BAB 2 Landasan Teori - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00661- SK Bab 2.pdf ·...

23
9 BAB 2 Landasan Teori 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Dalam rangkaian digital, terdapat tiga macam elemen yang digunakan, diantaranya adalah: Memory, Microprocessor, dan Perangkat Logika. Memory merupakan perangkat penyimpanan informasi yang dapat berupa isi dari spreadsheet dan database. Microprocessor merupakan otak dari perangkat elektronika yang dapat menjalankan sebuah program di dalamnya. Perangkat Logika merupakan penyedia fungsi-fungsi yang spesifik, seperti interface dari satu perangkat ke perangkat yang lain, komunikasi data, pemrosesan sinyal, display data, waktu dan pengontrolan operasi, dan hampir seluruh fungsi lain yang harus dijalankan . Programable Logic Device (PLD) merupakan komponen elektronika yang dapat digunakan untuk membangun rangkaian digital sesuai dengan keinginan perancang. PLD menghubungankan beberapa gerbang logika yang diatur oleh perancang hardware . Pemrograman logika berarti bahwa design chip baru dapat dicoba dan dapat digunakan dengan mudah diubah–ubah tanpa membutuhkan biaya untuk penyelesaian chip dalam pabrik semikonduktor. Dengan demikian , memory yang berdasarkan PLD bisa diprogram berulang, yang memungkinkan produk dapat dikembangkan oleh pengguna, bukan hanya oleh pabrik.

Transcript of BAB 2 Landasan Teori - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2011-2-00661- SK Bab 2.pdf ·...

9

BAB 2

Landasan Teori

2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Dalam rangkaian digital, terdapat tiga macam elemen yang digunakan,

diantaranya adalah: Memory, Microprocessor, dan Perangkat Logika.

Memory merupakan perangkat penyimpanan informasi yang dapat berupa

isi dari spreadsheet dan database. Microprocessor merupakan otak dari

perangkat elektronika yang dapat menjalankan sebuah program di dalamnya.

Perangkat Logika merupakan penyedia fungsi-fungsi yang spesifik, seperti

interface dari satu perangkat ke perangkat yang lain, komunikasi data,

pemrosesan sinyal, display data, waktu dan pengontrolan operasi, dan hampir

seluruh fungsi lain yang harus dijalankan . Programable Logic Device (PLD)

merupakan komponen elektronika yang dapat digunakan untuk membangun

rangkaian digital sesuai dengan keinginan perancang. PLD menghubungankan

beberapa gerbang logika yang diatur oleh perancang hardware . Pemrograman

logika berarti bahwa design chip baru dapat dicoba dan dapat digunakan dengan

mudah diubah–ubah tanpa membutuhkan biaya untuk penyelesaian chip dalam

pabrik semikonduktor. Dengan demikian , memory yang berdasarkan PLD bisa

diprogram berulang, yang memungkinkan produk dapat dikembangkan oleh

pengguna, bukan hanya oleh pabrik.

10

Berdasarkan jumlah gerbang logika yang dimiliki oleh PLD dapat dibagi

atas 3 macam yaitu:

1. Simple Programmable Logic Device (SPLD).

2. Complex Programmable Logic Device (CPLD).

3. Field Programmable Gate Array (FPGA).

2.1.1 Simple Programmable Logic Device (SPLD)

SPLD merupakan alat dengan gerbang AND yang dihubungkan dengan

gerbang OR atau gerbang lain yang sejenis. Gerbang–gerbang ini dapat diatur

sedemikian rupa oleh pemakai. SPLD dapat diprogram dengan fussible link,

EPROM , EEPROM, atau flash.

• Fusible link merupakan bagian dari Overcurrent Protection

Device (OCPD) yang terdiri dari kawat logam yang akan meleleh

ketika dipanaskan oleh suatu arus eletrik.

• Antifuse merupakan kebalikan dari fusible link.

• Erasable Programmable Read – Only Memory (EPROM)

merupakan suatu jenis chip memory komputer yang dapat

mempertahankan data ketika tegangan terputus dan data hanya

dapat dihapus menggunakan sinar ultraviolet.

11

• Electrically Erasable Programmable Read – Only Memory

(EEPROM) merupakan chip memory komputer yang dapat

mempertahankan data ketika tegangan terputus dan data dapat

dihapus secara elektrik.

