Bab 1 konsep total quality management
-
Upload
kartika-lukitasari -
Category
Education
-
view
182 -
download
4
Transcript of Bab 1 konsep total quality management
KONSEP TOTAL QUALITY
MANAGEMENTBy: Kartika Aji Lukitasari
135020201111085
Pengertian Kualitas
• Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi ataumelebihi harapan.
Definisi Total Quality Management
• Total Quality Management merupakan suatupendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saingorganisasi melalui perbaikan terus-menerus atasproduk, jasa, manusia, proses, danlingkungannya.
Karakteristik TQM
• Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
• Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
• Menggunakan pendekatan ilmiah dalampengambilan keputusan dan pemecahanmasalah.
• Memiliki komitmen jangka panjang.
• Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).
• Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
• Memberikan kebebasan yang terkendali.
• Memiliki kesatuan tujuan.
• Adanya keterlibatan dan pemberdayaankaryawan.
Sejarah Singkat Perkembangan TQM
• Muncul teori manajemen ilmiah oleh Frederick Taylor th 1920-an, yaitu mengangkat aspekmengenai pemisahan antara perencanaan danpelaksanaan.
• Meningkatnya volume & kompleksitaspemanufakturan menyebabkan kualitas semakinsulit dikontrol.
• Kurun waktu 1920 – 1950 mulai digunakanmetode-metode statistik dalam pengendaliankualitas , yang akhirnya mengarah pada konsepcontrol charts dan statistical process control.
• Pra 1980-an, kemampuan manufaktur Amerika, memberikan basis ekonomi yang memungkinkan masyarakat berstandar hidupterbaik di dunia.
• Era 1980-an terjadi perubahan besar di dunia, Dominasi Amerika mulai digerogoti Jepang.
Teori manajemen ilmiah
Frederick W. Taylor
1. Perkembangan manajemen ilmiahyang sebenarnya, jadi metode terbaikuntuk melaksanakan setiap tugasdapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah para pekerja, sehinggasetiap pekerja akan diberi tanggungjawab melakukan tugas yang palingcocok dengannya.
3. Pendidikan dan pengembangan Ilmiahpara pekerja.
4. Kerja sama bersahabat dan secarapribadi antara manajemen dan tenagakerja.
Aspek TQM yang bersumber dari
Amerika (Schmidt dan Finnigan, 1992)• Manajemen ilmiah, yaitu berupaya
menemukan satu cara terbaik dalammelakukan suatu pekerjaan.
• Dinamika kelompok, yaitu mengupayakan danmengorganisasikan kekuatan pengalamankelompok.
• Pelatihan dan pengembangan yang merupakaninvestasi dalam sumber daya manusia.
• Motivasi berprestasi• Keterlibatan karyawan
• Sistem sosioteknikal, di mana organisasiberoperasi sebagai sistem yang terbuka.
• Pengembangan organisasi
• Budaya organisasi, yakni menyangkut keyakinan, mitos, dan nilai2 yang mengarahkan perilakusetiap orang dalam organisasi.
• Teori kepemimpinan baru, yaknimenginspirasikan dan memberdayakan orang lain untuk bertindak.
• Konsep linking-pin dalam organisasi, yaitumembentuk tim fungsional silang.
• Perencanaan strategik.
Latar Belakang Perlunya TQM
• Pada saat Amerika terlambat menyadari bahwauntuk memenangkan pasar global perlupenekanan lebih besar pada kualitas daripadapemasaran, gerakan total quality muncul danmemberikan harapan perbaikan.
• Cara terbaik agar dapat memperbaikikemampuan manusia, proses, dan lingkungansecara berkesinambungan adalah denganmenerapkan TQM.
Strategi Jepang Menang “Perang” (1)
(External strategy)• Mengirimkan tim khusus ke LN untuk
mempelajari pendekatan2 yang dilakukan olehperusahaan asing
• Menerjemahkan literatur asing yang terseleksike dalam bahasa Jepang
• Mengundang dosen-dosen asing untukmemberikan kursus pelatihan bagi paramanajernya
Strategi Jepang Menang “Perang” (2)
(Internal strategy)• Para manajer tingkat atas secara personal
mengambil alih pimpinan revolusi
• Semua level dan fungsi menjalani pelatihanuntuk mengelola kualitas
• Perbaikan kualitas dilakukan denganrevolusioner dan terus menerus
• Tenaga kerja dilibatkan dalam perbaikankualitas melalui konsep pengendalian kualitas(quality control)
Manfaat TQM
manfaat
rute pasar
manfaat
rute biaya
PERBAIKAN
KUALITAS
Memperbaikiposisi
persaingan
Meningkatkanoutput yang bebas darikerusakan
Harga yang lebih tinggi
Meningkatkanpangsa pasar
Mengurangibiaya operasi
Meningkatkanpenghasilan
Meningkatkanlaba
Perbedaan TQM dengan Metode
LainnyaNo. TQM Metode
ManajemenLainnya
I. Asal Intelektual Teori Statistik:Analisis sampling dan varians
Ilmu sosialEkonomi mikro, psikologi, dansosiologi.
II. Sumber Inovasi Insinyur industri danfisikawan yang bekerja di sektorindustri dan lembagapemerintah
Sekolah bisnis yang terkemuka danperusahaankonsultanmanajemen
No. TQM Metode ManajemenLainnya
III. Asal Negara Kelahirannya
Internasional:Dikembangkan diUSA, kemudianditransfer ke Jepangsetelah itu tersebar keAmerika Utara danEropa.
Amerika Serikat, kemudian ditransfersecara internasional
IV. ProsesPenyebaran(Dissemination)
Populist:Perusahaan –perusahaan kecil danmanajer madyamemainkan perananyang menonjol.
Hierarkis:Dari perusahaan2 industri terkemuka keperusahaan2 yang lebihkecil dan kurangmenonjol; dan dalamperusahaan darimanajemen puncak kemanajemen dibawahnya.
Perbedaan Mendasar antara TQM
dengan Beberapa Teknik Manajemen
Modern LainnyaAspek TQM REENGI-
NEERINGRIGHTSIZ-ING
RESTRUC-TURING
AUTOMA-TION
Asumsi2 yang dipertanya-kan
Kebutuhan& keinginanpelanggan
Fundamen-tal
Penentuanstaf
Hubunganpelaporan
Aplikasi / penerapanteknologi
Lingkupperubahan
Buttom-up Radikal Penentuanstaf dantanggungjawab kerja
Organisasi Sistem
Orientasi Proses Proses Fungsional Fungsional Prosedur
SasaranPerbaikan
Inkremental Dramatis Inkremental Inkremental Inkremental
Prinsip Utama dalam TQM (menurut
Hensler dan Brunell)• Kepuasan pelanggan
• Respek terhadap setiap orang
• Manajemen berdasarkan fakta: prioritisasi danvariasi
• Perbaikan berkesinambungan
Unsur Pokok dalam TQM
• Fokus pada pelanggan• Obsesi terhadap kualitas• Pendekatan ilmiah• Komitmen jangka panjang• Kerja sama tim• Perbaikan sistem secara berkesinambungan• Pendidikan dan pelatihan• Kebebasan yang terkendali• Kesatuan tujuan• Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Faktor-Faktor yang dapat
Menyebabkan Kegagalan TQM• Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik dari
manajemen senior
• Team mania
• Proses penyebarluasan (deployment)
• Menggunakan pendekatan yang terbatan dandogmatis
• Harapan yang terlalu berlebihan dan tidakrealistis
• Empowerment yang bersifat prematur