BAB 2 DATA DAN ANALISA -...

40
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Tinjauan Data Riset dan analisa yang di lakukan penulis untuk memperoleh data-data yang mendukung dan sesuai dengan visual referensi yang ada dalam pembuatan film animasi pendek yang berjudul “ADESCAPE” ini, di peroleh dari beberapa cara atau media yang dilakukan, diantaranya ialah literatur buku, literatur internet, referensi video serta observasi lapangan. Riset yang di lakukan penulis dilakukan agar film serial animasi ini menjadi lebih dekat di lingkungan yang sebenarnya. 2.1.1 Literatur Buku Dalam perancangan film serial animasi ini, penulis menggunakan literatur buku untuk mendapatkan referensi yang mendukung konsep, gaya visual serta teknik yang di inginkan. Jenis literatur buku yang di gunakan penulis diantaranya adalah buku cetak, e-book, dan majalah. Beberapa buku yang di gunakan penulis adalah Panduan Praktis Pelayanan Imunisasi oleh BPJS Kesehatan, Waktu dan catatan imunisasi, SKK Imunisasi, The animator’s Survival Kit, The Illusion of Life, Character Animation Crash Course!, The Five C's of Cinematography, How to Draw and Paint Crazy Cartoon Characters, The five C's of cinematography: Motion picture filming techniques, Character animation crash course!, Understanding comics: The invisible art, Non-photorealistic Computer Graphic: Modeling, Rendering, and Animation, How to cheat in Maya 2013 tools and techniques for character animation. 2.1.2 Literatur Internet Tidak hanya buku, penulis juga menggunakan literatur internet untuk mendapatkan materi dan sumber yang di jadikan acuan, diantaranya adalah berita, artikel, gambar atau ulasan-ulasan yang berhubungan dengan konsep dalam perancangan film serial animasi ini. Materi dan sumber-sumber tersebut di jadikan penulis untuk memperkaya dan faktor pendukung utama

Transcript of BAB 2 DATA DAN ANALISA -...

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

3

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Tinjauan Data

Riset dan analisa yang di lakukan penulis untuk memperoleh data-data

yang mendukung dan sesuai dengan visual referensi yang ada dalam

pembuatan film animasi pendek yang berjudul “ADESCAPE” ini, di peroleh

dari beberapa cara atau media yang dilakukan, diantaranya ialah literatur

buku, literatur internet, referensi video serta observasi lapangan. Riset yang di

lakukan penulis dilakukan agar film serial animasi ini menjadi lebih dekat di

lingkungan yang sebenarnya.

2.1.1 Literatur Buku

Dalam perancangan film serial animasi ini, penulis menggunakan

literatur buku untuk mendapatkan referensi yang mendukung konsep, gaya

visual serta teknik yang di inginkan. Jenis literatur buku yang di gunakan

penulis diantaranya adalah buku cetak, e-book, dan majalah. Beberapa buku

yang di gunakan penulis adalah Panduan Praktis Pelayanan Imunisasi oleh

BPJS Kesehatan, Waktu dan catatan imunisasi, SKK Imunisasi, The

animator’s Survival Kit, The Illusion of Life, Character Animation Crash

Course!, The Five C's of Cinematography, How to Draw and Paint Crazy

Cartoon Characters, The five C's of cinematography: Motion picture filming

techniques, Character animation crash course!, Understanding comics: The

invisible art, Non-photorealistic Computer Graphic: Modeling, Rendering,

and Animation, How to cheat in Maya 2013 tools and techniques for

character animation.

2.1.2 Literatur Internet

Tidak hanya buku, penulis juga menggunakan literatur internet untuk

mendapatkan materi dan sumber yang di jadikan acuan, diantaranya adalah

berita, artikel, gambar atau ulasan-ulasan yang berhubungan dengan konsep

dalam perancangan film serial animasi ini. Materi dan sumber-sumber

tersebut di jadikan penulis untuk memperkaya dan faktor pendukung utama

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

4

dalam konsep cerita yang ada dalam animasi ini, sehingga penulis dapat

merancang konsep secara terperinci dan matang. Antara lain, google.com,

en.wikipedia.org, behance.net, iloveshortfilms.com, youtube.com,

vimeo.com, 3dtotal.com, digitaltutors.com, videocopilot.com, itsartmag.com,

pinterest.com, depkes.go.id, idai.or.id.

2.1.3 Referensi Video

Referensi video juga di gunakan penulis sebagai sumber data umum,

baik untuk referensi film serial animasi ini sendiri atau pun referensi

pembanding visual, diantaranya adalah :

- Animasi “Road Runner” by Looney Tunes studio

- Animasi “Bonnie & the Loricat” by Georges Méliès

- Animasi “Dji Death Fail” by Simpals studio

- Animasi “Kitik” by Ardhira Anugrah Putra

- Animasi “Tom & Jerry” by William Hanna dan Joseph Barbera

2.2 Data Umum Tentang Animasi

2.2.1 Animasi

Animasi ialah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar

tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya,

film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-

"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer

dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan

cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3

dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

- Proses Pembuatan Animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah

secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat

membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan

digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital

lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Dalam pengisian

suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya

selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses,

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

5

tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru

dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

- Animasi 3 Dimensi

Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D

secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card. Saat

ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang

ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software)

untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan

game komputer.

tittiduit caca(2012).Animasi, Proses Pembuatan Animasi, diakses 20 Februari

2015 dari http://tittiduit.blogspot.com/

2.2.2 Sejarah Animasi

Kelahiran animasi sudah dimulai sejak jaman batu yaitu lebih dari

15000 tahun yang lalu, hal ini telah dibuktikan dengan ditemukannya lukisan-

lukisan dan cerita bergambar pada dinding gua jaman paleolitikum (jaman

batu). pada tahun 2000 SM yaitu berabad-abad kemudian, perkembangan

cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno, yang sering sekali

menggambar subyek yang diceritakan dalam bentuk pergerakan, salah satu

gambar yang ditemukan adalah beberapa gambar posisi orang bergulat pada

jaman Mesir kuno. Kebiasaan menggambar ini juga diikuti oleh bangsa-

bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman

kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik animasi jaman sekarang.

Pada tahun 1828, Paul Roget menemukan sebuah teknik tipuan optik

yang Ia namakan Thaumatrope. Teknik ini menggunakan sebuah lempengan

yang kedua sisinya digambar seekor burung dan kandang kemudian

lempengan tersebut diputarkan secara cepat dengan menggunakan tali

dikedua ujungnya, kemudian gambar tersebut memperlihatkan burung yang

seharusnya terpisah justru menjadi satu dengan sangkarnya. Lambat laun

teknik ini dijadikan sebagai dasar animasi sederhana, gambar antara burung

dan sangkar disebut istilah frame. Animasi juga dapat dikatakan sebagai

kumpulan frame yang digerakan secara bergantiaan ataupun berurutan.

