Username dari setiap user

login_password varchar 30 Password dari setiap user

Tabel 3.5 Tabel Login

Nama tabel : MsAdmin

Deskripsi : Informasi tentang admin dalam aplikasi ini

Primary key : id_admin

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

76 

 

Tabel 3.6 Tabel Admin

Nama tabel : MsRig

Deskripsi : Berisis tentang informasi mengenai rig-rig yang ada

Primary key : id_rig

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_rig int 10 Id setiap rig rigname varchar 11 Nama setiap rig

latitude float Derajat lintang dari rig

longitude float Derajat bujur dari rig

Tabel 3.7 Tabel Rig

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_admin varchar 10 Id dari admin id_rig int 10 Id setiap rig

keb_tankerA int 11 Jumlah minyak yang akan diangkut dari rig A

keb_tankerB int 11 Jumlah minyak yang akan diangkut dari rig B

keb_tankerC int 11 Jumlah minyak yang akan diangkut dari rigC

keb_supplyA int 11 Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigA

keb_supplyB int 11 Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigB

keb_supplyC int 11 Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigC

keb_passA int 11 Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigA

keb_passB int 11 Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigB

keb_passC int 11 Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigC

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

77 

 

Nama Tabel : MsKapal

Deskripsi : Informasi mengenai kapal

Primary key : id_kapal

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_kapal varchar 20 Id dari setiap kapal

namakapal varchar 20 Nama dari setiap kapal

jeniskapal varchar 11 Jenis dari kapal latitude_kapal float Derajat bujur kapal longitude_kapal float Derajat lintang kapal

Tabel 3.8 Tabel Kapal

3.6.9 Perancangan Menu

Perancangan menu terbagi menjadi empat bagian, yaitu menu

admin, menu tanker, menu supply, dan menu passenger.

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

78 

 

Menu admin

Gambar 3.32 Struktur perancangan menu admin

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

79 

 

Menu tanker

Gambar 3.33 Struktur perancangan menu tanker

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

80 

 

Menu Supply

Gambar 3.34 Struktur perancangan menu supply

Menu Passenger

Gambar 3.35 Struktur perancangan menu passenger

3.6.10 Perhitungan Jarak

Perhitungan jarak terpendek dilakukan terhadap kapal-kapal

yang ada ke tujuan masing-masing. Perhitungan ini dibutuhkan apabila

terdapat lebih dari satu pulau tujuan.

• Perhitungan jarak terpendek untuk kapal tanker

Langkah pertama yang dilakukan adalah mendefinisikan

radius bumi dan jari-jari bumi.

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

81 

 

$C_RADIUS_EARTH_KM = 6371.1;

$C_RADIUS_EARTH_MI = 3958.82;

$C_PI = 3.14159265358979;

Setelah mendefinisikan radius dan jari-jari bumi, maka

perhitungan jarak terhadap masing-masing tujuan yang

akan dituju oleh kapal tanker dapat dilakukan.

$DlatA = (($latitude_tanker - $latitude_a)/ 180)

* $C_PI;

$DlongA = (($longitude_tanker - $longitude_a)/

180) * $C_PI;

$Del1_A = (sin(DLatA/2) * sin(DLatA/2)) +

cos($latitude_aRAD) * cos($latitude_tankerRAD) *

sin($DlongA/2) * sin($DlongA/2);

$Del2_A = 2 * atan2(sqrt($Del1_A), sqrt(1-

$Del1_A));

$jarakA = $Del2_A * $C_RADIUS_EARTH_KM;

Perhitungan diatas merupakan perhitungan jarak kapal

tanker ke tujuan pertamanya yang didefinisikan sebagai

tujuan ke A.

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

82 

 

$DlatB = (($latitude_tanker - $latitude_b)/ 180)

* $C_PI;

$DlongB = (($longitude_tanker - $longitude_b)/

180) * $C_PI;

$Del1_B = (sin(DLatB/2) * sin(DLatB/2)) +

cos($latitude_bRAD) * cos($latitude_tankerRAD) *

sin($DlongB/2) * sin($DlongB/2);

$Del2_B = 2 * atan2(sqrt($Del1_B), sqrt(1-

$Del1_B));

$jarakB = $Del2_B * $C_RADIUS_EARTH_KM;

Perhitungan diatas merupakan perhitungan jarak kapal

tanker ke tujuan kedua yang didefinisikan sebagai tujuan

ke B.

$DlatC = (($latitude_tanker - $latitude_c)/ 180)

* $C_PI;

$DlongC = (($longitude_tanker - $longitude_c)/

180) * $C_PI;

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

83 

 

$Del1_C = (sin(DLatC/2) * sin(DLatC/2)) +

cos($latitude_cRAD) * cos($latitude_tankerRAD) *

sin($DlongC/2) * sin($DlongC/2);

$Del2_C = 2 * atan2(sqrt($Del1_C), sqrt(1-

$Del1_C));

$jarakC = $Del2_C * $C_RADIUS_EARTH_KM;

Sedangkan perhitungan diatas merupakan perhitungan

jarak kapal tanker ke tujuan yang ketiga dan terakhir yang

didefinisikan sebagai tujuan ke C.

