Bab 2 - Landasan Teorilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00300... · 2011. 10....

40
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem Informasi Berbasis Komputer (computer-based information system CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi computer untuk melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan. Komponen-komponen dasar sistem informasi : Peranti keras (hardware) Serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya, dan menampilkannya. Peranti lunak (software) Sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data. Basis data (database) Sekumpulan arsip (file), table, relasi, dan lain-lainnya yang saling berkaitan den menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.

Transcript of Bab 2 - Landasan Teorilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00300... · 2011. 10....

 

7  

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk tujuan tertentu.

Sistem Informasi Berbasis Komputer (computer-based information system –

CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi computer untuk

melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan.

Komponen-komponen dasar sistem informasi :

• Peranti keras (hardware)

Serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan

printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta

informasi, memprosesnya, dan menampilkannya.

• Peranti lunak (software)

Sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk

memproses data.

• Basis data (database)

Sekumpulan arsip (file), table, relasi, dan lain-lainnya yang saling

berkaitan den menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.

8  

  

• Jaringan (network)

Sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan

adanya berbagai sumber daya antarberbagai komputer yang berbeda.

• Prosedur

Serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan

berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan

menciptakan hasil yang diinginkan.

• Pengguna

Berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi,

berinterkasi dengannya, atau menggunakan hasilnya.

2.2. Sistem Berbasis Web

Sistem berbasis Web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server

dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah Web dan karenanya dapat

diakses dari mana saja melalui Internet.

• Internet (“Net”)

Sistem global jaringan komputer sebuah jaringan untuk berbagai

jaringan; fasilitas publik yang kooperatif dan dapat berjalan sendiri yang

dapat diakses ratusan dari jutaan manusia di seluruh dunia.

• World Wide Web

Aplikasi yang menggunakan berbagai fungsi transpor Internet;

memiliki standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menarik,

memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.

9  

  

• Intranet

Jaringan privat, biasanya dalam sebuah perusahaan, yang

menggunakan teknologi Web, seperti penjelajah dan protokol Internet;

terpisah dari Internet melalui gerbang keamanan seperti firewall.

• Ekstranet

Jaringan aman yang menghubungkan beberapa intranet melalui

internet memungkinkan dua atau lebih perusahaan berkomunikasi dan

bekerja sama secara terkendali.

• Portal perusahaan

Situs web yang menyediakan gerbang ke informasi perusahaan dari

sebuah titik akses.

2.3. SharePoint

SharePoint adalah portal informasi enterprise dari Microsoft yang dapat

dikonfigurasikan untuk dijalankan di lingkungan intranet maupun internet.

(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009)

Istilah SharePoint adalah pada dasarnya mengacu pada dua produk

(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009):

1. Windows SharePoint Services (WSS)

Windows SharePoint Services (WSS) adalah pondasi yang

menawarkan fungsionalitas dan servis kepada produk dan teknologi

SharePoint lainnya (MOSS). Selain servis, WSS juga menyediakan web

portal yang memiliki fungsi untuk kolaborasi, dokumen manajemen,

10  

  

manajemen berbasis browser, dan administrasi dengan menyediakan

repositori yang tersentralisasi.

2. Microsoft Office SharePoint Server (MOSS)

MOSS adalah bagian dari SharePoint yang dibangun di atas WSS

dengan menambahkan berbagai fitur dan web part. Tujuan utamanya adalah

memungkinkan informasi dalam sebuah perusahaan dapat diorganisasi dan

disentraliasi secara rapi dan terstruktur. MOSS dapat berinterkasi erat

dengan Microsoft Office System (Word, Excel, Outlook, dll) dan

menambahkan berbagai fitur seperti Business Data Catalog, Indexed

Search, Single Sign On, Personalized Features, dan lain sebagainya.

Gambar 2.1 Arsitektur SharePoint 2007

2.3.1. Windows SharePoint Services 3.0 (WSS 3.0)

WSS 3.0 adalah teknologi yang terdiri dari sejumlah tools untuk

kolaborasi. Tools tersebut menyediakan cara yang mudah untuk mengakses

dokumen, isi, orang, dan informasi. WSS juga menyediakan beberapa

11  

  

kemampuan dan servis yang memungkinkan developer untuk

mengembangkan aplikasi web yang kaya dengan fitur. Beberapa

kemampuan yang ditawarkan dari WSS adalah sebagai berikut (Xaverius,

Prasetya, & Wely, 2009):

• Administration

Class dan fitur dari namespace Microsoft.SharePoint.

Administration memungkinkan administrator untuk men-deploy,

melakukan migrasi, pemeliharaan, dan melakukan administrasi

terhadap situs SharePoint.

• Data Management

WSS menyediakan lingkungan yang handal untuk melakukan

kolaborasi data. Terdapat sejumlah cara untuk mengatur isi dan

metadata dari dokumen dan data penting kita.

• Information Services

Information Services pada WSS 3.0 terdiri dari inbound

email, tanda notifikasi email, dan fitur pencarian. Fitur – fitur

tersebut membantu tim untuk tetap terhubung dan produktif.

• Pages dan User Interface

Halaman – halaman web pada WSS 3.0 dibangun di atas

ASP.NET 2.0. Oleh karena itu, halaman – halaman tersebut dapat di

modifikasi sesuai dengan keperluan.

12  

  

• Provisioning

Ketika sebuah list atau situs dibuat, sebuah definisi atau

template menentukan bagaimana list atau situs tersebut diinstansiasi.

Tidak seperti aplikasi ASP.NET biasanya, sebuah halaman ASPX

tidak perlu tersedia untuk semua halaman pada server. WSS

menganggap semua halaman yang tidak ter-customize sebagai virtual

file dimana dapat memungkinkan sekumpulan kecil file muncul pada

beberapa tempat.

