Buku 2 (Bab 2 Osteoartritis

download Buku 2 (Bab 2 Osteoartritis

of 16

Transcript of Buku 2 (Bab 2 Osteoartritis

OSTEOARTRITIS& Gangguan Jaringan Lunak

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif pada dewasa dan anak. Pendekatan non obat seperti penurunan berat badan dan upaya olahraga sebaiknya dilakukan. Penanganan kelainan pada persendian, luka atau ketegangan pada jaringan lunak meliputi istirahat sementara yang disertai dengan pemberian atau pemanas atau pendingi disekitar jaringan yang sakit, pemijatan disekitar jaringan dan fisioterapi. Untuk meredakan nyeri pada OSTEOARTRITIS dan gangguan jaringan lunak, parasetamol umumnya mencukupi dan sebaiknya dipilih terlebih dahulu. Sebagai pilihan berikutnya dapat digunakan AINS dosis terapetik terendah (Example : Ibuprofen sampai dengan 1,2 gram/hari). Jika nyeri tidak dapat diatasi secara memadai dengan kedua golongan obat tersebut mungkin diperlukan parasetamol (dalam dosis dewasa maksimal 4gram/hari dan anak maksimal 240mg 2gram/hari tergantung usia) dan AINS dosis rendah pada dewasa jika diperlukan dosis AINS dapat ditingkatkan atau diberikan analgesik opioid dosis rendah bersama parasetamol. Pemberian sediaan AINS topikal atau kapsaisan 0,025 % dapat mengatasi nyeri pada OSTEOARTRITIS. Injeksi intraartikular Corticosteriod dapat memberikan manfaat sementara dalam penanganan OSTEOARTRITIS terutama jika penyebabnya adalah inflamasi jaringan lunak. Asam Hialuronat dan turunannya tersedia untuk OSTEOARTRITIS pada artikular sebagai suplemen asam hialuronat alami dalam cairan sinovial. Injeksi ini dapat mengurangi nyeri selama 1-6 bulan namun hali ini dapat menyebabkan peningkatan inflamasi lutut jangka pendek.

IONI 2008

11

OSTEOARTRITIS& Gangguan Jaringan Lunak

2.1

DEFINISI OSTEOARTRITIS

Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain. Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri. Osteoartritis juga dikenal dengan nama osteoartrosis, yaitu melemahnya tulang rawan pada engsel yang dapat terjadi di engsel manapun di sekujur tubuh. Tapi umumnya, penyakit ini terjadi pada siku tangan, lutut, pinggang dan pinggul. Seiring waktu kondisi penderita Osteoartritis akan semakin memburuk, sayangnya hingga kini masih belum ada pengobatan yang mampu menghentikan penurunan fungsi tulang ini. Pengobatan yang ada hanya untuk mengurangi nyeri yang terjadi dan menjaga aktivitas penderita saja. Osteoarthritis adalah tipe dari arthritis yang disebabkan oleh kerusakan atau penguraian dan akhirnya kehilangan tulang muda (cartilage) dari satu atau lebih sendi-sendi. Cartilage adalah senyawa protein yang melayani sebagai "bantal" antara tulang-tulang dari sendi-sendi. Osteoarthritis juga dikenal sebagai degenerative arthritis. Diantara lebih dari 100 tipe-tipe yang berbeda dari kondisi-kondisi arthritis, osteoarthritis adalah yang paling umum, mempengaruhi lebih dari 20 juta orang-orang di Amerika. Osteoarthritis terjadi lebih sering ketika kita menua. Sebelum umur 45 tahun, osteoarthritis terjadi lebih sering pada pria-pria. Setelah umur 55 tahun, ia terjadi lebih sering pada wanita-wanita. Di Amerika, semua ras nampaknya sama dipengaruhi. Kejadian yang lebih tinggi dari osteoarthritis ada pada populasi Jepang, sementara orang-orang hitam Afrika Selatan, East Indians, dan China Selatan mempunyai angka-angka yang lebih rendah. Osteoarthritis umumnya mempengaruhi tangan-tangan, kaki-kaki, tulang belakang (spine), dan sendi-sendi yang menahan berat yang besar, seperti pinggul-pinggul dan lututlutut. Kebanyakan kasus-kasus dari osteoarthritis mempunyai penyebab yang tidak diketahui dan dirujuk sebagai osteoarthritis primer. Ketika penyebab dari osteoarthritis diketahui, kondisinya dirujuk sebagai osteoarthritis sekunder. Osteoarthritis adakalanya disingkat sebagai OA.

