BAB 2_ RPJP Banjar_Final

download BAB 2_ RPJP Banjar_Final

of 101

Transcript of BAB 2_ RPJP Banjar_Final

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    1/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    BAB IIGambaran Umum Kota Banjar

    2.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Banjar

    2.1.1 Sejarah Perkembangan Kotif Banjar

    Sebelum menjadi Kotif, Banjar adalah sebuah kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar yang

    mencakup 15 desa dan 2 buah perwakilan kecamatan (perwakilan kecamatan angensari

    dan Batulawang!" #alam perkembangan $emerintahan selanjutnya, berdasarkan %ndang&

    %ndang 'omor 5 ahun 1)*+ tentang $okok&pokok $emerintahan di #aerah, Kecamatan

    Banjar berada di bawah pembinaan Kantor $embantu Bupati iamis wilayah Banjar yang

    berkedudukan di Banjar, yang mencakup + Kecamatan (Banjar, -ancah, isaga,imaragas!"

    $ada tahun 1))1, dengan $eraturan $emerintah 'omor 5+ ahun 1))1 tentang

    $embentukan Banjar Kota .dministratif, Banjar dibentuk menjadi sebuah pemerintahan Kota

    .dministratif (Kotif! yang secara operasional peresmiannya dilakukan pada tanggal 2 /aret

    1))2" Setelah Banjar menjadi Kotif, kantor $embantu Bupati iamis di Banjar dipindahkan

    ke -ancah dan gedung bekas Kantor $embantu Bupati diubah fungsinya menjadi Kantor

    0alikota Banjar" uas wilayah Kotif Banjar adalah 11"5 3a dan terdiri dari + (empat!

    kecamatan yaitu4

    Tabel 2.1Keamatan !i Kotif Banjar Tahun 2""1

    #o Keamatan $umlah Pen!u!uk %ji&a' (ua) &ilayah %*a'

    1 Banjar +2"1 2"+62 $ataruman +"+ "6) $urwaharja 1*"6* 1"++ angensari +5"2++ "56

    $umlah 1+1.,1- 11.-+"

    Sumber: Pemerintah Kotif Banjar, 2001

    $erkembangan Kotif Banjar ternyata tidak diikuti dengan peningkatan penduduk yang cepat"

    $ada tahun 1)), penduduk Kotif Banjar berjumlah 1+)"611 jiwa dan pada tahun 21

    meningkat menjadi 15+" 651 jiwa" /eskipun demikian, status kotif ini mengakibatkan

    bertambahnya beban tugas dan 7olume kerja dalam penyelenggaraan pemerintah,

    pembangunan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat Banjar"

    $ada tahun 21, dilakukan pengajuan usul peningkatan status Kotif Banjar menjadi #aerah

    Kota Banjar yang otonom sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan #ewan $erwakilan

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    2/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    -akyat #aerah Kabupaten iamis tanggal ) /aret 21 'omor 166"+8K9$8#$-#&1821

    tentang $ersetujuan $eningkatan Status Kota .dministratif Banjar dan Keputusan #ewan

    $erwakilan -akyat #aerah $ro7insi :awa Barat tanggal 1+ :uni 21 'omor

    158Kep"#$-#&2*821 tentang $ersetujuan #ewan $erwakilan -akyat #aerah $ro7insi

    :awa Barat terhadap $eningkatan Status Kota .dministratif Banjar menjadi #aerah ;tonom"

    $ada tanggal 11 'o7ember 22, #ewan $erwakilan -akyat -< mengesahkan %ndang&

    undang 'o" 2* ahun 22 tentang $embentukan Kota Banjar di $ro7insi :awa Barat"

    .dapun peresmian Kota Banjar dilakukan pada tanggal 21 =ebruari 2 oleh /enteri

    #alam 'egeri 3" 3ari Sabarno"

    2.1.2 (etak Geografi)

    Secara geografis letak wilayah Kota Banjar berada di antara 16>26?@ & *>+?@ Bujur

    imur dan *>1)?@ & *>2?@ intang Selatan (berdasarkan $eta -upa Bumi Bakosurtanal!,

    yaitu dibagian timur wilayah $ro7insi :awa Barat yang berbatasan langsung dengan $ro7insi

    :awa engah" Batas&batas 0ilayah Kota Banjar ini adalah 4

    sebelah utara 4 Kecamatan isaga Kabupaten iamis serta Kecamatan #ayeuh uhur

    dan Kecamatan 0anareja Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engahA

    sebelah timur 4 Kecamatan akbok Kabupaten iamis dan Kecamatan 0anareja

    Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engahA

    sebelah selatan 4 Kecamatan akbok dan Kecamatan $amarican Kabupaten iamisA

    sebelah barat 4 Kecamatan imaragas dan Kecamatan ijeungjing Kabupaten iamisA

    uas 0ilayah Kota Banjar berdasarkan penjelasan %% 'o" 2* ahun 22 adalah 11,+)

    km2 atau 11"+) hektar" Sementara berdasarkan pengukuran pada $eta -upa Bumi

    Bakosurtanal dan yang resmi digunakan oleh $emerintah Kota Banjar adalah 1"1)*,2

    hektar"

    Tabel 2.2

    (ua) Wilayah A!mini)tratif Keamatan !an $umlah e)a Pa!a Tahun 2""/#o Keamatan (ua) Wilayah %*a' $umlah e)a

    1 Banjar 2"2,6+ 2 $ataruman 5"+5, $urwaharja 1"62,*+ ++ angensari "+,))

    $umlah 1-.10,2- 22

    Sumber : Pemerintah Kota Banjar, 2006

    0ilayah Kota Banjar terdiri atas + kecamatan dan 22 desa, yaitu 4

    Kecamatan Banjar, dengan desa (Banjar, /ekarsari, ibeureum, Balokang, 'eglasari

    dan Situbatu!

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    3/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Kecamatan $ataruman, dengan desa (3egarsari, $ataruman, Binangun, Batulawang,

    Karyamukti dan /ulyasari!

    Kecamatan $urwaharja, dengan + desa ($urwaharja, Karangpanimbal, -aharja dan

    /ekarharja!

    Kecamatan angensari, dengan desa (angensari, 0aringinsari, -ejasari, /uktisari,

    Bojongkantong dan Kujangsari!

    2.1.- Toografi Kota Banjar

    Kota Banjar memiliki ketinggian &5 m di atas permukaan laut (#$!" Kondisi topografi

    menurut ketinggiannya adalah sebagai berikut4

    & #ataran rendah (&25 m #$! 4 ,1)"6*6 3a

    & #ataran Sedang (25&1 m #$! 4 ,))"*6 3a& #ataran tinggi (1&5 m #$! 4 1,5"2+* 3a"

    Keadaan topografi wilayah pada umumnya merupakan dataran dengan kemiringan lahan

    rata&rata kurang dari 15"

    Gambar 2.1Profil Arah Barat3Timur Wilayah Kota Banjar

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    4/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Gambar 2.2Profil Arah Utara 3 Selatan Wilayah Kota Banjar

    2.2 Gambaran Umum Perkembangan Kota Banjar

    2.2.1 Peran Kota Banjara" Kota Banjar dalam $erspektif 'asional

    #alam --0 'asional ahun 1))*, Kota Banjar telah ditetapkan sebagai kawasan andalan,

    dan termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur dan sekitarnya" Sektor unggulan

    dalam Kawasan .ndalan $riangan imur meliputi pertanian, tanaman pangan, industri,

    perkebunan dan kehutanan" #alam kawasan andalan ini ada + simpul perkotaan yang

    dikemukakan, yaitu 4 asikmalaya, Carut, iamis dan Banjar" Keempat simpul perkotaan

    tersebut ditetapkan dengan fungsi sebagai $usat Kegiatan okal ($K!, yaitu sebagai pusat

    jasa, pusat pengolahan dan simpul transportasi yang mempunyai pelayanan satu kabupatenatau beberapa kecamatan"

    #engan berfokus pada Kota Banjar, perlu pula dilihat ada 2 kawasan andalan di sekitarnya,

    yaitu Kawasan .ndalan $angandaran dan sekitarnya yang terletak di $ro7insi :awa Barat

    dan Kawasan .ndalan ilacap dan sekitarnya yang terletak di $ro7insi :awa engah" Sektor

    unggulan yang ditetapkan untuk Kawasan .ndalan $angandaran adalah pariwisata, dan

    simpul perkotaannya adalah $angandaran dengan fungsi $K ($usat Kegiatan okal!"

    Sementara Kawasan .ndalan ilacap ditetapkan dengan sektor unggulan pertanian

    tanaman pangan, perikanan dan industri dan simpul perkotaan adalah ilacap, 0angon dan

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    5/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Kroya"ilacap ditetapkan dengan fungsi $usat Kegiatan 0ilayah ($K0!, sedangkan

    0angon dan Kroya masing&masing dengan fungsi $usat Kegiatan okal ($K!" =ungsi $K0

    ilacap adalah pusat jasa, pusat pengolahan, dan simpul transportasi yang mempunyai

    pelayanan beberapa kabupaten"

    Sementara simpul&simpul perkotaan lainnya yang secara hirarkis berada di bawah Kota

    Banjar, dengan fungsi sebagai S (Local Service enter!, yaitu 4

    iamis dan $angandaran, keduanya di $ro7insi :awa Barat

    /ajenang, Sidareja, dan .jibarang, ketiganya di $ro7insi :awa engah

    #i dalam --0 'asional terbaru yang ditetapkan dengan $$ 'o" 2 ahun 26, Kota

    Banjar tetap termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur&$angandaran" Sektor yang

    diunggulkan dalam kawasan andalan ini tidak berbeda jauh dengan --0 'asional ahun

    1))*, yaitu pertanian, industri, perkebunan, pariwisata dan perikanan" Kota yang ditetapkan

    sebagai $usat Kegiatan 0ilayah dalam kawasan ini adalah asikmalaya (

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    6/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Kota Banjar termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur" Suatu hal yang sangat

    penting diperhatikan bahwa ada kawasan andalan tetangga, yaitu Kawasan .ndalan

    $angandaran, yang mempunyai akses utama melalui Kota Banjar" #engan demikian dapat

    disimpulkan bahwa Kota Banjar yang terletak dalam Kawasan .ndalan $riangan imur akan

    merupakan simpul penting dan strategis bagi Kawasan .ndalan $angandaran karena akses

    utamanya melalui Kota Banjar" Saat ini --0 $ro7insi :awa Barat ahun 2&21*

    sedang dire7isi dan belum diketahui pengaruh perubahannya terhadap pengembangan Kota

    Banjar"

    2.2.2 4i)ik (ingkungan

    2.2.2.1 Sumber aya Alam 5 (ingkungan *i!u

    Sumber daya alam8ingkungan 3idup (S#.83! adalah merupakan salah satu modal dasar

    utama dalam menunjang kegiatan pembangunan" #isamping itu kondisi S#.83 juga akan

    sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat sebagai pelaku pembangunan"

    /engingat peran penting dari S#.83, maka keberadaan S#.83 harus mendapat

    perhatian guna tercapainya pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan"

    #i antara berbagai komponen S#.83, sumber daya air, udara dan lahan adalah

    merupakan komponen dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia" #isamping itu,

    komponen S#.83 lainnya yang juga perlu mendapat perhatian adalah masalah sampah

    domestik yang erat kaitannya dengan masalah kesehatan dan estetika" #i daerah

    perkotaan yang telah berkembang, sampah domestik menjadi salah satu isu penting yang

    harus ditangani oleh pemerintah daerah"

    a" Sumber #aya .ir

    Kota Banjar dilewati sungai besar yaitu itanduy dengan debit 5&1m8det, iseel

    dengan debit ,6&+ m8det, dan ijolang dengan debit &+ m8det" .danya ketiga

    sungai tersebut potensial menjadi sumber air baku untuk kebutuhan domestik dan

    kebutuhan lainnya" #i samping itu juga terdapat reser7oar air yang berupa situ, yaitu Situ

    /ustika yang memiliki kapasitas tampung air sebesar 1 m dan situ Karangpanimbal

    yang memilki kapasitas tampung air sekitar (6 m!"