• Security

Fitur keamanan pada WSS 3.0 membantu memberikan

proteksi dari perubahan data yang tidak sah, baik sengaja maupun

tidak sengaja. Selain itu, fitur keamanan juga memastikan bahwa

informasi yang sensitif hanya tersedia bagi pihak tertentu yang

memiliki hak untuk melihatnya.

• Web Parts

Web Parts dalam WSS menyediakan sebuah cara bagi

developer untuk membuat elemen antarmuka yang mendukung

customization dan personalization.

• Workflow

Workflow mengimplementasikan bisnis proses custom yang

dapat mencantumkan dokumen SharePoint dan list item. Workflow

dapat digunakan untuk mengatur hampir semua aspek item dalam

WSS.

13  

  

2.3.2. Microsoft Office SharePoint Server 2007 (MOSS 2007)

MOSS 2007 adalah rangkaian terintegrasi dari kemampuan server

yang dapat membantu meningkatkan efektivitas organisasi dengan

memberikan manajemen konten yang komprehensif dan pencarian

perusahaan, mempercepat proses bisnis bersama, dan memfasilitasi

information-sharing (Microsoft Corporation, 2009).

MOSS 2007 dibangun di atas teknologi Windows SharePoint

Serviecs 3.0. MOSS 2007 menyediakan framework yang konsisten dan

familiar untuk lists dan libraries, site administration, dan site customization.

Sebagai tambahan, MOSS 2007 memungkinkan kita untuk (Xaverius,

Prasetya, & Wely, 2009):

• Mengelola pencarian efektif untuk orang, dokumen, dan data.

• Partisipasi dalam bisnis proses forms-driven.

• Akses dan analisis bisnis data dalam ukuran besar.

MOSS 2007 juga memungkinkan kita untuk membuat solusi web-

based dan situs yang mendukung content publishing yang spesifik, content

management, records management, atau keperluan business inteligence.

MOSS 2007 menyediakan komponen built-in untuk membantu kita untuk

membuat web-based solution yang kaya dengan fitur. Alhasil, MOSS 2007

dapat menghemat waktu pengembangan dan menyediakan kemampuan

dengan skala enterprise untuk memenuhi kebutuhkan bisnis yang kritikal.

14  

  

Gambar 2.2 Enam Kapabilitas MOSS 2007

MOSS 2007 memiliki 6 kapabilitas atau servis utama yang

memungkinkan developer melakukan customization, yaitu sebagai berikut

(Microsoft Corporation, 2009):

• Collaboration and Social Computing

Memungkinkan tim untuk bekerja secara efektif,

mempublikasikan dan mengkolaborasikan dokumen, me-maintain

task list, mengimplementasikan workflow, dan berbagi informasi

melalui penggunaan wiki dan blog.

• Portals

Membuat personal site portal untuk berbagi informasi

dengan orang lain dan mempersonalisasikan user experience dan

15  

  

konten dari sebuah situs web perusahaan berdasarkan profil

pengguna.

• Enterprise Search

Cepat dan mudah dalam menemukan orang-orang, keahlian,

dan konten dalam aplikasi bisnis.

• Enterprise Content Management (ECM)

Membuat dan mengelola dokumen, catatan, dan konten Web

dengan menggunakan workflow dan information rights

management.

• Business process and forms

Mendesain business form yang dapat diakses secara langsung

melalui web browser dan mengintegrasikannya dengan database atau

business application yang lain.

• Business Intelligence

Memungkinkan pekerja informasi untuk mengakses

informasi bisnis yang penting, menganalisa dan melihat data,

mempublikasikan laporan untuk membuat keputusan yang lebih

tepat.

2.3.3. List dan Library

List dan library adalah dua struktur konten yang umum digunakan

dalam SharePoint. Library adalah sebuah list yang digunakan untuk

menyimpan sebuah file dimana dapat memudahkan manajemen file.

Berbagai tipe library yang ada dalam SharePoint Server :

16  

  

Tabel 2.1 Library pada SharePoint Server

No. Tipe Library Kegunaan Fitur Spesial 1 Document Library Menyimpan semua tipe

dokumen Fitur standard

2 Asset Library Berkas multimedia seperti gambar, suara, dan video

Dapat melihat gambar, suara, dan video secara langsung

3 Connection Library

Menyimpan berkas yang mendefinisikan koneksi eksternal

Dapat diakses ketika melakukan konfigurasi koneksi eksternal

4 Form Library Form berbasiskan XML, seperti form Infopath

Menyimpan berkas XML sebagai tipe konten, melakukan sinkronisasi field yang ada terhadap kolom library

5 Picture Library Berkas gambar dan foto Dapat melakukan presentasi otomatis terhadap gambar yang disimpan

6 Record Library Menyimpan arsip bisnis 7 Report Library Menyimpan Key

Performance Indicator dan berbagai hal yang terkait dengan fitur Business Intelligence

Dapat dikoneksikan ke web parts yang menunjukkan status KPI, statistik, dan grafis

8 Slide Library Menyimpan slide Power Point

Dapat membuat sebuah presentasi baru dengan memilih slide PowerPoint

9 Translation Management

Mengatur dokumen yang ada dalam berbagai bahasa

Mengandung workflow yang dapat digunakan untuk penerjemahan sebuah dokumen

17  

  

Tabel 2.2 List pada SharePoint Server

No. Tipe List Kegunaan 1 Announcement Untuk menambahkan pesan yang ditampilkan pada halaman

website. 2 Calendar Untuk melacak sebuah event, contohnya meeting dan juga

deadline. Event pun dapat diekspor ke dalam aplkasi email seperti Outlook.

