Bab 2 - Landasan Teorilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00300... · 2011. 10....
Transcript of Bab 2 - Landasan Teorilibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-1-00300... · 2011. 10....
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu.
Sistem Informasi Berbasis Komputer (computer-based information system –
CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi computer untuk
melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan.
Komponen-komponen dasar sistem informasi :
• Peranti keras (hardware)
Serangkaian peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan
printer. Bersama-sama, berbagai peralatan tersebut menerima data serta
informasi, memprosesnya, dan menampilkannya.
• Peranti lunak (software)
Sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk
memproses data.
• Basis data (database)
Sekumpulan arsip (file), table, relasi, dan lain-lainnya yang saling
berkaitan den menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.
8
• Jaringan (network)
Sistem koneksi (dengan kabel atau nirkabel) yang memungkinkan
adanya berbagai sumber daya antarberbagai komputer yang berbeda.
• Prosedur
Serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan
berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan
menciptakan hasil yang diinginkan.
• Pengguna
Berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi,
berinterkasi dengannya, atau menggunakan hasilnya.
2.2. Sistem Berbasis Web
Sistem berbasis Web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server
dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah Web dan karenanya dapat
diakses dari mana saja melalui Internet.
• Internet (“Net”)
Sistem global jaringan komputer sebuah jaringan untuk berbagai
jaringan; fasilitas publik yang kooperatif dan dapat berjalan sendiri yang
dapat diakses ratusan dari jutaan manusia di seluruh dunia.
• World Wide Web
Aplikasi yang menggunakan berbagai fungsi transpor Internet;
memiliki standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menarik,
memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.
9
• Intranet
Jaringan privat, biasanya dalam sebuah perusahaan, yang
menggunakan teknologi Web, seperti penjelajah dan protokol Internet;
terpisah dari Internet melalui gerbang keamanan seperti firewall.
• Ekstranet
Jaringan aman yang menghubungkan beberapa intranet melalui
internet memungkinkan dua atau lebih perusahaan berkomunikasi dan
bekerja sama secara terkendali.
• Portal perusahaan
Situs web yang menyediakan gerbang ke informasi perusahaan dari
sebuah titik akses.
2.3. SharePoint
SharePoint adalah portal informasi enterprise dari Microsoft yang dapat
dikonfigurasikan untuk dijalankan di lingkungan intranet maupun internet.
(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009)
Istilah SharePoint adalah pada dasarnya mengacu pada dua produk
(Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009):
1. Windows SharePoint Services (WSS)
Windows SharePoint Services (WSS) adalah pondasi yang
menawarkan fungsionalitas dan servis kepada produk dan teknologi
SharePoint lainnya (MOSS). Selain servis, WSS juga menyediakan web
portal yang memiliki fungsi untuk kolaborasi, dokumen manajemen,
10
manajemen berbasis browser, dan administrasi dengan menyediakan
repositori yang tersentralisasi.
2. Microsoft Office SharePoint Server (MOSS)
MOSS adalah bagian dari SharePoint yang dibangun di atas WSS
dengan menambahkan berbagai fitur dan web part. Tujuan utamanya adalah
memungkinkan informasi dalam sebuah perusahaan dapat diorganisasi dan
disentraliasi secara rapi dan terstruktur. MOSS dapat berinterkasi erat
dengan Microsoft Office System (Word, Excel, Outlook, dll) dan
menambahkan berbagai fitur seperti Business Data Catalog, Indexed
Search, Single Sign On, Personalized Features, dan lain sebagainya.
Gambar 2.1 Arsitektur SharePoint 2007
2.3.1. Windows SharePoint Services 3.0 (WSS 3.0)
WSS 3.0 adalah teknologi yang terdiri dari sejumlah tools untuk
kolaborasi. Tools tersebut menyediakan cara yang mudah untuk mengakses
dokumen, isi, orang, dan informasi. WSS juga menyediakan beberapa
11
kemampuan dan servis yang memungkinkan developer untuk
mengembangkan aplikasi web yang kaya dengan fitur. Beberapa
kemampuan yang ditawarkan dari WSS adalah sebagai berikut (Xaverius,
Prasetya, & Wely, 2009):
• Administration
Class dan fitur dari namespace Microsoft.SharePoint.
Administration memungkinkan administrator untuk men-deploy,
melakukan migrasi, pemeliharaan, dan melakukan administrasi
terhadap situs SharePoint.
• Data Management
WSS menyediakan lingkungan yang handal untuk melakukan
kolaborasi data. Terdapat sejumlah cara untuk mengatur isi dan
metadata dari dokumen dan data penting kita.
• Information Services
Information Services pada WSS 3.0 terdiri dari inbound
email, tanda notifikasi email, dan fitur pencarian. Fitur – fitur
tersebut membantu tim untuk tetap terhubung dan produktif.
• Pages dan User Interface
Halaman – halaman web pada WSS 3.0 dibangun di atas
ASP.NET 2.0. Oleh karena itu, halaman – halaman tersebut dapat di
modifikasi sesuai dengan keperluan.
12
• Provisioning
Ketika sebuah list atau situs dibuat, sebuah definisi atau
template menentukan bagaimana list atau situs tersebut diinstansiasi.
Tidak seperti aplikasi ASP.NET biasanya, sebuah halaman ASPX
tidak perlu tersedia untuk semua halaman pada server. WSS
menganggap semua halaman yang tidak ter-customize sebagai virtual
file dimana dapat memungkinkan sekumpulan kecil file muncul pada
beberapa tempat.