    0alaupun Kota Banjar memiliki potensi sumber daya air yang cukup, baru 22

    penduduknya yang terlayani air bersih" 3al ini karena saat ini kapasitas

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    7/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    kedalaman muka air tanah dangkal berkisar +&6 m di musim hujan dan sekitar *&12 m pada

    musim kemarau"

    ukupnya ketersediaan potensi sumber daya air nampaknya juga belum menjamin

    terpenuhinya kebutuhan air bagi masyarakat" #i Kota Banjar bagian barat (Banjar dan

    $ataruman! terdapat 1* desa yang potensial menghadapi rawan air di musim kemarau" #i

    samping itu kualitas air bersih di Kota Banjar bagian barat tersebut lebih rendah

    dibandingkan dengan yang terdapat di bagian timur" -awannya ketersediaan air di daerah

    tersebut karena kondisi geohidrologi setempat" Sedangkan sumber air permukaan (sungai!

    yang ada relatif jauh dan kualitasnya kurang baik bila digunakan langsung sebagai air

    bersih"

    Selain adanya daerah yang rawan air bersih, sebaliknya di beberapa daerah yaitu di

    kecamatan $ataruman (desa Binangun dan $ataruman!, di kecamatan Banjar (desa

    Banjar!, dan kecamatan angensari (desa /uktisari! setiap musim hujan sering terjadi

    banjir" erjadinya banjir di daerah tersebut selain karena letaknya yang lebih rendah dari

    daerah sekitarnya juga karena belum memadainya sistem saluran pengaliran 8 drainase

    yang ada"

    Berdasarkan data pengukuran kualitas limbah cair yang dilakukan di beberapa tempat yaitu

    di rumah sakit, industri tapioka, dan industri karet di $$' D

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    8/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Khlorida, Sulfat Khlorida, Sulfatijolang B;#, '3&',

    Khlorida, SulfatB;#, '3&',Khlorida, Sulfat

    ;#, Besi, /angan,Seng, B;#, '3&',Khlorida, Sulfat

    iseel '3&', Besi, /angan,Khlorida, Sulfat

    B;#, '3&', Besi,/angan, Khlorida,

    Sulfat

    B;#, '3&', Besi,/angan, Khlorida,

    Sulfat Sumber: Pemerintah Kota Banjar, 2007

    b" %dara

    0alaupun belum ada data kualitas udara yang memadai, tampaknya kualitas udara di Kota

    Banjar masih tergolong baik" 3al ini dimungkinkan karena selain masih terbatasnya industri

    penghasil limbah gas juga karena jumlah kendaraan (sebagai pennyumbang terbesar

    pencemaran udara! juga masih sedikit bila dibandingkan dengan kota lainnya" :umlah

    kendaraan roda empat di Kota Banjar tahun 2 tercatat sebanyak *") buah yang terdiri

    dari " buah berupa kendaraan umum dan sisanya sebanyak ")+) buah merupakan

    kendaraan pribadi"

    3asil pengukuran kualitas udara pada bulan .gustus 25 yang dilakukan di depan /esjid

    .gung Kota Banjar yang tergolong padat kendaraan menunjukkan bahwa konsentrasi ';2,

    S;2, ;, ;2, $/1 masih tergolong baik dan nilainya relatif jauh di bawah nilai ambang

    batas (abel 2"+!"

    Tabel 2.6

    *a)il Pengukuran Kualita) U!ara Ambien Tahun 2""+

    Parameer Satuan

    Kon)entra)i

    Baku7utu

    1 2 -

    #ilai8ata3rata

    #ilai7ak)imum

    #ilai8ata3rata

    #ilai7ak)imum

    #ilai8ata3rata

    #ilai7ak)imum

    ';2 g8m 2,++ +1, 2"+* 5)") 22" 55"* 15

    S;2 g8m 6,) 1,1 *"6 1" ")5 )"1 5

    ; g8m "62 5"26 2"51 +"2 2"12 +" 1"

    ; g8m )"+2 *"+ *"* *2"6 6"* *" 5

    $/1 g8m ,1 11,* " 112") *"* 122"2 15Sumber: Pemerintah Kota Banjar, Agutu 200!

    Keterangan 4tt 4 tidak terdeteksiokasi 4 #epan /esjid .gung Kota Banjar

    1" 3ari ke E 12" 3ari ke E 2" 3ari ke &

    Baku /utu %dara sesuai $$ -< 'o" +1 tahun 1)))

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    9/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    c" ahan

    /orfologi lahan di Kota Banjar ber7ariasi dari yang berupa lahan datar sampai lahan

    bergelombang yang berupa perbukitan" #i kota Banjar terdapat 2 kelompok perbukitan yaitu

    $erbukitan Cunung Sangkur dan Cunung Babakan" $enggunaan lahannya saat ini adalah

    3utan, 3utan $roduksi, $erkebunan, Kebun83utan rakyat, ahan kering, $ermukiman

    $erdesaan"

    uas Kota Banjar adalah sekitar 1"1)*,2 ha, sekitar 1),1 (2"566,22 ha! di antaranya

    merupakan lahan terbangun dan sisanya sekitar 6,6 (1"),+ ha! merupakan lahan

    belum terbangun masih berupa hutan, sawah kebun dan berbagai jenis lahan budidaya

    lainnya" #ilihat dari penggunaan lahan, Kota Banjar termasuk kota yang unik bila

    dibandingakan dengan kota lain yang ada di :awa Barat maupun di pulau :awa" 3al ini

    dimungkinkan karena di dalam kota Banjar masih terdapat kawasan hutan dan perkebunan

    yang relatif luas, yaitu lahan hutan sekitar 11),1 ha dan lahan perkebunan sekitar 1,*2

    ha" Kedua lahan hijau tersebut dinilai potensial sebagai lahan hijau kota yang memiliki fungsi

    ekologis penting" Dengan demikian, perwujudan ruang terbuka hijau sebesar

    minimum 30% seperti yang diatur dalam UU No. 26 ahun 200! tentang "enataan

    #uang dapat direalisasikan bila ruang terbuka yang ada tetap dilestarikan.

    $enggunaan lahan selengkapnya di Kota Banjar dapat dilihat pada abel 2"* (sub bab

    2.2.2.1.e.!"

    d" $ersampahan

    Berdasarkan data tahun 2*, jumlah timbulan sampah di kota Banjar adalah sekitar +25,)

    m8hari, sedangkan jumlah sampah yang terangkut (terkelola! hanya 1,5 atau sekitar

    *"26 m8hari" $enghasil sampah di Kota Banjar didominasi oleh sampah domestik (rumah

    tangga!, kemudian berikutnya adalah sampah perdagangan dan jasa, sampah industri

    rumah tangga8kerajinan dan sampah pertanian"

    $engelolaan sampah di Kota Banjar dilakukan dengan pembangunan tempat pembuangan

    sampah ($S! di tiap kecamatan" $enanganan sampah rumah tangga (khususnya di

    wilayah perdesaan! saat ini lebih banyak dilakukan dengan cara dimusnahkan secara insitu

    yaitu dengan cara dibakar, dibuang ke lahan kosong sekitar perumahan atau kebun"

    Sedangkan sampah pasar dan perumahan perkotaan, untuk sementara, dikumpulkan dan

    diangkut ke $. yang berada diluar Kota Banjar yaitu di $. iminyak, Kabupaten iamis"

    Kegiatan pengelolaan sampah di $. saat ini masih berupa o"en #um"ing" Sedangkan

    pengelolaan sampah rumah sakit dilakukan dengan cara pembakaran, yaitu oleh -S%#

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    10/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Kota Banjar" $embakaran sampah tersebut hanya dilakukan terhadap sampah yang

    berpotensi menimbulkan penyakit saja"

    Saat ini pengelolaan sampah di Kota Banjar ada pula yang dilakukan oleh masyarakat,

    seperti pengelolaan sampah organik dengan proses komposting oleh Kelompok ani %-

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    11/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    B0K akupan 0ilayah uas (3a!$enduduk

    2+.rahan $usat

    B0K=ungsi

    $ $endidikan inggi,-umah Sakit,

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    12/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    B0K akupan 0ilayah uas (3a!$enduduk

    2+.rahan $usat

    B0K=ungsi

    (itanduy!

    D #esa 'eglasari 651"21 *"+*1 0arung Buah (#esa'eglasari!

    $ $erumahan$ $ertanian lahan basah$ $ertanian lahan kering

    $ $ertanian lahan keringberfungsi kon7ersi

    $ Sempadan Sungai(ikembang danimaragas!

    #esa Situbatu

    D< #esa $ataruman(sebagian kecil!

    )2"5 1"1) Sirnagalih (#esa/ulyasari!

    $ $erumahan$ $ertanian lahan Basah$ $ertanian lahan kering$ Sempadan sungai

    (itanduy!

    #esa /ulyasari(sebagian!

    D

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    13/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    dan persentasenya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut, sementara peta guna

    lahannya dapat dilihat pada Cambar 2""

    Tabel 2.,(ua) !an Per)enta)e i)tribu)i Penggunaan (ahan Tahun 2""-

    'o :enis $enggunaan ahan (3a! Kecamatan :umlah$ataruman Banjar $urwaharja angensari

    1 $emukiman ($erumahan! *,2 15,*5 1,22 2+,1*

    2 $emukiman (Kampung! )+),)+ 61, 25,1 5,* 25+,5

    :asa 1,62 +,6 ,)) 1,5 ),1+

    + Sawah (

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    14/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Gambar 2.-Guna (ahan Kota Banjar Tahun 2""6

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 14

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    15/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    2.2.2.2 Kualita) (ingkungan Binaan

    ingkungan binaan, atau lebih sering disebut wilayah terbangun, adalah ruang dalam wilayah

    permukiman perkotaan yang mempunyai ciri dominasi penggunaan lahan secara terbangun

    untuk mewadahi kegiatan perkotaan"

    A. Ka&a)an (in!ung5Berfung)i (in!ung

    Kawasan indung atau kawasan yang berfungsi lindung yang direncanakan atau ditetapkan

    dalam wilayah Kota Banjar meliputi 4

    Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya

    Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya di wilayah Kota Banjar

    adalah kawasan hutan lindung8hutan berfungsi lindung, yang terdapat di dua kompleks

    lokasi utama, yaitu di kompleks Cunung Sangkur dan kompleks Cunung Babakan" $ada

    kedua kompleks ini, kawasan hutan lindung tersebut merupakan kawasan hutan di bawah

    pengelolaan $ $erhutani, yang dewasa ini dominan merupakan hutan produksi dengan

    tanaman utama adalah jati dan sebagian kecil mahoni"

    Kawasan hutan lindung8hutan berfungsi lindung pada kompleks Cunung Sangkur terletak di

    #esaesa 4 $ataruman, /ulyasari, Batulawang dan KaryamuktiA sementara pada

    Kompleks Cunung Babakan terletak di #esaesa 4 Karangpanimbal, $urwaharja dan

    -aharja"

    Kawasan perlindungan setempat

    -encana kawasan perlindungan setempat dalam hal ini adalah sempadan sungai yang

    terletak di tepi Sungai itanduy, Sungai ijolang, Sungai iseel, Sungai ikembang dan

    Sungai imaragas" Sebagian di antara sungai&sungai tersebut bertanggul dan sebagian lagi

    tidak bertanggul"

    %ntuk sungai&sungai yang bertanggul, yaitu sebagian Sungai itanduy bagian hilir8timur dan

    Sungai ijolang, maka sempadan sungainya adalah mengikuti tanggul yang ada ditambah

    meter dari kaki tanggul" %ntuk sungai&sungai yang tidak bertanggul, maka sempadan sungaiditetapkan sebagai berikut 4

    $ #i tepi Sungai itanduy, lebar sempadan adalah meterA$ #itepi sungai iseel, ikembang dan imaragas, lebar sempadan adalah 15 meter

    #ewasa ini sebagian tersebar sempadan sungai yang tidak bertanggul tersebut masih

    memungkinkan untuk penetapan sempadan selebar dan 15 meter tersebut"

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 15

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    16/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    agar Budaya

    agar budaya ini merupakan bagian normatif dari Kawasan agar Budaya dan

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    17/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Koridor jasa dan komersial ini terletak di tepi jalan&jalan utama kota, yang kegiatannya

    merupakan campuran yang didominasi ole jasa dan komersial" Koridor jasa dan

    komersial ini terletak di #esaesa Banjar, /ekarsari, 3egarsari, $ataruman dan sedikit

