BAB 1 REksekutif

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 merupakan penjabaran dari Perda Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo yang merupakan rencana penetapkan blok pada kawasan fungsional ke dalam wujud ruang dengan memperhatikan keterkaitan kegiatan dalam kawasan fungsional agar tercipta lingkungan yang harmonis antar kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam kawasan fungsional tersebut. RDTRK Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo disusun dengan muatan materinya lengkap, termasuk peraturan zonasi, sebagai salah satu dasar dalam pengendalian pemanfatan ruang dan sekaligus menjadi dasar penyusunan RTBL bagi zona-zona yang pada RDTRK di tentukan sebagai zona yang penanganannya diprioritaskan. Dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo, ditetapkan rencana jaringan transportasi udara berupa bandar udara dengan rencana pembangunan bandar udara baru berada di Kecamatan Temon di sekitar Pantai Congot - Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Wates, , dan Kecamatan Kokap. Bandar udara baru tersebut direncanakan untuk menggantikan bandar udara lama Adi Sucipto. Dalam ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana wilayah Kabupaten Kulon Progo (Perda No 1 tahun 2012 tentang RTRW), diamanatkan bahwa diperbolehkan dengan syarat mendirikan bangunan pendukung operasional bandar udara; dan tidak diperbolehkan memanfaatkan ruang di sekitar bandar udara yang mengganggu kepentingan operasi dan kawasan keselamatan operasi penerbangan. Kemudian dalam ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan telekomunikasi tidak diperbolehkan mendirikan menara telekomunikasi dalam radius Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 1

description

bab 1

Transcript of BAB 1 REksekutif

Page 1: BAB 1 REksekutif

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 merupakan penjabaran dari Perda Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo yang merupakan rencana penetapkan blok pada kawasan fungsional ke dalam wujud ruang dengan memperhatikan keterkaitan kegiatan dalam kawasan fungsional agar tercipta lingkungan yang harmonis antar kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam kawasan fungsional tersebut.

RDTRK Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo disusun dengan muatan materinya lengkap, termasuk peraturan zonasi, sebagai salah satu dasar dalam pengendalian pemanfatan ruang dan sekaligus menjadi dasar penyusunan RTBL bagi zona-zona yang pada RDTRK di tentukan sebagai zona yang penanganannya diprioritaskan.

Dalam RTRW Kabupaten Kulon Progo, ditetapkan rencana jaringan transportasi udara berupa bandar udara dengan rencana pembangunan bandar udara baru berada di Kecamatan Temon di sekitar Pantai Congot - Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, dan sebagian kecil wilayah Kecamatan Wates, , dan Kecamatan Kokap. Bandar udara baru tersebut direncanakan untuk menggantikan bandar udara lama Adi Sucipto.

Dalam ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan prasarana wilayah Kabupaten Kulon Progo (Perda No 1 tahun 2012 tentang RTRW), diamanatkan bahwa diperbolehkan dengan syarat mendirikan bangunan pendukung operasional bandar udara; dan tidak diperbolehkan memanfaatkan ruang di sekitar bandar udara yang mengganggu kepentingan operasi dan kawasan keselamatan operasi penerbangan. Kemudian dalam ketentuan umum peraturan zonasi sistem jaringan telekomunikasi tidak diperbolehkan mendirikan menara telekomunikasi dalam radius bahaya keamanan dan keselamatan di sekitar kawasan bandar udara.

Berkaitan dengan rencana pembangunan Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo tersebut, dan mengingat pentingnya untuk segera melakukan pengendalian pemanfaatan ruang disekitar bandar udara agar tidak terjadi benturan kepentingan yang merugikan, maka ruang sekitar bandar udara perlu segera disusun rencana pemanfaatan ruangnya beserta peraturan zonasinya. Aturan yang berkaitan dengan pengamanan fungsi ruang udara bagi aktifitas kebandar-udaraan. Aturan yang juga dimaksudkan untuk panduan pemanfaatan ruang, baik untuk ruang pengembangan maupun ruang-ruang yang berbahaya bagi pengembangan ruang (kemungkinan kecelakaan udara).

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 1

Page 2: BAB 1 REksekutif

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran Penyusunan RDTR

1.2.1 Maksud

Penyusunan RDTR Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dimaksudkan untuk mewujudkan rencana detail tata ruang yang mendukung terciptanya kawasan strategis maupun kawasan fungsional secara aman, produktif dan berkelanjutan di Kabupaten Kulon Progo khususnya di wilayah Kecamatan Temon dan sekitar.

1.2.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pekerjaan ini antara lain :

a. Sebagai arahan bagi masyarakat dalam pengisian pembangunan fisik kawasan;

b. Sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam menyusun peraturan zonasi, dan pemberian perijinan kesesuaian pemanfaatan bangunan dengan peruntukkan lahan di Kecamatan Temon dan sekitar.