• Security
Fitur keamanan pada WSS 3.0 membantu memberikan
proteksi dari perubahan data yang tidak sah, baik sengaja maupun
tidak sengaja. Selain itu, fitur keamanan juga memastikan bahwa
informasi yang sensitif hanya tersedia bagi pihak tertentu yang
memiliki hak untuk melihatnya.
• Web Parts
Web Parts dalam WSS menyediakan sebuah cara bagi
developer untuk membuat elemen antarmuka yang mendukung
customization dan personalization.
• Workflow
Workflow mengimplementasikan bisnis proses custom yang
dapat mencantumkan dokumen SharePoint dan list item. Workflow
dapat digunakan untuk mengatur hampir semua aspek item dalam
WSS.
13
2.3.2. Microsoft Office SharePoint Server 2007 (MOSS 2007)
MOSS 2007 adalah rangkaian terintegrasi dari kemampuan server
yang dapat membantu meningkatkan efektivitas organisasi dengan
memberikan manajemen konten yang komprehensif dan pencarian
perusahaan, mempercepat proses bisnis bersama, dan memfasilitasi
information-sharing (Microsoft Corporation, 2009).
MOSS 2007 dibangun di atas teknologi Windows SharePoint
Serviecs 3.0. MOSS 2007 menyediakan framework yang konsisten dan
familiar untuk lists dan libraries, site administration, dan site customization.
Sebagai tambahan, MOSS 2007 memungkinkan kita untuk (Xaverius,
Prasetya, & Wely, 2009):
• Mengelola pencarian efektif untuk orang, dokumen, dan data.
• Partisipasi dalam bisnis proses forms-driven.
• Akses dan analisis bisnis data dalam ukuran besar.
MOSS 2007 juga memungkinkan kita untuk membuat solusi web-
based dan situs yang mendukung content publishing yang spesifik, content
management, records management, atau keperluan business inteligence.
MOSS 2007 menyediakan komponen built-in untuk membantu kita untuk
membuat web-based solution yang kaya dengan fitur. Alhasil, MOSS 2007
dapat menghemat waktu pengembangan dan menyediakan kemampuan
dengan skala enterprise untuk memenuhi kebutuhkan bisnis yang kritikal.
14
Gambar 2.2 Enam Kapabilitas MOSS 2007
MOSS 2007 memiliki 6 kapabilitas atau servis utama yang
memungkinkan developer melakukan customization, yaitu sebagai berikut
(Microsoft Corporation, 2009):
• Collaboration and Social Computing
Memungkinkan tim untuk bekerja secara efektif,
mempublikasikan dan mengkolaborasikan dokumen, me-maintain
task list, mengimplementasikan workflow, dan berbagi informasi
melalui penggunaan wiki dan blog.
• Portals
Membuat personal site portal untuk berbagi informasi
dengan orang lain dan mempersonalisasikan user experience dan
15
konten dari sebuah situs web perusahaan berdasarkan profil
pengguna.
• Enterprise Search
Cepat dan mudah dalam menemukan orang-orang, keahlian,
dan konten dalam aplikasi bisnis.
• Enterprise Content Management (ECM)
Membuat dan mengelola dokumen, catatan, dan konten Web
dengan menggunakan workflow dan information rights
management.
• Business process and forms
Mendesain business form yang dapat diakses secara langsung
melalui web browser dan mengintegrasikannya dengan database atau
business application yang lain.
• Business Intelligence
Memungkinkan pekerja informasi untuk mengakses
informasi bisnis yang penting, menganalisa dan melihat data,
mempublikasikan laporan untuk membuat keputusan yang lebih
tepat.
2.3.3. List dan Library
List dan library adalah dua struktur konten yang umum digunakan
dalam SharePoint. Library adalah sebuah list yang digunakan untuk
menyimpan sebuah file dimana dapat memudahkan manajemen file.
Berbagai tipe library yang ada dalam SharePoint Server :
16
Tabel 2.1 Library pada SharePoint Server
No. Tipe Library Kegunaan Fitur Spesial 1 Document Library Menyimpan semua tipe
dokumen Fitur standard
2 Asset Library Berkas multimedia seperti gambar, suara, dan video
Dapat melihat gambar, suara, dan video secara langsung
3 Connection Library
Menyimpan berkas yang mendefinisikan koneksi eksternal
Dapat diakses ketika melakukan konfigurasi koneksi eksternal
4 Form Library Form berbasiskan XML, seperti form Infopath
Menyimpan berkas XML sebagai tipe konten, melakukan sinkronisasi field yang ada terhadap kolom library
5 Picture Library Berkas gambar dan foto Dapat melakukan presentasi otomatis terhadap gambar yang disimpan
6 Record Library Menyimpan arsip bisnis 7 Report Library Menyimpan Key
Performance Indicator dan berbagai hal yang terkait dengan fitur Business Intelligence
Dapat dikoneksikan ke web parts yang menunjukkan status KPI, statistik, dan grafis
8 Slide Library Menyimpan slide Power Point
Dapat membuat sebuah presentasi baru dengan memilih slide PowerPoint
9 Translation Management
Mengatur dokumen yang ada dalam berbagai bahasa
Mengandung workflow yang dapat digunakan untuk penerjemahan sebuah dokumen
17
Tabel 2.2 List pada SharePoint Server
No. Tipe List Kegunaan 1 Announcement Untuk menambahkan pesan yang ditampilkan pada halaman
website. 2 Calendar Untuk melacak sebuah event, contohnya meeting dan juga
deadline. Event pun dapat diekspor ke dalam aplkasi email seperti Outlook.