3 Contacts Untuk membuat sebuah daftar kontak yang dapat disinkronisasikan dengan Outlook.

4 Discussion Board Digunakan untuk membuat thread diskusi dan pengarsipan email.

5 Issue Tracking Digunakan untuk melacak isu yang terjadi dan penyelesaiannya.

6 Links Untuk menyimpan kumpulan hyperlinks. 7 Project Tasks Untuk menampilkan task yang dalamnya terdapat Gantt

Chart. 8 Survey Digunakan untuk membuat survey yang dapat diisi oleh

pengunjung situs. 9 Tasks Digunakan untuk menampilkan tugas yang diberikan

kepada anggota tim.

2.4. Workflow

Menurut Workflow Management Coalition1, workflow mewakili

"otomatisasi proses bisnis, secara keseluruhan atau sebagian, dimana dokumen,

informasi atau tugas yang dilewatkan dari satu peserta ke lainnya untuk tindakan

lebih lanjut, sesuai dengan serangkaian aturan prosedural". (Workflow Management

Coalition, 1999)

Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan workflow, yaitu (Future

Strategies Inc., 2000):

• Meningkatkan efisiensi - otomatisasi dari banyak proses bisnis

menghasilkan eliminasi dari banyak langkah-langkah yang tidak diperlukan.

                                                                         1 Workflow Management Coalition (WfMC) adalah non profit konsorsium vendor, user, analis dan akademisi, dengan tujuan mengembangkan standar untuk sistem operasi workflow dan mempromosikan pengetahuan tentang teknologi dalam industri.

18  

  

• Proses kontrol yang lebih baik - meningkatkan pengelolaan dari bisnis

proses yang dicapai melalui standarisasi metode kerja dan ketersediaan audit

trails.

• Meningkatkan layanan pelanggan - konsistensi dalam proses mengarahkan

ke prediksi yang lebih besar dalam tingkat respons kepada pelanggan.

• Fleksibilitas - software kontrol atas proses memungkinkan mereka

mendesain ulang sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis

• Perbaikan proses bisnis - fokus pada proses bisnis mereka mengarahkan

pada perampingan dan penyederhanaan

2.5. Microsoft Office SharePoint Designer 2007

Microsoft Office SharePoint Designer 2007 adalah developer tool yang

secara spesifik untuk membangun situs SharePoint, aplikasi yang berbasis

workflow, dan reporting tools. SharePoint Designer menyediakan design interface

WYSIWYG (what you see is what you get), developer environment, dan tool

pengembangan yang mudah digunakan untuk membantu memudahkan

mengembangan situs dan aplikasi (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).

2.6. SQL Server

Microsoft SQL Server adalah database management dan analysis system

untuk solusi e-commerce, line of business, dan data warehouse (Microsoft

Corporation, 2010).

Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009):

• Enterprise Edition

• Standard Edition

19  

  

• Workgroup Edition

• Web Edition

• Express Edition

Tabel 2.3 Perbandingan Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009)

2.7. ASP.NET

ASP.NET merupakan model pembangunan Web yang terpadu yang

mencakup layanan yang diperlukan bagi Anda untuk membangun aplikasi web

berkelas enterprise dengan minimum coding. ASP.NET merupakan bagian dari

.NET Framework, dan coding aplikasi ASP.NET memiliki akses terhadap kelas di

dalam NET Framework. Anda dapat mengkode aplikasi anda dalam bahasa apapun

yang kompatibel dengan bahasa yang umum atau Common Language Runtime

(CLR), termasuk Microsoft Visual Basic, C#, JScript. NET, J# dan F#. Bahasa

pemrogramman tersebut memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi

ASP.NET yang memiliki kelebihan seperti; CLR, tipe safety, inheritance, dan

sebagainya dalam perangkat Visual Studio Web Development (Aritonang, 2010).

20  

  

Halaman web ASP.NET dibuat dengan cara yang mirip dengan halaman

web HTML statis (halaman yang tidak termasuk pengolahan berbasis server), tetapi

dimasukkan unsur-unsur tambahan yang ASP.NET kenali dan yang dapat diproses

saat halaman dijalankan. Karakteristik yang membedakan halaman web ASP.NET

dengan web HTML statis (atau lainnya) adalah sebagai berikut (Aritonang, 2010):

• File ekstensi .aspx dan bukan.htm, .html, atau file ekstensi lainnya. File

ekstensi .aspx membuat halaman akan diproses oleh ASP.NET. Pemetaan

nama ekstensi file untuk ASP.NET dilakukan di Internet Information

Services (IIS). Secara default, halaman .aspx dijalankan oleh ASP.NET,

sedangkan .htm dan.html tidak dijalankan oleh ASP.NET.

• Petunjuk opsional @ Page atau instruksi lain, yang sesuai dengan jenis

halaman yang dibuat.

• Elemen Form yang dikonfigurasi dengan benar untuk ASP.NET. Elemen

Form diperlukan hanya jika halaman yang berisi nilai kontrol yang diingin

gunakan selama pemrosesan halaman.

• Web Server Control.

• Server Code, untuk menambahkan kode sendiri ke halaman.

• Jika ingin halaman sesuai dengan standar XHTML, anda harus memasukkan

unsur-unsur tambahan, seperti elemen DOCTYPE.

2.8. Windows Workflow Foundation

Sebuah workflow sebenarnya merupakan ide yang cukup sederhana yaitu,

hanya sebuah rangkaian langkah-langkah yang ditampilkan dengan berbagai order.

Ada sebuah argumentasi yang mengatakan bahwa setiap aplikasi

21  

  

mengimplementasikan sebuah workflow, karena setiap aplikasi mengeksekusi

beberapa proses. Sekarang pendekatan secara tradisional untuk membuat sebuah

aplikasi menggunakan C# atau Visual Basic atau beberapa programming language

lainnya adalah untuk membuat langkah didalam prosesnya implisit di dalam code.

