Analisa Strategi Dan Kondisi Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuanganan Bangsa Indonesia Dalam Pengamatan Persiapan Pemilu Atau Pilkada Sebagai Dasar Memahami Cinta Tanah Air Untunk Peningkatan Kesahatan Jiwa Bangsa Pada Kota-kota Di Indonesia

Oleh Dryan Ariapratita(1102010083)

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS YARSIJAKARTA2013

DAFTAR ISI

Kata pengantar iDaftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Pokok Permasalahan C. Tujuan Analisa D. Kerangka Konsep AnalisaE. Metode Analisa

BAB II LANDASAN PUSTAKA

BAB III HASIL ANALISA DAN POLA PIKIR

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan nikmat waktu dan segalanya kepada kita. Sehingga, sampai saat ini kita masih bisa berkesempatan untuk berkarya. Sholawat atas Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan atas semua tindak-tanduk kita.Hasil penelitian ini ditujukan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap mata kuliah kewarganegaraan yang berbasis pancasila ini disusun untuk melengkapi gambaran Analisa Strategi Dan Kondisi Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuanganan Bangsa Indonesia Dalam Pengamatan Persiapan Pemilu Atau Pilkada Sebagai Dasar Memahami Cinta Tanah Air Untunk Peningkatan Kesahatan Jiwa Bangsa Dengan Studi Kasus Kota Bone Dengan Studi Kasus Meningkatkan Ilmu Sosial pada Semester empat ajaran 2013/2014 di Fakultas Kedokteran, Jurusan Ilmu Sosial, Universitas YARSI, Jakarta. Kami berharap dapat memberikan manfaat yang banyak bagi para pembaca. Namun, kami juga merasa hasil laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Sehingga, kritikan, masukan, dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi terciptanya sebuah karya penelitian yang lebih baik.Untuk itu atas perhatian dan partisipasi kami mengucapkan banyak terimakasih.

Jakarta, 24 Juli 2013Penyusun

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

1.1Kemerdekaan yang didapat bangsa Indonesia merupakan anugerah dari Allah SWT.Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang tidak dapat dirampas dan dihilangkan dalam hal ini : kemerdekaan,Warga negara Indonesia bersatu untuk melanjutkan perjuangan pahlawan bangsa Indonesia setelah merdeka,Indonesia mempunyai asas demokrasi berdasarkan pancasila dalam bidang politik sosial dan ekonomi dan penyelesaian masalah-masalah nasional lainnya,Warga negara Indonesia mempunyai keinginan hidup sejahtera dan makmur dengan adanya keadilan social dari pemerintah

1.2 Setiap warga negara mengamalkan nilai-nilai sejarah dalam kelangsungan hidup berbangsa & bernegara,Sejarah merupakan proyeksi dari semangat para pahlawan untuk kemajuan Indonesia,Sejarah merupakan sumber dari motivasi dan aspirasi untuk mencapai tujuan nasional,Setiap warga negara harus memahami pancasila dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,Setiap warga negara sebaiknya mempelajari sejarah pendidikan pancasila dan pengembangan pola pikir pancasila,Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama,Kehidupan berbangsa dan bernegara hendaknya berlandaskan suatu asas yang telah diatur di setiap sila dalam Pancasila,Negara yang berkeadilan rakyat berdasarkan atas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

1.3 Merupakan suatu fakta historis yang sukar dibantah, bahwa sebelum tanggal 1 Juni 1945 yang disebut sebagai tanggal lahirnya Pancasila Ir. Soekarno yang diakui sebagai tokoh nasional yang menggali Pancasila tidak pernah berbicara atau menulis tentang Pancasila, baik sebagai pandangan hidup maupun, atau apalagi, sebagai dasar negara. Dalam pidato yang beliau sampaikan tanpa konsep pada tanggal tersebut, yang mendapat berkali-kali applause dari para anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), beliau menjelaskan bahwa gagasan tentang Pancasila tersebut terbersit bagaikan ilham setelah mengadakan renungan pada malam sebelumnya. Renungan itu beliau lakukan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan Dr Radjiman Wedyodiningrat, Ketua BPUPKI, tentang apa dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Lima dasar atau sila yang beliau ajukan itu beliau namakan sebagai filosofische grondslag.Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara. Proses terbentuknya Negara dan bangsa Indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, ke V kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya di bawah Syailendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur serta kerajaan-kerajaan lainnya.Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oleh para tokoh pejuang kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian dicentuskan pada sumpah pemuda pada tahun 1928.

1.4 Kemerdekaan bangsa indonesia yang telah dipertahankan dan direbut oleh pahlawan kita telah berumur 67 tahun. Banyak hal yang telah membuat indonesia jatuh bangun mulai dari orde lama yang dipimpin oleh Presiden Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, masa orde baru yang digagas oleh Presiden Soeharto hingga masa Reformasi seperti yang saat ini kita alami. Semua itu terjadi akibat buah pemikiran para kaum terpelajar anak Indonesia, pertama kalinya peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928 serta Boedi Oetomo yang menginginkan kemerdekaan bangsa indonesia tanpa peduli pada ancaman Belanda. Bangsa Indonesia bukan hanya sekedar satu dian tara bangsa-bangsa yang ada di dunia yang berhasil membebaskan diri dari penjajahan. Para pendiri bangsa Indonesia saat itu telah bercita-cita merebut kemerdekaan yang merupakan harga mati, rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang dalam pada bangsa dan negara menularkan rasa persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia yang cinta kemerdekaan. Pada awalnya perjuangan melawan Penjajah hanya bersifat kemerdekaan. Sehingga hal itu belum cukup untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Lama-kelamaan para pemuda bangsa indonesi menyadari bahwa persatuan dan kesatuan antar daerah merupakan kekuatan yang besar yang mampu mengusir penjajahan dan merebut kemerdekaan. Pada tahun 15 Agustus 1945, Jepang mengalami kekalahan dalam perang Pasifik melawan sekutu. Sehingga saat itu terjadi kekosongan pemerintahan di Indonesia sebelum Jepang harus menyerahkan kekuasaan jajahannya pada sekutu. Hal itu dimanfaatkan oleh Golongan Tua yang dipimpin oleh soekarno dan Moh. Hatta serta Golongan Muda untuk memproklamirkan kemerdekaan. Terjadilah peristiwa Rengasdengklok yang bertujuan menjaga agar Ir. Soekarno dan Moh hatta agar tidak dipengaruhi oleh jepang maupun sekutu. Akhirnya Tanggal 17 Agustus 1945 barulah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan sebagai pernyataan kemerdekaan tanah air tercinta Indonesia.

1.5 Tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat(1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.Undang-undang Republik Indonesianomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan Adanya kebijakan politik di bidang kesehatan yang bersifat strategis yaitu keinginan untuk merubah paradigma sakit yang masih dianut oleh rakyat Indonesia ke paradigma sehat.Kesehatan adalah bagian dari HAM merupakan cerminan proses penegakan HAM.Kesehatan sebagai Sebuah Investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM yang produktif

1.6 Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.

1.7 Kota Palopo adalah suatu kota di Indonesia yang lokasinya berada di provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini memiliki luas wilayah 155,19 km dan memiliki sebanyak 120.748 penduduk. Kota Palopo berada pada Jalur Trans Sulawesi dan sebagai pusat pelayanan jasa perdagangan terhadap beberapa kabupaten sekitar, meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Tana Toraja dan Kabupaten Wajo. Kota tersebut berdiri sebagai pusat pengembangan pendidikan di kawasan utara Sulawesi Selatan, dengan kelengkapan sarana pendidikan yang tinggi, sarana telekomunikasi dan sarana transportasi pelabuhan laut.Kota ini sebelumnya disebut sebagai Kota Administratif sejak tahun 1986 sebagai suatu bagian dari Kabupaten Luwu. Pada tanggal 10 April 2002, Palopo mendapatkan perubahan status dari Kota Administratif menjadi Kota Otonom. Sebelum memiliki nama Palopo, kota ini dikenal sebagai Ware. Nama Palopo mulai digunakan sekitar tahun 1604. Nama ini didapatkan dari campuran bahasa Bugis dan bahasa Luwu. Maka dari itu, nama Palopo tersebut memiliki dua arti. Arti pertama adalah penganan ketan dan air gula merah dicampur dan arti kedua adalah memasukkan pasak ke dalam tiang bangunan. Kedua arti ini memiliki referensi terhadap masjid Jami Tua yang dibangunkan pada tahun 1604 di kota Palopo.