3 Contacts Untuk membuat sebuah daftar kontak yang dapat disinkronisasikan dengan Outlook.
4 Discussion Board Digunakan untuk membuat thread diskusi dan pengarsipan email.
5 Issue Tracking Digunakan untuk melacak isu yang terjadi dan penyelesaiannya.
6 Links Untuk menyimpan kumpulan hyperlinks. 7 Project Tasks Untuk menampilkan task yang dalamnya terdapat Gantt
Chart. 8 Survey Digunakan untuk membuat survey yang dapat diisi oleh
pengunjung situs. 9 Tasks Digunakan untuk menampilkan tugas yang diberikan
kepada anggota tim.
2.4. Workflow
Menurut Workflow Management Coalition1, workflow mewakili
"otomatisasi proses bisnis, secara keseluruhan atau sebagian, dimana dokumen,
informasi atau tugas yang dilewatkan dari satu peserta ke lainnya untuk tindakan
lebih lanjut, sesuai dengan serangkaian aturan prosedural". (Workflow Management
Coalition, 1999)
Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan workflow, yaitu (Future
Strategies Inc., 2000):
• Meningkatkan efisiensi - otomatisasi dari banyak proses bisnis
menghasilkan eliminasi dari banyak langkah-langkah yang tidak diperlukan.
1 Workflow Management Coalition (WfMC) adalah non profit konsorsium vendor, user, analis dan akademisi, dengan tujuan mengembangkan standar untuk sistem operasi workflow dan mempromosikan pengetahuan tentang teknologi dalam industri.
18
• Proses kontrol yang lebih baik - meningkatkan pengelolaan dari bisnis
proses yang dicapai melalui standarisasi metode kerja dan ketersediaan audit
trails.
• Meningkatkan layanan pelanggan - konsistensi dalam proses mengarahkan
ke prediksi yang lebih besar dalam tingkat respons kepada pelanggan.
• Fleksibilitas - software kontrol atas proses memungkinkan mereka
mendesain ulang sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis
• Perbaikan proses bisnis - fokus pada proses bisnis mereka mengarahkan
pada perampingan dan penyederhanaan
2.5. Microsoft Office SharePoint Designer 2007
Microsoft Office SharePoint Designer 2007 adalah developer tool yang
secara spesifik untuk membangun situs SharePoint, aplikasi yang berbasis
workflow, dan reporting tools. SharePoint Designer menyediakan design interface
WYSIWYG (what you see is what you get), developer environment, dan tool
pengembangan yang mudah digunakan untuk membantu memudahkan
mengembangan situs dan aplikasi (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
2.6. SQL Server
Microsoft SQL Server adalah database management dan analysis system
untuk solusi e-commerce, line of business, dan data warehouse (Microsoft
Corporation, 2010).
Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009):
• Enterprise Edition
• Standard Edition
19
• Workgroup Edition
• Web Edition
• Express Edition
Tabel 2.3 Perbandingan Edisi SQL Server (Ken Simmons, 2009)
2.7. ASP.NET
ASP.NET merupakan model pembangunan Web yang terpadu yang
mencakup layanan yang diperlukan bagi Anda untuk membangun aplikasi web
berkelas enterprise dengan minimum coding. ASP.NET merupakan bagian dari
.NET Framework, dan coding aplikasi ASP.NET memiliki akses terhadap kelas di
dalam NET Framework. Anda dapat mengkode aplikasi anda dalam bahasa apapun
yang kompatibel dengan bahasa yang umum atau Common Language Runtime
(CLR), termasuk Microsoft Visual Basic, C#, JScript. NET, J# dan F#. Bahasa
pemrogramman tersebut memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi
ASP.NET yang memiliki kelebihan seperti; CLR, tipe safety, inheritance, dan
sebagainya dalam perangkat Visual Studio Web Development (Aritonang, 2010).
20
Halaman web ASP.NET dibuat dengan cara yang mirip dengan halaman
web HTML statis (halaman yang tidak termasuk pengolahan berbasis server), tetapi
dimasukkan unsur-unsur tambahan yang ASP.NET kenali dan yang dapat diproses
saat halaman dijalankan. Karakteristik yang membedakan halaman web ASP.NET
dengan web HTML statis (atau lainnya) adalah sebagai berikut (Aritonang, 2010):
• File ekstensi .aspx dan bukan.htm, .html, atau file ekstensi lainnya. File
ekstensi .aspx membuat halaman akan diproses oleh ASP.NET. Pemetaan
nama ekstensi file untuk ASP.NET dilakukan di Internet Information
Services (IIS). Secara default, halaman .aspx dijalankan oleh ASP.NET,
sedangkan .htm dan.html tidak dijalankan oleh ASP.NET.
• Petunjuk opsional @ Page atau instruksi lain, yang sesuai dengan jenis
halaman yang dibuat.
• Elemen Form yang dikonfigurasi dengan benar untuk ASP.NET. Elemen
Form diperlukan hanya jika halaman yang berisi nilai kontrol yang diingin
gunakan selama pemrosesan halaman.
• Web Server Control.
• Server Code, untuk menambahkan kode sendiri ke halaman.
• Jika ingin halaman sesuai dengan standar XHTML, anda harus memasukkan
unsur-unsur tambahan, seperti elemen DOCTYPE.
2.8. Windows Workflow Foundation
Sebuah workflow sebenarnya merupakan ide yang cukup sederhana yaitu,
hanya sebuah rangkaian langkah-langkah yang ditampilkan dengan berbagai order.
Ada sebuah argumentasi yang mengatakan bahwa setiap aplikasi
21
mengimplementasikan sebuah workflow, karena setiap aplikasi mengeksekusi
beberapa proses. Sekarang pendekatan secara tradisional untuk membuat sebuah
aplikasi menggunakan C# atau Visual Basic atau beberapa programming language
lainnya adalah untuk membuat langkah didalam prosesnya implisit di dalam code.
