Bab 2 Audit Sektor Publik

download Bab 2 Audit Sektor Publik

of 8

Transcript of Bab 2 Audit Sektor Publik

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    1/8

    Bab 2 Pembahasan

    2.1 Defnisi Audit Sektor Publik

    Menurut Mulyadi, auditing  adalah Suatu proses sistematik untuk

    memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-

    pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untukmenetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut

    dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya

    kepada pemakai yang berkepentingan.

    Pengertian audit sektor publik menurut Indra Bastian adalah “jasa

     penyelidikan bagi masyarakat atas organisasi publik dan politikus yang

    sudah mereka danai.”  Sedangkan pengertian audit sektor publik menurut I

    Gusti Agung Rai adalah sebagai berikut “Audit   sektor publik adalah

    kegiatan yang ditujukan terhadap entitas yang menyediakan pelayanan dan

     penyediaan barang yang pembiayaannya berasal dari penerimaan pajak dan penerimaan negara lainnya dengan tujuan untuk membandingkan antara

    kondisi yang ditemukan dengan kriteria yang ditetapkan.” 

    !udit sektor publik di "ndonesia dikenal sebagai audit keuangan

    negara. !udit keuangan negara ini diatur dalam ## $o. %& 'ahun 2(()

    tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan 'anggung ja*ab +euangan $egara.

    #ndang-undang ini merupakan pengganti ketentuan *arisan Belanda, yaitu

    Indische Comptabiliteitswet "/ dan Instructie en verdere bepalingen voor 

    de Algemene Rekenkamer "!0/, yang mengatur prosedur audit atas

    akuntabilitas pengelolaan keuangan oleh pemerintah.

    2.2 Karakteristik Audit Sektor Publik

    +arakteristik manajemen sektor publik yang berkaitan erat dengan

    kebijakan dan pertimbangan politik serta ketentuan peraturan perundang-

    undangan, auditor sektor publik harus memberikan perhatian yang memadai

    pada hal-hal tersebut. Perbedaan antara audit sektor privat dan audit sektor

    publik adalah sebagai berikut

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    2/8

    Perbedaan Antara Audit Sektor Privat dan Audit Sektor

    Publik di Indonesia

    Uraian Audit Sektor Privat Audit Sektor Publik

    Pelaksanaan audit Kantor Akuntan Publik

    (KAP)

    Lembaga audit pemerintah dan

     juga KAP yang ditunjuk oleh

    lembaga audit pemerintah

    Objek Audit Perusahaan/ entitas

    swasta

    Entitas, program, kegiatan, dan

    ungsi yang berkaitan denganpelaksanaan pengelolaan dan

    tanggung jawab keuangan

    negara, sesuai denganperaturan perundang!undangan

    "tandar audit yang

    digunakan

    "tandar Proesional

    Akuntan Publik ("PAP)yang dikeluarkan oleh

    #A#

    "tandar Pemeriksaan Keuangan

    $egara ("PK$) yangdikeluarkan oleh %PK

    Kepatuhan

    terhadap peraturan

    perundang!undangan

    &idak terlalu dominan

    dalam audit

    'erupakan aktor dominan

    karena kegiatan di sektor publik

    sangat dipengaruhi olehperaturan dan perundang!

    undangan

    (# usti Agung ai, *++-.+)

    2.3 JenisJenis Audit Sektor Publik 

    Secara umum, ada tiga jenis audit dalam audit sektor publik, yaitu

    %. !udit keuangan (nancial audit!, audit kepatuhan (compliance audit! dan

    audit kinerja (per"ormance audit!. !udit keuangan adalah audit yangmenjamin bah*a sistem akuntansi dan pengendalian keuangan berjalan

    secara e1sien dan tepat serta transaksi keuangan diotorisasi serta dicatat

    secara benar.

    2. !udit kepatuhan adalah audit yang memveri1kasimemeriksa bah*a

    pengeluaran-pengeluaran untuk pelayanan masyarakat telah disetujui dan

    telah sesuai dengan undang-undang peraturan. 3alam audit kepatuhan

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    3/8

    terdapat asas kepatutan selain kepatuhan 4arry Suharto, 2((2/. 3alam

    kepatuhan yang dinilai adalah ketaatan semua aktivitas sesuai dengan

    kebijakan, aturan, ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Sedangkan

    kepatutan lebih pada keluhuran budi pimpinan dalam mengambil keputusan.

     5ika melanggar kepatutan belum tentu melanggar kepatuhan.

