Bab 3
description
Transcript of Bab 3
![Page 1: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/1.jpg)
1
Bab 3Bab 3
Lingkungan Internal Lingkungan Internal
(Resource-Based View): (Resource-Based View): Sumber Daya, Kapabilitas dan Sumber Daya, Kapabilitas dan
Kompetensi IntiKompetensi Inti
PROGRAM MAGISTER MANAJEMENPROGRAM MAGISTER MANAJEMENSTIE PASUNDANSTIE PASUNDAN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMENPROGRAM MAGISTER MANAJEMENSTIE PASUNDANSTIE PASUNDAN
![Page 2: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/2.jpg)
2
Bab 2Bab 2Lingkungan EksternalLingkungan EksternalApa yang Mungkindipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan
Apa yang Mungkindipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan
Bab 3Bab 3Lingkungan InternalLingkungan InternalApa yang Bisa dilakukan perusahaanApa yang Bisa dilakukan perusahaan
SustainableSustainableCompetitiveCompetitiveAdvantageAdvantage
![Page 3: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Apa yang dimaksud dengan Sudut pandang berdasarkan Sumber daya
Perusahaan (Resource-Based View)?
Secara fundamental perusahaan berbeda-beda karena memiliki sumber daya yang khas berupa aset yang terlihat maupun tidak terlihat dan kapabilitas organisasi untuk memanfaatkan aset-aset tersebut
![Page 4: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Bagaimana kita mengumpulkan ikatan (Bagaimana kita mengumpulkan ikatan (bundles) bundles) Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti
untuk menciptakan untuk menciptakan NILAINILAI untuk pelanggan? untuk pelanggan?
Akankah perubahan lingkungan Akankah perubahan lingkungan menyebabkan kompetensi inti kita menjadi menyebabkan kompetensi inti kita menjadi usang?usang?
Dan...Dan...
Apakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti Apakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti kita?kita?
Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru?
Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam Analisis Internal
Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam Analisis Internal
![Page 5: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Sumber daya menunjukkanSumber daya menunjukkan input input untuk proses produksi perusahaan...untuk proses produksi perusahaan...
Seperti peralatan modal, ketrampilan Seperti peralatan modal, ketrampilan tenaga kerja, merek/brand names, tenaga kerja, merek/brand names, manajer berbakatmanajer berbakat
Apa yang Apa yang DimilikiDimiliki p perusahaanerusahaan
Dengan apa perusahaan harus bekerjaDengan apa perusahaan harus bekerja ::
Sumber dayaSumber daya
Aset-nya, termasuk orang dan nilai dari brand name-nya
![Page 6: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/6.jpg)
6
Tiga Sumberdaya Dasar• Aset yang Terlihat
• Paling mudah diidentifikasi dan sering kali ditemukan dalam neraca perusahaan
• Meliputi aset fisik dan finansial• Contoh: fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya
keuangan• Aset yang Tak Terlihat
• Tidak bisa dilihat atau disentuh• Sering kali sangat penting dalam menciptakan
keunggulan kompetitif• Contoh: Merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan
• Kapabilitas Organisasi• Meliputi ketrampilan – kemampuan menggabungkan
aset, orang, dan proses – digunakan untuk mengubah input menjadi output
![Page 7: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/7.jpg)
7
Nama dan Merek Sebagai Sebuah Aset Tak Terlihat
• Inul• Merupakan sebuah merek (brand) dari Ainur Rohimah, seorang
penyanyi dangdut dari Pasuruan, yang terkenal dengan goyang ngebornya menciptakan ikon tersendiri dalam dunia hiburan Indonesia.
• Betapa populernya Inul bisa dilihat dari hasil polling pemirsa: “Apa perasaan anda ketika nonton Goyangan Inul?”. Sebanyak 1% responden mengatakan mereka sesak napas sesaat; 1% mengatakan mereka terkena serangan jantung sesaat; dan 98% mengatakan mereka salah memilih istri.
• AA GymPanggilan dari KH Abdullah Gymnastiar yang berarti “Kakak Gym”, seorang dai kondang dari Bandung yang sukses dengan Manajemen Qolbu (MQ). AA Gym menjadi sebuah merek yang dikenal di seluruh Indonesia.
