Bab 3
Transcript of Bab 3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang menggambarkan objek atau peristiwa yang bertujuan untuk
mengetahui keadaan yang terjadi pada saat sekarang (Notoatmodjo, 2002).
Pada penelitian ini, peneliti ingin memperoleh gambaran tentang pengetahuan
perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus yang
mengalami gawat nafas di Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak RSUD
Gunung Jati Cirebon.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian (Arikunto, 1998). Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan
perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus di ruang
NICU, Perinatologi dan Ruang Anak di RSUD Gunung Jati Cirebon.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, yang meliputi keseluruhan
elemen yang ada dalam wilayah penelitian (Arikunto, 1998). Populasi dalam
47
penelitian ini adalah perawat di Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak
RSUD Gunung Jati Cirebon berjumlah 35 orang yang terdiri dari perawat di Ruang
NICU sebanyak 12 orang, 10 orang perawat Ruang Perinatologi dan 13 orang
perawat Ruang Anak.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1998).
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik sampling jenuh,
yaitu tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi relatif kecil (Sugiono,1999).
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang NICU,
Perinatologi dan Ruang Anak RSUD Gunung Jati Cirebon yang berjumlah 35
perawat (total sampling).
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan
instrumen berupa angket yang berisi beberapa pertanyaan tertutup yang harus diisi
oleh responden.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-
hal yang ia ketahui (Arikunto, 1998). Jenis kuisioner yang digunakan adalah
kuesioner tertutup, dimana pada setiap item pertanyaan responden memilih jawaban
48
yang disediakan yang terdiri dari empat jawaban dengan skala ordinal. Jawaban yang
benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0 sehingga data yang
diperoleh merupakan data berskala nominal dikotomus.
Pada saat pengumpulan data, peneliti mendampingi responden secara
langsung dalam pengisian kuesioner, sehingga apabila responden kurang jelas dengan
maksud pertanyaan, bisa langsung bertanya pada peneliti.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang maksud dan tujuan
penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari responden, kemudian responden
mengisi dan menandatangani lembar persetujuan . Setelah itu kuesioner dapat
langsung digunakan dan diisi oleh respoden.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk kuesioner
yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden. Kuesioner ini
sebelumnya telah diuji terlebih dahulu ketepatannya sebagai alat ukur dengan cara uji
validitas dan reliabilitas.
Uji instrumen dilaksanakan di RSUD Arjawinangun pada tanggal 28 – 30
November 2005 terhadap 10 orang perawat Ruang Perinatologi dan Ruang Anak.
49
3.6.1 Uji Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan keshahihan
suatu instrumen (Arikunto, 1998). Disamping itu juga validitas menunjukan sejauh
mana item pertanyaan pada kuesioner mampu menggambarkan konsep yang diukur.
Data hasil penelitian merupakan skor minimal dikotomus, maka digunakan
korelasi point biserial untuk menguji validitas item pada kuesioner. Koefisien
korelasi point biserial dihitung dengan rumus :
rPB =
Dimana :
X = Rata-rata tes pada semua responden diambil dari skor total
Xi = Rata-rata responden yang menjawab benar pada item ke.i
P = Proporsi responden yang menjawab benar pada item ke.i
. 1-P = Proporsi responden yang menjawab salah pada item ke.i
x = Standar deviasi pada test untuk semua responden
Setiap item dihitung nilai koefisien korelasi point biserial yang merupakan
koefisien validitas. Item pertanyaan dikatakan valid jika koefisien validitasnya lebih
dari atau sama dengan 0,300 (Robert M.Kaplan, 1998).
50
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 40 item terdapat 6 item yang
mempunyai nilai r kurang dari 0,300 sehingga dinyatakan tidak valid. Item yang tidak
valid ini dihilangkan dengan pertimbangan bahwa item ini tidak terlalu penting
mewakili sub variabel yang diteliti.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Rumus yang dipergunakan pada reliabilitas instrumen pengetahuan
menggunakan rumus koefisien reliabilitas Kuder & Richardson 20 (KR 20) dimana
untuk item yang diberi skor dikotomus dengan jumlah item yang tidak banyak
(Sugiyono, 1999).