    6. !udit kinerja yang merupakan perluasan dari audit keuangan dalam hal

    tujuan dan prosedurnya. !udit kinerja memfokuskan pemeriksaan pada

    tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi yang menggambarkan

    kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. !udit kinerja merupakan suatu

    proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara

    obyektif, agar dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi

    dan e1siensi operasi, efekti1tas dalam pencapaian hasil yang diinginkan dan

    kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan hukum yang berlaku,

    menentukan kesesuaian antara kinerja yang telah dicapai dengan kriteria

    yang telah ditetapkan sebelumnya serta mengkomunikasikan hasilnya

    kepada pihak-pihak pengguna laporan tersebut.

    2.! Audit Kiner"a Sektor Publik

    +inerja suatu organisasi dinilai baik jika organisasi yang bersangkutan

    mampu melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan yang

    telah ditetapkan pada standar yang tinggi dengan biaya yang

    rendah. +onsep ekonomi memastikan bah*a biaya input yang digunakan

    dalam operasional organisasi dapat diminimalkan. +onsep e1sien

    memastikan bah*a output yang maksimal dapat dicapai dengan sumberdaya yang tersedia. Sedangkan konsep efektif berarti bah*a jasa yang

    disediakandihasilkan oleh organisasi dapat melayani kebutuhan pengguna

     jasa dnegan tepat.

    2.!.1 Audit #kono$i dan #fsiensi

    !udit ekonomi dan e1siensi bertujuan untuk menentukan bah*a suatu

    entitas telah memperoleh, melindungi, menggunakan sumber dayanya

    karya*an, gedung, ruang dan peralatan kantor/ secara ekonomis dan

    e1sien. Selain itu juga bertujuan untuk menentukan dan mengidenti1kasi

    penyebab terjadinya praktik-praktik yang tidak ekonomis atau tidak e1sien,

    termasuk ketidakmampuan organisasi dalam mengelola sistem informasi,

    prosedur administrasi dan struktur organisasi.

    Menurut #he $eneral Accounting %&ce 'tandards %77)/, beberapa

    hal yang perlu dipertimbangkan dalam audit ekonomi dan e1siensi, yaitu

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    4/8

    dengan mempertimbangkan apakah entitas yang diaudit telah %/ mengikuti

    ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat8 2/ melakukan pengadaan

    sumber daya jenis, mutu dan jumlah/ sesuai dengan kebutuhan pada biaya

    terendah8 6/ melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada

    secara memadai8 )/ menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang

    tanpa tujuan atau kurang jelas tujuannya8 &/ menghindari adanyapengangguran sumber daya atau jumlah pega*ai yang berlebihan8 9/

    menggunakan prosedur kerja yang e1sien8 :/ menggunakan sumber daya

    staf, peralatan dan fasilitas/ yang minimum dalam menghasilkan atau

    menyerahkan barangjasa dengan kuantitas dan kualitas yang tepat8 ;/

    mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berkaitan

    dengan perolehan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya $egara8 7/

    melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggungja*abkan mengenai

    kehematan dan e1siensi Mardiasmo, 2((2/.

    #ntuk dapat mengetahui apakah organisasi telah menghasilkan output

    yang optimal dengan sumber daya yang dimilikinya, auditor dapat

    membandingkan output yang telah dicapai pada periode yang bersangkutan

    dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, kinerja tahun-tahun

    sebelumnya dan unit lain pada organisasi yang sama atau pada organisasi

    yang berbeda.

    2.!.2 Audit #%ektivitas

    !udit efektivitas bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian hasil

    atau manfaat yang diinginkan, kesesuaian hasil dengan tujuan yangditetapkan sebelumnya dan menentukan apakah entitas yang diaudit telah

    mempertimbangkan alternatif lain yang memberikan hasil yang sama

    dengan biaya yang paling rendah. Secara lebih rinci, tujuan pelaksanaan

    audit efektivitas atau audit program adalah dalam rangka %/ menilai tujuan

    program, baik yang baru maupun yang sudah berjalan, apakah sudah

    memadai dan tepat8 2/ menentukan tingkat pencapaian hasil suatu program

    yang diinginkan8 6/ menilai efektivitas program dan atau unsur-unsur

    program secara terpisah8 )/ mengidenti1kasi faktor yang menghambat

    pelaksanaan kinerja yang baik dan memuaskan8 &/ menentukan apakah

    manajemen telah mempertimbangkan alternatif untuk melaksanakanprogram yang mungkin dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dengan

    biaya yang lebih rendah8 9/ menentukan apakah program tersebut saling

    melengkapi, tumpang-tindih atau bertentangan dengan program lain yang

    terkait8 :/ mengidenti1kasi cara untuk dapat melaksanakan program

    tersebut dengan lebih baik8 ;/ menilai ketaatan terhadap peraturan

    perundang-undangan yang berlaku untuk program tersebut8 7/ menilai

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    5/8

    apakah sistem pengendalian manajemen sudah cukup memadai untuk

    mengukur, melaporkan dan memantau tingkat efektivitas program8 %(/

    menentukan apakah manajemen telah melaporkan ukuran yang sah dan

    dapat dipertanggungja*abkan mengenai efektivitas program.

