BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

15
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN PORTAL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM TANAMAN GANYONG DI UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1) Disusun Oleh : Sofyan Eko Sanjoyo 0102510036 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

description

Perancangan KMS

Transcript of BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

Page 1: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBANGUNAN PORTAL KNOWLEDGE MANAGEMENT

SYSTEM TANAMAN GANYONG DI UNIVERSITAS AL

AZHAR INDONESIA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1)

Disusun Oleh :

Sofyan Eko Sanjoyo 0102510036

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

JAKARTA

2014

Page 2: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB III....................................................................................................................1

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM.............................1

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem.......................................................................1

3.1.1 Analisis Proses Bisnis........................................................................1

3.2 Perancangan Sistem...................................................................................4

3.3.1 Use Case Diagram.............................................................................5

3.3.2 Use Case Narrative............................................................................7

3.3.3 Class Diagram...................................................................................8

3.3.4 LRS (Logical Record Structure)........................................................9

3.3.5 Activity Diagram..............................................................................10

i

Page 3: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan proses menganalisa kebutuhan

pemakai sistem perangkat lunak (user) dan mengembangkan kebutuhan user.

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan sistem agar dapat dipahami sistem seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan sistem pada tahap ini juga perlu

untuk didokumentasikan.

2.1.1 Analisis Proses Bisnis

Pada saat ini khususnya di Program Studi Bioteknologi Universitas Al

Azhar Indonesia yang sedang melakukan penelitian terhadap tanaman Ganyong,

belum terdapat suatu proses bisnis dari suatu sistem informasi, oleh karena itu

pada penelitian kali ini akan dibuat suatu rancangan proses bisnis dari portal KMS

yang akan dibangun.

Untuk membuat proses bisnis dari suatu sistem dengan baik, perlu

diketahui bagaimana proses ataupun alur penelitian tanaman Ganyong yang

sedang dilakukan di Prodi Bioteknologi UAI. Alur proses yang diteliti adalah

proses sharing knowledge dari penelitian tanaman Ganyong, dimana peneliti

tanaman Ganyong di Prodi Bioteknologi saat ini hanya mengandalkan

pengetahuan yang dimilikinya sendiri, tanpa dapat mendokumentasikan ilmu

maupun literatur yang dimilikinya ke publik dan juga peneliti hanya

mengandalkan media berupa grup-grup di jejaring sosial sebagai wahana bertukar

informasi dan pengetahuan.

Alur proses penelitian yang ada saat ini akan dianalisa untuk kemudian

dijadikan bahan untuk merancang suatu proses bisnis dari sistem yang akan

1

Page 4: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

2

dibangun. Sistem yang akan dibangun pada penelitian ini berupa Portal KMS

(Knowledge Management System) dari penelitian tanaman Ganyong yang

dilakukan oleh Prodi Bioteknologi.

Berikut ini proses bisnis yang dapat digambarkan dari proses penelitian

tanaman Ganyong yang dilakukan oleh Prodi Bioteknologi :

Permasalahan – permasalahan yang dapat terjadi pada proses diatas yakni :

1. Masih minimnya forum maupun grup jejaring sosial yang khusus membahas

seputar tanaman Ganyong.

2. Masih minimnya jumlah peneliti maupun pakar tanaman khususnya tanaman

Ganyong di forum maupun grup jejaring sosial.

3. Tema yang dibahas pada forum maupun grup jejaring sosial tidak selalu

membicarakan seputar tanaman Ganyong.

Page 5: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

3

4. Terdapat kemungkinan dokumen rusak, robek, dicoret-coret atau bahkan

dokumen hilang.

5. Ilmu yang didapat oleh masing-masing peneliti hanya menjadi ilmu pribadi

dan tidak dapat disebar-luaskan sebagai bahan inovasi penelitian kedepannya.

Identifikasi penyebab masalah yang muncul yakni :

1. Belum terdapat forum online yang khusus membahas masalah seputar

tanaman Ganyong.

2. Belum terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mempublikasikan ilmu

yang didapat.

3. Dokumentasi penelitian masih bersifat fisik (paper based).

Fungsi global dari sistem yang akan dikembangkan :

1. Sistem harus dapat menampung seluruh ilmu yang didapatkan baik melalui

penelitian langsung maupun sharing knowledge.

2. Sistem harus dapat menampilkan / mempublikasikan ilmu pengetahuan

maupun informasi yang didapat ke publik melalui artikel untuk mendapatkan

masukkan dari pihak luar guna menambah inovasi penelitian.