R = KR 20 =
Dimana :
KR 20 = Koefisien Reliabilitas KR 20
n = Jumlah item dalam test
S2 = Varians skor keseluruhan
p = Proporsi mendapatkan nilai benar setiap item
q = Proporsi mendapatkan nilai salah setiap item
51
Kaplan dan Saccuzo (1993) menyatakan bahwa sekumpulan pertanyaan
untuk mengukur suatu variabel dinyatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel
yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari atau sama dengan 0,700. Hasil
uji reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0.704 atau lebih besar dari
0.700 sehingga instrumen dapat dinyatakan reliabel.
3.7 Pengolahan dan Analisa Data
3.7.1 Pengolahan Data
Data yang diperoleh merupakan data mentah sehingga belum memberikan
gambaran yang diharapkan, oleh karena itu perlu diolah untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan data yanng
terdiri dari seleksi data (langkah ini dimaksudkan untuk memilih data yang
representatif yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya), mengelompokkan
data dan tabulasi data (data yang dikelompokkan telah di susun dalam bentuk tabel
induk sehingga data mentah dapat dianalisa).
3.7.2 Analisa Data
Analisa data hasil observasi dalam bentuk deskriptif kuantitatif yaitu data
yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat di proses
dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan yang tersedia dan diperoleh hasil
persentase. Kemudian hasil dari observasi diolah secara tabulasi dan untuk
52
menganalisa dilakukan dengan teknik persentase setiap item pertanyaan dengan
rumus :
P = x 100 %
Dimana :
P = Persentase
X = Skor item yang dilaksanakan
N = Skor total (Arikunto, 1998)
Kemudian dimasukkan ke dalam kriteria berikut :
Baik = 76 – 100%
Cukup = 60 – 75%
Kurang = <60%
(Arikunto, 1998)
Selanjutnya untuk mengetahui prosentase responden untuk tiap kategori
didalam suatu variabel atau dimensi maka digunakan rumus perhitungan distribusi
frekuensi sebagai berikut :
P = x 100%
Dimana : p = prosentase reponden,
53
f = jumlah responden yang termasuk dalam kriteria
n = jumlah keseluruhan responden
Hasil perhitungan diinterpretasikan dengan kriteria sebagai berikut :
0% : Tak seorangpun responden.
1 – 19% : Sangat sedikit responden.
20 – 39% : Sebagian kecil responden
40 – 59% : Sebagian responden
60 – 79% : Sebagian besar responden
80 – 99% : Hampir seluruhnya responden
100% : Seluruh responden (Arikunto, 1998)
3.8 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian atau langkah-langkah penelitian berguna untuk
mempermudah peneliti menyelesaikan penelitian. Adapun prosedur atau langkah-
langkah penelitian sebagai berikut :
3.8.1 Tahap persiapan
1) Menyusun rancangan penelitian.
2) Studi pendahuluan.
3) Menyusun proposal penelitian.
4) Seminar proposal.
54
5) Melakukan perbaikan proposal penelitian.
3.8.2 Tahap Pelaksanaan
1) Mendapatkan izin penelitian
2) Mendapat persetujuan dari responden atau informed consent.
3) Pengolahan dan analisa data.
4) Penyusunan laporan akhir
3.8.3 Tahap Akhir
Sidang atau presentasi hasil penelitian.
3.9 Etika Penelitian
Peneliti menjamin hak-hak responden dengan menjaga kerahasiaan responden
dan terlebih dahulu meminta persetujuan responden dan mendokumentasikannya
dalam format informed consent yang telah tersedia.
3.10 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang
Anak RSUD Gunung Jati Cirebon pada tanggal 2 – 12 Desember 2005.
55