10

2.2

GEJALA OSTEOARTRITIS

- Nyeri pada engsel dan sambungan tulang selama atau sesudah digerakkan atau setelah lama tidak bergerak/tidak aktif. - Ngilu pada engsel saat mengangkat beban ringan. - Kaku pada engsel saat bangun tidur atau setelah lama tidak bergerak. - Kehilangan fleksibilitas yang membuat sulit menggerakkan engsel. - Pada beberapa kasus terjadi pembengkakan. Osteoarthritis adalah penyakit dari sendi-sendi. Tidak seperti banyak bentuk-bentuk lain dari arthritis yang adalah penyakit-penyakit sistemik, seperti rheumatoid arthritis dan systemic lupus, osteoarthritis tidak mempengaruhi organ-organ lain dari tubuh. Gejala yang paling umum dari osteoarthritis adalah nyeri pada sendi-sendi yang terpengaruh setelah penggunaan yang berulang. Nyeri sendi biasanya memburuk di ujung hari. Dapat terjadi pembengkakan, kehangatan, dan berkeretak dari sendi-sendi yang terpengaruh. Nyeri dan kekakuan dari sendi-sendi dapat juga terjadi setelah periode-periode yang panjang dari ketidakaktifan, contohnya, duduk dalam teater. Pada osteoarthritis yang parah, kehilangan bantal cartilage yang komplit menyebabkan gesekan antara tulang-tulang, menyebabkan nyeri pada saat istirahat atau nyeri dengan gerakan yang terbatas. Gejala-gejala dari osteoarthritis bervariasi sangat besar dari pasien ke pasien. Beberapa pasien-pasien dapat dilemahkan oleh gejala-gejala mereka. Pada sisi lain, yang lain-lain mungkin mempunyai sangat sedikit gejala-gejala kendati ada degenerasi yang dramatis dari sendi-sendi yang terlihat pada X-rays. Gejala-gejala juga dapat terjadi sebentarsebentar. Adalah bukan tidak umum untuk pasien-pasien dengan osteoarthritis dari sendisendi jari tangan dan lutut-lutut untuk mempunyai interval-interval yang bebas nyeri bertahun-tahun antara gejala-gejala. Osteoarthritis dari lutut-lutut seringkali dihubungkan dengan berat badan bagian atas yang berlebihan, dengan kegemukan, atau sejarah luka dan/atau operasi sendi yang berulangkali. Degenerasi cartilage dari sendi-sendi lutut yang progresif dapat menjurus pada kelainan bentuk (deformity) dan lengkungan keluar dari lutut-lutut yang dirujuk sebagai "bowlegged". Pasien-pasien dengan osteoarthritis dari sendi-sendi yang menahan berat (seperti lutut-lutut) dapat mengembangkan pincang. Pincang dapat memburuk ketika lebih banyak cartilage degenerasi. Pada beberapa pasien-pasien, nyeri, pincang, dan disfungsi sendi mungkin tidak merespon pada obat-obat atau tindakan-tindakan konservatif lainnya. Oleh karennya, osteoarthritis yang parah dari lutut-lutut adalah satu dari sebab-sebab yang paling umum untuk prosedur-prosedur operasi penggantian lutut yang total di Amerika.

12

2.2.1 PENCEGAHAN OSTEOARTRITIS Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin.

GlukosaminGlukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udangudangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan komersial atau minuman susu tersuplementasi.

KondroitinKondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang biasa digunakan bersama glukosamin. Ia merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyususun tulang rawan. Di Indonesia, kondroitin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan. Untuk mencegah osteoartritis, lakukan hal-hal berikut: - Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur dan kacang-kacangan. - Minum obat yang direkomendasikan dokter. - Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu saat beraktivitas untuk mengurangi bahaya. - Jaga gerakan yang dapat menyebabkan cidera tulang. - Jika mengangkat benda, usahakan beban terbagi merata pada seluruh sambungan tulang. - Pilih sepatu yang tepat. - Ketahui batas kemampuan gerakan dan kemampuan mengangkat beban. - Teknik relaksasi juga dapat membantu, seperti mengambil napas dalam dan hipnosis.

2.2.2 PEMERIKSAAN OSTEOARTRITIS Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika diagnosa menunjukkan Anda terkena osteoartritis. Pemeriksaan dapat berupa:

- Sinar-X. Gambar sinar X pada engsel akan menunjukkan perubahan yang terjadi pada tulang seperti pecahnya tulang rawan. - Tes darah. Tes darah akan membantu memberi informasi untuk memeriksa rematik. - Analisa cairan engsel. Dokter akan mengambil contoh sampel cairan pada engsel untuk kemudian diketahui apakah nyeri/ngilu tersebut disebabkan oleh encok atau infeksi. 13

- Pengamatan dengan kamera (artroskopi). Artroskopi adalah alat kecil berupa kamera yang diletakkan dalan engsel tulang. Dokter akan mengamati ketidaknormalan yang terjadi.

2.2.3 PENGOBATAN OSTEOARTRITIS Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi.Pengobatan untuk pengapuran sendi berbeda beda tergantung stadiumnya.

Osteoartritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)terapi non obat terdiri atas:

menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh memakai knee brance selama diperlukan

terapi obat terdiri atas:

obat antiradang dan nyeri suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan obat pelumas sendi yang disuntikkan ke sendi

Osteoartritis derajat berat (stadium 3 dan 4)Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis. Tak ada obat untuk menyembuhkan osteoartritis, yang ada hanyalah terapi untuk mengurangi nyeri dan ngilu serta menjaga pergerakan dan aktivitas sehari-hari. Pengangkatan dan penggantian engsel merupakan pilihan terakhir dan akan dilakukan jika semua cara terapi telah ditempuh. Pengobatan awal pada osteoartritis ringan dapat berupa: OPERASI 1. Penggantian engsel (artroplasti). Engsel yang rusak akan diangkat dan diganti dengan alat yang terbuat dari plastik atau metal yang disebut prostesis. 2. Pembersihan sambungan (debridemen). Dokter bedah tulang akan mengangkat serpihan tulang rawan yang rusak dan mengganggu pergerakan yang menyebabkan nyeri saat tulang bergerak. 14

3. Penataan tulang. Opsi ini diambil untuk osteoatritis pada anak dan remaja. Penataan dilakukan agar sambungan/engsel tidak menerima beban saat bergerak.

Pada kasus osteoartritis sudah terjadi peradangan sendi dan disertai nyeri. Drug of choice tentunya berdasarkan gejala yg nampak. Jika ada radang maka diberikan antiradang yg biasanya golongan kortikosteroid seperti metilprednisilon. Obat antinyerinya seperti meloxicam, ketoprofen,dkk. Selain penghilang gejala, diperlukan juga suplemen tambahan seperti glucosamin dan condroitin. Obat herbalnya seperti Legiron dan Viostin DS.

2.2.4 KOMPLIKASI OSTEOARTRITIS Penurunan fungsi tulang ini akan berlanjut terus, beberapa penderita bahkan mengalami penurunan fungsi yang cukup signifikan, bahkan penderita akan berujung pada kehilangan kemampuan berdiri atau berjalan. Jika engsel sudah parah, dokter menyarankan penggantian engsel dengan pembedahan. Pada beberapa penderita yang tidak bisa melakukan pembedahan, akan dilakukan terapi nyeri/ngilu dan cara menggunakan alat tambahan untuk mempermudah gerakan sehari-hari.

