BAB 1 RINGKASAN EKSKLUSIFrepository.uph.edu/6724/3/Chapter1.pdf · Mavy Wallet yakin bahwa...
Transcript of BAB 1 RINGKASAN EKSKLUSIFrepository.uph.edu/6724/3/Chapter1.pdf · Mavy Wallet yakin bahwa...
1
BAB 1
RINGKASAN EKSKLUSIF
1.1. Pendahuluan
Mavy merupakan sebuah usaha berbasis online yang jarang ada
sebelumnya atau belum booming, yang sangat memungkinkan kami untuk
menjadikannya sebagai peluang bisnis. Saat ini Mavy mencoba menawarkan
produk berupa dompet yang jarang ada di pasaran. Yang kami beri nama Mavy
Wallet, yaitu dompet berukuran kecil yang sering kami sebut sebagai card holder,
karena lebih simple dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Dompet Mavy ini
sendiri terbuat dengan bahan dasar kulit sintetis dan sudah menggunakan teknologi
RFID-blocking (Radio Frequency Identification), teknologi yang digunakan
khususnya pada banyak kartu debit, kredit maupun kartu identitas yang digunakan
karena fungsinya untuk memudahkan para penggunanya. Tetapi dengan
berkembangnya teknologi, banyak juga kasus pencurian data diri dan kartu debit
maupun kredit sehingga Mavy menawarkan produk dompet berbasis RFID-Shield
agar terhindar dari skimming. Mereka hanya mempersenajati diri dengan teknologi
bersensor jarak jauh. Bahkan, tidak perlu menyentuh kartu kredit target. Penjahat
hanya perlu berdiri sekitar 15 sentimeter ddekat target. Dengan menggunakan
pembaca RFID mereka dapat mendapatkan informasi kartu kredit hanya dalam
hitungan menit. Kasus ini telah terjadi di Chicago pada tanggal 12 Februari 2015.
(Alia, 2015)
2
Teknologi ini mampu mencegah segala upaya orang lain untuk aktivitas
pencurian identitas maupun hal-hal lain yang mungkin didapatkan apabila orang
tersebut mampu meretas kartu debit, kartu kredit, maupun kartu identitas yang
sudah menggunakan teknologi RFID. Jadi, Mavy Wallet tidak hanya mengikuti
perkembangan pasar dan trend yang ada, namun juga memastikan keamanan para
pengguna smart wallet yang dijual oleh Mavy.
Adapun, teknologi cashless sedang booming di Indonesia. Hal ini membuat
orang-orang mengubah pemikirannya dari yang harus menyediakan cash dalam
dompet menjadi hanya memerlukan kartu debit ataupun kredit. Hal ini membuat
Mavy Wallet yakin bahwa produknya akan laku di pasaran dan juga Mavy Wallet
yakin bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan pasar, yakni dompet
yang memiliki ukuran kecil dan memiliki fungsi yang sama seperti dompet pada
umumnya.
1.2. Deskripsi Perusahaan
Perusahaan kami merupakan bisnis yang bergerak di bidang Smart Wallet.
Nama dari produk usaha kami adalah Mavy. Mengapa kami memilih nama tersebut
sebagai nama merek dari produk smart wallet kami? Kami menginginkan sebuah
merek yang memiliki kesan elegan dan mudah untuk diingat para konsumen. Mavy
sendiri mempunyai tag line yaitu smart dan easy. Yang dimaksud dengan smart
berarti kami menginginkan konsumen kami pandai dalam hal memilih barang apa
3
yang akan mereka beli dan easy berarti barang yang mereka beli dapat
memudahkan keseharian mereka.
Mavy mempunyai keunggulan dan keunikan dibandingkan dengan merek
lain. Keunggulan Mavy adalah harga yang diberikan sangat bersahabat dengan
kualitas yang menjanjikan. Untuk Mavy Wallet belum menggunakan toko fisik
melainkan kami menjual barang via online dan word of mouth.
1.3. Analisis Industri
Melalui studi dan penelitian, kami menemukan bahwa terdapat beberapa
kompetitor dari bisnis kami. Mavy Wallet akan bersaing dengan toko online yang
bergerak di bidang yang sama yaitu menjual smart wallet, seperti “KIOWA” yang
merupakan pemain baru dan “SECRID” yang merupakan pemain lama yang sudah
dikenal oleh banyak orang dan berlokasi di Dutch negara Belanda. Dengan adanya
kedua kompetitor diatas, sangat mempengaruhi eksistensi dari toko kami. Oleh
karena itu, kami menerapkan cost leadership pada toko online kami dengan
menjual harga yang lebih murah dibandingkan kedua kompetitor.