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

6

Perkembangan sejarah animasi sampai pada tahun 1914, yaitu Winsor

McCay membuat animasi bernama “Gertie the Dinosaur”, dan pada tahun

berikutnya Otto Mesmer membuat animasi bisu dengan plot cerita yang

sangat terkenal yaitu “Felix the Cat”. Walt Disney dan Roy Disney adalah

Pelopor dunia animasi yang pada tahun 1923 mereka membuat animasi

fantasi musik dengan tokoh karakter seekor tikus bernama Mortimer, sebuah

tokoh yang menjadi cikal bakal dari Mickey Mouse. Setelah sukses dalam

menghidupkan Mickey Mouse mereka membuat kembali animasi yang

berjudul "Snow white and seven dwarfs" dan berbagai animasi lainnya yang

sukses sampai sekarang.

Iin Indah istripah(2014). Animasi, Sejarah singkat animasi, diakses 20 Februari

2015 dari http://senyum-iin.blogspot.com/p/animasi.html

2.2.3 Animasi di Indonesia

Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia,

bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar

dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah

lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang

dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten

Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya

adalah: Frozzty Entertainment,Dreamlight Animation, Tunas Pakar

Integraha, Castle Production, DreamTOoN, Jogjakartun, Mrico, Animad

Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio,Studio Kasatmata,

ADBstudio, Hicca Animation Studios, Bintang Jenaka Cartoon Film,

Infinite Frameworks Studios Batam, Animotion Academy, Sianima

Animation, dan lain-lain.

Putri Dityatama(2015). Animasi, Animasi di Indonesia, diakses 20 Februari 2015

dari http://www.idseducation.com/2013/09/21/sejarah-singkat-animasi-indonesia/

2.2.4 Animasi Pendek

Animasi Pendek adalah kategori jenis animasi yang berdurasi jauh

lebih pendek dari Feature Length Film, durasinya berkisar 1 hingga 5 menit

atau lebih. Menyajikan cerita yang simple, singkat dan jumlah karakter yang

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

7

tidak terlalu banyak. Dari animasi singkat itu didalamnya sudah terdapat,

pengenalan, konflik dan ending, Konflik umumnya hanya berjumlah 1.

Penulis memilih kategori ini karena mempunyai ketertarikan yang besar

dalam membuat sebuah karya Animasi Pendek.

Ciri-ciri short story :

- Short story biasanya berdurasi singkat (2-5menit),

- Short story hanya fokus dalan satu kejadian saja,

- Hanya mempunyai 1 alur cerita,

- jumlah karakter utama yang sedikit,

- Sampulnya sebuah masa pendek dari waktu,

- Short story mempunyai element dramanya. Structure : exposition

(pembukaan dari setting, situasi, dan tokoh utama). Masalah : ( sebuah

peristiwa adalah memperkenalkan konflik). Menaikan aksi dalam cerita.

Krisis. Klimak (puncak cerita). Resolusi dan moral.

Animasi cantik(2014). Animasi pendek, di akses pada 23 Februari 2015 dari

http://animasicantik.weebly.com/konsep-dasar-animasi.html

2.3 Komedi

Komedi adalah genre film di mana penekanan utama adalah pada

humor. Film dalam gaya tradisional ini memiliki akhir yang bahagia (kecuali

komedi hitam). Komedi adalah salah satu genre tertua dalam film, beberapa

film bisu pertama adalah komedi.

Komedi terdiri dari beberapa jenis, yaitu

1. Slapstick

Slapstick adalah jenis komedi fisik yang mudah dicerna dan

bermain dalam lingkup yang luas dan mencakup tiga hal utama

yaitu derita, celaka dan aniaya.

2. Komedi Alternatif

Komedi alternatif adalah bukan jenis pengobatan bukan juga

genre musik. Komedi alternatif adalah sebuah istilah yang

diciptakan di tahun 1980-an. Artinya adalah sebuah penyampaian

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

8

komedi atau humor yang menyimpang dari penyampaian komedi

atau humor yang ada pada era tertentu.

3. Komedi Hitam

Komedi hitam adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari

observasi sisi gelap kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan

biasanya mencakup kejadian aktual dari dunia politik,

hiburan,olahraga, rasisme, agama, terorisme, peperangan dan

horror.

4. Komedi Biru

Komedi biru adalah jenis humor atau komedi yang didasari dari

observasi sisi biru kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan

biasanya mencakup pembahasan seputar tema sex, libido dan tema

tabu yang berdekatan.

5. Komedi Karakter

Komedi karakter adalah jenis humor atau komedi yang didasari

dari kepintaran seorang komedian dalam menciptakan sebuah

karakter bertingkah polah lucu atau juga menirukan karakter lucu

seseorang.

Ciri utama dari komedi karakter adalah keunikan ekspresi seorang

komedian dalam menampilkan emosi, tingkah laku atau mimik

muka yang menggelikan.

6. Komedi Cringe

Komedi cringe adalah jenis humor atau komedi yang

mengandalkan kejadian canggung dan memalukan baik

mengambil contoh dari kejadian yang pernah ada atau dari

kejadian yang akan timbul dari situasi yang berkembang.

7. Komedi Hina

Komedi hina adalah jenis humor atau komedi yang memfokuskan

sujeknya dengan menghina atau merendahkan individu atau

kelompok.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

9

8. Komedi Properti

Komedi properti adalah jenis humor atau komedi yang banyak

mengandalkan properti dalam menampilkan kelucuan dari

penampilan seorang comedian

9. Komedi Tidak Nyata

Komedi yang fondasinya terbuat dari sesuatu yang tidak nyata,

tidak masuk akal, absurd, aneh dan diluar akal sehat

10. Komedi Sketsa

Komedi singkat yang ditulis dengan skema terstruktur dan

durasinya antara satu sampai sepuluh menit. Skema yang jamak

ada dalam komedi sketsa ini adalah sebuah kejadian atau tinghkah

polah yang membuat penonton terkejut dan tak menduga.

Salmanaditya(2013). Komedi, jenis komedi, di akses pada 20 Februari 2015 dari

http://salmanaditya.com/2013/02/komedi-dan-berbagai-jenisnya/

2.4 Drama

Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti berbuat,

berlaku, bertindak. Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan. Arti

pertama dari Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action (segala yang

terlihat di pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (acting), dan

ketegangan pada para pendengar. Arti kedua, menurut Moulton Drama

adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in action).

Menurut Ferdinand Brunetierre : Drama haruslah melahirkan kehendak

dengan action. Menurut Balthazar Vallhagen : Drama adalah kesenian

melukiskan sifat dan sifat manusia dengan gerak. Arti ketiga drama adalah

cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas

dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience).

