BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard...

26
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Pada tugas akhir ini pertama-tama akan dijelaskan tentang teori dasar mengenai organisasi dalam suatu perusahaan. Setelah menjelaskan tentang teori dasar organisasi dalam suatu perusahaan akan dilanjutkan dengan pentingnya visi dan misi organisasi dan strategi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Sebelum membuat strategi, harus membuat suatu perencanaan untuk mengarahkan pengambilan keputusan. Lalu di lanjutkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan sistem. Teori yang akan dijelaskan di tugas akhir ini adalah mengenai sistem informasi dan teknologi informasi untuk perusahaan . Setelah dijelaskan teori organisasi dan teori sistem, lalu dikombinasikan dengan membahas mengenai peran perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi bagi perusahaan . Oleh karena itu bagian teori umum ini membahas mengenai Enterpirse Architecture (EA). Untuk memahami Enterpirse Architecture ( EA) secara mendalam perlu memahami beberapa bidang praktek dan teori. Bidang – bidang ini adalah administrasi bisnis, administrasi publik, riset operasi, sosiologi, teori organisasi, teori manajemen, ilmu informasi, dan ilmu komputer. Pendekatan EA yang dijelaskan dalam landasan teori ini didasarkan pada teori tentang bagaimana usaha sosial (termasuk perusahaan) yang terstruktur dan bagaimana sistem dan kegiatan berfungsi dalam perusahaan. 2.1.1 Pengertian Visi dan Misi Sebuah organisasi dibentuk untuk dapat mencapai suatu tujuan secara bersama-sama . Bagi manajemen dan eksekutif dalam suatu organisasi untuk sependapat tentang visi dasar perusahaan yang akan dicapai dalam waktu yang panjang. Pernyataan visi harus singkat, lebih disukai dalam satu kalimat, dan dalam pembuatannya harus melibatkan sebanyak mungkin manajer (David, 2011, p43). Menurut Wibisono (2006, p43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Dasar/Umum

Pada tugas akhir ini pertama-tama akan dijelaskan tentang teori dasar

mengenai organisasi dalam suatu perusahaan. Setelah menjelaskan tentang teori

dasar organisasi dalam suatu perusahaan akan dilanjutkan dengan pentingnya visi

dan misi organisasi dan strategi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Sebelum

membuat strategi, harus membuat suatu perencanaan untuk mengarahkan

pengambilan keputusan. Lalu di lanjutkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan

sistem. Teori yang akan dijelaskan di tugas akhir ini adalah mengenai sistem

informasi dan teknologi informasi untuk perusahaan . Setelah dijelaskan teori

organisasi dan teori sistem, lalu dikombinasikan dengan membahas mengenai peran

perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi bagi perusahaan .

Oleh karena itu bagian teori umum ini membahas mengenai Enterpirse Architecture

(EA).

Untuk memahami Enterpirse Architecture ( EA) secara mendalam perlu

memahami beberapa bidang praktek dan teori. Bidang – bidang ini adalah

administrasi bisnis, administrasi publik, riset operasi, sosiologi, teori organisasi, teori

manajemen, ilmu informasi, dan ilmu komputer. Pendekatan EA yang dijelaskan

dalam landasan teori ini didasarkan pada teori tentang bagaimana usaha sosial

(termasuk perusahaan) yang terstruktur dan bagaimana sistem dan kegiatan berfungsi

dalam perusahaan.

2.1.1 Pengertian Visi dan Misi

Sebuah organisasi dibentuk untuk dapat mencapai suatu tujuan secara

bersama-sama . Bagi manajemen dan eksekutif dalam suatu organisasi untuk

sependapat tentang visi dasar perusahaan yang akan dicapai dalam waktu

yang panjang. Pernyataan visi harus singkat, lebih disukai dalam satu kalimat,

dan dalam pembuatannya harus melibatkan sebanyak mungkin manajer

(David, 2011, p43). Menurut Wibisono (2006, p43), visi merupakan

rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi

atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

8

Keseluruhan tujuan dari suatu organisasi disebut sebagai misi (Daft,

2010, p60). Misi adalah pernyataan tentang alasan atau alasan keberadaan

organisasi, tujuan utama organisasi berfungsi dalam masyarakat, dan batas-

batas di mana ia beroperasi. Pernyataan dari misi adalah untuk

mengungkapkan apa yang organisasi ingin dan menjadi siapa yang organisasi

inginkan (David, 2011, p44).

Kesimpulannya adalah bahwa visi dan misi organisasi menyatakan

alasan pembentukan organisasi dan tujuan yang akan dicapai. Pada umumnya

setiap organisasi atau perusahaan memiliki pernyataan misi dan visi yang

secara ringkas menangkap tujuan dan arah perusahaan.

2.1.2 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sebuah bagian penting bagi suatu organisasi dalam

melaksanakan proses bisnis. Menurut Scott A. Bernard (2005, p341), Sistem

adalah Sebuah jenis komponen EA sebagai pembanding perangkat keras, dan

perangkat lunak, dan kegiatan yang memiliki input dan output. Dari

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponen -

komponen yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan dalam satu

kesatuan.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan untuk

membuat proses bisnis. Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi

adalah data yang telah terorganisir sehingga mereka memiliki makna dan

nilai kepada penerima. Penerima menafsirkan makna dan menarik

kesimpulan dan implikasi.Menurut O’Brien (2006, p38), informasi adalah

sekumpulan data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna

bagi para pemakai akhir tertentu.

