Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

download Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

of 17

Transcript of Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    1/17

    Pengertian Madu 

    Codex Alimentarius Commision (1983/1984) mendefinisikan madu sebagai zat manis yang

    dihasilkan oleh lebah madu, berasal dari nectar bunga yang berkembang atau disekresi tanamanyang dikumpulkan oleh lebah, kemudian dibuah bentuk dan dikombinasikan dengan zat khusus

    yang ada pada tubuh lebah, selanjutnya disimpan hingga masak pada sel-sel madu. 

    Definisi madu menurut Food and DrugAdministration ( FDA ) adalah produk alam yang dihasilkan lebah dengan bahan baku nektar

     bunga (senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar necterifjier dalam bunga dan berbentuklarutan gula) dari tanaman yang dihisap dan dikumpulkan oleh lebah madu, kemudian diolah dan

    disimpan dalam sarang lebah untuk dimatangkan. Bentuk maclu berupa cairan kental seperti sirup,

    warnanya kuning pucat sampai coklat kekuningan, rasanya khas manis dengan aroma yang enak

    dan segar.

    Madu merupakan cairan kental seperti sirup bewarna cokelat kuning muda sampai cokelat merahyang dikumpulkan dalam indung madu oleh lebah Apis mellifera. Konstituen dari madu adalahcampuran dekstrosa dan fruktosa dengan jumlah yang sama dan dikenal sebagai gula invert 50-

    90% dari gula yang tidak terinversi dan air. Madu biasa dipalsukan dengan gula invert buatan,

    sukrosa, dan glukosa cair perdagangan. Madu dapat pula dipalsukan dengan cara pemberian suatuasupan kepada lebah berupa larutan gula sukrosa yang bukan berasal dari nektar ( Gunawan, 2004

    ).

    https://rumahmadujogja.wordpress.com/madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/madu/http://www.codexalimentarius.org/http://www.fda.gov/http://www.fda.gov/http://www.fda.gov/http://www.fda.gov/http://www.codexalimentarius.org/https://rumahmadujogja.wordpress.com/madu/

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    2/17

    Rasa manis madu alami sesungguhnya memangmelebihi manisnya gula karena kadar atau tingkat ke manisannya itu sedikitnya biasa mencapai 1

    ½ kali dari rasa gula putih/pasir. Namun, walaupun begitu rasa manis madu alami disebut tidak

    memiliki efek-efek buruk seperti halnya yang terkandung didalam gula putih, karena kandungan

    senyawa utamanya seperti yang telah disebutkan, adalah karbohidrat (79,8%), dan air (17%).

    Menurut hasil pengkajian dari para ahli, lebih dari 180 macam senyawa atau unsur dan zat nutrisiyang ada, terkandung di dalam madu alami. Dan jenis gula atau karbohidrat yang terdapat di dalammadu alami yakni fruktosa, yang memiliki kadar yang tertinggi, yaitu sedikitnya bias mencapai

    38,5 gram per 100 gram madu alami. Sementara untuk kadar glukosa, maltosa, dan sukrosanya

    rendah. Fruktosa atau yang sering disebut Levulosa merupakan gula murni atau alami yang berasaldari saripati buah-buahan. Sedangkan sukrosa merupakan gula hasil olahan manusia yang bahan

     bakunya berasal dari batang pohon tebu. Oleh karena itu, sehingga dikenal sebagai sumber energi

    yang akan cepat pula tercena dan diserap serta bermanfaat sekali untuk memulihkan kelelahansetelah melakukan berbagai aktivitas berat lainnya.

    Madu alami juga banyak mengandung enzim, yaitumolekul protein yang sangat komplek yang dihasilkan oleh sel hidup dan berfungsi sebagaikatalisator, yakni : zat pengubah kecepatan reaksi dalam proses kimia yang terjadi di dalam tubuh

    setiap makhluk hidup. ( Purbajaya, J.R.2007 ).

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    3/17

    Lebah madu menghasilkan madu yang dibuat dari nektar sewaktu musim tumbuhan berbunga.

    Sewaktu nektar dikumpulkan oleh pekerja dari bunga, bahan tersebut masih mengandung air tinggi

    (80%) dan juga sukrosa tinggi. Setelah lebah mengubah nectar menjadi madu, kandungan air jadirendah dan sukrosa diubah menjadi fruktosa dan glukosa. ( Sihombing, 1997 ).

    Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineralseperti Magnesium, Kalium, Potasium, Sodium, Klorin, Sulfur, Besi, dan Fosfat. Madu juga

    mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan

    kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Disamping itu, didalam maduterdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon. (

    Sarwono, 2001 ).

    Penelitian-penelitian

    menunjukkan bahwa lebah memilih bunga penghasil madu, pertama dari warna dan kedua dari

     bau bunga. Madu dibuat oleh lebah dari nektar bunga. Lebah mengisapnya dari bunga danmembawanya ke sarangnya. Setiap lebah pekerja menumpuk nektar yang di kumpulkannya dalam

    suatu kantong khusus didalam tubuh yang disebut perut madu. Setelah lebah mendepositkan nektar

    dalam sarang, dibiarkan sebagian besar airnya menguap sehingga cairan semakin kental (nektardapat mengandung sekitar 70% air sewaktu dipungut, lebah pekerja mengipasnya dengan sayap

    sehingga dapat menurunkan kadar air hingga 17%). ( Sihombing, 1997 ).