• Flash merupakan memory komputer yang dapat mempertahankan

data ketika tegangan terputus serta dapat menghapus dan

menyimpan data secara elektrik.

2.1.2 Complex Programmable Logic Device (CPLD)

CPLD dibuat pertama kali oleh Ross Freeman pada pertengahan tahun

1980 dan Field Programmable Gate Array (FPGA) dibuat pertama kali pada

tahun 1984. CPLD adalah gabungan dari beberapa SPLD yang dihubungkan oleh

Programmable Switching Matrix. Jadi CPLD merupakan sebuah Prorammable

Logic Device dengan kompleksitas antara Programmable Array Logic (PAL) dan

FPGA.

2.1.3 Gerbang logika

Dalam dunia elektronik digital, terdapat komponen yang dapat

melakukan penentuan logika dari input yang diberikan. Komponen-komponen

tersebut disebut gerbang logika.

12

Tiap-tiap gerbang logika memiliki karakteristik sendiri-sendiri dalam

pemrosesan logika yang ada. Gerbang logika tersebut adalah gerbang AND, OR,

NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR. Gerbang logika terutama

diimplementasikan secara elektronik menggunakan dioda atau transistor, akan

tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang

memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan

mekanik.

Nama Gerbang Tabel kebenaran

Gerbang AND

A B Y

0

0

1

1

0

1

0

1

0

0

0

1

Gerbang OR

A B Y

0

0

1

1

0

1

0

1

0

1

1

1

Gerbang NOT

A Y

0

1

1

0

Gerbang NAND A B Y

13

0

0

1

1

0

1

0

1

1

1

1

0

Gerbang NOR

A B Y

0

0

1

1

0

1

0

1

1

0

0

0

Gerbang XOR

A B Y

0

0

1

1

0

1

0

1

0

1

1

0

Gerbang XNOR

A B Y

0

0

1

1

0

1

0

1

1

0

0

1

Tabel 2.1 Daftar Gerbang Logika

14

2.1.4 Integrated Circuit (IC)

Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu adalah komponen yang

terdiri dari resistor,transistor, dan lain-lain dalam satu kemasan yang terpadu. IC

adalah komponen utama pada peralatan elektronika saat ini. Pada komputer, IC

yang dipakai adalah mikroprosesor. Di dalam mikroprosesor Pentium 4

misalnya, terdapat lebih dari 16 juta transistor belum termasuk komponen

lainnya. Ukuran fabrikasi mikroprosesor saat ini menggunakan teknologi nano,

yang artinya tiap komponen yang terdapat di dalam IC mikroprosesor tersebut

berukuran sekian nanometer.

Hanya setengah abad setelah penemuannya, IC telah digunakan dimana-

mana. IC digunakan pada Komputer, telepon selular, dan peralatan digital

lainnya yang merupakan bagian penting dari masyarakat modern. Contohnya,

sistem transportasi, internet, dll tergantung dari keberadaan alat ini. Banyak

orang percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu

merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.

Sebuah IC hybrid adalah terdiri dari komponen aktif dan pasif yang

terikat dan saling berhubungan pada sebuah subtrat atau papan rangkaian. IC

merupakan hasil dari banyak penemuan pada bidang perangkat semikonduktor.

Saat ini IC dibuat dengan intergrasi yang sangat tinggi sekali dan dapat

diproduksi secara masal. Produksi masal dari IC memungkinkan IC diadopsi

sebagai standar dibandingkan transistor diskrit. Dua keunggulan IC dibandingkan

15

dengan rangkaian diskrit adalah biayanya pembuatannya yang lebih rendah dan

performanya yang lebih baik. Biaya yang lebih murah ini dikarenakan seluruh

komponennya dicetak secara masal sekaligus bukannya satu per satu pada setiap

saat. Selain itu lebih sedikit bahan yang digunakan pada pembuatan IC

dibandingkan rangkaian diskrit karena ukuran fabrikasi IC yang sangat kecil.

Performa yang tinggi karena komponen yang digunakan bekerja sangat cepat

karena setiap komponennya kecil dan saling berdekatan dan menggunakan

sedikit sekali daya dibandingkan rangkaian diskrit.

