BAB 1

7
BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki Perguruan Tinggi adalah sebuah impian bagi setiap siswa/i yang baru menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat). Namun untuk memasuki Perguruan Tinggi tersebut bukanlah hal yang mudah,banyak faktor yang menjadi hambatan baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Dilihat dari kenyataan bahwa masih kurangnya pemahaman siswa dan pemahaman orang tua dalam ruang lingkup dunia perkuliahan salah satunya dalam pemilihan jurusan. Tidak jarang orang tua menuntut anaknya untuk memilih jurusan sesuai dengan keinginan orang tua tanpa memperhatikan minat bakat serta kemampuan yang dimiliki oleh anaknya dan begitu juga masalahnya pada siswa/i yang belum memiliki arah dan tujuan untuk pendidikan selanjutnya . Hal inilah yang dapat menimbulkan masalah-masalah bagi calon mahasiswa/i baru selama perkuliahan berlangsung sehingga banyak mahasiswa yang pindah jurusan,bahkan banyak pula mahasiswa yang di drop out (DO) karena tidak dapat menyelesaikan perkuliahan pada batas waktu yang telah ditentukan oleh universitas. Mengenai hal ini juga telah diteliti oleh seorang dosen universitas syiah kuala (Khairiah, S.Pd,M.Pd) dalam penelitiannya menyatakan bahwa : “ banyak mahasiswa kedokteran yang mengeluh dan merasa terbebani dengan perkuliahan yang dijalaninya karena itu tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut” . Maka dari permasalahan diatas “Layanan Bimbingan bagi mahasiswa/i baru dalam pemilihan jurusan serta hambatan pada Perguruan Tinggi (PTN/PTS)” adalah salah satu solusinya. Selain dapat membantu calon mahasiswa/i untuk menentukan jurusan sesuai dengan

description

ghggdd

Transcript of BAB 1

Page 1: BAB 1

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMemasuki Perguruan Tinggi adalah sebuah impian bagi setiap siswa/i

yang baru menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat). Namun untuk memasuki Perguruan Tinggi tersebut bukanlah hal yang mudah,banyak faktor yang menjadi hambatan baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Dilihat dari kenyataan bahwa masih kurangnya pemahaman siswa dan pemahaman orang tua dalam ruang lingkup dunia perkuliahan salah satunya dalam pemilihan jurusan. Tidak jarang orang tua menuntut anaknya untuk memilih jurusan sesuai dengan keinginan orang tua tanpa memperhatikan minat bakat serta kemampuan yang dimiliki oleh anaknya dan begitu juga masalahnya pada siswa/i yang belum memiliki arah dan tujuan untuk pendidikan selanjutnya . Hal inilah yang dapat menimbulkan masalah-masalah bagi calon mahasiswa/i baru selama perkuliahan berlangsung sehingga banyak mahasiswa yang pindah jurusan,bahkan banyak pula mahasiswa yang di drop out (DO) karena tidak dapat menyelesaikan perkuliahan pada batas waktu yang telah ditentukan oleh universitas. Mengenai hal ini juga telah diteliti oleh seorang dosen universitas syiah kuala (Khairiah, S.Pd,M.Pd) dalam penelitiannya menyatakan bahwa : “ banyak mahasiswa kedokteran yang mengeluh dan merasa terbebani dengan perkuliahan yang dijalaninya karena itu tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut” .

Maka dari permasalahan diatas “Layanan Bimbingan bagi mahasiswa/i baru dalam pemilihan jurusan serta hambatan pada Perguruan Tinggi (PTN/PTS)” adalah salah satu solusinya. Selain dapat membantu calon mahasiswa/i untuk menentukan jurusan sesuai dengan kemampuannya juga menambah wawasan tentang ilmu perguruan tinggi bagi semua masyarakat, terutama msyarakat yang berada di daerah pedalaman.

Page 2: BAB 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHAA. Kondisi Umum Lingkungan

Program Layanan Bimbingan bagi mahasiswa/i baru dalam pemilihan jurusan serta hambatan pada Perguruan Tinggi (PTN/PTS) memiliki peluang tinggi sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa terutama di daerah Aceh. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya : (1) Mengingat belum ada kewirausahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang melayani bimbingan bagi calon mahasiswa/i baru. (2) Masih kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tentang pengarahan dalam pemilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat seorang anak . (3) Pada umumnya permasalahan yang akan di selesaikan sangat umum terjadi pada mahasiswa. (4) Dalam hal kebutuhan, banyak mahasiswa yang membutuhkan layanan bimbingan serta motivasi dalam menghadapi masalah perkuliahan. (5) Dalam hal manfaat, program sangat bermanfaat bagi setiap kalangan masyarakat terutama bagi masyarakat Aceh di daerah pendalaman yang belum paham atau masih awam terhadap informasi perkuliahan. oleh karena itu dianggap penting untuk menggerakkan usaha layanan bimbingan dalam bidang jasa untuk meningkatkan kualitas lulusan sarjana sesuai dengan jurusan yang telah dipilih oleh individu.