Berdasarkan definisi - definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

Informasi adalah data yang telah diproses untuk memberikan arti kepada

pengguna dan kontrol dalam organisasi.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

9

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Sebuah perusahaan pasti membutuhkan sistem infomasi untuk

mengolah data yang sudah didapatkan oleh perusahaan. Berikut ini

pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli:

Menurut Scott A. Scott A. Bernard (2005, p124), sistem informasi

terdiri dari tiga bagian, yaitu: data, informasi, dan pengetahuan.

Gambar 2.1 Definisi Sistem Informasi (Enterprise Architecture)

Berdasarkan gambar 2.2 dapat didefinisikan komponen dari

sistem informasi yaitu :

1. Data : suatu fakta mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal

penting lainnya yang berhubungan dengan organisasi. Memiliki

suatu makna namun tidak dapat dijadikan bahan pengambilan

keputusan.

2. Information : data yang sudah diolah, diatur ulang ke bentuk yang

lebih bermakna bagi organisasi dan dapat dijadikan bahan

pengambilan keputusan.

3. Knowledge : data dan informasi yang sudah disempurnakan berdasarkan

fakta, kebenaran, kepercayaan, pengalaman, dan penilaian. Idealnya

informasi mengarah pada kebijaksanaan.

Menurut O'Brien (2006, p5), Sistem Informasi merupakan

kombinasi rangkaian orang, prosedur, hardware, software, jaringan

dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan

informasi didalam organisasi.

Bedasarkan definisi - definisi diatas disimpulkan sistem

informasi adalah rangkaian dari proses mengumpulkan, mengubah,

mengelola dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

KNOWLEDGE INFORMATION DATA

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

10

2.1.5 Pengertian Strategi

Dalam mewujudukan suatu visi dan misi perusahaan dibutuhkan

strategi. Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan-tindakan yang

tergabung ditunjukan untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka

panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya (Ward dan

Peppard, 2002, p69).

Dari definisi-definisi tersebut dapat diartikan bahwa strategi

merupakan alat untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang serta

meningkatkan keberhasilan untuk mengatasi para pesaing dan

mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan.

2.1.6 Pengertian Perencanaan Strategi

Sesudah membuat strategi, selanjutnya perlu di rencanakan karena

adanya strategi tanpa perencanaan yang baik, maka perusahaan tidak akan

bisa mencapai tujuan yang sesuai di masa depan. Perencanaan merupakan

sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan

sebuah rencana kegiatan (Ward dan Peppard, 2002, p69). Menurut

Satzinger, Jackson, dan Burd (2005, p16) Perencanaan strategi adalah proses

di mana para eksekutif mencoba untuk menjawab pertanyaan tentang

perusahaan,

Seperti di mana bisnis sekarang, di mana mereka ingin bisnis yang akan, dan

apa yang harus mereka lakukan untuk sampai kesana.

Konteks perencanaan termasuk variabel yang mewakili atribut

organisasi dan lingkungannya. Perencanaan termasuk kondisi eksternal yang

dapat mempengaruhi proses dan keberhasilan. Dapat disimpulkan bahwa

perencanaan adalah proses penelaahan terhadap apa bagaimana yang

dilakukan terjadi pada berbagai tingkatan yang membutuhkan proses metodis

dan mengarahkan pada solusi yang optimal serta tingkat keberhasilan.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

11

2.1.7 Pengertian Strategi Sistem Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi sistem informasi

adalah strategi yang mendifinisikan kebutuhan organisasi atau perusahaan

terhadap informasi dan system yang mendukung keseluruhan strategi bisnis

yang dimiliki organisasi tersebut.

Perusahaan membutuhkan perencanaan strategi sistem dan teknologi

informasi untuk :

1. Menyediakan pemahaman mengenai sistem dan teknologi

informasi agar dapat digunakan secara efektif dan efisien

kepada manajemen tingkat tinggi dan ahli – ahli dalam

bidang teknologi informasi.

2. Dapat mengkomunikasikan masa depan perusahaan kepada

pihak – pihak yang berada dalam perusahaan tersebut.

3. Membantu para manajer tingkat atas dan para ahli dalam

bidang teknologi informasi dalam perusahaan untuk

membuat keputusan yang mendasar mengenai bagaimana

sistem dan teknologi informasi akan diarahkan untuk

membantu bisnis perusahaan.

4. Perusahaan menjadi siap untuk menghadapi perubahaan

yang terjadi.

5. Dapat membantu mengalokasikan sumber daya dan

menentukan prioritas untuk proyek – proyek sistem dan

teknologi informasi yang penting dan bermanfaat bagi

organisasi.

Dapat menjadi alamat komunikasi yang baik terhadap

manajemen puncak.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

12

2.1.8 Pengertian Strategi Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi teknologi

informasi berkonsentrasi untuk mendukung bagaimana memenuhi

permintaan organisai dengan menggunakan teknologi.Strategi

teknologi informasi mengarah pada perlengkapan kemampuan

teknologi informasi dan sumber daya serta layanan seperti operasi

teknologi informasi, pembangunan system dan dukungan terhadap

pengguna.