2.1.5 Komputer

Komputer secara umum adalah sebuah perangkat berfungsi sebagai alat

untuk melakukan perhitungan baik secara digital atau analog, yang terdiri dari

bagian input, proses, dan output.

Input berfungsi sebagai perangkat yang menerima masukan yang akan

digunakan komputer untuk bekerja. Proses adalah perangkat yang akan

memroses masukan yang ada dan diterima oleh komputer sesuai dengan

kebutuhan proses yang telah ditentukan atau terprogram. Sedangkan, output

adalah perangkat yang berfungsi memberikan hasil keluaran dari proses yang

telah dilakukan.

Komputer ada dua macam, komputer analog dan digital. Komputer

analog bekerja dengan prinsip kerja analog sedangkan komputer digital akan

16

bekerja dengan prinsip kerja digital. Keduanya sangatlah berbeda dari bentuk dan

cara kerjanya secara menyeluruh.

Komputer analog menggunakan IC analog. Sebagian besar komputer

analog menggunakan Op-Amp sebagai komponen utamanya. Sedangkan

Komputer digital mengunakan komponen-komponen digital sebagai

penyusunnya. Komponen tersebut dapat berupa mikroprosesor maupun

mikrokontroler. Kedua komponen tersebut berfungsi sebagai bagian utama dari

komputer digital.

Sejarah pertama komputer digital bermula saat dirancangnya sebuah

komputer digital pertama yang disebut dengan nama ENIAC.

Gambar 2.1 ENIAC

17

Komputer digital pertama tersebut diciptakan dengan ukuran dan biaya

yang besar, diperuntukan sebagian besar mengerjakan perhitungan ilmiah.

ENIAC, komputer yang semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu

balistik untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron

untuk melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan

ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan

data dalam lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk terdahulu di

bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk I, komputer pertama Australia,

mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy

Mountains, suatu proyek pembangkitan hidroelektrik besar. Yang lainnya juga

dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer elektronik digital yang pertama

Colossus, dibuat selama Perang Dunia II, akan tetapi visionaris awal juga

menyangka bahwa pemrograman itu akan mempunyai kemampuan bermain

catur, memindahkan gambar dan penggunaan lain.

Orang-orang di pemerintah dan perusahaan besar juga memakai

komputer untuk mengotomatisasikan banyak koleksi data dan mengerjakan tugas

yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia misalnya, memelihara dan

memperbarui rekening dan inventaris. Dalam bidang pendidikan, ilmuwan di

berbagai bidang mulai memakai komputer untuk analisa mereka sendiri.

Penurunan harga komputer membuat alat tersebut dapat dipakai oleh organisasi

yang lebih kecil. Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan sangat

banyak komputer kecil untuk menyelesaikan tugas yang dulunya dilakukan oleh

18

komputer mainframe kerangka utama yang mahal dan besar. Kumpulan

komputer yang lebih kecil di satu lokasi disebut ke sebagai client server.

Dengan penemuan mikroprosesor di tahun 1970-an, sehingga mungkin

menghasilkan komputer yang sangat murah. PC menjadi populer untuk banyak

tugas, termasuk menyimpan buku, menulis dan mencetak dokumen. Perhitungan

meramalkan antara lain matematika dengan spreadsheet, berhubungan dengan e-

pos dan, Internet. Namun, ketersediaan luas komputer dan mudah dikostumisasi

sudah membuat alat tersebut dipakai untuk berbagai fungsi.

Gambar 2.2 Komputer Handled

Secara umum saat ini yang lebih banyak digunakan adalah komputer

digital karena lebih mudah untuk digunakan dan dimanipulasi, serta dapat

menghasilkan berbagai macam perangkat digital yang memiliki banyak fungsi.

19

2.1.6 Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah sebuah komponen utama yang berfungsi untuk

melakukan perhitungan dan pengolahan dasar dari perangkat digital yang ada.

Saat ini mikroprosesor sudah diproduksi secara masal sesuai dengan masing-

masing kegunaan dan kebutuhan.

Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari

sirkuit terintegrasi Transistor-Transistor Logic(TTL) terpisah; sebelumnya,

transistor individual; sebelumnya lagi dari tabung vakum. Bahkan telah ada

desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear,

shaft, lever, Tinkertoy, dll.

Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore

yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini

merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan,

sebuah proses yang benar terjadi sejak awal tahun 1970-an; sebuah kejutan bagi

orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,

perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai

jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer

genggam terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.

Kini sebuah mikroprosesor dapat berisi jutaan bahkan milyaran transistor

di dalamnya yang dibuat dengan teknologi nano berbasiskan Very Large Scale

20

Integration (VLSI). Sebuah mikroprosesor yang dirancang dengan VLSI disebut

juga termasuk dalam golongan Very Large Scale Integrated Circuit (VLSIC).

Gambar 2.3 Mikroprosesor Pentium

Sebuah Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian yaitu arithmetic/logic

unit (ALU) yang melakukan perhitungan kalkulasi angka dan membuat

keputusan logika, Register sebagai lokasi untuk menyimpan informasi secara

sementara, Control Unit yang mengatur program yang akan dikerjakan, Bus yang

membawa informasi digital antara mikroprosesor dan memori, dan Memori lokal

yang mendukung perhitungan di atas chip mikroprosesor. Mikroprosesor yang

lebih kompleks juga terdiri dari memori spesial yang disebut cache memory

untuk menyimpan data dan informasi yang sering digunakan. Mikroprosesor

modern beroperasi dengan ukuran bus yang besar seperti misalnya 64 bits yang

berarti sebanyak 64 bits dapat ditransfer pada saat yang bersamaan.

2.1.6.1 Very Large Scale Integration (VLSI)

21

Proses pembuatan IC terkini dan tercanggih hingga saat ini adalah

disebut VLSI (Very Large Scale Integration). Hingga saat ini miliaran

transistor dapat di integrasikan pada sebuah IC. Mikroprosesor adalah

salah catu contoh IC yang menggunakan teknik VLSI. VLSI jauh lebih

ungul dari Small-Scale Integration (SSI), Medium-Scale Integration

(MSI), dan Large-Scale Integration (LSI)

2.1.6.2 Very Large Scale Integrated Circuit (VLSIC)

VLSIC (Very Large Scale Integrated Circuit) adalah golongan IC

yang dibuat dengan teknik VLSI. Sebuah IC VLSIC (Very Large Scale

Integrated Circuit) dapat berisi milyaran transistor di dalamnya.

2.1.7.1 Port Serial (UART)

Port Serial (UART) adalah sambungan interface antara

mikrokontroler dengan mikrokontroler atau dengan komputer. Serial Port

(UART) menggunakan prinsip tranfer data serial untuk melakukan

transmisi data. Port ini dapat berkomunikasi secara dua arah dan

digunakan pada banyak jenis mikrokontroler.

2.2 Teori-Teori Khusus

22

2.2.1 FPGA

FPGA adalah singkatan dari Field-Programmable Gate Array. FPGA

adalah komponen terpadu elektronika yang terbuat dari semikonduktor dan

dirancang untuk dapat diprogram secara berulang-ulang oleh pengguna. Kata

“Field-Programmable” pada FPGA berarti perangkat ini dapat diprogram

langsung dilapangan tanpa harus dibawa le laboratorium menggunakan

komputer. FPGA diprogram dengan menggunakan bahasa Hardware Description

Language (HDL) yang mirip dengan yang digunakan untuk Application-Specific

Integrated Circuit (ASIC). FPGA dapat melakukan proses logika dan matematika

sesuai dengan VHDL yang ditanamkan. Pengembangan FPGA saat ini sudah

menggunakan teknologi nano, seperti pada FPGA Spartan 3 AN ukuran

transistor-transistornya mencapai 90 nm.

FPGA mempunyai komponen gerbang yang dapat diprogram

(programmable logic) dan sambungan yang dapat diprogram juga. Komponen

gerbang yang dapat diprogram yang dimiliki FPGA meliputi jenis gerbang logika

biasa (AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan kombinatorik

yang lebih kompleks (decoder, adder, subtractor, multiplier, dll).

