Bab 2
-
Upload
universitas-tribhuwana-tunggadewi -
Category
Economy & Finance
-
view
497 -
download
0
Transcript of Bab 2
Bab II
Laporan Keuangnan
Moh. Sadam Husen
2013110046
B
Pengertian Laporan keuangan
• Merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan
• Suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
PSAK No.1 Tentang penyajian laporan keuangan:laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen-komponen sebagai
berikut:
Neraca laporan keuangan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
Laporan Laba Rugi laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya biaya selama suatu periode akuntansi.
Laporan perubahan Ekuitas laporan yang meunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode sampai akhir periode.
Laporan arus Kas (cashflow statement) menunjukkan arus kas masuk dan keluar
Catatan dan laporan keuangan.
Penyusunan laporan keuangan di lakukan secara
periodik dan periode yang biasa digunakan:
Periode tahun buku
Tahunan yang mulai 1 januari
dan berakhir pada tanggal
31 desember.
Periode akuntansi (tahun buku)
Dimulai dari tanggal selain 1
januari,
SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
dilihat dalam neraca bahwa aktiva akan sama besar
dengan jumlah pasiva ,
Pasiva terdiri dari dua golongan kewajiban,
o Kewajiban kepada pihak lain = utang
o Kewajiban terhadap pemilik perusahaan = modal
NeracaLaporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu
unit usaha pada tanggal tertentu.
Aktiva = Utang + Modal
Penggolongan Aktiva,
Utang, Modal
Susunan aktiva dan pasiva
dalam neraca
Aktiva dan Utang
di kelompokan
dalam kelompok
lancar dan tidak
lancar, akan tetapi
pengelompokan itu
hanya kelompok
besar yang akan
dirinci lebih lanjut.
Harta-harta/AktivaAktiva lancarInvestasi jangka panjangAktiva tetap berwujudAktiva tidak berwujudAktiva/harta lainnya
Utang-utang dan Modal sendiriUtang-utang
Utang-utang lancarPendapatan yang diterima dimukaUtang-utang jangka panjangUtang-utang lain
Modal sendiriModal saham yang disetorAgio/disagio sahamCadang-cadanganLaba tidak dibagi
Pengertian dan elemen-elemen yng termasuk di
setiap golongan dari susunan aktiva dan pasiva di
dalam neraca
Aktiva
FSAB menyatakan bahwa aktiva adalah manfaat ekonomis di masa yang akan datang,
Suatu aktiva mempunyai tiga sifat pokok yaitu :
1. mempunyai manfaat yang dapat membantu aliran kas di masa datang baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk kemampuan
2. Suatu badan usaha tertentu dapat memperoleh manfaatnya dan mengawasi manfaat tersebut.
3. Transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
Aktiva Lancar
Di dalam nerca, aktiva lancar akan disusun dalm urutan likuiditas, disusul dengan pos-pos yang kurang likuid dibandingkan dengan pos diatasnya.
Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan aktiva ialah :
1. Kas yang tersedia untuk usaha sekarang dan elemen-elemen yang dapat disamakan dengan kas.
2. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka pendek.
3. Piutang dagang dan piutang wesel.
4. Piutang pegawai,anak perusahaan dan pihak-pihak lain.
5. Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran.
6. Persediaan barang dagangan, bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi,
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka seperti asuransi, bunga, sewa dll.
Investasi Jangka Panjang
Merupakan aktiva tidak lancar yang di dalamnya termasuk beberapa macam investasi yang bisa berbentuk surat-surat berharga, penyisihan dan, dan investasi jangka panjang yang lain.
Elemen-elemen nya adalah :
1. IJP dalam surat-surat berharga
2. Investasi dalam anak perusahaan,termasuk uang muka jangka panjang.
3. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud tetapi belum digunakan untuk usaha sekarang.
4. Penyisihan dana untuk jangka panjang.
5. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.
Aktiva Tetap Berwujud
Cara untuk melaporkan ATB itu yang sering dipakai
adalah judul pabrik alat-alat, dan sering juga di pakai
aktiva tetap.
Cara mencantumkan didalam neraca dimulai dari yang
paling tetap/panjang umurnya, disusul dengan yang
lebih pendek umurnya,
Untuk aktiva tetap yang didepresiasi, maka di neraca
harus ditunjukkan harga perolehan dan akumulasi
depresiasinya.
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Hak-hak jangka panjang yang tidak sifatnya tidak
berwujud yang dimiliki oleh perusahaan akan
dilaporkan.
Saldo debit dari pengeluaran-pengeluaran yang belum
diakui sebagai biaya juga termasuk didalam
kelompok ini. Tetapi pembayarannya ditunda.
Aktiva/Harta lain-lain
Adalah untuk melaporkan aktiva-aktiva yang tidak dimasukkan dalam kelompok-kelompok lain. Aktiva semacam ini dilaporkan di dalam neraca dengan catatan kaki (footnotes).
Utang-utang dan Ekuitas
Utang adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang timbul dimasa yang akan datang.
Ekuitas adalah hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva suatu badan usaha yang tersisa sudah dikurangi utang. Dalam suatu badan usaha,ekuitas adalah hak dari pemilik.
Pendatan yang diterima dimuka
Melaporkan penerimaan-penerimaan yang tidak merupakan pendapatan untuk periode yang bersangkutan.penerimaan akan tetap dilaporkan sebgai pendapatan yang diterima di muka.
Utang jangka panjang
Melaporkan utang-utang yang pelunasannya tidak menggunakan sumber-sumber yang di golongkan sebagai aktiva lancar, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dan akan dilaporkan dalam kelompok utang lancar.
