METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTURKAJIAN DESAIN INTERIOR RESTORAN URBAN PIZZA DI JL.MARGONDA, DEPOK

OLEH :

SONIA KURNIAWATI273121053 TB 01

FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAANJURUSAN TEKNIK ARSITEKTURUNIVERSITAS GUNADARMA2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahMakan adalah salah satu kebutuhan penting bagi manusia untuk bertahan hidup. Kehidupan manusia memang tidak terlepas dari makanan. Seiring berkembangnya zaman, makanan tidak hanya dijadikan kebutuhan biologis saja tetapi juga kebutuhan gaya hidup. Peningkatan pendapatan serta perubahan gaya hidup masyarakat secara tidak langsung menimbulkan kecenderungan dalam masyarakat untuk beralih ke segala sesuatu yang ter up to date termasuk dalam hal makanan. berbagai jenis kuliner modern yang tercipta merupakan sebuah bukti perkembangan budaya masyarakat yang mengarah ke dalam bentuk pola hidup dimana masyarakat melihat makanan sebagai bentuk rasa seni terhadap keindahan bukan sekedar hal untuk bertahan hidup.Dewasa ini banyak bermunculan restoran yang menyajikan makanan modern, namun bukan hanya dari segi rasa makanan saja yang dijadikan daya tarik pemilik restoran terhadap konsumen tetapi juga dari segi desain bangunan restoran itu sendiri. Banyak pemilik restoran yang bersaing dalam membuat konsep unik restorannya, karena biasanya hal pertama yang menarik perhatian konsumen adalah desain bangunan restoran itu sendiri. Restoran adalah tempat untuk menikmati makanan dan minuman yang dikomersialkan. Asal kata restoran bisa ditelusuri pada abad ke-16, ketika istilah ini pertama kali ditemukan di Prancis, sampai zaman romawi kuno (abad ke-2). Berasal darikata Prancis restaurer atau restore yang artinya pembangkitkan tenaga. Fungsi restoran tidak hanya untuk menyantap makanan tetapi bisa berbagai hal seperti mengadakan rapat, mengerjakan tugas, bahkan mengobrol dalam waktu lama.Restoran harus menunjukan kesan baik dari segi makanan, pelayanan, dan suasana ruangnya. Untuk itu desain interiornya harus mempunyai kesan tersendiri agar membawa kenyamanan bagi pengunjungnya. Bukan hanya menampilkan sebuah ruang dengan suasana yang baru tetapi juga menghadirkan kenyamanan yang berbada, dimana kenyamanan suatu ruang adalah unsur terpenting dalam desain. Desain yang berhasil adalah desain yang nyaman dari luar maupun dalamnya, dengan konsep desain yang unik sebuah kenyamanan dihadirkan dengan cara yang berbeda.Desain restoran saat ini sudah penuh dengan desain minimalis yang menarik, tetapi berbeda halnya dengan konsep restoran yang ada di jalan margonda, Depok. Urban Pizza nama dari restoran tersebuat adalah sebuah restoran yang menyajikan makanan khas italia yaitu pizza. Konsep interior dari urban pizza mengambil konsep restoran pizza jalanan. Pemilihan interior disesuaikan dengan jiwa anak remaja karena banyak dari konsumen adalah mahasiswa mengingat depok banyak terdapat universitas. Atas dasar hal tersebut perlu dilakukan kajian interior pada restoran Urban Pizza. Tidak banyak yang berani memunculkan konsep baru seperti restoran urban pizza dengan mengusung konsep urban arsitektur.1.2 Rumusan MasalahDari semua uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1. Konsep restoran seperti apakah Urban Pizza di Depok ?2. Bagaimana desain interior yang terdapat pada Urban Pizza resto di Depok?3. Bagaimana penerapan konsep restoran pada interiornya ?4. Bagaimana memadukan interior yang tepat sesuai dengan konsep desain restonya?1.3 Batasan MasalahBatasan masalah dalam penelitian arsitektur ini hanya memfokuskan desain interior yang ada pada Urban Pizza resto tidak pada struktur maupun lingkungan sekitarnya. Dibatasi pada desain fasade, elemen pembentuk dan pelengkap interior ruang, fasilitas, utilitas yang merupakan elemen inti dari desain interior.

1.4 Tujuan dan Manfaat PenelitianTujuan penelitian arsitektur ini adalah untuk memberikan informasi desain interior yang ada pada Urban Pizza resto. Manfaat dari penelitian arsitektur ini adalah bagi Mahasiswa, menambah wawasan dalam tentang desain interior pada kasus Urban Pizza resto. Untuk Masyarakat, sebagai bahan masukan agar dunia interior dan kontribusinya dapat dikenal luas secara riil oleh masyarakat umum. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan mampu memberikan atau menambahkan teori-teori baru yang berkembang di masyarakat untuk melengkapi teori-teori yang sudah ada sehubungan dengan kasus yang diangkat.1.5 Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis data kualitatif dengan membandingkan data lapangan dengan data literatur yang sesuai. Data literatur yang digunakan yaitu pengertian mengenai estetika obyektif, unsur dan prinsip desain restoran. Kesimpulan diambil dengan merekapitulasi kesimpulan setiap analisis yang diuraikan secara singkat dan menyimpulkan kesimpulan yang baru.1.5.1 Tahap Pengumpulan Data Studi Pustaka : Mendapatkan data-data mengenai resto, serta data-data penunjang atau referensi mengenai furnitur, lighting, dan warna. Studi Lapangan : Mendapatkan data eksisting Urban Pizza resto serta pengamatan dan wawancara untuk mengetahui aktivitas maupun kebiasaan yang terjadi di area ini. 1.5.2 Tahap Analisa Pemasalahan yang ada akan diuraikan ,dimana uraian tadi akan menjadi tolak ukur dari desain interior yang dihasilkan.ada beberapa yang mempengaruhi suatu desain antara lain : a. Analisa Bentuk resto :Yaitu dengan mengamati dan mempelajari bentuk ornament sesuai konsep desain dan aplikasinya pada elemen-elemen interior resto b. Analisa warna resto :Yaitu dengan mengamati warna warna yang terdapat pada Urban Pizza resto dan pengaplikasiannya sesuai dengan konsep urban arsitektur.c. Analisa Fungsi resto : Yaitu membahas mengenai fungsi-fungsi dari elemen furniture yang ada kemudian dikembangkan menjadi desain furniture yang lebih optimal dan fungsional sesuai kebutuhan rumah makan.