Adapun istilah lain drama berasal dari kata drame, sebuah kata

Perancis yang diambil oleh Diderot dan Beaumarchaid untuk menjelaskan

lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah. Dalam istilah yang

lebih ketat, sebuah drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah

yang punya arti penting – meskipun mungkin berakhir dengan bahagia atau

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

10

tidak bahagia – tapi tidak bertujuan mengagungkan tragedi. Bagaimanapun

juga, dalam jagat modern, istilah drama sering diperluas sehingga mencakup

semua lakon serius, termasuk didalamnya tragedi dan lakon absurd.

Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan

dan action tokoh-tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri

bisa juga dipandang sebagai pengertian action. Meskipun merupakan satu

bentuk kesusastraan, cara penyajian drama berbeda dari bentuk kekusastraan

lainnya. Novel, cerpen dan balada masing-masing menceritakan kisah yang

melibatkan tokoh-tokoh lewat kombinasi antara dialog dan narasi, dan

merupakan karya sastra yang dicetak. Sebuah drama hanya terdiri atas dialog;

mungkin ada semacam penjelasannya, tapi hanya berisi petunjuk pementasan

untuk dijadikan pedoman oleh sutradara. Oleh para ahli, dialog dan tokoh itu

disebut hauptext atau teks utama; petunjuk pementasannya disebut nebentext

atau tek sampingan.

•••• Kelengkapan Drama

• Naskah drama : skrip yang dijadikan panduan pemain sebelum pentas.

• Penulis naskah : orang yang menulis skenario dan dialog dalam

bentuk jadi naskah drama

• Sutradara : orang yang memimpin atau yang mengatur suatu

kelompok drama.

• Pemain : orang yang berperan melakonkan cerita

• Lighting : pengatur cahaya dalam pementasan

• Tata busana/make up : bagian kelengkapan drama yang bertugas

merias dan memakaian propertis pakaian

• Tata suara : pengatur suara untuk memunculkan efek tertentu dalam

pementasan

• Tata panggung : kelengkapan drama yang mengatur latar setiap

adegan

• Panggung : tempat bagi pemain untuk melakonkan cerita

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

11

•••• Jenis – jenis Drama

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama

baru dan drama lama.

� Drama Baru / Drama Modern

Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan

pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan

manusia sehari-hari.

� Drama Lama / Drama Klasik

Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan

tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-

dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

� Drama Komedi

Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh

keceriaan.

� Drama Tragedi

Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

� Drama Tragedi Komedi

Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

� Opera

Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

� Lelucon / Dagelan

Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka

merangsang gelak tawa penonton.

� Operet / Operette

Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

� Pantomim

Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan

tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

� Tablau

Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh

gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

12

� Passie

Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

� Wayang

Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang.

Dan lain sebagainya.

2.4.1 Fungsi Drama

Drama berfungsi sebagai sarana menyampaikan informasi baik dan

buruk dalam bentuk pertunjukan kelompok. Drama juga memiliki alur cerita

yang bisa digunakan untuk mencermati kembali apa yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat pada umumnya. Sehingga sesuatu yang buruk tidak

perlu dicontoh dan sebaliknya sesuatu yang baik menjadi suri tauladan untuk

semua penonton yang melihatnya.

Selain itu drama juga dapat dipakai sebagai media ekspresi dan

komunikasi. Bagaimana ekspresi marah, sedih, gembira, gemas, gengsi,

sombong, ramah, congkak dapat dikeluarkan melalui kegiatan berolah drama.

Dengan demikian apa yang keluar dari dalam lubuk hati dapat dipahami oleh

penonton. Dari sini dapat terlihat pula apakah pemeranan lakon dalam

pementasan teater tepat sesuai dengan karakter yang dimaksud. Secara

umum, fungsi drama dapat dijabarkan, Antara lain :

• Meningkatkan pemahaman

Meningkatkan pemahaman kita terhadap fenomena dan kejadian-

kejadian yang sering kita saksikan dan kita hadapi dalam kehidupan

sehari-hari. Kita menyadari bahwa memahami orang lain merupakan

pekerjaan yang paling sulit dan membutuhkan waktu. Untuk itu

drama/teater merupakan salah satu cara untuk memecahkannya. Dengan

bermain drama atau berteater kita selalu berkumpul dengan orang-orang

yang sama sekali berbeda dengan diri kita. Dari segi individual

differences inilah kita dituntut untuk memahami orang lain. Pemahaman

kita kepada orang lain tidak hanya dilihat dari orangnya, melainkan

keseluruhan orang tersebut. Meliputi sifat, watak, cara berbicara, cara

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

13

bertindak (tingkah laku), cara merespon suatu masalah, merupakan

keadaan yang harus kita pahami dari orang tersebut.

• Mempertajam kepekaan emosi

Drama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa,

menumbuhkan kepekaan, dan mempertajam emosi kita. Rasa kadang kala

tidak perlu dirasakan, karena sudah ada dalam diri kita. Perlu diingat

bahwa rasa, sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin

tajam. Apa yang ada dihadapan kita perlu adanya rasa. Kalau tidak, maka

segala sesuatu yang ada akan kita anggap wajar saja. Padahal sebenarnya

tidak demikian. Kita semakin peka terhadap sesuatu tentu saja melalui

latihan yang lebih. Rasa indah, seimbang, tidak cocok, tidak asyik, tidak

mesra adalah bagian dari emosi. Oleh karena itu, perasaan perlu

ditingkatkan untuk mencapai kepuasan batin.

Drama menyajikan semua itu. Peka panggung, peka kesalahan, peka

keindahan, peka suara atau musik, peka lakuan yang tidak enak dan enak,

semua berasal dari rasa. Semakin kita perasa semakin halus pula

tanggapan kita terhadap sesuatu yang kita hadapi.

• Pengembangan ujar

Naskah drama sebagai genre sastra, hampir seluruhnya berisi cakapan.

Cakapan secara tepat, intonasi, maka ujar kita semakin jelas dan mudah

dipahami oleh lawan bicara. Kejelasan tersebut dapat membantu

pendengar untuk mencerna makna yang ada. Harus ada kata yang

ditekankan supaya memudahkan pemaknaan. Dimana kita memberi koma

(,) dan titik (.). hampir keseluruhan konjungsi harus diperhatikan selam

kita berlatih membaca dalam bermain drama. Suara yang tidak jelas dapat

berpengaruh pada pendengar dan lebih-lebih pemaknaan pendengar atau

penonton. Di sini perlu adanya kekuatan vokal dan warna vokal yang

berbeda dalam setiap situasi. Tidak semua situasi memerlukan vokal yang

sama. Tidak semua kalimat harus ditekan melainkan pasti ada yang

dipentingkan. Drama memberi semua kemungkinan ini. Sebagai salah

satu karya sastra yang harus dipentaskan dan berisi lakuan serta ucapan.