    Jenis Madu 

    Madu berdasarkan asal nektarnya dapat digolongkan menjadi tiga bahagian yaitu :

    1.  Madu Flora adalah madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Yang berasal dari satu jenis bunga disebut madu monoflora, yang berasal dari aneka ragam bunga disebut madu

     poliflora. Madu polyfloral dihasilkan dari beberapa jenis tanaman dari nektar bunga.

    2.  Madu Ekstraflora adalah madu yang dihasilkan dari nektar diluar bunga seperti daun,cabang atau batang tanaman.

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    4/17

    3.  Madu Embun adalah madu yang dihasilkan dari cairan hasil suksesi serangga yang

    meletakkan gulanya pada tanaman, kemudian dikumpulkan oleh lebah madu dan disimpan

    dalam sarang madu.

    Madu berdasarkan proses pengambilannya menurut Sarwono (2001) dapat digolongkan

    menjadi dua bahagian yaitu :

    1.  Madu Ekstraksi ( Extracted Honey ) Diperoleh dari sarang yang tidak rusak dengan cara

    memusingkan atau memutarnya memakai alat ekstarktor. 2.  Madu Paksa ( Strained Honey ) Diperoleh dengan merusak sarang lebah lewat

     pengepresan, penekanan atau lewat cara lainnya. 

     Nektar adalah senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar “necterifire” tanaman dalam bentuk

    larutan gula dengan konsentrasi yang bervariasi. Komponen utama dari nektar adalah sukrosa,

    fruktosa dan glukosa disamping terdapat juga dalam jumlah sedikit zat-zat gula lainnya sepertimaltosa, melibiosa, rafinosa serta turunan karbohidrat lain. Zat-zat lain yang jumlahnya sangat

    sedikit juga terdapat seperti asam-asam organik, resin, protein, garam dan mineral. Konsentrasigula nektar bervariasi, mulai dari 5 persen sampai 70 persen atau lebih, tergantung dari keadaan

    iklimnya, jenis tanaman serta faktor lainnya.

    Sebelum nektar berubah menjadi madu, maka harus mengalami proses tahapan dahulu. Sepertitahap pengumpulan nektar dari tanaman dan proses pengubahan nektar menjadi gula invert yangkemudian dilanjutkan dengan pengurangan jumlah kandungan air dan pematangan madu di sarang

    lebah. Menurut para ahli, proses penyerbukan bunga secara alami dilakukan oleh serangga, air dan

    angin. Di mana hampir 80% dilakukan oleh serangga yaitu lebah madu. Dengan demikian lebahmadu membantu dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Proses pengambilan makanan yang

     berupa nektar (madu) dan pollen (tepung sari bunga) dari tanaman oleh lebah madu tidak akan

    menyebabkan kerusakan pada bagian tanaman tersebut, bahkan sebaliknya, akan membantu penyerbukan.

    Lebah menambahkan enzim dan bahan anti mokroba selama proses pemindahan (Siregar, 2006).Enzim utama madu adalah diastase (amilase), invertase dan glukosa oksidase. Diastase berperan

    dalam menguraikan glikogen menjadi gula-gula sederhana, invertase menguraikan sukrosa

    menjadi fruktosa dan glukosa dan glukosa oksidase berperan dalam memproduksi hidrogen peroksida serta glukosa asam glukonik (Suarez et al., 2010). Lebah menurunkan kadang hingga

    sekitar 50%, selanjutnya akan memasukkannya ke sel madu yaitu sel-sel yang terdapat di bagian

    atas sisiran. Lebah pekerja masih terus mengipasi madu di dalam sel sampai kadar air mencapai

    sekitar 20%, selanjutnya sel ditutupi atau disegel dengan malam (wax). Madu dalam sel yangtersegel disebut madu matang dan sudah dipanen. Proses pembentukan madu yang melibatkan

     banyak bunga dari berbagai tanaman dan banyak lebah menyebabkan madu dari setiap koloni

    lebah memiliki komposisi kimia, penampilan fisik, maupun ciri biologi yang khas

    http://en.wikipedia.org/wiki/Honey_extractionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Honeyhttps://rumahmadujogja.wordpress.com/madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/madu/http://en.wikipedia.org/wiki/Honeyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Honey_extraction

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    5/17

     

    Tabel Syarat-Syarat Mutu Madu

    Proses Pembuatan Madu 

    Langkah pertama dari  proses pembuatan madu olehlebah adalah, untuk mengumpulkan nektar dari berbagai macam bunga dan tanaman, terutama

    selama musim panas. Lebah pekerja adalah perempuan seksual belum dewasa yang bekerja intens

    untuk mengunjungi bunga ( bunga pohon buah, dandelion, cengkeh  ) dan kemudian membawa

     beban nektar ke sarang lebah dan usaha ini berat biaya mereka hidup mereka, karena mereka hiduphanya enam minggu . Nektar tanaman adalah cairan menggabungkan 80% air, gula kompleks

    alami (  sebagian besar sukrosa  ) dan esensial asam amino, termasuk arginin, prolin, alanin,

    isoleusin, serin, valin dan glisin. Berbagai jenis nektar adalah sumber utama yang digunakan olehlebah untuk membuat madu.