![Page 8: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/8.jpg)
8
Sumber daya yang Berbeda
Koordinasi distribusi global Coke
Jack Welch sebagai pimpinan GE
Aset tanah Georgia Pacific
Proses pengembangan produk Sony
Iklan Wendy menampilkan Dave Thomas
Hak Paten 3M
Wal-mart’s purchasing and inbound logistics
Reputasi Dell Computer
Cadangan kas Ford Motor
Pelayanan pelanggan Dell Computer
Merek NikeSistem reservasi Hampton Inn
Kapabilitas Organisasi
Aset Tak TerlihatAset Terlihat
![Page 9: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/9.jpg)
9
KapabilitasKapabilitas
Tim Sumberdaya
Tim Sumberdaya
Menemukan Kompetensi IntiMenemukan Kompetensi Inti
Sumber dayaSumber daya
** TampakTampak** Tidak tampakTidak tampak
Apa yang Dilakukan perusahaan...
Kapabilitas mewakili:Kapabilitas mewakili:Kapasitas atau kemampuan perusahaan Kapasitas atau kemampuan perusahaan untuk untuk mengintegrasikan sumber daya mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya yang dimilikinya untuk mencapai untuk mencapai tujuan yang dimaksud.tujuan yang dimaksud.
KapabilitasKapabilitas
![Page 10: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Apa yang Dilakukan perusahaan...
Kapabilitas terus dikembangkan sebagai hasil dari interaksi kompleks yang menguntungkan dari saling keterkaitan antara sumber daya yang tampak dan tidak tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan pertukaran atau berbagi informasi dan pengetahuan.
Kapabilitas terus dikembangkan sebagai hasil dari interaksi kompleks yang menguntungkan dari saling keterkaitan antara sumber daya yang tampak dan tidak tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan pertukaran atau berbagi informasi dan pengetahuan.
KapabilitasKapabilitas
Kapabilitas menjadi penting ketika dikombinasikan Kapabilitas menjadi penting ketika dikombinasikan dalam kombinasi yang unik untuk menciptakan dalam kombinasi yang unik untuk menciptakan kompetensi inti yang memiliki nilai stratejik dan dapat kompetensi inti yang memiliki nilai stratejik dan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif.menghasilkan keunggulan kompetitif.
![Page 11: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/11.jpg)
11
SumberdayaSumberdaya
** TampakTampak** Tak tampakTak tampak
KapabilitasKapabilitas
Teams of ResourcesTeams of Resources
Menemukan Kompetensi IntiMenemukan Kompetensi Inti
SumberSumber
SumberKompetensi
SumberKompetensi
CompetitiveCompetitiveAdvantageAdvantage
MenemukanMenemukanKompetensiKompetensi
IntiInti
Apa yang Dilakukan perusahaan
yang Bernilai Secara Stratejik
“…“…are the essence of what are the essence of what makes an organization unique makes an organization unique in its ability to provide value to in its ability to provide value to customers.”customers.”
Leonard-Barton, Bowen, Clark, Leonard-Barton, Bowen, Clark, Holloway & WheelwrightHolloway & Wheelwright
![Page 12: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/12.jpg)
12
Tidak TergantikanTidak TergantikanKapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasiKapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi
Kompetensi IntiKompetensi Inti
BerhargaBerharga
LangkaLangka
Sukar untuk DitiruSukar untuk DitiruKapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab-sebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial
Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab-sebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial
Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh calon pesaingKapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh calon pesaing
Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi tantangan dalam lingkungan
Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi tantangan dalam lingkungan
Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:
![Page 13: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/13.jpg)
13
Tidak bisa ditiru :
Paten Lokasi yang unik (misal: hak tambang)
Mudah Untuk ditiru
KasKomoditas
Dapat Ditiru (tetapi Mungkin juga tidak)
Capacity preemption Skala Ekonomi
Sukar Untuk Ditiru :
Loyalitas merek Kepuasan karyawan Reputasi keadilan
Tingkat Kesulitan Meniru Sumberdaya
Sumber: Montgomery dalam Pearce & Robinson (2003: 130)
![Page 14: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/14.jpg)
14
Kompetensi IntiKompetensi Inti
Sumber dayaSumber daya• Input untuk proses Input untuk proses
produksi perusahaanproduksi perusahaan
Kompetensi IntiKompetensi Inti• Kapabilitas StratejikKapabilitas Stratejik
Sumber dariSumber dari KapabilitasKapabilitas• Integrasi berbagai Integrasi berbagai
sumber dayasumber daya
Apakah kapabilitas Apakah kapabilitas memenuhi kriteria memenuhi kriteria sustainable competitive sustainable competitive advantage?advantage?
