Makalah Db

8/18/2019 Makalah Db

1/23

MAKALAH "PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD)"

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr, wb

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberi kekuatan dan kesempatan

kepada kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di harapkan

walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana makalah ini membahas

tentang “PENYAKIT DEMAM BERDARAH (DBD)” dan kiranya makalah ini dapat

meningkatkan pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana dan apa bahaya dari

penyakit Demam berdarah.Dengan adanya makalah ini,mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan minat baca

dan belajar teman-teman selain itu kami juga berharap semua dapat mengetahui dan memahami

tentang materi ini, karena akan meningkatkan mutu indi!idu kita

"ami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat minim,sehingsaran

dari d#sen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih kami harapkan demi perbaikan lap#ran

ini "ami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam

menyelesaikan makalah ini

https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null


2/23


3/23


4/23

3 (agaimana cara pencegahan penyakit D(D ?

6 (agaimana cara memberantas penyakit demam berdarah agar tidak mewabah ?

9 Apa saja cara peng#batan penyakit demam berdarah ?

B. T#%#a!

Tujuan di buatnya makalah ini adalah =

0 $emberi pengetahuan mengenai penyakit demam berdarah dengue dan penyebabnya

5 $emberi pengetahuan tentang cara penularan dan !ekt#r penyakit demam berdarah

@ $emberi pengetahuan tentang pat#genitas D(D

3 $emberikan in'#rmasi tentang cara pemberantasan penyakit demam berdarah

6 $emberikan pengetahuan tentang cara peng#batan penyakit demam berdarah

9 $engetahui gejala dan berbagai pencegahan untuk penyakit demam berdarah tersebut

http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.html


5/23


6/23

B. *e+t,r e! a 't demam berdarah de! #e

-. Kla$' ' a$' /e+t,r e! a 't demam berdarah

Aedes aegypti

Kla$' ' a$' 'lm'ah

"erajaan= Animalia

ilum= Arthr#p#da

"elas= .nsecta

;rd#= Diptera

amili= Culicidae

Benus= Aedes


7/23


8/23

garis dan membentuk bangunan menyerupai gambaran kain kasa Seek#r nyamuk betina dapat

meletakkan rata-rata sebanyak 011 butir telur tiap kali bertelur Pertumbuhan dari telur sampai

menjadi dewasa memerlukan waktu kira-kira : hari )Srisasi B et al , 5111*

1. Per'la # da! $' l#$ h'd# Aedes aegypti

Aedes aegypti bersi'at diurnal atau akti' pada pagi hingga siang hari Penularan penyakit

dilakukan #leh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang mengisap darah Hal itu

dilakukannya untuk memper#leh asupan pr#tein yang diperlukannya untuk mempr#duksi telur

&yamuk jantan tidak membutuhkan darah, dan memper#leh energi dari nektar bunga ataupun

tumbuhan 4enis ini menyenangi area yang gelap dan benda-benda berwarna hitam atau merah

Demam berdarah kerap menyerang anak-anak karena anak-anak cenderung duduk di dalam kelas

selama pagi hingga siang hari dan kaki mereka yang tersembunyi di bawah meja menjadi sasaran

empuk nyamuk jenis ini &yamuk dewasa betina mengisap darah manusia pada siang hari yang dilakukan baik di dalam

rumah ataupun luar rumah Pengisapan darah dilakukan dari pagi sampai petang dengan dua

puncak yaitu setelah matahari terbit )18 11-01 11* dan sebelum matahari terbenam )06 11-07 11*

)Srisasi B et al , 5111*

.n'eksi !irus dalam tubuh nyamuk dapat mengakibatkan perubahan perilaku yang

mengarah pada peningkatan k#mpetensi !ekt#r , yaitu kemampuan nyamuk menyebarkan !irus

.n'eksi !irus dapat mengakibatkan nyamuk kurang handal dalam mengisap darah, berulang kali

menusukkan pr#b#scis nya, namun tidak berhasil mengisap darah sehingga nyamuk berpindah

dari satu #rang ke #rang lain Akibatnya, risik# penularan !irus menjadi semakin besar

