BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap tahunnya populasi manusia makin meningkat, hal tersebut

tentunya berkaitan erat dengan pembangunan. Karna manusia memerlukan

sarana dan prasarana untuk tetap bertahan hidup. Namun pada kenyataanya

tanah di berbagai tempat memiliki jenis yang beraneka ragam. Di setiap

rencana pembangunan suatu gedung ada beberapa hal penting yang harus

diketahui, salah satunya adalah faktor daya dukung tanah. Hal ini

sangat penting karena dalam suatu rencana pembangunan suatu gedung

faktor tersebut dijadikan acuan untuk pembuatan pondasi. Selain itu,

kondisi geologi pada lokasi pembangunan juga harus diperhatikan seperti

daerah gempa, daerah patahan, dan sebagainya.

Untuk melakukan penyelidikan tanah ada beberapa cara yang dapat

dilakukan, salah satunya berupa sondir. Nilai-nilai yang didapatkan dari

hasil pengujian sondir digunakan untuk menentukan jenis tanah yang ada

di bawah permukaan dan mengetahui daya dukung tanah. Apabila daya

dukung tanah memiliki nilai yang rendah maka akan dilakukan penguatan

tanah dengan grouting.

Metode grouting merupakan suatu proses dimana campuran air dan

semen disuntikkan ke dalam tanah dengan menggunakan lubang bor,

dengan demikian semen tersebut akan mengisi dan menutup rongga-

rongga atau pori-pori yang terdapat pada tanah atau batuan sehingga daya

dukung tanah menjadi meningkat.

1.2 Ruang Lingkup

1. Tinjauan umum tanah, daya dukung tanah, faktor faktor daya dukung

tanah, grouting, sondir.

2. Peningkatan daya dukung tanah dengan metode grouting

1

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Memenuhi tugas mata kuliah Seminar, Program Studi Teknik

Geologi Universitas Diponegoro

Mengetahui tata cara penyusunan karya ilmiah yang baik dan

sesuai dengan kaidah penyusunan karya ilmiah

Mengetahui karakteristik tanah, daya dukung tanah, dan

penanggulangannya

Mengetahui metode peningkatan daya dukung tanah dengan

metode grouting

1.3.2 Tujuan

Dapat Memahami dan menerapkan tata cara penyusunan karya

ilmiah yang baik dan sesuai dengan kaidah penyusunan karya

ilmiah

Dapat memahami klasifikasi dan daya dukung tanah

Memahami metode grouting yang digunakan sebagai upaya

meningkatkan daya dukung tanah

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang diterapkan dalam penulisan seminar ini

adalah sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Berisi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup,

sistematika penulisan dan kerangka pikr.

Bab II. Tinjauan Umum Tanah

Bab ini menjelaskan tentang tanah, klasifikasi tanah, tanah lempung,

daya dukung tanah dan faktor – faktor yang mempengaruhi daya dukung

tanah.

2

Bab III. Grouting

Bab ini berisi tentang definisi grouting, pelaksanaan grouting, tipe –

tipe grouting dan kegunaannya, uji sondir.

Bab IV. Studi Kasus

Berisi tentang pembahasan studi kasus 1 dan studi kasus 2

BAB V. Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari penulisan

makalah tersebut.

1.5 Kerangka Pikir

Populasi manusia bertambah seiring bertambahnya waktu

Diperlukan pembangunan yang merata

Sebelum melakukan konstruksi dilakukan analisis kekuatan tanah

Diperlukan upaya peningkatan daya dukung tanah

Studi pustaka mengenai metode grouting

Melakukan perbandingan daya dukung tanah sebelum dan setelah grouting

Daya dukung tanah meningkat

3