BAB 1 TSungai

7
I. Pendahuluan 1.1. Definisi Sungai adalah suatu sistem aliran yang dibentuk oleh alam untuk mengalirkan air. Karakteristik sungai merupakan hasil interaksi antara aliran air (debit), angkutan sedimen, yang keduanya dipengaruhi proses alam serta campur tangan manusia di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan di sepanjang sungai.

description

sungaui

Transcript of BAB 1 TSungai

Page 1: BAB 1 TSungai

I. Pendahuluan

1.1. DefinisiSungai adalah suatu sistem aliran yang dibentuk oleh alam untuk mengalirkan air. Karakteristik sungai merupakan hasil interaksi antara aliran air (debit), angkutan sedimen, yang keduanya dipengaruhi proses alam serta campur tangan manusia di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan di sepanjang sungai.

Page 2: BAB 1 TSungai

Karakteristik sungai dipengaruhi oleh kondisi DAS-nya :

• Topografi, yang membentuk luas DAS, tipe DAS, trase sungai dan kemiringan dasar sungai.

• Iklim, hidrologi dan hidrogeologi, menentukan ketersediaan air/ debit dalam sungai, fluktuasi debit sepanjang tahun.

• Tanah dan geologi, mempengaruhi geometri sungai, dan trase sungai serta tipe sungai. Geometri sungai relatif tetap pada sungai-sungai yang mengalir didataran cadas (rock), sedang yang di dataran aluvial mudah berubah, karena proses penggerusan dan pengendapan. Tanah permukaan medan merupakan salah satu sumber sedimen sungai.

• Tataguna lahan, yang menentukan koefisien pengaliran C, berperan pada ketersediaan air tanah dan limpasan air permukaan.

Page 3: BAB 1 TSungai

1.2. Peran sungai bagi manusiaSungai sebagai salah satu sumber air yang potensial. Ada dua aspek peran sungai bagi manusia, yaitu • aspek pemanfaatan sebagai salah satu sumber air

tawar yang besar dan lebih mudah dikelola, serta • aspek pengendalian karena sungai dapat merugikan

baik harta maupun jiwa karena kerusakan-kerusakan yang ditimbulkannya.

Banjir adalah aliran sungai di atas normal. Banjir tahunan (T = 1,1 tahun)Banjir periode ulang 5 tahun 10 tahun dst. Selama aliran tetap berada di sungai dan tidak

merusak alurnya sendiri, tidak menjadi masalah. Masalah timbul apabila kondisi aliran merusak alur

sungai (penggerusan / pengendapan) atau aliran meluap ke bantaran/ ke lembah sungai dan menimbulkan genangan dan kerusakan.

Page 4: BAB 1 TSungai

1.3. Perbedaan antara sungai dan saluranKomponen Sungai Saluran

a. DAS - Lebih luas dibentuk oleh topografi setempat

- Luas terbatas, dibuat menurut kebutuhan

b. Trase - Secara alami mengikuti topografi.

- Ada saluran punggung (saluran irigasi), saluran lembah (saluran drainase) dan saluran yang dibuat mengikuti kontur (saluran irigasi)

c. Penampang - Geometri tidak teratur - Geometri teratur

- Penutup tebing bervariasi - Tebing teratur (tanah asli, plengsengan dsb).

d.Kemiringan - Bervariasi mengikuti toporgafi

- Dibuat dengan mempertimbangkan kecepatan yang mampu ditahan tanah.

e. Debit - Dari limpasan hujan di DAS dan pasokan air tanah.

- Dari sungai atau sumber lain, dari hujan dan buangan daerah sekitarnya.

- Berfluktuasi menurut musim

- Dapat diatur menurut kebutuhan

f. Angkutan sedimen

- Sumber sedimen dari DAS (erosi permukaan) dan dari alumya sendiri

- Dari DAS ( erosi permukaan), masukan dati sungai (melalui intake).

g.Perubahan - Tergantung karakter sungai

- Relatif tetap kecuali tidak terpelihara dan berada ditempat yang kondisi tanah ,dan geologinya rawan terhadap perubahan.

Page 5: BAB 1 TSungai

1.4. Teknik SungaiTeknik Sungai mempelajari karakteristik sungai yang ditinjau dari sifat sifat aliran dan angkutan sedimennya untuk mendapatkan keuntungan/ manfaat sungai dan mengeliminir kerugian yang ditimbulkan oleh sungai.

Keuntungan / aspek manfaatUntuk pengairan dan sebagai air baku untuk pemanfaatan lainnya.Pembangkit tenaga air (turbin, listrik).Pemupukan secara alami bantaran / lembah sungai (banjir membawa lumpur dan unsur hara yang menyuburkan).Pengendapan di rawa-rawa, di muara sungai / delta memperIuas daratan Contoh : di muara S. Bengawan Solo tanah oloran untuk tambak.Pelayaran sungai / inland navigation (S. Musi, S. Barito dll).

Page 6: BAB 1 TSungai

Kerugian / aspek pengendalian :• Genangan banjir _ merusak permukiman dll,

menghambat lalu lintas ekonomi,korban jiwa.• Erosi tebing merusak lahan potensial dan bangunan

dalam sungai (jembatan).Erosi lokal merusak bangunan dalam sungai (pilar jembatan, bangunan air).

• Agradasi dasar sungai Mengurangi kapasitas penampang sungai dan saluran,sehingga menimbulkan banjir, menghambat operasional pintu-pintu air.

• Degradasi dasar sungai merusak bangunan dalam sungai, menyebabkan kelongsoran tebing, menurunkan muka air, sehingga menghambat pengambilan air irigasi).

Page 7: BAB 1 TSungai

1.5. Ruang Lingkup Teknik SungaiDalam kuliah Teknik Sungai ini tidak mencakup

pemanfaatan sungai, namun meliputi pengendalian sungai meliputi :

•Pengendalian alur sungai, berkaitan dengan kondisi arus/ aliran dalam sungai yang perIu diatur agar tidak merusak tebing dan dasar sungai.

•Pengendalian debit, berkaitan dengan kapasitas alur yang tidak mencukupi untuk mengalirkan debit dengan aman.

•Pengendalian sedimen/ debris, berkaitan dengan pengaturan sungai sehubungan dengan jumlah sedimen dalamjumlah besar.