2.2.5 OSTEOARTRITIS AKUT

- Obat penghilang nyeri. Obat semacam codein dan propoksifen dapat mengurangi nyeri pada osteoartritis akut. Konsultasi ke dokter akan efek samping yang mungkin akan timbul.

- Injeksi cortisone. Dokter akan menyuntikkan cortocosteroid pada engsel yang mempu mengurangi nyeri/ngilu. - Suplementasi-visco. Tindakan ini berupa injeksi turunan asam hyluronik yang akan mengurangi nyeri pada pangkal tulang. Tindakan ini hanya dilakukan pada osteoartritis pada lutut.

15

2.3

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT

2.3.1 Etiologi Osteoartritis Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat.Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis. Namun kenyataannya penyebab utamanya nyeri sendi (khususnya yang dialami oleh yang berusia lebih dari 45 tahun) adalah osteoartritis. Penyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:

Wanita berusia lebih dari 45 tahun Kelebihan berat badan Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar Menderita kelemahan otot paha Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat

Osteoartritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun fungsinya. Permukaan halus tulang rawan ini menjadi kasar dan menyebabkan iritasi, jika tulang rawan menjadi kasar seluruhnya, maka tulang pangkal kedua tulang yang bertemu menjadi rusak dan gerakanannya menyebabkan nyeri dan ngilu. Penelitian curiga, osteoartritis disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti berat badan, proses penuaan, cedera engsel atau stres, kelelahan otot dan gen. Osteoarthritis primer kebanyakan dihubungkan pada penuaan. Dengan menua, isi air dari cartilage meningkat, dan susunan protein dari cartilage degenerasi. Akhirnya, cartilage mulai degenerasi dengan mengelupas atau membentuk crevasses yang kecil. Pada kasus-kasus yang telah lanjut, ada kehilangan total dari bantal cartilage antara tulang-tulang dari sendi-sendi. Penggunaan yang berulangkali dari sendi-sendi yang terpakai dari tahun ke tahun dapat mengiritasi dan meradang cartilage, menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi. Kehilangan dari bantal cartilage menyebabkan gesekan antara tulang-tulang, menjurus pada nyeri dan pembatasan dari mobilitas sendi. Peradangan dari cartilage dapat juga menstimulasi pertumbuhan-pertumbuhan tulang baru (spurs, juga dirujuk sebagai osteophytes) yang terbentuk sekitar sendi-sendi. Osteoarthritis adakalanya dapat berkembang dalam banyak anggota-anggota dari keluarga yang sama, menyiratkan basis yang diturunkan (genetik) untuk kondisi ini. Osteoarthritis sekunder disebabkan oleh penyakit atau kondisi lainnya. Kondisi-kondisi yang dapat menjurus pada osteoarthritis sekunder termasuk kegemukan, trauma atau operasi yang berulangkali pada struktur-struktur sendi, sendi-sendi abnormal waktu dilahirkan (kelainan-kelainan congenital), gout, diabetes, dan penyakit-penyakit hormon lain. 16