Dan ini seharusnya berhasil, tetapi ini juga meng-embed proses itu sendiri dalam

logika dari program, membuat proses seperti itu lebih sulit untuk

diimplementasikan dan untuk diubah (Siahaan, 2008).

Menggunakan teknologi workflow untuk mengimplementasikan proses

logika bisa menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah ini.

Dibandingkan dengan menuangkan logika dalam code biasa, setiap step dalam

proses sangat eksplisit didefinisikan, lalu dieksekusi oleh mesin workflow. Hasilnya

adalah sebuah implementasi yang bersih dari proses itu sendiri (Siahaan, 2008).

Mesin workflow bukan meupakan ide baru, sekarang sudah ada beberapa

yang bisa digunakan untuk Windows dan untuk sistem lainnya. Bahkan Microsoft

menyediakan mesin workflow yang di-embed pada beberapa produknya. Karena

workflow menjadi sebuah pendekatan mainstream untuk menciptakan aplikasi,

menyediakan sebuah teknologi single workflow untuk Windows menjadi masuk

akal. Ini merupakan apa yang sudah dilakukan oleh Windows Workflow

Foundation (WF). Dengan menyediakan teknologi workflow untuk windows, WF

memberikan semua aplikasi workflow-based pondasi yang sama untuk

membuatnya. Software yang disediakan oleh Microsoft akan menggunakan WF,

termasuk Microsoft Office 2007 dan Windows SharePoint Services (Siahaan, 2008).

WF workflow hanyalah suatu aktivitas grup yang dieksekusi oleh WF

engine. Tiap aktivitas sebenarnya merupakan sebuah kelas, dan kelas tersebut dapat

22  

  

melakukan pekerjaan apapun jika menurut pembuat workflow tersebut itu perlu.

Suatu aktivitas mungkin saja di-reuse pada workflow yang berbeda, dengan maksud

agar menjadi lebih mudah secara otomatis dalam membuat solusi terhadap suatu

masalah baru (Siahaan, 2008).

Gambar 2.3 Cara Kerja Workflow (Siahaan, 2008)

Tantangan lainnya dalam menyediakan teknologi workflow umum yang

menentang dari tradisi antara human-oriented dan system-oriented workflows.

Aplikasi workflow yang mula-mula digunakan oleh masyarakat diperlukan

adanya fleksibilitas, memperbolehkan hal-hal seperti perubahan on-the-fly pada

suatu proses. Hal-hal tersebut biasanya digunakan oleh sistem, yaitu, oleh

software, dimana cenderung statis tetapi harus seefisien mungkin. WF disediakan

untuk kedua macam penggunaan tersebut, maka dari itu WF mencakupi human-

oriented features, seperti kemampuan untuk membuat suatu perubahan terhadap

workflow yang sedang berjalan, seiring dengan perilaku system-oriented yang

mendukung (Siahaan, 2008).

Dengan menyediakan teknologi workflow umum untuk Windows pada

WF, .NET Framework 3.0 memanfaatkan paradigma yang berguna ini untuk

membuat software yang tersedia bagi para developer (Siahaan, 2008).

23  

  

2.9. IIS 6

Pada Windows Server 2003 mengandung Internet Information Services (IIS)

6. IIS 6 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu (Hassell, 2004):

• Web Server

Web server, bernama W3SVC, adalah, bagian dari perangkat lunak

yang membuat file tersedia untuk browsing web menggunakan protokol

HTTP. Server dapat mendukung beberapa domain DNS dengan

menggunakan beberapa server virtual fitur yang disebut host headers. host

headers memeriksa TCP / IP header dari permintaan web, mendeteksi

tempat tujuan dari paket, dan mengarahkannya ke proses yang sesuai,

sehingga menghindarkan kebutuhan domain yang berbeda untuk memiliki

alamat IP yang unik pada satu mesin.

• Server FTP (File Transfer Protocol)

Komponen IIS (FTP) memungkinkan Anda untuk mentransfer file

dari server ke klien. Protokol FTP merupakan salah satu cara yang paling

efisien untuk mentransfer sejumlah besar data antara host di daerah yang

luas. Namun, FTP tidak aman karena transfer semua data termasuk

username dan password.

• Server SMTP dan POP3 Server

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol yang banyak

digunakan untuk mengangkut surat melalui Internet. Ini adalah komponen

yang sebenarnya yang mendorong mail dari server ke server.

24  

  

POP3 Server berfungsi sebagai mekanisme dimana pengguna dapat

mengambil surat dari kotak surat mereka.

2.10. .NET Framework

.NET Framework adalah suatu Framework yang menyediakan

pemrograman dengan user interface untuk Windows Service dan APIs, dan juga

terintergrasi dengan sejumlah teknologi microsoft. NET platform .NET platform

terdiri dari empat kelompok produk terpisah (Thuan Thai, 2003):

• development tools and libraries

• web services

• service for building application

• specialized servers

• devices

2.11. Windows Server 2003

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda antara lain

(Honeycutt, 2003):

• Windows Server 2003, Standard Edition

Windows Server 2003, Standard Edition merupakan operating

system yang memberikan solusi bisnis cepat dan mudah. Edisi ini cocok

untuk small business dan pemakaian di departemen. Edisi Standar ini

mendukung file sharing dan printer, menawarkan konektivitas internet

yang aman, dan memungkinkan pengembangan aplikasi desktop terpusat.

25  

  

• Windows Server 2003, Enterprise Edition

Windows Server 2003, Enterprise Edition dibangun untuk kebutuhan

umum bisnis dari semua ukuran. Edisi ini merupakan platform yang ideal

untuk aplikasi, layanan Web, dan infrastruktur, memberikan keandalan yang

tinggi, kinerja, dan nilai bisnis yang sangat baik. Edisi Enterprise adalah

sistem operasi server full function yang mendukung hingga delapan

prosesor, menyediakan fitur kelas enterprise seperti eight node clustering,

dan menyediakan dukungan hingga 32 GB memori.