Untuk supply boat dan passenger boat tidak ada

perhitungan atau penggunaan rumus jarak terpendek

karena posisi awal kedua kapal tersebut selalu sama yaitu

dari base perusahaan. Untuk jarak terpendek ke masing-

masing tujuan hanya melakukan perbandingan jarak ke

tiap-tiap tujuan yang ada.

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

84 

 

3.7 Perancangan Layar

3.7.1 Rancangan layar user login

Layar ini digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem tersebut.

User dapat memasukkan username dan password, kemudian sistem akan

mengecek apakah username dan password yang dimasukkan valid atau tidak

Logo Perusahaan

User Password Login

Gambar 3.36 Rancangan layar login

Jika username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka akan

muncul pesan login error seperti username atau password salah sepeti pada

gambar 3.37

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

85 

 

Logo Perusahaan

User Password

Username atau password salah

Login Gambar 3.37 Rancangan layar gagal login

3.7.2 Rancangan layar utama admin

Halaman ini merupakan halaman utama bagi admin bila telah

berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini

tersedia menu yang dapat dipilih oleh admin. Seperti button RIG untuk

masuk ke halaman rig khusus admin, button TANKER untuk masuk ke

halaman tanker khusus admin, button SUPPLY untuk masuk ke halaman

supply khusus admin, button PASSENGER untuk masuk ke halaman

passenger khusus admin dan terakhir jika button sign out ditekan maka

akan kembali ke layar login.

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

86 

 

LOGO PERUSAHAAN RIG TANKER SUPPLY PASSENGER

Sign Out

Gambar 3.38 Rancangan layar admin

3.7.3 Rancangan layar admin memilih RIG

Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih

button RIG. Dalam rancangan layar ini, admin harus mengisi lokasi

lintang dan bujur masing-masing rig, dan apabila button save ditekan,

maka lokasi lintang dan bujur yang dimasukkan tadi akan langsung

tersimpan didalam ddalam database. Dan jika button back ditekan, maka

akan kembali ke layar utama admin.

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

87 

 

RIG A Latitude Longitude PETA PULAU SERIBU RIG B Latitude Longitude RIG C Latitude Longitude Back Save

Gambar 3.39 Rancangan layar admin memilih RIG

3.7.4 Rancangan layar admin memilih TANKER

Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih

button tanker. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan

jumlah permintaan pengangkutan minyak dari masing-masing rig yang

ada. Jika button save ditekan, maka jumlah permintaan yang dimasukkan

tadi akan langsung tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back

ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

88 

 

Kebutuhan A

Kebutuhan B

Kebutuhan C

PETA PULAU SERIBU

Dalam liter

Back Save

Gambar 3.40 Rancangan layar admin memilih TANKER

3.7.5 Rancangan layar admin memilih SUPPLY

Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih

button supply. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan

jumlah permintaan minyak dari masing-masing pulau yang berada

didekat rig yang ada. Jika button save ditekan, maka jumlah permintaan

yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan kedalam database. Dan

jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

89 

 

Kebutuhan A

Kebutuhan B

Kebutuhan C

PETA PULAU SERIBU Dalam liter Back Save

Gambar 3.41 Rancangan layar admin memilih SUPPLY

3.7.6 Rancangan layar admin memilih PASSENGER

Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih

button passenger. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan

sisa hari para pekerja di masing-masing rig. Jika button save ditekan,

maka jumlah permintaan yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan

kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke

layar utama admin.

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

90 

 

Kebutuhan A

Kebutuhan B

Kebutuhan C

PETA PULAU SERIBU Pekerja Back Save

Gambar 3.42 Rancangan layar admin memilih PASSENGER

3.7.7 Rancangan layar halaman utama tanker

Halaman ini merupakan halaman utama bagi user tanker bila telah

berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini

tersedia menu yang dapat dipilih oleh tanker. Sebelum memilih menu,

tanker harus mengisi derajat lintang dan bujut posisi kapal tanker. Jika

memilih button route, maka tanker akan masuk ke halaman seperti pada

gambar 3.44. Apabila button save yang ditekan, maka derajat lintang dan

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

91 

 

bujur yang dimasukkan, akan langsung masuk ke database, dan terakhir

jika button sign out ditekan, maka akan kembali ke layar login.

Gambar 3.43 Rancangan layar utama tanker

3.7.8 Rancangan layar tanker memilih Route

Ini merupakan rancangan layar bagi tanker apabila memilih

button route. Dalam rancangan layar ini, tanker hanya dapat melihat jarak

tempuh ke masing-masing rig, jumlah permintaan pengangkutan minyak,

dan jarak terpendek yang ada. Jika button save ditekan, maka jarak

tempuh ke masing-masing rig dan jarak terpendek akan langsung

Nama Kapal

Latitude PETA PULAU SERIBU Longitude Route Save

Sign Out

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

92 

 

tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan

kembali ke layar utama tanker.