YAYA
TDKTDK
KapabilitasKapabilitas• Sekelompok sumber Sekelompok sumber
daya nonstratejikdaya nonstratejik
![Page 15: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/15.jpg)
15
BerhargaBerharga LangkaLangkaSukar Sukar ditiruditiru
Tidak ter-Tidak ter-gantikangantikan
KonsekuensiKonsekuensi Implikasi Implikasi kinerjakinerja
TidakTidak TidakTidak TidakTidak TidakTidak CompetitiveCompetitiveDisadvantageDisadvantage
Di bawah Di bawah AverageAverageReturnsReturns
YaYa TidakTidak TidakTidak Ya/TidakYa/Tidak CompetitiveCompetitiveParityParity
AverageAverageReturnsReturns
YaYa TidakTidak Ya/TidakYa/TidakYaYaTemporaryTemporaryCompetitiveCompetitiveAdvantageAdvantage
Rata2/Di atas Rata2/Di atas AverageAverageReturnsReturns
Di atasDi atasAverageAverageReturnsReturns
Di atasDi atasAverageAverageReturnsReturns
YaYaYaYaYaYaYaYa YaYaYaYaYaYaYaYaSustainableSustainableCompetitiveCompetitiveAdvantageAdvantage
SustainableSustainableCompetitiveCompetitiveAdvantageAdvantage
Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Competitive AdvantageCompetitive Advantage
Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Competitive AdvantageCompetitive Advantage
![Page 16: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/16.jpg)
16
SumberdayaSumberdaya
** TampakTampak** Tak tampakTak tampak
KapabilitasKapabilitas
Teams of ResourcesTeams of Resources
SumberSumber
KompetensiKompetensiIntiInti
KeunggulanKeunggulanKompetitifKompetitif
MenemukanMenemukanKompetensiKompetensi
IntiInti
AnalisisRantaiNilai
* Sumber dari luar
BerhargaLangkaSukar DitiruTak Tergantikan
****
KriteriaSustainableAdvantages
Menemukan Kompetensi IntiMenemukan Kompetensi Inti
![Page 17: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/17.jpg)
17
Aktivitas pendukung
Aktivitas Utama
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat
Menambah Nilai
Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan distribusi kepada konsumen, serta pelayanan purna jual
Meliputi dukungan yang diperlukan bagi aktivitas utama
![Page 18: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/18.jpg)
18
Aktivitas pendukung
Aktivitas utama
Pengembangan TeknologiPengembangan Teknologi
Manajemen SDMManajemen SDM
Infrastruktur PerusahaanInfrastruktur Perusahaan
Pengadaan barangPengadaan barang
Inb
oun
d
Inb
oun
d
Log
isti
cs
Log
isti
cs
(pen
yim
pan
an)
(pen
yim
pan
an)
Op
eras
i O
per
asi
(men
gub
ah in
pu
t(m
engu
bah
inp
ut
men
jad
i ou
tpu
t)m
enja
di o
utp
ut)
Ou
tbou
nd
Lo-
Ou
tbou
nd
Lo-
gist
ics
(dis
trib
usi
gi
stic
s (d
istr
ibu
si
ke
kon
sum
en)
ke
kon
sum
en)
Pem
asar
anP
emas
aran
& P
enju
alan
& P
enju
alan
Pel
ayan
anP
elay
anan
MARG
IN
MARG
IN
MARGIN
MARGIN
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
![Page 19: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/19.jpg)
19
Mengelola Orang-orang Brilian
• Di tiap perusahaan biasanya ada orang-orang brilian ynag dikenali dari sikap:• self confidence• risk taker• cepat mengenali persoalan• mampu mengukir prestasi dalam segala situasi
• Penilaian orang brilian ini bisa dilakukan melalui evaluasi maupun pada saat penyaringan pegawai.
• Perusahaan besar seperti IBM, Unilever, Citibank, dan Metrodata menyadari adanya orang seperti ini dan membedakannya dari karyawan biasa, dengan diberikan bonus dan fasilitas yang lebih besar tetapi dengan kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar pula.
• Orang brilian ini lebih suka tanggung jawab dan tantangan daripada gaji, sehingga diperlukan adanya perlakuan khusus agar tidak hengkang dari perusahaan.