Utang-utang lain
Utang-utang yang mungkin timbul karena aktivitas dimasa yang lalu disebut utang-utang yang belum pasti (contingent liability).
Ekuitas
Dalam perusahaan perseorangan, ekuitas ditunjukkan dalam satu rekening yang diberi nama ekuitas.
Dalam perusahaan yang berbentuk firma ekuitas ditunjukkan dalam rekening ekuitas masing-masing anggota.
Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan ekuitas ditunjukkan dengan rekening ekuitas yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut :
Modal Disetor
Adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang sahan dan biasanya di bagi dua (2) kelompok yaitu :
1. Modal sahamjumlah nominal sahan yang berdar
modal statuter ........................................ Rp xx
(-) saham dalam portepel ....................... Rp xx
modal saham beredar.................................. Rp xx
2. Agio/disagio sahamyaitu selisih antara setoran saham dengan nilai nominal saham. Agio adalah selisih diatas nominal, sedangkan disagio adalah selisih di bawah nominal. Di dalam neraca, agio akan ditambahkan pada modal saham beredar sedangkan disagio dikurangkan.
Modal tidak dibagi
Merupakan kumpulan laba tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai dividen. Laba tidak dibagi merupakan elemen yang berasal dari dalam perusahaan.
Jumlah laba tidak dibagi yangsudah dicadangkan tidak dapat diminta sebagai dividen. Di dalam neraca laba tidak dibagi akan dicantumkan sbb :
Laba tidak dibagi :
Untuk ekspansi .................................. Rp xx
Untuk pelunasan obligasi .................. xx
Bebas ................................................ xx
Rp. xx
Adalah penilaian
kembali terhadap
aktiva-aktiva di
antara selisih nilai
buku lama dengan
buku yang baru.
Di dalam neraca,
dilaporkan dalam
kelompok modal
dan dijumlahkan
dengan elemen-
elemen modal
yang lain.
Modal sumbangan
Modal sumbangan timbul apabila
perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari
sumbangan. Aktiva yang diterima dalam rekening aktiva. Di dalam neraca modal
sumbangan dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan elemen-
elemen modal yang lain.
modal lain-lain
Dilaporkan
modal
perusahaan yang
tidak dapat
dimasukkan
dalam salah satu
kelompok diatas.
Modal penilaian
kembali
Laporan Laba RugiAdalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit untuk periode tertentu. Pentingnya laporan laba rugi adalah sebagai alat untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan dan juga mengetahui berpakah hasil bersih atau laba didapat dalam suatu periode.
Definisi yang di ambil dari Statment of Financial Accounting concepts no.6 yang di keluarkan oleh FSAB
• Pendapatan (revenue)• Biaya (expense)• Penghasilan (income)• Laba (gain)• Rugi (lost)• Harga perolehan (cost)
Laporan laba rugi minimal
Pendapatan
Laba rugi usaha
Beban pinjaman
Laba/rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang di berlakukan menggunakan akuitas
Beban pajak
Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan.
Pos luar biasa
Hak minoritas
Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan
Urutan yang bisa di buat dalam laporan laba rugi stafel
Hasil penjualan dan pendapatan jasa
Harga pokok penjualan
Biaya-biaya usaha
Pendapatan dan biaya lain
Pos luar biasa
Pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi
Pajak penghasilan
Masalah tentang laba atau rugi yang luar biasa
Bentuk step (bertahap)
bentuk laporan laba rugi
menggunakan
pengolompokkan terhadapa
pendapatan dan biaya
Bentuk
Laporan
Laba Rugi
• Laba bruto
• Penghasilan usaha
bersih
• Penghasil bersih
sebelum pajak
• Penghasilan bersih
sesusah pajak
• Penghasilan bersih dan
elemen-elemen luar
biasa
Bentuk
Laporan
Laba Rugi
Single stepBentuk ini tidak dilakukan
pengelompokkan
pendapatan dan biaya
kedalam kelompok usaha
dan luar biasa, tetapi
dipisahkan antara :
Pendapatan-pendapatan
dan laba
Biaya biaya dan
kerugian-kerugian
Alokasi PajakPajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dilaporkan mengurangi penghasilan dalam laporan laba rugi. Di dalam laporan laba rugi dipakai susunan all inclusive.
Apabila kedua jenis penghasilan tersebut (rutin dan luar biasa), keduanya fositif, maka beban pajaknya akan dialokasikan dengan perbandingan jumlah penghasilan. Akan tetapi bila salah satu penghasilan tersebut jumlahnya negatif (rugi), maka penghasilan fositif akan dibebani dengan pajak yang lebih besar dari yang sesungguhnya dikenakan.
Laporan Perubahan Modal
• Perusahaan dengan bentuk perseroan, perubahan modalnya ditunjukkan didalam laporan laba tidak dibagi (retained earnings).
• Didalam laporan ini ditunjukkan laba tidak dibagi awal periode.
• Apabila laporan perhitungan laba rugi disusun dengan cara all inclusive, maka di dalam laporan laba tidak dibagi hanya menunjukkan
1. Saldo laba tidak dibagi awal periode2. Ditambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa3. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan4. Dikurangi deviden yang diumumkan.
Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows)
• arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Kas meliputi uang tunai (cash on hand) dan rekening giro.
• Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode.untuk mencapai tujuan itu, aliran kas diklasifikan dalam 3 kelompok yg berbeda :
1. Kegiatan investasi perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang,sertan investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
2. Kegiatan pembelajaan kegiatan yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
3. Kegiatan operasi kegiatan penghasil utama pendapatan perusahaan dan kegiatan lain yang bukan merupakan kegiatan investasi dan pembelajaan.
Terimakasih dan sekian