Dan ini seharusnya berhasil, tetapi ini juga meng-embed proses itu sendiri dalam
logika dari program, membuat proses seperti itu lebih sulit untuk
diimplementasikan dan untuk diubah (Siahaan, 2008).
Menggunakan teknologi workflow untuk mengimplementasikan proses
logika bisa menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah ini.
Dibandingkan dengan menuangkan logika dalam code biasa, setiap step dalam
proses sangat eksplisit didefinisikan, lalu dieksekusi oleh mesin workflow. Hasilnya
adalah sebuah implementasi yang bersih dari proses itu sendiri (Siahaan, 2008).
Mesin workflow bukan meupakan ide baru, sekarang sudah ada beberapa
yang bisa digunakan untuk Windows dan untuk sistem lainnya. Bahkan Microsoft
menyediakan mesin workflow yang di-embed pada beberapa produknya. Karena
workflow menjadi sebuah pendekatan mainstream untuk menciptakan aplikasi,
menyediakan sebuah teknologi single workflow untuk Windows menjadi masuk
akal. Ini merupakan apa yang sudah dilakukan oleh Windows Workflow
Foundation (WF). Dengan menyediakan teknologi workflow untuk windows, WF
memberikan semua aplikasi workflow-based pondasi yang sama untuk
membuatnya. Software yang disediakan oleh Microsoft akan menggunakan WF,
termasuk Microsoft Office 2007 dan Windows SharePoint Services (Siahaan, 2008).
WF workflow hanyalah suatu aktivitas grup yang dieksekusi oleh WF
engine. Tiap aktivitas sebenarnya merupakan sebuah kelas, dan kelas tersebut dapat
22
melakukan pekerjaan apapun jika menurut pembuat workflow tersebut itu perlu.
Suatu aktivitas mungkin saja di-reuse pada workflow yang berbeda, dengan maksud
agar menjadi lebih mudah secara otomatis dalam membuat solusi terhadap suatu
masalah baru (Siahaan, 2008).
Gambar 2.3 Cara Kerja Workflow (Siahaan, 2008)
Tantangan lainnya dalam menyediakan teknologi workflow umum yang
menentang dari tradisi antara human-oriented dan system-oriented workflows.
Aplikasi workflow yang mula-mula digunakan oleh masyarakat diperlukan
adanya fleksibilitas, memperbolehkan hal-hal seperti perubahan on-the-fly pada
suatu proses. Hal-hal tersebut biasanya digunakan oleh sistem, yaitu, oleh
software, dimana cenderung statis tetapi harus seefisien mungkin. WF disediakan
untuk kedua macam penggunaan tersebut, maka dari itu WF mencakupi human-
oriented features, seperti kemampuan untuk membuat suatu perubahan terhadap
workflow yang sedang berjalan, seiring dengan perilaku system-oriented yang
mendukung (Siahaan, 2008).
Dengan menyediakan teknologi workflow umum untuk Windows pada
WF, .NET Framework 3.0 memanfaatkan paradigma yang berguna ini untuk
membuat software yang tersedia bagi para developer (Siahaan, 2008).
23
2.9. IIS 6
Pada Windows Server 2003 mengandung Internet Information Services (IIS)
6. IIS 6 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu (Hassell, 2004):
• Web Server
Web server, bernama W3SVC, adalah, bagian dari perangkat lunak
yang membuat file tersedia untuk browsing web menggunakan protokol
HTTP. Server dapat mendukung beberapa domain DNS dengan
menggunakan beberapa server virtual fitur yang disebut host headers. host
headers memeriksa TCP / IP header dari permintaan web, mendeteksi
tempat tujuan dari paket, dan mengarahkannya ke proses yang sesuai,
sehingga menghindarkan kebutuhan domain yang berbeda untuk memiliki
alamat IP yang unik pada satu mesin.
• Server FTP (File Transfer Protocol)
Komponen IIS (FTP) memungkinkan Anda untuk mentransfer file
dari server ke klien. Protokol FTP merupakan salah satu cara yang paling
efisien untuk mentransfer sejumlah besar data antara host di daerah yang
luas. Namun, FTP tidak aman karena transfer semua data termasuk
username dan password.
• Server SMTP dan POP3 Server
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol yang banyak
digunakan untuk mengangkut surat melalui Internet. Ini adalah komponen
yang sebenarnya yang mendorong mail dari server ke server.
24
POP3 Server berfungsi sebagai mekanisme dimana pengguna dapat
mengambil surat dari kotak surat mereka.
2.10. .NET Framework
.NET Framework adalah suatu Framework yang menyediakan
pemrograman dengan user interface untuk Windows Service dan APIs, dan juga
terintergrasi dengan sejumlah teknologi microsoft. NET platform .NET platform
terdiri dari empat kelompok produk terpisah (Thuan Thai, 2003):
• development tools and libraries
• web services
• service for building application
• specialized servers
• devices
2.11. Windows Server 2003
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda antara lain
(Honeycutt, 2003):
• Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Standard Edition merupakan operating
system yang memberikan solusi bisnis cepat dan mudah. Edisi ini cocok
untuk small business dan pemakaian di departemen. Edisi Standar ini
mendukung file sharing dan printer, menawarkan konektivitas internet
yang aman, dan memungkinkan pengembangan aplikasi desktop terpusat.
25
• Windows Server 2003, Enterprise Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition dibangun untuk kebutuhan
umum bisnis dari semua ukuran. Edisi ini merupakan platform yang ideal
untuk aplikasi, layanan Web, dan infrastruktur, memberikan keandalan yang
tinggi, kinerja, dan nilai bisnis yang sangat baik. Edisi Enterprise adalah
sistem operasi server full function yang mendukung hingga delapan
prosesor, menyediakan fitur kelas enterprise seperti eight node clustering,
dan menyediakan dukungan hingga 32 GB memori.
