BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan semakin berkembangnya era globalisasi saat ini, diperlukan

sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Sumber daya manusia yang

berkualitas, dapat dihasilkan dari jenjang pendidikan yang lebih memadai dari

sebelumnya. Hal seperti ini, dialami oleh setiap daerah, tak terkecuali di ibukota

provinsi Sumatera Selatan, yaitu Palembang.

Saat ini, begitu banyak pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi

Sumatera Selatan dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan cara mendirikan

sekolah berstandar internasional yang terletak di Jakabaring, Palembang. Sekolah ini

diharapkan dapat melahirkan generasi- generasi penerus bangsa yang memiliki ilmu

pengetahuan sehingga dapat menjadikan provinsi Sumatera Selatan sebagai provinsi

yang maju di bidang teknologi nantinya.

Untuk mendirikan sekolah ini, tidak hanya diperlukan guru-guru yang

memiliki keahlian serta siswa-siswa yang cerdas saja. Tapi juga dibutuhkan fasilitas-

fasilitas yang memadai seperti gedung kelas, perpustakaan, laboratorium, dan lain

sebagainya. Maka dari itu, saat ini sedang dilakukan pembangunan gedung-gedung

untuk sarana pembelajaran siswa, salah satunya pembangunan ruang kelas yang

terdiri dari dua lantai. dalam pembangunan gedung ini diperlukan perhitungan dan

analisa yang cermat serta pertimbangan tertentu yang akan menghasilkan suatu

bangunan yang memenuhi syarat kokoh, ekonomis, maupun estetika.

Dengan adanya pembangunan gedung kelas di SMA Negeri Sumatera Selatan

ini diharapkan bisa menjadi sarana yang baik dan juga memiliki fasilitas yang

lengkap sebagaimana yang ditujukan sebagai penunjang kegiatan di sekolah dan

dapat menambah kenyamanan maupun efektifitas bagi siswa dan siswi yang sedang

melakukan kegiatan belajar dan mengajar di SMA Negeri Sumatera Selatan .

Secara umum struktur bangunan SMA Negeri Sumatera Selatan tersusun atas

komponen struktur atas dan struktur pondasi. struktur atas meliputi plat lantai, balok

anak, balok induk dan kolom yang semuanya dapat menjadi satu kesatuan. Melalui

peninjauan pelaksanaan plat lantai, kolom dan balok diharapkan dapat memberikan

pengetahuan tentang pelaksanaan dan perhitungan konstruksi plat lantai, kolom dan

1

2

balok baik pembebanan, penulangan maupun defleksi yang terjadi. Hasil tinjauan

pelaksanaannya dibuat dalam laporan kerja praktek.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat dilihat betapa pentingnya kedudukan balok,

kolom, dan plat lantai sebagai salah satu struktur utama bangunan. Balok, kolom dan

plat lantai yang merupakan middle structure pada bangunan memiliki fungsi sebagai

penerus gaya atau beban dari atap menuju pondasi, sehingga diperlukan proses

perhitungan yang teliti terhadap struktur tersebut. Oleh karena itu, di dapat

perumusan masalah antara lain :

1. Bagaimana prosedur pelaksanaan pekerjaan struktur balok, kolom dan plat lantai

di lapangan?

2. Bagaimana cara perhitungan penulangan balok, kolom dan pelat lantai dan

bagaimana perbandinganhasilnya dengan yang ada di proyek?

3. Apa kendala yang kita temui ketika berada di lapangan dan bagaimana

solusinya?

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya kerja praktek adalah untuk mengetahui dan memahami

proses pelaksanaan dan perhitungan suatu proyek pembangunan, khususnya pada

pekerjaan pelaksanaan struktur balok, kolom dan plat lantai pada bangunan gedung kelas

SMAN Internasional Sumatera Selatan. Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Mengenal kondisi sebenarnya pelaksanaan proyek pembangunan kelas SMAN

Internasional Sumatera Selatan secara langsung dengan mengidentifikasi prosedur

pelaksanaan pekerjaan di lapangan khususnya pelaksanaan pekerjaan balok, kolom

dan plat lantai.

2. Untuk menganalisis perhitungan penulangan balok, kolom dan plat lantai dengan

metode Standard National Indonesia dan hasilnya akan dibandingkan dengan

pelaksanaan di lapangan.

3. Untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta penyelesaian permasalahannya

pada saat pelaksanaan pekerjaan balok, kolom dan plat lantai pada pelaksanaan

pembangunan gedung kelas SMAN Internasional Sumatera Selatan.

3

1.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini dilakukan

dengan dua cara, yaitu :

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang didapatkan secara langsung, yang dapat

dilakukan dengan cara observasi atau peninjauan secara rutin dan langsung pada

proyek pembangunan gedung kelas SMAN Internasional Sumatera Selatan dan

mengadakan wawancara serta konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti pada

pihak pengawas lapangan, kontraktor, tenaga ahli struktur, pelaksana dan para

tukang.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang didapatkan secara tidak langsung yang

didasarkan pada gambar-gambar rencana kerja dari proyek tersebut, yang didapat

dari pihak kontraktor maupun dari pihak konsultan. Data sekunder ini juga

merupakan data-data yang didapatkan dari Studi Literatur yang berkaitan dengan

masalah yang akan dibahas baik itu dari buku-buku referensi dan jurnal.

1.5 Ruang Lingkup Penulisan

Mengingat ruang lingkup pekerjaan yang sangat luas sedangkan waktu kerja

praktek yang terbatas, tidak memungkinkan untuk meninjau seluruh pelaksanaan

proyek konstruksi. Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, ruang lingkup yang

dibahas hanya mengenai pekerjaan struktur atas (balok, kolom dan plat lantai) yaitu

berupa teknis pelaksanaan pekerjaan struktur balok, kolom dan plat lantai beserta

analisa perhitungannya pada proyek Pembangunan Gedung Kelas SMA Negeri

Sumatera Selatan.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Kerja Praktek ini disajikan dalam 6 Bab yang tersusun dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

1. Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan

penulisan, metodelogi pengumpulan data, ruang lingkup penulisan dan

sistematika penulisan.

4

2. Bab II. Tinjauan Umum Proyek

Memaparkan tentang data-data umum dan data teknis proyek, struktur

organisasi proyek, pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek,

tahapan pembangunan proyek, serta jadwal pelaksanaan (time schedule) pada

proyek Pembangunan Gedung Kelas SMA Negeri Sumatera Selatan.

3. Bab III. Landasan Teori

Membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan balok, kolom dan

plat lantai yang diperoleh dari berbagai literatur.

4. Bab IV. Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan

Membahas tentang jadwal pelaksanaan, waktu dan tempat pelaksanaan

proyek, tinjauan pelaksanaan pekerjaan kolom, balok dan plat lantai, serta

pekerjaan perawatan dan permasalahan yang terjadi di lapangan.

5. Bab V. Analisis Perhitungan Struktur Balok, Kolom dan Plat Lantai

Membahas tentang analisis perhitungan balok, kolom dan plat lantai yang

meliputi pembebanan serta perhitungan penulangan pada struktur balok,

kolom dan plat lantai serta membandingkan hasilnya dengan data-data di

lapangan.

6. Bab VI. Kesimpulan

Berisi kesimpulan akhir dari laporan dan disertai dengan saran.