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    6/8

    publik. 4al tersebut menjadi alasan utama untuk melaporkan keseluruhan

    pekerjaan audit kepada pihak manajemen, lembaga legislatif dan

    masyarakat luas. Penyampaian hasil-hasil pekerjaan audit dapat dilakukan

    secara formal dalam bentuk laporan tertulis kepada lembaga legislatif 

    maupun secara informal melalui diskusi dengan pihak manajemen. $amun

    demikian, akan lebih baik bila laporan audit disampaikan secara tertulis,karena pengorganisasian dan pelaporan temuan-temuan audit secara tertulis

    akan membuat hasil pekerjaan yang telah dilakukan menjadi lebih

    permanen. Selain itu, laporan tertulis juga sangat penting untuk akuntabilitas

    publik. =aporan tertulis merupakan ukuran yang nyata atas nilai sebuah

    pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor. =aporan yang disajikan oleh

    auditor merupakan kriteria yang penting bagi kesuksesan atau kegagalan

    pekerjaannya.

     'ahapan yang terakhir adalah tahap penindaklanjutan, dimana tahap

    ini didesain untuk memastikanmemberikan pendapat apakah rekomendasi

    yang diusulkan oleh auditor sudah diimplentasikan. Prosedur

    penindaklanjutan dimulai dengan tahap perencanaan melalui pertemuan

    dengan pihak manajemen untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi

    organisasi dalam mengimplementasikan rekomendasi auditor. Selanjutnya,

    auditor mengumpulkan data-data yang ada dan melakukan analisis terhadap

    data-data tersebut untuk kemudian disusun dalam sebuah laporan.

    2.& P#R'()*A +#)JAGA K(A'I,AS A(DI, S#K,-R P(B'IK 

    !udit sektor publik tidak hanya memeriksa serta menilai ke*ajaranlaporan keuangan sektor publik, tetapi juga menilai ketaatan aparatur

    pemerintahan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku. 3engan

    demikian, bila kualitas audit sektor publik rendah, akan mengakibatkan risiko

    tuntutan hukum legitimasi/ terhadap pejabat pemerintah dan akan muncul

    kecurangan, korupsi, kolusi serta berbagai ketidakberesan.

    2.&.1 Kaabilitas ,eknikal Auditor

    +ualitas audit sektor publik pemerintah ditentukan oleh kapabilitas

    teknikal auditor dan independensi auditor ilopo, 2((%/. +apabilitas

    teknikal auditor telah diatur dalam standar umum pertama, yaitu bah*a staf 

    yang ditugasi untuk melaksanakan audit harus secara kolektif memiliki

    kecakapan profesional yang memadai untuk tugas yang disyaratkan, serta

    pada standar umum yang ketiga, yaitu bah*a dalam pelaksanaan audit dan

    penyusunan laporannya, auditor *ajib menggunakan kemahiran

    profesionalnya secara cermat dan seksama. 3isamping standar umum,

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    7/8

  • 8/18/2019 Bab 2 Audit Sektor Publik

    8/8

    3aftar Pustaka

    Bastian, Indra. 2010.  Akuntansi Sektor Publik . Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penerbit Erlangga

    Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik . Penerbit Andi. Yogyakarta

    httpnaeynaputribungsu.blogspot.co.id2(%2%2audit-sektor-publik.html

    httpreferensiakuntansi.blogspot.co.id2(%2(:audit-sektor-publik.html

    httpilmuakuntansi.*eb.idpengertian-auditing-menurut-ahli

    htt:!!id"#$rnal.blogsot.%o.id!200&!0'!a$dit"kiner#a"ada"organisasi"sektor.html

    htt:!!$e$1020.(eblog.esa$ngg$l.a%.id!201)!01!1'!a$dit"sektor"$blik!

    http://naeynaputribungsu.blogspot.co.id/2012/12/audit-sektor-publik.htmlhttp://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/07/audit-sektor-publik.htmlhttp://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-auditing-menurut-ahli/http://id-jurnal.blogspot.co.id/2008/04/audit-kinerja-pada-organisasi-sektor.htmlhttp://ueu1020.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/audit-sektor-publik/http://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/07/audit-sektor-publik.htmlhttp://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-auditing-menurut-ahli/http://id-jurnal.blogspot.co.id/2008/04/audit-kinerja-pada-organisasi-sektor.htmlhttp://ueu1020.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/audit-sektor-publik/http://naeynaputribungsu.blogspot.co.id/2012/12/audit-sektor-publik.html