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Datacenter Edition dibangun untuk aplikasi
mission-critical yang membutuhkan scability dan availability yang tinggi.
Microsoft berpendapat bahwa Datacenter Edition adalah server yang paling
kuat dan sistem operasi paling fungsional yang pernah dihasilkan. Edisi ini
mendukung hingga multiprocessing simetris 32-arah (SMP) dan 64 GB
memori. Edisi ini menyediakan clustering eight node2 dan layanan load-
balancing sebagai fitur standar.
• Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Web Edition adalah tambahan baru untuk
keluarga sistem operasi Windows server. Microsoft menyediakan Edisi Web
untuk membangun dan hosting Web Applications, Web pages, dan XML
2 Clustering bekerja dengan memungkinkan beberapa server (node) untuk tetap dalam komunikasi konstan. Jika salah satu node dalam sebuah cluster menjadi tidak tersedia sebagai akibat dari kegagalan atau pemeliharaan, node lain segera mulai memberikan pelayanan, proses yang dikenal sebagai failover. Pengguna yang mengakses layanan tersebut melanjutkan kegiatan mereka, tanpa menyadari bahwa layanan yang disediakan sekarang dari server yang berbeda (Honeycutt, 2003).
26
Web Service. Microsoft merancangnya untuk digunakan terutama sebagai
Internet Information Services (IIS) 6.0 Web server. Edisi ini menyediakan
platform untuk developing dan deploying XML Web services dan aplikasi
yang menggunakan teknologi ASP.NET, yang merupakan bagian kunci dari.
NET Framework.
Windows Server 2003 meningkatkan kinerja di 4 area :
• Dependability
Windows Server 2003 memberikan keandalan. Windows Server
2003 menyediakan infrastruktur yang terintegrasi yang membantu Anda
memastikan bahwa informasi bisnis Anda aman. Windows Server 2003
menyediakan keandalan, ketersediaan, dan skalabilitas sehingga Anda dapat
menyediakan infrastruktur jaringan yang sesuai dengan permintaan
pengguna.
• Productivity
Windows Server 2003 menyediakan alat yang memungkinkan Anda
men-deploy, mengelola, dan menggunakan infrastruktur jaringan. Alat-alat
fleksibel ini membantu menyesuaikan dengan desain Anda dan penyebaran
dengan kebutuhan Anda dan jaringan organisasi. Sistem operasi membantu
mengelola jaringan Anda dengan menegakkan kebijakan, mengotomatisasi
tugas-tugas, dan menyederhanakan update. Juga, dapat membantu Anda
mengurangi support overhead dengan membiarkan pengguna melakukan
sesuatu sendiri.
27
• Connectivity
Windows Server 2003 dapat membantu untuk menciptakan
infrastruktur bisnis solusi untuk menghubungkan karyawan, mitra, sistem,
dan pelanggan. Sistem operasi melakukan hal ini dengan menyediakan Web
Server yang terintegrasi dan server streaming media yang membantu Anda
dengan cepat, mudah, dan aman membuat intranet dinamis dan situs Web
Internet. Windows Server 2003 juga menyediakan aplikasi server yang
terintegrasi yang dapat membantu untuk mengembangkan, men-deploy, dan
mengelola layanan Web XML.
• Best Economics
Windows Server 2003, bila dikombinasikan dengan produk dan jasa
dari berbagai hardware Microsoft, perangkat lunak, dan mitra saluran,
menyediakan pilihan yang membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih
besar pada investasi infrastruktur. Windows Server 2003 melakukan hal ini
dengan menyediakan kemudahan penggunaan dan bimbingan preskriptif
untuk solusi lengkap yang memungkinkan menempatkan teknologi untuk
bekerja. Hal ini membantu untuk mengkonsolidasikan server dengan
mengambil keuntungan dari software, hardware terbaru, dan metodologi
untuk mengoptimalkan server deployment. Hasilnya adalah Total Cost of
Ownership (TCO) yang lebih rendah dan investasiyang cepat kembali.
Windows 2003, yang dibangun pada Windows 2000 Server, merupakan
sistem operasi berbasis komponen modular. Semua objek dalam sistem operasi
mengekspos antarmuka yang object lainnya dan proses saling berinteraksi untuk
28
memperoleh fungsionalitas dan service. Komponen-komponen ini bekerja sama
untuk melakukan tugas-tugas tertentu sistem operasi (Jeffrey R. Shapiro, 2006).
Gambar 2.4 Arsitektur sistem Windows Server 2003 (Jeffrey R. Shapiro, 2006)
Windows 2003 Arsitektur mengandung dua lapisan utama (Jeffrey R.
Shapiro, 2006) :
• User mode
User mode Windows Server 2003 berupa sebuah aplikasi support
layer untuk Microsoft dan software pihak ketiga, yang terdiri dari
environment dan integral subsystems. Semua aplikasi dan service di instal
dalam user mode layer.
• Kernel mode
Kernel mode Windows Server 2003 adalah layer yamng memiliki
akses ke sistem data dan hardware.
29
2.12. Active Directory
Active Directory adalah jenis direktori yang menyimpan properti dan
informasi kontak untuk berbagai sumber daya dalam jaringan sehingga pengguna
dan administrator sama-sama dapat menemukan mereka dengan mudah (Hassell,
2004).
Beberapa istilah-istilah umum dalam Active Directory (Hassell, 2004):
• Directory
Direktori adalah repositori tunggal untuk informasi tentang
pengguna dan sumber daya dalam sebuah organisasi.