Jarak ke A

Jarak ke B

Jarak ke C

PETA PULAU SERIBU A R B R C R Back Save

Gambar 3.44 Rancangan layar tanker memilih route

3.7.9 Rancangan layar halaman utama supply

Halaman ini merupakan halaman utama bagi user supply bila

telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman

ini supply hanya dapat melihat jumlah permintaan minyak dari pulau

yang dekat dengan masing-masing rig dan jalur terpendek yang ada.

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

93 

 

Hanya terdapat satu button yaitu button sign out, dan jika button sign out

ditekan, maka akan kembali ke layar login.

PETA PULAU SERIBU A R B R C R

Sign Out

Gambar 3.45 Rancangan layar utama supply

3.7.10 Rancangan layar halaman utama passenger

Halaman ini merupakan halaman utama bagi user passenger bila

telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman

ini passenger hanya dapat melihat sisa hari kerja dari para pekerja di

masing-masing rig, dan jalur terpendek yang ada. Hanya terdapat satu

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

94 

 

button yaitu button sign out, dan jika button sign out ditekan, maka akan

kembali ke layar login.

PETA PULAU SERIBU A R B R C R

Sign Out

Gambar 3.46 Rancangan layar utama passenger

3.8 Penjelasan Aplikasi

Pertama kali user harus menjalankan xampp agar phpMyAdmin bisa

diakses. Karena aplikasi merupakan aplikasi website intranet, maka cara paling

mudah agar dapat membuka aplikasi ini setelah menjalankan xampp adalah

dengan membuka salah satu web browser yang ada dan mengetikkan

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

95 

 

Setelah itu, user dapat memilih melakukan login sebagai admin, tanker,

supply, atau passenger. Jika user melakukan login sebagai admin, maka user

dapat memilih menu yang ada. Seperti RIG, TANKER, SUPPLY, dan

PASSENGER. Jika user melakukan login sebagai tanker, maka user dapat

melakukan perhitungan jarak terpendek, melihat jumlah permintaan

pengangkutan minyak dan melihat rute yang ada hanya menekan button route.

Jika user melakukan login sebagai supply, maka user hanya dapat melihat

permintaan akan minyak dari pulau yang berada di dekat masing-masing rig. Jika

user melakukan login sebagai passenger, maka user hanya dapat melihat sisa hari

kerja para pekerja di masing-masing rig. Dan apabila user telah selesai, dapat

menekan button sign out untuk keluar dari aplikasi.

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

96 

 

3.9 Spesifikasi Modul Data

3.9.1 Modul Login

Buka Form Log In

Masukan UserName

Masukan Password

Jika Masukan Username dan Password Benar

Tekan ‘Log In’

Maka tampilkan Pesan Berhasil Login dan masuk ke halaman utama

Jika Username dan Password Salah

Akan menampilkan Pesan Inputan Salah

Selesai Log In

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

97 

 

3.9.2 Modul Layar Utama Admin

Masuk melalui login

Menampilkan pilihan

Lakukan pilihan

Pilih Rig

Masukkan latitude dan longitude rig A

Masukkan latitude dan longitude rig B

Masukkan latitude dan longitude rig C

Pilih save

Pilih back

Kembali ke menu pilihan

Lakukan pilihan

Pilih Tanker

Masukkan kebutuhan A

Masukkan kebutuhan B

Masukkan kebutuhan C

Pilih save

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

98 

 

Pilih back

Kembali ke menu pilihan

Lakukan pilihan

Pilih Supply

Masukkan kebutuhan A

Masukkan kebutuhan B

Masukkan kebutuhan C

Pilih save

Pilih back

Kembali ke menu pilihan

Lakukan pilihan

Pilih Passenger

Masukkan kebutuhan A

Masukkan kebutuhan B

Masukkan kebutuhan C

Pilih save

Pilih back

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

99 

 

Kembali ke menu pilihan

Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login

Selesai

3.9.3 Modul Layar Utama Tanker

Masuk melalui login

Masukkan latitude dan longitude kapal tanker

Melakukan pilihan

Pilih save

Pilih route

Melihat rute yang ada

Melihat jumlah permintaan pengangkutan minyak

Melihat jalur terpendek

Pilih save

Pilih back

Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login

Selesai

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2010-1-00906-iF bab 3.pdfsehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan. 3. Wakil Manager a.

100 

 

3.9.4 Modul Layar Utama Supply

Masuk melalui login

Melihat jumlah permintaan minyak

Melihat jalur terpendek

Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login

Selesai

3.9.5 Modul Layar Utama Passenger

Masuk melalui login

Melihat sisa hari pekerja

Melihat jalur terpendek

Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login

Selesai