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

14

• Apresiasi dramatik.

Apresiasi dramatik dikatakan sebagai pemahaman drama. Realisasi

pemahaman ini adalah dengan pernyataan baik dan tidak baik. Kita bisa

memberi pernyataan tersebut jika kita tidak pernah mengenal drama.

Semakin sering kita menonton pementasan drama semakin luas pula

pemahaman kita terhadap drama atau teater. Karena itulah, kita dituntut

untuk lebih meningkatkan kecintaan kita terhadap drama. Hal ini

dilakukan dengan tujuan memperoleh wawasan dramatik yang lebih baik.

• Pembentukan Postur Tubuh

Postur berkaitan erat dengan latihan bermain drama, latihan ini dibagi

menjadi dua golongan besar, yaitu dasar dan lanjut. Yang termasuk

latihan dasar ini adalah latihan vokal dan latihan olah tubuh. Yang terkait

dengan postur adalah olah tubuh. Kelenturan tubuh diperlukan dalam

bermain drama, sebab bermain drama memerlukan gerak-gerik. Gerak-

gerik inilah yang nantinya dapat membentuk postur tubuh kita sedemikian

rupa.

• Berkelompok (Bersosialisasi)

Bermain drama tidak mungkin dilaksanakan sendirian, kecuali

monoplay. Bermain drama, secara umum, dilakukan secara berkelompok

atau group. Betapa sulitnya mengatur kelompok sudah kita pahami

bersama, bagaimana kita bisa hidup secara berkelompok adalah

bergantung pada diri kita sendiri. Masing-masing orang dalam kelompok

drama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Tak ada yang lebih

dan tak ada yang kurang, semuanya sama rendah dan sama tinggi, sama-

sama penting. Untuk itu, drama selalu menekankan pada sikap

pemahaman kepada orang lain dan lingkungannya. Kelompok drama

harus merupakan satu kesatuan yang utuh. Semua unsur dalam drama

tidak ada yang tidak penting, melainkan semuanya penting. Rasa

kebersamaan, memiliki, dan menjaga keharmonisan kelompok merupakan

tanggung jawab dan tugas semua anggota kelompok itu. Bukan hanya

tugas dan tanggung jawab ketua kelompok. Baik buruknya pementasan

drama tidak akan dinilai dari salah seorang anggota kelompok tetapi

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

15

semua orang yang terlibat dalam pementasan. Oleh karena itu, perlu

adanya kekompakan, kebersamaan, dan kesatuan serta keutuhan.

• Menyalurkan hobi

Bermain drama dapat juga dikatakan sebagai penyalur hobi. Hobi

yang berkaitan dengan sastra secara umum dan drama khususnya. Dalam

drama terdapat unsur-unsur sastra. Drama sebagai seni campuran (sastra,

tari, arsitektur).

2.4.2 Appealing Dalam Drama

Hamlet adalah sandiwara tragedi karya William Shakespeare yang

ditulis sekitar tahun 1599-1601. Drama ini adalah salah satu tragedi

Shakespeare yang terkenal. Dimana Shakespeare telah berhasil membuat

suatu konflik, yang mana ketegangan di dalam cerita rekaan atau drama;

pertentangan antara dua kekuatan. Pertentangan ini dapat terjadi dalam

diri satu tokoh, antara dua tokoh, antara tokoh dan masyarakat

lingkungannya,Antara tokoh dana lam,serta antara tokoh dan Tuhan.

Semua bentuk drama itu tercipta dari dialog-dialog yang diperankan oleh

pemain-pemain dengan didukung latar yang sesuai. Drama dapat

memukau penonton jika pemain berhasil memerankan tokoh drama

dengan karakter yang sesuai. Jika riasan dan pencahayaan dapat

mempengaruhi perubahan penampilan, properti dan kostum dapat

menjadi poin penarik perhatian (empasis) bagi karakter. Hamlet adalah

sandiwara tragedi karya William Shakespeare yang ditulis sekitar tahun

1599-1601. Drama ini adalah salah satu tragedi Shakespeare yang

terkenal. Dimana Shakespeare telah berhasil membuat suatu konflik,

yang mana ketegangan di dalam cerita rekaan atau drama; pertentangan

antara dua kekuatan. Pertentangan ini dapat terjadi dalam diri satu tokoh,

antara dua tokoh, antara tokoh dan masyarakat lingkungannya,Antara

tokoh dana lam,serta antara tokoh dan Tuhan. . Semua bentuk drama itu

tercipta dari dialog-dialog yang diperankan oleh pemain-pemain dengan

didukung latar yang sesuai. Drama dapat memukau penonton jika pemain

berhasil memerankan tokoh drama dengan karakter yang sesuai. Jika

riasan dan pencahayaan dapat mempengaruhi perubahan penampilan,

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

16

properti dan kostum dapat menjadi poin penarik perhatian (empasis) bagi

karakter.

Chandra suci(2014). Apa itu Drama, di akses pada 22 Februari dari

https://drafdrama.wordpress.com/

2.5 Trauma Psikologi

2.5.1 Definisi Trauma Psikologi

Trauma merupakan reaksi fisik dan psikis yang bersifat stress

buruk akibat suatu peristiwa, kejadian atau pengalaman secara

mendadak, yang membuat individu kaget, ketakutan, shock, tidak

sadarkan diri yang tidak mudah hilang begitu saja dalam ingatan

manusia. James Drever (1987) mengatakan trauma adalah setiap

luka, kesakitan atau shock yang terjadi pada fisik dan mental

individu yang berakibat timbulnya gangguan serius

2.5.2 Penyebab Terjadinya Trauma

Secara umum, kondisi trauma yang dialami individu

disebabkan oleh berbagai situasi dan kondisi, diantaranya:

1. peristiwa atau kejadian ilmiah seperti bencana alam

2. pengalaman dikehidupan sosial

3. pengalaman langsung atau ridak langsung, seperti melihat

atau mengalami sendiri.

2.5.3 Jenis dan Sifat Trauma

Dalam kajian psikologi dikenal beberapa jenis trauma sesuai

dengan penyebab dan sifat terjadinya yaitu:

1. Trauma Psikologis

Trauma yang di akibatkan oleh suatu peristiwa atau

pengalman yang luar biasa, yang terjadi secara mendadak

pada diri individu tanpa berkemauan untuk mengontrolnya

dan merusak fungsi ketahanan mental individu secara

umum.

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

17

2. Trauma Neurosis

Trauma ini merupakan suatu gangguan yang terjadi

pada saraf pusat (otak) individu, akibat benturan-benturan

benda keras atau pemukulan di kepala.