• Domain
Domain adalah kumpulan dari objek di dalam direktori yang
membentuk batas manajemen. Domain akan diberi nama menggunakan
protokol standar industri DNS.
• Domain controller
Sebuah domain controller memegang informasi keamanan dan
database direktori objek untuk domain tertentu dan bertanggung jawab
untuk otentikasi objek di dalam lingkup mereka kontrol.
• Forest
Forest merupakan wadah logis terbesar dalam Active Directory
yang mencakup semua domain dalam bidang tersebut.
30
• Organizational unit
Organizational unit (OU) adalah suatu wadah yang mengandung
object di dalamnya. OU dapat diatur menjadi model hirarki, tree, atau
mendesain OU dalam struktur yang paling sesuai dengan organisasi.
• Object
Dalam Active Directory, object adalah sesuatu yang dapat menjadi
bagian dari directory. Object dapat berupa user, group, shared folder,
printer, contact, and juga OU.
• Schema
Schema dalam Active Directory adalah struktur yang sebenarnya
dari field dari database.
• Site
Site adalah kumpulan dari komputer yang berada di lokasi atau
geografis yang berbeda setidaknya tersambung melalui link, jaringan
kecepatan cukup permanen. Site umumnya digunakan untuk menentukan
bagaimana Domain Controller yang selalu up-to-date
• Trust
Trust dalam Active Directory adalah metode aman untuk
komunikasi antara domain, tree, dan forest.
2.13. Collaborative Application Markup Language (CAML)
Collaborative Application Markup Language (CAML) adalah bahasa
berbasiskan XML yang digunakan dalam Microsoft Sharepoint Foundation untuk
31
menentukan field dan view yang digunakan dalam sites dan lists (Microsoft
Corporation, 2010).
CAML digunakan di dalam Sharepoint untuk melalukan sintaks query
dalam list yang ada dan juga dapat sebagai dipakai untuk melakukan pekerjaan
lainnya misalnya pembuatan membuat site, event listener, dan lain-lain. Sedangkan
bila digunakan sebagai pencarian bisa disamakan dengan pada saat kita melakukan
pencarian data dalam suatu database yang ada (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
SharePoint menggunakan database SQL Server sebagai repositori tetapi
SharePoint tidak bisa langsung melakukan query ke database dan bila mengetahui
skema databasenya pun sebaikkan dihindari untuk melakukan query dengan
sintaks SQL langsung ke database Sharepoint tetapi dapat dilakukan dengan API
object yang telah di berikan oleh Sharepoint (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009).
CAML dapat digunakan dalam berbagai cara antara lain (Microsoft
Corporation, 2010):
• Dalam skrip atau kode yang mengimplementasikan anggota Sharepoint
Foundation object model, dimana string CAML dikirim melalui parameter
suatu function, ditugaskan untuk properti, atau dikembalikan dengan
metode dan properti.
• Dalam pesan SOAP yang mengirim string CAML ke SharePoint
Foundation Web service untuk berinteraksi jarak jauh dengan deployment.
• Di front-end site definition yang digunakan untuk instantiate situs
SharePoint.
32
• Dalam SharePoint Foundation Features untuk menambahkan
fungsionalitas tertentu dalam lingkup tertentu.
Tabel 2.4 CAML Operator (Xaverius, Prasetya, & Wely, 2009)
Operator Diskripsi
Contains Pencarian yang mengandung nilai yang
dimasukkan
Eq Pencarian yang sama dengan nilai yang
dimasukkan
Geq Pencarian dimana lebih besar/sama
dengan dari nilai yang dimasukkan
Gt Pencarian dimana lebih besar dari nilai
yang dimasukkan
Leq Pencarian dimana lebih kecil/sama
dengan dari nilai yang dimasukkan
Lt Pencarian dimana lebih kecil dari nilai
yang dimasukkan
Neq Pencarian yang tidak sama dengan nilai
yang dimasukkan
DataRangesOverlap ?
IsNotNull Pencarian data yang tidak Null
IsNull Pencarian data yang Nullweb
33
2.14. Lotus Note
Lotus Notes adalah sisi klien dari client-server tier, aplikasi kolaboratif
yang dikembangkan dan dijual oleh IBM Software Group. IBM menggambarkan
software sebagai pilihan desktop client yang terintegrasi untuk mengakses bisnis
email, kalender dan aplikasi pada sebuah server IBM Lotus Domino (IBM
Software Group, 2010).
Fitur Lotus Note (IBM Software Group, 2010) :
• Memberikan pengalaman pengguna yang kuat dan produktif dengan satu
titik akses ke email, kalender, kontak, kegiatan, pesan instan, feed,
dokumen kantor, alat-alat kolaborasi dan aplikasi bisnis.
• Membantu pengguna mengelola inbox mereka terus berkembang secara
efektif, dengan pencarian teks lengkap, delegasi, mail filtering dan
menyortir, conversation view dan flag.
• Membantu meningkatkan produktivitas pengguna dengan widget yang
dikustomisasi yang dapat mengenali pola tertentu dari teks dalam dokumen
Lotus Notes.
• Membantu pengguna langsung menemukan dan terhubung dengan sumber
daya melalui preserence awareness, business cards dan pesan instan yang
dimasukkan dalam context dalam kotak masuk dan kalender.
• Membantu mengurangi atau menghilangkan dampak virus komputer
melalui fitur keamanan kuat.
34
• Membantu meningkatkan nilai bisnis melalui aplikasi teknologi komposit
yang memungkinkan untuk mengintegrasikan dan menyajikan solusi line-
of-bisnis dan data dari beberapa sistem ke tampilan tunggal untuk end-user.
• Membantu pengguna untuk menjadi produktif bahkan ketika terputus dari
jaringan dengan teknologi replikasi canggih.