1.2.3 Sasaran

Sasaran dari pekerjaan ini adalah :

a. Terciptanya keselarasan, keserasian, keseimbangan antar lingkungan fungsional dalam kawasan;

b. Terjaganya konsistensi pembangunan dan keserasian perkembangan kawasan fungsional dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;

c. Terciptanya keterkaiatan antar kegiatan yang selaras, serasi dan efisien dalam perencanaan kawasan;

d. Terjaganya konsistensi perwujudan ruang kawasan melalui pengendalian program-program pembangunan daerah.

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup kegiatan dari pekerjaan penyusunan RDTRK Strategis (Bandara) ini, meliputi:

Tujuan Penataan BWP; Rencana Pola Ruang; Rencana Jaringan Prasarana; Penetapan Sub BWP yang Diprioritaskan Penanganannya; Ketentuan Pemanfaatan Ruang; Peraturan Zonasi.

1.3.2 Lingkup Ruang

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 adalah :

1. Wilayah Kecamatan Temon :

1) Desa Jangkaran

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 2

Page 3: BAB 1 REksekutif

2) Desa Sindutan

3) Desa Karangwuluh

4) Desa Palihan

5) Desa Janten

6) Desa Kebonrejo

7) Desa Glagah

8) Desa Temonkulon

9) Desa Temonwetan

10) Desa Kaligintung

11) Desa Kalidengen

12) Desa Demen

13) Desa Kedundang

14) Desa Kulur

15) Desa Plumbon

2. Wilayah Kecamatan Kokap :

1) Sebagian Desa Hargomulyo

2) Sebagian Desa Hargorejo

3. Wilayah Kecamatan Pengasih :

1) Sebagian Desa Tawangsari

4. Wilayah Kecamatan Wates :

1) Sebagian Desa Karangwuni

2) Sebagian Desa Sogan

3) Sebagian Desa Kulwaru

5. Wilayah Kecamatan Panjatan :

1) Sebagian Desa Garongan

2) Sebagian Desa Bojong

1.4 Dasar Hukum Penyusunan RDTR

Dasar hukum yang melandasi penyusunan RDTRK Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 Republik Indonesia untuk Penggabungan Daerah Daerah Kabupaten Kulon Progo dan Adikarta

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 3

Page 4: BAB 1 REksekutif

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta menjadi satu Kabupaten dengan nama Kulon Progo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 101);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043).

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274).

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419).

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budi Daya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478).

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881).

8. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169).

9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247).

10. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377).

11. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411).

12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).

13. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437).

14. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4444).

15. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722).

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 4

Page 5: BAB 1 REksekutif

16. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723).

17. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725).

18. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844).

19. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851).

20. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966).

21. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015).

22. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025).

23. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5052).

24. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).

25. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068).

26. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168).

27. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188).

28. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).

29. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3934).

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 5

Page 6: BAB 1 REksekutif

30. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4242).

31. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593).

32. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4624).

33. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655).

34. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737).

35. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833).

36. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4858).

37. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4859).

38. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4987).

39. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103).

40. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160).

41. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5185).

42. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5230).

43. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.44. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.45. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan

Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 6

Page 7: BAB 1 REksekutif

46. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2007 tentang penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan.

47. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Privinsi DIY; Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010 Nomor 2);

48. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 Tahun 2009 tentang Garis Sempadan;49. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Kulon Progo.

1.5 Sistematika Penyajian

Penyajian dokumen dalam Laporan Ringkasan Eksekutif penyusunan RDTR adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup yang meliputi ruang lingkup kegiatan, ruang lingkup ruang dan waktu perencanaan, dasar hukum, dan sistematika penyajian.

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Pada bab ini berisi mengenai deskripsi awal pada wilayah perencanaan mengenai kondisi geografis, penggunaan lahan, kependudukan yang mencakup jumlah, kepadatan dan komposisi penduduk serta sarana prasarana wilayah.

BAB III TUJUAN PENATAAN BAGIAN WILAYAH PERENCANAAN

Pada bab ini berisi tentang tinjauan RTRW Kabupaten yang mencakup visi, misi dan tujuan perencanaan dan pembangunan Kabupaten Kulon Progo. Serta tujuan penataan Bagian Wilayah Perkotaan .

BAB IV RENCANA POLA RUANG

Pada bab ini akan diuraikan mengenai rencana zona lindung dan zona budidaya dikawasan strategis bandar udara Kulon Progo.

BAB V RENCANA JARINGAN PRASARANA

Pada bab ini berisi mengenai rencana jaringan pergerakan, rencana pengembangan jaringan energi/listrik, telekomunikasi, air minum, drainase dan sampah.

BAB VI PENETAPAN SUB BWP YG DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA

Pada bab ini berisi mengenai lokasi terpilih dan tema penanganan yang akan dilakukan.

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 7

Page 8: BAB 1 REksekutif

Ringkasan Eksekutif Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis (Bandara) Kabupaten Kulon Progo 2012 I - 8