    Balokang, yang umumnya merupakan Iluberan@ atau ekstensi dari kawasan pusat kotaA

    dan #esaesa /ekarharja, -aharja, Karangpanimbal dan $urwaharja yang terletak di

    tepi jalan nasional (jalan arteri primer!, yang kegiatannya selain Iluberan@ dari kawasan

    pusat kota juga merupakan kegiatan yang terkait dengan pergerakan atau lalu&lintas

    regional yang melalui Kota Banjar" #alam koridor jasa dan komersial ini terdapat fungsi

    atau kegiatan 4

    o $erniagaan8komersialA

    o :asa&jasaA

    o $erkantoran pemerintah dan swastaA

    o 3unian campuran (rumah, ruko, dan sebagainya!

    o =asilitas social8fasilitas umum pendukung"$ Kawasan $erdagangan dan :asa Sub&$usat Kota

    Kawasan perdagangan dan jasa sub&pusat kota ini terdapat di pusat B0K D

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    18/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Kegiatan&kegiatan khusus dalam hal ini adalah yang dapat diidentifikasi luas

    pemanfaatan ruang8lahannya, yang meliputi 4

    o Kompleks terminal dan perniagaan, yang terdapat di #esa BanjarA

    o Kompleks $usat Sosial&Budaya, yang terdapat di #esa BanjarA

    o Kompleks $royek itanduy ($rocit! di #esa KarangpanimbalA

    o Kompleks Batalion

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    19/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    o Kecamatan angensari 4 di #esaesa -ejasari, Bojong kantong dan angensari

    $ Kawasan $ertanian ahan Basah

    Kawasan $ertanian lahan basah atau sawah relatif tersebar, namun ada yang

    sebarannya relatif luas (seperti di Kecamatan angensari dan Kecamatan $urwaharja!,

    yang sebarannya setempat&setempat (seperti di Kecamatan Banjar! dan yang

    sebarannya mengikuti bantaran sungai, yaitu iseel, ikembang dan imaragas (seperti

    di kecamatan Banjar dan Kecamatan $ataruman!" Sebaran kawasan pertanian lahan

    basah tersebut menurut kecamatan adalah sebagai berikut 4

    o Kecamatan Banjar 4 di #esaesa ibeureum, Situbatu, 'eglasari dan BalokangA

    o Kecamatan $ataruman 4 di #esaesa $ataruman, /ulyasari, Batulawang,

    Karyamukti dan BinagunA

    o Kecamatan $urwaharja 4 di #esaesa /ekarharja, -aharja dan $urwaharjaA

    o Kecamatan angensari 4 di #esaesa -ejasari, Bojong kantong, 0aringinsari,

    /uktisari dan angensari"

    2.2.2.- Keter)e!iaan 4a)ilita) Umum !an 4a)ilita) So)iala. 4a)ilita) Pen!i!ikan

    $ada abel 2"6 ditunjukkan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kota Banjar tahun 2,

    yang terdiri dari aman Kanak&Kanak (K!, Sekolah #asar8/adrasah Sekolah /enengah $ertama8/adrasah sanawiyah (S/$8/s!, Sekolah /enegah

    .tas8Sekolah /enengah Kejuruan8/adrasah .liyah (S/.8S/K8/.! dan .kademi8$erguruan

    inggi"

    :umlah taman Kanak&Kanak di Kota Banjar tidak sebanyak jumlah S#8/

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    20/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Banjar +6+2 6 2 162"+2 6 52"66 12 +5"25 1 +6+2

    $urwaharja 1)*11 11 1*)1")1 2 )655"5 &

    $ataruman 51+6 ) + 151"2+ 5 12)" 1 51+6" 2 25*+

    angensari +)+ 6 1"*) * *1"+ 5 )66" 1 +)+

    $umlah 1/9012 2/ 1"0 1+60./+ 22 ,/,,.92 19 0-96."" 6 62229

    Sumber : Kota Banjar alam Anga, 2006

    =asilitas S/$8/s berjumlah 22 unit, dengan sebaran yang kurang merata, yaitu lebih menonjol

    di Kecamatan Banjar dan Kecamatan angensari" =asilitas S/%8S/K8/. berjumlah 16 unit

    dengan sebaran yang juga kurang merata, yaitu lebih menonjol di Kecamatan Banjar" =asilitas

    $erguruan inggi, lebih khusus sifatnya pelayanannya dan lebih ditentukan oleh arah

    kebijaksanaan pengembangan fungsi kegiatan kota, dan antisipasi jangkauan pelayanannya

    yang berskala regional"

    b. 4a)ilita) Ke)ehatan

    $ada abel 2") terlihat jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kota Banjar tahun 2,

    yang terdiri dari $uskesmas, $uskesmas $embantu, $osyandu dan -umah Sakit" $osyandu

    merupakan pelayanan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, sehingga

    keberadaannya banyak ditentukan oleh adanya aspirasi dan partisipasi masyarakat" #i Kota

    Banjar secara rata&rata setiap posyandu melayani 1"* penduduk, dan hampir terdapat pada

    setiap desa"

    Tabel 2.0$umlah 4a)ilita) Ke)ehatan !i Kota Banjar Tahun 2""/

    Keamatan$umlah

    Pen!u!ukPu)ke)ma)

    TingkatPelayananPu)ke)ma)

    Pu)ke)ma)Pembantu

    TingkatPelayananPu)em

    Po)yan!uTingkat

    PelayananPo)yan!u

    8umahSakit

    TingkatPelayana

    8S

    Banjar +6,+2 2 2+211"5 1 +6+2 +* 1"2*

    $urwaharja 1),*11 1 1)*11 1 1)*11 226)5")5+5+

    5

    $ataruman 51,+6 2 25*+ 2 25*+ + 111"26* 1 51+

    angensari +),+ 2 2+*15 +2 11*")+*

    :umlah 16,)12 * 2+1"265* + +2226 15*1*5"6*2

    1 1 16)1

    Sumber : Kota Banjar alam Anga, 2006

    =asilitas $uskesmas dan $uskesmas $embantu ($ustu! merupakan fasilitas yang disediakanoleh $emerintah kota sebagai salah satu pengisian fungsi pokoknya" $ada saat ini terdapat *

    $uskesmas dan + $uskesmas $embantu" Bila dilihat dari jumlah $uskesmas saja, maka rata&

    rata pelayanan tiap $uskesmas adalah untuk 2+"1 penduduk" Sementara bila dianggap

    $uskesmas $embantu dapat ditingkatkan dan memberikan pelayanan yang relatif sama, maka

    masing&masing $uskesmas dan $uskesmas $embantu tersebut melayani rata&rata 15"5

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 20

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    21/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    penduduk" =asilitas -umah Sakit yang ada di Kota Banjar telah memberikan pelayanan skala

    regional, baik di $riangan imur maupun Kabupaten ilacap"

    . 4a)ilita) Periba!atan

    $ada abel 2"1 dapat dilihat jumlah dan jenis fasilitas peribadatan di Kota Banjar" :enis

    fasilitas peribadatan tersebut meliputi /asjid, anggar, Cereja dan Kelenteng" Sementara perlu

    dikemukakan bahwa dari total penduduk Kota Banjar proporsi terbesar adalah pemeluk .gama

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    22/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Banjar aman /akam Bahagia Kusuma Bangsa, #esa BalokangA

    Kampung8#usun Karangpucung, #esa ibeureumA

    /akam Keluarga Caluh Batugajah dan Banjar -aja, #esa

    BalokangA

    Kampung8#usun ibulan, #esa Banjar

    $ataruman Kampung8#usun :elat, #esa $atarumanA

    Sentiong8/akam ionghoa, #esa Binangun (2 lokasi!A

    Kampung8#usun /argaluyu8itangkolo, #esa /ulyasariA

    Kampung8#usun $ananjung, #esa /ulyasariA

    Kampung8#usun imanggu, #esa BatulawangA

    Kampung8#usun ibeber8Bobojong, #esa Karyamukti"

    $urwaharja Kampung8#usun ipadung Barat, #esa $urwaharjaA

    Kampung8#usun iaren, #esa KarangpanimbalA

    Kampung8#usun -andegan Satu, #esa -aharja"

    angensari #esa /uktisari

    Sumber4 $emerintah Kota Banjar ahun 2

    Kecuali aman /akam $ahlawan (aman /akam Bahagia Kusuma Bangsa!, pemakaman&

    pemakaman yang dikemukakan di atas sebagian besar dikelola oleh masyarakat (wakaf!"

    Selain itu terdapat lokasi&lokasi makam bersejarah8keramat, dengan jumlah ) lokasi" /akam&

    makam ini merupakan potensi bagi wisata sejarah ataupun wisata Hiarah di Kota Banjar"

    2.2.- Infra)truktur

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    23/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    menjadi cara mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan" Sebuah studi dari Bank #unia

    (2! menunjukkan bahwa mereka yang akses terhadap infrastruktur perhubungan

    menunjukkan lebih besar kesejahteraan diukur dari indikator seperti melek huruf, dan tingkat

    pendidikan" 3al ini menunjukkan bahwa infrastruktur merupakan keperluan yang mendasar dan

    bahkan sudah termasuk kategori hak asasi"

    2.2.-.1 Infra)truktur Kota Banjar

    Saat ini Kota Banjar telah memiliki berbagai infrastruktur yang masih perlu dikembangkan dan

    direncanakan dengan baik sehingga menunjang fungsi yang disandangnya" Berbagai

    infrastruktur yang saat ini terdapat di Kota Banjar adalah4

    1"

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    24/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    dirumuskan karena akan mendasari dan mengarahkan apa yang harus dilakukan pada jangka

    menengah dan pendek dalam mencapai tujuan pembangunan Kota Banjar"

    2.2.-.2 Situa)i !an Perkembangan Infra)truktur Kota Banjar

    Situasi dan perkembangan infrastruktur berskala kota yang ada di Kota Banjar dapat dijelaskan

    satu per satu sebagai berikut4

    Tran)orta)i

    Kegiatan transportasi yang ada dewasa ini di Kota Banjar dapat dilihat dari pergerakan eksternal

    dan pergerakan internal" $ada pergerakan eksternal, ada dua moda transportasi yang berperan,

    yaitu transportasi jalan raya dan kereta api" $ergerakan internal pada umumnya memakai moda

    angkutan jalan raya" .da transportasi yang khusus sifatnya, yaitu angkutan sungai yang masih

    sangat terbatas di Sungai itanduy, yang fungsinya terbatas pada penggalian8pengambilan pasir

    sungai dan angkutan penduduk dari Kecamatan angensari ke #esa /adura Kecamatan 0anareja

    Kabupaten ilacap" Selain itu juga ada prospek atau kemungkinan pengembangan angkutan

    udara di masa datang, sehubungan dengan keberadaan lapangan terbang di angensari"

    ." ran spor tasi #arat

    1" ransportasi :alan -aya

    :aringan jalan di Kota Banjar pada dasarnya sudah tersedia dan dalam kondisi cukup baik,

    karena itu menjadi transportasi unggulan untuk Kota Banjar" :aringan jalan yang ada di

    Kota Banjar berdasarkan klasifikasi yang ada dalam %% 682+, dan $$ :alan 'o" h"

    2+ adalah4

    1" :alan .rteri $rimer

    -uas jalan regional Bandung E $urwokerto E ogyakarta, asikmalaya E Semarang,

    Bandung E $angandaran, peranannya sebagai jalan arter i primer" -uas jalan arteri ini

    melewati Kota Banjar"

    2" :alan Kolektor $rimer

    -uas jalan kolektor primer yang melewati kota Banjar diantaranya adalah ruas jalan yang

    menghubungkan asikmalaya E $angandaran, asikmalaya E $urwokerto, dan iamis E$angandaran"

    " :alan okal

    -uas jalan lokal yang ada di Kota Banjar merupakan jalan&jalan dalam Kota Banjar

    yang menghubungkan antar pusat&kecamatan, dan jalan yang menghubungkan antar desa"

    -uas jalan lokal diantaranya jalan yang menghubungkan Banjar & imaragas dan Banjar E

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 24

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    25/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    $amarican dan Banjar&angensari&:ateng"

    +" :alan ingkungan

    -uas jalan lingkungan adalah jaringan jalan yang menghubungkan ke perumahan dan

    kapling rumah" :alan lingkungan diarahkan agar dapat memberikan aksesibilitas yang

    tinggi pada kawasan perumahan" -uas jalan lingkungan jumlahnya relatif banyak dan

    pengembangan jalan baru diarahkan untuk membuka kawasan baru serta perumahan baru"