Di .nd#nesia, nyamuk A. aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan perumahan, di

mana terdapat banyak genangan air bersih dalam bak mandi ataupun tempayan ;leh karena itu,

jenis ini bersi'at urban , bert#lak belakang dengan A. albopictus yang cenderung berada di daerah

hutan berp#h#n rimbun ) sylvan areas *

Semua tempat penyimpanan air bersih yang tenang dapat menjadi tempat berkembang biak

nyamuk Aedes misalnya gent#ng air murni, kaleng k#s#ng berisi air hujan, bak kamar mandi

atau pada lipatan dan lekukan daun yang berisi air hujan, !as bunga berisi air dan lain-lain

&yamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak pada k#ntainer yang ada

dalam rumah

http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diurnalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompetensi_vektor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proboscishttp://id.wikipedia.org/wiki/Urbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urbanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=A._albopictus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=A._albopictus&action=edit&redlink=1http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diurnalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompetensi_vektor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proboscishttp://id.wikipedia.org/wiki/Urbanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=A._albopictus&action=edit&redlink=1


9/23

Perkembangan hidup nyamuk Aedes aegypti dari telur hingga dewasa memerlukan waktu

sekitar 01-05 hari dan umur nyamuk Aedes aegypti betina berkisar antara 5 minggu sampai @

bulan atau rata-rata 0,6 bulan, tergantung dari suhu kelembaban udara sekelilingnya )(iswas et

al , 0::7*

&yamuk A. aegypti , seperti halnya culicines lain, meletakkan telur pada permukaan air

bersih secara indi!idual Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah satu dengan yang

lain Telur menetas dalam 0 sampai 5 hari menjadi lar!a Terdapat empat tahapan dalam

perkembangan lar!a yang disebut instar Perkembangan dari instar 0 ke instar 3 memerlukan

waktu sekitar 6 hari Setelah mencapai instar ke-3, lar!a berubah menjadi pupa di mana lar!a

memasuki masa d#rman Pupa bertahan selama 5 hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar

dari pupa Perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari,

namun dapat lebih lama jika k#ndisi lingkungan tidak mendukungTelur Aedes aegypti tahan kekeringan dan dapat bertahan hingga 0 bulan dalam keadaan

kering 4ika terendam air, telur kering dapat menetas menjadi lar!a Sebaliknya, lar!a sangat

membutuhkan air yang cukup untuk perkembangannya "#ndisi lar!a saat berkembang dapat

memengaruhi k#ndisi nyamuk dewasa yang dihasilkan Sebagai c#nt#h, p#pulasi lar!a yang

melebihi ketersediaan makanan akan menghasilkan nyamuk dewasa yang cenderung lebih rakus

dalam mengisap darah Sebaliknya, lingkungan yang kaya akan nutrisi menghasilkan nyamuk-

nyamuk

&yamuk Aedes aegypti lebih senang mencari mangsa di dalam rumah dan sekitarnya

pada tempat yang terlindung atau tertutup Hal ini agak berbeda dengan Aedes alb#pictus yang

sering dijumpai diluar rumah dan menyukai genangan air alami yang terdapat di luar rumah

misalnya p#t#ngan bambu pagar, tempurung kelapa, lubang p#h#n yang berisi air )Allan, 0::8*

Tempat peristirahatan nyamuk Aedes aegypti berupa semak-semak atau tanaman rendah

termasuk rerumputan yang terdapat di halaman>kebun>pekarangan rumah, juga berupa benda-

benda yang tergantung di dalam rumah seperti pakaian, sarung, k#piah dan lain sebagainya

)Srisasi B et al , 5111*

Aedes aegypti merupakan spesies nyamuk yang banyak ditemukan di daerah tr#pis dan

subtr#pis yang terletak antara @6 lintang utara dan @6 lintang selatan Selain itu Aedes aegypti

jarang ditemukan pada ketinggian lebih dari 0 111 m Tetapi di .ndia pernah ditemukan pada

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Culicines&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Instar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Culicines&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Instar&action=edit&redlink=1


10/23

ketinggian 5 050 m dan di Cali'#rnia 5 311 m &yamuk ini mampu hidup pada temperatur 8 C-

@7 C Aedes aegypti bersi'at Anthr#p#philic dan sering tinggal di dalam rumah )WH;, 0::7*

"emampuan terbang nyamuk betina bisa mencapai 5 km tetapi kemampuan n#rmalnya

kira-kira 31 meter &yamuk Aedes mempunyai kebiasaan menggigit berulang )multiple bitters*

yaitu menggigit beberapa #rang secara bergantian dalam waktu singkat Hal ini disebabkan

karena nyamuk Aedes aegypti sangat sensiti' dan mudah terganggu "eadaan ini sangat

membantu Aedes aegypti dalam memindahkan !irus Dengue ke beberapa #rang sekaligus

sehingga dilap#rkan adanya beberapa penderita D(D di dalam satu rumah )Depkes, 5113*