1.8 Pada tanggal 1 juni 1945 Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan nama/istilah Pancasila untuk dasar Negara Indonesia. Pancasila yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara.Kerajaan Kutai memberikan andil terhadap nilai-nilai Pancasila seperti nilai-nilai sosial politik dalam bentuk kerajaan dan nilai Ketuhanan dalam bentuk kenduri. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang mengandalkan kekuatan laut, juga mengembangkan bidang pendidikan. Majapahit melahirkan beberapa empu seperti empu Prapanca yang menulis buku Negara Kertagama (1365) yang didalamnya terdapat istilah Pancasila, sedangkan empu Tantular mengarang buku Sutasoma yang didalamnya tercantum seloka persatuan nasional Bhinneka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda namun satu jua.Dewasa ini penerapan nilai nilai pancasila juga sudah mulai dilakukan hampir diseluruh wilayah di Indonesia termasuk di Kabupaten Tana Toraja. Salah satu yang menjadi sorotan adalah permasalahan di bidang kesehatan. Banyak sekali masalah kesehatan yang belum bisa tertangani secara sempurna disuatu daerah terutama daerah terpencil yang masih sulit dijangkau. Untuk itu, demi mewujudkan kesejahretaan dan keadilan masyarakat maka pemerintah pusat dan daerah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan khususnya dibidang kesehatan tersebut agar meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat setempat.

1.9 Tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat(1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.Adanya kebijakan politik di bidang kesehatan yang bersifat strategis yaitu keinginan untuk merubah paradigma sakit yang masih dianut oleh rakyat Indonesia ke paradigma sehat.Penanganan kesehatan penduduk dititikberatkan pada pembinaan kesehatan bangsa (shaping the health nations) dan bukan sekedar penyembuhan penyakit, namun termasuk pencegahan penyakit, perlindungan keselamatan, dan promosi kesehatan. Kesehatan adalah bagian dari HAM merupakan cerminan proses penegakan HAM.Kesehatan sebagai Sebuah Investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM yang produktif.

1.10 Penanganan kesehatan penduduk dititikberatkan pada pembinaan kesehatan bangsa (shaping the health nations) dan bukan sekedar penyembuhan penyakit, namun termasuk pencegahan penyakit, perlindungan keselamatan, dan promosi kesehatan.Kesehatan adalah bagian dari HAM merupakan cerminan proses penegakan HAM.Kesehatan sebagai Sebuah Investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM yang produktif. Tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat dalam konstitusi Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat(1): Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.Adanya kebijakan politik di bidang kesehatan yang bersifat strategis yaitu keinginan untuk merubah paradigma sakit yang masih dianut oleh rakyat Indonesia ke paradigma sehat.

2. Pokok permasalahan

2.1 Bagaimana Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuanganan Bangsa Indonesia Dalam Pengamatan Persiapan Pemilu Atau Pilkada Sebagai Dasar Memahami Cinta Tanah Air Untunk Peningkatan Kesahatan Jiwa Bangsa Pada Kota-kota Di Indonesia

3. Tujuan Analisa Strategi

3.1 Dalam memahami Pancasila secara lengkap dan utuh terutama dalam kaitannya dengan jati diri bangsa Indonesia, mutlak diperlukan pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk membentuk suatu negara yang berdasarkan suatu asas hidup bersama demi kesejahteraan hidup bersama, yaitu negara yang berdasarkan Pancasila. Selain itu secara epistemologis sekaligus sebagai pertanggungjawaban ilmiah, bahwa Pancasila selain sebagai dasar negara Indonesia juga sebagai pandangan hidup bangsa, jiwa dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian seluruh bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara.

3.2 Mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan melengkapi wawasan mahasiswa.Mengenal masalah kesehatan secara keseluruhan dan memperagakan keterampilan, mengolah dan menyajikan data yang menunjukkan problema kesehatan, untuk selanjutnya memecahkan dan mengelolanya mulai dari lingkup individu, hingga lingkup keluarga, masyarakat dan kependudukan secara menyeluruh Sesuai pasal 28H ayat 1 secara eksplisit menyatakan bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara. Untuk itu persoalan yang menyangkut kesehatan penduduk harus dibumikan dalam bentuk kebijakan dan program yang mendukung paradigma ini.

3.3 Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warganegara RI terdidik dan bertanggungjawab Menumbuhkan rasa nasionalisme dalam jiwa.Meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan di daerah.Meningkatkan pengetahuan mengenai ketahanan nasional di bidang kesehatanMemperkuat rasa persatuan dan nasionalisme masyarakat IndonesiaMeningkatkan terwujudnya ketahanan nasional di bidang kesehatan.Meningkatkan mutu, kualitas, dan kuantitas pelayanan dan fasilitas kesehatan di kota maupun daerah

3.4 Kepentingan mahasiswa: Mahasiswa mampu memahami permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan melengkapi wawasan mahasiswa.Kepentingan Universitas: Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik dan melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan Islam.Kepentingan Bangsa: sesuai pasal 28H ayat 1 secara eksplisit menyatakan bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara. Untuk itu persoalan yang menyangkut kesehatan penduduk harus dibumikan dalam bentuk kebijakan dan program yang mendukung paradigma ini.Kepentingan Pemerintah Klaten: pemerintah masih memandang sektor kesehatan sebagai sektor konsumtif, kesehatan tidak dilihat sebagai investasi, tetapi hanya dilihat sebagai sektor kesejahteraan yang dinilai menjadi beban biaya dan meningkatkan manajemen pembangunan di segala sektor.3.5 Membangun mahasiswa yang lebih sadar akan arti penting cinta tanah air serta menghormati jasa-jasa para pahlawan terdahulu untuk mencapai kemerdekaan.Mengembangkan suasana kebersamaan dan cinta tanah air dalam kehidupan di universitas YARSI.Mengajak peran serta pemerintah daerah untuk membantu mengembangkan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai pancasila dalam diri setiap warga Negara Indonesia.Mendukung program pemerintah dalam penanaman kembali serta pengembangan nilai-nilai pancasila di Indonesia.

4. Kerangka Konsep

1.1 Bersyukur atas kemerdekaan yang allah swt berikan untuk bangsa Indonesia Setiap warga Negara indonesiaa mempunyai hak yang sama dari pemerintah Menganggap dengan mempelajari sejarah dapat membuat kita sebagai warga negaraIndonesia memiliki rasa persatuan yang tinggi,Berpikir bijaksana dalam menanggapi sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat Berpikir bahwa pemerintah yang baik akan memperhatikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya

1.2 Nilai luhur sejarahyang ditinjau dalam konteks ketatanegaraan RI.Peranan masyarakat dalam menerapkan nilai luhur sejarah dalam norma kehidupan

1.3 Pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan yang menempatkan manusia (penduduk) sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Parepare Pemerataan kesempatan harus tersedia baik, semua orang, perempuan maupun laki-laki harus diberdayakan untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan keputusan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka terutama kesehatan.Peran pemerintah dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal Peningkatan derajat kesehatan manusia( hidup panjang dan sehat). Melakukan survey dan pengamatan mengenai bentuk sarana dan fasilitas medis yang benar-benar sedang diperlukan pada setiap daerah Kabupaten Klaten. Kepimpinan yang bijak tercapainya kesehatan dan kesejahteraan rakyat.Mengamalkan pancasila dalam mengatasi permasalahan pembangunan kesehatan.Struktur organisasi yang memadai merupakan hal penting yang dapat dibenahi dan ditingkatkan kinerja.Memberikan langkah yang terbaik tentang masalah kesehatan.Memberikan kritik dan saran untuk menjadi masukan perbaikan dan peningkatan kinerja tenaga medis.

1.4 Peran pemerintah dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimalPeningkatan derajat kesehatan manusia( hidup panjang dan sehat).Melakukan survey dan pengamatan mengenai bentuk sarana dan fasilitas medis yang benar-benar sedang diperlukan pada setiap daerah Kota Samarinda.Kepimpinan yang bijak tercapainya kesehatan dan kesejahteraan rakyat.Mengamalkan pancasila dalam mengatasi permasalahan pembangunan kesehatan.Struktur organisasi yang memadai merupakan hal penting yang dapat dibenahi dan ditingkatkan kinerja.Memberikan langkah yang terbaik tentang masalah kesehatan.Memberikan kritik dan saran untuk menjadi masukan perbaikan dan peningkatan kinerja tenaga medis.Pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan yang menempatkan manusia (penduduk) sebagai fokus dan sasaran akhir dari seluruh kegiatan pembangunan kesehatan di Kota Samarinda.Pemerataan kesempatan harus tersedia baik, semua orang, perempuan maupun laki-laki harus diberdayakan untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan keputusan keputusan penting yang mempengaruhi kehidupan mereka terutama kesehatan.

