BAB 1
-
Upload
jean-frazier -
Category
Documents
-
view
68 -
download
0
Transcript of BAB 1
-
5/24/2018 BAB 1
1/9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktik
Politeknik Negeri Bandung merupakan politeknik yang mencetak lulusan D-III
yang kompeten dan siap terjun langsung ke dunia industri sesuai dengan konsentrasi ilmu
yang dimiliki, khususnya ahli-ahli madya Teknik Konversi Energi. Selama VI semester
menuntut ilmu di bangku perkuliahan, mahasiswa Politeknik Negeri Bandung memperoleh
pendidikan secara teori dan praktik yang diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir
dan softskil pada diri setiap mahasiswa. Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan
tujuan tersebut, maka mahasiswa diwajibkan untuk dapat mengaplikasikan pemahamanteori dan praktik yang mereka miliki terhadap industri (skala besar) melalui program Kerja
Praktik yang dijadikan pula sebagai salah satu mata kuliah semester V di Jurusan Teknik
Konversi Energi.
Lulusan Teknik Konversi Energi diharapkan menguasai proses produksi dan
variable-variabel yang berpengaruh dalam produksi peralatan-peralatan penunjang yang
ada dalam suatu industri. Dengan adanya Kerja Praktik, Diharapkan mendapat pengalaman
dan pengetahuan serta mampu menerapkan ilmu yang didapat.
Untuk pelaksanaan kerja praktik, saya memilih PT. Pertamina EP REGION JAWA
Field Jatibarang sebagai tempat kerja praktik karena di dalam industri ini saya dapat
mengetahui mengenai proses eksplorasi minyak dan dapat mengetahui berbagai macam
fokus tempat yang berkaitan dengan pelajaran di Jurusan Teknik Konveri Energi.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Tujuan dari dilaksanakannya kerja praktik secara lebih detail kerja praktik dan
penelitian ini bertujuan :
1. Bagi mahasiswa :
a) Untuk memperoleh pengalaman operasional dalam suatu industri mengenai
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang yang di
ambil oleh penulis.
b) Untuk memperoleh kesempatan dalam menganalisis permasalahan yang ada di
lapangan berdasarkan teori yang di peroleh selama proses belajar.
-
5/24/2018 BAB 1
2/9
2
c) Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja serta Membangun pengalaman
nyata memasuki dunia Industri, khususnya di PT PERTAMINA EP region jawa.
d) Membentuk kemampuan berkomunikasi mahasiswa pada materi/substansi
keilmuan secara lisan dan tulisan.
2. Bagi institusi pendidikan:
a) Menjalin kerjasama antara pihak Politeknik dengan dunia industri.
b) Mendapatkan bahan masukan pengembangan teknis pengajaran antara link and
matchdunia pendidikan dan dunia kerja.
c) Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.
3. Bagi perusahaan :
a) Membina hubungan baik dengan pihak institusi pendidikan dan mahasiswanya.
b) Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia
pendidikan.
1.3 Ruang Lingkup Kerja PraktikRuang lingkup kerja praktik yang dilakukan mencakup:
1. Proses eksplorasi dan eksploitasi (produksi) perminyakan di PERTAMINA EP Region
Jawa Field Jatibarang,
2. Sistem perawatan, Sistem operasi dan trouble shooting GAS ENGINE GUASCOR
TYPE SFGLD 560.
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Kerja praktik dilaksanakan di PT Pertamina EP Cirebon Region Jawa Field
Jatibarang di jalan Patra Klayan No.1 Cirebon, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan kerja
praktik ini dimulai pada tanggal 25 Juni sampai dengan 24 Juli 2012.
-
5/24/2018 BAB 1
3/9
3
1.5 Rumusan MasalahPenulis menyimpulkan beberapa rumusan masalah untuk penulisan laporan kerja
praktek ini, yaitu:
1. Bagaimana cara kerja Gas Engine GUASCOR Type SFGLD 560. .
2. Alat - alat apa saja yang menjadi komponen utama pada Gas Engine GUASCOR Type
SFGLD 560
3. Bagaimana prosedur pemeliharaan pada Gas Engine GUASCOR Type SFGLD 560.
4. Bagaimana troubleshooting pada Gas Engine GUASCOR Type SFGLD 560.
1.6 Metode Pengumpulan DataMetode-metode yang di lakukan penulis dalam rangka memperoleh data-data dan
informasi yang di perlukan sebagai berikut :
1. Metode observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap alat proses yang di jadikan objek pemasalahan.
2. Metode wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan
wawancara atau diskusi dengan narasumber dari perusahaan yang memiliki
pengetahuan mengenai objek permasalahan.
3. Metode partisipasi
Metode partisipasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan cara melibatkan
diri secara langsung dalam kegiatan-kegiatan yang berlangsung diperusahaan, terutama
yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang di ajukan.