    Pada waktu nektar dikumpulkan, bahan tersebut masih mengandung kadar air tinggi ( ±85% ) dansukrosa tinggi. Setelah lebah mengubah nektar menjadi madu dan dimatangkan secara alami dalam

    https://rumahmadujogja.wordpress.com/2011/09/30/pengertian-madu-dan-proses-terjadinya/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2011/09/30/pengertian-madu-dan-proses-terjadinya/https://rumahmadujogja.files.wordpress.com/2014/10/tabel-syarat-mutu-madu-crop.pnghttps://rumahmadujogja.wordpress.com/2011/09/30/pengertian-madu-dan-proses-terjadinya/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2011/09/30/pengertian-madu-dan-proses-terjadinya/

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    6/17

    sarang, maka kandungan air menjadi rendah ( kadar air 17-20% ). Demikian pula sukrosa pada

    nektar,akan di ubah lebah menjadi glukosa dan fruktosa (monosacharida) yang mudah dicerna dan

    diserap tubuh.

    Proses pematangan madu dalam sarang inilah yang menentukan kualitas madu. Jadi, kualitas madu

    ditentukan oleh pematangan madu secara alami dalam sarang atau kadar air, bukan oleh jenisnektar atau tanaman madu tersebut berasal. Jenis bunga atau lokasi penggembalaan lebah akan

    menentukan  jenis madu (  penamaan madu  ).Misal: lebah yang digembalakan di kebun mangga

    maka madu yang berhasil di panenpun dinamakan madu mangga. Tetapi tetap proses pematanganmadu yang paling mempengaruhi kwalitas madu yang di hasilkan lebah, selain faktor-faktor

    lainnya.

    Penerima (  sarang

    lebah ) lebah madu mulai memproses madu di mulut mereka dan dalam perut madu mereka dengan

    menambahkan enzim khusus yang memecah gula kompleks hadir dalam madu menjadi gulasederhana, dengan tujuan untuk membuat mereka lebih mudah dicerna oleh lebah. Gula sederhana

    ini kurang rentan terhadap kristalisasi. Proses ini dikenal sebagai inversi berlangsung selama

    hampir setengah jam. Selain itu, proses konversi ini juga membuat madu makanan yang sangatstabil terhadap berbagai bakteri, jamur dan jamur dan memungkinkan untuk menahan selama

     bertahun-tahun tanpa pendinginan. Dengan demikian, enzim yang dikenal sebagai invertase yang

    dihasilkan oleh lebah mengubah sukrosa, yang merupakan disakarida menjadi fruktosa dan

    glukosa, yang keduanya monosakarida atau gula enam-karbon.

    Sebuah enzim kedua, yang disebut oksidase glukosa mengubah sebagian kecil dari glukosa

    menjadi hidrogen peroksida dan asam glukonat. Senyawa alami terakhir ini bertanggung jawabuntuk mengubah madu ke dalam lingkungan asam dengan pH sangat rendah di mana berbagai

    macam patogen tidak dapat bertahan hidup. Hidrogen peroksida juga melindungi, meskipun untuk

     jangka pendek, terhadap mikroorganisme berbahaya ini, di terutama selama proses pembuatanmadu dan selama cairannya untuk tujuan makan induk mereka.

     Zat khusus pada lebah yang berfungsi dalam proses pemecahan gula adalah cairan saliva lebah yang mengandung enzim-enzim hidrolase. Enzim invertase yang ditambahkan oleh lebahpekerja

    ketika meminum dan memuntahkan kembali madu, berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadidekstrosa ( gukosa ) dan levulosa( fruktosa ). 

    Setelah perubahan ini diperlukan, deposit tetesan kecil lebah madu pada sisi atas dari sel-sel di

    sisir madu, di mana terjadi langkah akhir dari proses transformasi menjadi madu kental. Sebelummenempatkannya ke dalam madu sisir untuk bulan musim dingin, proses penguapan terjadi untuk

    tujuan mengurangi persentase air dari 80% menjadi hanya 17-18% dan memberikan tekanan

    osmotik tinggi.

    https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/06/11/jenis-jenis-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/06/11/jenis-jenis-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/06/11/jenis-jenis-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/sarang-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/sarang-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/sarang-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/lebah-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/lebah-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/lebah-madu/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/sarang-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/tag/sarang-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/06/11/jenis-jenis-madu/

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    7/17

    Penguapan kelebihan kelembaban dipercepat oleh suhu hangat, dari 95 derajat Fahrenheit, di

    sarang lebah serta oleh fluks udara yang terjadi setelah nektar ditempatkan ke dalam madu sisir.

    Dalam rangka untuk memastikan jumlah yang diperlukan udara ada, semua lebah madu mulaikipas coordonately sayap mereka, sebagai sebuah tim. Karena proses penguapan dalam sangat

     penting, lebah madu aktif bahkan selama malam hari, ketika mereka dapat didengar memaksa

    sirkulasi udara dalam rangka untuk semakin mengubah gula menjadi madu.

    Mengapa lebah membuat madu ?

     Lebah membuat madu karena madu itu adalah bahan makanan dari lebah itu sendiri. Jadi, proses pembuatan madu itu tidak lain adalah mengumpulkan makanan untuk koloni lebah dalam satu

     sarang lebah.

    Langkah pertama yang dilakukan seekor lebah adalah mendatangi setangkai bunga dan menghisap

    nektar atau air madunya. Lalu, di dalam sebuah kantong madu, dibawalah nektar atau air madu itu

     pulang ke sarang lebah. Kantong madu ini adalah bagian tubuh di depan perut lebah yang agakmembesar dan berbentuk mirip sebuah kantong. Tentu saja ada terdapat sekat tertentu yang

    membatasi jaringan isi perut lebah dengan kantong madunya. Proses awal pembuatan madu sudahdimulai sejak nektar bunga atau air madu itu berada di dalam kantong madu seekor lebah. Zat gula

    yang terdapat dalam nektar bunga mengalami suatu perubahan kimiawi. Langkah selanjutnyaadalah proses pembuangan sebagian besar air yang terdapat dalam nektar atau air madu itu. Hal

    ini terjadi dengan cara penguapan, yang terjadi karena panas suhu di dalam sarang labah dan juga

    karena adanya ventilasi atau pertukaran udara yang terjadi di dalam sarang koloni lebah.