Untuk KIOWA dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 250.000 hingga Rp.
400.000. Sedangkan untuk merek yang sudah berjalan cukup lama yaitu SECRID,
dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 900.000 sampai dengan Rp. 1.500.000.
Berikut adalah contoh produk dari kedua kompetitor Mavy:
4
Gambar 1.3.1 Contoh dari merek SECRID
Gambar 1.3.2 Contoh dari merek KIOWA
5
1.4. Analisis Pasar
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, kami mendapati bahwa
anak muda zaman sekarang lebih memilih membawa dompet kecil dan ramping
yang cukup untuk dimasukan kedalam kantong celana. Di zaman yang semakin
maju ini, banyak sekali metode pembayaran online yang secara perlahan
menggantikan fungsi uang tunai untuk menjadi alat pembayaran. Hal ini membuat
masyarakat perlahan meninggalkan dompet besar mereka yang sebelumnya
berfungsi untuk menyimpan uang dalam jumlah yang cukup banyak, menjadi
dompet kecil yang dapat memuat kartu-kartu saja. Disini kami melihat peluang
yang sangat besar dengan menyediakan barang pengganti atau barang substitusi
bagi masyarakat yang perlahan mulai mengganti dompet besar mereka menjadi
dompet kecil.
Target pasar dari usaha kami adalah generasi milenial dengan usia 17-35
tahun, dimana generasi ini lebih menyukai sesuatu yang unik, simpel dan mudah
untuk dibawa kemana-mana. Keunikan dari Mavy adalah dompet kami di desain
sesuai dengan keinginan generasi milenial zaman ini, dimana pada zaman yang
modern ini jarang sekali generasi millenial memegang uang cash atau bisa disebut
cashless society, mereka lebih sering memegang kartu kredit, kartu debit untuk
transaksi, aplikasi OVO, Go-Pay, DANA, dan yang lainnya untuk metode
pembayaran mereka sehari-harinya.
6
1.5. Rencana Pemasaran
Proses awal pemasaran yang Mavy gunakan dalam upaya untuk
memasarkan produk Mavy adalah melalui sosial media dan menawarkan produk
ini di lingkungan tempat tinggal dan tempat kuliah kami, di Universitas Pelita
Harapan. Mavy memilih dua cara tersebut karena dengan cara ini Mavy dapat
menekan biaya kami seminimal mungkin. Selain itu Mavy juga meminta bantuan
teman-teman yang terkenal dalam sosial media seperti Instagram, Facebook dan
yang lain-lain. Di dalam UPH sendiri terdapat banyak anak-anak yang populer
dalam sosial media dan sudah memiliki pengikut dalam jumlah yang banyak pada
akun sosial media mereka. Rata-rata dari kami kenal dengan banyak orang populer
baik di dalam UPH maupun Universitas lain.
Dalam 3 bulan pertama, Mavy memulainya dengan cara meminjamkan
produk Mavy kepada mereka dan meminta bantuan mereka untuk foto bersama
dompet kami dan mengunggah foto tersebut di Instagram mereka. Secara tidak
langsung kami mendapatkan promosi secara gratis beserta dengan foto yang bagus.
Kami percaya bahwa pengaruh dari orang-orang populer seperti mereka akan
sangat berdampak bagi eksistensi usaha kami.
Kami yakin bahwa produk kami ini bagus secara kualitas dan unik secara
desain, dan kami pun mematok harga jual dari smart wallet ini sebesar 179.000
rupiah. Untuk harga jual terhadap produk ini dapat dibilang sangat terjangkau
karena keunikan yang ada didalamnya. Ketika terdapat pembeli, kami selalu
meminta feedback dari mereka untuk kami posting pada akun Instagram Mavy.
Ketika pelanggan kami merasa puas dengan produk kami, maka mereka dapat
7
memberitahu kepada keluarga atau teman-teman mereka dan merekomendasikan
untuk membeli dompet Mavy ini. Disinilah kekuatan promosi dari electronic word
of mouth (EWOM) terjadi.
Kami juga menggunakan Instagram Advertising, yaitu iklan berbayar yang
akan disaksikan oleh banyak orang di kawasan tertentu sesuai dengan permintaan
kami. Kami memfokuskan pengiklanan ini di kawasan JABODETABEK,
Surabaya, Makassar dan Malang. Selain itu kami juga memberikan potongan
sebesar 10% untuk pembelian kedua dengan syarat sang pembeli harus
mengunggah foto mereka menggunakan Mavy Wallet pada akun Instagram
mereka.
