Bab 1.doc

10
RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN Pityrosporum Ovale Folliculitis Penyusun : Fransiskus Rivaldy, S.Ked NIM : 2007.04.0.0014 FAKULTAS KEDOKTERAN

Transcript of Bab 1.doc

RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINPityrosporum Ovale Folliculitis

Penyusun: Fransiskus Rivaldy, S.KedNIM

: 2007.04.0.0014FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HANG TUAH

SURABAYA

2015RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH

Nama

: Fransiskus Rivaldy, S.Ked

NIM

: 2007.04.0.0014I. IDENTITAS PENDERITA

Nama

: Tn. BUmur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki - lakiPekerjaan

: PelajarAlamat

: Gesangan Wetan gg.roda SurabayaAgama

: IslamStatus Perkawinan: Belum menikahSuku

: JawaTanggal pemeriksaan: 1 Mei 2015II. ANAMNESA

1. Keluhan UtamaMuncul bintil-bintil seperti jerawat di seluruh tangan, paha, dada, wajah dan punggung.2. Keluhan Tambahan

-3. Riwayat Penyakit Sekarang

Penderita datang ke poli kulit RSAL Surabaya pada tanggal 1 Mei 2015 dengan muncul bintil-bintil seperti jerawat di punggung sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya muncul bintil-bintil kecil kemerahan seperti jerawat di punggung kemudian menyebar ke seluruh punggung, paha, dada, wajah dan tangan. Pasien mengaku bintil-bintil terasa gatal dan tambah banyak saat berkeringat. Pasien mengaku mengikuti kegiatan bela diri 3x dalam 1 minggu sehingga pasien sering berkeringat. Pasien menyangkal minum obat tertentu.4. Riwayat penyakit dahulu Riwayat alergi makanan (-) Alergi obat (-) Riwayat asthma (-)5. Riwayat penyakit keluarga

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama Riwayat asthma disangkal Riwayat alergi makanan dan obat tertentu disangkal6. Riwayat Sosial

Penderita adalah seorang pelajar yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan, mudah berkeringat dan melakukan olahraga rutin yaitu bela diri 3x 1 minggu. Dan mengaku setelah olahraga terkadang tidak segera mandi dan mengganti baju. Pasien mengaku mengganti baju sekali sehari dan mengganti pakaian dalam 2x sehari. Penderita tinggal dengan orang tuanya dan di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama Pasien mandi di rumah menggunakan air PDAM, menggunakan handuk sendiri, menggunakan sabun batang.III. PEMERIKSAAN FISIK

1. Status Generalis

Keadaan Umum: Tampak sakit sedang BB: 65 kg Kesadaran

: Compos mentis

GCS

: 4-5-6 Status generalisata: tidak didapatkan kelainan2. Status dermatologisLokasi

: regio thorax anterior et posterior, facialis, ext atas

dan bawah Effluoresensi: terdapat papula dan pustule dengan jumlah banyak

tersebar di seluruh permukaan dengan ukuran

bervariasi dengan d=1-4 mm

IV. Pemeriksaan penunjangPemeriksaan KOH:

V. RESUME

Penderita seorang laki-laki berusia 17 tahun datang dengan keluhan muncul bintil-bintil seperti jerawat di punggung sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya muncul bintil-bintil kecil kemerahan seperti jerawat di punggung kemudian menyebar ke seluruh punggung, paha, dada, wajah dan tangan. Pasien mengaku bintil-bintil terasa gatal dan tambah banyak saat berkeringat. Penderita adalah seorang pelajar yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan, mudah berkeringat dan melakukan olahraga rutin yaitu bela diri 3x 1 minggu. Dan mengaku setelah olahraga terkadang tidak segera mandi dan mengganti baju. Pasien mengaku mengganti baju sekali sehari dan mengganti pakaian dalam 2x sehari. Penderita tinggal dengan orang tuanya dan di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama Pasien mandi di rumah menggunakan air PDAM, menggunakan handuk sendiri, menggunakan sabun batang. Pada pemeriksaan fisik:

Status dermatologis:

Lokasi

: Regio regio thorax anterior et posterior,

facialis, ext atas dan bawah

Efluoresensi: terdapat papula dan pustule dengan jumlah

banyak tersebar di seluruh permukaan

dengan ukuran bervariasi dengan d=1-4 mmVI. DIAGNOSISPOF (Pityrosporum Ovale Folliculitis)VII. DD

Acne VulgarisFolikulitis Bakterial

Miliaria

Bed bug bitesVIII. PlanningMedikamentosa:

Oral : tablet ketokonazole 200 mg/ hari selama 4 minggu

Topikal : Selenium sulfide 2,5% dioleskan pada malam hari.Non medikamentosa:

Menjaga kebersihan tubuh. Segera mengganti dengan pakaian bersih dan mandi setelah beraktivitas dan berkeringat. Gunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat. Jangan gunakan pakaian yang kurang kering, mengakibatkan lembab dan jamur bisa tumbuh kembali.IX. Prognosis Prognosis kasus ini baik.PAGE 7