Kegemukan menyebabkan osteoarthritis dengan meningkatkan tekanan mekanik pada cartilage. Nyatanya, setelah penuaan, kegemukan adalah faktor risiko yang paling kuat untuk osteoarthritis dari lutut-lutut. Perkembangan yang dini dari osteoarthritis dari lutut-lutut diantara atlet-atlet angkat besi dipercayai adalah sebagaian disebabkan oleh berat badan mereka yang tinggi. Tauma yang berulangkali pada jaringan-jaringan sendi (ligamenligamen, tulang-tulang, dan cartilage) dipercayai menjurus pada osteoarthritis dini dari lututlutut pada pemain-pemain bola. Dengan menarik, studi-studi baru-baru ini telah tidak menemukan risiko osteoarthritis yang meningkat pada pelari-pelari jarak jauh. Endapan-endapan kristal pada cartilage dapat menyebabkan degenerasi cartilage dan osteoarthritis. Kristal-kristal asam urat menyebabkan arthritis pada gout, sementara kristalkristal calcium pyrophosphate menyebabkan arthritis pada pseudogout. Beberapa orangorang dilahirkan dengan sendi-sendi yang terbentuk abnormal (kelainan-kelainan congenital) yang rentan terhadap pemakaian/pengikisan mekanik, menyebabkan degenerasi dan kehilangan cartilage (tulang rawan) sendi yang dini. Osteoarthritis dari sendi-sendi pinggul umumnya dihubungkan pada kelainan-kelainan struktural dari sendi-sendi ini yang telah hadir sejak lahir. Gangguan-gangguan hormon, seperti diabetes dan penyakit-penyakit hormon pertumbuhan, juga berhubungan dengan pengikisan cartilage yang dini dan osteoarthritis sekunder. 1. Usia. Osteoartritis biasanya terjadi pada manusia usia lanjut, jarang dijumpai penderita osteoartritis yang berusia di bawah 40 tahun. 2. Jenis Kelamin. Wanita memiliki kecenderungan menderita osteoartritis lebih besar dari pria, dan belum diketahui mengapa. 3. Cacat tulang. Pada beberapa kasus, orang yang terlahir dengan kelainan engsel tulang akan lebih besar kemungkinannya mengalami osteoartritis. 4. Cidera engsel. Cidera yang terjadi karena aktivitas, seperti olah raga atau kegiatan lain juga meningkatkan risiko terkena osteoartritis. 5. Obesitas. Membawa beban lebih berat dari berat tubuh, akan membuat engsel sambungan tulang bekerja lebih berat dan ditengarai memberi andil terjadinya osteoartritis. 6. Penyakit lain. Encok dan rematik juga dianggap memberi kontribusi pada timbulnya osteoartritis. Jika Anda merasa terjadi pembengkakan engsel tubuh atau kekakuan yang berlanjut hingga lebih dari dua minggu, disarankan untuk segera memeriksakan diri. Jika Anda telah mengkonsumsi obat untuk osteoartritis, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui efek samping yang dialami. Misalnya mual, ketidaknyamanan pada perut atau konstipasi.

