BAB 1
description
Transcript of BAB 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Tumor Klatskin merupakan istilah yang diberikan kepada jenis hilar
cholangiocarcinoma, yang terjadi pada bifurkasio dari saluran hepatobilier.
Tumor Klatskin ditemukan pada tahun 1965 oleh seorang ahli patologi Amerika
Serikat bernama Gerald Klatskin. Tumor ini kecil, poorly differentiated, dan
cenderung menyebabkan obstruksi saluran empedu intrahepatik.
Sistem hepatobilier merupakan suatu fungsi sekresi cairan empedu oleh
hepar. Fungsi dari cairan empedu antara lain adalah mengemulsikan partikel
lemak yang besar menjadi partikel kecil sehingga mudah dicerna enzim lipase dari
pancreas; membantu absorbsi produk akhir lemak yang telah dicerna melalui
membran mukosa intestinal; serta sebagai suatu alat untuk mengeluarkan
beberapa produk buangan yang penting dari metabolisme hemoglobin, yaitu
berupa bilirubin ( Guyton, 2008). Dalam prosesnya, cairan empedu akan
dikeluarkan melalui saluran empedu intrahepatik dan ekstrahepatik untuk
kemudian masuk ke dalam intestinal. Tumor yang terjadi pada saluran empedu
disebut Cholangiocarcinoma. Cholangiocarcinoma adalah neoplasma yang
berasal dari epitel saluran empedu di intra- atau ekstra-hepatik. Menurut
lokasinya, Cholangiocarcinoma dibagi dalam 3 jenis, yaitu Intrahepatic
Cholangiocarcinoma; Hilar Cholangiocarcinoma (Klatskin Tumor); dan Distal
Cholangiocarcinoma ( American Cancer Society, 2014).
1
2
Cholangiocarcinoma memiliki insidensi rendah di bandingkan dengan
tumor lain di seluruh tubuh (kejadian tidak lebih dari 2 % dari seluruh tumor di
seluruh tubuh), namun merupakan keganasan terbanyak kedua di bagian
neoplasma hepar setelah Hepatocell carcinoma. Keganasan ini biasanya ditemukan
pada orang-orang berusia diatas 60 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria. Penyakit ini
trsebar dengan rata-rata kejadian terbanyak pada benua Asia khususnya Asia Slatan. Di
benua Eropa dan Amerika juga mengalami peningkatan insiden dan mortalitas dalam
kurun 4 dekade terakhir.