• Windows Server 2003, Datacenter Edition

Windows Server 2003, Datacenter Edition dibangun untuk aplikasi

mission-critical yang membutuhkan scability dan availability yang tinggi.

Microsoft berpendapat bahwa Datacenter Edition adalah server yang paling

kuat dan sistem operasi paling fungsional yang pernah dihasilkan. Edisi ini

mendukung hingga multiprocessing simetris 32-arah (SMP) dan 64 GB

memori. Edisi ini menyediakan clustering eight node2 dan layanan load-

balancing sebagai fitur standar.

• Windows Server 2003, Web Edition

Windows Server 2003, Web Edition adalah tambahan baru untuk

keluarga sistem operasi Windows server. Microsoft menyediakan Edisi Web

untuk membangun dan hosting Web Applications, Web pages, dan XML

                                                                         2 Clustering bekerja dengan memungkinkan beberapa server (node) untuk tetap dalam komunikasi konstan. Jika salah satu node dalam sebuah cluster menjadi tidak tersedia sebagai akibat dari kegagalan atau pemeliharaan, node lain segera mulai memberikan pelayanan, proses yang dikenal sebagai failover. Pengguna yang mengakses layanan tersebut melanjutkan kegiatan mereka, tanpa menyadari bahwa layanan yang disediakan sekarang dari server yang berbeda (Honeycutt, 2003).

26  

  

Web Service. Microsoft merancangnya untuk digunakan terutama sebagai

Internet Information Services (IIS) 6.0 Web server. Edisi ini menyediakan

platform untuk developing dan deploying XML Web services dan aplikasi

yang menggunakan teknologi ASP.NET, yang merupakan bagian kunci dari.

NET Framework.

Windows Server 2003 meningkatkan kinerja di 4 area :

• Dependability

Windows Server 2003 memberikan keandalan. Windows Server

2003 menyediakan infrastruktur yang terintegrasi yang membantu Anda

memastikan bahwa informasi bisnis Anda aman. Windows Server 2003

menyediakan keandalan, ketersediaan, dan skalabilitas sehingga Anda dapat

menyediakan infrastruktur jaringan yang sesuai dengan permintaan

pengguna.

• Productivity

Windows Server 2003 menyediakan alat yang memungkinkan Anda

men-deploy, mengelola, dan menggunakan infrastruktur jaringan. Alat-alat

fleksibel ini membantu menyesuaikan dengan desain Anda dan penyebaran

dengan kebutuhan Anda dan jaringan organisasi. Sistem operasi membantu

mengelola jaringan Anda dengan menegakkan kebijakan, mengotomatisasi

tugas-tugas, dan menyederhanakan update. Juga, dapat membantu Anda

mengurangi support overhead dengan membiarkan pengguna melakukan

sesuatu sendiri.

27  

  

• Connectivity

Windows Server 2003 dapat membantu untuk menciptakan

infrastruktur bisnis solusi untuk menghubungkan karyawan, mitra, sistem,

dan pelanggan. Sistem operasi melakukan hal ini dengan menyediakan Web

Server yang terintegrasi dan server streaming media yang membantu Anda

dengan cepat, mudah, dan aman membuat intranet dinamis dan situs Web

Internet. Windows Server 2003 juga menyediakan aplikasi server yang

terintegrasi yang dapat membantu untuk mengembangkan, men-deploy, dan

mengelola layanan Web XML.

• Best Economics

Windows Server 2003, bila dikombinasikan dengan produk dan jasa

dari berbagai hardware Microsoft, perangkat lunak, dan mitra saluran,

menyediakan pilihan yang membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih

besar pada investasi infrastruktur. Windows Server 2003 melakukan hal ini

dengan menyediakan kemudahan penggunaan dan bimbingan preskriptif

untuk solusi lengkap yang memungkinkan menempatkan teknologi untuk

bekerja. Hal ini membantu untuk mengkonsolidasikan server dengan

mengambil keuntungan dari software, hardware terbaru, dan metodologi

untuk mengoptimalkan server deployment. Hasilnya adalah Total Cost of

Ownership (TCO) yang lebih rendah dan investasiyang cepat kembali.

Windows 2003, yang dibangun pada Windows 2000 Server, merupakan

sistem operasi berbasis komponen modular. Semua objek dalam sistem operasi

mengekspos antarmuka yang object lainnya dan proses saling berinteraksi untuk

28  

  

memperoleh fungsionalitas dan service. Komponen-komponen ini bekerja sama

untuk melakukan tugas-tugas tertentu sistem operasi (Jeffrey R. Shapiro, 2006).

Gambar 2.4 Arsitektur sistem Windows Server 2003 (Jeffrey R. Shapiro, 2006)

Windows 2003 Arsitektur mengandung dua lapisan utama (Jeffrey R.

Shapiro, 2006) :

• User mode

User mode Windows Server 2003 berupa sebuah aplikasi support

layer untuk Microsoft dan software pihak ketiga, yang terdiri dari

environment dan integral subsystems. Semua aplikasi dan service di instal

dalam user mode layer.

• Kernel mode

Kernel mode Windows Server 2003 adalah layer yamng memiliki

akses ke sistem data dan hardware.

29  

  

2.12. Active Directory

Active Directory adalah jenis direktori yang menyimpan properti dan

informasi kontak untuk berbagai sumber daya dalam jaringan sehingga pengguna

dan administrator sama-sama dapat menemukan mereka dengan mudah (Hassell,

2004).