3. Trauma Psychosis

Trauma psikosis merupakan suatu gangguan yang

bersumber dari kondisi atau problema fisik individu,

seperti cacat tubuh yang menimbulkan shock dan

gangguan emosi.

4. Trauma Diseases

Gangguan kejiwaan jenis ini oleh para ahli ilmu jiwa

dan medis dianggap sebagai suatu penyakit yang

bersumber dari stimulus luar yang dialami individu secara

mendadak atau berulang-ulang, seperti keracunan, terjadi

pemukulan, teror, dan juga ancaman

Safwankita(2010). Definisi Trauma, di akses pada 13 Agustus dari

https://safwankita.wordpress.com/2010/10/31/trauma-deteksi-dini-penanganan-

awal-di-realitas-sosial/

2.6 Imunisasi

Imunisasi adalah suatu proses yang bertujuan untuk membuat

tubuh kebal terhadap suatu penyakit. Imunisasi dibagi menjadi 2, yaitu

imunisasi aktif dan imunisasi pasif. Imunisasi aktif adalah suatu tindakan

yang dengan sengaja memberikan paparan kepada tubuh dari antigen

yang berasal dari suatu patogen, dengan harapan tubuh akan membentuk

sistem kekebalan terhadap patogen tersebut. Imunisasi aktif sering

disebut dengan vaksinasi.

Sedangkan imunisasi pasif adalah memberikan imunoglobulin

(kekebalan yang sudah jadi) kepada tubuh seseorang sehingga dapat

memberikan perlindungan dengan segera dan cepat yang seringkali dapat

terhindar dari kematian. Hanya saja perlindungan tersebut tidaklah

permanen melainkan berlangsung beberapa minggu saja. Demikian pula

cara tersebut adalah mahal dan memungkinkan anak justru menjadi sakit

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

18

karena secara kebetulan atau karena suatu kecelakaan serum yang

diberikan tidak bersih dan masih mengandung kuman yang aktif.

Carko Budiyanto(2009). Imunisasi, diakses pada 20 Februari 2015 dari

https://ackogtg.wordpress.com/2009/03/21/kenapa-harus-imunisasi/

2.7 Sinopsis Film Animasi Pendek “ADESCAPE”

Ade adalah seorang anak sd yang sedang malas mengikuti pelajaran

dari ibu guru. Tidak lama kemudian seseorang masuk ke kelas. Ade kaget

karena seseorang itu adalah suster yang datang untuk suntik imunisasi. Ade

kaget lagi karena giliran suntik sesuai dengan urutan absen. Karena ia absen

pertama dan takut disuntik Ade ijin untuk ke toilet. Sengaja berlama-lama di

toilet pikiran Ade mungkin suster itu sudah pulang. Keluar dari toilet suasana

sekolah berubah. Seorang anak sekarat menyuruh Ade untuk kabur, tapi

terlambat. Suster menjadi gila dan mengejar Ade untuk di suntik. Ade dan

suster kejar-kejaran di dalam sekolah, sampai pada akhirnya Ade terbangun.

Ternyata ibu guru membangunkan Ade karena ada sesorang suster datang

yang sudah siap untuk menyuntik Ade.

2.8 Karakter

2.8.1 Ade

Ade adalah seorang pelajar SD kelas 3. Di kelas ia sering tidur

ketika ibu guru menjelaskan pelajaran matematika di depan kelas.

Badannya yang agak gemuk dan kecil membuat ia lincah sesaat,

lalu mudah lelah.

Referensi fisik:

Penulis terinspirasi dari karakter rusell di animasi “UP” buatan

pixar. Berbadan gemuk dan kecil tapi mempunyai sifat yang

pemberani dan suka berpetualang. Selain itu untuk membuat kesan

local penulis juga terinspirasi melalui tampak seorang anak SD

yang ada di Indonesia.

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

19

Gambar 2.1 Russell

http://vignette3.wikia.nocookie.net/pixar/images/9/96/Russell1.png/revisio

n/latest?cb=20110416122426

Gambar 2.2 Referensi Anak SD

https://plus.google.com/+AfifahQodriRinjani

2.8.2 Ibu Guru

Ibu guru adalah seorang guru SD yang suka mengajar

matematika, tapi sedikit dari muridnya termasuk Ade menjadi

malas ketika ia sedang mengajar karena hanya menulis dan duduk

di depan kelas.

Referensi fisik:

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

20

Untuk referensi ibu guru, penulis terinspirasi pada guru SD

yang ada di Indonesia . Seperti memakai seragam coklat dan

menggunakan kacamata.

Gambar 2.3 Referensi Guru SD

http://img.bisnis.com/posts/2014/03/07/208851/guruok.jpg

2.8.3 Mentari

Mentari adalah teman sebangku Ade. Di kelas ia adalah anak

yang rajin dan periang. Tidak seperti Ade yang ketika guru sedang

menjelaskan pelajaran suka tidur, tetapi mentari justru sebaliknya.

Mentari mempunyai kebiasaan menaruh semua bukunya di atas

meja sehingga menutup sedikit pandangan guru kepada Ade.

Referensi fisik:

Gambar 2.4 referensi mentari

http://40.media.tumblr.com/4143d5ca0e65e28afadbc40fd1943ebc/tumblr_

mrhnvaIwPK1rgauh6o1_1280.jpg

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

21

2.8.4 Suster

Suster adalah seorang suster penyuntik yang datang dari

pemerintahan bertujuan untuk memberi vaksin kepada anak-anak

SD.

Referensi fisik:

Gambar 2.5 Referensi Suster

http://farm4.static.flickr.com/3222/3040583529_77b76192b5.jpg

ada adegan di dalam film film ketika suster mengejar Ade

dengan suntikan seperti senjata machine-gun, penulis akan

membuat suntikan tersebut dengan bentuk senjata yang imajinatif

Referensi senjata diambil dari bentuk senjata dalam karakter

game League of Legend dan Loadout.

Berikut adalah beberapa referensinya:

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

22

Gambar 2.6 Jinx league of Legend

http://www.hdwallpaperpc.com/preview/League_of_Legends_Jinx_110583/resoluti

on_2560x1600

Gambar 2.7 Heavy Woman Team Fortress

http://th04.deviantart.net/fs46/PRE/f/2009/239/a/0/Female_Heavy_by_ChemicalAli

a.jpg

2.9 Lingkungan (Environment)

2.9.1 Ruang Kelas

Ruang Kelas adalah ruangan yang digunakan untuk kegiatan

belajar mengajar. Terdapat meja siswa, meja guru, kursi siswa,

kursi guru, lemari kelas, papan tulis, serta aksesoris ruangan

lainnya yang sesuai.

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

23

Refrensi fisik:

Gambar 2.8 Kelas

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/d/dd/Ruang_Kelas.jpg

2.9.2 Lorong Sekolah

Lorong Sekolah adalah tempat yang sepanjang jalan terdiri

dari pintu menuju kelas, toilet dan pintu keluar.