$em#nit#r kepadatan p#pulasi Aedes aegypti merupakan hal yang penting dalam

menge!aluasi adanya ancaman penyakit Demam (erdarah Dengue di suatu daerah dan

pengukuran kepadatan p#pulasi nyamuk yang belum dewasa dilakukan dengan cara pemeriksaan

tempat-tempat perindukan di dalam dan luar rumah Ada @ angka indeks yang perlu diketahuiyaitu indeks rumah, indeks k#ntainer dan indeks (reteau )Srisari B et al , 5111* .ndeks (reteau

adalah jumlah k#ntainer yang p#siti' dengan lar!a Aedes aegypti dalam 011 rumah yang

diperiksa .ndeks (reteau merupakan indikat#r terbaik untuk menyatakan kepadatan nyamuk,

sedangkan indeks rumah menunjukkan luas persebaran nyamuk dalam masyarakat .ndeks rumah

adalah pr#sentase rumah ditemukannya lar!a Aedes aegypti .ndeks k#ntainer adalah pr#sentase

k#ntainer yang p#siti' dengan lar!a Aedes aegypti Penelitian dari (ancr#'t pada tahun 0:19

memberi dasar kuat untuk mempertimbangkan Aedes aegypti sebagai !ekt#r dengan cara

mengin'eksi 5 sukarelawan di daerah tempat terjadinya in'eksi alamiah Dasar ini didukung pula

dengan hasil penelitian Cleland dan kawan-kawan tahun 0:07, juga penelitian dari 4upp tahun

0::@ di A'rika Selatan yang menyatakan p#pulasi Aedes aegypti paling besar p#tensinya sebagai

!ekt#r untuk !irus DE&-0 dan DE&-5 )WH;, 5115*

D. Pat, e!'ta$ dbd

Penyakit Demam (erdarah Dengue adalah penyakit in'eksi !irus Dengue yang ditularkan

#leh nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes alb#pictus Girus Dengue termasuk genus

la!i!irus, 'amili la!i!iridae, yang dibedakan menjadi 3 ser#tipe yaitu DE& 0, DE& 5, DE& @

dan DE& 3 "eempat ser#tipe !irus ini terdapat di .nd#nesia dan dilap#rkan bahwa ser#tipe !irus

DE& @ sering menimbulkan wabah, sedang di Thailand penyebab wabah yang d#minan adalah

!irus DE& 5 )Syahrurahman A et al , 0::6* Penyakit ini ditunjukkan dengan adanya demam



11/23


12/23

menurun lebih dari 51F pada kasus-kasus berat, yang didukung penemuan p#st m#rtem meliputi

e'usi ser#sa, e'usi pleura, hem#k#nsentrasi dan hip#pr#teinemi )S#edarm#, 5115*

Pat#genesis D(D masih k#ntr#!ersial dan masing-masing hanya dapat menjelaskan satu

atau beberapa mani'estasi kliniknya dan belum dapat menjelaskan secara utuh keseluruhan

'en#mena )S#etjipt# et al , 5111* (eberapa te#ri tentang pat#genesis D(D adalah The

Sec#ndary Heter#l#g#us .n'ecti#n Hyp#thesis, Hip#tesis Girulensi Girus, Te#ri en#mena

Antib#di Dependent Enhancement )ADE*, Te#ri $ediat#r, Peran End#t#ksin, dan Te#ri

Ap#pt#sis )S#egijant# S , 5113*

Pencegahan dan pemberantasan in'eksi Dengue diutamakan pada pemberantasan !ekt#r

penyakit karena !aksin yang e'ekti' masih belum tersedia Pemberantasan !ekt#r ini meliputi

pemberantasan sarang nyamuk dan pembasmian jentik Pemberantasan sarang nyamuk meliputi

pembersihan tempat penampungan air bersih yang merupakan sarana utama perkembangbiakannyamuk, diikuti penimbunan sampah yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk

Tempat air bersih perlu dilindungi dengan ditutup yang baik Pembasmian jentik dilakukan

melalui kegiatan lar!aciding dengan abate dan penebaran ikan pemakan jentik di k#lam-k#lam