17

2.3.2 Patofisiologi Osteoartritis Penyakit sendi degeneratif merupakan suatu penyakit kronik, tidak meradang, dan progresif lambat, yang seakan-akan merupakan proses penuaan, rawan sendi mengalami kemunduran dan degenerasi disertai dengan pertumbuhan tulang baru pada bagian tepi sendi. Proses degenerasi ini disebabkan oleh proses pemecahan kondrosit yang merupakan unsur penting rawan sendi. Pemecahan tersebut diduga diawali oleh stress biomekanik tertentu. Pengeluaran enzim lisosom menyebabkan dipecahnya polisakarida protein yang membentuk matriks di sekeliling kondrosit sehingga mengakibatkan kerusakan tulang rawan. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi yang harus menanggung berat badan, seperti panggul lutut dan kolumna vertebralis. Sendi interfalanga distal dan proksimasi. Osteoartritis pada beberapa kejadian akan mengakibatkan terbatasnya gerakan. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa nyeri yang dialami atau diakibatkan penyempitan ruang sendi atau kurang digunakannya sendi tersebut. Perubahan-perubahan degeneratif yang mengakibatkan karena peristiwa-peristiwa tertentu misalnya cedera sendi infeksi sendi deformitas congenital dan penyakit peradangan sendi lainnya akan menyebabkan trauma pada kartilago yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik sehingga menyebabkan fraktur ada ligamen atau adanya perubahan metabolisme sendi yang pada akhirnya mengakibatkan tulang rawan mengalami erosi dan kehancuran, tulang menjadi tebal dan terjadi penyempitan rongga sendi yang menyebabkan nyeri, kaki kripitasi, deformitas, adanya hipertropi atau nodulus. ( Soeparman ,1995)Osteoarthritis dari cervical spine atau lumbar spine menyebabkan nyeri di leher atau punggung bagian bawah. Bony spurs (spur-spur yang bertulang), disebut osteophytes, yang terbentuk sepanjang arthritic spine dapat mengiritasi syaraf-syaraf tulang belakang (spinal nerves), menyebabkan nyeri yang parah, kekebasan, dan kesemutan dari bagian-bagian tubuh yang terpengaruh. Osteoarthritis menyebabkan pembentukan dari pembesaran-pembesaran yang keras dan bertulang dari sendi-sendi kecil jari-jari tangan. Pembesaran bertulang yang klasik dari sendi-sendi kecil pada ujung dari jari-jari tangan disebut Heberden's node, dinamakan menurut dokter Inggris yang sangat terkenal. Kelainan bentuk yang bertulang adalah akibat dari spur-spur bertulang dari osteoarthritis pada sendi itu. Tombol bertulang (node) umum lainnya terjadi pada sendi tengah dari jari-jari tangan pada banyak pasien-pasien dengan osteoarthritis dan disebut Bouchard's node. Dr. Bouchard adalah dokter Perancis yang terkenal yang juga mempelajari pasien-pasien arthritis pada akhir tahun-tahun 1800. Heberden's dan Bouchard's nodes mungkin tidak menyakitkan, namun mereka sering dihubungkan dengan pembatasan gerakan dari sendi. Penampakan-penampakan yang karakteristik dari nodul-nodul jari tangan ini dapat bermanfaat dalam mendiagnosa osteoarthritis. Osteoarthritis dari sendi pada dasar dari jempol kaki menjurus pada pembentukan bunion (pembengkakan ibu jari). Osteoarthritis dari jari-jari tangan dan jari-jari kaki mungkin mempunyai basis genetik dan dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak dari anggota-anggota wanita dari beberapa keluarga-keluarga. Terdapat dua perubahan utama yang mewarnai osteoartritis yaitu kerusakan vokal tulang rawan sendi yang progresif dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi dan tepi sendi (osteofit). Pembentukan tulang baru (osteofit) merupakan proses perbaikan untuk membentuk kembali persendian. Dengan menambah luas permukaan sendi yang dapat menerima beban, osteofit mungkin dapat memperbaiki perubahan-perubahan awal tulang rawan sendi pada osteoartritis.1,2

18

2.4 2.4.1

TERAPI PADA PENYAKIT NON FARMAKOLOGI

a. Istirahat. Jika terjadi nyeri/ngilu pada engsel dianjurkan untuk beristirahat sekurangnya 12 jam. Bergeraklah secara biasa, tapi hindari menggerakkan engsel yang sama secara berulangulang. Istirahatlah sekitar 10 menit setelah satu jam bergerak. b. Olahraga. Dengan ijin dokter, Anda dapat melakukan olah raga biasa seperti bersepeda, jalan bahkan berenang. Olah raga ini akan meningkatkan daya tahan otot sekitar engsel. Jika mulai terasa nyeri/ngilu berhenti atau istirahat. c. Kompres. Kompres dengan air hangat atau dingin mampu mengurangi nyeri/ngilu yang terjadi. Gunakan kompres hangat sekurangnya 20 menit sehari. Sedang kompres dingin gunakan es batu. d. Terapi. Terapi khusus mungkin diperlukan, agar tulang Anda dapat terpantau secara khusus sehingga peningkatan kemampuan gerak maju lebih cepat. e. Kurangi stres engsel. Terapis akan membantu Anda menemukan cara untuk menghindari stres pada engsel. f. Obat penghilang nyeri. Krim dan gel yang dijual dipasaran dapat menghilangkan nyeri sementara. g. Sepatu penyangga. Pertimbangkanlah untuk menggunakan sepatu penyangga, yang mampu mengurangi nyeri dan menambah mobilitas Anda.