Referensi fisik:

Gambar 2.9 Lorong Sekolah

http://i60.tinypic.com/2hnaogm.jpg

2.9.3 Toilet

toilet adalah tempat yang digunakan untuk membuang air kecil

maupun air besar.

Page 22: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

24

Referensi fisik:

Gambar 2.10 Toilet

https://andrepuja.files.wordpress.com/2010/02/img_0561.jpg

2.10 Non Photo Realistic Render

Non Photo Realistic disingkat NPR adalah hasil grafis pada area

komputer yang berfokus pada berbagai macam gaya ekspresif untuk seni

digital, seperti gaya artistik, lukisan, gambar, dan kartun animasi.

Pembahasan mengenaik teknik Non-photorealistic rendering (NPR)

sudah dilakukan oleh Strassman (1986) dan Sasada (1987). Untuk istilah

Non-photorealistic rendering sendiri diciptakan oleh David Salesin dan

Georges Winkenbach (1994).

Gambar 2.11 Normal shader (kiri) dan NPR shader (kanan)

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1a/Toon_Shader.jpg

Beberapa alasan penulis menggunakan teknik NPR adalah:

Page 23: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

25

1. Membuat suatu hal yang berbeda

Dalam dunia animasi, teknik menggunkan photorealistic

sangat banyak digunakan hingga hampir semua film animasi

menggunakannya. Disini penulis terinspirasi menggunakan teknik

non-photorealistic untuk menggantikan teknik gambar

fotorealistik.

2. Gaya visual

Gaya adalah kata kunci disini. Penulis terinspirasi pada sebuah

lukisan karya Picasso yang apabila dibuat ulang bukannya

mendekati sudut yang realistis, tetapi Pop-art. Semua orang akan

terkesan dengan gambar yang unik dan menarik secara visual.

Gambar 2.12 The Weeping Woman karya Picasso

http://www.pablopicasso.org/images/paintings/the-weeping-woman.jpg

Gambar 2.13 Pop Art Picasso karya Ndop

http://orig03.deviantart.net/2377/f/2015/051/0/f/picasso_pop_art_by_ndop-

d8isffw.png

Page 24: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

26

Craig Reynolds(2003). Non Photorealistic Render, di akses pada 14 Agustus 2015

dari hhttp://www.red3d.com/cwr/npr/

Strothotte, T., & Schlechtweg, S. (2002). Non-photorealistic computer graphics

modeling, rendering, and animation. San Francisco, Calif.: Morgan Kaufmann.

2.11 Studi Existing

Selain data-data, penulis juga mengumpulkan referensi baik dari

website, buku maupun animasi pendek untuk genre yang sejenis, dengan

tujuan untuk menganalisa animasi dan film tersebut guna memberikan

pengayaan dalam pengerjaan animasi yang penulis kerjakan.

2.11.1 Studi Bentuk

Untuk Studi bentuk, penulis menganalisa bentuk-bentuk karakter dan

elemen-elemen yang digunakan dalam animasi pendek kitik

Gambar 2.14 Animasi pendek Kitik

http://i.ytimg.com/vi/wCVgO0usfk4/hqdefault.jpg

Page 25: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

27

Gambar 2.15 Animasi pendek Kitik

http://tabloidkabarfilm.com/media/k2/items/cache/c1a11e28afb03c9d81c096faa0a5ce8e_XL.

jpg?t=1410128323

Untuk studi bentuk karakter anak penulis ingin memvisualisasikan

seperti animasi pendek kitik, desain karakter yang terdapat di film tersebut

menggambarkan anak yang penakut dengan proporsi badan yang kecil dan

tidak terlalu tinggi. Tetapi secara keseluruhan penulis akan membuatnya

dengan style render 2 diemensi dimana, penulis mengikuti bentuk-bentuk

seperti di film animasi pendek kitik. Menurut penulis dengan render 2

dimensi dapat menambah kesan artistik, dan juga tidak memakan waktu

banyak saat pengerjaannya.

Untuk studi environment penulis menganalisa bentuk dari film

animasi pendek Dji Death Fail yang mana di film tersebut sebenarnya adalah

rumah sakit tetapi penulis hanya ingin mengambil koridor yang akan

digunakan nantinya.

Page 26: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

28

Gambar 2.16 Film Animasi Dji Death Fail

http://faaf.tv/img/film/52/0f1258f1fdaaf00de08a32acfb13c3bcr.jpg

2.11.2 Studi Warna

Warna adalah sesuatu yang penting dalam hidup kita, disekitar kita

terdapat banyak sekali warna, karena itu dalam sebuah industri perfilman

warna merupakan satu hal yang penting, karna warna mampu membawa

suasana dan dapat menjelaskan keadaan dalam sebuah film. Dalam

perancangan film animasi pendek “ADESCAPE” ini penulis melakukan studi

warna yang mengacu pada film “Bonnie & the Loricat”. Dimana penulis

nantinya akan menggunakan color mood pada karakter dengan menggunakan

warna-warna yang diinginkan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2.17 Film Animasi Bonnie & the Loricat

http://i0.wp.com/www.cgmeetup.net/home/wp-content/uploads/2014/09/Bonnie-

The-Loricat-1.jpg

Page 27: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

29

2.11.3 Studi Art Direction

Dalam perancangan film ini penulis melakukan studi art

direction pada film animasi “Bonnie & the Loricat”. Dalam film

animasi tersebut terlihat beberapa scene yang menggunakan golden

rule dan camera movement. Penulis juga menggunakan referensi film

“The Road Runner show” buatan Looney Tunes dan film animasi

layar lebar “The Incredibles” buatan Disney dan Pixar studio.

Gambar 2.18 Film Animasi Bonnie & the Loricat

http://i2.wp.com/www.cgmeetup.net/home/wp-

content/uploads/2014/09/Bonnie-The-Loricat-4.jpg?resize=960%2C540

Gambar 2.19 Film Animasi Road Runner Show

http://hdfons.com/wp-content/uploads/2013/11/Wile-E-Coyote-and-

The_Road-Runner-wallpaper.jpg

Page 28: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

30

Gambar 2.20 Film Animasi The Incredibles

http://4.bp.blogspot.com/-

LqyfvXRhUmo/TboFM2ooYgI/AAAAAAAARHs/UKwX5Noo6k4/s1600/cu6.png

2.11.4 Studi Alur

Untuk studi alur, penulis melakukan studi terhadap film layar

lebar arahan Christopher Nolan, Inception. Alur-alur dalam film

tersebut tidak disajikan secara linear, namun dipecah menjadi

beberapa bagian dan diatur sedemikian rupa. Di awal penonton

disuguhkan dengan adegan mendekati resolusi/ adegan akhir,

kemudian alur mundur kembali ke awal (masa lalu) lalu kemudian

alur maju secara linear. Untuk alur seperti ini, biasanya adegan

diawali dengan pergolakan batin, perasaaan, pemikiran dari seorang

karakter dalam sebuah adegan penting. Cerita dapat menjadi sedikit

menarik dengan penyusunan alur yang menarik jika dibandingkan

dengan alur linear.