Secara umum FPGA akan bekerja lebih lambat jika dibandingkan

dengan jenis chip yang lain seperti pada chip Application-Specific Integrated

Circuit (ASIC). Hal ini karena FPGA menggunakan power/daya yang besar

bentuk desain yang kompleks. Beberapa kelebihan dari FPGA antara lain adalah

23

harga yang murah, bisa diprogram mengikuti kebutuhan, dan kemampuan untuk

diprogram kembali untuk mengkoreksi adanya bugs. Jenis FPGA dengan harga

murah biasanya tidak bisa diprogram dan dimodifikasi setelah proses desain

dibuat (fixed-version). Chip FPGA yang lebih kompleks dapat diperoleh dari

jenis FPGA yang dikenal dengan Complex-Programmable Logic Device

(CPLD).

Selain fungsi digital yang ada, beberapa FPGA memiliki juga fitur

analog. Fitur analog yang umum adalah programmable slew rate. Beberapa

FPGA memiliki juga komponen ADC dan DAC.

Ide pertama kali FPGA diciptakan berasal dari Programmable read-only

memory (PROM) dan Programmable Logic Devices (PLD). Kedua komponen

tersebut dapat diprogram di pabrik.

2.2.1.1 Hardware Description Language (HDL)

Hardware Description Language (HDL) adalah bahasa

pemrograman yang mendeskripsikan rangkaian elektronik dan rangkaian

logika digital. HDL dapat mendeskripsikan cara kerja rangkaian,

rancangan, dan organisasi. Selain itu HDL dapat melakukan simulasi

untuk mencoba menjalankan rangkaian yang telah dirancang.

2.2.1.2 Application-Specific Integrated Circuit (ASIC)

24

Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) adalah IC yang

dibuat dengan tujuan tertentu diluar kegunaan general purpose.

Contohnya IC yang dirancang untuk berjalan pada sebuah telepon selular

adalah termasuk ASIC. Rancangannya umumnya melibatkan banyak

fungsi dari sebuah library dan mengintegrasikannya ke dalam sebuah

rangkaian. ASIC modern saat ini biasanya terdiri dari prosesor 32-bit,

blok memori seperti ROM, RAM, EEPROM, dan Flash serta komponen

lainnya. Prinsip kerja chip ASIC umumnya sama dengan cara kerja IC

lainnya dan biasanya sel logika diimplementasikan secara elektronik

dengan menggunakan dioda atau transistor.

2.2.1.3 Decoder

Decoder adalah perangkat yang berfungsi mengembalikan proses

encoding sehingga informasi aslinya bisa diterima. Decoder adalah

kebalikan dari encoder.

Sebuah decoder dapat mengolah banyak input dan output

sekaligus. Dalam rancangan CPU, decoder adalah bagian dari CPU yang

mengubah kumpulan bit-bit yang tersimpan dalam instruction register.

2.2.1.4 Adder

25

Adder adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk melakukan

operasi penambahan secara digital. Dalam komputer dan mikroprosesor,

Adder biasanya berada di bagian. Sistem bilangan yang dipakai dalam

proses penjumlahan, selain bilangan biner, juga 2's complement untuk

bilangan negatif, bilangan binary-coded decimal (BCD), dan excess-3.

Pada dasarnya Adder dibagi dua jenis, yaitu half-adder dan full-

adder. Perbedaan utamanya adalah half-adder tidak mengolah bit carry

sedangkan full-adder mengolahnya.

Gambar 2.4 Full Adder

2.2.1.5 Subtractor

Subtractor adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk

melakukan operasi pengurangan secara digital. Dalam komputer dan

26

mikroprosesor, Subtractor biasanya berada di bagian Arithmetic Logic

Unit (ALU).

Subtractor dibagi menjadi dua yaitu, half-subtractor dan full-

subtractor. Perbedaan utamanya adalah pada half-subtractor terdapat dua

input sedangkan pada full-subtractor terdapat tiga input.

Gambar 2.5 Full Subtractor

2.2.1.6 Multiplier

Multiplier adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk

melakukan operasi pengalian secara digital. Dalam komputer dan

mikroprosesor, Multiplier biasanya berada di bagian Arithmetic Logic

Unit (ALU).

27

Teknik utama dalam melakukan pengalian adalah dengan

sekumpulan partial products dan menjumlahkan partial product itu

bersama-sama. Proses ini serupa dengan cara yang diajarkan kepada anak

sekolah SD dalam mengalikan angka-angka.

Gambar 2.6 Multiplier

2.2.1.7 Complex-Programmable Logic Device (CPLD)

CPLD adalah programmable logic device yang kekompleksannya

lebih tinggi dari pada FPGA.