![Page 20: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/20.jpg)
20
SupportActivities
Primary Activities
Technological DevelopmentTechnological Development
Human Resource ManagementHuman Resource Management
Firm InfrastructureFirm Infrastructure
ProcurementProcurement
Inb
oun
d
Inb
oun
d
Log
isti
csL
ogis
tics
Op
erat
ion
sO
per
atio
ns
Ou
tbou
nd
Ou
tbou
nd
Log
isti
csL
ogis
tics
Mar
ket
ing
Mar
ket
ing
& S
ales
& S
ales
Ser
vice
Ser
vice
MARG
IN
MARG
IN
Inbound Inbound LogisticsLogistics
OperasionalOperasionalOutboundOutboundLogisticsLogistics
ServiceService
Pemasaran Pemasaran & Penjualan& Penjualan
Pengembangan TeknologiPengembangan Teknologi
Manajemen SDMManajemen SDM
Pengadaan barangPengadaan barang
MARGIN
MARGIN
Perusahaan sering kali membeli porsiporsi aktivitas penciptaan nilai aktivitas penciptaan nilai mereka dari pemasok eksternal mereka dari pemasok eksternal yang mampu menjalankan yang mampu menjalankan fungsi ini secara fungsi ini secara lebih efisienlebih efisien
OutsourcingOutsourcingPilihan Stratejik untuk Membeli Beberapa Aktivitas Dari Pemasok Luar
![Page 21: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/21.jpg)
21
Agar perusahaan dapat fokus pada masalah bisnis yang lebih luas dengan memiliki ahli dari luar yang menangani berbagai macam operasional
Agar perusahaan dapat fokus pada masalah bisnis yang lebih luas dengan memiliki ahli dari luar yang menangani berbagai macam operasional
Alasan Stratejik Untuk OutsourcingAlasan Stratejik Untuk OutsourcingMeningkatkan Fokus BisnisMeningkatkan Fokus Bisnis
Memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan usaha dari kegiatan non-inti kepada kegiatan yang dapat melayani pelanggan dengan lebih efektif
Memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan usaha dari kegiatan non-inti kepada kegiatan yang dapat melayani pelanggan dengan lebih efektif
Sumber daya Bebas untuk Tujuan Yang LainSumber daya Bebas untuk Tujuan Yang Lain
Memberi Akses Kepada Kapabilitas Kelas DuniaMemberi Akses Kepada Kapabilitas Kelas Dunia
Mempercepat Manfaat Business Re-Engineering Mempercepat Manfaat Business Re-Engineering
Membagi ResikoMembagi Resiko
Pemberi outsourcing membuat kapabilitas tingkat dunia tersedia bagi perusahaan Pemberi outsourcing membuat kapabilitas tingkat dunia tersedia bagi perusahaan
Manfaat rekayasa ulang dapat dicapai lebih cepat dengan merangkul pihak luar (yang telah memiliki standar dunia) untuk mengambil alih prosesManfaat rekayasa ulang dapat dicapai lebih cepat dengan merangkul pihak luar (yang telah memiliki standar dunia) untuk mengambil alih proses
Mengurangi persyaratan investasi dan membuat perusahaan lebih fleksibel, dinamis dan lebih mampu beradaptasi pada peluang yang terus berubah
Mengurangi persyaratan investasi dan membuat perusahaan lebih fleksibel, dinamis dan lebih mampu beradaptasi pada peluang yang terus berubah
![Page 22: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/22.jpg)
22
Supplier Value Chain Firm Value Chain Channel Value Chain
Nilai Hulu
Memainkan kegiatan yang melengkapi kegiatan perusahaan
Buyer Value Chain
Tiap perusahaan pada akhirnya harus Tiap perusahaan pada akhirnya harus menemukan jalan untuk menjadi bagian dari menemukan jalan untuk menjadi bagian dari sebagian sebagian buyer’s value chainbuyer’s value chain
Dasar pokok untuk Dasar pokok untuk diferensiasidiferensiasi adalah adalah kemampuan untuk memainkan peran kemampuan untuk memainkan peran dalam dalam buyer’s value chainbuyer’s value chain
Hal inilah yang menciptakan Hal inilah yang menciptakan NILAi!!NILAi!!