Menurut Ward dan Peppard (2002, p167), strategi teknologi

informasi seharusnya tidak hanya meliputi tanggung jawab dari pusat

fungsi system informasi tetapi juga tanggung jawab terhadap

pengguna. Tujuan utamanya adalah untuk mendefinisikan bagaimana

sumber daya dan teknologi akan diperoleh, diatur dan dibangun untuk

memuaskan bisnis strategi-strategi system informasi.

2.1.9 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Dalam penerapannya, sistem informasi dan teknologi

informasi dibutuhkan dalam membuat perencanaan strategi yang baik

agar kedepannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat

membantu perusahaan mencapai visi dan misinya. Menurut Satzinger,

Jackson, dan Burd (2005, p16), perencanaan strategi sistem informasi

adalah rencana untuk menentukan teknologi dan aplikasi yang

diperlukankan oleh kebutuhan fungsi sistem informasi untuk

mendukung perencanaan strategis organisasi. Menurut Ward dan

Peppard (2002, p44), strategi teknologi informasi adalah strategi yang

berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi dapat

mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari

sebuah informasi.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

13

2.2.10 Pengertian Enterprise

Menurut Scott A. Bernard (2005, p31), enterprise adalah

sebuah area dari aktivitas umum dan tujuan dengan organisasi atau

diantara beberapa organisasi, dimana informasi dan sumber daya

lainnya tergantikan.

2.2.11 Pengertian Architecture

Menurut Scott A. Bernard (2005, p339), architecture adalah

sebuah sistematic yang terdapat didalam suatu organisasi dan

pedoman desain, analisa, perencanaan dan aktifitas dokumentasi.

2.2.12 Pengertian Enterprise Architecture

Dalam perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi di

organisasi membutuhkan kerangka kerja yaitu Enterpirse Architecture.

Menurut dari beberapa ahli Enterpirse Architecture adalah sebagai berikut:

Istilah “Enterpirse Architecture” kemungkinan besar berasal dari Steven

Spewak, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul: “Enterpirse Architecture

Planning” yang diterbitkan oleh John Wiley & Sons pada tahun 1992.

Menurut Scott A. Bernard (2012, p31), Enterpirse Architecture didefinisikan

sebagai analisis dan dokumentasi keadaan saat ini dan keadaan masa depan

sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi, bisnis, dan teknologi.

Sedangkan definisi lain menyatakan Enterpirse Architecture adalah sebuah

metode dan prinsip pengorganisasian yang sejalan tujuan bisnis dan strategi

fungsional dengan strategi TI dan rencana eksekusi serta berfungsi untuk

membantu dan menyederhanakan proses bisnis dalam pengembangan. Ide

dari Enterpirse Architecture adalah mengintegrasikan strategi, bisnis, dan

teknologi (Scott A. Bernard, 2012, p33).

Gambar 2.2 Ide dasar “Enterpirse Architecture” (Scott A. Bernard, 2012, p33)

Peranan Enterpirse Architecture adalah untuk meningkatkan unjuk kerja

perusahaan dengan memungkinkan perusahaan untuk melihat dirinya sendiri dalam

hal pandangan holistik dan terintegrasi terhadap arah startegi, paktek bisnis, aliran

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

14

informasi dan sumber daya teknologi. Komponen Enterpirse Architecture biasanya

mencakup empat kunci elemen:

• Proses bisnis inti – perusahaan kunci yang menciptakan kemampuan yang

digunakan perusahaan untuk menjalankan model operasi dan menciptakan

peluang pasar.

• Berbagi data – data yang mendorong proses inti.

• Menghubungkan dan otomatisasi teknologi – perangkat lunak, perangkat keras,

dan teknologi jaringan menyediakan link antara aplikasi (aplikasi sendiri adalah

bagian dari arsitektur TI, tetapi cara aplikasi akan menghubungkan bersama-sama

merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar dari arsitektur Enterprise).

• Kelompok pelanggan – cara pelanggan yang akan dilayani oleh arsitektur.

• Berikut ini merupakan macam-macam metodologi atau kerangka kerja

(framework) dalam merancang Enterpirse Architecture, diantaranya: Zachman

Framework, Federal Enterpirse architecture Framework (FEAF), Department of

Defense Architecture Framework (DoDAF), Treasury Enterpirse Architecture

Framework (TEAF), The Open Group Architectural Framework (TOGAF) dan

EA3Cube Framework. Pada karya ilmiah ini metode yang digunakan adalah

metode Enterpirse architecture: EA3Cube Framework berdasarkan buku Scott A.

Scott A. Bernard. Adapun alasan pemilihan metodologi EA3 adalah karena EA3

merupakan kerangka kerja yang bersifat umum dapat diterapkan pada sektor

publik dan privat, dapat diimplementasikan secara langsung pada perusahaan

tanpa diperlukan penyesuaian, dapat digunakan sebagai dasar pengembangan

awal pendekatan manajemen dan dokumentasi EA (Scott A. Bernard, 2012,

p110), memiliki artifact yang lengkap, dan meliputi analisis yang menyeluruh

terhadap Line of Business yang terdapat dalam setiap organisasi berdasarkan teori

yang ada.

