BAB 1
description
Transcript of BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Sistem saraf adalah sistem yang penting bagi tubuh. Sistem saraf adalah sebuah
sistem yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar untuk disampaikan ke
otak, lalu otak akan menerjemahkan rangsangan yang diterima dan memberikan
respon yang tepat. Untuk melaksanakan fungsinya sistem saraf dibagi menjadi tiga
yaitu saraf sensorik, saraf motorik dan saraf asosiasi. Saraf sensorik berfungsi untuk
menerima rangsang dan menghantarkan rangsang menuju otak, saraf motorik
berfungsi untuk memberikan sinyal dari otak dan sumsum tulang belakang ke efektor,
sedangkan saraf asosiasi berfungsi untuk menghubungkan saraf sensorik dan motorik.
Selain itu terdapat pula pembagian saraf menurut jenisnya menjadi saraf pusat dan
saraf tepi.
Sistem sirkulasi adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke
seluruh tubuh. Di dalam darah terdapat sari-sari makanan dan oksigen yang
diperlukan oleh tubuh. Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh
darah. Pembuluh darah dibagi menjadi tiga yaitu arteri, vena dan kapiler. Arteri
berfungsi membawa darah keluar dari jantung. Semua arteri membawa darah yang
kaya akan oksigen kecuali arteri pulmonalis. Vena berfungsi untuk membawa darah
dari seluruh tubuh menuju jantung. Semua vena membawa darah yang miskin oksigen
kecuali vena pulmonalis sedangkan kapiler berfungsi untuk menghubungkan arteriola
dan venula.
Sebagai mahasiswa kedokteran gigi penting bagi kita untuk mempelajari
sistem sirkulatoria dan sistem nervosa khususnya sistem nervosa dan sistem
sirkulatoria yang berada dalam rongga mulut. Hal ini akan berhubungan dengan
pekerjaan yang akan kita lakukan nantinya. Sebagai contoh kesalahan dalam
melakukan anestesi bisa berakibat fatal seperti mengakibatkan kelumpuhan otot.
Berdasarkan uraian di atas tentang pentingnya fungsi dari sistem nervosa dan
sistem sirkulatoria, penyusun akan membahas tentang sistem saraf dan sistem
sirkulatoria dalam blok sistem tubuh 1 ini dari judul skenario “Sistem Nervosa dan
Sistem Sirkulatoria. “
I.2. SKENARIO
Sistem Nervosa & Sirkulatoria
Kasus Pertama. Seorang pasien datang ke dokter gigi ingin mencabutkan giginya di
rahang bawah kanan. Setelah melakukan pemeriksaan klinis, dokter gigi memutuskan
bahwa gigi molar kedua bawah kanan harus dicabut karena sesuai dengan indikasinya.
Sebelum pencabutan gigi tersebut dibutuhkan anesthesi pada nervus alveolaris inferior
(sekalian nervus lingualis) kemudian nervus bukalis.
Anesthesi dimaksudkan untuk menghentikan impuls saraf sensoris yang menuju ke
sistem saraf pusat (SSP) supaya terjadi anesthesia. Ketika melakukan anesthesi harus
hati- hati, karena kesalahan bisa berakibat fatal. Jika injeksi secara salah mengenai saraf
motoris akan menyebabkan kelumpuhan otot.
Kasus kedua. Pasien datanng di puskesmas dengan menunjukkan pendarahan pada
bagian lateral mandibula dan inferior aditus orbitae karena terkena serpihan kayu ketika
memperbaiki rumah. Keluarga pasien telah melakukan pertolongan pertama dengan
menempatkan gumpalan kapas pada kedua luka tersebut. Menurut dokter pendarahan
terjadi karena luka yang melibatkan arteri dan vena facialis dan arteri dan vena
infraorbitalis.
Dua arteri tersebut terletak superficial, sehingga lebih mudah ditanggani, di banding
dengan melibatkan arteri profundus, misalnya arteri atau vena lingualis, sebagai
komplikasi ketika melakukan ekstaksi gigi molar bawah, penanganannya lebih sulit.
I.3. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sistem saraf pada manusia?
2. Bagaimana sistem saraf pada kepala dan leher serta apa saja fungsinya?
3. Bagaimana sistem sirkulasi pada manusia?
4. Bagaimana sistem sirkulasi pada kepala dan leher serta apa saja fungsinya?
I.4. MAPPING
I.5. TUJUAN
Laporan ini ditulis sebagai hasil tutorial ketiga Blok Sistem Tubuh 1 "Sistem Nervosa
dan Sirkuatoria", agar tercapai pemahaman mahasiswa secara teori,diantaranya:
1. Sistem saraf secara umum
2. Sistem saraf pada kepala dan leher beserta fungsinya
3. Sistem sirkulasi secara umum
4. Sistem sirkulasi pada kepala dan leher beserta fungsinya
I.6. MANFAAT
1. Mahasiswa mampu mengetahui sistem saraf secara umum
2. Mahasiswa mampu mengetahui sistem saraf pada kepala dan leher beserta
fungsinya
3. Mahasiswa mampu mengetahui sistem sirkulasi secara umum
4. Mahasiswa mampu mengetahui sistem sirkulasi pada kepala dan leher beserta
fungsinya