    Komposisi Dan Kandungan Madu 

    Apa anda percaya bahwa rasa manis yang terdapat di dalam madu itu berlipat-lipat jikadibandingkan dengan rasa manis gula buatan ( sintesis ) ?

    Dan bahwa jenis gula yang terkandung di dalam madu adalah lebih dari lima belas jenis. Di

    antaranya adalah fruktosa ( gula buah ) glukosa ( gula anggur  ), sukrosa ( gula tebu ), dan maltosa( gula gandum ).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Aditif_makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aditif_makanan

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    8/17

    Di dalam madu juga terkandung berbagai vitamin yang banyak dan lebih lengkap dari makanan

    lain yang mungkin telah memenuhi seluruh vitamin yang dibutuhkan oleh manusia, yaitu :

    Vitamin A (retinol), B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6

    (piridoksin), C (asam askorbat), D (kalsiferol), E (tokoferol) dan K (filokuinona)  ).

    Ini semua merupakan vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan dengan mudah bisa

    terserap oleh tubuh selama kira-kira satu jam setelah minum madu. Berbeda dari berbagai vitamin

    yang terdapat secara terpisah-pisah pada berbagai makanan lain yang lebih lambat penyerapannyadibandingkan vitamin yang terdapat di dalam madu.Inilah keistimewaan madu murni, mentah, asli

    dan alami .

    Di dalam madu juga terdapat kandungan mineral dan garam seperti;

    besi, sulfur, magnesium, kalsium, kalium, sodium, klorin, tembaga, krom, nikel, lead, silica,mangan, alumininum, aurum, lithium, thin, zink, dan titanium.

    Sungguh menakjubkan, karena semua mineral tersebut merupakan komposisi tanah yang darinyamanusia diciptakan.

    Di dalam madu juga terkandung bermacam-macam enzim dan asam alami yang sangat penting

    untuk kehidupan dan aktivitas tubuh manusia, misalnya:

    enzim amylase, enzim katalase, enzim fosfolirase, enzim diastase, invertase, peroksidase,lipase,

     glukosa oksidase dan beberapa enzim lainnya. 

    Adapun macam-macam asam yang terkandung dalam madu adalah:

     formic acid, lactic acid, atric acid, tartaric acid, oxalid acid asam fosfat, dan asam glutamat. 

    Asam utama di dalam madu adalah asam glutamat, dan asam yang lain madu adalah berupa asam-asam organik. Di dalam madu juga terkandung hormon-hormon kuat yang berfungsi menggiatkan

    dan memacu kerja organ-organ tubuh. Hormon gonaprodin ( jenis hormon reproduksi ) di gunakan

    oleh ratu lebah madu untuk membantu kesuburan reproduksi ratu lebah dan mempercepat proses

     pematangan telur.

    Karena itu di dalam madu juga terkandung anti-biotik yang melindungi manusia dari berbagaimacam penyakit dan membunuh berbagai bakteri dan mikroba. Telah diketahui pula bahwa di

    dalam madu terdapat dotorium ( hydrogen berat  ) yang berfungsi sebagai anti kanker.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttps://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/http://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mineralhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    9/17

     

    Tabel Komposisi Kimia Madu Per 100 Gram

    Manfaat Madu 

    Apa sajakah manfaat yang terdapat dari madu lebah secara umum ? Beberapa manfaatnya

    antara lain adalah :

    1. Madu untuk Sumber Energi dan Nutrisi 

    Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah

     bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang

    dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepatdiserap oleh sistem pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia

    http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttps://rumahmadujogja.files.wordpress.com/2014/10/repository-usu-ac-id_bitstream_123456789_29867_4_chapter-ii-pdf-crop.pnghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-g

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    10/17

    olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan

     pada saat latihan. 

    2. Madu Seefektif Glukosa 

    Hasil riset yang dikeluarkan sebuah jurnal kesehatan menyebutkan kadar glycemic index ( GIukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah ) yang rendah pada madu

    memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan

    menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu, Laboratorium Nutrisi diUniversitas Mempish menyatakan bahwa madu seefektif glukosa pengganti karbohidrat selama

     pemanasan. 

    3. Madu untuk Penyembuh Luka 

    Dalam dunia pengobatan masyarakat Yunani dan Romawi mempelopori penggunaan madu untukmengobati hidung tersumbat sementara itu bangsa Mesir kuno menjadi pelopor pemanfaatan madu

    untuk mengobati luka. Mereka membuat salep dari madu untuk mengobati luka bakar dan lukaakibat tusukan benda tajam. 

    4. Madu sebagai Antibiotik  

    Setelah ribuan tahun digunakan, khasiat madu sebagai obat luka terungkap secara ilmiah. Madu

     bekerja sebagai antibiotik alami yang sanggup mengalahkan bakteri mematikan. Madu bersifatasam sehingga tidak cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Madu

    menghasilkan hidrogen peroksida yang merupakan anti septik luar biasa. Proses osmosis di dalam

    madu membasmi atau membunuh bakteri. Kekentalan madu yang sedikit mengandung air

    menghasilkan proses osmosis yaitu; menyerap air dari bakteri pada luka dan luka bakar, seperti

    halnya spons yang menyerap air. Madu mengeringkan bakteri sehingga bakteri sulit tumbuh. 

