bab 1 dan 2 db

9
PEMBELAJARAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DEMAM BERDARAH DENGAN MODEL KASUS : IDENTITAS PENDERITA Nama : An.FF Usia : 6 tahun Jeniskelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Tanjung Harapan III No. 1 Status : BelumMenikah Pekerjaan : Tidakbekerja Pendidikanterakhir : - Sukubangsa : Jawa Agama : Islam Tanggalpemeriksaan : Kamis, 19 Maret2015, pukul 10.30 WIB 3

description

IKM

Transcript of bab 1 dan 2 db

Page 1: bab 1 dan 2 db

PEMBELAJARAN

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

DEMAM BERDARAH

DENGAN MODEL KASUS :

IDENTITAS PENDERITA

Nama : An.FF

Usia : 6 tahun

Jeniskelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Tanjung Harapan III No. 1

Status : BelumMenikah

Pekerjaan : Tidakbekerja

Pendidikanterakhir : -

Sukubangsa : Jawa

Agama : Islam

Tanggalpemeriksaan : Kamis, 19 Maret2015, pukul 10.30 WIB

3

Page 2: bab 1 dan 2 db

BAB I

SUBYEKTIF

Anamnesa

1.1 KeluhanUtama :

Demamharikelima

1.2 KeluhanTambahan :

Muntah muntah

Sakit kepala

Seluruh badan linu

Lemas

Pucat

1.3 RiwayatPenyakitSekarang :

Pasien datang ke Poli MTBS Puskesmas Sukomulyo dengan keluhan demam

sejak lima hari sebelum ke puskesmas. Demam naik turun selama lima hari dan

berlangsung terus menerus. Pada hari kelima ini ibu pasien mengatakan bahwa

demam sudah turun . Saat demam pasien tidak kejang,tidak menggigil, dan tidak

mengigau saat malam hari. Pasien tidak mengukur berapa suhu tubuh pada saat

demam namun sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke dokter dan diberi obat

antibiotik dan penurun panas. Pada saat minum obat, demam menurun tapi

kemudian naik kembali. Pasien juga mengeluh sakit kepala bersamaan dengan

demam.

Selain demam, pasien juga merasakan mual dan nyeri pada ulu hati disertai

dengan muntah sejak lima hari yang lalu. Muntah berwarna kekuningan, cair berisi

makanan yang dia makan ,kira – kira seperempat gelas aqua. Muntah kurang lebih

sudah 3x selama 5 hari ini

Pasien juga mengaku seluruh badannya linu dan pasien merasa lemas.

.Tidak didapatkan batuk, pilek, bercak-bercak merah di kulit, mimisan, gusi berdarah,

berak berwarna hitam.

1.4 Riwayat Penyakit Dahulu :

4

Page 3: bab 1 dan 2 db

Alergi obat dan makanan : disangkal

Asma : disangkal

Demam Typhoid : disangkal

1.5 Riwayat Penyakit Keluarga :

Diabetes Melitus : disangkal

Hipertensi : disangkal

Asma : disangkal

Kakak penderita mengalami keluhan yang sama.

1.6 Anamnesa bio-psiko-sosio-kulturo-spiritual :

Pasien bersekolah di taman kanak-kanak dekat rumah

Pasien merupakan anak kedua

Pasien tinggal di rumah yang kebersihannya kurang terjaga

Disekililing pasien terdapat orang memiliki kebiasaan merokok.

Lingkungan rumah padat penduduk

Air minum menggunakan air yang direbus sendiri. Mandi cuci

kakusmenggunakan air PDAM.

Penerangan menggunakan lampu (listrik)

Keluarga, tetangga, teman ada yang mengalami gejala yang sama

dengan pasien.

Luas rumah pasien 8 x 11m. Keadaan rumah pasien, ventilasi udara, dan

sinar matahari kurang. Dalam rumah ada 2 jendela, yang tidak dapat

dimasuki sinar matahari dengan baik karena ukuran jendela tidak cukup

besar dan plafon rumah sangat rendah sehingga rumah terasa lembab..

Terdapat satu jamban, namun letaknya berdekatan dengan tempat cuci

piring. Lingkungan rumah pasien merupakan rumah yang padat

penduduk. Pasien tinggal di rumah dengan saluran air yang berasal dari

PDAM. Air PDAM digunakan pasien untuk memasak, minum, mandi dan

mencuci.Keluarga pasien mempunyai kebiasaan menampung air didalam

bak untuk mencuci piring dan masak. Dan juga didapati tandon didepan

rumahnya.