4. Metode studi literatur dan studi pustaka
Metode studi pustaka ini penulis lakukan dengan membaca buku-buku manualoprasional dan buku-buku pendukung yang telah tersedia di perusahaan. Data-data
tersebut selanjutnya di bandingkan dengan keadaan nyata yang ada di lapangan.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan laporan kerja praktik ini, penulis membuat sistematika
penulisan sebagai berikut :
-
5/24/2018 BAB 1
4/9
4
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktik, tujuan kerja praktik, ruang
lingkup kerja praktik, waktu pelaksanaa kerja praktik, rumusan masalah, metoda
pengumpulan data, sistematika penulisan laporan kerja praktik, dan latar belakang
pemilihan objek Kerja Praktik serta profil perusahaan terkait sejarah perusahaan, Profil
perusahaan, lokasi perusahaan, visi misi dan kegiatan di perusahaan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas tentang pengertian motor bakar ( Engine ), Jenis-Jenis motor
bakar, komponen-komponen yang terdapat pada motor bakar.
BAB III GAS ENGINE GUASCOR TYPE SFGLD 560
Bab ini menjelaskan tentang Gas Engine GUASCOR Type SFGLD 560 secara
menyeluruh dari sistem pelumasan, sistem pembakaran, sistem bahan bakar, sistem
pendinginan dan sistemstarting.
BAB IV MAINTENANCE, SISTEM OPERASI, DAN TROUBLESHOOTING
Bab ini berisi tentang bagaimana prosedur maintenance, bagaimana sistem operasi,
bagaimana cara memperbaiki bila terjadi kesalahanpada Gas Engine GUASCOR Type
SFGLD 560.
BAB V PENUTUP
Berisi simpulan dan saran dari laporan yang telah dibuat.
1.8 Profil Perusahaan
1.8.1 Sejarah Perusahaan
PT. Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha
di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di
samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang
secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama. Saat
ini tingkat produksi Pertamina EP adalah sekitar 120 ribu barrel oil per day (BOPD)
untuk minyak dan sekitar 1.003 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk
gas. Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP seluas 140 ribu kilometer persegi merupakan
limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT PERTAMINA
-
5/24/2018 BAB 1
5/9
5
(PERSERO). Pola pengelolaan usaha WK seluas itu dilakukan dengan cara
dioperasikan sendiri (own operation) dan kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni
Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery (JOB-EOR) sebanyak tiga kontrak dan
Technical Assistant Contract (TAC) sebanyak 33 kontrak. Jika dilihat dari rentang
geografinya, Pertamina EP beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang
sampai Merauke. WK Pertamina EP terbagi ke dalam tiga Region, yakni Sumatera,
Jawa dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Seluruh operasi JOB EOR dan TAC
dikelola dari Pusat sedangkan own operation dikelola di Region masing-masing.
Operasi ketiga Region terbagi ke dalam 12 Field Area, yakni Rantau, Pangkalan Susu,
Lirik, Jambi, Prabumulih dan Pendopo di Sumatera, Subang, Jatibarang dan Cepu di
Jawa serta Sangatta, Bunyu dan Papua di KTI. Di samping itu Pertamina EP memilikienam Unit Bisnis Pertamina EP (UBPEP) yang terdiri dari UBPEP Lirik, UBPEP
Jambi, UBPEP Limau, UBPEP Tanjung, UBPEP Sangasanga dan UBPEP Tarakan. Di
samping pengelolaan WK tersebut di atas, pola pengusahaan usaha yang lain adalah
dengan model pengelolaan melalui proyek-proyek, antara lain proyek pengembangan
gas yaitu: Proyek Pagar Dewa di Sumatera Selatan, Gundih di Jawa Tengah, dan
Matindok di Sulawesi.
Gambar 1.1Sejarah PT. PERTAMINA EP Field Jatibarang
1.8.2 Profil PT PERTAMINA EP Field Jatibarang
PT. PERTAMINA EP Field Jatibarang sebelumnya bernama Area operasi
Timur (AOT) di bawah PERTAMINA Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat (DOH
JBB). Saat ini PT. PERTAMINA EP Field Jatibarang merupakan salah satu dari 3 field
/ lapangan yang merupakan bagian dari PT. PERTAMINA EP Region Jawa, selain itu
-
5/24/2018 BAB 1
6/9
6
PT. PERTAMINA EP Field Subang dan PT. PERTAMINA EP Field Cepu. Perusahaan
ini bergerak di bidang kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Kegiatan
ini meliputi :
1.
Pencarian sumber minyak dan gas bumi.
2. Pengeboran sumur minyak dan gas
3. Penyelesaian sumur (well completion)
4. Pengangkatan minyak dan gas
5. Penampungan minyak, penyaluran minyak dan gas.
1.8.3 Letak Geografis PT. PERTAMINA EP Field Jatibarang
Kantor PT. PERTAMINA EP Field Jatibarang berada di Mundu, sedangkan
lokasi sumur produksi dan stasiun pengumpul berada di dua kabupaten, yaitu kabupaten
Indramayu dan kabupaten Majalengka. Lokasi sumur tersebut dibagi ke dalam dua
lapangan operasi, yaitu area operasi Jatibarang dan area operasi Cemara. Di kedua area
ini terdapat 20 struktur prospek. Kedua puluh struktur tersebut adalah sebagai berikut :
Jatibarang, Jatibarang Barat, Cemara Selatan, Tugu Barat-A, Sindang, Gantar,
Kandanghaur Timur, Sindang Turun, Haurgeulis, Melandung, Randegan, Cemara
Barat/Timur, Tugu Barat-C, Pasir Catang, Weled Utara, Sukatani, Kandanghaur Barat,
Sambidoyong dan North Central Java D.