Value chains bervariasi untuk perusahaan dalam sebuah industri, merefleksikan kualitas khusus tiap perusahaan:
• Sejarah• Strategi• Berhasil dalam Implementasi
Value Chains merupakan bagian dari Total Value SystemValue Chains merupakan bagian dari Total Value System
![Page 23: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/23.jpg)
23
Kompetensi Inti--Perhatian & PeringatanKompetensi Inti--Perhatian & Peringatan
Jangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitifJangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitif
Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi Kekakuan Inti (Core Rigidities)Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi Kekakuan Inti (Core Rigidities)
Core Rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inertia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak
Core Rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inertia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak
Ketidakjelasan Strategi dan kekakuan dapat mengekang kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi
Ketidakjelasan Strategi dan kekakuan dapat mengekang kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi
![Page 24: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/24.jpg)
24
KapabilitasKapabilitas
Teams of ResourcesTeams of Resources
StrategicStrategicCompetitivenessCompetitiveness
Above-AverageAbove-AverageReturnsReturns
KeunggulanKeunggulanKompetitifKompetitif
Diperoleh dariDiperoleh dariKompetensi IntiKompetensi Inti
AnalisisValueChain
BerhargaLangkaSukar ditiruTak tergantikan
****
* Sumber dari luar
KriteriaSustainableAdvantages
Menemukan Kompetensi IntiMenemukan Kompetensi Inti
SumberdayaSumberdaya
** TampakTampak** Tak tampakTak tampak
SumberSumber
KompetensiKompetensiIntiInti
KeunggulanKeunggulanKompetitifKompetitif
MenemukanMenemukanKompetensiKompetensi
IntiInti
![Page 25: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/25.jpg)
25
1. LAPORAN2. LAMPIRAN
1. LAPORAN2. LAMPIRAN
LPJ - KDHLPJ - KDH
STRUKTUR RENSTRADA• POTRET MASALAH• ARAH KEBIJAKAN• PROGRAM KEGIATAN• ALAT UKUR
STRUKTUR RENSTRADA• POTRET MASALAH• ARAH KEBIJAKAN• PROGRAM KEGIATAN• ALAT UKUR
A. NOTA PERHITUNGAN APBD;
B. LAPORAN PERHITUNGAN
APBD;
C. LAPORAN ALIRAN KAS;
D. NERACA DAERAH
A. NOTA PERHITUNGAN APBD;
B. LAPORAN PERHITUNGAN
APBD;
C. LAPORAN ALIRAN KAS;
D. NERACA DAERAH
1. KONSISTENSI PROGRAMING
2. AKURASI PELAKSANAAN
PP NO. 108/2000
indik
ato
r
Dasar Perencanaan daerah
![Page 26: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/26.jpg)
26
PERUBAHAN NILAI
Gambar 1. Perubahan Paradigma dalam Era Otonomi Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH DAERAH MEMBANGUN
SENTRALISTIK DESENTRALISTIK
TOP DOWN BOTTOM UP
KESERAGAMAN KEBERAGAMAN
BUDAYA PETUNJUK PRAKARSA/INISIATIF
INSTRUKTIF PILIHAN/FASILITATIF
KETERGANTUNGAN KEMANDIRIAN
HIRARKI KETERKAITAN
KESENJANGAN PERIMBANGAN
![Page 27: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/27.jpg)
27
KONSEP STRATEGIC PLANNING
• Strategic planning adalah penerjemahan strategi (strategy translation) ke dalam rencana tindakan (action plan) yang komprehensif dan koheren.
• Dalam strategic planning diterjemahkan visi dan tujuan ke dalam sasaran-sasaran strategik (strategic objectives)
• Dalam strategic planning dipilih inisiatif strategik (strategic initiatives) melalui strategi pilihan untuk mewujudkan sasaran strategik.
![Page 28: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/28.jpg)
28
Tahapan Perencanaan & Implementasi Pembangunan Daerah
Visi/MisiVisi/Misi
Tujuan StratejikTujuan Stratejik
Faktor Kunci SuksesFaktor Kunci Sukses
Indikator kinerja Indikator kinerja
Target Target
Rencana AksiRencana Aksi
BudgetBudget
![Page 29: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/29.jpg)
29
STRATEGIC PLANNING ADALAH TAHAP CRUCIAL
• Strategic planning merupakan tahap awal penerjemahan strategi yang telah dirumuskan
• Jika tidak komprehensif, program dan anggaran hanya berisi rencana sederhana, dan akan menjadi peta perjalanan yang sketchy.
• Jika tidak koheren, program dan anggaran yang dibuat tidak mengarah ke perwujudan visi organisasi melalui strategi yang dipilih.