• Jauh berbeda dari arsitektur TI pada tingkat analisis, pada umumnya penerapan

kerangka kerja lebih kompleks dari yang dijelaskan untuk mengembangkan TI

infrastruktur dan arsitektur. Dalam hal ini EA sebagai strategi, kinerja perusahaan

untuk menentukan operasi bisnis dan merancang proses dan infrastruktur untuk

masa sekarang dan masa yang akan datang, yang berfungsi sebagai peluang

bisnis baru dalam persaingan yang kompetitif. Membangun Enterpirse

Architecture adalah lebih dari sekedar menghubungkan bisnis

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

15

proses untuk IT. Dimulai dengan kejelasan organisasi visi dan strategi dan

menempatkan nilai tinggi pada konsistensi dalam pendekatan sebagai sarana

efektivitas yang optimal. Dalam penerapan Enterpirse Architecture dilakukan

dengan menetapkan standarisasi proses, tingkat dan proporsi yang bervariasi

terhadap kebutuhan organisasi.

• Sebagai praktek, EA adalah sebuah program manajemen (management program)

dan metode dokumentasi (documentation method) yang bersama-sama

memberikan tindak lanjut, mengkordinasikan pandangan arah strategi

perusahaan, layanan bisnis, aliran informasi, dan pemanfaatan sumber daya.

Sebagai program manajemen, EA memberikan: penyelarasan sumber daya

(resources alignment), aturan standar (standardized policy), dukungan

pengambilan keputusan (decision support) dan pengawasan sumber daya

(resource oversight). Sebagai metode dokumentasi EA menyediakan: Pendekatan

EA, Pandangan Saat ini, Pandangan Masa Depan, dan perencanaan manajemen

EA.

• Sebagai sebuah program manajemen (management program), EA menyediakan

strategi dan pendekatan bisnis yang digerakkan kebijakan, perencanaan,

pengambilan keputusan, dan pengembangan sumber daya yang berguna untuk

para eksekutif, manajer garis, dan staf pendukung. Agar efektif, program EA

harus menjadi bagian dari kelompok kebijakan manajemen dan proses

terintegrasi yang membentuk struktur pemerintahan secara keseluruhan. Struktur

tata kelola ini meliputi perencanaan strategis, Enterpirse architecture,

manajemen program, perencanaan modal, keamanan, dan perencanaan tenaga

kerja, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. EA dapat membantu untuk

mengidentifikasi kesenjangan dalam aktifitas garis kegiatan usaha dan

kemampuan mendukung layanan teknologi informasi, sistem, dan jaringan.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

16

Gambar 2.3 Tata kelola terintegrasi dalam perusahaan (Scott A. Bernard,

2012:34).

Pendekatan dokumentasi EA didasarkan pada penerapan kerangka dokumentasi

dan metodologi implementasi terkait. Mendokumentasikan pandangan saat ini

dan masa depan EA membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan

mengelola sumber daya saat ini, memilih dan menerapkan sumber daya masa

depan, dan mengelola transisi EA secara efektif, secara standar. Transisi dari

arsitektur saat ini untuk masa depan merupakan aspek yang berkelanjutan dari

program EA. Gambar 2.4 menunjukkan gambaran dari pendekatan dasar EA

untuk memvisualisasikan perusahaan dan mengelola informasi EA.

2.2 Teori-Teori Khusus

2.2.1 EA Documentation Framework

Menurut Scott A. Bernard (2005, p37), dokumentasi EA dapat

diselesaikan melalui enam elemen dasar berikut : (1) sebuah kerangka

kerja dokumentasi EA, dan (2) sebuah metodologi implementasi yang

mendukung kreasi dari (3) pandangan saat ini dan (4) masa depan

arsitektur, demikian juga pengembangan (5) sebuah rencana

manajemen EA untuk mengatur transisi perusahaan dari arsitektur

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

17

saat ini menjadi arsitektur dimasa yang akan datang. Terdapat juga

beberapa area umum terhadap setiap tingkat dari kerangka kerja yang

menentukan (6) “benang” seperti ditunjukkan pada gambar :

Gambar 2.4 Elemen Dokumentasi EA (Scott A. Bernard p37)

Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang

lingkup arsitektur yang akan didokumentasikan dan membangun

hubungan antara area-area arsitektur. Ruang lingkup kerangka kerja

direflesikan melalui desain geometric dan area yang diidentifikasikan

untuk dokumentasi. Kerangka kerja membuat serangkaian pandangan

abstrak dari perusahaan melalui cara mengkoleksi dan mengorganisasi

informasi arsitektur, sebuah cara yang akan terus digunakan adalah

kernangka kerja yang diilustrasikan di gambar dibawah, yang

memiliki kubik tiga dimensi yang menhubungkan aspek yang berbeda

untuk mengdokumentasikan perusahaan yang abstrak.

2.2.1.1 Current Architecture

Menurut Scott A. Bernard (2005, p40), current architecture

berisi komponen EA yang saat ini terdapat di dalam perusahaan

pada setiap level pada framework. Current Architectecture

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

18

menggambarkan dasar – dasar sumber daya saat ini dan aktifitas

yang di dokumentasikan dengan cara yang konsisten. Current

Architectecture berisi hal – hal sebagai berikut :

• Strategic Goals and Initiatives

• Business services and Information Flows

• Systems and applications

• Technology Infrastructure

• IT Security

• EA Standards

• Workforce Requirements

2.2.1.2 Future Architecture

Menurut Scott A. Bernard (2005, p41), future architectute

menggambarkan bagaimana modifikasi komponen – komponen

EA yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan

performance dan mendukung solusi stategi intiative, operational,

requirement, dan technology.