2.15. Web Services
Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object dan
method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet
sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan SOAP (Simple Object
Access Protocol). Dalam penggunaannya, web service dapat digunakan dari hanya
untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web site ataupun untuk digunakan
pada transaksi perbankan on-line yang rumit (Anom, 2005).
Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi atau
komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah
organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat
platform (platform-neutral) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang
digunakan (language-neutral).
Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung
oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data. Selain
daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-object
yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti halnya
aplikasi tersebut mengakses method lokal.
35
Pada gambar 2.5 terlihat struktur sederhana sebuah web service yang
terletak pada sebuah server. User dapat menggunakan aplikasi yang ada di
komputernya yang dibuat untuk mengakses web service tersebut, atau user juga
dapat mengakses web site yang menjadi interface dari web service itu.
Disini bahasa pemrograman dan tampilan yang digunakan untuk membuat
aplikasi tersebut bisa bermacam-macam. Misalnya aplikasi yang mengakses
tersebut dibuat menggunakan Java, PHP, maupun .NET tetap bisa mengakses web
service yang ada karena data yang dipertukarkan antara client dan server berupa
data XML yang standar.
Gambar 2.5 Kinerja Web Service
36
2.16. Exchange Server 2003
Exchange Server 2003 berguna untuk mendukung berbagai macam
protokol e-mail, seperti internet protokol standar versi Post Office Protocol 3
(POP3). Exchange server juga dapat mengelola user, kalender, e-mail, daftar
kontak, to-do list, catatan, dan data lainnya. Pengguna dapat mengakses semua
data ini menggunakan PC berbasis klien e-mail, web browser, dan bahkan personal
digital assistant (PDA) (Gerber, 2003).
2.17. Microsoft Office
2.17.1. Microsoft Office Infopath 2007
Microsoft Office Infopath 2007 adalah sebuah alat pembuat form yang
memungkinkan kita untuk mengumpulkan, membagi, dan terus
menggunakan data yang dikumpulkan melalui dokumen, worksheet, bahkan
pesan email yang dikirim melalui Office Outlook 2007. Microsoft Office
Infopath 2007 mudah terintegrasi dengan aplikasi Microsoft Office yang lain
dan menyediakan kapabilitas form. Microsoft Office Infopath 2007 berjalan
mulus dengan Microsoft Office Sharepoint Server 2007. Hal ini membuat kita
dapat mengumpulkan data dari team member, customer, vendor, dan
mensikronisasi serta mengintegrasi data tersebut secara langsung melalui
aplikasi kita (Murray, 2006).
2.17.2. Microsoft Office Access 2007
Microsoft Access adalah program Microsoft untuk me-manage
database, bagian dari Microsoft Office suite, yang memungkinkan kita me-
maintain database/kumpulan data yang disusun menurut aturan tertentu.
37
Struktur tersebut membuat informasi mudah dilihat, di-sort, ditampilkan, dan
dicetak dalam format yang bervariasi (Alan Simpson, 2007).
Microsoft Office Access 2007 merupakan aplikasi Microsoft Office
yang memungkinkan kita untuk mengorganisasi, menelusuri, me-manage,
update dan share data pada database kita. Microsoft Office Access 2007 juga
dapat terintegrasi dengan Windows Sharepoint Service sehingga kita dapat
memindahkan data yang disimpan di local storage ke Windows Sharepoint
Service. Integrasi ini memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi data
2 arah, kita dapat menambah/mengedit data secara langsung melalui Office
Access 2007 client environment atau menggunakan browser interface dari
Windows Sharepoint Service. Kita juga dapat menelusuri list yang ada pada
Windows Sharepoint Service dengan membukanya lewat Office Access 2007
(Murray, 2006).
2.17.3. Microsoft Office Outlook
Microsoft Office Outlook merupakan bagian dari Microsoft Office
suite yang digunakan untuk mengorganisasikan kegiatan sehari-hari user.
Dengan Outlook, kita dapat menyimpan, menelusuri, dan me-manage semua
informasi dan komunikasi melalui satu tempat saja. Kita dapat menelusuri
appointment, meeting, task di Calendar dan menyimpan informasi termasuk
nomor telepon, alamat, alamat email, kolega bisnis, keluarga dan teman di
Contact list. Kita dapat menggunakan Notes untuk mengingatkan kita akan
sesuatu, dan tasks untuk merekam to-do list harian maupun mingguan, dan
Outlook menyediakan tool yang dapat membantu menangani semua
kebutuhan informasi elektronik kita (Steve Johnson Perspection, 2003).
38
2.18. Teori Umum
2.18.1. Unified Modelling Language (UML)
Pengertian Unified Modelling Language (UML), adalah sekumpulan
konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau
menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whittem,
et al., 2005).
2.18.2. Use-Case Diagram
Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interkasi
antara sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis
menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa
pengguna mengharapkan untuk berinterkasi dengan sistem.
Use Case adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling
terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan
melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Use-case menggambarkan fungsi-
fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal dan dalam sebuah cara
dan terminology yang mereka pahami (Whitten, et al., 2005).
1. Pelaku (Actor)
Segala sesuatu yang perlu berinterkasi dengan sistem untuk
pertukaran informasi. Pelaku menginisiasi kegiatan sistem, yakni
sebuah use-case, dengan maksud melengkapi beberapa tugas bisnis
yang menghasilkan sesuatu yang dapat diukur.
39
Ada empat macam tipe pelaku:
• Primary business actor (Pelaku bisnis utama)
Stakeholder yang terutama mendapat keuntungan dari
pelaksanaan use-case dengan menerima nilai yang terukur atau
terobservasi.