![Page 30: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/30.jpg)
30
Bagaimana Menetapkan Visi
• Ideologi Inti (Yin) melengkapi Visi masa depan (Yang)
• Ideologi Inti (core ideology): • Karakter abadi sebuah
Organisasi.• Menjadi perekat bagi sebuah
organisasi.
• Nilai Inti (core value): Sebuah sistem yg mengarahkan ajaran-ajaran dan prinsip.
• Tujuan Inti (core purpose): • Alasan yg paling fundamental
mengenai keberadaan sebuah organisasi.
• Mencerminkan motivasi ideal
![Page 31: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/31.jpg)
31
CONTOH SONYIdeologi Inti (Core Ideology)
Nilai Inti (Core Value) Mengangkat budaya status nasional JepangMenjadi pionir, tidak meniru yang lain, mengerjakan yang dianggap tidak mungkin.Mendorong kemampuan dan kreativitas individu.
Tujuan Inti (Core Purpose) Merasakan kenikmatan inovasi dan penerapan teknologi untuk keuntungan dan kesenangan masyarakat luas.
Menggambarkan Masa Depan
Tujuan yang Besar, Panjang, dan Kuat (BHAG)
Menjadi perusahaan yang dikenal sebagai pengubah citra dunia mengenai produk buatan Jepang
Gambaran yang Hidup (vivid discription)
Kami akan menciptakan produk yang menembus dunia.Kami akan menjadi perusahaan Jepang yang pertama kali memasuki pasar Amerika.Kami akan berhasil mengembangkan teknologi di mana perusahaan Amerika tidak bisa melakukannya (seperti radio transistor)Lima puluh tahun dari sekarang nama dan merek perusahaan kami akan terkenal di dunia dan akan bersaing dalam hal inovasi dan kualitas dengan perusahaan manapun di dunia.“Made in Japan” akan berarti sesuatu yang baik, dan tidak jelek.
![Page 32: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/32.jpg)
32
Visi dan Misi• Visi= suatu pernyataan
komprehensif tentang:• apa yang diinginkan oleh
pemimpin organisasi• mengapa suatu organisasi berdiri
dan apa yang diyakininya• atau gambaran masa depan.
• Empat komponen dalam menyusun visi, yaitu:• Visi dibangun berdasar nilai inti• Visi perlu mengelaborasi tujuan
organisasi• Visi perlu memasukkan gambaran
singkat tentang apa yang dilakukan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya.
• Visi perlu merumuskan sasaran umum
• Misi:• pernyataan apa yang dilakukan
oleh berbagai unit organisasi• apa yang mereka harapkan untuk
mencapai visi organisasi.• bisa juga merupakan bagian dari
visi yang biasanya mencerminkan norma perilaku yang menjadi pedoman para karyawan.
• Klasifikasi organisasi berdasar pada misi;• Organisasi berorientasi laba.• Asosiasi yang membawa manfaat
saling menguntungkan bagi anggotanya.
• Organisasi jasa, memberi manfaat bagi klien.
![Page 33: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/33.jpg)
33
Misi dan Prinsip Kedai Kopi “Starbucks”• Misi Starbucks adalah:
Menempatkan Starbucks sebagai pemasok kopi terbaik di dunia sambil mempertahankan prinsip yang tanpa kompromi saat Starbucks tumbuh. Memberikan lingkungan kerja yang kondusif Menjadikan perbedaan sebagai komponen penting dalam menjalankan bisnis Menerapkan standar excellence tertinggi dalam menyajikan kopi Memuaskan konsumen sepanjang waktu Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan Menyadari profitabilitas adalah kunci sukses mendatang
Starbucks berkomitmen dalam kepemimpinan lingkungan dalam semua aspek bisnisnya. Mewujudkan misi dengan: Memahami isu lingkungan dan berbagi informasi dengan mitra bisnis Mengembangkan inovasi dan solusi fleksibel terhadap perubahan Berupaya membeli, menjual, dan menggunakan produk ramah lingkungan. Menyadari tanggung jawab fiskal merupakan kunci masa depan lingkungan Menanamkan tanggung jawab llingkungan Mengukur dan memantau kemajuan tiap proyek
![Page 34: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/34.jpg)
34
Membangun Daerah Dengan Visi yang Jelas, Terukur, Dapat Dicapai
selama periode tertentu
• Vision without action is just a dream
• Action without vision is just an activity
• Vision and action altogether can change the world
• Contoh Visi Kabupaten Nabire:• Menuju Nabire 2010
yang masyarakatnya kenyang, sehat dan pintar
![Page 35: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/35.jpg)
35
ADAKAH YANG SALAH DENGAN VISI KABUPATEN SLEMAN?
• Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sleman yang maju, sejahtera, lestari mandiri, berdaya saing, damai, demokratis, agamis & berkeadilan• Maju: dinamis, inovatif dan inovatif bergerak ke depan
• Sejahtera : tercukupi kebutuhan dasar lahir dan batin
• Lestari : mampu terus mengikuti perubahan secara dinamis
• Mandiri : berdiri atas dasar kekuatan dan kemampuan sendiri
• Berdaya saing : memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif
• Damai : hidup rukun, saling menghormati dan menghargai
• Demokratis : menjunjung tinggi nilai demokrasi, kedaulatan hukum, persamaan hak dan kewajiban serta kesempatan berpartisipasi
• Agamis : mengutamakan nilai agama
• Berkeadilan : memberikan sesuatu kpd siapapun yang menjadi haknya dan melaksanakan yang menjadi kewajibannya
• Indikator ?
![Page 36: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/36.jpg)
36
Tahapan Penyusunan Perencanaan Daerah
![Page 37: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/37.jpg)
37
Hubungan antara visi dengan tujuan organisasi perusahaan
• Visi, misi, dan strategic intent saling melengkapi antara ketiganya.
• Strategic intent menggambarkan suatu sikap yang agresif dalam menjalankan strategi yang tidak menjadi bagian dari visi, misi, tujuan dan sasaran dari suatu perusahaan dalam mencapai strategic fit sebuah strategi.
Visi
Misi
Sasaran 1
Sasaran 1
Sasaran 1
Sasaran 1
Sasaran 1
Sasaran 1
Tujuan
Sumber: Higgins, et al. (1994:65)
![Page 38: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/38.jpg)
38
Sasaran • Sasaran didefinisikan sebagai misi perusahaan
dalam konteks beberapa wilayah hasil kunci.• Peter Drucker menyatakan bahwa setiap
organisasi harus mempunyai tujuan dalam setiap area sasaran berikut:
• Market standing• Inovasi• Produktivitas• Pengukuran fisikal dan keuangan• Profitabilitas• Kinerja manajer
![Page 39: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/39.jpg)
39
Tujuan Stratejik (Strategic Objective)• Tujuan stratejik lebih spesifik daripada sasaran.
• Tujuan stratejik mengarahkan organisasi ke arah yang diinginkan dalam batasan SWOT perusahaan dalam perspective strategic intent atau strategic fit.
• Tujuan tergantung kepada misi, sasaran, kebijakan, ahli strategi, analisis internal dan eksternal, dan hasil dari SWOT.
• Komponen dari “tujuan stratejik” yang baik adalah;
• Atribut yang dilihat
• Indeks untuk mengukur kemajuan dengan atribut
• Target yang ingin dicapai atau hambatan yang harus dihadapi
• Kerangka waktu (time frame) untuk bisa mencapai target atau mengatasi masalah
![Page 40: Bab 3](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022102818/56814046550346895dabb83a/html5/thumbnails/40.jpg)
40
Misi Sasaran Tujuan Stratejik Kebijakan Stratejik
Bisnis
Pasar Target
Lingkup bisnis
Filosofi perusahaan
Lokasi geografis
Self-concept
Public image
Pangsa pasar
Inovasi
Produktivitas
Sumber daya Fisikal dan
Keuangan
Keuntungan
Kinerja manajer dan pengembangan
Kinerja dan sikap pekerja
Tanggung jawab Sosial
Pelayanan pelanggan
20%
20% dari
keuntungan harus datang dari produk yang kurang dari 5 tahun
Margin keuntungan kotor sebesar 32%
0.01% limbah dari bahan baku
15% ROI
20% dari semua manajer mengikuti program pengembangan
75% dari tenaga penjualan memenuhi kuota penjualan
Menjadi pekerja yang affirmative
100% kualitas produk
Return on Investment
Lingkup (scope)
Tindakan dasar
Industri-industri
Kualifikasi produk
Budaya dan filosofi
Lokasi geografis
Nilai organisasi dalam masyarakat
Komponen misi, sasaran, tujuan dan kebijakan stratejik