Beberapa istilah-istilah umum dalam Active Directory (Hassell, 2004):

• Directory

Direktori adalah repositori tunggal untuk informasi tentang

pengguna dan sumber daya dalam sebuah organisasi.

• Domain

Domain adalah kumpulan dari objek di dalam direktori yang

membentuk batas manajemen. Domain akan diberi nama menggunakan

protokol standar industri DNS.

• Domain controller

Sebuah domain controller memegang informasi keamanan dan

database direktori objek untuk domain tertentu dan bertanggung jawab

untuk otentikasi objek di dalam lingkup mereka kontrol.

• Forest

Forest merupakan wadah logis terbesar dalam Active Directory

yang mencakup semua domain dalam bidang tersebut.

30  

  

• Organizational unit

Organizational unit (OU) adalah suatu wadah yang mengandung

object di dalamnya. OU dapat diatur menjadi model hirarki, tree, atau

mendesain OU dalam struktur yang paling sesuai dengan organisasi.

• Object

Dalam Active Directory, object adalah sesuatu yang dapat menjadi

bagian dari directory. Object dapat berupa user, group, shared folder,

printer, contact, and juga OU.

• Schema

Schema dalam Active Directory adalah struktur yang sebenarnya

dari field dari database.

• Site

Site adalah kumpulan dari komputer yang berada di lokasi atau

geografis yang berbeda setidaknya tersambung melalui link, jaringan

kecepatan cukup permanen. Site umumnya digunakan untuk menentukan

bagaimana Domain Controller yang selalu up-to-date

• Trust

Trust dalam Active Directory adalah metode aman untuk

komunikasi antara domain, tree, dan forest.

2.13. Collaborative Application Markup Language (CAML)

Collaborative Application Markup Language (CAML) adalah bahasa

berbasiskan XML yang digunakan dalam Microsoft Sharepoint Foundation untuk

31  

  

menentukan field dan view yang digunakan dalam sites dan lists (Microsoft

Corporation, 2010).

CAML digunakan di dalam Sharepoint untuk melalukan sintaks query

dalam list yang ada dan juga dapat sebagai dipakai untuk melakukan pekerjaan

lainnya misalnya pembuatan membuat site, event listener, dan lain-lain. Sedangkan

bila digunakan sebagai pencarian bisa disamakan dengan pada saat kita melakukan

pencarian data dalam suatu database yang ada (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).

SharePoint menggunakan database SQL Server sebagai repositori tetapi

SharePoint tidak bisa langsung melakukan query ke database dan bila mengetahui

skema databasenya pun sebaikkan dihindari untuk melakukan query dengan

sintaks SQL langsung ke database Sharepoint tetapi dapat dilakukan dengan API

object yang telah di berikan oleh Sharepoint (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).

CAML dapat digunakan dalam berbagai cara antara lain (Microsoft

Corporation, 2010):

• Dalam skrip atau kode yang mengimplementasikan anggota Sharepoint

Foundation object model, dimana string CAML dikirim melalui parameter

suatu function, ditugaskan untuk properti, atau dikembalikan dengan

metode dan properti.

• Dalam pesan SOAP yang mengirim string CAML ke SharePoint

Foundation Web service untuk berinteraksi jarak jauh dengan deployment.

• Di front-end site definition yang digunakan untuk instantiate situs

SharePoint.

32  

  

• Dalam SharePoint Foundation Features untuk menambahkan

fungsionalitas tertentu dalam lingkup tertentu.

Tabel 2.4 CAML Operator (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009)

Operator Diskripsi

Contains Pencarian yang mengandung nilai yang

dimasukkan

Eq Pencarian yang sama dengan nilai yang

dimasukkan

Geq Pencarian dimana lebih besar/sama

dengan dari nilai yang dimasukkan

Gt Pencarian dimana lebih besar dari nilai

yang dimasukkan

Leq Pencarian dimana lebih kecil/sama

dengan dari nilai yang dimasukkan

Lt Pencarian dimana lebih kecil dari nilai

yang dimasukkan

Neq Pencarian yang tidak sama dengan nilai

yang dimasukkan

DataRangesOverlap ?

IsNotNull Pencarian data yang tidak Null

IsNull Pencarian data yang Nullweb

33  

  

2.14. Lotus Note

Lotus Notes adalah sisi klien dari client-server tier, aplikasi kolaboratif

yang dikembangkan dan dijual oleh IBM Software Group. IBM menggambarkan

software sebagai pilihan desktop client yang terintegrasi untuk mengakses bisnis

email, kalender dan aplikasi pada sebuah server IBM Lotus Domino (IBM

Software Group, 2010).

Fitur Lotus Note (IBM Software Group, 2010) :

• Memberikan pengalaman pengguna yang kuat dan produktif dengan satu

titik akses ke email, kalender, kontak, kegiatan, pesan instan, feed,

dokumen kantor, alat-alat kolaborasi dan aplikasi bisnis.

• Membantu pengguna mengelola inbox mereka terus berkembang secara

efektif, dengan pencarian teks lengkap, delegasi, mail filtering dan

menyortir, conversation view dan flag.

• Membantu meningkatkan produktivitas pengguna dengan widget yang

dikustomisasi yang dapat mengenali pola tertentu dari teks dalam dokumen

Lotus Notes.

• Membantu pengguna langsung menemukan dan terhubung dengan sumber

daya melalui preserence awareness, business cards dan pesan instan yang

dimasukkan dalam context dalam kotak masuk dan kalender.

• Membantu mengurangi atau menghilangkan dampak virus komputer

melalui fitur keamanan kuat.

34  

  

• Membantu meningkatkan nilai bisnis melalui aplikasi teknologi komposit

yang memungkinkan untuk mengintegrasikan dan menyajikan solusi line-

of-bisnis dan data dari beberapa sistem ke tampilan tunggal untuk end-user.