Gambar 1.2 Letak PT PERTAMINA EP REGION JAWA Field Jatibarang
-
5/24/2018 BAB 1
7/9
7
1.8.4 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
Visi:
To be The Leader in Operation Excellence in order to bring PERTAMINA EP to the
World Class level
Misi:
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan
lingkungan, sehat dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang
memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Tata Nilai:
-SincerePertamina EP dalam menjalankan usahanya selalu bertindak jujur dan bersih dari
konflik kepentingan
-StrongPertamina EP melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara mandiri, kukuh,
dan kompeten
-SensiblePertamina EP senantiasa berwawasan luas dan peduli pada lingkkungan dalam
menjalankan operasinya.
1.8.5 Kegiatan di PT. PERTAMINA EP Field JatibarangEksplorasi merupakan suatu kegiatan penjelajahan lapangan dengan tujuan
memperoleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di
tempat itu yang diperkirakan mengandung mineral berharga seperti minyak bumi, gas,
batubara dan masih banyak lainnya untuk menemukannya bisa ditempuh dengan jalan
survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran.
PT. Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha
di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di
samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang
secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama.
-
5/24/2018 BAB 1
8/9
8
Tujuan dari kegiatan eksplorasi di PERTAMINA EP adalah untuk memperoleh
cadangan migas baru di dalam maupun di luar negeri. Aktivitas ini sejalan dengan
strategi di perusahaan untuk memperluas basis sumber daya. Kegiatan eksplorasi
minyak dan gas bumi yang dilakukan perusahaan meliputi kegiatan studi Geologi dan
Geofisika, pematangan leaddan prospek, kegiatan survei Geologi dan Geofisika, serta
pemboran eksplorasi. Eksplorasi. Kegiatan produksi minyak dan gas yang dilakukan
merupakan pengolahan minyak dan gas dari sumur alami sehingga minyak dan gas
tersebut dapat bermanfaat bagi konsumen. Produksi ini dilakukan dengan beberapa
tahap dan dilakukan proses pemisahan antara minyak, air, dan gas. Sehingga dari
minyak, gas, dan air tersebut bisa digunakan untuk pengolahan lebih lanjut.
Gambar 1.3 Diagram Proses Produksi Migas
Fasilitas Produksi bertujuan untuk memisahkan fluida yang berasal dari sumur-sumur ke
dalam tiga komponen yang biasanya disebut fase yaitu minyak, gas dan air dan
memproses fase-fase ini menjadi produk-produk yang dapat dipasarkan atau
membuangnya ke lingkungan dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
Gambar 1.4 Fasilitas Produksi Minyak
-
5/24/2018 BAB 1
9/9
9
1.9 Latar Belakang Pemilihan Objek Kerja Praktik
Energi minyak dan gas bumi sangat berguna untuk kehidupan manusia.
Meningkatnya kebutuhan manusia diiringi dengan kebutuhan energi fosil yang sangat
besar. Oleh karena itu energi fosil harus terus dihasilkan. Keberadaan energi fosil ini
sangat penting dan harus dimanfaatkan dengan baik.
Energi fosil didapat dengan cara mengeksplorasi suatu wilayah yang berpotensi
memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang melibatkan beberapa bidang kajian
kebumian dan ilmu eksak. Kemudian dengan melakukan penambangan minyak dan gas
bumi dapat diambil dan diolah menjadi energi yang dapat langsung digunakan. Minyak
dan gas bumi dari sumuran akan ditampung ke beberapa Stasiun Pengumul (SP). Darisemua stasiun pengumpul (SP) minyak dan gas bumi kemudian dikirim ke Stasiun
Pengumpul Utama (SPU). Dalam SPU ini minyak dan gas bumi dipisahkan dengan
menggunakan separator. Minyak hasil pemisahan tersebut ditampung kedalam tanki
penampungan sedangkan gas yang sudah dipisahkan akan menuju scrubber untuk
memisahkan gas dengan kondensat yang masih tersisa. Minyak bumi yang ada dalam
tangki selanjutnya akan dikirim ke terminal utama untuk diproses. Setelah gas diperoleh
gas dikirimkan ke berbagai tempat yang berada di area Jatibarang seperti NFG, LPG, TG,
dan Stasiun Pengumpul serta di alirkan ke Power Plant untuk dijadikan bahan bakar motor
bakar.
Gas yang di alirkan digunakan untuk bahan bakar gasEngine, Engine ini digunakan
sebagai alat penggerak untuk memutarkan generator agar menghasilkan energi listrik untuk
menyuplai ke beberapa area FASUM, yaitu : FASUM perumahan dan FASUM
perkantoran, sehingga Gas Engine sangat berperan penting bagi PT PERTAMINA EP
REGION JAWA Field Jatibarang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berada di
dalam perusahaan.