Updating Current and Future Views

Perubahan yang direncanakan dalam proses dan sumber

daya adalah yang menciptakan pandangan masa depan EA di

semua tingkat kerangka. Menggunakan kerangka EA3 sebagai

contoh, yaitu update ini harus dicapai dengan cara "top-down",

untuk menjaga penekanan pada strategi dan bisnis, dan untuk

menjaga hubungan logika dokumentasi itu. Oleh karena itu,

update ini akan mulai dengan untuk tujuan strategis perusahaan

dan inisiatif.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

19

Gambar 2.5 Future Architecture (Scott A. Bernard

p41)

2.2.2 EA Implementation Methodology

2.2.2.1 EA Framework and Tool Selection

• Step 1 : Memilih EA documentation Framework

• Step 2 : Mengidentifikasi LOB (Line of business) dan

memilih documentation tersebut.

• Step 3 : Mengidentifikasi komponen EA untuk

didokumentasikan berdasarkan EA framework tersebut.

• Step 4 : Memilih metode dokumentasi yang sesuai

dengan EA framework.

• Step 5 : Memilih application software untuk mendukung

menjalankan EA documentation framework.

• Step 6 : Memilih dan menetapkan EA repository untuk

dokumentasi dan analisis.

2.2.2.2 Documentation of EA

• Step 1 : Mengevaluasi dokumentasi bisnis dan teknologi

yang akan digunakan dalam EA

• Step 2 : Dokumen yang ada di komponen EA di dalam

semua area framework di simpan di dalam on-line

repository.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

20

• Step 3 : Mengembangkan beberapa scenario operasi

bisnis / teknologi masa depan.

• Step 4 : Mengidentifikasi asumsi rencana masa depan

untuk beberapa scenario masa depan,

• Step 5 : Menggunakan scenario dan program lainnya

dengan cara memasukkannya ke dalam dokumentasi

komponen – komponen EA masa depan di semua

framework area. Menyimpan artifact ke dalam on-line

repository.

• Step 6 : Mengembangkan EA Managemnet Plan untuk

mengurutkan rencana perubahan di dalam EA.

2.2.3 EA Management Plan

EA sebagai program pengembangan manajemen mendukung

kebijakan, pengambilan keputusan, dan penggunaan efektif / efisien

sumber daya. Program EA bagian manajemen dokumen kegiatan yang

terkait dengan pemberian EA sebagai program yang sedang

berlangsung.

2.2.3.1 EA Program Management

Support for Strategy and Business

Bagian ini menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari

program EA adalah untuk mendukung dan meningkatkan

perencanaan strategis perusahaan dan bisnis, serta untuk

mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang dapat membantu EA

komponen dekat. Dengan menunjukkan bagaimana komponen EA

sedang digunakan saat ini, dan mengidentifikasi proses-proses

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

21

baru yang berguna dan teknologi pada setiap tingkat kerangka

kerja, peningkatan kinerja dapat terjadi yang ditangkap dalam

pandangan EA masa depan.

Untuk komponen EA dipandang sebagai aset strategis dan

EA dipandang sebagai bagian dari proses perencanaan strategis,

eksekutif bisnis harus melihat nilai dari program EA dalam

mendukung hasil yang berarti bagi mereka. Oleh karena itu

penting untuk menunjukkan hubungan dari program EA untuk

pencapaian tujuan strategis perusahaan, serta untuk secara jelas

menunjukkan bagaimana EA komponen garis dukungan kegiatan

bisnis.

EA Roles and Responsibilities

Peran dari stakeholder dalam penggunaan tujuan dari

program EA. tiap tiap peran yang dipilih memiliki tanggung jawab

yang terkait dengan peran yang ditentukan. Semua peran di tim

EA tersebut akan teridentifikasi dari tanggung jawab masing

masing.

EA Program Budget

Bagian ini dokumen anggaran untuk program EA dengan

tahun fiskal dan selama siklus hidup total, sehingga total biaya

kepemilikan Total Cost of Owner (TCO) diidentifikasi. Sementara

program EA sedang berlangsung, periode lima tahun lifecyle

dianjurkan untuk dapat menghitung Total Cost of Owner (TCO).

Secara umum, biaya yang harus disertakan adalah mereka untuk

start up-program EA dan operasi, gaji dan fasilitas bekerja untuk

tim EA, dokumentasi awal dari EA, update berkala untuk EA,

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

22

pengembangan rencana pengelolaan EA. EA alat pembelian dan

dukungan, dan EA pemeliharaan repositori pembangunan.

Estimasi awal biaya-biaya ini mewakili "dasar" untuk pendanaan

program EA. Pengeluaran selama siklus hidup harus dilacak

terhadap dasar ini untuk mempromosikan manajemen yang efektif

dari program EA. Jika perubahan dalam lingkup program EA

terjadi, perubahan yang sesuai pada baseline pendanaan juga harus

dilakukan.

EA Program Performance Measures

Kinerja dari efektivitas dan efisiensi program EA yang

akan diukur. Ada dua jenis ukuran yaitu outcome dan output.