)S#egijant# S , 5113*

E. 1ara Pembera!ta$a! Demam Berdarah

Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi dalam mengatasi kasus ini

Pada awalnya strategi yang digunakan adalah memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan,

kemudian strategi diperluas dengan menggunakan lar!asida yang ditaburkan ke tempat

penampungan air yang sulit dibersihkan Akan tetapi kedua met#de tersebut sampai sekarang

belum memperlihatkan hasil yang memuaskan Pencegahan penyakit D(D sangat tergantung

pada pengendalian !ekt#rnya, yaitu nyamuk Aedes aegypti )2#/endaal 4A , 0::7*

Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa met#de

yang tepat, yaitu=

a Lingkungan

$et#de lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan

Pemberantasan Sarang &yamuk )PS&*, pengel#laan sampah padat, m#di'ikasi tempat

perkembangbiakan nyamuk dan perbaikan desain rumah Sebagai c#nt#h = menguras bak

mandi>penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti dan menguras !as

bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan?



13/23


14/23

terbunuh karena malathi#n bekerja secara Ikn#c d#nwJ Setelah itu '#gging dilanjutkan di luar

rumah > pekarangan Setelah satu rumah beserta pekarangannya selesai di'#gging maka '#gging

dilanjutkan ke rumah yang lain, sampai semua rumah dan pekarangan milik warga di'#gging

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan '#gging dengan swing '#g untuk

mendapatkan hasil yang #ptimal adalah sebagai berikut =

a "#nsentrasi larutan dan cara pembuatannya


15/23

akan cepat menyebar pula Langkah yang dianggap lebih e'ekti' adalah dengan PS&

)Pemberantasan Sarang &yamuk*

Cara yang paling e'ekti' dalam mencegah penyakit D(D adalah dengan

mengk#mbinasikan cara-cara di atas, yang disebut dengan @$ Plus, yaitu menutup, menguras

dan mengubur barang-barang yang bisa dijadikan sarang nyamuk Selain itu juga melakukan

beberapa plus seperti memelihara ikan pemakan jentik, menabur lar!asida, menggunakan

kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyempr#t dengan insektisida, menggunakan

repellent, memasang #bat nyamuk dan memeriksa jentik berkala sesuai dengan k#ndisi setempat

)Deubel G et al , 5110*

"egiatannya dapat berupa kerja bakti untuk membersihkan rumah dan pekarangannya,sel#kan sel#kan di samping rumah serta melakukan @$ ) $enguras kamar mandi )termasuk

mengganti air untuk minuman burung dan air dalam !as bunga*, menutup tampungan > tand#n air

dan mengubur barang-barang bekas yang mungkin menjadi tempat sarang nyamuk, termasuk

pecahan b#t#l dan p#t#ngan ban bekas* 4ika diperlukan dapat ditaburkan abate dengan d#sis 01

gr> 011 liter air, untuk membunuh jentik-jentik pada bak kamar mandi maupun k#lam-k#lam

ikan di rumah, dalam hal ini masyarakat tidak perlu takut kalau-kalau terjadi keracunan karena

abate ini hanya membunuh jentik nyamuk dan aman bagi manusia maupun ikan "elurahan maupun "ecamatan dengan '#kus pemberian penyuluhan


16/23

kesehatan lingkungan dan pemeriksaan jentik berkala Perekrutan warga masyarakat sebagai 4uru

Pemantau 4entik )4umantik* dengan 'ungsi utama melaksanakan kegiatan pemantauan jentik,

pemberantasan sarang nyamuk secara peri#dik dan penyuluhan kesehatan Peran media massa

dalam penanggulangan "L( D(D dan sebagai peringatan dini kepada masyarakat juga

ditingkatkan Dengan adanya sistem pelap#ran dan pemberitahuan kepada khalayak yang cepat

diharapkan masyarakat dan departemen terkait lebih wasapada .ntensi'ikasi pengamatan

)sur!eilans* penyakit D(D dan !ekt#r dengan dukungan lab#rat#rium yang memadai di tingkat