• Primary system actor (Pelaku sistem utama)
Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan
sistem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau sistem.
• External server actor (Pelaku server eksternal)
Stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna use-
case.
• External receiving actor (Pelaku penerima eksternal)
Stakeholder yang bukan pelaku utama, tapi menerima
nilai yang terukur atau teramati (output) dari use-case.
2. Hubungan (Relationship)
• Association (Gabungan)
Hubungan antara perilaku/aktor dengan use case di
mana terjadi interaksi di antara mereka.
• Extend
Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka
berlaku dependensi <<extend>>. Digambarkan serupa dengan
dependensi <<include>> kecuali arah panah berlawanan.
40
• Depends On
Relasi use case yang menentukan use case lain mana
yang harus dilakukan sebelum use case yang bersangkutan.
Dapat menentukan urutan dimana use case perlu
dikembangkan. Digambarkan dengan garis dengan anak panah,
mulai dari satu use case dan menuju use case yang tergantung
padanya. Masing-masing garis depends on relationship diberi
label <<depends on>>.
• Inheritance
Mendefinisikan relasi antara dua Actor atau dua use
case yang mana salah satunya menurunkan dan menambahkan
atau override sifat dari yang lainnya. Penggambaran
menggunakan garis bermata panah kosong dari yang
menurunkan mengarah ke yang diturunkan.
• Include
Mengidentifikasi hubungan antar dua use case di mana
yang satu memanggil yang lain. Jika pada beberapa use case
terdapat bagian yang memiliki aktifitas yang sama maka bagian
aktifitas tersebut biasanya dijadikan use case tersendiri dengan
relasi dependensi setiap use case semula ke use case yang baru
ini sehingga memudahkan pemeliharaan. Digambarkan dengan
garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>>
pada garis. Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan.
41
2.18.3. Diagram Interaksi
Sequence diagram (diagram interaksi) secara grafis menggambarkan
bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada
eksekusi sebuah use case atau operasi.
Diagram interaksi adalah diagram yang menekankan urutan waktu
dalam pengiriman pesan. Diagram interaksi menunjukkan interaksi objek
dengan waktu yang dipresentasikan dalam grafik dua dimensi. Dimensi
vertikal menunjukkan waktu, digambarkan melintang ke bawah. Dimensi
horizontal menunjukkan jenis peranan yang menggambarkan individu objek.
Durasi aktifitas objek ditunjukkan oleh lifeline yang berupa garis putus-
putus. Pesan ditampilkan sebagai panah dari satu lifeline sebuah objek ke
lifeline objek yang lainnya (Booch, 1999). Aliran message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu titik di timeline object pengirim ke titik di
timeline object penerima.
Jenis-jenis message dalam diagram interaksi, yaitu:
• Simple
Merupakan transfer kontrol dari object pengirim ke penerima.
• Procedure Call
Pengirim menunggu hingga seluruh nested sequence selesai.
• Return
Digunakan sebagai return dari suatu procedure call.
• Synchronous
Object pengirim menunggu hingga penerima beraksi terhadap
message (menyatakan menerima pesan).
42
• Asynchronous
Object pengirim tidak menunggu messages.
• Balking
Jika setelah pengiriman penerima tidak segera ready untuk
menerima message, maka pengirim mengabaikan pesan tersebut.
• Timeout
Jika setelah suatu batas waktu tertentu sejak pengiriman penerima
belum ready maka pengirim mengabaikan pesan tersebut.
Notasi message dari diagram interaksi, dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Notasi Message Diagram Interaksi
Message Notasi Simple
Procedure Call
Return
Synchronous
Asynchronous
Balking
Timeout
2.18.4. Diagram Aliran Dokumen (DAD)
Diagram aliran dokumen (DAD) adalah suatu model yang
menggambarkan aliran dokumen dan proses untuk mengolah dokumen dalam
suatu proses (Mulyadi, 2001).
Komponen - komponen dari diagram aliran dokumen, dapat dilihat
pada Tabel 2.6.
43
Tabel 2.6 Komponen DAD
2.18.5. Interaksi Manusia Komputer ( IMK )
IMK adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan,
valuasi dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh
manusia, serta studi fenomena – fenomena besar yang berhubungan
dengannya. ( Schneiderman, 1998, p8).
Menurut Schneiderman (1998, pp74 – 75), Delapan aturan emas
dalam perancangan user interface adalah sebagai berikut :
1. Berusaha untuk konsisten.
2. Memungkinkan frequent users menggunakan shortcut.
3. Memberikan umpan balik yang informatif.
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan ( keadaan akhir).
44
5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang
sederhana.
6. Mengijinkan pembalikan aksi ( undo ) dengan mudah.
7. Mendukung pusat kendali internal ( internal locus of control ).
8. Mengurangi beban ingatan jangka panjang.
2.18.6. Waterfall Model
Gambar 2.6 Waterfall Model
1. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi
Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem
yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen
sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat
lunak tersebut. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan
kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analsis serta desain
tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan
pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,
khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang
dibangun, perekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain
45
informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan atarmuka (interface) yang
diperlukan.
3. Desain
Proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah
program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
interface, dan detail (algoritma) procedural. Proses desain menerjemahkan
syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat
diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana
persyaratan, desain didokumentasikan dengan cara yang lengkap, pembuatan
kode dapat diselesaikan secara mekanis.
4. Generasi Kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca.
Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan
cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Pengujian
Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pegujian
berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua
pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional – yaitu mengarahkan
pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa
input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil
yang dibutuhkan.
6. Pemeliharaan
Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan
kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang
46
dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan,
karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-
perubahan di dalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang
dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang
baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau
unjuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase
program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.