h. Menjaga sendi. Menggunakan sendi dengan hati-hati dapat menghindari kelebihan stres pada sendi. i. Panas/dingin Panas didapat, misalnya dengan mandi air panas. Panas dapat mengurangi rasa sakit pada sendi dan melancarkan peredaran darah. Dingin dapat mngurangi pembengkakan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Dapat didapat dengan mengompres daerah yang sakit dengan air dingin.

19

j. Viscosupplementation merupakan perawatan dari Canada untuk orang yang terkena osteoarthritis pada lutut, berbentuk gel. k. Pembedahan Apabila sendi sudah benar-benar rusak dan rasa sakit sudah terlalu kuat, akandilakukan pembedahan. Dengan pembedahan, dapat memperbaiki bagian daritulang. l. Akupuntur Dapat mengurangi rasa sakit dan merangsang fungsi sendi. m.vitamin D,C, E, dan beta karotin untuk mengurangi laju perkembangan osteoarthritis.

2.4.2 FARMAKOLOGI Semua obat memiliki efek samping yang berbeda, oleh karena itu, penting bagi pasien untuk membicarakan dengan dokter untuk mengetahui obat mana yangpaling cocok untuk di konsumsi. Berikut adalah beberapa obat pengontrol rasa sakituntuk penderita osteoarthritis : 1. Acetaminophen Merupakan obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif aman dan efektif untuk mengurangi rasa sakit. 2.NSAIDs (nonsteroidal anti inflammatory drugs) Dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Mempunyai efek samping, yaitu menyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal. 3. Topical pain Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit yang terasa sakit. 4. Tramadol (Ultram) Tidak mempuyai efek samping seperti yang ada pada acetaminophen dan NSAIDs.

20

5.Milk narcotic painkillers Mengandung analgesic seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangi rasa sakit padapenderita osteoarthritis. 6. Corticosteroids Efektif mengurangi rasa sakit. 7. Hyaluronic acid Merupakan glycosaminoglycan yang tersusun oleh disaccharides of glucuronic aciddan N-acetygluosamine. Disebut juga viscosupplementation. Digunakan dalam perawatan pasien osteoarthritis. Dari hasil penelitian yangdilakukan, 80% pengobatan dengan menggunakan hyaluronic acid mempunyaiefek yang lebih kecil dibandingkan pengobatan dengan menggunakan placebo.Makin besar molekul hyaluronic acid yang diberikan, makin besar efek positifyang di rasakan karena hyaluronic acid efektif mengurangi rasa sakit. 8.Glucosamine dan chondroitin sulfate Mengurangi pengobatan untuk pasien osteoarthritis pada lutut.