Outcome yaitu mengidentifikasi ukuran dari hasil kemajuan yang

dibuat ke beberapa negara, seperti integrasi komponen yang lebih

baik dari EA, peningkatan aplikasi, atau pengambilan keputusan

investasi. Mengukur output memberikan data tentang kegiatan dan

hal-hal, seperti berapa banyak database yang ada, berapa banyak

email yang dikirim setiap hari, atau seberapa dekat sebuah proyek

TI di meating perkiraan dasar untuk biaya, jadwal, atau kinerja.

2.2.4 Tingkat Hirearki Kerangka Cube EA

Menurut Scott A. Bernard (2005, p105-107), lima tingkatan

pada kerangka kerja EA saling berhiraki dan terintegrasi sehingga

sub-arsitektur yang terpisah tidak diperlukan untuk mencerminkan

perbedaan tingkatan atau area fungsional pada perusahaan. Area

arsitektur mencakupi beberapa level yang diatur dari tujuan strategi

pada bagian teratas, pelayanan bisnis dan alur informasi pada bagian

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

23

tengah, pendukung aplikasi spesifik dan infrastruktur jaringan pada

bagian paling bawah. Pada penjelasan ini, dapat terlihat antara

strategi, informasi dan teknologi yang mana membantu perencanaan

dan pengambilan keputusan.

Gambar 2.6 EA Cube (Scott A. Bernard p97)

Goals and Initiatives. Ini adalah kekuatan pendorong dibalik

arsitektur. Level atas dari kerangka kerja EA mengidentifikasi arahan

strategi, tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan menyediakan

penjelasan jelas kontribusi IT terhadap pencapaian tujuan.

Perencanaan strategis berawal dari pernyataan yang jelas dari tujuan

perusahaan dan atau misi, dilengkapi dengan pernyataan singkat dari

pendangan untuk sukses.

Products and Services. Sebuah arsitektur yang dimaksudkan

sebagai area pengaruh utama. Level kedua dari kerangka kerja EA

mengidentifikasikan pelayanan bisnis prodeuk dari sebuah perusahaan

dan kontribusi IT untuk mendukung proses tersebut. Yang dimaksud

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

24

“pelayanan bisnis” adalah digunakan untuk mengartikan proses dan

prosedur yang menyelesaikan misi dan tujuan perusahaan.

Data and Information. Mengoptimalisasi data dan informasi

adalah tujuan kedua dari perusahaan. Level ketiga dari kerangka kerja

EA ini dimaksudkan untuk mengdokumentasikan bagaimana

informasi yang sekarang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana

alur informasi masa depan dapat terlihat. Tingkatan ini dapat

tercerminkan dari perencanaan strategi dan atau perencanaan bisnis.

Tujuan dari Strategi IT adalah untuk menetapkan pendekatan tertinggi

untuk pertemuan, penyimpanan, perubahan dan menyebarkan

informasi diseluruh perusahaan.

Systems and Application. Level keempat dari kerangka kerja

EA ini dimaksudkan untuk menorganisasi dan dokumentasi

pengelompokan sekarang dari sistem informasi dan aplikasi yang

digunakan perusahaan untuk mengirimkan kapabilitas IT.

Networks and Infrastructure. Ini adalah tulang punggung dari

arsitektur. Kelima dan level terakhir dari kerangka kerja EA ini

dimaksudkan untuk mengorganisasi dan dokumentasi dari pandangan

sekarang dan masa depan dari suara , data, dan video jaringan yang

perusahaan gunakan untuk sistem host, aplikasi, website dan

database.

2.2.5 Pendekatan Lengkap Untuk Enterpirse Architecture

Pendekatan EA yang lengkap harus mencakup enam elemen inti, yang

harus dirancang untuk bekerja bersama-sama.

a. Architecture Governance (Tata kelola arsitektur).

Elemen dasar pertama adalah "Governance" atau “tata kelola” yang

mengidentifikasi perencanaan, pengambilan keputusan, dan proses

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

25

pengawasan dan kelompok yang akan menentukan bagaimana Enterpirse

architecture ini dikembangkan dan dikelola - sebagai bagian dari tata kelola

secara keseluruhan suatu perusahaan.

b. Architecture Framework (Kerangka kerja arsitektur).

Elemen dasar kedua adalah "Framework" atau “kerangka kerja” yang

mengidentifikasi lingkup keseluruhan arsitektur dan jenis dan hubungan dari

berbagai tingkat sub-arsitektur, rangkaian (threads) dan sudut pandang lain.

Tidak semua kerangka kerja memungkinkan untuk melakukan pemisahan

(segmentasi) atau melakukan integrasi strategi, bisnis, teknologi, tapi EA3

memungkinkan hal ini.

c. Implementation Methodology (Metodologi Implementasi).

Elemen dasar ketiga adalah "Methodology" atau metodologi yang merupakan

langkah-langkah spesifik untuk membangun dan memelihara program EA,

melalui pendekatan yang dipilih.

d. Documentation Artifacts (Dokumentasi Artefak).