Untuk rencana pemasaran pada tahun 2020, kami akan menggunakan jasa
influencer atau yang sering disebut sebagai selebgram profesional dalam dunia
sosial media. Tarif yang diberikan oleh influencer profesional berkisar mulai dari
harga 1.500.000 hingga 7.500.000 per post.
Untuk rencana pemasaran pada 1 tahun kedepan, kami akan memulai untuk
mengikuti acara-acara bazar yang sering diadakan pada hall di dalam mall. Kami
menargetkan Mavy akan memiliki stand pada Bazar Lippo Mall Puri untuk tahun
2020.
8
1.6. Tim Manajemen dan Struktur Perusahaan
Tim Manajemen kami terdiri dari 3 divisi, yaitu Marketing, Purchasing dan
Finance. Nadia bertanggungjawab atas divisi Marketing, sedangkan Ilham
bertanggungjawab atas divisi Purchasing, dan Kusnadi bertanggungjawab atas
divisi Finance.
1.6.1. Tim Marketing
Nadia berfokus pada desain konten Instagram dan Instastory yang
akan diunggah ke Instagram Mavy, menangani konsumen dan pemasaran
produk melalui Instagram Advertising. Nadia akan meminta bantuan dari
photographer untuk pengambilan gambar dari dompet Mavy agar kami
dapat memiliki foto dengan kualitas yang baik untuk diunggah ke dalam
Instagram. Setelah melakukan sesi pemotretan dompet Mavy, Nadia akan
mulai membuat konten yang menarik untuk dapat diunggah ke dalam sosial
media. Konten yang menarik harus dilakukan guna untuk memikat
perhatian konsumen yang ada dan menunjukan bahwa produk kami sangat
layak untuk mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nadia akan lebih
banyak berinteraksi dengan konsumen melalui LINE@ dan juga DM
Instagram. Nadia akan memproses pemesanan yang dilakukan oleh
konsumen dan meminta bantuan Ilham untuk mengetahui stok barang yang
ada saat ini dan juga meminta bantuan Kusnadi untuk melakukan
pengecekan atas dana yang masuk kedalam rekening Mavy. Setelah
9
Kusnadi mengkonfirmasi bahwa dana dari konsumen telah masuk, Ilham
akan melakukan proses packing dan pengiriman barang tersebut kepada
konsumen.
1.6.2. Tim Purchasing
Ilham berfokus pada pembelian produk dari luar negeri, desain
packaging hingga pengiriman produk kepada konsumen. Untuk
pengambilan dompet, Mavy melakukan impor dari negara China. Untuk
proses impor dari dompet ini cukup rumit dan membutuhkan waktu 14-20
hari untuk sampai ke tangan kami. Ilham juga menemukan kesulitan dalam
berkomunikasi dengan penjual. Adapun beberapa resiko yang harus kami
tanggung, mulai dari kerusakan barang hingga tidak dapat melakukan retur
atas barang yang rusak tersebut. Ilham melakukan negosiasi secara berkala
untuk melakukan perjanjian apabila barang yang kami terima sudah dalam
keadaan yang tidak baik, maka kami berhak untuk mengembalikan dompet
tersebut kepada supplier kami. Selain itu, Ilham menentukan desain dari
packaging Mavy. Ilham menentukan dari segi bentuk, ukuran, warna
hingga logo yang digunakan. Dan juga setelah customer bertransaksi
dengan Kusnadi, maka Ilham akan mempacking barang dan mengirimnya
ke alamat customer.
10
1.6.3. Tim Finance
Kusnadi berfokus dalam pembuatan arus kas yang keluar dan masuk
untuk mengetahui laba dan rugi dari usaha ini. Kusnadi juga melakukan
proyeksi keuangan guna menargetkan laba yang diinginkan untuk mencapai
BEP dalam periode yang ditentukan. Kusnadi mengurus pembuatan
rekening baru atas nama Kusnadi sendiri yang kemudian akan kami pakai
menjadi rekening khusus untuk keuangan Mavy.