5. Metode Analisa

5.1 Mengamati perkembangan Negara Indonesia melalui media elektronik,Membaca buku-buku sejarah Indonesia ,Memahami UUD 1945 ,Mengamati wawancara tokoh-tokoh bangsa ,Membaca artikel-artikel di koran maupun majalah

5.2 Melihat dari sumber informasi yang ada .Mencari info tentang pemecahan masalahKota BulunganMelihat dari sudut pandang Ketatanegaraan RIMenghimpun landasan pustaka yang ada

5.3 Bersumber dari buku Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan BangsaBersumber dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Parepare Tahun 2011Bersumber dari NaskahKebijakandanstrategiperkotaandaerah Pemerintah Kota Parepare 20112025Bersumber dari UURepublik Indonesianomor 36 tahun 2009Bersumber dari situs http://www.pareparekota.go.id/kominfo/ Bersumber dari situs http://yarsi.ac.id/

5.4 Menggunakan buku Panduan KPPS.Bersumber dari situs www.kpu.go.id Bersumber dari situs id.wikipedia.org.Bersumber dari UU no 22 tahun 2007.Bersumber dari situs www.kpuklaten.com Bersumber dari UU no 32 tahun 2004.

BAB IILANDASAN PUSTAKA.

1. Landasan Teori

1.1 Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan dengan keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.Dan perjuangan pergerakkan kemerdekaan Iindonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali.Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinyasecara utuh sebagai manusia yang bermartabat.(Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal. 299-306)

1.2 Kota Parepare memiliki potensi untuk berkontribusi bagi daerah sekitarnya untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat. Potensi ini terkait dengan keberadaan Rumah Sakit A. Makkasau yang berkualifikasi sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat Parepare dan daerah sekitarnya. Sebagai rumah sakit rujukan, terdapat potensi pengembangan yang belum direalisir seperti perawatan VIP, pembukaan poli geriatric, poli AIDs serta pembukaan layanan hemodialisa/cuci darah.KebijakanDanStrategiPerkotaanDaerah Mendorong Peningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan siapmenghadapi perubahan iklim serta adaptif terhadap bencana Fakta menunjukan bahwa terjadi penurunan kondisi lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan perkotaan yang masif, tidak ramah lingkungan, tidak siap terhadap perubahan iklim, serta rawan terhadap bencana. Oleh karena itu kegiatan pembangunan perkotaan perlu mengantisipasi dampak perubahan iklim dan adaptif terhadap potensi bencana. Perubahan iklim diindikasikan antara lain oleh kenaikan temparatur udara (global warming) yang berdampak pada ketersediaan air baku sudah terasa di kota Pare Pare dibulan Agustus ini. PDAM bahkan telah menghimbau masyarakat melalui tempat ibadah agar menghemat pemakaian air. 1.3 Dalam Karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui : Etika Pancasila, yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta. Aspek 5 sila : Etika Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan dokter dengan khaliknya, dokter dengan orang sakit, dan dokter dengan rekannya.Seorang dokter hendaknya memperhatikan mengenai tujuan pengobatan, obat yang dapat melawan penyakit, cara mudah dalam mengobati penyakit.Seorang dokter mempunyai pengalaman mengenai penyakit jiwa dan pengobatannya, berlaku lemah lembut, menggunakan cara keagamaan dan sugesti.Unsur-unsur moral Pancasila sudah berfungsi dalam kegiatan di bidang ilmu kedokteran pada masa Bangsa Indonesia sejak dahulu.Ilmu Kedokteran sebagai salah satu cabang ilmu yang merupakan unsur Kebudayaan mengalami perkembangan.

1.4 Penerapan mekanisme pengendalianyang kuat terhadap kegiatanpembangunan kota agar tidak merusak lingkungan melalui mekanisme insentif disinsentif. Peningkatan promosi mengenai pentingnyamewujudkan lingkungan hunian yang sehat, bebas polusi dan kota yang siap terhadap kemungkinan bencana serta berbagai implikasi dari fenomena perubahan iklim.Peningkatan upaya pengelolaan DAS melalui kerjasama penanganan terpadu lintas sektoral dan lintas wilayah dan daerah.Penetapan dan pengembangan kawasan konservasi, RTH dan pesisir untuk tujuan multi guna. Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan sampah kota agar bernilaiekonomi untuk kesejahteraan warga kota.Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dan pelibatan aktifmasyarakat dalam mewujudkan lingkungan permukiman yang sehat danadaptif terhadap bencana dan perubahan iklim.Peningkatan upaya pencegahan, mitigasi dan penanganan bencana danpasca bencana ke dalam sistem perencanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan perkotaan Pare Pare.Mempertahankan penghargaan dan insentif bagi kota Parepare yang telah berhasil meraih Adipura yang ke 7 kali.

1.5 Pemahaman Pancasila melalui aspek sejarah memang sangat berguna dalam perwujudan kehidupan masyarakat berbangsa yang didasari dengan nilai kebersamaan, persatua, dan kesatuan dalam kebhinekaan tata budaya bangsa Indonesia. Pandji Setijo. 2006. Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa. Hal 15.

1.6 Negara harus menjalankan pemerintahan yang serba efektif, harus menghilangkan mental birokrasi, serta mau membangun sistem budaya dalam hal norma maupun pengembangan iptek, dengan melakukan pemberdayaan kebudayaan lokal guna memfungsikan etos budaya bangsa yang majemuk. Pandji Setijo. 2006. Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa. Hal 81.

1.7 Dalam Karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui : Etika Pancasila, yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta.Aspek 5 sila : Etika Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan dokter dengan khaliknya, dokter dengan orang sakit, dan dokter dengan rekannya.Seorang dokter hendaknya memperhatikan mengenai tujuan pengobatan, obat yang dapat melawan penyakit, cara mudah dalam mengobati penyakit.Seorang dokter mempunyai pengalaman mengenai penyakit jiwa dan pengobatannya, berlaku lemah lembut, menggunakan cara keagamaan dan sugesti.Unsur-unsur moral Pancasila sudah berfungsi dalam kegiatan di bidang ilmu kedokteran pada masa Bangsa Indonesia sejak dahulu.Ilmu Kedokteran sebagai salah satu cabang ilmu yang merupakan unsur Kebudayaan mengalami perkembangan.

1.8 Bagaimana tentang ilmu kedokteran dan kesehatan yang dipahami dalam bentuk 5 sila Sila pertama : setiap unit pelayanan kesehatan berusaha untuk melayani dengan sepenuh hati tanpa pamrih, tidak memandang agama dan sesuai dengan nilai nilai yang berlaku.Sila kedua : Pelayanan kesehatan di berikan kepada siapa saja yang membutuhkan selagi pertolongan masih dapat dilakukan Sila ketiga : Pemerintah menyelenggarakan program - program kesehatan tahunan yang baik untuk masyarakat seperti sunnatan masal, jalan sehat yang bertujuan baik untuk masyarakat.Sila keempat : Pemerintah memberikan pelayanan berobat gratis serta kartu miskin bagi masyarakat yang tidak mampu ekonominya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.Sila kelima : Pelayanan kesehatan ditunjukkan kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

1.9 Berdasarkan catatan sejarah tentang Budha, sehubungan dengan Pancasila telah dikenalistilah sila,artinya moralitasdan berkembang pada masyarakat yang memeluk agamaBudha. Sila mengandung maksud melindungi orang lain dari penderitaan. (AshinJanakabhivamsa, 2005:179-183).Aspek 5 sila : Peningkatan taraf kesehatan bertujuan untuk membantu mewujudkan tatanan masyarakat yang religius, toleran, tertib dan humorisPeningkatan kualitas akan kesehatan berdasarkan atas kemanusiaan yang beradab.Seluruh rakyat dan pemerintah saling membantu dalam meuju rakyat yang sehat.Penigkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat terutama kesehatan rakyat, dilakukan oleh pihak-pihak yang ditunjuk pemerintah.Peningkatan taraf kesehatan dibantu dengan adanya program Jaminan Kesehatan Sosial bagi warga yang kurang mampu.

1.10 Dalam Karangan Sunoto yang berjudul Filsafat Pancasila 3 Pendekatan Melalui : Etika Pancasila, yang diterbitkan oleh PT. Hanindita, Yogyakarta.Aspek 5 sila :Kedokteran Islam, yang bernama Thibbun Nabawi yang mengatur hubungan dokter dengan khaliknya, dokter dengan orang sakit, dan dokter dengan rekannya.Seorang dokter hendaknya memperhatikan mengenai tujuan pengobatan, obat yang dapat melawan penyakit, cara mudah dalam mengobati penyakit.Seorang dokter mempunyai pengalaman mengenai penyakit jiwa dan pengobatannya, berlaku lemah lembut, menggunakan cara keagamaan dan sugesti.Unsur-unsur moral Pancasila sudah berfungsi dalam kegiatan di bidang ilmu kedokteran pada masa Bangsa Indonesia sejak dahulu.Ilmu Kedokteran sebagai salah satu cabang ilmu yang merupakan unsur Kebudayaan mengalami perkembangan.

