Bab 1 Nd 3 Acara 5

3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan budidaya suatu jenis komoditas tanaman sangat tergantung kepada kultivar tanaman yang ditanam, arkeologis/lingkungan tempat tumbuh tempat melakukan budidaya tanaman dan pengelolaan yang dilakukan oleh petani/pengusaha tani. Khusus mengenai tempat tanaman tumbuh (agroekologis), walaupun pada dasarnya untuk memenuhi persyarakatan tumbuh suatu tanaman dapat direkayasa oleh manusia, namun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dalam rangka pengembangan suatu komiditas tanaman, pertama kali yang harus dilakukan mengetahui persyaratan tumbuh dari komoditas yang akan dikembangkan kemudian mencari wilayah yang memepunyai kondisi agroekologis/faktor tempat tumbuh yang relatif sesuai. Salah satu hambatan dalam pengembangan areal tanaman kelapa di Indonesia adalah belum adanya informasi sumberdaya lahan yang sesuai untuk budidaya tanaman kelapa. Untuk mengatasi persoalan/permasalahan tersebut maka diperlukan adanya evaluasi lahan untuk tanaman kelapa. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan suatu kajian terhadap suatu wilayah, dalam hal ini daya dukung terhadap komoditi tanaman kelapa. B. Tujuan

description

BTT

Transcript of Bab 1 Nd 3 Acara 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan budidaya suatu jenis komoditas tanaman sangat tergantung kepada kultivar tanaman yang ditanam, arkeologis/lingkungan tempat tumbuh tempat melakukan budidaya tanaman dan pengelolaan yang dilakukan oleh petani/pengusaha tani. Khusus mengenai tempat tanaman tumbuh (agroekologis), walaupun pada dasarnya untuk memenuhi persyarakatan tumbuh suatu tanaman dapat direkayasa oleh manusia, namun memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dalam rangka pengembangan suatu komiditas tanaman, pertama kali yang harus dilakukan mengetahui persyaratan tumbuh dari komoditas yang akan dikembangkan kemudian mencari wilayah yang memepunyai kondisi agroekologis/faktor tempat tumbuh yang relatif sesuai.

Salah satu hambatan dalam pengembangan areal tanaman kelapa di Indonesia adalah belum adanya informasi sumberdaya lahan yang sesuai untuk budidaya tanaman kelapa. Untuk mengatasi persoalan/permasalahan tersebut maka diperlukan adanya evaluasi lahan untuk tanaman kelapa. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan suatu kajian terhadap suatu wilayah, dalam hal ini daya dukung terhadap komoditi tanaman kelapa.

B. Tujuan

1. Mempelajari kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa di DIY2. Mempelajari aspek teknis budidaya yang diterapkan di lapanganBAB III

METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Praktikum Budidaya Tanaman Tahunan Acara V berjudul Analis Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa dilaksanakan pada 8 Mei 2015 bertempat di Kelurahan Baguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam praktikum digunakan beberapa alat untuk mendukung dalam memperoleh data. Alat yang digunakan adalah alat tulis, camera, busur, meteran.

Langkah pertama dalam praktikum ini adalah ditentukan lokasi tanaman kelapa yang akan diamati. Kemudian lokasi tersebut didatangi untuk memperoleh data. Saat disana, dilakukan pengamatan keadaan lingkungan yang dapat digunakan sebagai kriteria penentuan kelas kesesuaian lahan. Kriteria tersebut adalah ketinggian tempat, jenis lahan, kedalaman air tanah, suhu udara rata-rata tahunan, panjang penyinaran, dan tekstur tanah. Dalam proses perolehan data digunakan pendekatan-pendekatan ilmiah. Kemudian masing-masing pengamatan didokumentasikan. Dari hasil data yang dikumpulkan, ditentukan kelas kesesuaian lahan lokasi yang dipilih untuk budidaya tanaman kelapa. Dibuat laporan tentang perbandingan antara kondisi ideal dan kenyataan di lapangan