2.12 Data Pembanding

2.12.1 Film Animasi Pendek “Bonnie & the Loricat”

Film animasi pendek”Bonnie & the Loricat” menceritakan

tentang seorang anak kecil yang diberi hadiah seekor kucing oleh

ayahnya. Namun kucing itu dijadikan bahan percobaan sehingga si

kucing yang merasa tidak amanpun kabur. Aksi kejar-kejaran pun

terjadi sampai si kucing masuk ke dalam lubang dibawah pintu di

ikuti oleh si anak kecil. Sampai di dalam ternyata keadaan berubah, si

kucing yang tadinya akan dijadikan bahan percobaan kini berbalik,

Page 29: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

31

karena si anak kecil dihadapkan oleh banyaknya kucing di ruangan

itu.

Gambar 2.21 Film Animasi Bonnie & the Loricat

http://i2.wp.com/www.cgmeetup.net/home/wp-

content/uploads/2014/09/Bonnie-The-Loricat-5.jpg?resize=960%2C540

2.13 Landasan Teori

2.13.1 Teori Semiotika

Semiotika atau disebut juga dengan semiologi adalah ilmu

mengenai lambang. Semiotik ditemukan pada abad ke-20 sebagai

metode analisa yang digunakan para linguistik, antropologis dan

budayawan. Semiotik dapat digunakan untuk menyampaikan bentuk-

bentuk yang memiliki makna dalam studi mengenai perlambangan

dan komunikasi dan kemudian berkembang pula dalam bidang desain

dan seni rupa.

Teori Semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders

Pierce menjelaskan bahwa manusia hanya dapat berkomunikasi

melalui sarana tanda, baik berupa isyarat atau gerakan. Berdasarkan

jenisnya, tanda dapat digolongkan menjadi sebagai berikut:

a. Ikon

Ikon adalah perwakilan yang mirip atau memiliki ciri-ciri yang

sama terhadap dengan objek yang dimaksud. Ikon cenderung

menyederhanakan bentuk sekaligus tetap mempertahankan hal yang

esensial dari bentuk tersebut.

Page 30: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

32

b. Indeks

Indeks berarti tanda yang mempunyai hubungan sebab-akibat

dengan objek yang diwakilinya. Biasanya dapat berupa bukti atau

peninggalan yang berhubungan dengan kejadian atau objek tersebut.

c. Simbol

Simbol adalah tanda berdasarkan kesepakatan, peraturan atau

konvensi bersama. Simbol muncul akibat kebutuhan manusia dalam

aspek komunikasi massal

Dalam film animasi “ADESCAPE” yang berformat nondialog,

semiotic diaplikasikan dalam ekspresi, sudut pengambilan gambar,

atau gerak-gerik karakter untuk mengkomunikasikan alur ceritanya

kepada audiens.

Sastradududewo(2013). Teori semiotic, diakses pada 25 Februari 2015 dari

http://sastradududewo.blogspot.com/2013/01/teori-semiotik_5729.html

2.13.2 Teori Warna

Warna adalah bagian dari proses pelengkap identitas suatu

karya. Dengan warna suatu karya desain akan memiliki arti. Warna

juga mengatur emosi penonton dan menciptakan mood sesuai dengan

visual yang sedang di lihat dalam film.

Gambar 2.22 Diagram Lingkaran Warna

Page 31: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

33

Gambar 2.19 dikenal dengan istilah lingkaran warna atau

Color Wheel. Prinsip dari lingkaran warna di atas adalah

menggunakan tiga warna utama, antara lain merah, kuning, biru.

Sejarah menyebutkan bahwa diagram lingkaran warna tersebut

pertama kali dikembangkan oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1666.

Untuk mencapai tingkat pewarnaan yang baik penulis

mempelajari beberapa teknik pewarnaan yang sering digunakan

sebegai berikut:

1. Warna Analogous adalah warna-warna yang disusun saling

bersebelahan dalam roda warna.

Gambar 2.23 Warna Analogous

2. Warna Komplementer adalah warna-warna yang saling

berseberangan antara satu dengan yang lainnya, sehingga warna-

warna ini akan sangat kontras.

Gambar 2.24 Warna Komplementer

3. Warna Split Komplementer adalah hampir sama dengan warna

komplementar, tapi salah satu ujung tanda panah dibagi menjadi

dua. Dapat dilihat pada Gambar 2.22, warna split

Page 32: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

34

komplementernya adalah merah, ungu dan hijau. Formula-nya

mirip dengan huruf "Y" terbalik.

Gambar 2.25 Warna Split Komplementer

4. Warna Triads adalah kombinasi warna dengan bentuk segitiga di

dalam roda warnanya.

Gambar 2.26 Warna Triads

5. Monotone Achromatic adalah warna yang dihasilkan berurutan

satu warna dari putih ke hitam

Gambar 2.27 Warna Monotone Achromatic

Page 33: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

35

6. Monotone Chromatic adalah warna yang dihasilkan dari satu

warna namun dengan perbedaan saturasi.

Gambar 2.28 Warna Chromatic

Dalam teknik pewarnaan penulis menggunakan warna-warna

Analogous (Analogous Color) dalam film animasi “ADESCAPE”,

yang warna-warnanya disusun saling bersebelahan antara satu dengan

yang lainnya.

Belajar grafis desain(2011). Teori warna dasar, diakses pada 10 Agustus

2015 http://belajargrafisdesain.blogspot.com/2011/06/teori-warna-dasar.html

2.13.3 Teori Sinematografi

Menurut Joseph V. Mascelli, A.S.C. (1998) bahwa perhatian

audiens selama suatu adegan berlangsung bisa tertuju terhadap suatu

pusat dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Posisi, Gerakan, Action, dan Suara

Sebuah karakter bisa mendapatkan perhatian dari penonton jika

diposisikan di bagian yang paling dominan dari sebuah komposisi,

menggerakkan ke posisi terbaik ketika adegan berlangsung,

menaruhnya terpencil dari karakter atau elemen-elemen lain,

menempatkan di tempat yang kontrasnya lebih baik dengan

background, serta gerak mendadak dari suatu pemain sebelumnya

pasif.

Page 34: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

36

2. Pencahayaan, Nilai Nada, dan Warna

Secara normal, mata penonton akan lebih tertarik terhadap

bagian yang mendapat cahaya lebih terang, nada yang paling cerah,

atau bagian yang paling berwarna dari gambar.