    $rasarana jalan yang ada di wilayah Kota Banjar sepanjang ++6 Km terdiri dari jalan pro7insi,

    jalan kota, jalan desa, dan jalan lingkungan" .dapun persebaran panjang jalan kota per

    kecamatan dapat dilihat pada abel 2"11"

    $ada abel 2"12 dikemukakan mengenai status jalan dan kondisi jalan di wilayah Kota Banjar, yang

    terdiri atas jalan negara, jalan pro7insi, dan jalan kabupaten8kota" $ada abel 2"1 dikemukakan

    dengan lebih rinci mengenai kondisi jalan pada masing&masing nama jalan dan nama ruas jalan berikut

    keterangan mengenai panjang, lebar dan luasnya"

    Tabel 2.11$umlah Panjang $alan Kota Per Keamatan Tahun 2""-

    'o" Kecamatan $anjang (Km!1" $ataruman **2" Banjar

    " angensari 1+" $urwaharja

    :umlah 1)5

    Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*

    Tabel 2.12Kon!i)i $alan Wilayah Kota Banjar Tahun 2""-

    'o" Status :alanKondisi :alan

    Baik Sedang -usak -usak Berat

    1" :alan 'asional ) & & &2" :alan $ro7insi 6 & + &

    " :alan Kota 1)5 + *5 ++" :alan #esa8ingkungan 22 & 5 115 :alan Kereta .pi 1 ) & *

    :umlah ++6 +) 1++ 15* Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*

    Tabel 2.1-Kon!i)i $alan Pa!a 7a)ing3ma)ing $alan !i Kota Banjar Tahun 2""+

    'o"

    'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi

    (Km! (m! (m2! B8S8-

    1 /esjid .gung :l" Kewadanaan 1,1 +,5 5"65, B

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 25

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    26/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    'o"

    'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi

    (Km! (m! (m2! B8S8-

    2 $erintisKemerdekaan

    etjen Suwarto-" 3usenKartasasmita

    ,5 11 *"15, S

    #-" 3usseinKartasasmita

    Banjar & imaragas ) 5+", S

    + entara $elajar Banjar & $amarican + 2+", -5 BK- < :l" $egadaian ,6 12 +"5, S

    :l"Kantor $os , 12 *"2, S

    :l" Buntu ,1+ 6+ S

    $asar Banjar %tara BK- E $ataruman ,1* +,5 *5 -

    * $ataruman $asar %tara & :embatan

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    27/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    'o"

    'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi

    (Km! (m! (m2! B8S8-

    #s"$ataruman* -9" Kurdin Spj" :alan ikabuyutan imur ,* +,5 "15, S

    6 $elita $angadegan & Sukamanah ,5 21", S

    ) $rof"

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    28/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    'o"

    'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi

    (Km! (m! (m2! B8S8-

    62 imendong imaragas & imendong 1 2,5 2"5, -

    6 imanggu Sukahurip &imanggu 5,5 1"5, -

    6+ ink" $asarangensari /uktisari & angensari

    , ", -

    65 Bojongsan angkaplancar E Bojongsan ,5 2,5 1"25, - 21*, 6+"*5,

    Sumber: ina Peerjaan mum Pertambangan #an /nergi Kota Banjar, 200!

    atatan4 B J BaikS J Sedang

    - J -usak

    %ntuk pergerakan penumpang umum pada angkutan jalan raya ini ada fasilitas terminal di Kota

    Banjar yaitu erminal di $arunglesang #esa Banjar Kecamatan Banjar dengan luas lahan

    16")6 m2 atau 1,6)* 3a yang berfungsi sebagai terminal pusat dan helter angkutan umum di

    kawasan $asar Banjar" Kondisi terminal pusat ini secara fisik masih baik tetapi tidak sesuai dengan

    kelas terminal yang ditetapkan" erminal Banjar merupakan terminal kelas . tetapi pada

    kenyataannya merupakan terminal kelas " erminal ini melayani operasional angkutan umum bus

    dan non&bus, yang secara fungsional meliputi4 .K.$ (.ntar Kota .ntar $ro7insi!, .K#$ (.ntar Kota

    #alam $ro7insi!, serta .ngkot dan .ngdes (.ngkutan $erkotaan dan .ngkutan $erdesaan!"

    .ngkutan Bus .K.$ melayani jurusan&jurusan4 :akarta, angerang, abuan, /erak, $ulau Sumatera,

    Sidareja, $urwokerto, ilacap, 0onosobo, ogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya" $ada periode

    :anuari sampai :uli 22, tercatat jumlah armada +5"61), jumlah unit 5)"55*, dan jumlah penumpang

    51"1) penumpang sehingga rata&rata per hari adalah4

    21 armada

    216 rit, dan

    2"++ penumpang

    .ngkutan bus .K#$ melayani jurusan&jurusan4 Bandung, Bogor, Bekasi, Sukabumi, Karawang,

    asikmalaya, iamis, /anonjaya" $ada periode :anuari sampai :uli 22 tercatat jumlah armada

    16"25, jumlah rit "5, dan jumlah penumpang 2+1"2 penumpang sehingga rata&rata per hari

    adalah 4

    6 armada

    1*1 rit

    1"16 penumpang

    .ngkutan kota dan .ngkutan desa melayani jurusan&jurusan4 $angandaran, Sidaharja,

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 28

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    29/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    #ayeuhluhur, -ancah, ii la t, angkaplancar , ijulang, isoya, ijolang,

    Batulawang Karangpucung, Karangpucung Batulawang, imaragas, angensari, $amarican"

    $ada periode :anuari sampai :uli 22 tercatat jumlah armada 56"**, jumlah rit

    11"1, dan jumlah penumpang 6"*1* penumpang sehingga rata&rata per hari adalah 4

    2*5 armada,

    *2 rit

    +" penumpang

    Khusus untuk angkutan bus .K.$ dan .K#$ pada rute&rute yang menuju ke selatan (ke arah

    $angandaran!, sebagian besar dewasa ini mempunyai titik pangkalan di Banjarsari

    dan $angandaran, bukan di terminal Banjar" %ntuk itu perlu diantisipasi kemungkinan

    perkembangan di mana terminal Banjar akan menjadi titik asal dan tujuan pergerakan

    masing&masing moda .K.$ dan .K#$ tersebut"

    %ntuk kendaraan berat ini ada terbagai rute yaitu dari arah :awa engah dan Kota iamis, ada

    rute yang melewati jalan raya /ajenang dimana jalan tersebut merupakan jalan arteri primer

    yang biasa dilalui oleh kendaraan&kendaraan umum dan pribadi, tetapi jalan ini sudah cukup

    padat sehingga sering terjadi antrian yang cukup panjang" %ntuk menghindari antrean tersebut

    maka pemerintah Kota Banjar menerapkan adanya jalan alternatif yaitu jalan imaragas

    dimana jalan tersebut masih relatif sepi dibanding melewati jalan raya /ajenang tetapi jalan

    alternatif ini mempunyai jarak relatif lebih jauh daripada jalan arteri primer" .khirnya menurut

    rencana jalan imaragas ini akan dijadikan jalan arteri primer khusus untuk angkutan

    kendaraan berat"

    Tabel 2.16$umlah Angkutan Umum yang 7elayani Kota Banjar Tahun 2""-

    'o" :enis .ngkutan :umlah Kendaraan rayekintasan

    Kendaraan1" .ngkutan Kota 2+ 1 1 s8d 1

    2" .ngkutan Kota #alam $ro7insi 12 * Berangkat8intas" .ngkutan Kota .ntar $ro7insi 1)* 16 Berangkat8intas

    :umlah 51+ 6

    Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*

    Tabel 2.1+Trayek3Trayek Angkutan Antar Kota Pemberangkatan ari Kota Banjar Tahun 2""-

    'o" .ntar Kota #alam $ro7insi .ntar Kota .ntar $ro7insi

    1" Banjar E Bandung Banjar E :akarta2" Banjar E irebon Banjar E $urwekerto

    " Banjar E ijulang Banjar E Semarang

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 29

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    30/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    +" Banjar E $angandaran Banjar E ogyakarta

    5" Banjar E imanuk Banjar E Bengkulu" Banjar E igugur Banjar E 0onogiri

    *" Banjar E Bekasi Banjar E /adiun6" Banjar E #epok Banjar E angerang

    )" Banjar E ikarang Banjar E ilacap

    1 Banjar E ikampek Banjar E /erak11" Banjar E Karawang

    Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*

    2" ransportasi -el Kereta .pi

    :aringan rel kereta api yang melintasi Kota Banjar merupakan bagian dari jalur selatan $ulau

    :awa" #i Kota Banjar terdapat stasiun, yaitu Stasiun Banjar (M2m!, Stasiun

    angensari, dan Stasiun Karangpucung (M+5m!" #i antara ketiga stasiun ini, stasiun Banjar

    merupakan yang terbesar dan yang secara aktual beroperasi untuk angkutan (barang dan

    penumpang! dewasa ini"

    :urusan angkutan kereta api yang melintasi dan berhenti di Kota Banjar ini berdasarkan

    pencatatan meliputi jurusan ke arah barat dan jurusan ke arah timur" :urusan ke arah barat

    adalah4 Bandung, Kiaracondong Bandung, :akartaA sementara jurusan ke arah timur adalah4

    Kutoarjo, Kediri, Kroya, Solo, SurabayaA dengan nama&nama formasi kereta api yang melintas

    dan berhenti antara lain adalah4 Sawunggaling, Kahuripan, odaya, $asundan, Serayu" Selain

    itu ada juga formasi angkutan kereta api yang hanya melintas saja dan tidak berhenti dari arah

    barat (:akarta, Bandung! dan arah timur (ogyakarta, Surabaya, dan lainnya!"

    #i stasiun Banjar ini untuk arus penumpang sudah melayani kelas bisnis dan eksekutif"

    Kondisi eksisting stasiun Banjar kurang baik dan kurang memadai mengharuskan adanya

    suatu perbaikan terhadap stasiun Banjar sehingga dapat menarik minat penumpang untuk

    menggunakan moda kereta api daripada moda lain yang ada di Kota Banjar" $erkiraan

    penumpang pada tahun 2&21+ akan mengalami kenaikan sekitar N 1 pertahun,

    karena angkutan kereta api akan banyak dipakai untuk angkutan ke luar Kota Banjar" Karena

    .kses kereta lebih mudah, murah, aman dan nyaman"

    #i Stasiun Banjar, terdapat persimpangan (junction! rel kereta api ke arah $angandaran

    ijulang, yang dewasa ini tidak dioperasikan" 'amun demikian perlu diantisipasi peluang bagi

    pengembangan angkutan kereta api kembali pada jurusan ini di masa datang" $elayanan

    angkutan kereta api di kota Banjar dalam hal ini kegiatannya dilayani oleh $" K.< diwakili oleh

    stasiun angensari dan stasiun Banjar" :urusan angkutan kereta api yang melintas dan

    berhenti di kota Banjar berdasarkan pencatatan meliputi jurusan ke arah Barat yaitu Bandung

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 30

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    31/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    dan :akarta, dan jurusan ke arah imur yaitu ogyakarta, Solo dan Surabaya" :umlah

    penumpang dan barang yang menggunakan jasa transportasi kereta api di Kota Banjar dapat

    dilihat pada tabel di bawah ini"

    Tabel 2.1/

    $umlah Penumang !an Barang Kereta Ai Tahun 2""6 3 2""/

    'ama Stasiun.ngkutan $enumpang (orang! .ngkutan Bagasi8Barang (kg!

