Bab 1 Pendahuluan kps

6
1.1 Pemba roda p dalam pemba sampa Negara logistik pening permu penge keseja Berbag infrast maupu serta p Pertum keters transp Penda infrast memb Undan 61 Ta tentan Latar Bela angunan inf penggerak p memperku angunan su ai Merauke s a Kesatuan k nasional, gkatan pro ukiman, sep elolaan sum ahteraan ma gai upaya te truktur yang un rehabilita pembanguna mbuhan eko sediaan infra portasi mas patan dan B truktur tran berikan pelua ng-Undang N hun 2009 te ng Kerjasam BA PE akang frastruktur m ertumbuhan ukuh persat uatu kawasa serta dari Sa Republik Ind penumpan duktivitas perti layanan mber daya syarakat. elah dilakuka g berkualitas asi dan pen an baru mela onomi sebag astruktur ter ih jauh da Belanja Nega sportasi kh ang pengem Nomor 17 Ta entang Kepe ma Pemerint AB1 ENDAH merupakan b n ekonomi.In uan dan ke an. Jaringan angihe Talau donesia dan g maupun sektor prod n air minum air yang an oleh pem s, baik dalam ningkatan k alui kerangk gai salah sa rmasuk infra ari kondisi ara (APBN). ususnya inf mbangan atas ahun 2008 t elabuhanan tah dengan HULU bagian integ nfrastruktur esatuan ban n transporta ud ke Rote m n tulang pun jasa, serta duksi. Kete m dan sani g berkelanj merintah untu m bentuk pe apasitas da ka investasi d atu target p astruktur tra ideal meng Hal ini mem frastruktur s dasar kerja tentang Pela dan Peratu Badan Usa UAN gral dari pem juga mempu ngsa serta asi dan tele merupakan s ggung distri a merupaka ersediaan s itasi secara jutan, turu uk menyedia engaturan d n fasilitas i dan pelayan pemerintah ansportasi. K gingat kete munculkan h sub sektor asama denga ayaran dan uran Preside aha dalam mbangunan unyai peran diyakini seb ekomunikasi salah satu p ibusi barang n aspek pe sarana peru luas dan ut menentu akan fasilitas dengan kera infrastruktur an umum. sangat dipe Ketersediaan erbatasanda harapan aga transportas an pihak sw Peraturan P en Nomor 13 Penyediaan 1 nasional da yang pentin bagai pemic dari Saban perekat utam g dan jaringa enting dala umahan da merata ser ukan tingk s dan layana angka regula r yang rusa engaruhi ole n infrastrukt na Anggara ar penyediaa si laut dap asta. Pemerintah N 3 tahun 201 Infrastrukt 1 an ng cu ng ma an m an rta kat an asi ak, eh ur an an at No 10 ur

description

Bab 1 Pendahuluan kps

Transcript of Bab 1 Pendahuluan kps

  • 1.1

    Pemba

    roda p

    dalam

    pemba

    sampa

    Negara

    logistik

    pening

    permu

    penge

    keseja

    Berbag

    infrast

    maupu

    serta p

    Pertum

    keters

    transp

    Penda

    infrast

    memb

    Undan

    61 Ta

    tentan

    Latar Bela

    angunan inf

    penggerak p

    memperku

    angunan su

    ai Merauke s

    a Kesatuan

    k nasional,

    gkatan pro

    ukiman, sep

    elolaan sum

    ahteraan ma

    gai upaya te

    truktur yang

    un rehabilita

    pembanguna

    mbuhan eko

    sediaan infra

    portasi mas

    patan dan B

    truktur tran

    berikan pelua

    ng-Undang N

    hun 2009 te

    ng Kerjasam

    BA

    PE

    akang

    frastruktur m

    ertumbuhan

    ukuh persat

    uatu kawasa

    serta dari Sa

    Republik Ind

    penumpan

    duktivitas

    perti layanan

    mber daya

    syarakat.

    elah dilakuka

    g berkualitas

    asi dan pen

    an baru mela

    onomi sebag

    astruktur ter

    ih jauh da

    Belanja Nega

    sportasi kh

    ang pengem

    Nomor 17 Ta

    entang Kepe

    ma Pemerint

    AB1ENDAH

    merupakan b

    n ekonomi.In

    uan dan ke

    an. Jaringan

    angihe Talau

    donesia dan

    g maupun

    sektor prod

    n air minum

    air yang

    an oleh pem

    s, baik dalam

    ningkatan k

    alui kerangk

    gai salah sa

    rmasuk infra

    ari kondisi

    ara (APBN).