    5. Madu untuk Membunuh Kuman 

    Kandungan gizi yang luar biasa dalam madu antara lain asam amino bebas dalam madu yang

    mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untukmengalahkan kuman patogen penyebab panyakit infeksi. Mengikuti bangsa mesir kuno setelah

    menempuh kajian untuk menemukan fakta ilmiah, salep madu untuk luka kini telah di produksi di

    Australia. 

    6. Madu untuk Terapi 

    Bangsa Mesir dikenal paling terampil meramu obat dari bahan-bahan alami. Madu termasuk dalam

    500 resep obat dari 900 resep yang diketahui. Pengobatan modern yang mengacu pada terapi kuno

     penggunaan madu dari Mesir puas dengan hasil yang diperoleh. 

    7. Madu untuk Mengobati Borok  

    http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttps://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttps://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/https://rumahmadujogja.wordpress.com/2013/07/04/propolis-atau-cairan-liur-lebah/http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-g

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    11/17

    RS Universitas Wisconsin Medical School and Public Health misalnya, Menerapkan terapi madu

     bagi borok yang diderita penderita diabetes. Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun

     berhasil menyembuhkan borok pada jari kakinya. Sang pasien bahkan tidak jadi diamputasi berkatterapi madu tersebut. 

    8. Madu untuk Antioksidan 

    Di Selandia Baru, terapi madu berhasil menyembuhkan lecet pada punggung pasien yang terlalu

    lama terbaring di ranjang rumah sakit. Di Uni Emirat Arab, terapi madu untuk luka akibat herpes bibir dan alat kelamin mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Sementara itu untuk

    membuktikan peran madu sebagai antioksidan peneliti di Universitas California membuktikan

    konsumsi madu mampu meningkatkan antioksidan dalam darah. Uji coba pada tikus untukmengkaji kemampuan madu meningkatkan penyerapan kalsium memberikan hasil memuaskan.

    Riset di Universitas Purdue itu menyimpulkan, konsumsi suplemen kalsium bersama madu mampu

    meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh. 

    9. Madu untuk Awet Muda 

    Mengapa Ibu Suri Kerajaan Inggris dan Ratu Elizabeth berumur panjang ? Bisa diyakini, madu

     berperan besar dalam menjaga kesehatan sehingga membuat keduannya berumur panjang. Bagi

    keluarga Kerajaan inggris, sarapan madu adalah kebiasaan setiap hari mereka mengoleskan madu berkualitas tinggi pada roti. Manis alami madu digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17. Kebiasaan tersebut sempat berubah ketika gula yang dianggap lebih berkelas mulai di produksi.

     Namun setelah gula semakin meluas pemakaiannya tak lagi terbatas pada kalangan atas, keluarga

    kerajaan kembali mengkonsumsi madu. Itulah sebabnya kesehatan mereka terjaga dengan baik. 

    10. Madu Mengatasi Kekurangan Kalsium 

    Dari hasil penelitian oleh dr.Berdine Martin pada binatang di Universitas Purdue menujukkan

     bahwa konsumsi madu akan menguntungkan karena akan meningkatkan penyerapan kalsium.Semakin tinggi kadar madunya maka akan semakin meningkat penyerapan kalsiumnya. Kalsium

    sangat bagus untuk mencegah osteoporosis (  pengeroposan tulang  ) karena salah satu cara alami

    mencegah osteoporosisi adalah dengan mengkonsumsi makanan-minuiman berkalsium. Kalsium

    adalah zat pembentuk tulang dan penyerapannya dapat ditingkatkan atau dihambat oleh zat lain.Vitamin D, Asam amino dan gula madu di teliti dapat meningkatkan penyerapan kalsium

    sedangkan zat logam, fitiat dan oksalat dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tulang. 

    Lebah Madu 

    Lebah dalam bahasa Latin disebut Apis, – sejenis serangga penghasil madu. Terkait dengan rantai

    kehidupan di alam, lebah membantu proses penyerbukan alami bagi tumbuhan-tumbuhan.

    Manusia bisa melihat berjuta jenis tanaman di alam, beragam bunga yang indah dan pepohonan,serta menikmati aneka buah-buahan. Peristiwa alami yang berlangsung dari masa ke masa itu

    terjadi berkat kerja koloni lebah.

    http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-g

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    12/17

    Jenis-Jenis Lebah

    Lebah termasuk dalam kelas insekta dan tergolong dalam jenis serangga yang berdarah dinginyakni hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh perubahan suhu hawa yang ada disekitarnya.

    Menurut Sumoprastowo dan Suprapto (1993) lebah madu termasuk dalam famili Apidae. Terdapat

    di Eropa, Afrika, dan Asia. Pada Apidaae, madu dan tepung sari disimpan dalam sisiran yangvertikal, dan tempayak dibesarkan dalam sisiran yang sama.

    Menurut Hasanuddin (2003), klasifikasi lebah madu adalah sebagai berikut :

    Kingdom : Animalia

    Phylum : Arthropoda

    Class : Insecta

    Ordo : Hymenoptera

    Family : Apidae

    Genus : Apis

    Species : Apis Andreniformis, Apis cerana, Apis nigrocineta, Apis dorsata, Apis florea, Apis

    koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera.