BAB III

HASIL ANALISA

A.Umum1. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Mempertanyakan ke Indonesiaan kita secara umum & khususnya anda sendiriKeindonesiaan adalah kehidupan kita sehari-hari dalam memaknai diri sebagai warga Negara Indonesia. Tentu saja, keindonesiaan kemudian menjadi harga mati bagi setiap warga Negara yang dilahirkan di negeri surgawi ini. Cara memaknainya juga beragam, dan tidak harus diseragamkan.Kita dilahirkan dan dibesarkan di negeri ini dengan suku, agama, ras, da etnis yang berbeda. Budaya sampai bahasa kita juga berbeda. Profesi, status social, tingkat pendidikan juga tidak sama. Ini merupakan kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia, dan belum tentu dimiliki pula oleh bangsa lain. Dalam perbedaan dan keanekaragaman tersebut, kita disatukan di bawah sayap burung Garuda. Yang kemduian kita kenal dengan sebutan pancasila.Di dalam lima (5) sila inilah, Indonesia dirangkum. Keindonesiaan disusu berdasarkan visi, misi dan cita-cita terbesarnya. Pancasila dengan dilengkapi butir-butirnya sudah parpipurna disebut sebagai sumber hukum Negara. Tidak ada pemimpin Negara, mulai dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), presiden, sampai pada pemerintahan terkecil yaitu Rukun Tetangga (RT) yang boleh menyalahi aturan hokum yang terkandung dalam pancasila dan UUD 1945.Selama kurun waktu 65 tahun sejak 1945, Indonesia sudah mengalami pergantian Presiden sebanyak 6 kali. Mulai dari Ir. Soekarno, Soeharto, B. J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan saat ini Soesilo Bambang Yudhoyono. Enam presiden yang telah mengepalai Negara Indonesia ini juga berusaha untuk memaknai pancasila. Tentu saja dengan tafsir mereka masing-masing. Sehingga, kita tidak perlu kaget atau terperanjat dengan pola kepemimpinan dari salah satu presiden yang terkadang membuat rakyatnya bingung atau bertanya-tanya.Ir. Soekarno misalnya, menafsirkan pancasila dengan menjalankan sila yang ketiga dan kelima, yaitu persatuan Indonesia dan keadilan social bagi masyarakat Indonesia. Sehingga ketika ia berada di tampuk kepemimpinan, focus kinerjanya diarahkan pada dua sila ini. Abdurrahman Wahid yang lebih kental dengan panggilan Gus Dur, lebih menekankan pada sila kedua; yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga perjuangannya adalah perjuangan mengangkat hak dan martabat manusia Indonesia. Siapapun dia, bila ia adalah orang Indonesia maka harus diakui dan dinaikkan derajatnya. Salah satu contoh perjuangannya yaitu mengakui Konghucu sebagai agama dan mengganti mengangkat derajat etnis Tionghoa.Apa salah menafsirkan pancasila seperti itu? Tentu saja tidak. Karena, kitapun harus maklum bahwa tidak semua dari pancasila dapat dilaksakan, jadi dipilihlah yang sesuai dengan standar kemampuan dan juga melihat kondisi social yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.Pada zaman sebelum dan di awal kemerdekaan, Indonesia begitu banyak memiliki pemuda-pemuda yang pandai dan tekun dalam belajar serta bekerja. Kita masih mengenal Tan Malaka, Bung Hatta, Habibie, Ahmad Dahlan, Ki Hajar Dewantara dan lain sebagainya. Mereka adalah beberapa gelintir saja di antara yang lain sebagai tonggak the founding father di negeri ini. Semuanya mengakui bahwa yang harus dilakukan adalah berusaha, belajar, bekerja, untuk kemajuan bangsa.Berbeda dengan zaman saat ini. Di mana pemuda negeri lebih mengedepankan menjadi konsumen daripada produsen. Kita lebih dikenal sebagai bangsa pemakai bukan pembuat. Lebih senang dengan hal-hal yang sifatnya instan, langsung dapat digunakan tanpa harus susah payah untuk memikirkan bagaimana cara untuk membuatnya atau malah menghasilakan yang lebih bagus dari itu. Tidak salah, jika kemudian bangsa kita disebut sebagai republik malas.Tapi, tidak bijak juga hanya menyalahkan pemuda. Pemuda adalah tiang Negara, sang pelanjut masa depan arah Negara ini. Pemerintah, yang dalam hal ini kebijakannya terhadap pendidikan terutama, sangat mempengaruhi akan bagaimana dan menjadi apa pemuda bangsa ini nantinya. Banyaknya pengangguran terutama di kalangan pemuda bukan murni kesalahan pemuda, tapi tidak efektif dan berhasilnya pemerintah di negeri ini dalam memberikan lapangan pekerjaan.Wajib belajar (WAJAR) 9 tahun yang diterapkan pemerintah tentu tidak cukup untuk membekali seseorang untuk fighting di zaman yang serba susah ini. Butuh inovasi baru untuk memikirkan bagaimana masalah tingginya angka pengangguran dan setiap tahunnya terus menanjak sebagai bencana besar yang harus menjadi focus utama untuk ditanggulangi. Pemerintah tidak harus mendatangkan atau terus-terusan mengundang investor asing untuk menanam modal di Indonesia, tapi mengutamakan bagaimana menjadikan setiap lahan yang masih dapat untuk dibuat lapangan kerja, sebagai tempat dan mimpi baru bagi pemuda Indonesia.(LAMPIRAN 1)

2. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Mempertanyakan ke-Indonesia kita secara umum dan khususnya diri saya sendiri.Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia. Pancasila dibuat dengan tujuan menjadi cerminan warganya sendiri. Sejak dini, anak-anak di Negara Republik Indonesia telah diajarkan mengenai dasar negara. Dimulai dari pendidikan dasar, menengah, atas bahkan sampai perguruan tinggi. Pancasila diajarkan sejak dini bertujaun agar warga Indonesia memiliki karakter bangsa seperti pancasila.Ketuhanan yang maha esa merupakan sila pertama dari pancasila. Warga Indonesia sebagian besar beragama. Pada UUD 1945 pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka, segala kegiatan yang dilaksanakan atas dasar ketuhanan dan bukan didasarkan emosi saja. Selanjutnya dikatakan pada pasal 29 ayat (2)Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu. Hal ini selalu dilaksanakan oleh pemerintah, terutama ketika datangnya hari-hari besar suatu agama. Hal ini mencerminkan bahwa pancasila dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah negara.Sila ke-2 adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam pendidikan pancasila seringkali dilakukan presentasi, diskusi dan perdebatan. Dengan adanya diskusi ini, kita dilatih untuk memiliki sopan santun dalam berdiskusi. Selain itu, kita diajarkan bagaimana cara berbicara di depan forum dengan menggunakan bahasa, berfikir santun dan berprikemanusiaan. Serta mengajarkan keadilan dalam memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara. Contoh di masyarakat umum adalah pemberlakuan raskin (beras miskin) yang ditujukan untuk orang-orang yang kurang mampu. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 28H ayat (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.Persatuan Indonesia. Walaupun dalam proses pembelanjaran panscasila akan muncul berbagai pendapat yang berbeda, bahkan bisa saja bertentangan. Namun pada akhirnya semau hal itu bertujuan sama, untuk menanamkan jiwa pancasila dalam diri masing-masing agar tercermin di dalam hidupnya cinta tanah air dan bersemboyan bhineka tunggal ika Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan tercermin dengan adanya dewan perwakilan masyarakat. Segala hal mengenai kebijakan diputuskan terlebih dahulu disini. Agar kebijakan yang sudah dibuat dapat diterima oleh masyarakat luas. Dalam pembelajaran pancasila, dapat kita temukan melalui proses diskusi tersebut. Setelah terdapatnya perdebatan pendapat, pada akhirnya akan disimpulkan mengenai permasalahan yang dihadapi tersebut Keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam diskusi hendaknya tidak membeda-bedakan status social seseorang. Karena belum tentu pendapat orang yang berstatus social tinggi lebih baik dibandingan orang yang berstatus social rendah. Pemerintah menetapkan dalam UUD 1945 Pasal 34 ayat (2) bahwa Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan(LAMPIRAN 2)

3. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Sebagai warga Negara yang baik harus mempunyai suatu karakter atas menuai karakter seperti menurut Menteri Pendidikan Mohammad Nur terdapat empat pilar untuk membangun karakter bangsa itu sendiri seperti berlaku jujur dan rasa tanggung jawab, lalu ada dimensi berfikir kemudian dimensi rasa dan juga dimensi raga untuk terciptanya karakter sempurna di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Sesuai dengan empat pilar karakter bangsa tersebut, kita sebagai warganegara yang baik apakah telah memenuhi atau juga maupun mencapai keempat pilar tersebut. Harus kita sadari atau renungkan apakah kejujuran sudah dilakukan setiap orang ataupun setiap warga Negara kita bahkan apakah diri kita sendiri sudah melakukan kejujuran tersebut apa belum. Kemudian rasa tanggung jawab juga harus kita sadari, apakah masing-masing dari setiap warga Negara sudah benar-benar melakukannya atau juga malah melepas atau meremehkan tanggung jawab itu sendiri. Seperti misalnya kepada mahasiswa sebagai contoh, apakah penuh tanggung jawab untuk melakukan belajar sudah dilakukan dengan baik, sungguh-sungguh dan dijalankan dengan rasa tanggung jawab ? masing-masing dari kita khususnya mahasiswa harus memikiran hal tersebutBegitupula dengan kejujuran yang memang harus diterapkan mulai semenjak kita usia kecil sampai dengan usia yang dewasa. Kemudian jujur dan tanggung jawab itu sendiri apakah sudah dilakukan oleh pemerintah itu sendiri, sebagaimana pemerintah biasanya menjadi panutan warganegaranya. Tidak hanya pemerintah, bahkan dirumah pun orangtua harus mempunyai sikap jujur dan juga tanggung jawab karena anak yang nantinya akan mengikuti perilaku tersebut.Lalu kemudian masalah dimensi berpikir untuk membangun karakter bangsa, disinilah kita harus membuat maupun merubah pola berpikir kita yang jelek menjadi baik, berpikirlah sesuatu yang sesuai kenyataan tidak berlebihan dan juga berpikir secara terarah. Secara umum apakah kita sudah berfikir bagaimana kehidupan kita kelak ataupun kedepannya seperti apa, apakah yang bias kita lakukan kelak. Dan bagaimana suatu saat nanti kebanyakan dari kita berfikir hanya dengan berfikir pendek tidak memikirkan kedepannya akan bagaimana seperti apa, akan bagaimana dan akan terjadi apa. Dari pola atau dimensi berfikir remaja sekarang pun banyak yang tidak sesuai ataupun melenceng, disinilah kita pertanyakan bagaimana pilar karakter bangsa bias terbentuk sedangkan pula ataupun dimensi berfikir itupun masih belum sesuai. Kemudian masalah dimensi rasa yang merupakan salah satu dari empat pilar untuk membantu karakter bangsa. Disini kita pertanyakan bagaimana masalah dimensi rasa tersebut, bagaimana rasa yang kita tunjukkan kepada Negara, bangsa, tanah air ataupun dari hal yang terkecil bagaimana rasa yang kita ciptakan antar sesama, bisa dengan rasa antar sebaya, orang tua, guru, dosen, orang lain, saudara, orang yang lebih tua. Rasa peduli terhadap sesama harusnya bisa kita lakukan begitupula rasa tanggung jawab terhadap orang tua, sebaya, guru dosen, orang lain, orang yang lebih tua. Rasa peduli dan juga tanggung jawab inilah yang dapat salah satunya membentuk karakter bangsa yang baik itu sendiri. Begitu pun mengenai rasa saling menyanyangi antar sesama, saudara, orang tua bahkan orang yang belum dikenal. Rasa saling menghormati pun tidak kalah pentingnya terutama harus kita lakukan kepada orang yang lebih tua.

4. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Refleksi tahun indonesia merdeka Bangsa ini telah genap berusia 67 tahun. Usia 67 tahun adalah usia yang dapat dikategorikan sebagai usia dewasa bagi sebuah negara. Usia yang dianggap cukup untuk membenahi segala bidang guna mewujudkan kehidupan yang sejahtera, adil dan makmur bagi setiap warganya. Kemerdekaan bangsa ini dicapai tidak secara cuma-cuma atau gratis dari bangsa penjajah, melainkan melalui perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan harta, benda, keluarga hingga mengorbankan nyawa mereka sendiri. Selama kurang lebih 3,5 abad bangsa asing mulai masuk ke Indonesia lalu menjajah negeri ini dan menguras seluruh hasil bumi yang menyebabkan kesengsaraan bagi penduduk pribumi. Beberapa contoh bangsa asing yang pernah merasakan kekayaan hasil bumi Indonesia adalah Portugis, Inggris, Spanyol, Belanda dan Jepang. Belanda adalah bangsa yang paling lama menjajah Indonesia dan Jepang adalah bangsa yang dikenal paling kejam walapun Jepang menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang singkat, yaitu kurang lebih 3,5 tahun.Sebenarnya perlawanan terhadap bangsa asing yang hendak menjaj negeri ini telah dilakukan sejak zaman kerajaan. Para raja tentu tidak senang apabila para bangsa asing tersebut datang dan mulai mengusik wilayah kekuasaannya. Oleh karena itu, para raja dari kerajaan-kerajaan di Indonesia mulai melakukan perlawanan terhadap bangsa asing yang hendak mengganggu ketenteraman kerajaan mereka. Namun, perlawanan seperti ini masih bersifat kedaerahan, tentunya tidak akan mampu untuk mengimbangi kekuatan dari bangsa asing yang memiliki persenjataan lebih lengkap dan modern. Akan tetapi, segala bentuk perjuangan yang pernah dilakukan tidak akan pernah sia-sia. Lewat perjuangan yang berkesinambungan, bangsa ini berhasil merebut kemerdekaannya dari tangan penjajah. Dan teks proklamasi yang dibacakan Bung Karno pada 17 Agustus 1945 menjadi sebuah legitimasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Seluruh penduduk Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat menyambut gembira peristiwa yang sangat bersejarah ini. Khususnya bagi mereka para pahlawan, mereka berharap kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan ini nantinya tidak akan pernah sia-sia dan dapat diwariskan kepada generasi penerus guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik.Seiring berjalannya waktu, bangsa ini telah tumbuh menjadi negara yang berkembang. Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang berkembang pesat dan cukup disegani di kawasan Asia. Beberapa buktinya adalah Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang memiliki angkatan laut terkuat di kawasan Asia, Indonesia pernah mendapat julukan Macan Asia dan tidak jarang Indonesia terlibat dan berperan penting dalam kegiatan dunia internasional. Dari uraian di atas, dapat disimpukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang seratus persen telah merdeka.Namun, jika membandingkan dengan keadaan yang sekarang, dimana Indonesia telah berusia 67 tahun, sepertinya segala bentuk prestise yang pernah melekat pada bangsa ini perlahan mulai lekang. Belum lagi hilang dari ingatan kita, Indonesia tidak dapat berbuat banyak saat beberapa pulaunya diserobot oleh negara tetangga. Indonesia bukan lagi sebagai Macan Asia seperti yang dikenal dahulu dan kehidupan penduduk negeri ini juga semakin jauh dari kata makmur.Memperingati Dirgahayu RI yang ke-67, kita dapat melihat gejala yang menunjukkan berkurangnya nasionalisme bangsa ini. Nasionalisme merupakan paham yang menunjukkan rasa bangga terhadap bangsanya sendiri. Kurangnya nasionalisme disebabkan minimnnya pengetahuan tentang nilai-nilai sejarah dalam diri setiap individu. Apabila hal ini tidak segera dibenahi maka akan sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa ini. Beberapa contoh kecil berkurangnya nasionalisme tetapi terjadi secara nyata di tengah-tengah masyarakat misalnya seperti kurangnya kesadaran masyarakat hanya untuk memasang bendera di depan rumah, kantor atau pertokoan. Alasannya beragam, mulai dari malas, cuaca buruk dan lain sebagainya.Jika ditinjau dari sudut pandang, gejala ini mulai terlihat sejak era reformasi karena pada masa orde baru, pemasangan bendera adalah sesuatu yang bersifat wajib. Sejak era reformasi, animo masyarakat untuk turut andil dalam memeriahkan Dirgahayu RI juga berkurang. Pada masa sekarang ini sudah sulit ditemukan perlombaan-perlombaan 17-an. Padahal pada masa orde baru, suasana 17-an telah dirasakan sejak awal Agustus. Perlombaan 17-an merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dan sudah menjadi budaya baru di negara ini. Melalui kegiatan ini dapat ditanamkan nilai-nilai nasionalisme ke dalam diri generasi muda yang nantinya menjadi penerus bangsa. Contoh, dalam permainan panjat pinang yang paling sulit diraih adalah bendera dan harus melalui usaha keras untuk mendapatkannya. Dari hal kecil tersebut terkandung nilai pembelajaran yang sangat tinggi yaitu untuk merebut kemerdekaan, para pahlawan berjuang mati-matian tanpa mengenal lelah dan tentunya disertai dengan rasa keikhlasan hati. Terakhir, hal yang paling ironis adalah bangsa ini pada kenyataannya kurang menghargai jasa-jasa para pahlawan yang masih hidup hingga sekarang. Mereka yang dahulu telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan Indonesia justru mendapatkan imbalan berupa kehidupan yang tidak layak disisa umur mereka. Padahal dapat dibayangkan apabila dahulu para pahlawan tidak mau berjuang, pastinya Indonesia masih dalam penjajahan bangsa asing.Secara umum, Dirgahayu RI pada masa sekarang cenderung hanya dilakukan sebatas pelaksanaan upacara, pidato, atraksi pesawat Sukhoi, pertunjukkan drum band dan pertunjukkan yang bersifat hiburan lainnya. Beberapa hal di atas memang tidak dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang mutlak terhadap tingkat nasionalisme negara ini. Akan tetapi dari uraian di atas kita dapat merenungkan dan menilai bahwa nasionalisme bangsa ini mulai dipertanyakan. Untuk itu diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa rasa nasionalisme itu sangat penting. Dan pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya harus mampu menyelenggarakan program-program yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air. Jika rasa nasionalisme itu mulai ditanamkan dalam setiap individu, bukan sesuatu yang mustahil bangsa Indonesia akan menjadi sebuah negara yang sejahtera, adil dan makmur.

5. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Mempertanyakan keindonesiaan kita secara umum dan khususnya anda sendiri Menurut saya bangsa indonesia adalah bangsa yang cukup kaya. Kekayaannya mencangkup budaya, keanekaragama hayati, sumberdaya alam, ekosistem, keanekaragaman pulaunya, bahkan sumberdaya manusianya. Berbicara mengenai sumberdaya manusia diindonesia umumnya memiliki pengetahuan dan rasa berbangsa yang rendah mengenai negaranya.sendiri yaitu negara kesatuan republik indonesia. Mereka dan termasuk saya pun bersikap sangat tidak perdului pada nilai pancasila. Jujur saya belum paham isi dari pancasila sebelum adanya kelas pancasila ini. Setelah masuk kelas pancasilaini alhamdulillah saya hafal isi pancasila yang lima itu . pancasila merupakan dasar negara indonesia yang merupakan pondasi yang esensial bagi berdirinya bangsa ini.Refleksi 67 tahun indonesia merdeka seperti apa dalaminspirasi andaKemerdekaan indonesia menurut saya adalah kemerdekaan dari jajahan, kemerdekaan fikiran, kemerdekaan berekspresi, kemerdekaan mengutarakan pendapat , kemerdekaan berinovasi, kemerdekaan berbisnis, kemerdekaan berkreasi, dan kemerdekaan lainnya yang juga dilandasi dengan kebebasan yang bertanggung jawab.Bagaimana memperkua keindonesiaan kita dalam :PancasilaSesuai dengan isi pancasila :Ketuhanan Yang Maha EsaKemanusiaan yang adil dan beradabPersatuan indonesiaKeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesiaKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakila Dari kelima sila tersebut bisa dilakukan penguatan ke indonesiaan dalam ritual keagamaan, sesuai dengan sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Kemudian bisa dilakukan melalui kegiatan sosial dengan memberi didikan di dalam kegiatan tersebut. Kemudian dari sila ketiga dapat dilakukan dengan memperingati dengan semangat hari-hari besar indonesia (misalnya : hari kartini, hari sumpah pemuda,hari kemerdekaan NKRI hari pahwanan). Melalui sila ke-empat dapat dilakukan oleh lembaga negara dengan melakukan tugasnya sebagai wakil rakyat secara amanah dan bijaksana. Dan melalui sila kelima dengan mealakukan pembangunan merata pada seluruh tahan air indonesia.UUD 45Pembukaan bahwa kemerdkaan ituadalah hak segala bangsa. Oleh karena itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan dan pada saat itu pergerakan indonesia telah sampailah pada pintu gerbang kemerdekaan indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dengan bunyi pembukaan UUD 45 tersebut maka sebagai generasi muda kita harus melanjutkan kemerdekaan itu dengan mengaplikasikannya dengan cara mengharumkan nama baik bangsa melalui inovasi, kreasi, dan apapun yang dapat mengharumkan bangsa indonesia di kancah internasional. Contohnya pada lagu :Merah putih teruslah kau berkibar , diujung tiang tertinggi di indosiaku ini.. Merah putih teruslah kau berkibar.. Ku akan selalu menjagamu..Dalam lagu itu tersimpan janji dan komitmen untuk menjaga indonesia.Biar saja ku tak seharum bunga mawar, tapi selalu kucoba tuk mengharum mengharumkanmu..Berarti apapun dapat kita lakukan untuk mengharumkan nama bangsa.Biar saja ku tak setegar batu karang tapi selalu kucoba tuk melindungimu..Berarti komitmen untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI.Biar saja ku tak seelok langit sore tapi selalu kucoba tuk mengindahkanmu..Berarti komitmen untuk mengindahkan indonesia dengan memanfaatkan kekayaan budayanya, alamnya dan lain lain.Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa, ku pertahan kau demi tumpah darah semua pahlawan pahlawan ku.. merah putih teruslah kau berkibar.. diujung tiang tertinggi di indonesiaku ini.. merah putih teruslah kau berkibar.. kuakan selalu menjagamu.. artinya selalu menjaga keutuhan NKRI walaupun sampai tetes darah penghabisan.Bhineka Tungga lka Bhineka tunggal ika artinya walaupun berbeda beda tetapi tetap satu. Ada banyak makna tersirat dalam tiga kata tersebut. Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beraneka ragam suku budaya (dayak jawa, betawi, sunda minang, toraja, batak dan lain lain), berpuluh puluh pualu, 33 provinsi, berhektar hektar lautan memiliki keaneka raganan hayati , budaya, kebiasaan, pola pikir, tingkah lau, cara berpakaian, adat istiadat, kepercayaan dan lain lain. Walau demikian kita adalah 1 yaitu indonesia dengan memiliki pemikiran seperti itu kita dapat meningkatkan rasa keindonesiaan kita dengan perduli sesama, saling menghormati antar pemeluk agama, menghargai adanya perbedaan adat dan budaya, saling membangun daerahnya masing-masing dan lain lain.Dengan itu rasa keindonesiaan akan meningkat dengan adanya persatuan.Negara kesatuan republik indonesia beserta contohnyaNegara kesatuan republik indonesia sering di sebut NKRI.negara kesatuan republik indonesia terdiri dari 5 pulau besar (pulau jawa, pulau sumatera, pulau kalimantan, pulau sulawesi, irian jaya) dan banyak pulau kecil lainnya, dan wilayah lautnya sebelah barat dibatasi oleh samudera pasifik, disebelah timur dan selatan dibatasioleh samudera hindia dan ditengah ada laut jawa yang dangkal. Negara republik indonesia juga memiliki atau membagi wilayah daratnya menjadi 33 provinsi. Memiliki 3 daerah istimewa yaitu Daerah istimewa jogjakarta (DIY), daerah khusus ibukota (DKI), daerah istimewa aceh. Dua berada di pulau jawa dan satu di pulau sumatera. Daerah-daerah itu dibagi lagi ke dalm kecamatan dan kabupaten.contohnya kabupaten nunukan di provinsi kalimantan timur. Membangun semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi seperti yang diikrarkan indonesia tanah air beta... pusaka abadi nan jaya...indonesia sejak dulu kala selalu di puja-puja bangsa...Caranya membangun semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi ini adalah dengan selalu aktif dan merayakan hari-hari bersejarah indonesia dengan cara ikut lomba dalam acara tujuh belas agustusan, ikut lomba puisi dalam acara hari pahlawan. Ikut serta dalam mempertahankan segala bentuk pusaka indonesia seperti wayang, batik, angklung dan juga belajar memainkannya, aktif memakai batik pada hari hari, aktif menonton pertunjukan dan festival daerah, aktif dalam menyuarakan keputusan DPR RI, iku serta dalam pemilihan ketua daerah, aktif dalam memberi opini dan pendapat dalam diskusi terbuka, menjadi pelajar yang aktif dalam lomba apapun. Mencintai nbangsanya, mencintai lagu-lagu daerah, mencintai lagu kemerdekaan, Ikut upacara bendera, mendengarkan pembukaan upacara bendera.

6. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Beragam kultur, budaya, bahasa yang sangat beragam membuat negara ini semakin kaya dan tidak dimiliki oleh negara-negara lain di dunia.Meskipun Indonesia memiliki track record yang buruk tentang bencana alam (gempa bumi, gunung meletus, banjir, angin topan, tsunami, dll), korupsi (salah satu negara terkorup didunia), separatisme, kemiskinan, dll. Kita harus tetap bangga kepada negara yang mengorbankan banyak nyawa para pahlawan bangsa dalam memperebutkan kemerdekaannya. Kita berharap perubahan ekonomi akan menjadi maju dan Indonesia kembali menjadi macan Asia yang disegani bangsa-bangsa lain. Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan bahasa Yunani nesos yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, tahun 18841894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika beliau mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri.Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional . Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945 . sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik . Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA . Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai infrastruktur politik, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group) . Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang . Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR . Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN .Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan .Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka dimana bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri tanpa ada campur tangan lagi dari negera luar dalam urusan pemerintahan . Sejak peristiwa proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia , terutama yang berkaitan dengan kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik . Pada awal masa kemerdekaan , kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik . Kondisi indonesia masih belum tertata dengan baik dan belum stabil . Tetapi , setelah beberapa tahun berjalan kondisi internal Indonesia sudah mulai teratur dan membaik . Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri .Di zaman sekarang yaitu zaman yang serba modern dengan mulai lunturnya rasa nasionalisme banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang digunakan oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut . Oleh karena itu , kiranya kita perlu untuk membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia.Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaanBerkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

7. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Jujur dan tanggung jawabSetiap negara mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab setiap negaranya masing-masing. Dan juga harus jujur dalam melaksanakan kewajibannya dalam menata negaranya. Dari kejujuran dan tanggung jawab itu dimulai dari kewajiban masing-masing warga terlebih dahulu agar tercipta ketatanegaraan yang jujur dan bertanggung jawab. Dimensi berpikir setiap negara mempunya dimensi berpikir yang berbeda-beda dalam menata kewarganegaraannya. Walaupun sedikit sulit, tapi bisa dimulai dari hal-hal yang terkecil dahulu misalnya, bersikap jujur dalam bekerja, bertanggung jawab dalam bekerja dan lain-lain. Sehingga bisa tercipta atau terwujud negara yang diinginkan setiap warganya.

8. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Mempertanyakan ke Indonesiaan kita secara umum & khususnya anda sendiri Pada masa sekarag ini masyarakat Indonesia menurut saya kurang mencerminkan keindonesiaannya. Tercermin dari perilaku-perilaku para pejabat negara atau para wakil rakyat yag duduk di bangku kehormatan saat ini. Mereka terlihat seperti kurang mengabdi kepada negara Indonesia. Dari mulai merebaknya kasus korupsi saat ini, seperti menjamur, meluas dan pihak penegak hukum pun ikut terlibat.Jika terjadi seperti itu bagaimana bisa para koruptor diberantas? Mungkin itu contoh yang cukup besar. Namun pada contoh kecil, rakyat-rakyat Indonesia menurut saya kurang ke-Indonesiaannya. Tercermin dari perilaku yang suka merusak. Contoh terkecilnya adalah membuang sampah sembarangan. Ke-Indonesiaan tidak hanya dilihat dari status kewarganegaraannya saja.Namun dengan mengabdi di negara Indonesia. Sarjana-sarjana Indonesia contohnya, banyak yang malah mengabdi di negeri orang. Mungkin banyak karya-karya para pemuda Indonesia disana akhirnya diklaim negara lain tempat mereka sekolah atau bekerja. Untuk meningkatkan ke-Indonesiaan kita, juga bukan hanya tercermin dari upacara saja. Kebanyakan orang upacara tidak mengetahui makna dari upacara tersebut apa, menyanyikan lgu kebangsaan itu untuk apa, mengheingkan cipta untuk apa, hanya sekedar berdiri dan menjalaninya aja tanpa tahu maknanya.

9. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Keindonesiaan bagi bangsa indonesia sendiri saat ini dianggap hanyalah sebagai sebuah status kewarganegaraan. Saat ini masyarakat indonesia sendiri tidak banyak yang bersikap layaknya seorang warga negara yang mencintai bangsanya. Dilihat dari situasi pasar, banyak warga indonesia yang lebih menyukai untuk membeli barang-barang dengan merk berasal dari luar negeri. Padahal nyatanya barang tersebut berasal dari atau dibuat di indonesia sendiri. Hal ini jelas-jelas membuat negara indonesia kita ini menjadi semakin miskin. Tapi untungnya beberapa tahun belakangan ini, batik kembali mulai berkembang . semakin banyak orang yang memakai batik dimana-mana . bahkan ada beberapa intit uisi yang mewajibkan untuk memakai batik dihari jumat . sehingga mulai timbul sedikit demi sedikit rasa cinta tanah air dan rasa bangga akan budaya sendiri. Batik pun banyak dikenal diluar negeri dan didunia Namun tidak pada semua aspek cinta tanah air timbul. Pada generasi muda sendiri contohnya, mereka lebih bangga meniru budaya dari negara luar. Bahkan meniru secara keseluruhan. Dan itu tanpa ada rasa malu dari mereka, contohnya adalah para generasi muda yang membuat grup vokal yang meniru dari negeri ginseng, yaitu korea k-pop istilahnya. Padahal jika mereka bangga dengan budaya negeri sendiri, mereka dapat lebih kreatif dengan merubah musik-musik tradisional menjadi musik yang lebih modern dan banyak diminati . harusnya kita bisa lebih kreatif.Keindonesiaan pada negara indonesia sudah mulai pudar. Mungkin juga karena ketidakpercayaan atau kekecewaan yang timbul akibat dari sistem pemerintahan. Sistem pemerintahan yang dinilai tidak memihak kepada rakyat kecil dan munafik. Banyak sekali aparat yang harusnya menjadi contoh tetapi malah menirukan budaya buruk kepada masyarakat . contohnya saja bermewah- mewahan . aparat pemerintahan selalu hidup dengan bermewah-mewahan dan seringkali itu membuat rakyat miskin kecewa. Karena mereka merasa nasib mereka tidak diperhatikan tetapi para aparat bisa hidup senang. Ini sungguh sangat menyedihkan Cinta tanah air harus tertanam di diri kita masing-masing. Cukup dengan melakukan fungsi kita masing-masing secara baik dan jujur. Misalnya sebagai mahasiswa, belajarlah dengan baik dan giat agar nantinya dapat memberi manfaat kepada lingkungan sekitar dan bahkan kepada bangsa ini. Bila kita semua menjalankan fungsi kita masing-masing sebagai warga negara dengan baik maka pasti rasa cinta tanah air untuk dapat membangun indonesia lebih baik pasti dapat terlaksana dengan baik.Karena bila indonesia menjadi lebih baik, lebih aman dan lebih tentram, pasti akan tercipta rasa cinta tanah air. Dan negara kita, indonesia yang tercinta ini tidak lagi menjadi sebuah negara berkembang yang dipandang sebelah mata. Tapi akan menjadi sebuah negara yang maju. Yang diperhitungkan dimanapun,di ASEAN, Asia bahkan dunia.Negara kesatuan republik indonesia yang sangat kita cintai ini sudah merdeka selama 67 tahun. Tepat tanggal 17 agustus tahun 194. Saat yang saat itu sangat ditunggu-tunggu oleh se-antero indonesia. Saat yang sangat dinanti-nantikan. Yang untuk mencapai kemerdekaan itu saja membutuhkan banyak darah dan air mata dari para pahlawan kita yang saat ini sudah banyak mendahului kita, bahkan namanya masuk kedalam buku sejarah kita sewaktu kita duduk disekolah dasar Tapi banyak dari kita yang tidak dengan sungguh-sungguh menghargai usaha para pahlawan kita. Padahal mereka sudah mengorbankan harta, waktu, tenaga, air mata bahkan darah mereka. Banyak sekali dari kita bersantai-santai, membiarkan pengaruh dari luar negeri masuk begitu saja tanpa ada saringan dulu dari kita. Games-games yang membuat para generasi muda kita menghabiskan waktunya sehingga mereka tidak belajar dengan baik untuk pendidikan mereka. Pengaruh tontonan luar yang tidak sesuai dengan budaya asli. Indonesia pun dibiarkan masuk begitu saja . sehingga moral dan nilai-nilai pun berubah jadi jelek.Seharusnya kita harus lebih memaknai dan menghargai kemerdekaan ini dengan lebih baik. Kemerdekaan yang sudah susah payah dengan keringat pahlawan yang sekarang dapat kita rasakan. Bayangkan saja kalau hari ini pun kita belum merdeka. Mungkin kita tidak dapat merasakan indahnya waktu santai. Indahnya berkumpul dan tertawa bersama teman-teman. Makan makanan enak yang banyak dan gampang ditemukan dimana saja. Kita malah akan memegang tombak atau bambu runcing untuk membantu para pahlawan. Atau mungkin kita tidak lagi sempat memikirkan hiburan, yang kita pikirkan hanyalah kemerdekaan dan kemerdekaan Cara itu memaknai kemerdekaan dengan baik adalah dengan selalu belajar dengan giat. Kita semua harus belajar. Siswa sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah menengah atas, mahasiswa strata satu, mahasiswa strata dua, mahasiswa strata tiga bahkan yang sedang mengejar gelar profesornya. Semua harus belajar dengan baik dan benar. Karena ilmu mereka nantinya akan berguna apabila mereka bagikan kepada orang-orang disekitar mereka. Nantinya orang-orang yang mereka ajarin tadi akan membagi ilmunya kepada orang lain dilingkungan sekitarnya. Maka terciptalah indonesia yang cerdas. Semua orang dapat cerdas. Tidak hanya mereka yang mendapatkan kesempatan untuk dapat merasakan nikmatnya duduk dibangku pendidikan formal. Jikalau semua rakyat indonesia cerdas kita dapat mempertahankan kemerdekaan kita secara baik. Dan kita mampu bertahan dari intervensi-intervensi buruk dari negara lain yang masuk secara halus dan secara tidak kita sadari,contohnya lewat televisi atau internetMemperkuat indonesia dalam pancasila adalah dengan mengingat dan mengamalkan makna-makna yang terkandung kedalam pancasila itu sendiri . ketuhanan yang maha esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan insdonesia . kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia . kita harus menjadi pribadi yang selalu mengingat tuhan. Dengan banyak mengingat tuhan, kita akan malu untuk berbuat dosa sehingga kita akan selalu bersikap baik. Dengan itu saja, kita dapat memperkuat negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai ini . begitu juga dengan UUD 1945 yang pada pembukaannya saja sudah mengingatkan kita dengan kesatuan yang berbunyi Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dengan mengingat bagaimana para pahlawan bersatu juga untuk memperjuangkan kemerdekaan, kita harusnya bersatu juga untuk memperkuat negara kita ini. Jangan menjadi negara yang mudah terpecah hanya karena hal sepele. Ingatlah bahwa kita, satu negara ini adalah bersaudara. Kuatkanlah jalinan persaudaraan dalam diri kita, sehingga kita dapat bersama-sama menolak pengaruh buruk dari negara luar. Ayo bersatulah bangsaku .Banghun empat pilar kemerdekaan bangsa menurut menteri pendidikan mohammad nuh ada empat pilar untuk membangun karakter bangsa yang meliputi dimensi jujur dan tanggung jawab, dimensi membutuhkan dimensi rasa, dimensi raga untuk terciptanya karakter sempurna didalam hidup bermasyarakat , berbangsa dan bernegara indonesia . mulai dari lingkup keluarga, menurut soetandyo wignyosoebroto, guru besar enemtus universitas airlangga surabaya mengatakan kinerja pembangunan nasional selama ini melakukan kesenjangan antara aspek pertumbuhan anak serta aspek perkembangannya sosial,emosional dan moral. Penekanan pada aspek pertumbuhan anak , yang searah pada dan kelembagaan memiliki dukungan yang memadai, tersedia cukup banyak potensi sosial budaya yang dapat dimanfaatkan sebagai medium pendidikan moral. Arus globalisasi yang memuat kepercayaan, kejujuran, toleransi dan pluralisme. Membangun bangsa melalui pendidikan karakter bung karno mengatakan bangsa ini hatus dibangun dengan mendahulukan karakter inilah sang akan membuat indonesia menjadi bangsa yang besar maju jaya dan bermartabat presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal senada bahwa pembangunan watak karakter bangsa amat penting. Kita masih perlu memiliki peradaban yang unggul dan mulia . bangsa yang unggul disamping peran dan moreal budi pekerti yang baik juga ditandai dengan semangat tekad dan energi yang kuat dengan pikiran yang positif dan sikap yang optimis, serta dengan rasa persaudaraan dan persatuan yang tinggi

10. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa Selama ini kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat selalu menjunjung tinggi persatuan, selalu berusaha menjadi bangsa yang solid dengan begitu banyaknya perbedaan yang kita punya dari suku, ras, dan juga masalah kebudayaan. Tapi pernahkan kita bertanya apa yang telah kita berikan utuk bangsa ini, apa yang sudah kita persembahkan untuk Negara kita, seberapa banggakah kita dengan Negara kita serta pembangunan seperti apakah yang telah kita susun untuk Negara ini. Selama ini, kebanyakan dari kita khususnya juga saya selalu menuntut apa yang bisa negara berikan untuk rakyat tanpa kita sadari bagaimana dengan ke-Indonesiaan di dalam diri kita. Sebagai pemuda yang nantinya akan menjadi penerus untuk bangsa yang besar ini, saya merasa harus melakukan sesuatu. Setidaknya sesuatu yang menunjukkan betapa saya bangga menjadi bagian bangsa yang besar ini, cinta terhadap budaya saya. Untuk itu, saya memulai mencintai Negara saya ini dengan menggunakan produk produk dalam negeri, membudayakan batik yang mana dulunya batik itu bisa dikatakan hampir punah. Selain itu juga, kami sebagai pemuda, bisa melakukan suatu penggerak atau pengawasan terhadap program program yang telah disusun oleh pemerintah. Yang mana hal ini dapat berguna bagi kepentingan bangsa. Mungkin baru ini yang bisa kami berikan untuk bangsa, inilah wujud kami mencintai bangsa kami, Negara kami, tanah air kami, Indonesia yang besar.Kemerdekaan merupakan suatu kebebasan atau suatu pengakuan yang diberikan kepada suatu bangsa. Yang mana kemerdekaan ini dapat menunjukkan kemandirian suatu bangsa untuk dapat bisa mengurus dirinya sendiri menjadi suatu Negara yang berkembang dan maju. Kemerdekaan ini juga bisa menjadi suatu motivasi untuk suatu Negara yang merdeka agar bisa mengurus dirinya sendiri baik dalam segala bidang yang dibutuhkan dalam suatu Negara. Contohnya dalam bidang ekonomi, dimana Negara yang merdeka harus sudah bisa mengurusi perekonomian yang ada di dalam negaranya, mencukupi kehidupan rakyatnya sehingga tidak ada lagi di dalam negaranya rakyat menderita, rakyat hidup miskin, peningkatan jumlah pengangguran atau terdapatnya hutang-hutang Negara.Selain itu juga, bisa kita lihat dalam bidang pendidikan. Dimana Negara yang merdeka harus sangat memperhatikan pendidikan rakyatnya, memberantas kebodohan, meningkatkan fasilitas pendidikan, bahkan pendidikan harus dapat dirasakan oleh rakyat rakyat yang tinggal di daerah terpencil. Contohnya saja kabupaten Tana Toraja. Dulunnya disana tingkat pendidikan sangat minim, khususnya di daerah pedalaman yang belum dijamah oleh dunia luar. Pemikiran bahwa bekerja lebih diutamakan daripada mengenyam pendidikan masih sangat kental. Akhirnya atas kerja sama pemerintah daerah setempat serta pemimpin suku tingkat keinginan masyarakat mengenyam pendidikan telah semakin baik. Terbukti dengan telah dibangunnya beberapa sekolah di daerah-daerah terpencil disana.Bidang selanjutnya yang menjadi perhatian bagi bangsa yang merdeka adalah kesehatan. Saat ini kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu Negara yang sangat berperan bagi kemajuan suatu Negara. Kesehatan sangat begitu diperhatikan karena kesehatan ini dapat mempengaruhi aspek lainnya. Misalnya jika kesehatan didalam suatu Negara terancam buruk maka generasi yang akan terbentuk untuk suatu Negara tersebut akan terganggu. Contohnya pendidikan, tidak akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas jika penerus bangsanya mengalami retardasi mental, gizi buruk. Hal ini juga berkaitan dengan ekonomi. Sangat jelas jika sumber daya manusia yang ada di dalam suatu daerah itu atau Negara itu terganggu pasti akan merusak aspek ekonomi. Untuk itu, sebagai Negara yang merdeka pemerintah memiliki kewajiban untuk memperhatikan kesehatan yang ada didaerahnya. Kita ambil contoh saja kabupaten Tana Toraja. Seperti yang kita ketahui bahwa Kabupaten Tana Toraja berada di sisi bagian timur dari Negara kita, kemungkinan penyaluran tenaga maupun fasilitas kesehatan disanapun agak sedikit mengalami kesulitan. Tapi sekarang berkat kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga pemimpin daerah tersebut, kini sarana kesehatan bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada disana. Hal ini baik karena secara tidak langsung dapat membantu kemajuan pembangunan suatu Negara agar terciptanya sumber daya sumber daya manusia yang berkualitas dan juga dapat menaikkan perekonomian Negara kita ke arah yang lebih baik lagi menjadi Indonesia yang lebih maju.