Bagian belakang rumah sangat kotor, lantai tidak menggunakan keramik

hanya disemen biasa sehingga banyak genangan air.

5

Page 4: bab 1 dan 2 db

Didapati juga banyak perabot rumah tangga seperti baskom bekas atau

mangkuk yang tidak terpakai sehingga terisi air tampungan hujan.

Banyak baju yang digantung berserakan serta baju-baju kotor yang

ditumpuk sembarangan

Tidak didapatkan tong sampah di depan rumah pasien. Sampah dibuang

didalam kantong plastic

Pasien tinggal di dalam rumah bersama kedua orangtua, seorang kakak

dan seorang sepupu

1.7 Anamnesa Makanan :

Jadwal makan penderita teratur.

Pasiensering jajan sembarangan

Penderita jarang mengkonsumsi sayur dan buah

Sumber karbohidrat : nasi

Sumber protein : susu

Sumber lemak : susu

Sumber vitamin dan mineral : sayurdanbuah (jarang)

Penderita minum air putih tidaksampai 1 liter per hari.

BAB II

OBYEKTIF

6

Page 5: bab 1 dan 2 db

2.1 PEMERIKSAAN FISIK (Poli MTBS tanggal19 Maret 2015)

KeadaanUmum : Tampaksakit berat

Kesadaran : Compos Mentis (GCS : 4-5-6)

PanjangBadan : 111cm

BeratBadan : 29 kg

Status gizi : BB/U dengan KMS dalam

batas normal

Vital Sign : - Nadi :100 x/ menit

- Tensi :100/70 mmHg

- RR : 28 x/menit reguler

- Suhu : 36,7oC axiller

1. Kepala

a Rambut : warna hitam cerah

b Bentukkepala : bulat lonjong

c Kerutandahi : simetris

d Alis : tidak terdapat kerontokan

e Mata : Mata cowong (-)

Edema palpebra (-)

Gerak Bola Mata simetris

Refleks cahaya (+), pupil bulat isokhor

Konjungtiva palpebra anemis (+)

Kornea bulat jernih

f Telinga : Simetri, secret (-), hiperemi (-), nyeri (-)

g Hidung : deviasi septum (-), secret (-), PCH (-)

h Mulut : cyanosis (-),

Faring hiperemi (-), tonsil T1/T1

2. Leher

Pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-), massa (-)

3. Thorax

a Cor

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

7

Page 6: bab 1 dan 2 db

Palpasi : Ictus cordis pada ICS 4 MCL sinistra

Ictus cordis tidak kuat angkat dan tidak

melebar

Perkusi : Batas jantung kanan : ICS 4 PSL dextra

Batas jantung kiri : ICS 4 MCL sinistra

Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, murmur ( - ) gallop ( - )

b Pulmo

Inspeksi : Normochest, sela iga melebar(-),spider nevi(-)

Palpasi : Fremitus raba normal, Gerak nafas simetris

Anterior PosteriorDextra Sinistra Dextra Sinistra

N N N NN N N NN N N NN N N N

Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru

Anterior PosteriorDextra Sinistra Dextra SinistraSonor Sonor Sonor SonorSonor Sonor Sonor SonorSonor Sonor Sonor SonorSonor Sonor Sonor Sonor

Auskultasi : Suara nafas vesikuler pada seluruh lapang paru

Anterior PosteriorDextra Sinistra Dextra Sinistra

Vesikuler Vesikuler Vesikuler VesikulerVesikuler Vesikuler Vesikuler VesikulerVesikuler Vesikuler Vesikuler VesikulerVesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler

Rhonki (-), Wheezing (-)

Anterior PosteriorDextra Sinistra Dextra Sinistra

- - - -- - - -- - - -- - - -

8

Page 7: bab 1 dan 2 db

4. Abdomen

Inspeksi : Simetris, datar, distensi ( - )

Palpasi : Supel, Turgor kulit normal

Nyeri tekan (+)

Pembesaran hepar/lien/ren : +/-/-

Perkusi : Timpani, meteorismus ( - )

Auskultasi : Bising usus normal

5. Ekstremitas

AkralHangat + + Edema - -

+ + - -

2.2 HASIL LABORATORIUM (tanggal19 Maret 2015)

Hemoglobin : 5,09 g/dl

Leukosit : 1800/ul

Hematokrit : 40,1 %

Trombosit : 66.000/ul

Eritrosit : 5,09 juta/ul

9