2.2.1.8 Programmable read-only memory (PROM)

Programmable read-only memory (PROM) adalah bentuk

memory digital yang dapat menyimpan bit-bit yang ada secara permanen.

PROM dapat dihapus dan ditulis kembali dengan perangkat yang sesuai.

28

Kumpulan data bit yang ada pada PROM tetap tidak berubah meskipun

aliran listrik terputus.

2.2.1.9 Programmable Logic Devices (PLD)

Programmable Logic Devices (PLD) adalah perangkat digital

menyerupai gerbang digital yang dapat diprogram jenis logika yang

dioperasikannya. Oleh karena itu PLD tidak seperti gerbang logika yang

telah memiliki fungsi yang tetap melainkan dapat diprogram dan diubah

kembali.

PLD adalah kombonasi dari perangkat logika dan perangkat

memori. Memori yang ada digunakan untuk menyimpan pattern yang

diprogramkan kepadanya.

2.2.2 VHSIC Hardware Description Language (VHDL)

VHDL merupakan singkatan dari VHSIC Hardware Description

Language. VHSIC adalah juga singkatan yang berarti Very High Speed

Integrated Circuit. VHDL merupakan bahasa yang mendeskripsinya sebuah IC

dengan bahasa HDL. Selain itu, VHDL dapat digunakan sebagai dokumentasi,

pembuktian dan sintesa pada perancangan digital berukuran besar atau sebuah

IC. VHDL menggunakan 3 pendekatan untuk mendeskripsikan hardware :

Metode Struktural , Data Flow , Behavior.

29

VHDL yang digunakan saat ini sebenarnya berasal dari Departemen

Pertahanan USA untuk mendokumentasikan sifat-sifat dari ASIC yang terdapat

pada peralatan yang dipasok. Bisa dibilang VHDL pernah dikembangkan sebagai

sebuah alternatif yang cukup besar, dan kompleks jika dilihat dari keseluruhan

implementasi. Sebuah ide pertama muncul adalah membuat logic simulator yang

dapat membaca kode VHDL. Tahapan berikutnya adalah pengembangan dari

perangkat sintesa logika yang dapat membaca BHDL, yang memberikan output

definisi implementasi dari rangkaian. Sintesa yang lebih modern dapat

menjangkau RAM, counter, dan blok aritmatik dari kode dan implementasi

menurut keinginan pengguna.

VHDL banyak meminjam dari bahasa pemrograman Ada, baik secara

konsep dan syntax. VHDL dibangun untuk mendukung paham parallel dari

sebuah rancangan perangkat keras, dan memiliki syntax yang berbeda

dibandingkan Ada. Seperti Ada, VHDL diketikan dan tidak case sensitive.

Banyak fitur dari VHDL yang tidak ada pada Ada seperti operator Boolean yang

meliputi nand dan nor. Selain itu VHDL juga mendukung index secara ascending

dan descending.

VHDL mendukung file input dan output, yang dapat digunakan sebagai

general-purpose language untuk menjalankan proses. Beberapa kompiler VHDL

juga mendukung kode binary. VHDL tidak case sensitive, sehingga tidak ada

perbedaan antara penggunaan huruf besar dan kecil.

30

2.2.3 LCD

Liquid Crystal Display (LCD) adalah suatu perangkat elektronika yang

dirancang sedemikian rupa,sehingga dapat menampilkan tulisan yang telah

deprogram terlebih dahulu ke layar LCD. Perangkat Liquid Crystal Display

(LCD) ini banyak digunakan sebagai layar tampilan pada berbagai jenis aplikasi

elektronika, seperti monitor computer, televise, telepon seluler, dan lain – lain.

Perangkat LCD dibuat dalam berbagai bentuk kemasan dan ukuran . Salah satu

perangkat LCD yang banyak digunakan untuk interfacing dengan perangkat

elektronika lainnya adalah LCD 2x16.

Masing – masing modul LCD memiliki suatu controller yang berfungsi

untuk mengontrol tampilan layar LCD secara keseluruhan. Controller pada

modul LCD menerima instruksi dan data dari suatu prosesor atau mikrokontroler

untuk menentukan karakter apa yang akan ditampilkan pada layar LCD tersebut.

31

Tabel 2.2 Character LCD