3. Pemfokusan Secara Selektif

Metode yang sangat efektif untuk menarik penonton ke pusat

perhatian adalah dengan melakukan pengaturan fokus secara selektif

dengan menampilkan subjek yang signifikan dengan fokus yang

tajam dan elemen-elemen pendamping dengan fokus yang sedikit

lebih lembut.

Hal-hal tersebut nantinya akan penulis terapkan dalam

sebagian besar penggarapan scene di film animasi ini terdapat banyak

pengaturan fokus yang lebih di tekankan terhadap objek atau karakter,

yang mana mata audience dapat mengerti apa yang dilakukan sang

karakter di film ini nantinya.

Georgeroedy(2012). Teori Sinematografi, diakses pada 25 Februari 2015

https://georgeroedy.files.wordpress.com/2012/11/sinematografi2.doc

2.13.4 Prinsip Dasar Animasi

Seorang animator harus mengerti dan dapat menerapkan 12

prinsip dasar animasi. Dua belas prinsip dasar animasi ini ditemukan

oleh animator Disney kawakan bernama Ollie Johnston dan Frank

Thomas dan ditulis ke dalam buku berjudul The Illusion of Life:

Disney Animation di tahun 1981.

Kedua belas prinsip animasi ini bisa diterapkan untuk 2D

maupun 3D. Jangan pernah menghafal prinsip ini, tapi harus

dimengerti dan langsung diterapkan pada saat seorang animator

bekerja membuat animasi. Ke 12 Prinsip dasar animasi adalah:

1. Solid Drawing

Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan

yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah

Page 35: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

37

animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki

kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan,

pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian

observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu

yang harus dilakukan adalah: menggambar. Meskipun kini peran

gambar -yang dihasilkan sketsa manual- sudah bias digantikan oleh

komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’

akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.

2. Timing & Spacing

Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata,

“Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang

menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara

spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari

bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing: Menentukan pada

detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam

kaca jendela. Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang

pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak) ketika bola itu

sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya, atau

misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing (pengaturan

kepadatan gambar) akan mempengaruhi kecepatan gerak bola,

percepatan dan perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan

lebih realistis.

3. Squash & Stretch

Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur

(plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau

‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup.

Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal:

manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’

sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara

pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and

stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak

Page 36: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

38

atau berlaku seperti benda hidup. Contoh pada benda mati: Ketika

sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka

dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna

menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan bola

tidak selalu demikian.Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih

dinamis dan ‘hidup’. Contoh pada benda hidup: Sinergi bisep dan

trisep pada manusia. Pada saat lengan ditarik (seperti gerakan

mengangkat barbel) maka akan terjadi kontraksi pada otot bisep

sehingga nampak ‘memuai’, hal inilah yang disebut squash pada

animasi. Sedangkan stretch nampak ketika dilakukan gerakan

sebaliknya (seperti gerakan menurunkan lengan), bisep akan nampak

‘menyusut’.

4. Anticipation

Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan

gerak atau ancangancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus

membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar

berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada

gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.

5. Slow In and Slow Out

Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan

deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap

gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda.

Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian

menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relative

cepat kemudian melambat. Contoh: Dalam gerakan misalnya

mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan yang berbeda

ketika sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah

menyentuhnya. Ketika tangan masih jauh dari gelas, tangan akan

bergerak relative cepat. Sedangkan ketika tangan sudah mendekati

gelas, maka secara refleks tangan akan menurunkan kecepatannya

Page 37: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

39

(terjadi perlambatan) atau dalam konteks ini kita menyebutnya slow

out.

6. Arcs

Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia,

binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur

(maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak

secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka

mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran,

elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki

oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.

7. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang

dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah

animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan

untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau

mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih

berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu

adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi

seorang animator bias menambahkan secondary action untuk

memperkuat kesan hidup pada animasinya. Misalnya, sambil berjalan

‘seorang’ figur atau karakter animasi mengayun-ayunkan tangannya

atau bersiul-siul. Gerakan mengayun-ayunkan tangan dan bersiul-siul

inilah secondary action untuk gerakan berjalan.

8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang

tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya,

rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.

Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan

saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling

Page 38: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

40

mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan

bisa termasuk didalamnya.

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa

dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah Straight

Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator

menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai

seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang

konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki

kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.Yang kedua adalah Pose to

Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara

menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja,

selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/

dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih

cocok diterapkan dalam industry karena memiliki kelebihan: waktu

pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak

sumber daya.

10. Staging

Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging

dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk

mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian

atau keseluruhan scene.

11. Appeal

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual

dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak

gaya, animasi (dan beranimasi) juga memiliki gaya yang sangat

beragam. Sebagai contoh, anda tentu bias mengidentifikasi gaya

animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga

bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal

ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu. Ada juga yang

Page 39: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

41

berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi

dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi,

meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit,

siluman atau karakter ‘jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing.

12. Exaggeration

Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah

animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.

Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan

lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film

animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan

sebagainya.

2.14 Analisa

2.14.1 Analisa SWOT

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportuinity, Threat)

merupakan suatu alat yang digunakan untuk menganalisa kekuatan,

kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang melingkupi suatu objek, dalam

hal ini film serial animasi, sehinga dapat ditentukan langkah strategis dan

tepat untuk mengoptimalkan hasilnya. Berikut adalah analisis SWOT dari

short movie ini :

• Strength / Kekuatan

a. Film animasi bernuansa lokal punya daya tarik tersendiri.

b. Film pendek dengan genre komedi dapat dinikmati siapa saja tanpa harus

berpikir keras.

c. Konflik di dalam cerita cukup sederhana, sehingga mudah untuk di

mengerti oleh siapa saja.

• Weakness / Kelemahan

Hanya sedikit waktu yang dimiliki untuk mengerjakan film animasi ini,

sedangkan penulis harus mengerjakan semua prosesnya sendirian.

Page 40: BAB 2 DATA DAN ANALISA - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02245-DS Bab2001.… · berjudul " Snow white and seven dwarfs " dan berbagai animasi

42

• Opportunity / Kesempatan

Perkembangan animasi di Indonesia semakin lama semakin meningkat,

sehingga keinginan masyarakat akan produk-produk animasi bisa jauh lebih

baik dan berkembang pesat. Dan juga di dukung dengan diadakannya

berbagai festival film yang memberikan kesempatan bagi para pembuat film

untuk menampilkan karyanya.

• Threat / Ancaman

Masyarakat Indonesia terlalu pesimis dengan animasi karya anak bangsa

sendiri ketimbang hasil karya dari luar negeri.