    ususnya inf

    mbangan atas

    ahun 2008 t

    elabuhanan

    tah dengan

    HULU

    bagian integ

    nfrastruktur

    esatuan ban

    n transporta

    ud ke Rote m

    n tulang pun

    jasa, serta

    duksi. Kete

    m dan sani

    g berkelanj

    merintah untu

    m bentuk pe

    kapasitas da

    ka investasi d

    atu target p

    astruktur tra

    ideal meng

    Hal ini mem

    frastruktur

    s dasar kerja

    tentang Pela

    dan Peratu

    Badan Usa

    UAN

    gral dari pem

    juga mempu

    ngsa serta

    asi dan tele

    merupakan s

    ggung distri

    a merupaka

    ersediaan s

    itasi secara

    jutan, turu

    uk menyedia

    engaturan d

    n fasilitas i

    dan pelayan

    pemerintah

    ansportasi. K

    gingat kete

    munculkan h

    sub sektor

    asama denga

    ayaran dan

    uran Preside

    aha dalam

    mbangunan

    unyai peran

    diyakini seb

    ekomunikasi

    salah satu p

    ibusi barang

    n aspek pe

    sarana peru

    luas dan

    ut menentu

    akan fasilitas

    dengan kera

    infrastruktur

    an umum.

    sangat dipe

    Ketersediaan

    erbatasanda

    harapan aga

    transportas

    an pihak sw

    Peraturan P

    en Nomor 13

    Penyediaan

    1

    nasional da

    yang pentin

    bagai pemic

    dari Saban

    perekat utam

    g dan jaringa

    enting dala

    umahan da

    merata ser

    ukan tingk

    s dan layana

    angka regula

    r yang rusa

    engaruhi ole

    n infrastrukt

    na Anggara

    ar penyediaa

    si laut dap

    asta.

    Pemerintah N

    3 tahun 201

    Infrastrukt

    1

    an

    ng

    cu

    ng

    ma

    an

    m

    an

    rta

    kat

    an

    asi

    ak,

    eh

    ur

    an

    an

    at

    No

    10

    ur

  • 1-2

    Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema KPS

    membuka peluang bagi keterlibatan pihak swasta dalam penyediaan infrastruktur sub

    sektor transportasi laut. Peluang keterlibatan kerjasama antara pemerintah dengan Badan

    Usaha di bidang transportasi laut perlu didukung oleh perencanaan bisnis yang matang,

    sehingga upaya penyediaan dan kerjasama dapat berjalan secara optimal dan tidak

    merugikan pihak penyedia maupun mengurangi unsur penyelenggaraan pemerintahan di

    setiap infrastruktur transportasi yang dikelola.

    Prastudi kelayakan pengembangan infrastruktur pelabuhan melalui Kerjasama Pemerintah

    dan Swasta dibuat sebagai gambaran peluang bisnis dan kerjasama yang realistis

    dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta yang terlibat dalam rangka upaya percepatan

    infrastruktur yang mengarahkan target akhir pada kesejahteraan bangsa Indonesia.

    1.2 Maksud dan Tujuan

    1.2.1 Maksud

    Melakukan kajian prastudi kelayakan pengembangan infrastruktur pelabuhan dengan

    skema KPS dan menyusun peringkat kelayakan proyek pengembangan pelabuhan dengan

    skema KPS sebagaimana pada PPP Book Kementerian Perhubungan.

    1.2.2 Tujuan:

    Tersusunnya kajian prastudi kelayakan pengembangan infrastruktur pelabuhan dengan

    skema KPS sehingga proyek-proyek tersebut layak untuk ditawarkan kepada pihak

    swasta.

    1.3 Sasaran

    Sasaran pekerjaan ini adalah Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor

    transportasi di Indonesia: para stakesholder: dan masyarakat pengguna jasa transportasi

    laut. Dari semua penerima manfaat yang disebutkan diatas, menurut kami pihak penerima

    manfaat yang paling penting dari hasil kajian ini adalah pihak swasta calon investor yang

    akan bekerjasama dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan dalam skema KPS.

