Menggambar

Ortografi

TOPIK

Memilih Pandangan

Langkah Menggambar Ortografi

Pensejajaran Pandangan

Singgung dan persimpangan

Dasar pendimensian

Memilih Pandangan

Langkah Pemilihan Pandangan

1. Mengorientasikan obyek ke posisi terbaik

relatif terhadap kotak kaca.

2. Pilih pandangan depan.

3. Pilih pandangan berdekatan.

STEP 1 : Mengorientasikan objek

Objek harus ditempatkan dalam posisi alami.

NO !

Objek harus menyajikan fitur-fiturnya pada Ukuran

dan bentuk sebenarnya dalam pandangan ortografi.

GOOD

STEP 2 : memilih pandangan depan

Dimensi benda terpanjang harus disajikan sebagai

lebar.

tidak pantas

Pilihan 1

GOOD & pas!

Pilihan 2

Menyisakan banyak

ruang

Tidak pantas

Pandangan yang berdekatan yang diproyeksikan

dari tampilan depan yang dipilih akan muncul di

posisi alaminya.

STEP 2 : memilih pandangan depan

STEP 2 : memilih pandangan depan

Pilih tampilan yang memiliki jumlah paling sedikit Garis tersembunyi.

GOOD Kurang enak

STEP 3 : memilih pandangan yang berdekatan

GOOD

Tidak baik

Tidak baik

GOOD

Pilih tampilan yang memiliki jumlah paling sedikit garis tersembunyi.

Pilih jumlah minimum pandangan yang dapat mewakili fitur utama dari objek.

Perlu

Perlu

Lokasi lubang ini dapat

ditentukan pada pandangan yang sama.

Agak susah diartikan

Mudah dimengerti

Pilih andangan yang sesuai dengan ruang Gambar.

Buruk

Tak ada ruaNG

untuk

pendimensian.

GOOD

Contoh : memilih pandangan

Deskripsi bentuk

Deskripsi ukuran

F.V.

W D

W

H

D Bisa menyesatkan

menjadi

T.D. & T.A. 3 D T.D & T.K.A

H

GAMBAR SATU PANDANGAN

bagian datar yang memiliki ketebalan yang seragam.

Tidak perlu Berikut 2 tampilan memberikan informasi

saja Tentang ketebalan bagian!

1 TebaL

Bentuk silinder.

Tidak perlu

diulang !

info dari garis pusat

Tidak perlu

Gambar 2 Pandangan

Terdapat suatu pandangan yang identik.

diulang !

Tdk perlu

Pandangan ketiga tidak memiliki kontur yang signifikan dari objek.

Tidak perlu

Tidak perlu

Pandangan ketiga tidak memiliki kontur yang

signifikan dari objek.

Pensejajaran Pandangan

MACAM-MACAM PROYEKSI: Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi

menjadi dua buah yaitu:

• - ANSI

Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa

• - ISO

Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA

SIMBOL PROYEKSI :

Sistem Proyeksi

1. Sudut Pertama

2. Sudut ketiga

Sudut pertama

Sudut ketiga

- negara2 eropa

- Standar ISO

- Canada, USA,

Japan, Thailand

Proyeksi Ortografi

Sudut pertama Sudut ketiga

PROYEKSI SUDUT PERTAMA (EROPA)

PROYEKSI SUDUT KETIGA (USA)

PANDANGAN ORTOGRAPI

Sudut pertama Sudut ketiga

Garis

lipat

Garis

lipat

Garis lipat

Garis

lipat

Sudut pertama Sudut ketiga

depan

depan

kanan

kanan

atas

atas

Proyeksi Ortogonal: -Garis-garis proyeksi sejajar.

-Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi

PEMILIHAN PANDANGAN: • Pandangan Depan (Pusat)

– Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak

– Memiliki pandangan maya paling sedikit

– Menunjukkan panjang dan tinggi benda

• Pandangan Atas

– Menunjukkan panjang dan lebar benda

• Pandangan Samping (Biasanya kanan)

– Menunjukkan lebar dan tinggi benda

– Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang

tersembunyi lebih sedikit

• Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar

teknik

PANDANGAN PROYEKSI:

Sudut pertama Sudut ketiga

SIMBOL ROYEKSI

d 1.7d

2.2d

Proporsi disarankan

Langkah

Pembentukan Ortografi

Langkah Pembentukan

1. Pilih pandanan yang diperlukan

2. Tata ruang pandangan

3. Memproyeksikan tampilan.

4. Dimensi tampilan.

1. Memilih Pandangan Yang Diperlukan

45

152

152

64

2. Tata Ruang Pandangan

A4

25

Pilih skala yang sesuai 1:1

3. Proyeksian Pandangan

4. Mendimensikan Pandangan

NOTES

1. Dimensions in millimeters. 2. ….

PART NAME

x x

x x

y

y

y

y

z

Mentransfer KEDALAMAN DIMENSI

1. Pengukuran langsung

0

1

2

3

27

0 1 2 3 Starting point 27

2. Menggunakan garis pantul

45

Pandangan terlalu dekat

Dasar Pendimensian

1. Extension lines

2. Dimension lines

3. Leader lines

4. Dimension numbers

5. Local notes

Komponen Dimensi

10 27

43

10 Drill, 2 Holes

R16

17

Garis Singgung dan Persimpangan

Tidak ada garis terbentuk ketika bersinggungan

permukaan melengkung ke permukaan bidang.

Tanpa garis

Tdk ada garis

Singgung & Simpang

Garis terbentuk ketika permukaan melengkung

memotong Permukaan bidang.

singgung

singgung

simpang

simpang

simpang

Singgung

singgung singgung

bidang

Membatasi elemen

simpang

tdk garis

singgung

singgung

singgung

singgung

singgung

tdk garis

singgung tdk garis

QUIZ

1. Yang mana posisi alami bola lampu? (20 dtk)

c)

b) a

d)

5 10 15 20 0

A

B

C

D E

F

2. Yang mana pandangan yg diperlukan? (60 dtk)

a) A-C-E

b) E-B-D

c) E-A

d) E-C

15 30 45 60 0

3. Mana yg merupakan sudut pertama ? (180 det)

a) b)

c) d)

45 90 135 180 0

4. Yang mana merupakan sudut ketiga ? (180 det)

a) b)

c) d)

45 90 135 180 0