• Membantu pengguna untuk menjadi produktif bahkan ketika terputus dari

jaringan dengan teknologi replikasi canggih.

2.15. Web Services

Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object dan

method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet

sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan SOAP (Simple Object

Access Protocol). Dalam penggunaannya, web service dapat digunakan dari hanya

untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web site ataupun untuk digunakan

pada transaksi perbankan on-line yang rumit (Anom, 2005).

Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi atau

komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah

organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat

platform (platform-neutral) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang

digunakan (language-neutral).

Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung

oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data. Selain

daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-object

yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti halnya

aplikasi tersebut mengakses method lokal.

35  

  

Pada gambar 2.5 terlihat struktur sederhana sebuah web service yang

terletak pada sebuah server. User dapat menggunakan aplikasi yang ada di

komputernya yang dibuat untuk mengakses web service tersebut, atau user juga

dapat mengakses web site yang menjadi interface dari web service itu.

Disini bahasa pemrograman dan tampilan yang digunakan untuk membuat

aplikasi tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya aplikasi yang mengakses

tersebut dibuat menggunakan Java, PHP, maupun .NET tetap bisa mengakses web

service yang ada karena data yang dipertukarkan antara client dan server berupa

data XML yang standar.

Gambar 2.5 Kinerja Web Service

36  

  

2.16. Exchange Server 2003

Exchange Server 2003 berguna untuk mendukung berbagai macam

protokol e-mail, seperti internet protokol standar versi Post Office Protocol 3

(POP3). Exchange server juga dapat mengelola user, kalender, e-mail, daftar

kontak, to-do list, catatan, dan data lainnya. Pengguna dapat mengakses semua

data ini menggunakan PC berbasis klien e-mail, web browser, dan bahkan personal

digital assistant (PDA) (Gerber, 2003).

2.17. Microsoft Office

2.17.1. Microsoft Office Infopath 2007

Microsoft Office Infopath 2007 adalah sebuah alat pembuat form yang

memungkinkan kita untuk mengumpulkan, membagi, dan terus

menggunakan data yang dikumpulkan melalui dokumen, worksheet, bahkan

pesan email yang dikirim melalui Office Outlook 2007. Microsoft Office

Infopath 2007 mudah terintegrasi dengan aplikasi Microsoft Office yang lain

dan menyediakan kapabilitas form. Microsoft Office Infopath 2007 berjalan

mulus dengan Microsoft Office Sharepoint Server 2007. Hal ini membuat kita

dapat mengumpulkan data dari team member, customer, vendor, dan

mensikronisasi serta mengintegrasi data tersebut secara langsung melalui

aplikasi kita (Murray, 2006).

2.17.2. Microsoft Office Access 2007

Microsoft Access adalah program Microsoft untuk me-manage

database, bagian dari Microsoft Office suite, yang memungkinkan kita me-

maintain database/kumpulan data yang disusun menurut aturan tertentu.

37  

  

Struktur tersebut membuat informasi mudah dilihat, di-sort, ditampilkan, dan

dicetak dalam format yang bervariasi (Alan Simpson, 2007).

Microsoft Office Access 2007 merupakan aplikasi Microsoft Office

yang memungkinkan kita untuk mengorganisasi, menelusuri, me-manage,

update dan share data pada database kita. Microsoft Office Access 2007 juga

dapat terintegrasi dengan Windows Sharepoint Service sehingga kita dapat

memindahkan data yang disimpan di local storage ke Windows Sharepoint

Service. Integrasi ini memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi data

2 arah, kita dapat menambah/mengedit data secara langsung melalui Office

Access 2007 client environment atau menggunakan browser interface dari

Windows Sharepoint Service. Kita juga dapat menelusuri list yang ada pada

Windows Sharepoint Service dengan membukanya lewat Office Access 2007

(Murray, 2006).

2.17.3. Microsoft Office Outlook

Microsoft Office Outlook merupakan bagian dari Microsoft Office

suite yang digunakan untuk mengorganisasikan kegiatan sehari-hari user.

Dengan Outlook, kita dapat menyimpan, menelusuri, dan me-manage semua

informasi dan komunikasi melalui satu tempat saja. Kita dapat menelusuri

appointment, meeting, task di Calendar dan menyimpan informasi termasuk

nomor telepon, alamat, alamat email, kolega bisnis, keluarga dan teman di

Contact list. Kita dapat menggunakan Notes untuk mengingatkan kita akan

sesuatu, dan tasks untuk merekam to-do list harian maupun mingguan, dan

Outlook menyediakan tool yang dapat membantu menangani semua

kebutuhan informasi elektronik kita (Steve Johnson Perspection, 2003).

38  

  

2.18. Teori Umum

2.18.1. Unified Modelling Language (UML)

Pengertian Unified Modelling Language (UML), adalah sekumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whittem,

et al., 2005).

2.18.2. Use-Case Diagram

Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interkasi

antara sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis

menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa

pengguna mengharapkan untuk berinterkasi dengan sistem.

Use Case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling

terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan

melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Use-case menggambarkan fungsi-

fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal dan dalam sebuah cara

dan terminology yang mereka pahami (Whitten, et al., 2005).

1. Pelaku (Actor)

Segala sesuatu yang perlu berinterkasi dengan sistem untuk

pertukaran informasi. Pelaku menginisiasi kegiatan sistem, yakni

sebuah use-case, dengan maksud melengkapi beberapa tugas bisnis

yang menghasilkan sesuatu yang dapat diukur.

39  

  

Ada empat macam tipe pelaku:

• Primary business actor (Pelaku bisnis utama)

Stakeholder yang terutama mendapat keuntungan dari

pelaksanaan use-case dengan menerima nilai yang terukur atau

terobservasi.