    Stakeholders inilah yang akan menjadikan hasil kajian ini sebagai acuan dalam menilai

    kelayakan suatu proyek pengembangan pelabuhan dan selanjutnya menjadi dasar dalam

  • 1-3

    Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema KPS

    memutuskan keputusan investasi mereka. Hal ini sangat jelas ditegaskan pada bagian

    tujuan bahwa dari hasil kajian ini akan ditawarkan proyek-proyek tersebut kepada pihak

    swasta.

    1.4 Ruang Lingkup

    1.4.1 Lingkup kegiatan

    1) Melakukan inventarisasi peraturan perundangan yang terkait dengan investasi dan

    kerjasama pemerintah swasta infrastruktur transportasi laut baik di tingkat pusat

    maupun daerah kajian;

    2) Melakukan inventarisasi proyek infrastruktur transportasi sektor transportasi laut

    yang dapat dilaksanakan dengan Skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS);

    3) Melakukan Evaluasi prastudi kelayakan dengan skema KPS dari aspek finansial,

    ekonomi terhadap proyek infrastruktur sub sektor transportasi laut yang telah

    diinventarisasi;

    4) Menyusun peringkat kelayakan proyek sektor transportasi laut yang dapat

    dilaksanakan dengan Skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS);

    5) Hasil studi disampaikan dalam bentuk laporan yang sesuai dengan kaidah

    penulisan ilmiah dengan jumlah laporan sebagaimana di tetapkan dalam Rencana

    Anggaran Biaya (RAB).

    1.4.2 Batasan Permasalahan

    1. Kajian ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 83 Tahun 2010

    mengenai Panduan Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

    dalam Penyediaan Infrastruktur Transportasi

    2. Inventarisasi sistem kegiatan dan sistem jaringan di masing-masing pelabuhan

    yang akan dikembangkan dalam skema KPS

    3. Fokus kajian pada fasilitas yang akan dikembangkan dengan skema KPS beserta

    manfaat ekonomi, finansial, aspek hukum, aspek teknis kepelabuhanan dan

    dampak serta resiko yang mungkin terjadi

  • 1-4

    Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema KPS

    4. Skenario dan strategi yang akan diwujudkan dalam skema KPS di masing-masing

    pelabuhan

    5. Dukungan pemerintah yang perlu dilakukan dalam mewujudkan KPS di masing-

    masing pelabuhan

    1.4.3 Lokasi Kajian

    Lingkup wilayah Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema

    KPS antara lain:

    1) Pelabuhan Kuala Enok - Provinsi Riau

    2) Alur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya - Provinsi Jawa Timur

    3) Pelabuhan Maloy - Kalimantan Timur

    4) Pelabuhan Palaihari - Kalimantan Selatan

    5) Pelabuhan Teluk Sigintung - Kalimantan Tengah

    6) Terminal Karya Jaya - Sumatera Selatan

    1.5 Kerangka Pemikiran

    Berdasarkan pemaham konsultan, tujuan pekerjaan prastudi kelayakan pengembangan

    infrastruktur pelabuhan dengan skema KPS ini dapat dicapai dengan melakukan beberapa

    Tahap kegiatan pekerjaan.Beberapa tahapan kegiatan pekerjaan tersebut adalah sebagai

    berikut.

  • 1-5

    Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema KPS

    Gambar 1-1 Tahap kegiatan pekerjaan

  • 1-6

    Kajian Pra Studi Kelayakan Pengembangan Pelabuhan dengan Skema KPS

    1.6 Sistematika Pelaporan

    Sistematika penyusunan Laporan Pendahuluan prastudi kelayakan dengan skema KPS ini

    terdiri dari:

    Bab 1 Pendahuluan

    Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud, tujuan, lokasi kegiatan, serta

    sistematika penyusunan laporan.

    Bab 2 Gambaran Umum Kerjasama Pemerintah-Swasta

    Bab ini berisi batasan-batasan kerjasama pemerintah-swasta dan paparan

    mengenai sistem pelayaran dan kepelabuhanan menurut peraturan perundangan.

    Bab 3 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

    Menguraikan secara sistematika tentang konsep pendekatan yang akan dilakukan

    dalam pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan metodologi pelaksanaan dan

    pendekatan teknis pelaksanaan pekerjaan.

    Bab 4 Identifikasi Wilayah Kajian

    Menyajikan tentang kondisi wilayah berupa profil daerah yang mencakup kondisi

    fisik, karakteristik wilayah kajian yang disertai hasil survey serta analisa awal yang

    telah dilakukan.