BAB 2
-
Upload
damianyuroreynandferrysta -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of BAB 2
-
5/19/2018 BAB 2
1/20
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus atau
rangsangan dari luar organisme (orang) yang memberikan respon berbeda
pada setiap orang. Adapun perilaku positif seseorang dapat diwujudkan
dengan adanya penerimaan objek dan kesadaran pada diri individu
terhadap objek tersebut, dan sebaliknya perilaku negatif dapat berupa
adanya penolakan terhadap objek tertentu yang dapat terwujud dengan
perilaku menghindari, tidak menyenangi terhadap objek (Notoatmodjo,
!!").
#e$ara lebih operasional Notoatmodjo (!!") mengatakan bahwa
perilaku dapat diartikan sebagai suatu respon seseorang terhadap
rangsangan (stimulus) dari luar subjek, respon ini terbentuk dua ma$am
yaitu %
a. &entuk pasif
&entuk pasif adalah suatu respon interval yang terjadi dalam diri
manusia dan tidak se$ara langsung dapat dilihat orang lain, misalnya
berpikir atau bersikap, perilaku seperti ini dikatakan masih terselubung
dan disebut sebagai CovertBehavior.
-
5/19/2018 BAB 2
2/20
'
b. &entuk aktif
Apabila perilaku itu dapat dilihat dengan jelas dan diobservasi
se$ara langsung dalam bentuk tindakan nyata. Perilaku ini disebut Overt
Behavior.
emudian at (*+'!) menyatakan bahwa perilaku dilatar
belakangi oleh keseluruhan individu yang bersangkutan, maka ia
berasumsi bahwa %
a. Perilaku mempunyai instrumental artinya dapat berfungsi dan
memberikan pelayanan terhadap kebutuhan, seseorang dapat bertindak
(berperilaku) positif terhadap obyek demi pemenuhan kebutuhannya.
#ebaliknya bila objek tidak memenuhi kebutuhannya maka ia akan
berperilaku negatif.
b. Perilaku berfungsi sebagai defence mecanismeatau sebagai pertahanan
diri dalam menghadapi lingkungannya, artinya dengan perilakunya
manusia dapat melindungi an$amanan$aman yang datang dari luar.
$. Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan pemberi arti, dalam
perannya dengan tindakan itu seseorang senantiasa menyesuaikan diri
dengan lingkungannya menurut kebutuhan.
d. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri seseorang dalam
menjawab suatu situasi. -leh sebab itu di dalam kehidupan manusia
berperilaku itu tampak terus menerus dan berubah se$ara relatif
(Notoatmodjo, !!").
-
5/19/2018 BAB 2
3/20
#edangkan menurut /0- (*+!) perubahan perilaku itu
dikelompokkan menjadi tiga yaitu %
a. Perubahan Alamiah (Natural Change)
&ahwa perilaku manusia selalu berubah dimana sebagian
perubahan itu disebabkan karena kejadian alamiah. Apabila dalam
masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan lingkungan fisik atau sosial
budaya dan ekonomi, maka anggota masyarakat didalamnya juga akan
mengalami perubahan.
b. Perubahan 1eren$ana (Planned Change)
&ahwa perubahan ini terjadi karena memang diren$anakan
sendiri oleh subyek.
$. esediaan untuk berubah (Readdiness to Change)
0al ini karena pada setiap orang mempunyai kesediaan untuk
berubah (readdiness to change) yang berbedabeda meskipun
kondisinya sama.
(Notoatmodjo, !!")
2. Faktor-faktor yang mempengarui perilaku
2enurut Notoatmodjo (!!") faktor 3 faktor yang mempengaruhi
perilaku yaitu %
a. 4aktor predisposisi (predisposting factors), yang terwujud dalam
pengetahuan, sikap, keper$ayaan, keyakinan, nilainilai dan
sebaliknya.
-
5/19/2018 BAB 2
4/20
b. 4aktor pendukung (enabling factors), yang terwujud dalam lingkungan
fisik , tersedia atau tidak tersedianya fasilitasfasilitas atau sarana
sarana kesehatan misalnya puskesmas, obatobatan, alat steril.
$. 4aktor pendorong (reinforcing factors), yang terwujud dalam sikap dan
perilaku petugas kesehatan, atau petugas yang lain, yang merupakan
kelompok referensi dan perilaku masyarakat.