• Primary system actor (Pelaku sistem utama)

Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan

sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem.

• External server actor (Pelaku server eksternal)

Stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use-

case.

• External receiving actor (Pelaku penerima eksternal)

Stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima

nilai yang terukur atau teramati (output) dari use-case.

2. Hubungan (Relationship)

• Association (Gabungan)

Hubungan antara perilaku/aktor dengan use case di

mana terjadi interaksi di antara mereka.

• Extend

Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka

berlaku dependensi <<extend>>. Digambarkan serupa dengan

dependensi <<include>> kecuali arah panah berlawanan.

40  

  

• Depends On

Relasi use case yang menentukan use case lain mana

yang harus dilakukan sebelum use case yang bersangkutan.

Dapat menentukan urutan dimana use case perlu

dikembangkan. Digambarkan dengan garis dengan anak panah,

mulai dari satu use case dan menuju use case yang tergantung

padanya. Masing-masing garis depends on relationship diberi

label <<depends on>>.

• Inheritance

Mendefinisikan relasi antara dua Actor atau dua use

case yang mana salah satunya menurunkan dan menambahkan

atau override sifat dari yang lainnya. Penggambaran

menggunakan garis bermata panah kosong dari yang

menurunkan mengarah ke yang diturunkan.

• Include

Mengidentifikasi hubungan antar dua use case di mana

yang satu memanggil yang lain. Jika pada beberapa use case

terdapat bagian yang memiliki aktifitas yang sama maka bagian

aktifitas tersebut biasanya dijadikan use case tersendiri dengan

relasi dependensi setiap use case semula ke use case yang baru

ini sehingga memudahkan pemeliharaan. Digambarkan dengan

garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>>

pada garis. Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan.

41  

  

2.18.3. Diagram Interaksi

Sequence diagram (diagram interaksi) secara grafis menggambarkan

bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada

eksekusi sebuah use case atau operasi.

Diagram interaksi adalah diagram yang menekankan urutan waktu

dalam pengiriman pesan. Diagram interaksi menunjukkan interaksi objek

dengan waktu yang dipresentasikan dalam grafik dua dimensi. Dimensi

vertikal menunjukkan waktu, digambarkan melintang ke bawah. Dimensi

horizontal menunjukkan jenis peranan yang menggambarkan individu objek.

Durasi aktifitas objek ditunjukkan oleh lifeline yang berupa garis putus-

putus. Pesan ditampilkan sebagai panah dari satu lifeline sebuah objek ke

lifeline objek yang lainnya (Booch, 1999). Aliran message digambarkan

sebagai garis berpanah dari satu titik di timeline object pengirim ke titik di

timeline object penerima.

Jenis-jenis message dalam diagram interaksi, yaitu:

• Simple

Merupakan transfer kontrol dari object pengirim ke penerima.

• Procedure Call

Pengirim menunggu hingga seluruh nested sequence selesai.

• Return

Digunakan sebagai return dari suatu procedure call.

• Synchronous

Object pengirim menunggu hingga penerima beraksi terhadap

message (menyatakan menerima pesan).

42  

  

• Asynchronous

Object pengirim tidak menunggu messages.

• Balking

Jika setelah pengiriman penerima tidak segera ready untuk

menerima message, maka pengirim mengabaikan pesan tersebut.

• Timeout

Jika setelah suatu batas waktu tertentu sejak pengiriman penerima

belum ready maka pengirim mengabaikan pesan tersebut.

Notasi message dari diagram interaksi, dapat dilihat pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Notasi Message Diagram Interaksi

Message Notasi Simple

Procedure Call

Return

Synchronous

Asynchronous

Balking

Timeout

2.18.4. Diagram Aliran Dokumen (DAD)

Diagram aliran dokumen (DAD) adalah suatu model yang

menggambarkan aliran dokumen dan proses untuk mengolah dokumen dalam

suatu proses (Mulyadi, 2001).

Komponen - komponen dari diagram aliran dokumen, dapat dilihat

pada Tabel 2.6.

43  

  

Tabel 2.6 Komponen DAD

2.18.5. Interaksi Manusia Komputer ( IMK )

IMK adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,

valuasi dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh

manusia, serta studi fenomena – fenomena besar yang berhubungan

dengannya. ( Schneiderman, 1998, p8).

Menurut Schneiderman (1998, pp74 – 75), Delapan aturan emas

dalam perancangan user interface adalah sebagai berikut :

1. Berusaha untuk konsisten.

2. Memungkinkan frequent users menggunakan shortcut.

3. Memberikan umpan balik yang informatif.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan ( keadaan akhir).

44  

  

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang

sederhana.

6. Mengijinkan pembalikan aksi ( undo ) dengan mudah.

7. Mendukung pusat kendali internal ( internal locus of control ).

8. Mengurangi beban ingatan jangka panjang.

2.18.6. Waterfall Model

Gambar 2.6 Waterfall Model

1. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi

Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem

yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen

sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat

lunak tersebut. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan

kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analsis serta desain

tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan

pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,

khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang

dibangun, perekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain

45  

  

informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan atarmuka (interface) yang

diperlukan.

3. Desain

Proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah

program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

interface, dan detail (algoritma) procedural. Proses desain menerjemahkan

syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat

diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana

persyaratan, desain didokumentasikan dengan cara yang lengkap, pembuatan

kode dapat diselesaikan secara mekanis.

4. Generasi Kode

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca.

Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan

cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

5. Pengujian

Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pegujian

berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua

pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional – yaitu mengarahkan

pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa

input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil

yang dibutuhkan.

6. Pemeliharaan

Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan

kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang

46  

  

dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan,

karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-

perubahan di dalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang

dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang

baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau

unjuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase

program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.