Puskesmas "ecamatan>"abupaten juga perlu dibenahi )"ristina et al , 5113*

2. 1ara Pe! ,bata! Pe! a 't Demam Berdarah

#kus peng#batan pada penderita penyakit D(D adalah mengatasi perdarahan, mencegah

atau mengatasi keadaan sy#k > persy#k, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak

minum sekitar 0,6 sampai 5 liter air dalam 53 jam )air teh dan gula sirup atau susu* penambahancairan tubuh melalui in'us )intra!ena* mungkinb di perlukan untuk mencegah dehidrasi dan

hem#k#nsentrasi yang berlebihan Trans'usi platelet di lakukan jika jumlah platelet menurun

drastis Terhadap keluhan yang timbul, selanjutnya adalah pemberian #bat % #batan misalnya =

K Parasetam#l membantu menurunkan demam

K Baram elektr#lit )#ralit* jika di sertai diare

K Antibi#tik berguna untuk mencegah in'eksi sekunder, lakukan k#mpres dingin, tidak perlu

dengan es karena bisa berdampak sy#k (ahkan beberapa tim medis menyarankan k#mpres dapat

di lakukan dengan alk#h#l Peng#batan alternati' yang umum di kenal adalah dengan meminum

jus jambu biji bangk#k, namun khasiatnya belum pernah di buktikan secara medis, akan tetapi

jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intra!ena dan peningkatan nilai tr#mb#sit

darah

G. Pe!+e aha! Pe! a 't Demam Berdarah

Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai s#re,

karena nyamuk aedes akti' di siang hari )bukan malam hari* $isalnya hindarkan berada di

l#kasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita D(D nya

(eberapa cara yang paling e'ekti' dalam mencegah penyakit D(D melalui met#de peng#ntr#lan

atau pengendalian !ekt#rnya adalah =

-. Pe! e!dal'a! N,! K'm'a3' 4

a Pada Lar!a > jentik nyamuk=

http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.html


17/23

0 dilakukan dengan cara menjaga sanitasi > kebersihan lingkungan yaitu pada umumnya @$=

$enguras dan menyikat dinding bak penampungan air kamar mandi karena jentik > lar!a

nyamuk demam berdarah ) Aedest Aegypti * akan menempel pada dinding bak penampungan air

setelah dikuras dengan ciri-ciri berwarna kehitam-hitaman pada dinding, hanya dengan menguras

tanpa menyikat dinding maka jentik > lar!a nyamuk demam berdarah ) Aedest Aegypti * tidak akan

mati karena mampu hidup dalam keadaan kering tanpa air sampai dengan 9 ) enam * bulan, jadi

setelah dikuras diding tersebut harus disikat $enutup rapat % rapat bak % bak penampungan air

yaitu seperti gent#ng untuk persediaan air minum, tand#n air, sumur yang tidak terpakai karena

nyamuk demam berdarah ) Aedest Aegypti * mempunyai eth#l#gy lebih menyukai air yang jernih

untuk repr#duksinya, $engubur barang-barang yang tidak berguna tetapi dapat menyebabkan

genangan air yang berlarut-larut ini harus dihindari karena salah satu sasaran tempat nyamuk

untuk berepr#duksi5 dilakukan dengan cara pencegahan pre!enti!e yaitu memelihara ikan pada tempat

penampungan air

b Pada &yamuk Dewasa =

0 Dengan memasang kasa nyamuk atau screening yang ber'ungsi untuk pencegahan agar

nyamuk dewasa tidak dapat mendekat pada linkungan sekitar kita

5 Dengan menggunkan .nsect Light "iller yaitu perangkap untuk nyamuk yang menggunakan

lampu sebagai bahan penariknya ) attractan * dan untuk membunuhnya dengan mengunakan

aliran listrik Cara kerja tersebut sama dengan Electric 2aket

0. Pe! e!dal'a! K'm'a3' 4

a Pada Lar!a > jentik nyamuk=

aitu dikakukan dengan menaburkan bubuk lar!asida atau yang biasa disebut dengan

A(ATE


18/23


19/23

aitu kegiatan yang bertujuan mencegah atau membatasi perkembangan !ekt#r dan

mengurangi k#ntak dengan manusia Pendekatan ini dilakukan dengan cara menempatkan dan

memukimkan kembali penduduk yang berasal dari sumber nyamuk )serangga* penular penyakit,

perlindungan perse#rangan )pers#nal pr#tecti#n*, pemasangan rintangan-rintangan terhadap

k#ntak dengan sumber serangga !ekt#r, penyediaan 'asilitas air, pembuangan air, sampah dan