    2""6 2""+ 2""/ 2""6 2""+ 2""/

    Stasiun angensari 21210 2"+,6 2+001 1"+" 2-+ --

    Stasiun Banjar +916+ ++66- /01,, 19+" 21-" -10"Sumber: Banjar dalam Angka 2006

    Sampai sekarang ini tidak ada perubahan yang signifikan untuk kondisi pelayanan angkutan

    kereta api di kota Banjar mengingat tidak adanya penambahan jadwal dan rute keberangkatan

    kereta api" %ntuk itu perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan aktifitas yang menggunakan

    angkutan kereta api di kota Banjar antara lain dengan4

    /enciptakan keterpaduan antar moda angkutan umum dan kereta api

    /eningkatkan sarana dan prasarana di stasiun angensari, stasiun Banjar, dan stasiun

    Karangpucung

    /eningkatkan peranan stasiun kota Banjar sebagai pintu menuju pro7insi :awa engah dan

    stasiun peti kemas"

    B %ran"ortai Sungai

    0ilayah Kota Banjar merupakan dataran rendah yang memiliki satu sungai besar yaitu Sungai

    itanduy dan beberapa sungai kecil yang mengalir dari dan menuju Sungai itanduy" Berkat

    keadaan fisik tersebut transportasi sungai di Kota Banjar sudah banyak berkembang dan masih

    berpotensi untuk dikembangkan sebagai moda alternatif" Sayangnya akhir&akhir ini transportasi

    sungai sudah tidak sering lagi digunakan di Kota Banjar ini karena penduduk lebih memilih

    menggunakan akses jalan yang sudah tersedia dengan baik di Kota Banjar" 'amun tetap ada

    beberapa penduduk yang masih menggunakan moda sungai ini untuk penyebrangan yaitu

    penduduk di #esa angensari dengan penduduk #esa /adura, Kecamatan 0anareja

    Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engah" Selain untuk penyeberangan Sungai itanduy yang

    melintasi Kota Banjar ini transportasi air ini pun dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk

    penambangan pasir" ransportasi sungai tersebut memakai moda berupa perahu"

    %ntuk pengembangan Kota Banjar di masa datang, angkutan sungai ini relatif hanya akan

    berperan seperti dewasa ini saja, yaitu untuk pengambilan pasir dan penyeberangan #esa

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 31

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    32/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    angensari E #esa /adura" Bila arah kebijaksanaan Kota Banjar membatasi pengambilan pasir

    sungai, dan pembangunan jembatan pada lintasan #esa angensari E #esa /adura tersebut,

    maka angkutan sungai akan semakin kecil peranannya, atau bahkan mati sama sekaliA atau bila

    mungkin berpeluang sebagai sarana rekreasi air (wisata tirta! di Kota Banjar di Sungai

    itanduy"

    + %ran"ortai #ara

    #i Kota Banjar, khususnya #esa angensari terdapat lapangan terbang yang berada di bawah

    Komando ;perasi .ngkatan %dara < #etasemen $angkalan '< .ngkatan %dara angen"

    Berdasarkan pembacaan pada foto udara, panjang badan landasan (run3a'! sekitar *5 meter,

    dengan aHimuth sekitar 5O& 1*O (5 dan 1*!" apangan terbang ini memang berpeluang

    untuk dikembangkan sebagai bandar udara tipe kecil, dengan panjang landasan sampai 1, km"

    apangan terbang ini hanya bisa dipakai oleh pesawat .SS. 212 dan tipe jenis helico"ter

    atau pesawat wisata seperti pesawat trek yang biasa dipakai oleh kegiatan olah raga aero"ort,

    hal ini dikarenakan oleh keadaan panjang landasan yang pendek" :adi jika akan dikembangkan,

    lapangan terbang ini potensial untuk dijadikan kegiatan aero"ort sebagai bagian dari aerocit'

    Kondisi apangan terbang dewasa ini sudah tidak terpakai dan tidak layak untuk dipakai

    penerbangan karena di kawasan sekitar lapangan terbang ini sudah banyak perumahan yang cukup

    padat" #ewasa ini lapangan terbang tersebut dipakai oleh penduduk setempat untuk bercocok

    tanam palawija dan dipakai untuk latihan '

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    33/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    .ir limbah yang dominan pada saat ini adalah air limbah domestik, yang terdiri atas air limbah

    bekas cuci dan mandi, serta air limbah tinja" Bila !ilihat ber!a)arkan )i)tem engelolaan limbah

    !ome)tik maka !aat !ikatakan bah&a )kala kota ma)ih belum a!a !i Kota Banjar

    )ehingga engelolaan air limbah !ome)tik ma)ih !ilakukan )eara in!i:i!ual !engan

    )i)tem on site sewerage %)i)tem )etemat' !ari )i)tem 7;Knya.

    %ntuk air limbah bekas cuci dan mandi akan dibuang8disalurkan ke saluran&saluran yang ada

    disekitar perumahan, untuk itu perlu dikelola agar tidak langsung dialirkan ke saluran alam,

    tetapi ditampung terlebih dahulu berupa serapan" Sementara tinja diterapkan teknologi tangki

    septik secara indi7idual rumah ataupun secara komunal terbatas pada komplek&komplek

    perumahan yang terencana" Bagi en!u!uk yang tinggal !i)ekitar )ungai umumnya mereka

    lang)ung membuang ke )ungai.

    raina)e

    #rainase di wilayah Kota Banjar berdasarkan pola tangkapan air permukaannya terdiri atas 2

    sistem utama, yaitu itanduy, iseel8ikembang8imaragas" ;leh karena itu pengembangan

    saluran&saluran drainase, baik di sepanjang jalan maupun yang tidak mengikuti jaringan jalan

    akan diarahkan pengalirannya menurut masing&masing sistem tersebut"

    urah hujan di Kota Banjar berkisar antara 25 & 5 mm8tahun" Kota Banjar memiliki saluran

    drainase yang memiliki pola aliran drainase menuju arch sungai&sungai utama yang melintasi

    dan berada di sekitar wilayah Kota Banjar" Batas area tangkapan 4catchment area5 adalah

    gugusan punggungan perbukitan dan khusus di tepi Sungai itanduy dibatasi oleh tanggul

    Sungai itanduy"

    Wilayah Kota Banjar yang bia)a terkena banjir genangan a!alah Keamatan (angen)ari

    yaitu e)a Waringin)ari e)a 8eja)ari e)a 7ukti)ari !an e)a Kujang)ari Keamatan

    Pataruman yaitu e)a Pataruman e)a *egar)ari !an e)a Binangun Keamatan Banjar

    yaitu e)a Balokang e)a Banjar !an e)a 7ekar)ari Keamatan Pur&aharja

    yaitu e)a Pur&aharja e)a 7ekarharja !an e)a 8aharja.

    Banjir terbe)ar !i Kota Banjar terja!i a!a tahun 109/ banjir ter)ebut terja!i karena

    tanggul Sungai ;itan!uy jebol. Keja!ian ter)ebut lang)ung !ianti)ia)i oleh Proyek PWS

    ;itan!uy3;i&ulan. Se!angkan banjir terakhir yang be)ar terja!i !i 8a&a

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    34/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Per)amahan

    Sampah adalah limbah yang bersifat padat dan terdiri dari Hat organik dan Hat anorganik yang

    dianggap tidak berguna lagi dalam kegiatan keseharian manusia (SKS'< #ept" $%, 1))!"

    Besar kecilnya timbulan sampah perkapita sangat ditentukan oleh berbagai macam faktor yang

    diantaranya adalah tingkat ekonomi dan pola konsumsi masyarakat"

    $ersampahan domestik saat ini lebih banyak dimusnahkan dengan metode in)itu, yaitu dengan

    dibakar dan dibuang ke lahan&lahan kosong sekitar perumahan" Sementara untuk sampah

    pasar dan sebagian perumahan perkotaan dikumpulkan dan diangkut ke $. yang ada

    sekarang yaitu di $. iminyak Kecamatan isaga (di luar Kota Banjar!, yang merupakan milik

    Kabupaten iamis" Sehubungan dengan sebagian perumahan adalah perdesaan transisi ke

    perkotaan, maka penanganan sampah in)ituini masih akan terjadi"

    Sistem pengelolaan sampah Kota Banjar dikelola oleh %$# Kebersihan yang berada pada unit

    kerja #inas ata -uang, $ermukiman dan %ngkungan 3idup" Kota Banjar belum memilki

    empat pembuangan .khir Sampah ($.! sendiri" Saat ini Kota Banjar menggunakan $. yang

    berada di #esa iminyak, Kecamatan isaga, Kabupaten iamis" uas $. tersebut adalah + 3a,

    dan memiliki umur pakai tahun yang dimulai dari tahun 1)))" Sistem yang digunakan

    adalah o"en)#um"ing $. tersebut pada mulanya memang diperuntukkan untuk melayani

    Banjar, namun dengan adanya perubahan fungsi Banjar menjadi Kotamadya, maka Kota Banjar

    direncanakan untuk memiliki $. sendiri"

    Kegiatan pengelolaan sampah eksisting di Kota Banjar dilakukan dengan cara pengumpulan

    oleh masyarakat8petugas yang ditunjuk, sampah yang diangkut dari wadah&wadah

    rumah8persil kemudian dimuat ke gerobak&gerobak untuk selanjutnya dimasukkan ke empat

    $embuangan Sementara ($S!" .lat pengelolaan sampah dari rumah&rumah berupa gerobak"

    $S yang merupakan tempat pengumpul sementara berupa container dan bak pasangan bata"

    $engangkutan sampah menuju $. dilakukan dengan menggunakan #um" truc atau

    com"actor truc /acamdan jumlah armada persampahan dapat dilihat pada abel 2"1*"

    Tabel 2.1,Alat Pengangkut 5 Arma!a Per)amahan Tahun 2""-

    #o Alat Pengangkut5Arma!a $umlah %Unit'

    1 um" %ruc +

    2 .rm -oll anki inja 1

    + -oda Sampah 1

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 34

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    35/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    5 &heel Loa#er 1

    Kontainer 12

    Sumber: P% Keberihan Kota Banjar, 200(

    Dolume sampah yang terangkut ke $. adalah * m8hari dengan perkiraan timbulan sampah

    sebesar 2"6 m8hari dari seluruh kegiatan masyarakat Kota Banjar" Sampah yang tidak terangkut

    ke $. sebagian dimusnahkan sendiri oleh masyarakat, misalnya dengan proses in)itu yaitu

    dibakar kemudian dibuang ke lahan kosong, sebagian lagi dibuang di badan&badan air dan saluran

    drainase" Dolume sampah Kota Banjar pada tahun 2 dapat dilihat pada abel 2"16

    Tabel 2.19=olume Samah Kota Banjar Tahun 2""-

    #o. Kegiatan $umlah %m-'

    1 $emukiman *2

    2 $asar +6

    :alan *2+

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    36/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    ;itan!uy. In)tala)i PA7 berjumlah !ua buah untuk melayani Kota Banjar !an Keamatan

    ;i)aga %Kabuaten ;iami)' !engan kaa)ita) 6" (t5!et !an 2" (t5!et.

    Telekomunika)i

    $elayanan telepon sistem kabel di Kota Banjar di kelola oleh $" elkom relatif telah dapat

    menjangkau sebagian besar wilayah" Sejalan dengan perkembangannya, untuk telekomunikasi

    telah berkembang pula pelayanan telepon seluler yang menjadi komplementer bagi pelayanan

    telepon kabel"

    $aringan li)trik

    Kebutuhan listrik di Kota Banjar dilayani oleh $ $' ($ersero!" Berdasarkan obser7asi, relatif

    seluruh wilayah Kota telah telah terlayani oleh jaringan distribusi listrik, dan untuk

    pengembangan pelayanan ke depan sifatnya adalah perluasan atau ekspansi" $ada tahun 2

    $ $' #istribusi :awa Barat %nit $elayanan Banjar membangkitkan tenaga listrik sebesar

    1+*"1+6"))6 kwh" Sedangkan tenaga listrik yang terjual mencapai 11)""1* kwh untuk

    sebanyak 16"2+ pelanggaan" :umlah pelanggan yang mendapatkan layanan listrik terdiri atas

    beberapa kategori rumah tangga8tempat peribadah8sekolah, bisnis, instansi pemerintah, sosial,

    industri dan penerangan jalan umum"

    Pema!am Kebakaran

    $elayanan pemadam kebakaran ini secara normatif ada pada setiap wilayah, terutama di

    wilayah perkotaan" Kota Banjar telah memiliki unit pelayanan pemadam kebakaran yang tentu

    saja masih perlu ditingkatkan pelayanannya"

    2.2.6 So)ial Keen!u!ukan

    #alam suatu kota, penduduk merupakan salah satu komponen utama yang mempengaruhi dan

    dipengaruhi oleh kondisi kota" $enduduk adalah subyek dan obyek dalam pembangunan kota

    Banjar" $enduduk merupakan salah satu unsur dalam sistem Kota Banjar yang menjadi

    penggerak akti7itas dan kelangsungan hidup kota" ;leh karena itu karakteristik penduduk perlu

    diperhatikan, bukan hanya kuantitasnya saja tetapi juga kualitas"

    Beberapa karakteristik penduduk yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan

    pertumbuhan8perubahannya, sebaran dan kepadatan, komposisi atau struktur (demografis,

    sosial ekonomis!, ketenagakerjaan, dan mobilitasnya" $erlu dianalisis besar dan

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 36

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    37/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    kecenderungan perubahannya, perbedaan menurut waktu F kecamatan, faktor&faktor yang

    mempengaruhi adanya perbedaan F perubahan pada masing&masing komponen

    kependudukan, implikasi dari perubahan karakteristik kependudukan terhadap komponen

    pembangunan Kota Banjar serta upaya&upaya yang dapat dilakukan untuk memperkecil

    dampak&dampak negatif yang mungkin timbul dari perubahan aspek kependudukan tersebut"

    Karakteristik penduduk tersebut akan mempunyai implikasi pada kebutuhan atau penyediaan

    perumahan, lapangan kerja, dan berbagai fasilitas sosial maupun fasilitas umum (pendidikan,

    kesehatan, peribadatan, fasilitas bermain dan rekreasi atau hiburan, dan lain&lain!"