Elemen dasar keempat adalah "Artifacts" atau Dokumentasi Artefak yang

mengidentifikasi jenis dan metode dokumentasi yang akan digunakan dalam

setiap sub-area arsitektur, termasuk analisis strategis, rencana bisnis,

pengendalian internal, kontrol keamanan, dan model alur kerja, basis data,

sistem, dan jaringan.

e. Architecture Repository (Penyimpanan Arsitektur).

Elemen dasar kelima adalah "Repository" atau Penyimpanan yang meliputi

situs web EA, basis data dokumentasi, dan aplikasi perangkat lunak (tools)

yang digunakan untuk pemodelan, analisis, dan pelaporan. Rancangan

repositori harus mencerminkan pendekatan arsitektur yang melandasinya.

f. Associated Best Practices (Preaktek Terbaik yang terkait).

Elemen dasar keenam adalah "Associated Best Practices" atau Praktek

Terbaik yang Terkait merupakan cara yang telah terbukti untuk

mengimplementasikan bagian dari arsitektur keseluruhan atau sub-arsitektur,

dalam konteks meta EA.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

26

Gambar 2.7 Pendekatan lengkap untuk EA (Scott A. Bernard, 2012:36).

2.2.6 EA Artifact

Menurut jurnal yang dikutip oleh Wandrial (2012) dalam

jurnal yang berjudul “Budaya Organisasi (Organizational Culture),

Salah Satu Sumber Keunggulan Bersaing Perusahaan Di Tengah

Lingkungan yang selalu berubah” menyatakan artifact adalah produk

jasa dan pelayanan bahkan pola perilaku para anggota kelompok yang

berada yang berada dalam suatu organisasi.

Sedangkan EA Artefak memiliki arti yaitu beberapa alat bantu

yang bisa digunakan dalam menyusun Enterprise Architecture. Alat

bantu tersebut dijabarkan dalam bentuk tabel dan disusun berdasarkan

kegunaannya, seperti yang tertera dalam Tabel berikut :

Tabel 2.1 EA Artefak (Scott A. Bernard 2005: p291)

EA Cube Level/Thread

Artifact ID

Artifact Name

Strategic Goals & Initiatives(S)

S-1 Strategic Plan S-2 SWOT Analysis

S-3 Concept of Operation

Scenario

S-4 Concept of Operation

Diagram

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

27

S-5 Balanced Score Card

Business Products & Services(B)

B-1 Business Plan B-2 Node Connectivity Diagram B-3 Swim Lane Process Diagram

B-4 Business Process/Services

Model

B-5 Business Process/Product

Matrix B-6 Usecase Narrative & Diagram B-7 Investment Business Case

Data & Information(D)

D-1 Knowledge Management Plan

D-2 Information Exchange Matrix

D-3 Object State Transition

Diagram

D-4 Object Event Sequence

Diagram D-5 Logical Data Model D-6 Physical Data Model

D-7 Activity and

Entity(CRUD)matrix

D-8 Data Dictionary/Object

Library

Sistems & Applications(SA)

SA-1 Sistem Interface Diagram

SA-2 Sistem Communication

Description SA-3 Sistem Interface Matrix SA-4 Sistem Data Flow Diagram SA-5 Sistem Operation Matrix SA-6 Sistem Data Exchange Matrix SA-7 Sistem Performances Matrix SA-8 Sistem Evolution Matrix SA-9 Web Application Diagram

Networks & Infrastructure(N)

N-1 Network Connectivity

Diagram N-2 Network Inventory N-3 Capital Equipment Inventory N-4 Building Blueprint N-5 Network Center Diagram N-6 Cable Plant Diagram N-7 Rack Elevation Diagram

Security(SP)

SP-1 Security and Privacy Diagram SP-2 Security Solution Description

SP-3 Sistem Accreditation

Document SP-4 Continuity of Operation Plan

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

28

SP-5 Disaster Recovery Procedures

Standarts(ST) ST-1 Technical Standard Profile ST-2 Technology Forecast

Workforce(W) W-1 Workforce Plan W-2 Organization Chart W-3 Knowledge And Skill Profile

Tidak semua alat bantu ini dapat digunakan dalam penyusunan

Enterprise Architecture. Pemilihan dan menggunakan alat bantú

disesuaikan dengan karakteristik perusahaan dan sistem yang akan

dikembangkan. Khusus untuk Strategic Goals & Initiatives semua

artefaknya digunakan dalam penyusunan EA, sebab artefak - artefak

ini digunakan dalam menganalisa sistem yang sedang berjalan di

perusahaan. Berikut adalah penjelasan mengenai artefak yang

digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini.

2.2.6.1 Goal and Initiative

Menurut Scott A. Bernard (2005, p106), ini adalah

kekuatan pendorong di belakang arsitektur. Tingkat atas dari

kerangka arsitektur perusahaan mengidentifikasi arah strategis,

tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan gambaran

yang jelas dari kontribusi bahwa TI akan membuat dalam

mencapai tujuan-tujuan ini.

2.2.6.2 Product and Service

Menurut Scott A. Bernard (2005, p106), ini adalah area

arsitektur yang termasuk dalam area pengaruh primer. Tingkat

kedua dari kerangka EA mengidentifikasi produk bisnis layanan

dari perusahaan dan kontribusi teknologi untuk mendukung proses

tersebut.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

29

2.2.6.3 Data and Information

Menurut Scott A. Bernard (2005, p107), data

mengoptimalkan dan menukarkan informasi adalah tujuan

sekunder dari arsitektur. Tingkat ketiga dari kerangka arsitektur

perusahaan dimaksudkan untuk mendokumentasikan

pengambilan informasi yang saat ini sedang digunakan dalam

perusahaan dan bagaimana informasi akan terlihat di masa depan.