buangan lainnya

3 Pengendalian Hayati

aitu cara lain untuk pengendalian n#n kimiawi dengan meman'aatkan musuh-musuh

alami nyamuk Pelaksanaan pengendalian ini memerlukan pengetahuan dasar yang memadai baik mengenai bi#ek#l#gi, dinamika p#pulasi nyamuk yang akan dikendalikan dan juga

bi#ek#l#gi musuh alami yang akan digunakan Dalam pelaksanaanya met#de ini lebih rumit dan

hasilnyapun lebih lambat terlihat dibandingkan dengan penggunaan insektisida Pengendalian

hayati baru dapat memperlihatkan hasil yang #ptimal jika merupakan bagian suatu pengendalian

secara terpadu

6 $usuh alami yang yang digunakan dalam pengendalian hayati adalah predat#r, pat#gen dan

parasit

a Predat#r

Adalah musuh alami yang berperan sebagai pemangsa dalam suatu p#pulasi nyamuk

C#nt#hnya beberapa jenis ikan pemakan jentik atau lar!a nyamuk .kan pemakan jentik nyamuk

yang telah lama digunakan sebagai pengendali nyamuk adalah ikan jenis guppy dan ikan kepala

timah 4enis ikan lain yang dikembangkan adalah ikan mas, mujahir dan ikan nila di persawahan

Selain ikan dikenal pula lar!a nyamuk yang bersi'at predat#r yaitu jentik nyamuk

T#N#rrhynchites yang ukurannya lebih besar dari jentik nyamuk lainnya ) sekitar 3-6 kali ukuran

lar!a nyamuk Aedes aegypti* Di beberapa negara peman'aatan lar!a T#N#rrhynchites telah

banyak dilakukan dalam rangkaian usaha memberantas nyamuk demam berdarah secara tepadu

b Pat#gen

$erupakan jasad renik yang bersi'at pat#gen terhadap jentik nyamuk Sebagai c#nt#h

adalah berbagai jenis !irus )seperti !irus yang bersi'at cyt#plasmic p#lyhedr#sis*, bakteri )seperti


20/23

(acillus thuringiensis subsp israelensis, ( sphaericus*, pr#t#/#a )seperti sema !a!raia,

Thel#hania* dan 'ungi )seperti C#el#m#myces, Lagenidium, Culicin#myces*

c Parasit

aitu mahluk hidup yang secara metab#lisme tergantung kepada serangga !ekt#r dan

menjadikannya sebagai inang C#nt#hnya adalah cacing &emat#da seperti Steinermatidae

)&e#plectana*, $ermithidae )2#man#mermis* dan &e#tylenchidae )Dalandenus* yang dapat

digunakan untuk mengendalikan p#pulasi jentik nyamuk dan serangga pengganggu kesehatan

lainnya &emat#da ini memerlukan serangga sebagai inangnya, masuk ke dalam r#ngga tubuh,

merusak dinding dan jaringan tubuh serangga tersebut 4enis cacing 2#man#mermis culici'#raN

merupakan c#nt#h yang sudah dipr#duksi secara k#mersial untuk mengendalikan nyamuk

$eskipun demikian peman'aatan spesies &emat#da sampai saat ini masih terbatas pada

daerah-daerah tertentu karena sebaran spesiesnya terbatas, hanya menyerang pada 'ase danspesies serangga tertentu dan memerlukan dasar pengetahuan bi#ek#l#gi yang kuat

BAB III

KE&IMP5LAN DAN &ARAN

A. Ke$'m #la!

(erdasarkan hasil pembahasan masalah yang telah dibuat, dapat diambil kesimpulan

bahwa '#gging merupakan salah satu upaya untuk memberantas nyamuk yang merupakan !ekt#r

penyakit demam berdarah sehingga rantai penularan penyakit dapat diputuskan Selain '#gging

juga dapat dilakukan abatisasi, yaitu penaburan abate dengan d#sis 01 gram untuk 011 liter air

pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk Penyuluhan dan penggerakan masyarakat

dalam PS& ) Pemberantasan Sarang &yamuk * dengan @$, yaitu =

O $enguras

O $enutup tampungan air, dan

O $engubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk juga dapat menjadi cara

untuk memberantas D(D

http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.html


21/23

(anyak cara yang dapat dilakukan dalam meng#bati penyakit D(D diantaranya yaitu=

O $engatasi perdarahan

O $encegah keadaan sy#k

O $enambah cairan tubuh dengan in'us


22/23

DA2TAR P5&TAKA

O An#nym 5100 Pengendalian Nyamuk. http=>>www pc@news c#m>indeN php?