3. Sistem harus memiliki fitur forum / grup layaknya grup di jejaring sosial

yang khusus membahas seputar tanaman Ganyong yang nantinya dapat

digunakan sebagai wadah sharing knowledge diantara para peneliti dan pakar

tanaman Ganyong.

Berikut ini proses bisnis usulan mengenai dokumentasi dan publikasi

artikel dengan Portal Knowledge Management System Tanaman Ganyong :

Page 6: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

4

Berikut ini proses bisnis usulan mengenai kegiatan forum yang terdapat

pada Portal Knowledge Management System Tanaman Ganyong :

Dokumentasi penelitian yang digunakan dalam Portal KMS ini berupa

dokumen digital yang nantinya akan ditampilkan seperti artikel, di dalam Portal

KMS juga dilengkapi dengan fitur upload gambar jika didalam dokumentasi

peneltian terdapat gambar maupun foto penelitian. Dengan menggunakan Portal

KMS ini, diharapkan akan mengurangi penggunaan dokumentasi penelitian

bersifat paper-based dan juga meminimalisir krusakan pada dokumentasi

penelitian.

Peneliti maupun pakar yang ingin dapat mempulikasikan ilmunya lewat

artikel didalam Portal KMS, harus terdaftar dulu sebagai anggota didalam Portal

KMS. Begitu juga dengan peneliti maupun pakar yang ingin dapat malakukan

sharing knowledge didalam forum yang terdapat di Portal KMS, harus juga

terdaftar dulu sebagai anggota forum. Namun, apabila seorang user hanya ingin

memberikan komentar dari sebuah artikel, maka tidak harus user tersebut terdaftar

sebagai anggta sistem.

1.2 Perancangan Sistem

Page 7: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

5

Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem

informasi yang baru. Dalam tahap ini dapat dipastikan bahwa semua persyaratan

untuk menghasilkan suatu sistem dapat terpenuhi. Hasil sistem yang dirancang

harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain

yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang dibangun harus dapat diinovasi

dan dikembangkan lagi.

Berdasarkan standarisasi spesifikasi pemodelan berorientasi objek atau

yang biasa dikenal dengan UML (Unified Language), dalam penelitian ini penulis

menggunakan beberapa diagram yakni : Use Case Diagram, Class Diagram,

Logical Record Stucture, dan Activity Diagram untuk merancang suatu sitem

aplikasi.

Page 8: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

6

2.1.2 Use Case Diagram

Pada use case diagram diatas, terdapat tiga aktor yang terlibat di dalam

sistem, yakni Admin, Peneliti, dan Pakar. Admin mempunyai kuasa penuh di

dalam sistem. Sedangkan actor Peneliti dan Pakar dibatasi tidak dapat mengelola

data user pada KMS.

2.1.3 Use Case Narrative

Berikut ini merupakan use case narasi dari Portal KMS Tanaman

Ganyong:

Page 9: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

7

Nama Use Case Tambah TopikAktor AdminDescription Admin menambah jenis topik baru, yang digunakan

untuk pengelompokkan kategori dokumenNormal Flow of Action

Actor Action System Response1. Aktor masuk ke halaman website Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen Online

2. Sistem menampilkan halaman Home Sistem Informasi Pengelolaan Dokumen Online

3. Aktor masuk ke halaman “Topik”

4. Sistem menampilkan halaman “Topik”

5. Aktor memasukkan jenis topik baru pada form di halaman “Topik”6. Aktor menekan tombol “Tambah”

7. Sistem merekam data topik baru tersebut.

2.1.4 Class Diagram

Berikut ini adalah class diagram dalam perancangan Portal KMS Tanaman

Ganyong yakni :

Page 10: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

8

2.1.5 LRS (Logical Record Structure)

Logical Record Structure atau yang biasa disingkat LRS adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

antar himpunan entitas. Pada LRS ditentukan kardinalitas, jumlah tabel, Primary

Key (PK) dan Foreign Key (FK).

LRS yang dibuat untuk perancangan database Portal KMS Tanaman

Ganyong ini adalah sebagai berikut :

Page 11: BAB 3 - Analisa & Perancangan KMS

9

2.1.6 Activity Diagram

Perumusan activity diagram pada penelitian ini dibagi berdasarkan hak

akses user. Terdapat 3 hak akses user yakni level admin, anggota, dan

pengunjung.

Berikut ini merupakan gambaran dari aktifitas beserta perilaku sistem.

Activity diagram yang digambarkan di bawah ini hanya meliputi proses registrasi

anggota, pembuatan serta penerbitan artikel, dan pembuatan topic di dalam forum.