1.7. Perencanaan Operasional
Untuk perencanaan operasional, kami memenuhi kebutuhan barang
konsumen dengan sistem “ready stock “, pada awalnya kami melakukan test pasar
dengan membeli 5-10pcs dompet terlebih dahulu, ternyata produk kami
mendapatkan respon baik dari customer dan kemudian kami terus melakukan
penambahan produk kami sampai ke batch 3, untuk batch 1 sebanyak 20 wallet,
untuk batch ke 2 sebanyak 30 wallet, dan untuk batch ke 3 sebanyak 50 wallet
telah habis terjual. Kami terus mengupayakan penambahan stok barang, pada saat
adanya permintaan barang dari customer.
Pada batch ke 4, kami melakukan pemesanan smart wallet sebanyak 58
buah. Awalnya, kami ingin melakukan pemesanan pada batch ke 4 sebanyak 150
buah, namun supplier kami hanya memiliki stok sebanyak 58 buah saja,
dan mereka menawarkan untuk barang dikirim terlebih dahulu dan pembayaran
11
dapat dilakukan setelah 92 buah yang lainnya sampai pada kami. Pada batch ke 5,
smart wallet sebanyak 92 buah sampai pada tim Mavy.
1.8. Rencana Pengembangan Produk dan Jasa
Dalam menjalankan bisnis ini kami mengalami beberapa kendala dari segi
supplier bahan baku berupa kulit imitasi yang berkualitas baik, masalah
keterlambatan supply packaging kami dan faktor produksi seperti tempat
penjahitan kulit. Untuk rencana pengembangan produk dan jasa kedepannya, kami
akan menyewa tempat untuk melakukan proses produksi Mavy dalam beberapa
tahun kedepan. Rencana kami kedepannya adalah memiliki pekerja sendiri yang
khusus untuk menjahit kulit. Kami juga akan mencari supplier atau vendor yang
besar yang dapat menyediakan kebutuhan produksi Mavy dalam skala yang besar
untuk menghindari kekosongan stok pada saat diperlukan. Untuk packaging, saat
ini kami masih memesan kepada supplier box dan untuk rencana kedepannya kami
akan memproduksi packaging sendiri untuk mengurangi dampak keterlambatan
packaging produk kami, dan mampu menekan cost dari segi packaging, tentunya
kami mengupayakan penggunaan bahan Eco Friendly Packaging.
12
The Value Chain Model
Infrastructure: Marketing, Purchasing dan Finance
Human Resource: Kami setiap individu Mavy Wallet selalu melakukan briefing maupun
training
Technological: Untuk bagian Marketing, kami sudah melakukan dengan metode E-WOM
dengan berbasis online
Inbound
Logistics:
penerimaan
barang jadi
berupa
dompet untuk
proses
penjualan
Mavy Wallet
Operation:
Tim Mavy
melakukan
quality
control
untuk setiap
dompet yang
diterima dari
supplier
Outbond
Logistics: proses
pengiriman
produk Mavy
Wallet ke
customer dengan
berbagai metode
seperti
menggunakan
berbagai jasa
pengiriman paket.
Marketing and Sales:
proses
mempromosikan
produk yang akan
dijual kepada
customer seperti
melakukan endorse
terhadap Mavy
Wallet agar
meningkatkan
penjualan.
Service: Mavy
Wallet terus
memberikan after
sales yang baik
untuk semua
customer nya dan
selalu menerima
saran dari customer
untuk
meningkatkan
kualitas layanan
maupun produk
Mavy Wallet.
Tabel 1.8-1 Value Chain Model
13
1.9. Proyeksi Keuangan
Bulan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah unit terjual 20 33 35 12 8 7 17 27 33 40
Pendapatan 3.580 5.907 6.265 2.148 1.432 1.253 3.043 4.833 5.907 7.160
COGS 1.800 2.970 3.150 1.080 720 630 1.530 2.565 3.135 3.800
Profit 1.780 2.937 3.115 1.068 712 623 1.513 2.268 2.772 3.360
* Jumlah unit, Pendapatan, COGS, Profit dalam hitungan ribuan
Tabel 1.9-1 Proyeksi Keuangan
Berikut adalah proyeksi keuangan bulan Maret-Desember 2019, Penjualan
pada bulan Maret-Juni mengalami kenaikan yang cukup signifikan karena
sebelumnya bisnis ini dijalani oleh 24 individu yang terlibat didalamnya dan setiap
individu memiliki masing-masing target untuk melakukan penjualan. Dan pada
bulan Juli-Agustus sempat mengalami penurunan penjualan karena bisnis ini
diambil alih oleh 2 individu (Nadia dan Ilham) dan dibantu oleh Kusnadi untuk
menjalankan bisnis ini, kami ber 3 juga terus melakukan strategi bisnis untuk
meningkatkan penjualan kami kedepannya.