    Menurut Sihombing (1997) A.andreniformis, A.cerana, dan A.dorsata adalah lebah alam

    Indonesia, A.florea di Yunan, Cina, A.koschevnikovi di Serawak (Kalimantan), A.laboriosa di

    Himalaya dan A.mellifera berasal dari kawasan laut tengah.

    Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup bergerombol membentuk koloni.Dari 20.000

    spesies lebah yang dikenali hanya lebah madu yang menghasilkan madu (Rusfidra,2006).

    Menurut Sarwono (2001) famili Apidae merupakan jenis lebah penghasil madu sejati. Yang paling penting sebagai penghasil madu dan lilin adalah lebah madu dari genus Apis.

    Perbedaan Lebah Hutan Dan Lebah Ternak :

    1. Beda jenis lebahnya 

    Lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana, Apis

    trigona,Apis indica atau Apis melifera sehingga, otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis

    sarang, jenis nektar ( sumber makanan lebah ) yang akhirnya akan mempengaruhi perbedaan rasa,

     bau dan warna madu yang mereka hasilkan.

    2. Beda perlakuannya 

    http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-g

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    13/17

    Madu hutan didapat dari jenis lebah liar ( bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild honey

    ) yang sampai saat ini belum dapat ditangkarkan, sedangkan madu ternak dapat ditangkarkan.

    Madu lebah ternak diberi suplemen makanan tambahan berupa sirup gula, tetes tebu atau cairanlainnya yang sejenis sedangkan madu lebah hutan ( Apis dorsata ) tidak.

    3. Beda standar kadar airnya 

    Karena lebah hutan ( Apis dorsata ) membuat sarang di tempat terbuka ( batang pohon, ranting

     pohon ,batu karang dll ) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan musimdibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak ( stup ) sehingga madu hutan, jumlah

    dan waktu panen tidak pernah dapat dipastikan dengan pasti. Kadar air standar madu hutan yang

    ditentukan oleh JMHI ( jaringan madu hutan indonesia ) sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak ) SNI ( setandart nasional indonesia ) 21% .

    Morfologi dan Anatomi Lebah Madu

     

    Morfologi ( Struktur Eksternal )

    Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut

    (abdomen). Seperti halnya insekta lebah tidak mempunyai kerangka internal tempat otot bertaut,

    tetapi sebagai penggantinya adalah penutup tubuh eksternal yang mengandung Chitin danmenutupi organ dalam.

      Anatomi ( Struktur Internal )

    Anatomi lebah madu dalam hal ini meliputi sistem pencernaan, sistem penginderaan, dan sistem

    reproduksi. Sistem pencernaan pada lebah madu berturut-turut adalah: mulut, osefagus, kantong

    madu, proventriculus, ventriculus, usus halus, usus besar, colon dan rectum. Sistem penginderaan pada lebah madu meliputi indera penglihat, indera pencium, dan indera peraba. Dalam hal sistem

    reproduksi, organ reproduksi yang berkembang sempurna pada lebah hanya pada lebah jantan danratu. Seekor lebah ratu dewasa yang produktif dapat menelurkan 1000-2000 sel telur per hari.

    Habitat Lebah Madu

    Salah satu syarat hidup lebah adalah adanya tanaman. Secara umum lebah bisa hidup di seluruh belahan bumi, kecuali di daerah kutub. Hal ini disebabkan di daerah kutub tidak ada tanaman yang

    menjadi sumber pakan lebah. Di daerah tropis lebah dapat berkembang biak dengan baik dan

     produktif sepanjang tahun karena tumbuhan sebagai sumber pakan tersedia terus. Di daerah sub

    tropis lebah tidak produktif pada musim dingin (Suranto,2004). Di alam bebas lebah tinggal digua-gua dalam hutan termasuk di tebing-tebingnya. Di hutan, koloni lebah juga tinggal di pohon-

     pohon yang berlubang. Sementara di daerah peternakan lebah tinggal didalam tempat yang sudah

    disediakan namanya stup.

    Koloni Lebah Madu

    http://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-ghttp://wp.me/p4EGOU-g

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    14/17

    Lebah madu hidup dalam suatu keluarga besar

    yang disebut koloni, yang berdiam dalam satu sarang lebah (Rusfidra, 2006). Sampai saat ini jeniskoloni yang umum dibudidayakan adalah jenis apis cerana dan apis mellifera. (Hasanuddin,2003).

    Di dalam koloni terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan dan puluhan ribu lebah pekerja.Menurut Ashari (1998) jumlah ini tergantung pada efektivitas penyerbukan dan kondisi

    makanan (bunga) setempat. Masing-masing anggota koloni memiliki pekerjaan yang dilakukan

    secara fungsional dan profesional. Sel sarang atau sisir, semacam malam merupakan tempat lebahtersebut berkelompok. Sel sarang atau sisir tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan

    makanan dan tempat telur/ pemeliharaan keturunannya.Jumlah makanan yang tersimpan dalam

    sarang tergantung pada kondisi flora, cuaca, jumlah lebah perkoloni, dan jenis lebah.

      Lebah Ratu

    Lebah ratu merupakan pemimpin koloni dan bertanggung jawab terhadap keutuhan dan

    kekompakkan koloni. Ratu ini berjenis kelamin betina dan hanya terdapat satu ekor dalam tiap

    koloni,Tugas utamanya adalah menghasilkan telur untuk perkembangan koloni. Ukuran ratu paling besar, panjang badannya hampir dua kali dan beratnya hampir tiga kali lebah pekerja. Umur

    ratu bisa mencapai enam tahun (Suranto,2004).