    Kependudukan juga terkait dengan sektor lain yang membentuk dan menjadi dasar dari

    perencanaan sektoral di kota Banjar" /isalnya, pertambahan jumlah penduduk kota Banjar,

    misalnya, akan berdampak pada meningkatnya 7olume dan intensitas kegiatan kota Banjar"

    $eningkatan kegiatan tersebut menuntut peningkatan fasilitas pelayanan maupun jumlah

    fasilitas perkotaan yang memadai"

    Kualitas penduduk juga perlu diperhatikan mengingat kualitas penduduk akan menentukan, baik

    secara langsung maupun tidak langsung, kinerja dan daya saing kota Banjar" Kualitas

    penduduk juga akan mempengaruhi kualitas produk perencanaan dan berbagai program

    pembangunan kota Banjar" #alam paradigma perencanaan partisipatif dimana penduduk

    diharapkan dapat berperan aktif dalam berbagai tahapan perencanaan kota Banjar, kualitas

    penduduk akan berpengaruh terhadap proses dan produk perencanaan"

    Karakteristik suatu kota (peran dan fungsi kota dalam lingkup eksternal! juga akan

    mempengaruhi karakteristik kependudukan kota tersebut" =ungsi Kota Banjar sebagai kota

    transit dan kota jasa akan berpengaruh terhadap karakteristik penduduk maupun pengunjung

    Kota Banjar" okasi Banjar yang berada pada jalur overlan#tour selatan dan jalur ke

    $angandaran akan berpengaruh terhadap karakteristik pengunjung Kota Banjar"

    $erubahan status kota Banjar menjadi daerah otonom pada 21 =ebruari 2 (berdasarkan

    %ndang&%ndang 'omor 2* ahun 22 entang $embentukan Kota Banjar di $ro7insi :awa

    Barat! akan berpengaruh terhadap perkembangan kota dalam beberapa tahun ke depan"

    Kependudukan, sebagai salah satu komponen kota, akan mengalami dinamika sesuai dengan

    perubahan komponen perkotaan lainnya"

    2.2.6.1 Kon!i)i Keen!u!ukan Kota Banjara. $umlah Kea!atan i)tribu)i Pen!u!uk

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 37

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    38/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    :umlah penduduk kota Banjar pada tahun 2 sebanyak 16")12 jiwa yang terdiri dari 6+"26

    jiwa laki&laki dan 6+"56+ jiwa perempuan" #engan kondisi demikian maka seL ratio penduduk

    Kota Banjar tampak normal ()),*!, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah

    penduduk laki&laki dengan jumlah penduduk perempuan" Kecamatan yang memiliki jumlah

    penduduk terbanyak adalah kecamatan $ataruman (51"+6 jiwa! sedangkan kecamatan yang

    memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah kecamatan $urwahardja (1)"*11 jiwa!"

    #ilihat dari sebaran penduduknya maka kepadatan penduduk kota Banjar berbeda&beda antar

    kecamatan walaupun terdapat beberapa kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk

    yang tidak jauh berbeda" Kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi adalah

    kecamatan Banjar dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 1")*6 jiwa8km 2dengan rata&

    rata jumlah jiwa per KK sebanyak jiwa" ingginya kepadatan penduduk kecamatan Banjar

    dapat dipahami mengingat kecamatan ini merupakan pusat kota Banjar dengan kegiatan

    ekonomi yang beragam serta beberapa kegiatan lain yang mampu menarik penduduk untuk

    tinggal atau mendekati kawasan tersebut" .dapun kecamatan yang mempunyai tingkat

    kepadatan penduduk terendah adalah kecamatan $ataruman dengan tingkat kepadatan

    penduduk sebesar 1"1+1 jiwa8km2" 0alapun kecamatan mempunyai tingkat kepadatan

    penduduk terendah, namun jumlah (51"+6 jiwa! maupun proporsi ("+! penduduk

    kecamatan $ataruman adalah yang tertinggi diantara kecamatan lainnya" -endahnya tingkat

    kepadatan penduduk kecamatan $aturaman antara lain karena luas kecamatan ini yang paling

    besar"

    Tabel 2.10$umlah Kea!atan !an i)tribu)i Pen!u!uk Kota Banjar Tahun 2""/

    Keamatan (ua) %Km2' $umlah%ji&a' Kea!atan%

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    39/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Banjar" ingginya pertumbuhan penduduk pada tahun 2 mungkin disebabkan oleh adanya

    perpindahan penduduk yang semula tinggal di daerah $esisir $angandaran ke wilayah yang

    jauh dari pantai, antara lain ke Kota Banjar"

    Tabel 2.2"$umlah !an Pertumbuhan Pen!u!uk Kota BanjarTahun 2""632""/

    Keamatan$umlah Pen!u!uk (aju

    Pertumbuhan%>'

    2""6 2""+ 2""/

    Banjar +") +"6 +6"+2 +"5$urwahardja 16"+ 16"62 1)"*11 5"51$ataruman +)"2*) +)"+6 51"+6 "+2angensari +"*)5 +*"556 +)"+ 2"*6$umlah 1/".91" 1/2.22/ 1/9.012 -.,9

    Sumber: BPS Kota Banjar 2006

    Berdasarkan data jumlah penduduk dan jumlah Kepala Keluarga maka dapat dihitung jumlah

    jiwa rata&rata per keluarga, yaitu 5,1 jiwa per keluarga" Semua kecamatan mempunyai jumlah

    jiwa rata&rata lebih atau mendekati 5 jiwa8KK" Secara kasar angka tersebut mengindikasikan

    bahwa rata&rata jumlah anak yang dimiliki oleh keluarga adalah 2& anak"

    #iantara + kecamatan tersebut maka KK di kecamatan Banjar mempunyai jumlah anggota

    keluarga yang paling besar (5,+ jiwa8KK! sedangkan kecamatan $ataruman mempunyai rata&

    rata jumlah jiwa8kk yang terkecil (+,* jiwa8kk!"

    Tabel 2.21$umlah ji&a rata3rata er KK3Kota Banjar Tahun 2""/

    Keamatan $umlah Pen!u!uk $umlah KK $umlah $i&a5KK

    Banjar +6"+2 )"21 5,+$urwaharja 1)"*11 ")6+ +,)

    $ataruman 51"+6 1"621 +,*angensari +)"+ 6")16 5,5Total 1/9.012 -2,66 +1Sumber: BPS Kota Banjar 2006

    /asih relatif rendahnya migrasi masuk ke Kota Banjar karena kurangnya daya tarik kota Banjar

    bagi pendatang dari luar kota" #engan status kota Banjar yang otonom diharapkan dapat

    mendorong perkembangan kegiatan perekonomian kota sehingga mampu menarik penduduk

    dari luar kota untuk datang dan bekerja di kota Banjar"

    Kota Banjar mempunyai beban ketergantungan sebesar + yang berarti setiap 1 penduduk

    berusia produktif harus menanggung + penduduk usia tidak produktif" .ngka tersebut sedikit

    lebih rendah dari angka beban ketergantungan pro7insi :awa Barat" Secara kasar beban

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 39

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    40/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    ketergantungan ini juga dapat memberikan sedikit gambaran tentang jumlah penduduk yang

    bekerja dengan jumlah penduduk yang tidak bekerja" Kecamatan yang mempunyai beban

    ketergantungan terbesar adalah angensari (52! sedangkan kecamatan yang mempunyai

    beban ketergantungan terkecil adalah $ataruman (1!" 3al ini bisa mengindikasikan relatif

    banyaknya jumlah penduduk usia non&produktif atau relatif sedikitnya penduduk usia produktif

    di kecamatan angensari" Sebaliknya, kecamatan $ataruman mengindikasikan banyaknya

    penduduk usia produktif atau relatif sedikitnya penduduk usia non&produktif" Beban

    ketergantungan ini memberikan gambaran tentang besarnya beban8tanggungan yang harus

    ditanggung oleh penduduk usia produktif atau penduduk yang telah bekerja"

    Tabel 2.22Beban Ketergantungan Pen!u!uk Kota Banjar Tahun 2""/

    Keamatan$umlah Pen!u!uk een!eny

    8atio %>'U)ia Ti!ak Pro!uktif U)ia Pro!uktif

    $urwahardja "1* 1"55 6")$ataruman 12"2 )"62 +5"angensari 1"))) 2"+1 1")$umlah 60.""2 110.01" +2.62

    25 +") 115"2 +"6*2+ +5"+51 115"5) +"*

    Sumber: BPS Kota Banjar 2006

    Bila dilihat dari kondisi beban ketergantungan periode sebelumnya maka tampak bahwa angka

    beban ketergantungan penduduk kota Banjar mengalami peningkatan" #ari sisi ekonomi,

    peningkatan beban ketergantungan merupakan fenomena yang kurang baik"

    Kualitas penduduk kota Banjar juga dapat dilihat dari .ngka /elek 3uruf (./3!" Kemampuan

    baca tulis penduduk kota Banjar relatif sama dengan kemampuan baca tulis penduduk :awa

    Barat yaitu lebih dari )5" Sebagian besar penduduk telah bisa8mampu membaca huruf latin"

    3al ini mengindikasikan bahwa program wajib belajar (formal maupun informal! yang

    dicanangkan pemerintah telah berhasil meningkatkan jumlah penduduk yang dapat membaca

    dan menulis" $enduduk berusia dewasa dan lanjut yang sebelumnya tidak bisa membaca dan

    menulis kini telah banyak yang .dapun persentase penduduk yang mampu membaca dan

    menulis huruf lainnya masih relatif rendah (+")1!"

    Tabel 2.2-$umlah Per)enta)e Pen!u!uk aat Baa3Tuli) Kota Banjar

    Tahun 2""/aat Baa3Tuli) $umlah Per)en

    3uruf atin 11"2 )"+53uruf ainnya "1* +")1

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 40

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    41/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    idak #apat 2"+ 1"+$umlah 126.-9/ 1"".""

    Sumber: BPS Kota Banjar 2006

    Berdasarkan lapangan usaha, maka persentase penduduk yang bekerja pada bidang pertanian

    adalah yang terbanyak (22,12! diikuti oleh bidang perdagangan (2!" 3al ini menunjukkanbahwa sektor pertanian masih cukup dominan di kota Banjar" =enomena in agak aneh dimana

    sektor pertanian mendominasi lapangan kerja penduduk kota" 3al ini mungkin disebabkan oleh

    status Kota Banjar yang masih baru dan sebelumnya merupakan kota kecamatan dengan

    dominasi sektor pertanian"

    b. Pen!i!ikan Pen!u!uk

    Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan tampak bahwa lebih dari separoh (5!

    penduduk berusia 1 tahun keatas mempunyai pendidikan S# kebawah, sedangkan pendudukyang berpendidikan S/% keatas masih relatif rendah" 3al ini mengindikasikan bahwa kualitas

    sumberdaya manusia kota Banjar masih sangat rendah, terutama pada kecamatan&kecamatan

    yang masih didominasi oleh sektor pertanian" $rogram wajib belajar masih pada tingkat S#"

    $enduduk yang berpendidikan tinggi tidak dirinci per jenjang pendidikan sehingga tidak dapat

    diperoleh gambaran jumlah penduduk yang tamat #&

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    42/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    tinggi dari kepadatan pada jenjang S# maupun S/%" Sedangkan bila dilihat dari rasio

    murid8guru tampak agak berbeda dimana semakin tinggi jenjang pendidikan semakin baik

    (semakin tinggi pendidikan, semakin rendah rasionya!" 3al ini mengindikasikan bahwa jumlah

    guru S# mengajar lebih banyak murid dibandingkan dengan jenjang pendidikan diatasnya"

    Tabel 2.2+$umlah Guru 7enurut Tingkat Pen!i!ikan !i Kota Banjar

    Tahun 2""/

    Sumber: BPS, Kota Banjar 2006

    -asio murid&guru pada jenjang S/% relatif baik bahkan lebih baik dari rasio mahasiswa&dosen

    di perguruan tinggi, terutama pada perguruan tinggi swasta" Bila dilihat secara time series

    (2+&2! maka tampak bahwa rasio murid8guru semakin membaik pada semua jenjang

    pendidikan, sedangkan rasio sekolah8murid tampak sebaliknya yaitu menurun untuk jenjang S#

    dan S/$"

    Tabel 2.2/

    8a)io Sekolah37uri! an 8a)io Guru37uri! !i Kota BanjarTahun 2""/$enjang

    Pen!i!ikan8a)io

    Sekolah3 7uri!8a)io

    Guru3 7uri!