2.2.6.4 System and Application

Menurut Scott A. Bernard (2005, p107), tingkat

keempat dari kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan untuk

mengatur dan mendokumentasikan kelompok saat ini dari sistem

informasi, dan aplikasi bahwa perusahaan menggunakannya

untuk memberikan kemampuan IT.

2.2.6.5 Network and Infrastructure

Menurut Scott A. Bernard (2005, p107), ini adalah

tulang punggung arsitektur. Tingkat kelima dari kerangka EA

dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumentasikan

pandangan saat ini dan masa depan dari suara, data dan video

network dimana perusahaan menggunakan untuk host systems,

aplikasi, website, dan database.

2.2.6.6 Security

2.2.6.6.1 Security and Privacy Plan

Menurut Scott A. Bernard (2005, p328), perencanan

keamanan menyediakan baik tingkat tinggi dan deskripsi rinci

dari program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

30

Ini termasuk personil data fisik dan elemen keamanan

operasional dan prosedur.

2.2.6.6.2 Disaster Recovery Prosedures

Menurut Scott A. Bernard (2005, p332), disaster

recovery prosedures adalah matriks penilaian dan prosedur

yang sudah disiapkan untuk menangani pemadaman dalam

berbagai usaha dan atau kemampuan tekhnologi yang tidak

yang memerlukan perusahaan untuk melokasi operasi.

Pemadaman dapat disebabkan oleh kejadian alam atau buatan

manusia.

2.2.6.7 Standarts

Menurut Scott A. Bernard (2005, p109), salah satu yang

terkenal dari fungsi EA sendiri ialah menyediakan teknologi

standar yang berhubungan dengan semua level dalam kerangka

EA. EA harus mempromosikan standar industri secara

internasional, nasional, untuk memakai hak milik komersil dari

komponen EA.

2.2.6.8 Workfaces

Menurut Scott A. Bernard (2005, p109), workfaces adalah

salah satu sumberdaya terhebat perusahaan untuk manusia. Salah

satunya dengan memastikan bahwa IT berhubungan dengan staf,

kemampuan, dan kebutuhan latihan untuk mengidentifikasi semua

level yang ada di dalam kerangka EA, dan yang sesuai dengan

solusi yang mempengaruhi masa depan arsitektur.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

31

2.2.7 SWOT Analysis

Salah satu aktifitas yang paling awal bagi perusahaan untuk

bergerak dalam pengembangan rencana strategis adalah SWOT

Analysis, analisis ini memperlihatkan faktor internal dan external di

beberapa area yang perusahaan tersebut harus fokus untuk

meningkatkan kemampuan bertahan dan kesuksesan, juga area yang

perusahaan tersebut harus hindari. Hasil dari SWOT analisis ini

harus di simpulkan dalam rencana strategis (Strategic Plan) dan

keseluruhan SWOT analisis dicapai dengan EA Respository, sebagai

bagian dasar yang terpisah. Berikut adalah contoh tabel analisis:

Tabel 2.2 Tabel SWOT Analysis

2.2.8 Logical Data Model

Menurut Scott A. Bernard (2005, p308) sebuah model data

semantik dapat dikembangkan dengan menggunakan metode terstruktur

tradisional dan simbologi (Entity Relationship Diagram), atau juga

dapat menggunakan metode object-oriented dan simbologi dari Unified

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center 2 LANDASAN TEORI ... Menurut Scott A. Bernard (2005, p340), Informasi ... sebuah perusahaan dari perspektif strategi terintegrasi,

32

Modeling Language (UML), yang menghasilkan Class Diagram dan /

atau Diagram Obyek.

2.2.9 System Data Flow Diagram

Menurut Scott A. Bernard (2005, p315) system data flow diagram

yang lebih dikenal sebagai diagram aliran data yang dimaksudkan untuk

menunjukkan proses dalam suatu sistem yang pertukaran data, dan bagaimana

pertukaran terjadi. artefak system data flow diagram ini membantu

melengkapi bussines process diagram, dan dapat didekomposisi untuk

menampilkan detail tambahan.

Berikut tujuan – tujuan dari penggunaan system data flow diagram :

1. Menangkap dan menggambarkan fungsi sistem dan data mengalir di antara

mereka.

2. Dokumen sistem hierarki fungsional.

3. Tujuan utama adalah untuk :

• Mengembangkan gambaran yang jelas dari arus data sistem

yang diperlukan yang input (dikonsumsi) dan output

(diproduksi) oleh sistem masing-masing.

• Memastikan konektivitas fungsional selesai.

• Dukungan tingkat yang tepat dari dekomposisi fungsional untuk

detail tambahan.

4. Merupakan mitra sistem proses bisnis diagram (IDEF-0 diagram).

2.2.10 Data Dictionary

Pengertian data dictionary menurut Scott A. Bernard (2005 ,

p149) adalah suatu data repository untuk entitas data dan attribute

yang terdapat dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk

mengumpulkan dan menyimpan data ke dalam database.