      Lebah Jantan.

    Lebah jantan berasal dari telur yang tidak dibuahi. Lebah ini berfungsi sebagai lebah pemacek,yakni mengawini ratu muda. Jika beruntung, seekor lebah jantan hanya dapat kawin sekali selama

    hidupnya, karena setelah berhasil mengawini ratu, lebah ini akan mati. Karena sifatnya yang pemalas, pada saat krisis makanan, banyak lebah jantan dibunuh oleh lebah pekerja

    (Rusfidra,2003).

      Lebah Pekerja

    Lebah pekerja adalah kelompok yang jumlahnya paling banyak dalam koloni. Lebah pekerja juga

     berasal dari sel telur yang dibuahi. Ovariumnya tidak berkembang sempurna sehingga tidak dapat

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    15/17

     bertelur. Lebah pekerja bertanggungjawab kesejahteraan koloni. Kecuali tugas reproduksi, semua

     pekerjaan pada koloni lebah madu sepenuhnya dilakukan oleh lebah pekerja. Tugas lebah pekerja

    sesuai dengan perkembangan umur. Dari mulai menetas sampai umur tiga hari sebagai petugaskebersihan. Umur 3  –   12 hari bertugas sebagai perawat larva. Sejak hari ke 13-18 bertugas

    membuat dan memoles sisiran sarang. Dari umur 18 sampai 20 bertindak sebagai pengawal dan

    menjaga kesegaran udara di dalam sarang. Mulai hari ke-20 sampai datangnya kematian lebah bertugas mengumpulkan nektar, polen, propolis dan air. Dimasa tuanya lebah pekerja berperansebagai pemandu bagi lebah muda untuk mencari lokasi pengumpulan nektar, polen, propolis dan

    air ( Rusfidra,2003 )

    Pembentukan Koloni Dan Sarang

    Ratu menghasilkan feromon, – senyawa kimia pemersatu koloni dalam satu kesatuan terorganisasir

    (Lebah Madu, Cara Beternak & Pemanfaatan, 2003). Pembentukan koloni lebah diawali dengan

     pertempuran sengit antara ratu dengan calon ratu. Jika ada calon ratu baru, larva dimatikan oleh

    ratu. Jika ada yang sempat lahir, ratu yang lama bertarung dengan ratu baru hingga salah satunya

    mati atau ratu yang kalah meninggalkan sarang diikuti sebagian lebah pekerja yang setia. Biasanyaratu yang eksodus justru ratu tua, dan kemudian membentuk koloni baru. Ratu tua yang tidak

     produktif dimatikan oleh lebah pekerja dan diangkat ratu baru.

    Alasan perpindahan sebuah koloni lebah untuk mencari sumber pakan baru karena di tempat lama

    sumber pakan dan air berkurang, sarang terlalu panas, kena gangguan penyakit atau ada pengganggu (pemangsa) yang terus-menerus.

    Sarang lebah tersusun dari jajaran heksagonal yang merupakan tempat bertelur, tempatmenyimpan madu dan tempat pengumpulan tepung sari bunga. Bentuk ini memiliki keunggulan

    dibanding bentuk bulat atau persegi (dr Adji Suranto, SpA, 2005). Bentuk heksagonal

    membutuhkan bahan yang relatif sedikit, tetapi memiliki kapasitas sebagai tempat penyimpanyang maksimal. Jika sarang berbentuk bulat, tentu ada ruangan yang tidak terpakai. Jika berbentuk persegi empat, pemakaian bahan jadi lebih banyak. Umumnya satu sarang menghasilkan sekitar

    150 kg madu setiap musim.

    Siklus Hidup Lebah Madu

    Lebah ratu yang bertelur subur siap menghasilkan lebah pekerja dan lebah ratu, dan telur yangtidak subur menghasilkan lebah jantan. Kedua jenis telur tersebut tampaknya sama. Dari kedua

     jenis telur itu, telur calon lebah pekerja jsutru yang terbanyak dihasilkan. Telur calon lebah jantan

    dihasilkan sejak awal musim bertelur dan jelang hijrah ke jumlah yang tidak terbatas.Telur calon

    lebah pekerja diletakkan di sel yang terkecil dibanding sel untuk telur calon lebah jantan. Sel berpenghasilan larva lebah jantan memiliki tudung lilin lebih cekung dan lebih dalam dibanding

    sel larva lebah betina.

    Setelah tiga hari di dalam sel, telur menetas jadi larva yang tidak miliki sayap atau kaki dan tampak

    seperti seekor ulat dengan pakan terbanyak agar tumbuh lebih cepat. Dalam waktu singkat, tubuh

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    16/17

    lebah memenuhi ruangan sel.Ketika larva memasuki fase pupa, lebah pekerja akan menutupi pintu

    sel rapat-rapat. Pada kondisi ini, terjadi perubahan tercepat pada tubuh pupa dengan ditandai

    tumbuhnya sayap dan kaki. Setelah selesai proses metamorfosis, lebah dewasa muncul dari pupadalam bentuk lebah sempurna.