    S#8Sederajat 16"+ 16"+S/$8Sederajat +"5) 1+"*)

    S/%8Sederajat 6") 12"16

    Sumber: BPS, Kota Banjar 2006

    . In!ek) Pembangunan 7anu)ia

    Berdasarkan

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    43/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    .dapun .ngka /elek 3uruf (./3! penduduk kota Banjar juga mengalami peningkatan dari

    )+,62 (2! menjadi )6, (2!" 3al ini menunjukkan terjadinya peningkatan angka melek

    huruf yang cukup signifikan sesuai dengan berbagai program dalam pendidikan" 'amun -ata&

    rata ama Sekolah penduduk kota Banjar masih relatif rendah yaitu *,2 yang berarti penduduk

    hanya mengenyam pendidikan sampai S# atau kelas 1 S/$" .ngka rata&rata lama sekolah ini

    termasuk rendah mengingat target pencapaiannya adalah wajib belajar S/$"

    !. Perumahan

    :umlah rumah pada tahun 2 sebanyak +6"5 buah rumah yang tersebar di + kecamatan"

    #ari + kecamatan tersebut, jumlah rumah pada kecamatan $urwaharja adalah yang paling

    sedikit (5"5)5 buah atau 11,!" /engingat jumlah rumah lebih banyak dari jumlah KK (2"*++

    KK! maka setiap KK mempunyai rumah lebih dari 1 (yaitu 1,5 rumah per keluarga!"

    uas rumah sangat beragam mulai dari kurang 2 m2sampai lebih dari 15 m2" ebih dari

    separoh rumah yang ada (52,25! mempunyai luas antara 2&+) m2, sedangkan rumah

    dengan luas kurang dari 2 m2 atau lebih dari 15 m2 relatif sedikit jumlahnya" 3al ini

    mengindikasikan bahwa lebih dari separoh rumah merupakan rumah sangat sederhana dengan

    luas yang relatif kecil"

    3ampir semua ()6,6! rumah menggunakan atap genteng sedangkan yang menggunakan

    atap beton, sirap, seng atau asbes relatif sangat sedikit" Berdasarkan jenis lantainya, sebagian

    besar rumah ()1,2! telah menggunakan lantai, sedangkan yang lantainya dari tanah relatif

    sangat sedikit" 0alaupun jenis rumahnya termasuk rumah sangat sederhana namun telah

    menggunakan lantai non&tanah"

    Berdasarkan jenis dinding maka sebagian besar rumah (*1,)! telah menggunakan tembok

    sedangkan yang masih menggunakan dinding bambu sebanyak 2,+" -umah yang masih

    menggunakan dinding bambu terdapat di kawasan perdesaan" 3ampir semua rumah ()6,6!

    telah menggunakan penerangan dari $' sedangkan yang masih menggunakan petromaks

    atau pelita sangat sedikit dan terutama di perdesaan yang jauh dari pusat kota dan belum

    tersambung oleh jaringan listrik $'"

    #ilihat dari sumber air minum untuk kebutuhan sehari&hari, sebagian besar penduduk (**,)!

    menggunakan fasilitas air minum sendiri, adapun sisanya menggunakan fasilitas air minum

    bersama atau milik umum" 0alaupun sebagian besar penduduk memperoleh air minum milik

    sendiri (tidak membeli! namun masih terdapat sebagian penduduk (11,+! penduduk yang

    harus membeli air minum untuk memenuhi kebutuhan sehari&hari"

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 43

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    44/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    #ilihat dari jarak rumah dengan tempat penampungan tinja, lebih dari separoh (5,)! rumah

    berjarak kurang dari 1m dari tempat penampungan tinja" 3al ini kurang baik mengingat

    sebagian besar penduduk masih menggunakan sumur sendiri sehingga akan mempengaruhi

    kualitas air sumur"

    2.2.6.2 7o!al So)ial !i Kota Banjar

    /odal sosial (ocial ca"ital! menunjuk pada ciri pengelompokan sosial atau organisasi sosial,

    termasuk asosiasi dan jaringan&jaringannya, di mana orang&orang yang terlibat di dalamnya

    satu sama lain memiliki kepercayaan, bahwa hubungan&hubungan yang berlangsung di antara

    mereka dapat memfasilitasi dan mewujudkan kepentingan tertentu" /odal sosial ini berisi

    norma&norma yang mengatur hubungan, dengan sanksi dan ganjaran yang cukup jelas bila ada

    yang melanggar" 3ubungan itu juga menunjuk adanya Iresiprositas@ yang mutualis&simbiotik,

    hubungan yang saling menguntungkan"

    Sebagai contoh, modal sosial dalam bentuk perkumpulan&perkumpulan kedaerahan,

    kekerabatan, dan keagamaan di daerah perantauan cukup berperan penting dalam membuka

    kesempatan kerja dan peluang usaha atau peningkatan kesejahteraan pada anggota

    perkumpulan bersangkutan, karena di antara mereka saling mempercayai untuk melakukan

    kerja sama" Saling mempercayai itu memungkinkan mereka memiliki kemampuan kompetitif

    dalam kegiatan usaha ekonomi dibandingkan dengan kelompok lain yang anggotanya kurang

    memiliki kepercayaan untuk bekerja sama" :adi, keunggulan bersaing tersebut bukan hanya

    karena mereka memiliki bakat kewirausahaan dan modal ekonomi, tetapi juga bersumber dari

    perkumpulan tersebut, di mana di antara anggota perkumpulan tersebut saling membantu

    dalam rangka transaksi ekonomi di pasar modern"

    /odal sosial sebagai organisasi dan asosiasi lebih banyak terbentuk dari hubungan yang

    berlangsung di antara mereka, jadi bukan hanya suatu jaringan hubungan yang dibentuk

    dengan sengaja secara formal" /odal sosial akan terlihat operasional bila terkait dengan sektor

    kehidupan yang lain, umpamanya dengan kepentingan ekonomi atau akti7itas pemeliharaan

    ketertiban" /odal sosial yang kuat menunjuk pada adanya saling mempercayai di antara wargamasyarakat, ada norma yang cukup jelas dalam sanksi dan ganjaran, kerja sama, dan saling

    mengendalikan atau mengawasi di antara anggota jaringan itu" Bila modal sosial ini

    dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi, umpamanya dalam usaha bisnis, maka usaha bisnis

    dari warga masyarakat itu akan berkembang, karena di antara anggotanya akan saling

    membantu, mengawasi, dan bekerja sama" :uga bila dikaitkan dengan upaya menjaga

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 44

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    45/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    ketertiban dan kebersihan, maka warga masyarakat yang modal sosialnya kuat tempat tinggal

    mereka akan menunjukkan kebersihan dan ketertiban" Sebaliknya, bila modal sosialnya lemah,

    maka usaha&usaha bisnis tidak akan banyak berkembang atau kalaupun berkembang tidak

    akan dinikmati oleh banyak warga jaringan, tetapi hanya oleh sebagian kecil" :uga terkait

    dengan kebersihan dan ketertiban, wilayah di mana penghuninya menunjukkan modal sosial

    yang lemah, cenderung menunjukkan adanya kekurangtertiban dan wilayahnya kurang bersih"

    Kota Banjar dilihat dari kewilayahan dan mata pencaharian penduduknya bercorak pedesaan

    dan juga perkotaan" #alam konteks pedesaan berarti sebagian besar penduduknya bertumpu

    pada mata pencaharian yang banyak terkait dengan sektor pertanian, sementara dalam konteks

    perkotaan berarti sebagian besar sumber nafkah penduduknya akan terkait dengan sektor jasa,

    perdagangan, dan industri"

    Kedua corak wilayah dan sumber nafkah penduduk Banjar akan menunjukkan adanya

    perbedaan dalam hubungan sosialnya" etapi perbedaan itu bukan sesuatu yang diametris,

    yang bertentangan atau berlawanan satu sama lain, hanya suatu perbedaan relatif, karena

    masyarakat desa yang ada di Banjar juga tidak terletak jauh dari pusat kota" 3al ini bisa

    ditunjukkan oleh adanya penduduk Banjar yang sumber nafkahnya Irangkap@, bekerja di sektor

    pertanian dan sektor non&pertanian"

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    46/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    tinggalnya, ikatan hubungan ketetanggagaan, dan kekerabatan" #i antara warga komunitas

    tampak masih cukup banyak yang memiliki hubungan darah atau kekerabatan" 3ubungan

    kekerabatan, apalagi bila tinggal dalam satu komunitas, memungkinkan terjadinya hubungan

    yang dekat di antara mereka dan juga memungkinkan hubungan saling bantu dan kerja sama"

    3ubungan ketetanggaan juga memungkinkan terjadinya hubungan dekat, saling bantu, dan

    kerja sama" 3al itu dimungkinkan, karena mereka bertempat tinggal di tempat yang sama dan

    juga kebersamaan di dalam komunitas yang sudah berlangsung cukup lama"

    3ubungan kerja sama dan saling bantu di antara tetangga dan kerabat di perdesaan bisa dilihat

    bila di antara mereka ada acara yang melibatkan sebagian atau seluruh warga komunitas,

    misalnya dalam acara selamatan" %ntuk pelaksanaan acara tersebut, setiap anggota komunitas

    yang diminta terlibat akan menyumbangkan tenaganya sesuai dengan kemampuan yang ada,

    baik berupa materi, tenaga maupun keduanya" #i samping itu, kerja sama di antara warga

    komunitas itu bisa dilihat pada pengerahan tenaga kerja dalam siklus kerja pertanian" #i situ

    akan terlihat bila seseorang membutuhkan tenaga kerja untuk membantu mengolah lahan

    pertaniannya, maka ia akan meminta bantuan pada kerabat atau tetangga yang dikenalnya"

    /eskipun sistem upah sudah berkembang, tetapi hubungan kerja dalam sistem pengupahan itu

    tetap dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan dan ketetanggaan"

    0alaupun warga komunitas perdesaan Banjar ada hubungan saling bantu dan kerja sama,

    tetapi organisasi yang secara khusus mengatur soal kerja sama dan saling bantu itu tidak

    begitu tampak pada acara komunitas, hubungan kerja yang ekonomis di sektor pertanian,

    maupun pada organisasi dalam bentuk yang formal" /odal sosial dalam arti pengorganisasian,

    yang ada di komunitas perdesaan Banjar jauh dari formalitas" 3ubungan kooperatif dan

    pertukaran di antara mereka terbentuk oleh kebiasaan tradisi sebagai warga komunitas"

    #i wilayah perkotaan Banjar, kondisi saling bantu dan kerja sama di antara warga komunitas itu

    sudah mulai memudar, meskipun belum sepenuhnya berubah" Saat ini, di komunitas kota

    Banjar yang terlihat menonjol adalah hubungan kerja yang bersifat ekonomis di antara warga"

    'amun hal ini belum sepenuhnya berlangsung, artinya masih ditemukan juga adanya hubungan

    sosial yang dekat di antara mereka, terutama dalam hubungan ketetanggaan" 3al inidisebabkan, Kota Banjar itu sendiri belum sepenuhnya bercorak kekotaan yang relatif terpisah

    dari komunitas perdesaan" Kota Banjar dikelilingi oleh komunitas perdesaan, yang akan

    mempengaruhi hubungan sosial di wilayah perkotaan" Sebagian warga Kota Banjar yang

    bekerja di daerah perkotaan, di sektor non&pertanian, bertempat tinggal di wilayah perdesaan"

    3ampir setiap hari mereka melakukan perjalanan ulang&alik untuk bekerja" 0ilayah Banjar yang