catMnews idM:00 subM5 !iewMnews Di akses tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 Pengendalian Nyamuk engan Pendekatan Secara Non !imiawi

Lebi" iutamakan. http=>>masterhama w#rdpress c#m>511:>13>55>pengendalian-nyamuk-dengan-

pendekatan-secara-n#n-kimiawi-lebih-diutamakan>

Di akses tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 Vektor # . http=>>ind#nesiannursing c#m>5118>16>!ekt#r-dbd Di akses

tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 $tiologi dan Patogenesis # . http=>>ind#nesiannursing c#m>5118>16>eti#l#gi-

dan-pat#genesis-dbd> Di akses tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 Program Penanggulangan # di

%ndonesia.http=>>ind#nesiannursing c#m>5118>16>pr#gram-penanggulangan-dbd-di-ind#nesia> Di

akses tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 Nyamuk &ransgenic 'arapan #aru

Penanggulangan # http=>>majalahkesehatan c#m>nyamuk-transgenik-harapan-baru-

penanggulangan-dbd Di akses tanggal 5@ maret 5105

http://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://www.pc3news.com/index.php?cat=news&id=911&sub=2&view=newshttp://www.pc3news.com/index.php?cat=news&id=911&sub=2&view=newshttp://masterhama.wordpress.com/2009/04/22/pengendalian-nyamuk-dengan-pendekatan-secara-non-kimiawi-lebih-diutamakan/http://masterhama.wordpress.com/2009/04/22/pengendalian-nyamuk-dengan-pendekatan-secara-non-kimiawi-lebih-diutamakan/http://indonesiannursing.com/2008/05/vektor-dbdhttp://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-dan-patogenesis-dbd/http://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-dan-patogenesis-dbd/http://indonesiannursing.com/2008/05/program-penanggulangan-dbd-di-indonesia/http://indonesiannursing.com/2008/05/program-penanggulangan-dbd-di-indonesia/http://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan-baru-penanggulangan-dbdhttp://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan-baru-penanggulangan-dbdhttp://city-selatiga.blogspot.com/2012/07/makalah-dbddemam-berdarah.htmlhttp://www.pc3news.com/index.php?cat=news&id=911&sub=2&view=newshttp://www.pc3news.com/index.php?cat=news&id=911&sub=2&view=newshttp://masterhama.wordpress.com/2009/04/22/pengendalian-nyamuk-dengan-pendekatan-secara-non-kimiawi-lebih-diutamakan/http://masterhama.wordpress.com/2009/04/22/pengendalian-nyamuk-dengan-pendekatan-secara-non-kimiawi-lebih-diutamakan/http://indonesiannursing.com/2008/05/vektor-dbdhttp://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-dan-patogenesis-dbd/http://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-dan-patogenesis-dbd/http://indonesiannursing.com/2008/05/program-penanggulangan-dbd-di-indonesia/http://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan-baru-penanggulangan-dbdhttp://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan-baru-penanggulangan-dbd


23/23

O An#nym 5100 Aedes aegypti . http=>>id wikipedia #rg>wiki>AedesQaegypti Di akses

tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 (iri)(iri Nyamuk Penyebab Penyakit emam

#erdara" http=>>danial#nline w#rdpress c#m>511:>18>17>ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-

demam-berdarah-nyamuk-aedes-aegypti> Di akses tanggal 5@ maret 5105

O An#nym 5100 Penyakit emam #erdara"

engue http=>>www in'#penyakit c#m>5118>1@>penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd html Di

akses tanggal 5@ maret 5105

O Dr a/iah A Siregar 5113 $pidemiologi dan Pemberantasan emam #erdara" engue di

%ndonesia.www library usu c# id Di akses tanggal 5@ maret 5105
http://id.wikipedia.org/wiki/Aedes_aegyptihttp://danialonline.wordpress.com/2009/08/07/ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-demam-berdarah-nyamuk-aedes-aegypti/http://danialonline.wordpress.com/2009/08/07/ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-demam-berdarah-nyamuk-aedes-aegypti/http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aedes_aegyptihttp://danialonline.wordpress.com/2009/08/07/ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-demam-berdarah-nyamuk-aedes-aegypti/http://danialonline.wordpress.com/2009/08/07/ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-demam-berdarah-nyamuk-aedes-aegypti/http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.html

Makalah Db

Documents

Transcript of Makalah Db