!. "iliat #ari re$pon tera#ap $timulu$
2enurut Notoatmodjo (!!") perilaku dapat dibedakan menjadi yaitu %
a. Perilaku tertutup (covert behavior)
6espon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung 7
tertutup. 6espon atau reaksi terhadap stimulusini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi
pada orang yang menerimastimulustersebut.
b. Perilaku 1erbuka (Overt Behavior)
6espon seorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau
terbuka. 6espon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk
tindakan atau praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat
oleh orang lain.
%. "omain Perilaku
2eskipun perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar organisme (orang), namun dalam
memberikan respon sangat tergantung pada karakteristik atau faktor lain
dari orang yang bersangkutan (Notoatmodjo, !!")
-
5/19/2018 BAB 2
5/20
+
B. Kon$ep Pengetauan
1. "efini$i.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengideraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan terjadi
melalui pan$aindra yaitu penglihatan, pendengaran, pen$iuman, raba dan rasa.
#ebagian besar pengetahuan manusia melalui telinga dan mata (Notoatmodjo,
!!").
2. Komponen tingkat kemampuan #ari pengetauan.
Pengetahuan dibedakan menjadi beberapa tingkat kemampuan atau
disebut domain pengetahuan. 2enurut &. 8. &loom ada tingkat domain
pengetahuan yang dianut sampai saat ini yaitu 9:omain ognitif, :omain
Afektif dan :oman Psikomotor; (Notoadmojo, !!").
a. "omain Kognitif.
:omain kognitif merupakan domain pengetahuan yang
berhubungan dengan penalaran. :omain ini masih dibagi ' tingkatan
yaitu %
*) 1ahu (Know)
1ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya termasuk mengingat kembali (recall) terhadap
suatu rangsangan yang telah diterima.
-
5/19/2018 BAB 2
6/20
*!
) 2emahami ( comprehension)
Adalah suatu kemampuan menjelaskan se$ara benar tentang
obyek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi se$ara
benar.
") Aplikasi (Aplication).
Adalah suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari situasi dan kondisi sebenarnya (real).
-
5/19/2018 BAB 2
7/20
**
*) emauan menerima.
2erupakan suatu keinginan untuk memperhatikan suatu gejala
atau rangsangan tertentu.
) emauan menanggapi.
emampuan menanggapi, menunjuk pada partisipasi aktif dalam
kegiatan tertentu.
") &erkeyakinan.
&erkenaan dengan kemauan menerima system nilai 3 nilai
tertentu pada diri individu.
-
5/19/2018 BAB 2
8/20
*
*) Persepsi.
&erkenaan dengan penggunaan indera dalam melakukan
kegiatan.
) esiapan untuk melakukan sesuatu.
&erkenaan dengan kesiapan mental (fisikal) dan kesiapan emosi
perasaan (emosional set) untuk melakukan tindakan.
") 6espon 1erbimbing.
&erkenaan tindakan melakkan peniruan, mengulangi perbuatan
seperti yang diperintahkan.
-
5/19/2018 BAB 2
9/20
*"
masalah tertentu. etrampilan ini bertaraf tinggi seperti pen$iptaan
pola baru.
!. 'ara *emperole Pengetauan.
2enurut Notoatmodjo (!!) $ara memperoleh pengetahuan ada 5 $ara yaitu %
*. 8ara uno (Non >lmiah).
8ara kuno ini ada
-
5/19/2018 BAB 2
10/20
*
dapat diberikan ! 3 * bulan, dengan tujuan untuk mendapaktan
$akupan imunisasi yang lebih luas.
-
5/19/2018 BAB 2
14/20
*
:osis pemberian %
Adalah !,!5 ml, sebanyak * kali untuk bayi kurang dari *
tahun diberikan se$ara intra$utan pada daerah >nsersio 2uskulus
deltoideus kanan.
b. @aksin 0epatitis &.
*. Adalah vaksin virus re$ombinan yang telah diaktivasikan dan
bersifat non. >nfeksius, berasal dari 0&5AF yang dihasilkan dalam
sel ragi menggunaan teknologi :NA 6ekombinian.
. >ndikasi.
ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap infeksi yang
disebabkan oleh @irus 0epatitis &.
". ontra indikasi %
0ipersensitif terhadap komponen vaksin, sama halnya
seperti vaksin 3 vaksin lain, vaksin ini tidak boleh diberikan
kepada penderita infeksi berat yang disertai kejang.
munisasi 0epatitis & diberikan sebanyak " kali dosis
pertama diberikan sedini mungkin (! 3 hari) setelah bayi lahir,
dosis kedua diberikan * 3 bulan kemudian dosis ketiga diberikan
-
5/19/2018 BAB 2
15/20
*+
' bulan setela imunisasi pertama dengan selang waktu < minggu
atau * bulan.
:osis pemberian %
Adalah !,5 ml, sebanyak " kali untuk bayi umur ! 3 **
bulan diberikan se$ara intramuskuler pada paha bagian luar sebelah
kiri.
$. @aksin :P1 (#ifteri Pertusis $etanus).
*. Adalah vaksin yang terdiri dari toGoid difteri dan tetanus yang
dimurnikan serta bakteri pertusis yang telah diinaktivaksi dan
terabsorbsi ke dalam " ml alumunium fosfat.
. >ndikasi.
ntuk pemberian kekebalan se$ara simultan terhdap difteri,
pertusis tetanus dan batuk rejan.
". ontraindikasi.
Eejala 3 gejala keabnormalan otak pada periode bayi baru
lahir merupakan kontra indikasi pertusis. Anak yang mengalami
gejala 3 gejala parah pada dosis pertama, komponen pertusis harus
dihindarkan pada dosis kedua dan untuk meneruskan imunisasinya
dapat diberiakn :1.
-
5/19/2018 BAB 2
16/20
!
tempat suntikan. 0al ini akan sembuh sendiri tidak perlu
pengobatan.
5. 8ara Pemberian @aksin dan :osis Pemberian.
@aksin :P1 diberikan sebanyak " kali, sejak umur bulan
dengan interval < 3 ' minggu. :P1* diberikan pada umur 3 munisasi
ak$in Pem&erian Imuni$a$iSelang
/aktuUmur Ket
&8E * G C buatan atau
! 3 * bulan
0epatitis & " G
(0epatitis &*, , ")
< 2inggu ! 3 ** bulan
:P1 " G
(:P1 *, , ")
< 2inggu 3 ' bulan
Polio < G
(Polio *, , ",
-
5/19/2018 BAB 2
19/20
"
1A&=H . 8ara Pemberian.
@aksin :osis 8ara Pemberian Hokasi #untikan
&8E !,!5 88 #untikan >ntra$utan *7"bagian lengan atas
(serti$ 2os$ulus
:eltieus anan).
0epatitis & !,5 88 >ntramuskuler Paha bagian luar atau *7"bagian lengan atas
:P1 !,5 88 >ntramuskuler atau
sub$utan dalam
Pada baigan luar
Polio tetes 2eneteskan ke mulut.
8ampak !,5 88 #untikan se$arasub$utan.
*7"bagianlengankiri atas
(#umber % 2odifikasi :epkes, !!5)
-
5/19/2018 BAB 2
20/20
bu tentang
imunisasi :asar pada bayi usia !+ bulan di :esa &alonggebange$.Eondang ab. Nganjuk
4aktor 3 faktor yang mempengaruhi pengetahuan
*. mur
. Pendidikan
". penyuluhannformasi
4aktor yang
mempengaruhi Perilaku %
*. 4aktor Predisposisi %
a. Pengetahuan
b. #ikap
$. eper$ayaan
d. eyakinane. Nilainilai
. 4aktor Pendukung
4asilitas dan sarana
". 4aktor Pendorong
Petugas kesehatan
(sikap dan perilaku)
>bu 3 ibu yang mempunyai
bayi usia ! 3 + bulan
8ara memperoleh pengetahuan %
a. 8ara kuno (non ilmiah)
b. 8ara kekuasaan (otorita)
$. &erdasarkan pengalaman pribadi
d. 2elalui jalan pikiran
e. 8ara modern
omponen tingkat kemampuan dari pengetahuan %a. :omain kognitif
*. 1ahu (know)
. 2emahami (comprehension)
". Aplikasi (application)