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 46

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    47/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    tidak begitu luas, mempermudah perjalanan ulang&alik dengan sistem transportasi yang ada"

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    48/101

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    49/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    nampaknya mereka yang berurbanisasi ini berasal dari golongan muda usia produktif yang lebih

    banyak berusaha di sektor ekonomi informal"

    Kasus&kasus kriminalitas, meski tidak berkembang secara berarti dan meluas, ada juga

    kecenderungan untuk naik" /asalah ini berhubungan dengan belum terbukanya kesempatan

    kerja dan peluang berusaha" /ungkin juga kasus&kasus ini terdorong oleh proses urbanisasi itu"

    :adi di sini masalahnya, bagaimana mengendalikan urbanisasi, tetapi yang terutama dalah

    membuka kesempatan kerja dan peluang berusaha bagi warga masyarakat Banjar itu sendiri"

    Kenakalan remaja juga nampak mulai meningkat, terutama dalam kaitannya dengan

    penggunaan narkotika" #i Banjar telah ditemukan juga sebagian remaja dan kaum muda yang

    telah menggunakan narkotika"

    #ari pengamatan yang dilakukan, nampak bahwa peran modal sosial masyarakat dalam upaya

    mencegah dan menanggulangi permasalahan&permasalahan yang dihadapi Kota Banjar belum

    terlihat" $erkumpulan&perkumpulan masyarakat yang ada di pedesaan atau di perkotaan masih

    terfokus pada kegiatan&kegiatan yang menjadi tugas mereka sehari&hari" Belum menunjukkan

    adanya upaya&upaya untuk memperluas kegiatannya" #i samping itu, perkumpulan&

    perkumpulan masyarakat itu sendiri tidak menunjukkan adanya kegiatan yang rutin, yang terus

    menerus mengerjakan apa yang menjadi perhatian utama mereka" Kegiatan mereka lebih

    bersifat temporer dan sporadis" Kemudian juga, $emerintah Kota Banjar belum menunjukkan

    secara aktif untuk mengaktifkan kegiatan&kegiatan perkumpulan itu serta memperluas perhatian

    perkumpulan&perkumpulan itu serta memperluas jaringan&jaringannya"

    2.2.+ konomi Kota

    $ertumbuhan ekonomi Kota Banjar berdasarkan harga konstan 2 informasi data Badan

    $usat Statistik (B$S! menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjar telah

    mengalami kenaikan dari +,2 tahun 2 menjadi +,62 tahun 2* (angka sementara!"

    $eningkatan tersebut menunjukkan adanya kemajuan berarti dari perkembangan sektor&sektor

    ekonomi di Kota Banjar" aju pertumbuhan ekonomi antara tahun 2 hingga 2* berkisar

    +,5" ahun 2 nilai $#-B berdasarkan harga berlaku masih sekitar -p")+,5 /ilyar" 'ilai

    tersebut kemudian meningkat menjadi -p"1, riliun tahun 2*"

    /eskipun pencapaian pertumbuhan ekonomi Kota Banjar masih dibawah pencapaian

    pertumbuhan ekonomi $ro7insi :awa Barat, akan tetapi kinerjanya menunjukkan pola yang

    relatif sama" $eningkatan pertumbuhan ekonomi tahun 2* tampaknya masih cukup sejalan

    Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 49

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    50/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    sesuai dengan perbaikan kinerja konsumsi, in7estasi serta dampak ekonomi keuangan

    anggaran pemerintah Kota Banjar yang berlangsung bersamaan dengan pencapaian kestabilan

    harga&harga (tingkat inflasi!" $eningkatan pertumbuhan ekonomi dilihat dari sisi penawaran,

    antara lain bergantung kepada kemajuan in7estasi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor&

    sektor ekonomi yang memberi kontribusi besar terhadap $#-B Kota Banjar" Sektor&sektor

    tersebut diantaranya adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran ($3-!, sektor pertanian

    serta sektor industri" Bertumpunya pertumbuhan ekonomi Kota Banjar dari sisi penawaran dari

    beberapa sektor tersebut, jelas berdampak pada pentingnya dilakukan upaya&upaya untuk tetap

    menjaga kestabilan perkembangan sektor&sektor tersebut" #i sisi lain hal tersebut juga

    mengandung arti mendesaknya dilakukan upaya peningkatan pertumbuhan sektor&sektor

    ekonomi lainya diluar sektor perdagangan, hotel dan retoran, sektor pertanian dan sektor

    industri" Kinerja pertumbuhan ekonomi serta sejumlah indikator lainnya, secara spesifik terlihat

    dari informasi abel 2"2* di bawah ini"

    Tabel 2.2,Perkembangan Pen!aatan 8egional Kota Banjar Tahun 2""-32"",

    'o

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    51/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Tabel 2.29i)tribu)i Per)enta)e P8B Kota Banjar !an Pro:in)i $a&a Barat A* Berlaku

    Tahun 2""6 %Per)en'

    #o Sektor i)tribu)i Per)enta)e %>'

    Kota Banjar Pro: $abar

    1 $ertanian, $eternakan, Kehutanan,

    $erikanan

    1),6) 1,15

    2 $ertambangan dan $enggalian ,+2 ,6

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    52/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    #ari abel 2"2) di atas tampak lapangan kerja terbesar di Kota Banjar adalah pertanian dan

    diikuti dengan perdagangan" #engan demikian fungsi kota Banjar di kemudian hari memang

    sudah ditunjukkan fenomenanya oleh makin dominannya kontribusi sektor&sektor primer dan

    tersier dibandingkan sektor sekunder dalam penyerapan tenaga kerja" erjadi kenaikan yang

    cukup tinggi pencari kerja yang terdaftar sejak tahun 2+&2, seperti ditunjukkan pada abel

    2" sebagai berikut4

    Tabel 2.-"Banyaknya Penari Kerja Ter!aftar 2""632""/

    'o Kecamatan 2+ 25 21 Banjar ) 61 6))2 $urwaharja )1 6+ )6 $ataruman 2)6 165 )*1+ angensari 1 )+2 +*

    otal 1+1) ** 1)* Sumber: Kota Banjar alam Anga %ahun 2006

    #i tahun 2 dari sejumlah penduduk pencari kerja, penduduk perempuan pencari kerja lebih

    tinggi dari penduduk laki&laki pencari kerja yaitu 12 perempuan dan 155 laki&laki"

    $enyebabnya adalah arus urbanisasi yang cukup tinggi ke kota Banjar dari daerah sekitar"

    #engan demikian terdapat kurang lebih 16 dari angkatan kerja kota Banjar yang mulai tahun

    2 sampai dengan sekarang sedang dalam status mencari kerja" /ereka ini merupakan

    suatu gambaran bahwa pemerintah daerah ke depan memiliki tanggung jawab dalam

    mendorong penciptaan lapangan kerja dan usaha yang lebih luas mengingat laju pertumbuhan

    rata&rata penduduk kota Banjar sebesar ,*6 akan lebih banyak menciptakan kelompokpenduduk angkatan kerja yang lebih besar jumlahnya dan otomatis demikian pula mereka yang

    mencari kerja"

    /eningkatnya jumlah angkatan kerja yang merupakan kelompok usia produktif perlu segera

    disikapi dengan berbagai upaya untuk membuka kesempatan kerja yang lebih besar,

    meningkatkan produkti7itas dan keterampilan tenaga kerja, mengurangi permasalahan

    perburuhan dalam rangka mengendalikan jumlah pengangguran yang diprediksi akan

    mengalami peningkatan di masa mendatang"

    2.2.+.2 aya Beli 7a)yarakat Kota Banjar

    $erkembangan daya beli memberi efek yang cukup luas terhadap kemajuan perekonomian"

    Selain berdampak langsung terhadap perbaikan indikator komposit

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    53/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    akan berdampak pada permintaan agregat, sehingga dampaknya cukup positif terhadap upaya

    peningkatan pertumbuhan ekonomi" $erkembangan indikator daya beli Kota Banjar dalam

    beberapa tahun terakhir (2&2*! terlihat dari abel 2"1"

    Tabel 2.-1Perkembangan In!ikator aya Beli Kota Banjar Tahun 2""-32"",#o In!ikator 2""- 2""6 2""+ 2""/ 2"",

    1

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    54/101

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    55/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Banjar antara tahun 25 hingga 2 dibandingkan tahun 2+" -asio Cini adalah indikator

    utama yang biasa digunakan untuk menggambarkan tingkat ketimpangan pembagian

    (distribusi! pendapatan" 'ilai -asio Cini atau 8ini $atio (C-! terletak antara &1" Bila nilai C-

    mendekati maka tingkat ketimpangan sangat rendah artinya distribusi pendapatan merata,

    dan bila nilainya mendekati 1 maka tingkat ketimpangan pendapatan sangat tinggi"

    /eningkatnya ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di Kota Banjar akan

    menimbulkan persoalan yang cukup rumit dalam jangka panjang, terutama dalam menstimulasi

    munculnya persoalan sosial ekonomi yang lebih berat" ;leh sebab itu diperlukan upaya&upaya

    sistematis dalam peningkatan kapasitas perekonomian yang sejalan dengan pengurangan

    jumlah penduduk miskin"

    %ntuk melihat ketimpangan pendapatan masyarakat, selain melihat indikator Cini -asio juga

    dapat dilakukan dengan melihat persentase penduduk berpendapatan rendah yang menerima

    + pendapatan"

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    56/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    7olatilitas harga di Kota Banjar" $erkembangan tersebut antara lain ditunjukkan oleh

    perkembangan tingkat inflasi Kota Banjar dalam beberapa tahun terakhir (abel 2"+!"

    Tabel 2.-6Perkembangan Infla)i Kota Banjar 2""+32"",

    'o

  • 8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final

    57/101

    Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025

    Banjar tahun 25 hingga 2 berada dikisaran 2 hingga 2)" Berkembangnya sektor

    perdagangan dalam perekonomian Kota Banjar hingga saat ini cukup menentukan pencapaian

    keberhasilan penyerapan tenaga kerja, disisi lain perkembangan tersebut tetap memerlukan

    akselerasi perkembangan sektor&sektor ekonomi lainnya" $erkembangan sektor perdagangan

    sebagai sektor perkotaan 4urban ector5 dalam kelanjutannya akan juga bergantung pada

    perkembangan sektor&sektor utama penopang pertumbuhan ekonomi lainnya"

    Tabel 2.-+Perkembangan In!ikator In:e)ta)i an Ketenagakerjaan

    Beberaa Sektor Perekonomian Tahun 2""632""/

    Tahun Sektor

    $umlah Pertumbuhan#ilai In:e)ta)i

    Pertumbuhan

    UnitU)aha

    TenagaKerja

    UnitU)aha

    TenagaKerja

    In:e)ta)i

    %Unit' %' 8uiah %>'

    2+ Koperasi )* 1 1"5""25 Koperasi 1 1 ),2* +,1 1")1+")+"22) 2,1

    2 Koperasi 122 1+2 15,) +,+1 11"6)"2+6" &16,1+2+ $erindustrian 1"51* ")) 21"1+"16"

    25 $erindustrian 1"5+* *"+2 1,)* 1,)2 21"26")6" ,+

    2 $erindustrian 1"562 *"1)2 2,2 2,1 21"+1"1" ,+6

    2+ $erdagangan 1"+*5 ")) )"""

    25 $erdagangan 1"*5 5"21 16,+ 2, 11"5")6"*6 2),1

    2 $erdagangan 2"1 "6 2, ,*+ 1++"2+"15"1+1 2,*1

    Sumber: ina Perin#ago" #an Penanaman 9o#al Kota Banjar, Bebera"a /#ii 4ata iolah5

    2.2./ Kinerja Pemerintah Kota

    2.2./.1 Pemerintah Kota Banjar

    Kota Banjar sebagai kota otonom resmi berdiri tanggal 21 =ebruari 2" $embentukan Kota

    Banjar menjadi daerah otonom sesuai dengan %% 'o" 2* ahun 22 tentang $embentukan

    Kota Banjar $ro7insi :awa Barat"

    Sebagai suatu daerah otonom Kota Banjar memilliki kewenangan otonomi dalam

    merencanakan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi

    daerah" $endekatan yang digunakan oleh pemerintah Kota Banjar dalam merencanakan

    pembangunan adalah participatory planning (perencanaan partisipatif!, yaitu suatu proses

    perencanaan pemban