    Siklus hidup lebah madu mulai dari telur, larva, pupa dan akhirnya dewasa. Lamanya siklus hidupuntuk setiap jenis lebah madu amat variatif. Awalnya, lebah ratu, pekerja dan lebah jantan

     berbentuk telur selama 3 hari, lalu jadi larva selama 4-9 hari. Periode pupa mulai berbeda untuk

    ketiga strata lebah madu ini. Lebah pekerja (10-20 hari), lebah ratu (10-15 hari) dan lebah jantan(10-23 hari). Sedangkan masa dewasa dimulai ratu pada hari ke-16, pekerja di hari ke-21 dan lebah

     jantan pada hari ke-24.Komunikasi LebahSebagai makhluk hidup, lebah madu memiliki cara

    komunikasi tersendiri.

    Pertama, Komunikasi Lewat Feromon. Cara komunikasi lewat foremon merupakan cara yang

     paling dominan yang dilakukan lebah madu. Feromon adalah senyawa kimia yang dihasilkan lebah

    ratu dari kelenjar hipofarink yang membawa informasi-informasi tentang kegiatan yang baru

    dilakukan anggota koloni sesuai keadaan yang sedang ataupun siap dihadapi. Feromon dihasilkansecara internal, tetapi bekerja eksternal untuk menginduksi reaksi-reaksi yang mengubah tingkah

    laku individu dalam spesies yang sama.

    Penyebaran feromon dalam satu koloni lebah bisa berlangsung melalui kontak tubuh, makanan

    atau udara sekitar sarang. Perpindahan feromon dari lebah ratu ke lebah pekerja berlangsung saatlebah pekerja mengibaskan antena ke tubuh ratu. Di dalam sarang, feromon siap mengatur aktivitas

    lebah-lebah pekerja seperti memberi makan ke anggota koloni, membuang lebah yang mati,

    memberi tanda bahaya dan mengenal sesama anggota koloni. Di luar sarang, feromon sebagai daya

    tarik seksual untuk merangsang lebah-lebah jantan agar bisa mendekati dan mengawini ratu-ratu perawan atau sebagai kompas penuntun koloni bila sedang migrasi.Kedua, Komunikasi Lewat

    Tarian.

    Lebah pekerja lebih efektif dan efisien mencari nectar bunga atau sumber pakan dengan

    mengandalkan bantuan lebah pekerja pemandu lewat tari keliling (round dance). Saat seekor lebah

     pemandu (scout) mendapat sari bunga, ia sering menari di depan sarangnya sebagai kode memberitahu lokasi sari bunga ke semua rekan.Dengan bantuan radar, para ilmuwan berhasil menjawab

     pertanyaan kontroversial seputar tujuan lebah menarikan tarian-tarian aneh dan mengibaskan

    tubuh. Tarian lenggak-lenggok yang populer itu berisi informasi tentang lokasi nektar (sari bunga),seperti yang diduga sejak tahun 1960-an. Awalnya, saat teori itu terungkap, terdapat banyak

    tanggapan skeptis sebagai akibat langsung dari ketidakyakinan mereka akan lebah yang bisa

    memahami pesan secara kompleks.

    Para peternak lebah sudah sejak lama bertanya-tanya apa tujuan tarian itu, mengapa lebah

    menunjukkan tarian misterius di hadapan sarangnya sesaat setelah pulang mencari nektar.

    Biasanya, sebelum memasuki sarang, seekor lebah pembawa nektar melakukan gerakan dalamdelapan tarian seperti mengibaskan perut kala menari, di tengah kerumunan lebah lain. Kibasan

    dan tarian tersebut dilakukan dalam pola berbeda dan terorganisir. Bagi seorang Karl Von Frisch,

    ahli hewan dan pemenang nobel, sudah pernah melakukan pengamatan agak detail pada tahun

  • 8/18/2019 Pengertian Madu Dan Proses Pembuatannya

    17/17

    1960-an. Frisch menyatakan, lebah sedang berjuang menyampaikan serangkaian instruksi tentang

    upaya menemukan sumber sari bunga saat menari.

     ——————————–  

    Sumber Artikel : 

    -Codex Alimentarius Commission. 1989. Codex Standards of Sugars (honey). Supplement 2 to

    Codex Alimentarius Vol. III. Food and Agriculture Organization, Rome.

    -Hamad, Said. Terapi Madu, Depok : Pustaka Iman,2007.

    -Rakhmad R., Basuki, “Madu dan Khasiatnya: Panduan Kesehatan dan Pengobatan  untuk

     Pribadi dan Rumah Tangga”, Yogyakarta:1998

    -Sarwono,B. 2001. Lebah madu. Agro Media Pustaka, Tangerang.

    -Sihombing, D. T. H. 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University Press,Yogyakarta

    -Siregar, H. C. H. 2002. Pengaruh metode penurunan kadar air, suhu dan lama 

     penyimpanan terhadap kualitas madu randu.  Tesis. Program Pasca Sarjana, InstitutPertanian Bogor.

    -Siregar, H. C. H. 2006.  Pengantar pengenalan madu. Paper. Departemen Ilmu Produksi dan

    Teknologi Pertenakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

    -Sumoprastowo, R. & R. A, Suprapto.1980.  Beternak Lebah Madu Modern. Bharata KaryaAksara, Jakarta

    -Suranto, Adji, dr, SPA,. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal, Jakarta : Agromedia Pustaka,2004.

    -Suriawira,U., Madu untuk Kesehatan,Kebugaran dan Kecantikan, Jakarta : Papar SinarSinanti,2000

    -Warisno,. “ Budidaya Lebah Madu,” Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996. 

    -Winarno, F.G. Madu, Teknologi, Khasiat, dan Analisa, Jakarta : Ghalia Indonesia ,1982