Setiap tahun hutan di indonesia yang hilang setara dengan luas Pulau Bali. Ini adalah

salah satu fakta tentang produksi kertas di Indonesia. Kertas bagi generasi kita adalah sesuatu

yang sudah menjadi hal biasa dan sehari-hari sehingga sering kali kita memakai kertas tanpa

berpikir jauh mengenai konsekuensinya. Salah satu konsekuensinya adalah kerusakan yang

dialami oleh lingkungan kita yang diakibatkan oleh penebangan pohon. Penebangan pohon

dilakukan karena pohon adalah bahan dasar untuk pembuatan kertas. Untuk mengurangi

kerusakan lingkungan yang terjadi, kita dapat menanggulanginya dengan cara menemukan

bahan yang lebih efektif dan efisien dalam pembuatan kertas sehingga dapat meminimalisir

dampak yang ditimbulkan oleh produksi kertas . Untuk itu kita perlu juga mengadakan daur

ulang kertas agar kertas tidak merusak lingkungan sekitar kita. 

Salah satu bahan untuk membuat kertas yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan

adalah dengan cara membuat kertas berbahan dasar daun mangga kering. Mangga adalah

buah asli India yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas rasa

yang manis, asam dan segar. Mangga termasuk dalam marga Mangifera yang terdiri dari 35-

40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangiferaindica. Tinggi pohon

mangga ini dapat mencapai 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya

sekitar 10 m atau kurang. Bentuk daun mangga memiliki empat variasi yaitu, lonjong dan

ujungnya seperti mata tombak, berbentuk bulat telur dan ujungnya runcing seperti mata

tombak, berbentuk segi empat dan ujungnya runcing dan yang terakhir adalah berbentuk segi

empat dan ujungnya membulat.

Bahan yang juga dapat membantu kerusakan ligkungan ini adalah ekstrak daun sirsak.

Sirsak adalah tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika selatan dan Amerika tengah.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat

tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam didaerah yang cukup besar. Sirsak berasal

dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Tumbuhan ini dapat mencapai

tinggi sembilan m. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m

dari permukaan laut. Fungsi ekstrak daun sirsak untuk bahan pembuatan kertas adalah untuk

mengendalikan hama rayap. Daun sirsak ini di ekstrak dan dicampur dengan umpan rumah

rayap yang sanggup untuk mengendalikan hama rayap. Rayap yang pada mulanya berfungsi

sebagai pengurai dari sisa-sisa tumbuhan menjadi bahan organik yang berguna, sekarang

menjadi salah satu hama perusak yang harus diperhitungkan keberadaannya. Penggunaan

insektisida nabato yang dimodifikasi dengan berbagai jenis umpan dapat digunakan untuk

mengendalikan rayap. Pemanfaatan daun sirsak dapat digunakan untuk mengendalikan rayap

karena efektif dan juga sangat mudah cara aplikasinya.

Every year the lost forest in Indonesia is equivalent to the island of Bali. It is one of the facts about

paper production in Indonesia. Paper for our generation is something that has become

commonplace and everyday so often we put on paper without thinking about the consequences.

One consequence is the damage suffered by the environment caused by the felling of trees. Tree

felling is done because the tree is basic material for papermaking. To reduce the environmental

damage that occurs, we can cope with how to find materials that are more effective and efficient in

the manufacture of paper so as to minimize the impact caused by the production of paper. For that

we need to also hold recycling paper so the paper does not damage the environment around us.

One of the ingredients to make paper that can reduce damage to the environment is a way to make

paper made from dried mango leaves. Mango is a fruit native to India that is also found in Indonesia.

The fruit has a characteristic taste sweet, sour and fresh. Mangoes are included in the genus

Mangifera which consists of 35-40 members and tribal Anacardiaceae. Scientific name is

Mangiferaindica. The mango tree height can reach 40 m or more, although most pet mango is only

about 10 m or less. Mango leaf shape has four variations, namely, oval and ends like a spear, oval

and sharp edges like a spear, a rectangular shape and sharp edges, and the latter is a rectangular

shape and rounded edges.

Materials which can also help environmental damage is soursop leaf extract. Soursop is a plant that

comes from the Caribbean, South America and Central America. This plant is grown commercially for

meat fruit. This plant can grow in any place, the most well-planted area is quite large. Soursop is

derived from the Dutch language Zuurzak which means that the acid pouch. This plant can reach a

height of nine meters. In Indonesia, soursop can grow well at an altitude of 1000 m above sea level.

Function soursop leaf extract for the manufacture of paper is to control the pest. Soursop leaf is

extracted and mixed with house termite bait is able to control the pest. Termites were initially

function as decomposers of plant debris into useful organic material, is now becoming one of the

pests that must be taken into account existence. The use of insecticides nabato modified with

various types of bait can be used to control termites. Utilization of soursop leaves can be used to

control termites because it is effective and also very easy way of application.