21

2.5 TERAPI OBAT PADA PENYAKIT

EXABET golongan KORTIKOSTEROID dan KORTIKOTROPIN Kandungan : Betametason 0,2 mg. Indikasi : Reumatik, Hiperplasia adrenal kongenital. Dosis : Dewasa : Tergantung pada keparahan penyakit, Pengobatan jangka pendek: 2-3 mg/hari selama beberapa hari pertama, kemudian dosis harian diturunkan sampai 0,25 0,5 mg tiap 2-5 hari (tergantung respon). Efek Samping : Gangguan cairan dan elektrolit, gagal jantung dan kongestif pada pasien rentan, kehilangan kalium, lemah otot, meopati steroid, osteoporosis. Interaksi Obat : Berdaya menghambat fosfolipase, sehingga pembentukan prostagladin dihalangi. Oleh karena itu efeknya terhadap gejala rema lebih baik daripada NSAIDs. Keberatannya ialah efek sampingnya yang lebih berbahaya pada dosis tinggi dan penggunaan lama. STENIROL golongan KORTIKOSTEROID dan KORTIKOTROPIN Kandungan : Methylprednisolon 4mg/tablet;8mg; 16mg/tablet Indikasi : Penyakit rematik Dosis : Dewasa dan Remaja :4-8 mg/hari sebagai dosis tunggal. Farmakokinetik : Efek Samping : Gangguan cairan elektrolit,gangguan otot,gangguan sistem saraf, gangguan sistem imun dalam tubuh. Interaksi Obat : Berdaya menghambat fosfolipase, sehingga pembentukan prostagladin dihalangi. Oleh karena itu efeknya terhadap gejala rema lebih baik daripada NSAIDs. Keberatannya ialah efek sampingnya yang lebih berbahaya pada dosis tinggi dan penggunaan lama OSTELOX Kandungan : Meloxicam Mekanisme Kerja : Derivat-oxi-cam (1995) yang agak selektif menghambat COX-2 lebih kuat daripada COX-1 , Sehingga kurang merangsang mukosa lambung. Plasma-t setengahnya 20 jam. Indikasi : Eksaserbasi akut pada osteoarthritis, Gejala arthritis remotoid. Dosis : 7,5 mg/hari, dapat ditingkatkan 15 mg/hari. Efek Samping : Tidak ada efek samping yg terlalu kronis. Interaksi Obat : Dervat-benzothiazin ini (1979) berkhasiat analgetik, antiradang kuat

22

dan bekerja lama (plasma-t setengahnya rata-rata 50 jam. Kompleksnya dengan betadex lebih cepat responsinya dari usus, tetapi diperlambat oleh makanan. Obat ini sering digunakan, juga untuk nyeri haid serangan encok. CELEBEX Kandungan : Selekoksib 100 - 200 mg Mekanisme Kerja : Indikasi : Osteoarthritis dan rematik athritis (analgesik) Dosis : 1x sehari 200 mg atau 2x sehari 100 mg. Efek Samping : Intoksikasi saluran cerna, jangan diberikan untuk wanita hamil karena Dapat menyebabkan bayi prematur. Interaksi Obat : Derivat-benzoilsulfonamida ini (1998) adalah NSAID pertama Dengan khasiat menghambat selektif COX-2. Pada dosis biasa COX-1 Tidak dirintangi, maka PgI2 dengan daya ptotektinya atas mukosa lambung-usus. Setelah diserap mencapai kadar darah maksimal setelah 1-3 jam. Ppnya 97%, masa paruh eliminasi 8-12 jam. Dalam hati diubah menjadi metabotik inaktif yang keluar melalui kemih. Wanita hamil dan laktasi tidak dianjurkan minum obat ini. Flukonazol menghambat perombakannya, maka dosisnya perlu dikurangi 50%. MOVIC Kandungan : Meloxicam Mekanisme Kerja : : Derivat-oxi-cam (1995) yang agak selektif menghambat COX-2 lebih kuat daripada COX-1 , Sehingga kurang merangsang mukosa lambung. Plasma-t setengahnya 20 jam. Indikasi : Untuk pengobatan osteoarthritis Dosis : 7,5 mg/hari dapat ditingkatkan hingga 15mg. Farmakokinetik : Efek Samping : Tidak ada efek samping Interaksi Obat : Dervat-benzothiazin ini (1979) berkhasiat analgetik, antiradang kuat dan bekerja lama (plasma-t setengahnya rata-rata 50 jam. Kompleksnya dengan betadex lebih cepat responsinya dari usus, tetapi diperlambat oleh makanan. Obat ini sering digunakan, juga untuk nyeri haid serangan encok. BONESCO Kandungan : Kalsium fosfat dibasa dihidrat, Genistein, Vitamin K1,Vitamin D3 Mekanisme Kerja : Indikasi : Memelihara kesehatan tulang Efek Samping : tidak ada efek samping 23

Lampiran

24

Identifikasi Masalah pada Terapi Obat

9