BAB-1
-
Upload
yuzan-fudhaili-tri-wibawa -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of BAB-1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Newmont Nusa Tenggara merupakan industri pertambangan bijih emas
dan tembaga yang berskala internasional dan berlokasi di Batu Hijau, Sumbawa
Nusa Tenggara Barat. Dalam aplikasinya PT. Newmont Nusa Tenggara
melakukan penambangan dengan sistem tambang terbuka (surface mining)
dengan metode open pit. Tampilan dari metode open pit yaitu berupa kawah atau
kerucut terbalik.
Beberapa aktivitas penambangan, antara lain pengeboran (drilling),
peledakan (blasting), penggalian (digging), pengangkutan material (loading),
pemuatan material (hauling) dan penimbunan (dumping).
Departemen Mine Engineering PT Newmont Nusa Tenggara telah
membuat rencana penambangan yang merupakan target yang harus dicapai oleh
Departemen Mine Operation. Rencana penambangan tersebut mencakup target
produksi expit, prediksi perolehan tembaga dan emas, serta informasi-informasi
pendukung lainnya.
Pencapaian realisasi dari target-target tersebut dalam beberapa waktu
terakhir sering kali tidak tercapai, baik dari pencapaian target expit maupun
pencapaian perolehan tembaga dan emas. Oleh karena itu, penulis melakukan
penelitian terhadap pencapaian realisasi dibandingkan dengan target yang ada
pada rencana tambang yang dibuat departemen Mine Engineering.
2
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan akan dapat memberikan
masukan bagi perbaikan dimasa yang akan datang agar target produksi dapat
tercapai.
1.2 Tujuan Seminar Tambang
Membandingkan produksi dan perolehan logam actual dengan target, serta
melakukan analisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1.3 Batasan Masalah
Laporan ini dibatasi pada perhitungan perolehan tembaga dan emas
periode bulan Januari – Juli 2012.
1.4 Profil Perusahaan
PT. Newmont Nusa Tenggara merupakan perusahaan tambang yang
beroperasi di Pulau Sumbawa tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat Propinsi
Nusa Tenggara Barat. PT Newmont Nusa Tenggara merupakan perusahaan
patungan Indonesia dan Australia yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership
dan PT Pukuafu Indah (Indonesia). PT Newmont Nusa Tenggara menandatangani
Kontrak Karya pada 1986 dengan Pemerintah RI untuk melakukan eksplorasi dan
eksploitasi di dalam wilayah Kontrak Karya di Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB).
PT. Newmont Nusa Tenggara telah mengadakan suatu kontrak karya (KK)
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan cebakan mineral yang layak secara
komersial seluas 1.127,134 Ha yang mencakup wilayah sekotong Pulau Lombok,
Batu Hijau dan Rinti di Pulau Sumbawa. Berdasarkan data eksplorasi PT.
Newmont Nusa Tenggara melakukan beberapa kali pengecilan wilayah, daerah-
3
daerah yang tidak layak untuk ditambang akan dikembalikan kepada pemerintah
sehingga wilayah kontrak karya saat ini sekitar 116.900 Ha.
Pada tahun 1990 PT. Newmont Nusa Tenggara menemukan cebakan Batu
Hijau dan pada bulan April 1996 selesai melakukan studi kelayakannya. Kegiatan
konstruksi mulai pada September 1999 dan produksi ditargetkan menghasilkan
533 juta pounds tembaga dan 618.000 ounces emas per tahun.
Pada saat ini PT. Newmont Nusa Tenggara merupakan perusahaan
pertambangan besar di Indonesia dengan menanamkan modalnya lebih kurang
US$ 1,9 milyar dan memperkerjakan karyawan sekitar 3800 orang. Umur
tambang untuk proyek batu hijau sekitar 32 tahun, dan sudah beroperasi selama
kurang lebih 11 tahun.
Lokasi penambangan bijih tembaga dan emas PT. Newmont Nusa
Tenggara terletak di sebelah barat daya Pulau Sumbawa berjarak sekitar 15 km
dari pantai barat dan 10 km dari pantai selatan, tepatnya di Kecamatan Jereweh
Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di antara 116°24’0’’S
– 117°0’0’’S dan 8°50’0’’E.
Lokasi penambangan dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari Kota
Mataram selama dua jam menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
Kemudian dilanjutkan dengan penyeberangan laut menggunakan boat menuju
Pelabuhan Benete yang merupakan pelabuhan PT. Newmont Nusa Tenggara. Dari
Pelabuhan Benete yang berjarak 25 km dari lokasi tambang, perjalanan dapat
dilanjutkan melalui perjalanan darat selama 1,5 jam atau menggunakan helikopter
4
selama tujuh menit. Sedangkan bila menggunakan sea plane dari Kota Mataram
dapat ditempuh selama 45 menit.
Gambar 1.1 Peta Lokasi Penambangan PT Newmont Nusa TenggaraSumber : Mine Geology PT Newmont Nusa Tenggara, 2012