B. Potensi Sumber DayaSelain memiliki manfaat yang besar bagi calon mahasiswa/i baru dan

masyarakat umum, program usaha layanan bimbingan ini mempunyai prospek yang menjamin bagi mahasiswa sebagai peluang kerja. Terutama di daerah Aceh karena mengingat di daerah Aceh sendiri belum ada usaha yang memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai bimbingan untuk memasuki perguruan tinggi, sehingga potensi sumber daya sangat menjamin.

C. Analisis EkonomiTarget peserta yang ingin dicapai dalam pengenalan jurusan bagi calon

mahasiswa/i berkisar 100 orang/jurusan dengan biaya setiap mahasiswa/i dikenakan Rp 20.000/1x pertemuan sehingga dana yang dihasilkan setiap jurusan sebesar Rp 2000.000 maka jika diperkirakan secara umum, apabila universitas memiliki 40 jurusan maka dana yang diperoleh secara keseluruhan 40 x Rp 2000.000 = 80.000.000

Target peserta untuk mengatasi kesulitan mahasiswa/i selama proses perkuliahan berkisar 10 orang/jurusan dengan biaya setiap mahasiswa/i Rp 35.000/1x pertemuan sehingga dana yang dihasilkan setiap jurusan sebesar Rp 350.000 maka jika diperkirakan secara umum, apabila universitas memiliki 40 jurusan maka dana yang diperoleh secara keseluruhan 40 x Rp 350.000 = 14.000.000

Page 3: BAB 1

Oleh karena itu, pendapatan total = pendapatan 1 + pendapatan 2 = 80.000.000 + 14.000.000 =Rp 94.000.000. Dengan demikian, sesuai perhitungan laba yang akan diperoleh = pendapatan total – modal awal = 94.000.000 – 12.150.000 = Rp 81.850.000

D. Kelayakan UsahaUntuk menunjang proses pemasaran ada beberapa alternatif yang dapat

dilakukan untuk mempromosikan usaha layanan bagi masyarakat ini, sehingga lebih dikenal dalam kalangan masyarakat serta dijadikan tempat untuk berkonsultasi mengenai masalah perkuliahan yaitu dapat dilakukan dengan cara membuat spanduk, selebaran, dan melalui media sosial seperti : facebook, twitter, dan website. Dengan begitu akan meningkatkan kuantitas peminat.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tahapan pekerjaan Pelaksanaan program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini terbagi

menjadi tiga tahap, yaitu :(1) Tahap persiapanPada tahap ini , tim pelaksana melakukan kegiatan dari menyewa tempat, membeli peralatan yang diperlukan seperti: papan tulis, meja, kursi alat tulis dan lainnya, serta melakukan publikasi melalui internet maupun menempelkan brosur.(2) Tahap pelaksanaanPublikasi : melalui social media dan melalui brosur.Pembukaan pendaftaran sebagai staf : tim akan bekerja sama dengan mahasiswa bimbingan konseling dan mahasiswa jurusan lainnya.Pembukaan pendaftaran sebagai peserta: pendaftaran bisa melalui sms, telpon atau dating langsung ke tempat pelaksanaan kegiatan akan berlangsung.Tes bakat : setelah peserta dikumpulkan, peserta dites bakatnya melalui kuisioner.Bimbingan sesuai bakat dan minat : peserta akan di bimbing oleh staf atau tentor ,dimana tentor memberikan segala pengetahuannya tentang jurusan yang ia tekuni, serta peserta juga akan diberi tahu bagaimana peluang kerjanya. Informasi terkait tentang setiap jurusan akan didapat peserta disini.Tes akhir menentukan jurusan : setiap peserta akan diberi kuisioner lagi, untuk menanyakan apa tujuan kedepan dan apa keputusan akhir peserta.Konsultasi masalah kesulitan dalam perkuliahan : setelah diterima di ptn tujuan, peserta dapat kembali dan konsultasi kepada staf yang ada tentang kesulitan apa yang didapat dan menanyakan solusinya.Pembayaran gaji kepada staf: staf akan digaji sesuai dengan banyak peserta yang mengikuti kelasnya.

Page 4: BAB 1

(3) EvaluasiTahap ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan program yang telah direncanakan dan sebagai laporan pertanggungjawaban bagi tim pelaksana sesuai dengan hasil program. Laporan disusun sesuai dengan yang telah dilaksanakan dan hasil yang telah dicapai dari program ini. Kemudian ditunjukkan ke evaluator pusat.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Alat Penunjang Rp 11.325.000

2 Bahan Habis Pakai Rp 200.000

3 Biaya Perjalanan Rp 350.000

4 Lain-lain Rp 275.000

Jumlah Rp 12.150.000

B. Jadwal Kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa ini direncanakan dalam waktu 5 bulan. Perkiraan waktu dan kegiatan pokok program kewirausahaan ini tersajikan sebagai berikut.

Bulan Ke - 1 2 3 4 5Nama Kegiatan

A. Tahap Pertama (Persiapan)1. Perijinan usaha2. Persiapan tempat3. Pembelian barang

B. Tahap Kedua ( Pelaksanaan)1. Pembukaan pendaftaran sebagai staf2. Pembukaan pendaftaran sebagai peserta3. Tes bakat4. Bimbingan5. Tes akhir6. Pembayaran Gaji

C. Tahap Ketiga1. Pemantauan dan evaluasi2. Penyusunan laporan3. Penyerahan laporan

Page 5: BAB 1